Indonesia Gagal Raih Emas di Bulutangkis

Jumat, 03 Agustus 2012

Indonesia belum menambah perolehan medali pada hari ketujuh perhelatan Olimpiade. Malahan, Indonesia kehilangan tradisi meraih emas di cabang bulutangkis.

Indonesia tidak mampu menjaga tradisi medali emas, yang sudah berjalan sejak 20 tahun silam, dari cabang bulutangkis di Olimpiade. Catatan kurang menyenangkan itu terjadi setelah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Mohammad Ahsan/Bona Septano kandas sebelum mencapai partai puncak.

Tontowi/Liliyana kandas di tangan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, pada babak semifinal ganda campuran. Sementara Ahsan/Bona kalah dari wakil Korea Selatan, Chung Jae Sung/Lee Yong Dae, di ganda putra.

Indonesia masih berpeluang meraih perunggu dari bulutangkis, tapi kegagalan mempertahankan tradisi meraih emas menjadi pukulan tersendiri. "Menang atau kalah itu biasa dalam pertandingan, apalagi setingkat Olimpiade. Yang penting sekarang adalah kita melihat ke depan bagaimana. Apa selama ini ada yang kurang dalam pembinaan atau apa," ujar legenda bulutangkis tanah air, Liem Swie King.

Hingga berita ini diturunkan, Indonesia pun belum bisa menambah medali. 'Merah-Putih' kini berada di posisi 29 dengan koleksi 1 perak dan 1 perunggu. Posisi puncak sendiri masih dipegang oleh China, yang telah mengumpulkan 18 emas, 11 perak, dan lima perunggu. Sedangkan Amerika Serikat masih menguntit dari posisi kedua dengan catatan 18 emas, 9 perak, dan 10 perunggu.

Hari ketujuh perhelatan Olimpiade juga menyajikan cerita dari Michael Phelps. Perenang asal AS itu akhirnya meraih emas di nomor individu pada Olimpiade 2012 ini. Meraih medalinya yang ke-20 dengan memenangi 200 meter gaya ganti putra, dia mengalahkan rival kompatriotnya, Ryan Lochte.

Phelps sebelumnya sempat mencatatkan rekor lain, yakni menjadi atlet dengan jumlah medali terbanyak usai menang di nomor 4x200 meter estafet gaya bebas bersama tim AS.

Sedangkan dari cabang basket, Tim basket putra AS memetik kemenangan fantastis atas Nigeria; 156-73. Skor tersebut memecahkan rekor jumlah poin terbanyak sepanjang sejarah Olimpiade.

Berita Terkait: