Real Madrid 2-0 Valencia (19/04/2010)

Senin, 19 April 2010

Kalau Barcelona berharap Valencia mampu menghambat laju Real Madrid, sebaiknya Pep Guardiola dkk tidak bisa berharap karena hasil pertandingan yang tersaji di Santiago Bernabeu menunjukkan hal yang sebaliknya. Madrid unggul di segala lini dan tak terbendung saat meraih kemenangan 2-0 atas Los Ches.

Untuk menghambat gebrakan Si Putih, Valencia terlihat menumpuk lini tengah dengan merapatkan barisan agar Madrid tak leluasa melancarkan serangan. Namun, pergerakan dinamis Guti Hernandez membuat sistem ini seolah sia-sia.

Pergerakan Cristiano Ronaldo juga kerap membuat repot barisan pertahanan Valencia. Untungnya, Ronaldo lebih banyak bermain untuk dirinya sendiri sehingga setiap serangan yang dimulainya hampir selalu dapat dimentahkan.

Cesar Sanchez menjadi kiper paling sibuk sepanjang pertandingan. Rafael van der Vaart menguji kebolehan Cesar, tapi kalau tidak dibendung, tendangannya meleset dari sasaran.

Madrid seperti tinggal menunggu kesempatan menciptakan gol. Benar saja. Menit 25, Guti menyodorkan bola ke arah Gonzalo Higuain. Cerdik sekali striker Argentina ini, satu kali membalikkan badan dia sudah berhadapan dengan Cesar. Satu tendangan mendatar diarahkan ke arah tiang jauh dan bobol sudah gawang Valencia.

Beberapa menit kemudian, keunggulan tuan rumah nyaris berganda. Higuain kembali lolos di jantung pertahanan Valencia. Sekali gocek, hadangan Cesar dilewati. Sayangnya, Higuain menghabiskan terlalu banyak waktu memilih menendang atau mengumpan bola. Van der Vaart yang diberinya kesempatan mengeksekusi peluang gagal menaklukkan Cesar.

Valencia butuh waktu menuai peluang pertama mereka. Hanya mengandalkan serangan di sektor sayap, David Silva melepaskan tembakan untuk memaksa Iker Casillas sedikit berkeringat. Peluang tersebut hanya membuahkan tendangan pojok.

Cesar kembali beraksi dengan mementahkan peluang pemain Madrid, seperti tendangan Marcelo yang menerima umpan Guti. Beberapa kali Valencia mencoba meningkatkan serangan, seperti tendangan deras Silva yang menghantam mistar, tapi terbukti ancaman dari Madrid yang lebih membuahkan hasil.

Menit 78, Marcelo melakukan gebrakan di sayap kiri dan melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti. Tanpa kesulitan, Ronaldo melepaskan tembakan yang membuat Cesar tak berdaya.

Gol kedua ini terbukti membuat mental pemain Valencia runtuh dan tak sanggup membalas gol hingga peluit akhir pertandingan.

Kemenangan ini membuat Madrid menempel Barcelona di puncak klasemen Primera Liga dengan selisih satu poin saja. Sementara itu, Valencia tetap menghuni peringkat ketiga masih dengan 54 poin.

Susunan pemain:
Real Madrid: Casillas, Ramos, Marcelo, Arbeloa, Albiol, Gago (Lass Diarra 69'), Alonso, Guti, Van der Vaart (Granero 79'), Ronaldo, Higuain (Benzema 83').
Valencia: Cesar, Maduro, Alexis, Bruno, Jordi, Albelda (Baraja 71'), Banega, Pablo (Joaquin 46'), Mata (Vicente 60'), Silva, Villa.

Berita Terkait: