Menyusul kekalahan 0-2 dari Osasuna di El Madrigal, Senin 01/02/2010 dini hari, Villarreal akhirnya memutuskan mengakhiri kerjasama dengan pelatih Ernesto Valverde.
Villareal dipermalukan Osasuna di hadapan pendukungnya sendiri berkat dua gol Juanfran (15’, 84’). Dari lima laga La Liga terakhir, Villarreal baru menuai satu kemenangan, yakni ketika menjamu Real Zaragoza (4-2), pekan lalu. Alhasil, Villarreal belum beranjak dari peringkat sembilan klasemen sementara dengan raihan nilai 26.
Kurang baiknya performa Villarreal musim ini, manajemen klub akhirnya memutuskan memecat Valverde. "Villarreal CF telah memutuskan kontrak dengan pelatih Ernesto Valverde setelah kekalahan 2-0 di El Madrigal menghadapi Osasuna. Sembari menunggu konfirmasi mengenai pelatih baru, kami ingin berterima kasih kepada Valverde atas kontribusinya dan berharap yang terbaik dalam karirnya," demikian pernyataan klub sebagaimana dikutip Goal.
Klub berjuluk The Yellow Submarine mengisyaratkan kedatangan suksesor Valverde dalam beberapa hari ke depan. Meski belum menyebutkan nama, harian Marca mencuatkan spekulasi bahwa pelatih yang akan digaet manajemen klub adalah mantan arsitek Getafe, Michael Laudrup.
Valverde diboyong ke El Madrigal awal musim ini setelah Manuel Pellegrini hijrah ke Real Madrid. Pelatih 45 tahun diharapkan mampu mengulang prestasi Pellegrini yang membawa Villarreal menempati peringkat lima klasemen akhir La Liga, musim lalu.
Sayang, performa Marcos Senna dkk yang inkonsisten sepanjang musim ini menyulitkan Villarreal menembus papan atas klasemen. Situasi semakin buruk ketika Villarreal terlempar dari ajang Copa del Rey setelah disingkirkan klub divisi dua Celta Vigo (agg. 2-1).
