Tim pendaki TV One berhasil menaklukkan Gunung Elbrus, Rusia, yang memiliki ketinggian 5.642 meter. Dengan begitu, tim TV One menjadi tim penyiaran eletronik pertama yang mencapai puncak gunung tersebut setelah melewati waktu sekitar 21 hari.
Pendakian tim TV One tersebut menjadi semakin berarti setelah ketiga pendakinya, Miranti Puspitadewi, Ahmad Zainal, dan Willy Kurniawan, tiba di puncak gunung tersebut tepat pada tanggal 17 Agustus 2009. Zainal mengatakan pada ketinggian 5,350 meter saya terus mendaki bersama Willy karena saya khawatir tidak ada yang sampai.
Zainal dan Willy tiba di puncak sekitar pukul 13.00 waktu Rusia. Karena kondisi kami tidak tahan lagi untuk berlama-lama di puncak, akhirnya kami memutuskan untuk segera turun, ujar Zainal. Ketika turun, kami sempat berjumpa dengan Miranti. Tetapi ketika ingin kembali naik ke puncak untuk menemaninya, baru lima langkah kondisi sudah tak memungkinkan. Itu sebabnya kami putuskan turun saja. Miranti sendiri tetap memutuskan terus ke puncak, ditemani pemandu lokal.
Selain tim TV One, tiga jam sebelumnya, Frangky Kowaas dari Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) serta satu tim dari Indonesia lainnya juga tiba di puncak Gunung Elbrus.
Frangky saat ini tengah menjalani program seven summit (menaklukan tujuh puncak tertinggi di lima benua). Dengan berhasilnya pendakian Gunung Elbrus, berarti baru tiga puncak yang dicapainya, setelah sebelumnya Carstensz Pyramid (4.884 meter, Papua) dan Kilimanjaro (5,892 meter, Tanzania).
Frangky mengatakan pada bulan November nanti saya akan ke Simpson Massive, Antartika, yang ketinggiannya hanya sekitar 4.000 meter.
Pendakian tim TV One tersebut menjadi semakin berarti setelah ketiga pendakinya, Miranti Puspitadewi, Ahmad Zainal, dan Willy Kurniawan, tiba di puncak gunung tersebut tepat pada tanggal 17 Agustus 2009. Zainal mengatakan pada ketinggian 5,350 meter saya terus mendaki bersama Willy karena saya khawatir tidak ada yang sampai.
Zainal dan Willy tiba di puncak sekitar pukul 13.00 waktu Rusia. Karena kondisi kami tidak tahan lagi untuk berlama-lama di puncak, akhirnya kami memutuskan untuk segera turun, ujar Zainal. Ketika turun, kami sempat berjumpa dengan Miranti. Tetapi ketika ingin kembali naik ke puncak untuk menemaninya, baru lima langkah kondisi sudah tak memungkinkan. Itu sebabnya kami putuskan turun saja. Miranti sendiri tetap memutuskan terus ke puncak, ditemani pemandu lokal.
Selain tim TV One, tiga jam sebelumnya, Frangky Kowaas dari Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) serta satu tim dari Indonesia lainnya juga tiba di puncak Gunung Elbrus.
Frangky saat ini tengah menjalani program seven summit (menaklukan tujuh puncak tertinggi di lima benua). Dengan berhasilnya pendakian Gunung Elbrus, berarti baru tiga puncak yang dicapainya, setelah sebelumnya Carstensz Pyramid (4.884 meter, Papua) dan Kilimanjaro (5,892 meter, Tanzania).
Frangky mengatakan pada bulan November nanti saya akan ke Simpson Massive, Antartika, yang ketinggiannya hanya sekitar 4.000 meter.
