BI Keluarkan Uang Pecahan Rp. 2000

Jumat, 10 Juli 2009



Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran baru di Indonesia.

Uang pecahan baru itu bergambar Pangeran Antasari, Pahlawan Nasional asal Banjarmasin Kalimantan Selatan, dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak.

Uang pecahan Rp. 2000 berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Pemilihan gambar pada uang pecahan baru Rp. 2000 mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan Pahlawan Nasional. Hal ini merupakn bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan juga untuk melestarikan budaya bangsa.

Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 sebagian besar berwarna abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang, yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet.

Uang kertas pecahan baru ini juga melihat pada kebutuhan para tuna netra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) pada samping kanan bagian muka uang berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

Selain itu, seperti pada saat mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp 100.000 dan Rp 20.000 tahun emisi 2004, serta Rp 50.000 dan Rp 10.000 tahun emisi 2005, Bank Indonesia juga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp 2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet dan 50 bilyet.

Berita Terkait: