Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2016

Minggu, 30 Oktober 2016


Marc Marquez memastikan titel juara dunia MotoGP 2016 di MotoGP Jepang setelah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo out dari balapan usai terjatuh.

Balapan di Motegi, Minggu (16/10/2016) siang WIB, langsung berlangsung seru ketika Rossi dan Lorenzo (Movistar Yamaha), dan Marquez (Repsol Honda) yang menempati baris start terdepan sudah terlibat adu cepat selepas start.

Ketiga rider itu kemudian juga terus meluncur di posisi paling depan. Tapi pada prosesnya Rossi justru meluncur keluar lintasan dan akhirnya out dari balapan pada putaran tujuh. Padahal saat itu ia menempati posisi dua di belakang Marquez.

Dengan lima putaran tersisa, giliran Lorenzo yang terjatuh ketika menempati posisi dua. Kenyataan tersebut membuat Marquez di ambang gelar juara dunia.

Pada akhirnya Marquez benar-benar meluncur paling duluan melintasi garis finis. Ia memenangi balapan, diikuti Andrea Dovizioso (Ducati) dan rider Suzuki Ecstar Maveric Vinales.

Hasil tersebut membuat Marquez kini mengoleksi 273 poin. Ia dipastikan tak lagi bisa terkejar oleh Rossi (196 poin) dan Lorenzo (182) di papan klasemen meskipun masih ada tiga seri tersisa.
Baca Selengkapnya - Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2016

Andrea Dovizioso Menang GP Malaysia (30/10/2016)

Andrea Dovizioso memenangi balapan basah di MotoGP Malaysia. Finis kedua bagi Valentino Rossi sudah cukup untuk mengunci posisi runner-up musim ini.

Balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016) siang WIB, berlangsung dalam kondisi lintasan yang basah. Di lap pertama terjadi beberapa kali pergantian pemimpin balapan dari mulai Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Iannone.

Pertarungan lantas menyisakan Rossi dan Iannone sampai kemudian nama kedua terjatuh. Rossi gagal memaksimalkan keuntungan itu karena dia justru disalip Dovizioso yang berhasil mendapat kemenangan pertamanya musim ini.

Untuk pertama kalinya MotoGP memunculkan sembilan pemenang berbeda. Marquez yang finis di luar 10 besar karena terjatuh masih memimpin klasemen dengan 275 poin. Rossi dengan 236 poin berhasil mendapat gelar runner-up musim ini, karena selisih 28 poin tak mungkin dikejar Lorenzo (208 poin) pada seri terakhir di Valencia dua pekan mendatang.

Dovizioso sendiri naik ke posisi kelima klasemen dengan 162 poin, menggeser Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow.

Balapan akhirnya dimulai menjelang pukul 14.30 WIB setelah sempat tertunda sejam setengah karena lintasan yang basah diguyur hujan. Selepas start, Lorenzo yang start di posisi ketiga langsung mengambil alih pimpinan balapan.

Tapi, Lorenzo hanya bertahan sebentar di posisi terdepan karena Marc Marquez menyalipnya. Lalu Rossi memimpin di tikungan ke-14 dan Lorenzo malah melorot ke posisi keenam.

Salip-menyalip terjadi antara beberapa pebalap sampai Andrea Iannone memimpin balapan di lap kedua dibuntuti Rossi, Andrea Dovizioso, Marquez, dan Lorenzo.

Di lap kelima Lorenzo turun ke posisi keenam usai disalip Cal Crutchlow. Sementara Rossi masih setia membuntuti Iannone di posisi kedua. Sempat terjadi salip-menyalip di antara keduanya di tikungan ke-9 dan ke-10.

Masuk di lap keenam, Rossi mengambil alih pimpinan balapan usai menyalip Iannone di tikungan pertama. Di posisi ketiga ada Dovizioso yang disusul Crutchlow, Marquez, dan Lorenzo.

Lap demi lap berlalu, Rossi masih terlibat duel seru dengan Iannone untuk memperebutkan posisi pertama. Di lap ke-11, Rossi berhasil melepaskan diri dari kejaran Iannone dan Dovizioso.

Marquez lagi-lagi bernasib sial. Seperti di Australia pekan lalu, pebalap Repsol Honda itu terjatuh di tikungan ke-11. Namun kali ini Marquez masih bisa melanjutkan balapan di posisi ke-15.

Rossi masih nyaman memimpin balapan diikuti Dovizioso dan Iannone. Lorenzo memanfaatkan terjatuhnya dua pebalap di depannya untuk berada di posisi keempat.

Di lap ke-13 giliran Iannone yang terjatuh di tikungan dan kini tinggal Dovizioso yang mengejar Rossi.

Satu lap setelahnya Rossi kehilangan posisi terdepan setelah melebar di tikungan pertama dan Dovizioso dengan mudah menyalipnya.

Dovizioso terus melebarkan jarak dengan Rossi di posisi kedua sementara Lorenzo nyaman di posisi ketiga. Sampai akhirnya Dovizioso jadi pebalap pertama yang melintasi garis finis diikuti Rossi dan Lorenzo.

Ini adalah pertama kalinya Dovizioso menang musim ini sementara podium kedua di balapan ini sudah cukup mengantarkan Rossi mengunci gelar runner-up musim 2016 di bawah Marquez.
Baca Selengkapnya - Andrea Dovizioso Menang GP Malaysia (30/10/2016)

Juventus 2-1 Napoli (30/10/2016)

Juventus memetik kemenangan saat menjamu Napoli di lanjutan Liga Italia. Bianconeri menang 2-1, gol penentu kemenangan di laga itu dicetak Gonzalo Higuain.

Di Juventus Stadium, Minggu (30/10/2016) dini hari WIB, tak banyak percobaan dari kedua tim di babak pertama. Dalam data di Sport Radar, Juve mencatatkan dua kali, sama halnya dengan Napoli.

Peluang pertama didapat oleh Stephan Lichtsteiner tapi sepakannya di menit 20 masih menyamping. Empat menit berselang Higuain yang mengancam, Meneruskan umpan terobosan Sami Khedira, bola sepakannya masih diantisipasi Pepe Reina.

Napoli membalas lewat Allan di menit 30. Sial bagi Partenopei, upaya Allan meneruskan Amadou Diawara, masih di antisipasi oleh kiper lawan. Di sisa babak pertama tak ada lagi peluang yang tercipta, laga masih sama kuat 0-0 saat turun minum.

Di babak kedua, Juve bisa unggul lebih dulu. Gol itu dicetak oleh Leonardo Bonucci. Dia mencatatkan namanya di papan skor di menit 50.
Meneruskan satu situasi tendangan sudut, Bonucci membawa tim besutan Massimiliano Allegri itu unggul.

Napoli yang tampil lebih menyerang, mendapatkan ganjaran di menit 55. Meneruskan umpan silang Lorenzo Insigne, dia membobol gawang yang dikawal oleh Gianluigi Buffon dari jarak dekat.

Skor imbang bertahan selama 15 menit. Juve bisa kembali unggul setelah Higuain mencatatkan namanya di papan skor. Dia meneruskan bola liar di dalam kotak penalti Juve, dengan sepakan kaki kanannya. Higuain mengancam lagi di menit 82. Sialnya, tembakannya masih belum mencapai bidang sasaran.

Napoli mendapatkan peluang ganda menjelang akhir pertandingan. Diawara dan Piotr Zielinski gagal memanfaatkan kans itu setelah usaha keduanya belum optimal.

Di sisa pertandingan tak ada gol tercipta, Juve menang dengan skor akhir 2-1. Dengan kemenangan ini, Juva kini ada di posisi pertama klasemen dengan raihan 27 poin. Sementara itu, Napoli tetap di posisi tiga dengan raihan 20 poin.

Susunan Pemain

Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini (Cuadrado 39); Lichtsteiner, Khedira, Hernanes (Sturaro 76), Pjanic (Marchisio 68), Alex Sandro; Higuain, Mandzukic

Napoli: Reina; Hysaj, Chiriches, Koulibaly, Ghoulam; Allan (Zielinski 76), Diawara, Hamsik (Omar El Kaddouri 82); Callejon, Mertens, Insigne (Giacherirni 61)
Baca Selengkapnya - Juventus 2-1 Napoli (30/10/2016)

Manchester United 0-0 Burnley (29/10/2016)

Manchester United gagal memetik tiga angka saat menjamu Burnley di lanjutan Liga Inggris. The Red Devils yang tampil amat dominan harus puas seri 0-0.

Di Old Trafford, Sabtu (29/10/2016) malam WIB, MU dicatat oleh situs resmi turnamen mampu melakukan 72 persen penguasaan bola. Mereka juga bisa melepaskan 37 attempt, 11 di antaranya menemui sasaran.

Adalah penjaga gawang Burnley, Tom Heaton, yang menjadi tembok kokoh buat MU. Dia melakukan 11 kali penyelamatan. Selain itu, ada juga percobaan Mata yang menyasar tiang.

Kesialan MU bertambah setelah harus bermain dengan 10 orang di menit 68 karena Ander Herrera mendapatkan kartu kuning kedua.

Dengan hasil imbang ini, MU kini ada di posisi delapan klasemen dengan raihan 15 poin. Sementara itu, Burnley ada posisi 13 dengan koleksi 11 poin.

MU mendapatkan peluang di menit pertama. Zlatan Ibrahimovic yang melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Sepakannya sudah tepat sasaran, tapi bisa ditangkap Heaton.

MU mengancam lagi di menit kelima. Kerjasama apik Ibrahimovic dengan Marcus Rashford, diakhiri sepakan Juan Mata dari dalam kotak penalti. Heaton masin bisa menangkap dengan sempurna percobaan Mata itu.

MU terus menekan Burnley. Ibrahimovic melepaskan dari luar kotak penalti di menit kedelapan, namun bolanya masih melesat jauh.

Ibrahimovic masih belum mampu menjebol gawang Heaton di menit 17. Dia tinggal berhadapan dengan Heaton usai menerima umpan terobosan, tapi gagal menceploskan bola ke gawang.

Burnley mengancam di menit 23. Sam Vokes melepaskan sepakan jarak jauh mendatar, tapi msiah melenceng.

Heaton mampu melakukan penyelamatan lagi. Sepakan kaki kiri Mata di menit 24 berhasil dia halau.

Lewat sepak pojok di menit 34, Burnley mengancam. Sial bagi Burnley, sundulan Michael Keane masih menyamping.

David De Gea melakukan penyelamatan di menit 35. Dia menangkap bola tendangan Johann Gudmundsson. Peluang itu merupakan hasil clearance yang dilakukan Marcus Rojo.

Burnley masih kokoh menggalang pertahanan. Ibrahimovic gagal memanfaatkan peluang Paul Pogba karena sepakannya masih dihalau oleh bek Burnley. Sesaat kemudian bola sodoran Herrera sukses disundul Jesse Lingard di kotak penalti, tapi Heaton masih sigap.

Di masa injury time babak pertama, Heaton mampu melakukan penyelamatan lagi. Dia menghalau sepakan Pogba dari jarak jauh. Di sisa babak pertama tak ada gol tambahan, skor masih kaca mata saat turun minum. Di saat turun minum, Mourinho mendapat kartu merah, dia memprotes pelanggaran Jon Flanagan pada Matteo Darmian di kotak penalti.

MU terus menekan di babak kedua. Mata gagal memanfaatkan peluang di menit 55. Dua peluang Mata itu meneruskan umpan Lingard dan Ibrahimovic.

Di menit 61, Ibrahimovic bisa melakukan sepakan gunting keras di muka gawang Burnley. Tendangan meneruskan umpan Herrera itu ditepis Heaton.

Empat menit berselang, upaya Mata dari dalam kotak penalti juga belum membuahkan hasil. Bolanya masih membentur tiang kanan gawang Burnley.

Nasib sial menimpa MU di menit 68. Herrera harus mengakhiri laga lebih awal karena mendapatkan kartu kuning kedua.

Bermain dengan 10 pemain, MU terus menekan. Tendangan Blind di menit 87, masih mengenai barisan belakang Burnley hingga cuma berbuah tendangan sudut. Usaha Luke Shaw beberapa saat setelahnya juga belum berbuah hasil.

Umpan silang matang Pogba di menit 89 juga masih belum dimanfaatkan Ibrahimovic. Sontekannya masih melambung.

Wayne Rooney juga membuang peluang emas di masa injury time. Dia mengirim bola sodoran Blind ke atas mistar. Hingga laga selesai tak ada gol tercipta, MU harus puas dengan hasil seri.

Susunan Pemain

MU: De Gea, Shaw, Rojo, Blind, Darmian, Herrera, Pogba, Rashford (Memphis 81), Mata (Rooney 72), Lingard (Fellaini 72), Ibrahimovic

Burnley: Heaton, Ward (Flanagan 44), Mee, Keane, Lowton, Gudmundsson (Boyd 85), Marney, Hendrick, Arfield, Vokes, Gray (Barnes 60)
Baca Selengkapnya - Manchester United 0-0 Burnley (29/10/2016)

Ariska Putri (Indonesia) Pemenang Miss Grand International 2016

Kamis, 27 Oktober 2016


Indonesia untuk pertamakalinya memenangkan kontes kecantikan tingkat internasional. Adalah runner up ke-3 Puteri Indonesia 2016 Ariska Putri Pertiwi yang baru saja menjadi juara pertama Miss Grand International 2016.

Ariska dinobatkan sebagai juara pertama dalam malam final yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa (25/10/2016) malam waktu setempat. Dalam malam final yang bisa ditonton via live streaming itu, wanita kelahiran Aceh tersebut tampak kaget saat dinyatakan sebagai pemenang utama.

Ariska mengalahkan finalis asal Filipina, Nicole Ignacio Cordoves, yang kini secara otomatis menjadi runner up ke-1. Rasa haru pun terpancar di wajah wanita 21 tahun itu saat dipasangkan mahkota Miss Grand International 2016 oleh pemenang tahun lalu Claire Elizabeth Pearl Parker, asal Australia.

Dalam pidato kemenangannya Ariska mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua orang yang sudah mendukungnya. Dia juga mengaku siap bekerjasama dengan penyelenggara Miss Grand International untuk mengkampanyekan misi dari kontes kecantikan tersebut yaitu Stop the War and Violence.

"Indonesia, we did it," teriaknya sambil mengangkat piala kemenangan.

Sejak malam penjurian, Ariska sudah tampak menonjol di antara 74 finalis lainnya. Dia tampil percaya diri saat memeragakan busana renang two pieces dan gaun malam. Dan pada malam grand final, Selasa (25/10/2016), mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara itu langsung dinyatakan masuk 10 besar. Dia kemudian melaju ke lima besar bersama finalis dari Filipina, Thailand, Puerto Rico, dan Amerika Serikat.

Miss Grand International merupakan kontes kecantikan berskala internasional yang digelar sejak 2013. Dalam situs resminya, kontes kecantikan ini menyatakan mereka termasuk lima dari kontes kecantikan dunia terbaik bersama dengan Miss Universe, Miss World, Miss International dan Miss Supranational. Miss Grand International yang digagas oleh Nawat Itsaragrisil and Teresa Chaivisut ini berbasis di Thailand .

Selamat untuk Ariska, Miss Grand International 2016.
Baca Selengkapnya - Ariska Putri (Indonesia) Pemenang Miss Grand International 2016

Manchester United 1-0 Manchester City (27/10/2016)

Manchester United tampil sebagai pemenang dalam derby melawan Manchester City di Piala Liga Inggris. Dalam laga yang relatif minim kans itu, MU menang 1-0.

Bertanding di babak keempat Piala Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (27/10/2016) dinihari WIB, baik MU maupun City nyaris tak punya peluang bersih di babak pertama. Peluang terbaik di babak ini adalah ketika di awal laga, Kelechi Iheanacho membuang kans di depan gawang untuk membawa City unggul.

MU kemudian mendapatkan keunggulan di menit ke-54. Berkat keunggulan fisiknya, Zlatan Ibrahimovic memenangi perebutan bola dan melakukan tusukan di sisi kiri yang diakhiri umpan silang. Bola lantas disambar Juan Mata dan bersarang ke gawang City.

Kedudukan itu bertahan sampai laga usai. Secara keseluruhan hanya ada 12 tembakan di laga ini. Delapan milik MU dan lima milik City.

MU setidaknya berhasil mencatatkan dua percobaannya mengarah ke gawang, dua-duanya di babak kedua. Sementara City tak sekalipun mengancam gawang tuan rumah secara langsung selama 90 menit.

Dengan kemenangan ini, MU melangkah ke babak kelima Piala Liga Inggris.

City lebih dulu menebar ancaman di menit ke-2. Jesus Navas melepaskan umpan silang dan disundul Kelechi Iheanacho dari jarak dekat. Bola masih meluncur di atas mistar gawang.

Kedua tim saling bertarung di lini tengah, sama-sama berusaha menguasai permainan. Tapi keduanya pun sama-sama kesulitan membangun serangan dan peluang bagus.

Upaya dari MU di menit ke-23 melalui sepakan Zlatan Ibrahimovic masih bisa diblok oleh Nolito. Upaya lain Ibrahimovic di menit ke-36 dari depan kotak penalti juga bisa dibelokkan ke luar lapangan, kali ini oleh Nicolas Otamendi.

MU kembali mendapatkan kesempatan dari sisi kanan lewat umpan silang Paul Pogba yang menyasar Ibrahimovic. Namun Willy Caballero sigap memotong bola.

Sementara kesulitan melancarkan serangan, City di sisi lain membuat MU frustrasi dengan pertahanannya. Di menit ke-37 sepakan Marcus Rashford juga berhasil diblok.

City sempat merespons dengan tusukan Iheanacho tiga menit kemudian. Tapi juga belum menemui sasaran karena terhalang Ander Herrera. Sampai babak pertama usai, skor tetap 0-0.

Empat menit babak kedua berjalan, MU membuang peluang bagus. Pogba berdiri bebas di sisi kiri ketika menerima umpan Ibrahimovic. Pogba melepaskan sepakan keras dengan kaki kiri, tapi Caballero sigap menepis. Bola kemudian membentur tiang gawang dan memantul keluar.

Pogba kembali melakukan percobaan tak lama berselang. Namun kali ini tak cukup membahayakan gawang City karena melebar.

Di menit ke-54, MU memetik keunggulan. Ibrahimovic melakukan tusukan di sisi kiri dan melepaskan umpan silang. Herrera gagal menyambut bola, tapi di belakangnya masih ada Juan Mata yang menyambarnya ke dalam gawang.

Percobaan City lewat Aleksandar Kolarov dari jarak jauh di menit ke-63 masih melambung. Sementara MU malah kembali mengancam dari sisi kiri lewat Rashford. Umpan silangnya mengarah ke Ibrahimovic di tengah kotak penalti, tapi penyerang asal Swedia itu gagal melakukan kontak dengan bola.

Kolarov melakukan upaya lain dari situasi bola mati di menit ke-70. Kembali melambung jauh dari sasaran.

MU kemudian mulai mencoba mengamankan keunggulannya. Sesekali mereka melancarkan serangan cepat lewat sayap.

Pada menit ke-79, Ibrahimovic menahan bola dan memainkan umpan ke Rashford yang cukup bebas di sisi kanan. Rashford mencoba mengarahkan umpan silang ke Pogba, namun bisa dipotong Otamendi.

City makin kesulitan membangun serangan, dengan MU lebih banyak menunggu. Di masa injury time malah MU yang kembali menebar ancaman, ketika Pogba berlari bebas menghadapi Caballero. Namun Caballero lebih dulu menyambut bola dan menyapunya.

Skor 1-0 untuk keunggulan MU tak berubah sampai peluit akhir berbunyi.

Susunan pemain:

MU: De Gea; Valencia, Rojo, Blind, Shaw; Carrick, Herrera; Mata (Schneiderlin 73'), Pogba, Rashford (Lingard 82'); Ibrahimovic

City: Caballero; Pablo Maffeo, Otamendi, Kompany (Kolarov 46'), Clichy; Aleix Garcia, Fernando, Sane (Sterling 63'); Navas, Iheanacho, Nolito (Aguero 71')
Baca Selengkapnya - Manchester United 1-0 Manchester City (27/10/2016)

Chelsea 4-0 Manchester United (23/10/2016)

Senin, 24 Oktober 2016

Chelsea menang telak saat menjamu Manchester United. Empat gol digelontor 'Si Biru' ke gawang 'Setan Merah' untuk menang 4-0.

Chelsea sudah di atas angin hanya sesaat setelah sepak mula di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016) malam WIB. Hanya 30 detik laga berjalan, Chelsea sudah unggul lewat Pedro Rodriguez. Pukulan telak untuk MU.

Lini belakang MU tampil gugup dan lemah dalam koordinasi, sehingga beberapa kali mendapatkan ancaman dari tuan rumah. Chelsea pada prosesnya mencetak gol kedua dari situasi bola mati di menit ke-21, melalui tendangan Gary Cahill.

Tertinggal, MU mencoba menguasai permainan dan menekan. Tapi mereka kesulitan menembus pertahanan disiplin Chelsea dan tak mampu menciptakan peluang-peluang berarti.

Di menit ke-62, Chelsea justru makin jauh memimpin. Eden Hazard menuntaskan sebuah skema serangan apik di sisi kiri. Delapan menit kemudian, N'Golo Kante memanfaatkan lengahnya pertahanan MU untuk mencetak gol keempat Chelsea.

Kemenangan ini membawa Chelsea menempati posisi empat klasemen Premier League dengan nilai 19 dari sembilan pekan. Sementara MU tertahan di urutan tujuh dengan 14 poin.

Baru sekitar 30 detik pertandingan berjalan, Chelsea langsung memetik keunggulan. Dari sisi kiri, Marcos Alonso melepaskan umpan diagonal ke kanan.

Chris Smalling serta Daley Blind kurang sigap mengantisipasi bola dan pergerakan Pedro yang siap menyambut bola di sisi kanan. Pedro akhirnya mendapatkan bola dan berhasil melewati David de Gea, lalu menceploskan bola ke dalam gawang.

MU menciptakan kesempatan di menit ke-8. Antonio Valencia menusuk di sisi kanan dan melepaskan umpan silang. Bola disambut sundulan Zlatan Ibrahimovic di tiang jauh, tapi berakhir melambung.

Sebuah percobaan dari Eden Hazard dua menit berselang masih jauh dari sasaran. Di menit ke-14, upaya lain dari Hazard di dalam kotak penalti melebar ke sisi kanan.

Serangan Chelsea dari sisi kanan membuahkan sepak pojok di menit ke-21. Sepak pojok ini kemudian berujung menjadi gol.

Umpan lambung Hazard berbelok arah setelah membentur Ander Herrera di tengah kotak penalti. Bola jatuh di jangkauan Gary Cahill, yang langsung menyambarnya dengan sepakan voli ke dalam gawang.

MU kembali mendapatkan ancaman di sisi kiri pertahanannya. Pedro merebut penguasaan bola dari Daley Blind di area tersebut pada menit ke-26 dan coba melepaskan umpan silang, tapi bola dipotong oleh David de Gea.

Semenit kemudian, gantian Hazard melakukan tusukan di sisi kanan. Umpan silang mendatarnya mengarah ke Diego Costa, tapi Costa gagal menyambut bola dengan sempurna sehingga bisa dihalau pertahanan MU.

MU memberikan ancaman di menit ke-28 lewat sepakan jarak jauh Herrera. Percobaannya bisa ditepis Thibaut Courtois. Bola pantulan coba disambar Jesse Lingard namun bisa dihentikan.

MU kesulitan menembus pertahanan Chelsea. Mereka mencoba menciptakan peluang lewat sepakan jarak jauh dan dari umpan silang.

Herrera menjajal melepaskan tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-44, tapi terblok. Di masa injury time babak pertama, serangan dari sayap kanan memberikan kans untuk MU.

Umpan silang Valencia diterima Marcus Rashford yang berdiri relatif bebas. Tapi sepakannya tak sempurna, sehingga melambung jauh di atas gawang. Babak pertama usai dengan keunggulan Chelsea.

Sebuah kesalahan nyaris membuat MU kembali membayar mahal di menit ke-56. Kesalahan umpan Marcos Rojo berujung serangan balik Chelsea, yang dipimpin oleh Victor Moses.

Moses mengoper ke Hazard yang berlari bebas di sisi kiri. Tapi pilihan Hazard mengarahkan sepakan langsung tak berbuah apapun untuk Chelsea, karena sepakannya diblok Smalling.

Dua menit kemudian, MU merespons. Tumpukan pemain Chelsea membuat Lingard melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Courtois dengan sigap menepis bola.

Chelsea memperbesar keunggulan di menit ke-62. Hazard membangun serangan di kiri. Dia mengoper ke N'Golo Kante yang kemudian diteruskan ke Nemanja Matic.

Matic kemudian melepaskan umpan terobosan ke Hazard yang sudah masuk ke kotak penalti. Usai satu gerak tipu di hadapan Smalling, Hazard kemudian melepaskan tendangan mendatar yang berakhir di pojok kanan bawah gawang De Gea.

Upaya balasan dari MU melalui Rojo di menit ke-67 cuma melambung. Chelsea malah kemudian menambah gol lagi di menit ke-70.

Menusuk lewat tengah, Kante yang menerima sodoran dari Pedro berlari tanpa tekanan berarti dari para pemain MU. Dia kemudian melewati Smalling untuk memasuki kotak penalti dan menaklukkan De Gea lewat sepakan mendatar ke pojok kiri bawah gawang.

Chelsea semakin nyaman mengontrol permainan. Mereka membiarkan MU menguasai bola dan menunggu di area sendiri.

MU sempat beberapa kali memberikan ancaman. Sepakan Ibrahimovic di menit ke-73 masih melambung. Di menit ke-81, tendangan voli Ibrahimovic deras mengarah ke gawang tapi bisa diantisipasi oleh Courtois.

Sampai pertandingan usai, tak ada lagi gol tercipta.

Susunan pemain:
Chelsea: Courtois; Azpilicueta, Luiz, Cahill; Moses, Kante, Matic, Alonso; Pedro (Chalobah 71'), Costa (Batshuayi 78'), Hazard (Wllian 78')

MU: De Gea; Valencia, Bailly (Rojo 52'), Smalling, Blind; Herrera, Fellaini (Mata 46'); Lingard (Martial 65'), Pogba, Rashford; Ibrahimovic
Baca Selengkapnya - Chelsea 4-0 Manchester United (23/10/2016)

Manchester City 1-1 Southampton (23/10/2016)

Laga Manchester City vs Southampton berakhir dengan kedudukan 1-1. Gol Nathan Redmond di babak pertama dibalas oleh Kelechi Iheanacho di babak kedua.

Dengan demikian, City gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang. Namun, City tetap memimpin klasemen sementara Premier League dengan nilai 20, sama dengan nilai milik Arsenal dan Liverpool yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Ini membuat persaingan di papan atas Premier League menjadi ketat. Tim penghuni posisi pertama hingga keempat klasemen hanya dipisahkan satu poin saja. Penghuni posisi keempat, Tottenham Hotspur, kini mengoleksi nilai 19.

Sementara itu, Soton duduk di posisi kedelapan dengan nilai 13. Ini adalah hasil imbang keempat mereka di liga musim ini.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (23/10/2016) malam WIB, manajer City, Pep Guardiola, memasang tiga bek di lini belakang. Salah satunya adalah Vincent Kompany.

Sementara itu, manajer Soton, Claude Puel, tetap memasang lini tengah berlian. Dari sudut ini, semestinya City bisa memanfaatkan lebar lapangan dengan mengandalkan Leroy Sane, yang berada di sisi kanan, untuk menyerang sisi kiri Soton yang ditempati oleh Sam McQueen.

Soton sempat dua kali kecolongan. Operan langsung ke lini depan, yang dilakukan oleh pemain-pemain City, beberapa kali berhasil mengeksploitasi lubang di lini belakang Soton. Namun, dua kali juga bek tengah Soton, Virgil Van Dijk, berhasil menggagalkan serangan City.

Pada menit ke-27, City kebobolan.

Gol Soton diawali oleh blunder bek City, John Stones. Stones, yang menempati pos paling kanan dalam formasi tiga bek City, melakukan backpass. Namun, backpass tersebut direbut oleh Nathan Redmond, yang lantas mengelabui kiper City, Claudio Bravo, sebelum menceploskan bola ke gawang.

Beberapa menit setelahnya, Stones sempat membobol gawang Stones lewat sepakan dari jarak dekat --menyusul tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Soton. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Sergio Aguero --yang dinilai berusaha menyambut bola-- berada dalam posisi offside.

Sepakan Redmond yang menghasilkan gol untuk Soton itu merupakan satu-satunya shot on target dari kedua kesebelasan di babak pertama. City sendiri melepaskan 3 attempts sepanjang babak pertama, namun tak ada satu pun yang mengarah tepat sasaran.

Catatan tersebut menunjukkan bahwa paruh pertama laga berlangsung cukup alot. Di awal babak kedua, Guardiola memasukkan Kelechi Iheanacho dan menarik keluar Kevin de Bruyne.

Keputusan Guardiola terbukti tepat. Pada menit ke-55, Iheanacho mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol tersebut diawali oleh umpan panjang Fernandinho dari sisi kanan kepada Leroy Sane di sisi kiri. Sane kemudian mengirimkan umpan datar ke depan gawang Soton, yang langsung disambar oleh Iheanacho.

Setelahnya, City benar-benar mendominasi pertandingan. Kiper Soton, Fraser Forster, dipaksa dua kali melakukan penyelamatan di babak kedua ini. Sementara, Soton sempat mendapatkan satu kali lewat tendangan Charlie Austin --yang masih bisa diblok oleh Bravo.

City juga sempat mendapatkan kans lewat Aguero. Namun, tendangan pemain asal Argentina itu dari dalam kotak penalti masih melebar.

Tidak banyak yang bisa dilakukan Soton, kecuali melakukan serangan balik secepat mungkin lewat operan langsung ke depan atau mengandalkan kecepatan Redmond dan Sofiane Boufal. Tapi, beberapa kali final ball atau penyelesaian akhir pemain-pemain Soton juga buruk.

Menjelang akhir pertandingan, dengan injury time lima menit, City mengurung pertahanan Soton. Ini memaksa Soton memasang pemain sebanyak mungkin di lini pertahanan mereka.

Tapi, tak ada gol tercipta dari City sampai akhir. Skor 1-1 tetap bertahan.

Susunan Pemain

Manchester City: Bravo, Stones, Kompany (Navas 78), Kolarov, Fernandinho, Guendogan, Silva, De Bruyne (Iheanacho 46), Sane (Nolito 90), Sterling, Aguero.

Southampton: Forster, Martina, Van Dijk, Fonte, McQueen, Romeu, Davis, Redmond, Clasie (Hojbjerg 67), Tadic (Boufal 70), Austin (Ward-Prowse 82).
Baca Selengkapnya - Manchester City 1-1 Southampton (23/10/2016)

Cal Crutchlow Menang GP Australia (23/10/2016)

Rider tim LCR Honda, Cal Crutchlow, sukses memenangi balapan MotoGP Australia. Juara dunia 2016, Marc Marquez, mengalami kecelakaan hingga gagal finis.

Crutchlow menjadi yang tercepat di MotoGP Australia usai melahap 27 putaran dengan catatan waktu 40 menit 48,543 detik. Ada di posisi dua, Valentino Rossi dengan catatan waktu 4,218 lebih lambat dari Crutchlow. Raihan itu cukup sensasional karena dia mengawali balapan dari posisi 15.

Melengkapi posisi podium ada Maverick Vinales, yang mencatatkan waktu 5,309 detik lebih lambat dari Crutchlow.

Melengkapi posisi lima besar ada Andrea Dovisiozo dan Pol Espargaro. Sementara itu, Maquez gagal finis usai terjatuh saat balapan menyisakan sebanyak 18 putaran lagi.

Dengan kemenangan ini, Crutchlow mengumpulkan 141 poin dan berhak menempati posisi enam klasemen pebalap. Sementara itu, posisi Rossi peringkat dua dengan kumpulan 216 angka.

Saat melakoni balapan di Phillip Island, Minggu (23/10/2016) siang WIB, Marquez sempat kehilangan posisi pertama saat start. Aleix Espargaro sempat mengambil alih posisi pimpinan lomba, tapi bisa direbut lagi oleh Marquez sebelum lap pertama selesai.

Tujuh lap berlalu, Valentino Rossi yang mengawali balapan dari posisi 15 sudah bisa menyodok di posisi lima. Bahkan di lap ke delapan, dia bisa menyalip Andrea Dovizioso untuk menempati posisi empat.

Saat balapan tinggal menyisakan 19 lap lagi, Marquez sudah jauh di depan. Dia berjarak lebih dari dua detik dari Crutchlow yang ada di posisi dua.

Rossi naik satu tingkat lagi satu lap kemudian. Dia berhasil menyalip Espargaro. Kesialan menimpa Marquez di lap yang sama. Dia terjatuh saat menikung hingga harus menyudahi balapan lebih awal.

Posisi Espargaro terus melorot hingga adu cepat tinggal menyisakan 15 lap lagi. Dia disalip oleh Maverick Vinales hingga menempati posisi enam.

Perebutan posisi ketiga berjalan sengit hingga balapan tinggal menyisakan sembilan lap. Dovizioso ada diposisi terakhir podium, dikuntit oleh Vinales dan Espargaro. Sementara itu, Rossi sudah berada di posisi dua beberapa lap sebelumnya.

Espargaro terlempar dari persaingan untuk memperebutkan posisi tiga. Dia terjatuh saat balapan tinggal menyisakan lima lap lagi, hingga gagal finis.

Hingga balapan selesai, Crutchlow tak terkejar. Dia pun berhasil meraih kemenangan kedua di musim balap tahun ini. Kemenangan sebelumnya didapat saat membalap di MotoGP Ceko.
Baca Selengkapnya - Cal Crutchlow Menang GP Australia (23/10/2016)

Barcelona 4-0 Manchester City (21/10/2016)

Jumat, 21 Oktober 2016

Pertandingan yang paling ditunggu-tunggu berkesudahan dengan skor yang berat sebelah. FC Barcelona berhasil mengalahkan tamunya, Manchester City, dengan skor 4-0. Pertandingan yang menandakan kembalinya Pep Guardiola ke Camp Nou bersama City itu ternyata tidak berjalan sesuai rencana manajer asal Spanyol tersebut.

Kesebelasan asal Manchester tersebut dihantui dengan blunder demi blunder, hat-trick Lionel Messi, ditambah Claudio Bravo, yang juga kembali ke Camp Nou, yang harus diusir oleh wasit pada babak kedua. Sementara Neymar menambahkan bumbu pelengkap pada papan skor menjelang akhir laga.

Semalam, Luis Enrique sudah bisa memainkan semua pemainnya kecuali Jasper Cillessen dan Sergi Roberto. Secara mengejutkan, Javier Mascherano dipasang sebagai bek sayap kanan. Sedangkan Guardiola juga tidak kalah mengejutkannya dengan memainkan false nine, alias tidak memainkan penyerang alami.

Seperti yang sudah kami prediksi sebelumnya, Manchester City mengincar gol pertama dengan menekan Barcelona sampai ke posisi yang sangat tinggi di lapangan. Hal ini mereka lakukan dengan harapan bisa menekan Marc-Andre ter Stegen atau salah satu pemain belakang Barcelona untuk membuat kesalahan.

Tekanan City ini memaksa Ter Stegen untuk beberapa kali membuang bola melalui bola panjang, hanya sebatas "blunder" untuk menghasilkan operan yang gagal, tapi tidak membuahkan peluang bagi City.

Menekannya The Citizens juga bisa kita lihat dari grafis ball recovery (gambar 2 sebelah kanan) di mana mereka berkali-kali mampu mendapatkan bola di daerah pertahanan Barcelona.

Tekanan bertempo tinggi ini terus berlangsung dari kedua kesebelasan, namun memang City yang terlihat lebih ngotot dengan maksud mencuri gol pertama. Seperti tidak berpengaruh, Barcelona tetap bersabar untuk membangun serangan dari belakang. Seperti yang bisa dilihat pada gambar 3, Samuel Umtiti (bek tengah) tetap menjadi pemain yang sering mengoper bola dan mengawali serangan.

Posisi Mascherano sebagai bek kanan juga membuatnya sedikit merasa asing. Pemain yang berposisi alami sebagai gelandang bertahan ini terlihat tidak berani naik karena takut daerahnya dieksploitasi oleh Nolito.

Kebiasaan dari taktik Guardiola terlihat semalam, dengan kedua full-back-nya beberapa kali naik untuk mengisi posisi di depan dua bek tengah, dan di belakang double pivot yang semalam dimainkan oleh Fernandinho dan Ilkay Guendogan.

Taktik ini terlihat pada Pablo Zabaleta yang beberapa kali terlalu naik ke tengah, menciptakan ruang di sayap kanan City. Begitu juga Aleksandr Kolarov, tapi ia tidak naik sesering Zabaleta.

Satu hal yang menjadi ironis adalah padahal City sudah berhasil menutup jalur operan lini tengah Barcelona. Seperti yang bisa kita lihat dari gambar 3 di atas, jalur operan Barcelona hamper pasti ke sayap.

Ini juga yang menjadi alasan kenapa Guardiola memainkan false nine dan menyimpan Sergio Aguero. "Saya ingin satu gelandang tambahan di posisi [ujung tombak] itu dan itulah yang menjadi alasan kenapa dia [Agüero] tidak bermain," kata Pep setelah pertandingan.

Dengan alasan taktikal itu yang membuat lini tengah City mejadi padat. Hal ini juga yang menyebabkan City mampu mencatatkan 19 intersep (Barcelona hanya 7 intersep) di mana 11 di antaranya dicatatkan di lini tengah.

Kehilangan Bravo Membuat City Putus Asa

Dari dua pembahasan sebelum ini, bisa menunjukkan kalau City sudah berbuat sesuatu yang baik dengan menekan dan menutup jalur operan Barcelona. Namun, Barcelona juga sudah berbuat baik dengan meresponnya secara sabar dan konsekuen.

Pertandingan yang awalnya memiliki aroma taktikal yang kental antara Enrique dan Guardiola, pada akhirnya harus ternodai oleh beberapa insiden cedera, blunder, dan kartu merah.

Sebelum babak pertama berakhir saja Barcelona sudah melakukan dua pergantian pemain akibat Jordi Alba dan Gerard Pique yang menderita cedera. Satu yang mengecewakan, saat itu Barcelona sudah unggul 1-0 melalui gol Messi pada menit ke-17; dengan cederanya Alba dan Piqué (digantikan oleh Lucas Digne dan Jeremy Mathieu) ternyata tidak membuat Guardiola mengubah taktik, setidaknya lebih menyerang dengan memasukkan Aguero.

Aguero baru masuk setelah Bravo dikartu merah dan City ketinggalan 3-0. Kehilangan Bravo menjadi sorotan untuk City. Mereka seperti kehilangan dua pemain sekaligus karena keterlibatan Bravo dalam membangun serangan maupun sweeper-keeper.

Tadinya City yang memiliki 11 pemain yang aktif dalam permainan, dengan kartu merah Bravo malah membuat mereka tidak dapat berkutik lagi (meskipun memiliki peluang menembak). Kiper pengganti, Willy Caballero, dimasukkan menggantikan Nolito. Setelah itu City bermain dengan 4-1-3-1.

Selain itu, penjagaan ruang yang buruk di lini belakang membuat City harus kebobolan empat kali dan menderita satu pelanggaran yang menyebabkan penalti (meskipun sepakan penalti Neymar digagalkan oleh Caballero).

Pertandingan ini pada awalnya mencerminkan pertarungan taktikal dalam mendapatkan serta memanfaatkan ruang. Pada kenyataannya, superioritas bukan ditentukan melalui banyaknya jumlah gol atau seringnya penguasaan bola.

Semua gol adalah hasil blunder, insiden penalti juga blunder, dua kartu merahpun (satu lagi diterima oleh Mathieu yang mendapatkan dua kartu kuning berturut-turut pada menit ke-71 dan 73) blunder.

Pada gol pertama misalnya, Fernandinho yang terpeleset membuat Messi leluasa mendapatkan ruang dan waktu bahkan sampai sempat mengecoh Bravo; meskipun jika Fernandinho tak terpelesetpun kami tidak menjamin tidak akan terjadi gol.

Kemudian Bravo melakukan "penyelamatan" dengan tangannya di luar kotak penalti, yang mana berdasarkan peraturan adalah menghasilkan kartu merah langsung. Dengan keunggulan jumlah pemain, Barcelona semakin menguasai pertandingan.

De Bruyne kemudian kehilangan bola saat transisi, blunder ini yang mengawali gol kedua Barcelona. Back pass Gündoğan yang berhasil dicaplok oleh Luis Suárez menjadi blunder lainnya yang menghasilkan gol ketiga Barcelona.

Saat Mathieu dikartu merah (blunder juga) dan pertandingan terlihat seimbang dengan 10 pemain melawan 10 pemain, sudah terlanjur membuat City kesusahan karena teringgal 3 gol.

Insiden penalti berawal dari kurang sigapnya City dalam menutup ruang Messi di defensive third mereka; penalti disepak dengan tidak bagus oleh Neymar – blunder lainnya. Kemudian blunder terakhir diciptakan oleh pertahanan City lagi, saat itu Neymar berhasil mendapatkan ruang melalui dribelnya, melewati John Stones, dan membuat papan skor berubah menjadi 4-0.

Penonton netral seharusnya kecewa dengan pertandingan antara pemuncak klasemen sementara La Liga Spanyol menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris ini, pertandingan taktikal yang harus terganggu oleh cedera dan kartu merah, serta menghasilkan gol-gol dari blunder.

Hasil pertandingan ini tentunya membuat Guardiola harus memutar otaknya di sisa tiga pertandingan Liga Champions.
Baca Selengkapnya - Barcelona 4-0 Manchester City (21/10/2016)

Liverpool 0-0 Manchester United (18/10/2016)

Liverpool dan Manchester United harus puas berbagi satu poin di laga lanjutan Liga Inggris. Mereka bermain imbang tanpa gol di pekan ke delapan.

Saat melakoni pertandingan di Anfield, Selasa (18/10/2016) dinihari WIB, Liverpool bermain dominan secara penguasaan bola. Mereka dicatat situs resmi Liga Inggris mampu melakukan 65,6 persen penguasaan bola.

Soal peluang, kedua tim cukup berimbang. Liverpool mampu melakukan sembilan kali percobaan, tiga menemui bidang. Sementara itu, MU tujuh kali melepaskan attempt, cuma satu mencapai sasaran.

Dengan hasil ini, Liverpool ada di posisi empat dengan raihan 17 poin. Sementara itu, MU ada di posisi tujuh dengan koleksi 14 angka.

MU mendapatkan peluang pertama di menit keenam, lewat sebuah sepakan bebas. Belum membuahkan hasil, sepakan Zlatan Ibrahimovic masih melesat.

Hingga menit ke-10, bola masih lebih banyak bergulir di sisi tengah lapangan. Liverpool belum melepaskan percobaan. Sementara itu, MU melepaskan attempt lewat Paul Pogba, yang masih melesat, di menit 13.

MU mengancam lagi di menit 17. Berawal dari kerjasama Antonio Valencia dan Marcus Rashford di sisi kanan, Ibrahimovic mendapatkan peluang terbuka di muka kotak penalti Liverpool. Sial bagi MU, bola eksekusi Ibrahimovic masih bisa ditangkap oleh kiper Liverpool, Loris Karius.

Liverpool mendapatkan kans di menit 23. Emre Can yang melakukan percobaan, bolanya masih melesat jauh dari sasaran.

Enam menit berselang, shot on target pertama untuk Liverpool hadir. Roberto Firmino yang membukukannya, dengan satu sundulan kepala.

Hingga memasuki menit 40, pertandingan antara Liverpool melawan MU belum banyak shot on target tercipta, permainan lebih banyak terjadi pertarungan di lini tengah. Tak ada gol tercipta di babak pertama, skor masih sama kuat 0-0 saat turun minum.

Ibrahimovic menyia-nyiakan peluang di menit 54. Bola crossing Pogba gagal dia sundul ke arah gawang Liverpool, arahnya masih menyamping.

David De Gea melakukan penyelamatan gemilang di menit 71. Dia menepis sepakan melengkung yang dilakukan oleh Philippe Coutinho dari luar kotak penalti.

MU mendapatkan peluang 10 menit berselang. Sundulan Marouane Fellaini memanfaatkan sepak pojok, masih belum menemui bidang.

Antonio Valencia melakukan intersep penting di menit 84. Dia mampu menghalau bola di kaki Firmino yang sudah tinggal berhadapan dengan De Gea.

Di sisa pertandingan tetap tak ada gol tercipta, skor tetap 0-0 menghiasi papan skor saat wasit meniup panjang peluit tanda laga sudah selesai.

Susunan Pemain

Liverpool: Karius, Clyne, Matip, Lovren, Milner (Moreno 86), Can, Henderson, Coutinho, Mane, Sturridge (Lallana 60), Firmino (Origi (85)

MU: de Gea, Valencia, Bailly, Smalling, Blind, Fellaini, Pogba, Rashford (Rooney 77), Ander Herrera, Young, Ibrahimovic
Baca Selengkapnya - Liverpool 0-0 Manchester United (18/10/2016)

Nico Rosberg Menang GP Suzuka (9/10/2016)

Minggu, 09 Oktober 2016

Nico Rosberg tampil begitu dominan dari awal sampai akhir balapan GP Jepang. Pebalap Mercedes itu finis di posisi terdepan, disusul Max Verstappen dan Lewis Hamilton.

Start dari pole position, Rosberg tak membuat kesalahan di sepanjang lomba 53 lap di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10/2016). Pebalap Jerman itu hanya kehilangan posisi terdepan saat melakukan pitstop. Situasi itu juga hanya berlangsung sebentar. Rosberg akhirnya menyelesaikan balapan dalam waktu 1 jam 26 menit 43,333 detik.

Verstappen finis di posisi kedua setelah mengawali balapan dari posisi kelima. Pebalap Red Bull itu finis 4,978 detik di belakang Rosberg.

Sementara itu, Hamilton harus membayar mahal startnya yang buruk. Dia sempat tercecer pada lap-lap awal kendati pada akhirnya finis di posisi ketiga.

Posisi keempat ditempati oleh pebalap Ferrari, Sebastian Vettel. Di belakangnya ada Kimi Raikkonen, Daniel Ricciardo, Sergio Perez, Nico Hulkenberg, Felipe Massa, dan Valtteri Bottas.

Hasil ini memperkokoh posisi Rosberg di puncak klasemen pebalap F1. Dia kini unggul 33 poin atas Hamilton yang berada di posisi kedua dengan empat seri tersisa.

Rosberg tak membuat kesalahan saat start dan berhasil mempertahankan posisi terdepan. Rosberg tetap memimpin lomba di sepanjang lap pembuka.

Sebaliknya, start Hamilton sangat buruk. Dia langsung tercecer ke posisi kedelapan setelah disalip enam pebalap lain.

Hingga lap keenam, Rosberg masih berada di posisi paling depan. Di belakangnya ada Verstappen, Sebastian Vettel, Sergio Perez, Daniel Ricciardo, Kimi Raikkonen, Nico Hulkenberg, Hamilton, Romain Grosjean, dan Esteban Gutierrez. Pada lap ketujuh, Hamilton menyalip Hulkenberg untuk merebut posisi ketujuh.

Posisi Hamilton kembali membaik pada lap ke-11. Dia diuntungkan oleh pitstop yang dilakukan oleh Verstappen dan Ricciardo. Hamilton kini berada di posisi kelima, sedangkan posisi terdepan masih dikuasai Rosberg.

Rosberg, Vettel, Perez, dan Raikkonen masuk pit secara bersamaan pada lap ke-13. Hamilton pun naik ke posisi pertama. Tapi, begitu Hamilton masuk pit pada lap berikutnya, Rosberg kembali memimpin.

Pada lap ke-17, Rosberg tetap berada di urutan terdepan dan dibuntuti oleh Verstappen, Vettel, Hamilton, Ricciardo, Valtteri Bottas, Raikkonen, Perez, dan Felipe Massa.

Rosberg berusaha untuk membuat jarak dengan Verstappen. Pada lap ke-28, dia unggul sekitar lima detik atas pebalap Red Bull itu.

Vettel mengambil alih posisi terdepan setelah Rosberg masuk ke pit untuk kedua kalinya. Vettel memimpin di depan Hamilton.

Namun, tak berselang lama Hamilton dan Vettel juga melakukan pitstop. Rosberg pun kembali ke posisi terdepan pada lap ke-35, disusul Verstappen, Hamilton, dan Vettel.

Dengan memakai ban soft, Vettel berusaha untuk menekan Hamilton, yang memakai ban hard. Jarak di antara kedua pebalap kurang dari sedetik.

Namun, upaya Vettel rupanya sia-sia. Dia gagal melewati Hamilton, yang berhasil memperlebar jarak.

Setelah aman dari tekanan Vettel, Hamilton selanjutnya mencoba untuk merebut posisi kedua dari tangan Verstappen. Pada lap ke-46, kedua pebalap hanya berjarak sekitar 0,7 detik.

Sementara itu, Rosberg melaju dengan nyaman di posisi terdepan. Jaraknya dengan Verstappen lebih dari lima detik.

Hamilton dan Verstappen sempat terlibat pertarungan sengit pada lap ke-52. Hamilton sudah begitu dekat dengan Verstappen, tapi pada akhirnya justru keluar dari trek meski kemudian bisa kembali ke lintasan.

Lomba akhirnya dimenangi oleh Rosberg, yang finis di depan Verstappen dan Hamilton.
Baca Selengkapnya - Nico Rosberg Menang GP Suzuka (9/10/2016)

Celta Vigo 4-3 Barcelona (3/10/2016)

Selasa, 04 Oktober 2016

Celta Vigo menang 4-3 atas Barcelona. Celta bahkan sempat unggul tiga gol lebih dulu di babak pertama atas Barca. Barca pun menelan kekalahan kedua mereka di La Liga musim ini.

Dengan hasil ini, Barca duduk di posisi keempat klasemen dengan nilai 13. Sementara itu, Celta duduk di urutan ke-10 dengan koleksi nilai 10.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Balaidos, Senin (3/10/2016) dini hari WIB, Barcelona memulai pertandingan dengan baik. Pada 10 menit pertama pertandingan, mereka mendapatkan dua kans bagus, masing-masing dari Jeremy Mathieu dan Luis Suarez.

Pada menit ke-6, Mathieu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun tendangannya masih melambung. Sementara, empat menit kemudian, melepaskan tendangan kaki kiri setelah menerima operan Arda Turan, tapi sepakannya melenceng.

Tendangan bek Barca, Sergi Roberto, pada menit ke-15 juga melebar. Sementara di sisi sebaliknya, tendangan pemain depan Celta, Theo Bongonda, dari luar kotak penalti juga melebar.

Ketika pertandingan tampak menjadi milik Barca --dilihat dari dominasi penguasaan bola dan jumlah peluang yang dikreasikan--, Celta memberikan kejutan. Tidak tanggung-tanggung, kejutannya berupa tiga buah gol.

Diawali pada menit ke-22, Celta memulai pesta gol mereka ke gawang Barca di babak pertama. Pione Sisto, yang baru didatangkan Celta dari FC Mydtjylland pada bursa transfer musim panas, berlari dari kanan dan menerima umpan terobosan dari Iago Aspas. Sisto kemudian menyelesaikan serangan dengan tendangan kaki kanan ke arah tiang jauh. 1-0.

Aspas kemudian menggandakan keunggulan tuan rumah lewat golnya di menit ke-31. Eks gelandang Liverpool itu menggiring bola dari tengah ketika pertahanan Barca sedang kosong. Setelah menggiring bola hingga masuk ke dalam kotak penalti, Aspas melepaskan sepakan kaki kiri dan gawang Barca bobol lagi. 2-0.

Hanya berselang dua menit, skor kembali berubah. Kali ini, umpan terobosan Nemanja Radoja dari luar kotak penalti salah diantisipasi oleh Jeremy Mathieu. Bermaksud menghalau bola, Mathieu malah membelokkan bola ke dalam gawang sendiri. 3-0.

Tertinggal tiga gol di babak pertama, pelatih Barca, Luis Enrique, langsung memasukkan Andres Iniesta di awal babak kedua. Masuknya Iniesta ini terbukti menjadi keputusan tepat. Pasalnya, Iniesta mengarsiteki terciptanya dua gol Barca di babak kedua, membuat mereka memperkecil skor menjadi 2-3.

Gol pertama Barca tercipta di menit ke-58 dengan diawali oleh umpan silang Iniesta dari kiri. Gerard Pique, yang masuk dari luar kotak penalti, menyambut umpan itu dengan sundulan. Gol. Barca pun mendapatkan harapan.

Pada menit ke-64, Barca mendapatkan penalti. Kali ini, diawali oleh umpan terobosan Iniesta kepada Andre Gomes, yang berdiri di dalam kotak penalti. Pelanggaran kemudian dilakukan oleh Radoja yang menarik kostum Gomes. Wasit menunjuk titik putih dan Neymar, yang menjadi eksekutornya, melakukan tugas dengan baik.

Dalam kedudukan 3-2 itu, Barca mendapatkan angin segar. Namun, bukannya menyamakan kedudukan, gawang mereka malah kebobolan lagi. Apesnya, gol itu tercipta lantaran kiper mereka, Marc-Andre ter Stegen, melakukan blunder.

Ter Stegen bermaksud membuang bola. Namun, bola yang ditendangnya malah membentur pemain Celta, Pablo Hernandez. Justru Celta yang mendapatkan hadiah dengan masuknya bola itu ke gawang Barca. Skor berubah lagi di menit ke-77: 4-2.

Dengan waktu yang tinggal sedikit, Barca terus menekan pertahanan Celta. Bola-bola panjang kerap langsung diarahkan ke kotak penalti. Sampai kemudian di menit ke-87, Denis Suarez mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti. Umpan tersebut disambut Pique dan terjadilah gol ketiga Barca. Skor 4-3.

Pique masih sempat mendapatkan satu peluang lagi di injury time babak kedua. Namun, tidak ada hat-trick untuknya ataupun gol penyama kedudukan untuk Barca; sundulannya melenceng. Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Celta.

Susunan Pemain

Celta Vigo: Alvarez, Roncaglia, Cabral, Gomez, Mallo, Hernandez, Wass (Jonny 83), Radoja, Aspas (Guidetti 88), Bongonda (Diaz 63), Sisto.

Barcelona: Ter Stegen, Sergi Roberto, Pique, Mathieu, Alba (Alcacer 81), Busquets (Denis Suarez 76), Gomes, Turan, Rafinha (Iniesta 45), Neymar, Suarez.
Baca Selengkapnya - Celta Vigo 4-3 Barcelona (3/10/2016)

Lewis Hamilton Menang GP Malaysia (2/10/2016)

Senin, 03 Oktober 2016

Lewis Hamilton gagal menuntaskan balapan GP Malaysia karena masalah mesin mobilnya. Lalu, pebalap Red Bull Racing Daniel Ricciardo tampil sebagai pemenang diikuti Max Verstappen.

Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Sepang, Minggu (2/10/2016) siang WIB, insiden sudah terjadi di lap pertama ketika Sebastian Vettel out karena menabrak mobil Nico Rosberg.

Hamilton yang memegang pole position melaju sedari lap pertama itu sampai bencana untuknya datang di lap ke-41 yang memaksa pebalap Mercedes itu out dari balapan.

Ricciardo mengambil kesempatan untuk memimpin balapan hingga lap terakhir dan meraih kemenangan pertamanya musim in. Di posisi kedua ada rekan setimnya di Red Bull Racing Max Verstappen.

"Pemenang" lain di balapan ini tentu Rosberg yang finis posisi ketiga sehingga bisa memperlebar jarak dari Hamilton di papan klasemen menjadi 23 poin. Rosberg kini punya 288 poin, sementara Hamilton punya 265 poin dengan balapan menyisakan enam seri lagi.

Di posisi ketiga ada Ricciardo yang punya 204 poin disusul Kimi Raikkonen (160 poin), Vettel (153 poin), dan Verstappen (147).

Selepas start, Lewis Hamilton langsung melesat mempertahankan posisi terdepan. Insiden terjadi di tikungan pertama ini ketika Sebastian Vettel memaksa masuk di antara kerumunan mobil dan malah menabrak Nico Rosberg.

Manuver Vettel ini malah merusak mobilnya dan terpelintir sehingga dia tidak bisa melanjutan balapan. Sementara Rosberg harus tercecer hingga urutan ke-21 karena masalah pada mobilnya.

"Dia menabrakkan mobilnya ke Rosberg seperti orang idiot," keluh Verstappen lewat radio timnya.

Beruntun bagi Rosberg, dia masih bisa melanjutkan balapan. Hamilton di posisi terdepan diikuti Daniel Ricciardo, Verstappen, Kimi Raikkonen, Sergio Perez, Jenson Button, Nico Hulkenberg, Valtterri Bottas, Romain Grosjean, dan Fernando Alonso.

Memasuki lap keenam, Hamilton begitu nyaman memimpin di posisi terdepan dan masih dikuntit Ricciardo dan Verstappen.

Lap 10 berjalan, Hamilton mengungguli Ricciardo dengan selisih 2,4 detik dari Ricciardo.

Posisi terdepan akhirnya berganti di lap ke-21 ketika Hamiton memasuki pit dan Verstappen memimpin dengan keunggulan delapan detik.

Tapi setelah itu keunggulan Verstappen atas Hamilton terpangkas sedikit demi sedikit sebelum pimpinan balapan menjadi milik Hamilton di lap ke-27.

Tanpa kesulitan, Hamilton kembali melebarkan jarak dengan rival-rivalnya. Ricciardo yang ada di posisi kedua pada lap ke-31 malah berjarak 14,7 detik.

Masuk di lap ke-34, Hamilton unggul 16,3 detik dari Ricciardo diikuti Verstappen dan Raikkonen. Rosberg, setelah start buruknya, sudah ada di posisi kelima menguntit Raikkonen.

Empat lap berlalu, Rosberg akhirnya mampu menyalip Raikkonen dari sisi luar di tikungan meski sempat mengenai bagian depan mobil lawannya tersebut. Rosberg kini ada di posisi keempat.

Di lap ke-39, duo Red Bull berduel untuk berebut posisi kedua. Verstappen awalnya sempat menyalip Ricciardo sebelum pebalap Australia itu memenangi duel wheel-to-wheel dengan Verstappen dan mempertahankan posisi kedua.

Atas insiden Rosberg dan Raikkonen di lap ke-38, steward memutuskan untuk melakukan investigasi.

Ouch!! Bencana untuk Hamilton ketika memasuki lap ke-41. Bagian belakang mobilnya tiba-tiba berasap dan mengeluarkan api. Mau tak mau pebalap Mercedes itu harus keluar dari balapan dan musnahlah mimpinya meraih kemenangan di seri ini.

Pimpinan balapan pun diambil alih Ricciardo disusul Verstappen, Rosberg, dan Raikkonen.

Di lap ke-43, steward memutuskan penalti 6 detik untuk Rosberg karena menyenggol mobil Raikonen beberapa lap sebelumnya. Masuk di lap ke-50, Verstappen masih terus mengejar Ricciardo yang unggul sekitar 1,175 detik.

Hingga akhirnya Ricciardo jadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis diikuti Verstappen dan Rosberg. Raikkonen finis posisi keempat diikuti Bottas, Perez, Ini jadi kemenangan pertama Ricciardo di F1 sejak seri Belgia 2014 silam.
Baca Selengkapnya - Lewis Hamilton Menang GP Malaysia (2/10/2016)

Tottenham Hotspur 2-0 Manchester City (2/10/2016)

Tottenham Hotspur menjadi tim yang menghentikan kesempurnaan Manchester City di Premier League musim ini. Pada pekan ketujuh, Tottenham membungkam City dengan skor 2-0.

Tottenham tampil agresif dengan pressing-pressing ketat di sepanjang pertandingan yang dilangsungkan di White Hart Lane, Minggu (2/10/2016). The Lilywhites membuat City sulit untuk keluar dari tekanan.

Tottenham unggul dua gol di babak pertama. Gol bunuh diri Aleksandar Kolarov pada menit kesembilan dan gol Dele Alli pada menit ke-37 membawa tim tuan rumah memimpin.

Tottenham sebenarnya punya peluang emas untuk menambah keunggulan mereka pada babak kedua. Akan tetapi, penalti Erik Lamela digagalkan oleh kiper City, Claudio Bravo.

Bagi City, ini adalah kekalahan pertama di liga setelah sebelumnya memetik enam kemenangan beruntun. Ini juga kekalahan pertama The Citizens di era Pep Guardiola.

Dengan hasil ini, Tottenham menempati posisi kedua di klasemen sementara dengan 17 poin dari tujuh laga. Mereka menempel ketat City yang berada di posisi teratas dengan selisih satu poin.

Tottenham langsung mengancam pada menit pertama lewat aksi Son Heung-Min. Namun, tembakan Son tak menemui sasaran.

City meresponsnya pada menit keempat. Umpan silang Jesus Navas dari sisi kanan bergulir di mulut gawang Tottenham, tapi David Silva tak mampu memaksimalkan umpan tersebut.

Tottenham unggul 1-0 pada menit kesembilan setelah Aleksandar Kolarov membuat gol bunuh diri. Kolarov bermaksud menyapu umpan silang Danny Rose, tapi bola yang mengenai kakinya malah berbelok masuk ke dalam gawang City.

Tak berselang lama, Son melakukan penetrasi ke kotak penalti City. Penyerang asal Korea Selatan itu melepaskan tembakan keras, tapi masih bisa digagalkan Claudio Bravo.

Tottenham punya peluang lagi pada menit ke-21. Dari situasi tendangan bebas, Christian Eriksen mencoba membobol gawang City, tapi tembakannya masih melenceng.

Dari situasi tendangan bebas, City gantian mengancam gawang Tottenham sepuluh menit kemudian. Sergio Aguero menjadi eksekutor, tapi sepakannya dibaca dengan sempurna oleh Hugo Lloris.

Memasuki menit ke-37, Dele Alli menggandakan keunggulan Tottenham menjadi 2-0. Dia lolos dari kawalan bek-bek City saat menerima umpan dari Son dan dengan tenang menaklukkan Bravo lewat tembakan mendatarnya.

Di sisa babak pertama, tak ada gol tambahan yang tercipta. Tottenham masih unggul 2-0 atas City.

Sebuah kesalahan Kolarov pada awal babak kedua membuat gawang City dalam bahaya. Bola dikuasai Son, yang kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Beruntung buat City, tembakan Son melenceng.

Tottenham yang terus menekan City punya kesempatan lainnya pada menit ke-47. Victor Wanyama melepaskan tembakan jarak jauh, tapi masih bisa ditepis Bravo.

Tiga menit kemudian, Aguero lolos ke kotak penalti Tottenham dan berupaya menaklukkan Lloris lewat tembakan ke tiang dekat. Tapi, upayanya digagalkan kiper Tottenham itu.

Wasit menghadiahkan penalti untuk Tottenham pada menit ke-65 setelah Fernandinho menjatuhkan Alli di kotak terlarang. Hadiah penalti ini tak bisa dimaksimalkan oleh Erik Lamela yang menjadi algojo. Eksekusinya ditepis oleh Bravo.

Berselang lima menit, percobaan Raheem Sterling tak membuahkan gol untuk City. Tembakannya dari luar kotak penalti ditangkap oleh Lloris.

Peluang berikutnya untuk City didapatkan oleh Kelechi Iheanacho. Iheanacho langsung menghadapi Lloris setelah menerima umpan terobosan dari Silva, tapi penyelesaiannya digagalkan Lloris.

Lloris kembali menyelamatkan gawang Tottenham pada menit ke-80. Meski tendangan Aguero sempat berubah arah, kiper asal Prancis itu masih bisa mengantisipasinya.

Di injury time, Aguero mendapatkan peluang lagi. Namun, tembakannya terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap oleh Lloris.

Susunan Pemain
Tottenham Hotspur: Lloris; Walker, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Sissoko (Dier 72'), Wanyama; Eriksen, Alli (Nkoudou 86'), Lamela; Son (Janssen 90')

Manchester City: Bravo; Zabaleta, Stones, Otamendi, Kolarov; Fernando (Guendogan 53'); Navas (Iheanacho 66'), Fernandinho, Silva, Sterling (Sane 87'); Aguero
Baca Selengkapnya - Tottenham Hotspur 2-0 Manchester City (2/10/2016)