Atletico Mineiro menjuarai Copa Libertadores untuk pertama kalinya. Mereka mengalahkan tim Paraguay Olimpia lewat babak adu penalti dalam final leg kedua.Setelah kekalahan 0-2 pada leg pertama di Asuncion, Paraguay, Atletico memimpin 2-0 lewat gol dari Jo dan Leonardo Silva. Gol Jo tercipta pada awal babak kedua. Berawal dari umpan crossing Ronaldinho yang gagal diantisipasi bek Olimpia, Jo meneruskan bola ke gawang Martin Silva dengan tendangan kaki kanan.
Tertinggal, Olimpia semakin tersudut setelah bek Julio Manzur menerima kartu kuning kedua enam menit sebelum laga berakhir. Pada menit ke-87, Leonardo Silva menambah keunggulan Mineiro lewat sundulannya memanfaatkan umpan Bernard dari sisi kanan.
Hingga akhir pertandingan, kedudukan tetap 2-0. Hasil ini memaksa kedua tim bermain ke babak perpanjangan waktu. Sebab, agregat mereka menjadi sama kuat 2-2. Sayangnya, selama 2 x 15 babak perpanjangan, kedua tim tak berhasil menambah gol. Adu penalti tak terelakkan.
Pada babak tos-tosan, empat algojo Mineiro, yaitu Alecsandro, Guilherme, Jo, dan Leonardo Silva, melaksanakan tugasnya dengan baik. Adapun di kubu Olimpia, hanya Fereyra, Candia, dan Aranda yang sukses menjebol gawang Victor. Sementara Miranda dan Gimenez yang menjadi penendang pertama dan terakhir Olimpia gagal melakukan tugas mereka.
Kepada Fox Sports, pelatih Mineiro Cuca tak bisa menyembunyikan kegirangannya. "Klub ini punya lebih dari delapan juta penggemar dan kami tak pernah memenangkan titel penting sebelumnya. Ini kemenangan besar bagi kami," katanya.
Sebaliknya, pelatih Olimpia Ever Almeida kecewa karena kegagalan tersebut. "Saya bangga dengan usaha para pemain. Namun, kami melewati banyak kesempatan, sementara di final Anda tak boleh gagal. Saya rasa Atletico Mineiro tak lebih baik dari kami, tetapi mereka juaranya," tukas Almeida.
Atas kemenangan ini, Mineiro akan berlaga di FIFA Club World Cup yang diadakan di Maroko pada Desember ini. Mereka akan bertarung melawan klub-klub jawara kompetisi antar-klub dari benua lain.
