Pelaku industri ponsel sempat memprediksi, masa keemasan ponsel seri Qwerty hanya sampai akhir kuartal pertama 2010 ini. Namun sampai sekarang, trennya di tahun macan ini masih diminati.
"Ini di luar prediksi kita semua. Padahal proyeksi tahun ini bakal berganti, tapi
rupanya masih kuat. Qwerty ternyata masih favorit," ungkap Edmundus Leonard, General Manager PT CSL Indonesia, salah satu vendor ponsel China, di Bandung, Rabu 10/3/2010.
"Kita juga belum bisa memperkirakan sampai kapan Qwerty ini akan tetap kuat. Pasar masih menerimanya," ungkapnya.
Diterimanya tipe Qwerty dinilai oleh Leo wajar. Hal ini karena masyarakat Indonesia cenderung memilih bar side ketimbang sliding atau flip.
"Memang di Indonesia lebih laku candybar. Dulu sempat ada produsen ponsel besar juga yang mengeluarkan tipe flip dan sliding. Tapi tetap saja di Indonesia tipe candybar yang laku. Masyarakat lebih memilih barside ketimbang sliding dan flip," jelasnya.