Valentino Rossi ialah masa lalu dan Andrea Dovizioso merupakan masa depan. Ducati dengan pasti dan penuh percaya diri meninggalkan masa lalu serta menatap musim depan yang lebih baik.Keputusan memilih Andrea Dovizioso sebagai pembalap mereka musim depan memang bagian dari langkah menuju jalur kemenangan. Menurut presiden Ducati Gabriele del Torchio, Dovi dinilai sesuai dengan karakteristik Ducati.
Selain itu, sama seperti Rossi, Dovizioso juga masih orang Italia dan kemampuan balap sosok 26 tahun itu amat potensial. Tahun ini saja, Dovizioso sudah lima kali meraih podium. Catatan yang lebih baik dari torehan Ducati dalam dua tahun belakangan.
“Saya tahu ketika melihat hasil-hasil yang ada itu seperti mengutuk di gereja. Tapi seperti Batman bilang, ‘malam jadi kian gelap pertanda akan terbitnya matahari.’ Saya yakin terang kami akan segera tiba,” kata Del Torchio kepada La Gazzetta dello Sport.
“Kami memilih Andrea karena dia menunjukkan karakteristik yang kami pikir bisa berguna: penguji yang baik, memiliki pengetahuan mendalam soal motor, dan petarung yang hebat, di mana hal itu dibuktikan dengan raihan lima podium tahun ini,” sebut Del Torchio.
“Dia masih 26 tahun dan punya masa depan yang cerah di depannya. Dia juga sosok teliti dan bijaksna yang menggunakan kepalanya. Dia akan membantu kami meningkatkan pengembangan yang masih belum tuntas,” tandas Del Torchio.
