Sempat "dikucilkan" selama lima bulan dari tim utama dan masuk daftar jual, Carlos Tevez (28) mendapatkan kesempatan kedua memulihkan reputasi di Manchester City. Tevez perlahan bangkit, dan meski tak sedominan 2010-2011, ia berkontribusi dalam kesuksesan City menjuarai Premier League 2011-2012.Menjelang dibukanya bursa transfer musim panas, Tevez mengaku tak berpikir meninggalkan City, setidaknya sampai kontraknya habis 2014. Meski begitu, ia mengaku berharap bisa pensiun di klub pertama dalam karier profesionalnya, Boca Juniors.
"Keinginan terbesarku adalah mengakhiri karier sebagai pemain Boca. Keinginan itu tak berubah sejak aku (meninggalkan Boca pada 2004). Aku ingin pensiun di sini (Boca). Aku ada di sini untuk membantu Boca sebaik mungkin," aku Tevez.
"Namun, sejujurnya, aku mengakhiri musim kompetisi dengan sangat gembira di Inggris. Aku merasa baik, tak punya keinginan untuk pergi, dan keluargaku bahagia," lanjutnya.
Pada masa libur kompetisi ini, sejumlah pemain masih disibukkan agenda tim nasional, entah persahabatan maupun turnamen resmi, seperti Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina, yang akan dimulai pada Jumat (8/6/2012).
Tevez tak masuk kategori pemain itu. Ia tak dipanggil oleh pelatih Argentina, Alejandro Sabella masuk skuad untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Ekuador, 2 Juni lalu dan laga persahabatan melawan Brasil, 9 Juni mendatang.
"Aku tak merindukan tim nasional. Aku lebih gembira menyaksikan (timnas Argentina) sebagai penonton. Aku menyukai tim Argentina, tetapi untuk saat ini, aku tak ingin menjadi bagian timnas. Ketika aku dipanggil, tentu aku akan datang," tambahnya.
