Korban jiwa dalam penembakan bus Timnas Togo bertambah. Setelah sebelumnya dikabarkan satu tewas, kini korban jiwa bertambah tiga, menjadi empat korban tewas.
Seperti diketahui, Jumat kemarin bus Timnas Togo mendapat serangan dari kelompok misterius sepulang latihan jelang berlaga di Piala Afrika di Angola. Dalam insiden tersebut, sopir bus dikabarkan tewas. Sementara beberapa pemain dan staff mengalami luka-luka.
Namun, kini jumlah korban meninggal bertambah tiga. Mereka adalah, Asisten pelatih Abalo Amelete, humas tim Stanislas Ocloo, dan kiper cadangan Kodjovi Obilale yang bermain di klub amatir Prancis GSI Pontivy. Totalnya, korban tewas menjadi empat orang.
Pelatih Pontivy Alain Le Dour pun terkejut mendengar kabar ini, meski ia juga belum bisa memastikan Obilale dipastikan tewas karena belum mendapat kabar langsung dari perwakilan Timnas Togo.
"Kami memberitahukan kabar ini (kematian Obilale), kendati belum ada pernyataan formal," papar Le Dour sebagaimana dikutip Le Equipe, Sabtu 09/01/2010.
"Kami kesulitan mendapatkan informasi yang tepat. Kemarin, kami belum tahu bahwa ia menjadi korban penembakan. Lalu, tak lama kemudian kami mendapat kabar, operasi yang dijalaninya berjalan lancar dan ia akan dibawa ke Afrika Selatan untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Jelasnya, kami belum tahu banyak tentang hal ini," tambahnya.
Atas insiden ini, Timnas Togo dikabarkan bakal mengundurkan diri dari ajang Piala Afrika yang rencananya akan dimulai, Minggu 10/01/2010 besok. Rombongan tim bahkan kabarnya telah berada di bandara Lome, Angola dan akan segera terbang kembali ke Togo. Kabarnya pernyataan resmi pengunduran diri Togo akan segera dumumkan dalam waktu dekat.