Pelatih Liverpool Rafael Benitez mengungkapkan rasa kecewa dirinya atas kegagalan skuadnya menaklukan Fiorentina di Anfield. Dini hari tadi, The Reds kalah 1-2 dari La Viola, dalam penyisihan terakhir Liga Champions Grup E.
The Reds sempat unggul lebih dulu lewat gol Yossi Benayoun, dua menit sebelum turun minum. Namun, gol balasan La Viola dilesakkan Martin Jorgensen di menit ke-63.
Di masa injury time, skuad asuhan Cesare Prandelli mengukuhkan gol kemenangan lewat Alberto Gilardino, setelah menerima umpan silang dari Juan Vargas.
La Viola pun lolos ke fase knock out Liga Champions 2009/2010 dengan predikat juara Grup E. Sedangkan The Reds harus tersingkir dari kompetisi bergengsi antar klub Eropa musim 2009/2010. Hasil inilah yang membuat Benitez kecewa.
"Saya merasa sangat kecewa. Saat kami tidak lolos, penting sekali untuk memenangkan pertandingan terakhir," ungkap pelatih asal Spanyol, seperti dilansir Sky Sports, Kamis 10/12/2009.
Mantan pelatih Valencia ini juga menyesalkan kekalahan 0-2 di leg pertama melawan La Viola, pada 29 September lalu. Menurutnya, itu adalah awal kegagalan timnya di Liga Champions musim ini.
"Saya rasa kekalahan pertama dari Fiorentina adalah kunci kegagalan ini. Anda bisa melihat malam ini Torres kembali dan Gerrard sangat fit. Sayangnya, kami tidak punya kesempatan lagi," ujar pelatih 49 tahun ini.
