Real Madrid tak ingin tertinggal jauh dari pesaingnya Barcelona dalam mengejar gelar juara. Pekan ini Madrid unjuk kekuatan dengan menghancurkan Villarreal dengan skor besar 6-2, di Santiago Bernabeu, Senin 22/02/2010.
Pelatih Manuel Pellegrini seakan tidak peduli bertemu dengan tim yang pernah dilatihnya dan meminta pasukannya untuk bermain habis-habisan. Pellegrini ingin membuktikan bahwa kekalahan dari Olympique Lyon di leg pertama 16 besar Liga Champions bukanlah akhir dari segalanya.
Baru 18 menit laga berjalan, Cristiano Ronaldo membuktikan kualitasnya sebagai pemain termahal dunia. Melalui spesialisasi tendangan bebasnya, CR-9 menaklukan kiper Diego Lopez. Dengan melepaskan tendangan ke sudut kanan gawang Lopez.
Dua menit berselang, giliran Kaka yang mencetak gol. Gonzalo Higuain dilanggar oleh defender Ivan Marcano di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan Kaka sukses mengeksekusi penalti tersebut.
Villarreal sempat membalas melalui tendangan bebas indah Marcos Senna di menit 32. Hampir sama seperti gaya tendangan Ronaldo, Senna membuat kiper sekaliber Iker Casillas tidak bisa berbuat banyak untuk menghalau bola. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua permainan berjalan lebih menarik. Madrid memperlebar keunggulan menjadi 3-1 di menit 55. Alvaro Arbeloa memberikan bola kepada Ronaldo di sektor kiri pertahanan Villarreal. Ronaldo langsung mengirimkan umpan silang mendatar dan diselesaikan dengan baik via sontekan lembut Higuain.
Tim tamu belum berhenti berjuang membalas gol. Striker asal Brasil, Nilmar, mengkonversi gol untuk membuat kedudukan menjadi 3-2 di menit 67. Umpan terukur gelandang veteran Robert Pires, membuat Nilmar dengan mudah melewati hadangan Casillas.
Namun di waktu yang tersisa menjadi milik El Real seutuhnya. Higuain tak perlu menunggu lama untuk mencetak gol keduanya. Hanya berselang empat menit dari gol Nilmar, striker asal Argentina itu membuat skor menjadi 4-2.
Kaka juga tak mau ketinggalan mencetak dua gol. Kali ini Ronaldo yang menjadi kreator dengan memberikan umpan manis kepada Kaka di menit 79. Pergerakan padu dua pemain ini mampu membuat pertahanan Villarreal terbongkar.
Tiga menit jelang bubaran, wasit kembali menghadiahi tendangan penalti untuk tuan rumah. Hanya kali ini Xabi Alonso yang menjadi eksekutor setelah Kaka ditarik keluar dan digantikan oleh Raul Gonzalez. Alonso pun menutup pertandingan dengan skor 6-2.
Kemenangan ini membuat Los Merengues membuat selisih dengan Barca kembali menjadi dua angka. Madrid mengoleksi 56 poin dari 23 laga. Sementara itu Villarreal ada di posisi 10 dengan poin 29.
Real Madrid 6-2 Villareal 22/02/2010
Senin, 22 Februari 2010
Berita Terkait:
Kategori:
Bola,
Liga Spanyol