Inka Wardhana Bos Louis Vuitton Indonesia Meninggal Dunia

Sabtu, 30 Januari 2016

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan bahwa kematian bos LV Indonesia, Inka Wardhana bukan disebabkan virus zika.

"Menyampaikan klarifikasi terkait rumor kematian Inka Wardhana yang diberitakan akibat virus zika. Kementerian Kesehatan mengonfirmasi penyebab kematiannya bukan virus zika," kata Oscar lewat keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).

Rumor ini mencuat setelah beredar pesan berantai atau broadcast yang berisi informasi soal virus Zika. Informasi tersebut berisi edaran dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar warga waspada terhadap virus Zika.

Selain edaran Dinkes DKI, dalam pesan berantai itu juga dikabarkan bahwa virus Zika sudah ada di daerah Bintaro, Tangsel dan sudah ada korban perempuan berusia 61 tahun bernama Inka Uta yang bekerja sebagai bos LV Indonesia yang diduga meninggal dunia karena virus tadi.

Menanggapi isu tersebut Oscar mengatakan bahwa sepanjang 2016, tidak ada laporan hasil konfirmasi virus zika dari laboratorium Balitbangkes Kemenkes dan Lembaga Biomolekuler Eijkman.

Namun demikian, Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat dapat turut aktif melakukan pencegahan kemungkinan tertularnya virus zika dengan menghindari gigitan nyamuk "Aides agyptes".

Beberapa cara bisa ditempuh guna mencegah pertumbuhan nyamuk tersebut, misalnya, dengan pemberantasan sarang nyamuk melalui langkah 3M, yaitu menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air.

"Juga ikut melakukan pengawasan jentik nyamuk dan meningkatkan daya tahun tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus tersebut menyebar dengan cepat dan menginfeksi sekitar empat juta orang di Amerika Latin. Terdapat kemungkinan virus tersebut menyebar ke sejumlah tempat di dunia.
Baca Selengkapnya - Inka Wardhana Bos Louis Vuitton Indonesia Meninggal Dunia

Nemanja Vidic Gantung Sepatu

Berakhir sudah karier Nemanja Vidic sebagai pesepakbola profesional. Bek tengah asal Serbia itu memutuskan menggantung sepatunya setelah terus dihantam cedera.

"Waktunya sudah datang untuk saya untuk menggantung sepatu. Cedera yang saya punya dalam beberapa tahun terakhir mempercepat ini semua," demikian pernyataan Vidic seperti dikutip dari Sky Sports.

Vidic terakhir memperkuat Inter Milan. Namun pada pertengahan Januari lalu dia berpisah dengan Nerazzurri sebagai hasil kesepakatan bersama. Dia sama sekali belum bermain di musim 2015/2016 ini setelah menjalani operasi pada Agustus 2015.

Vidic pindah ke San Siro pada musim panas 2014/2015, setelah sebelumnya selama sembilan musim memperkuat Manchester United. Bersama The Red Devils, pemain yang memulai kariernya bersama Red Star Belgrade itu menjalani periode terbaiknya.

Di Old Trafford dia memenangi lima Premier League, lima titel Community Shield, tiga Piala Liga serta masing-masing sekali menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

"Saya berterimakasih pada semua pemain yang pernah bermain bersama, seluruh manajer dan staff yang pernah bersama, dan saya ucapkan terimakasih yang besar pada fan atas dukungannya selama bertahun-tahun," lanjut pria yang pada Oktober lalu merayakan hari jadinya yang ke-34 itu.

Di tim nasional Serbia dia tampil di 56 pertandingan dengan koleksi dua gol. Sementara di Inter Milan dia bermain 28 kali dan menyumbang satu gol.
Baca Selengkapnya - Nemanja Vidic Gantung Sepatu

Derby Country 1-3 Manchester United (30/1/2016)

Manchester United sukses melaju ke babak kelima ajang Piala FA. The Red Devils menyingkirkan Derby County dengan skor akhir 3-1.

Di pertandingan yang berlangsung di Pride Park Stadium, Sabtu (30/1/2016) dinihari WIB, MU dan Derby County bermain imbang 1-1 saat bebak pertama.

Gol 'Setan Merah' dicetak oleh Wayne Rooney pada menit 16, lalu dibalas oleh George Throne pada menit 37.

Tim besutan Lous van Gaal itu bisa menang setelah menambah dua gol di babak kedua lewat kaki Daley Blind dan Juan Mata.

MU memastikan satu tempat di babak kelima dengan kemenangan 3-1.

MU mendapatkan peluang pertama di menit ketiga. Sepakan Anthony Martial meneruskan umpan Rooney masih menyamping.

Tujuh menit berselang, Derby County membalas. Tapi, percobaan dari Cyrus Christie dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap De Gea.

MU membuka keunggulan pada menit 16. Gol itu tercetak atas nama Rooney. Dia menerima umpan Martial di tepi sisi kanan kotak penalti Derby County lalu melakukan tusukan ke arah tengah jantung pertahanan. Rooney lantas melepaskan sepakan terukur yang masuk ke gawang Scott Carson.

Satu peluang didapat Derby County lagi di menit 21. Belum membuahkan hasil, sundulan Nick Blackman masih bisa diantisipasi David De Gea.

Dua menit kemudian MU kembali mengancam. Sepakan Martial masih belum menemui bidang.

Gawang MU kebobolan di menit 37. Chris Martin mengirimkan umpan matang untuk Thorne yang bisa meloloskan diri dari kawalan bek tengah MU. Dengan tenang pemain bernomor punggung 34 itu menceploskan bola ke gawang yang dikawal De Gea dari dalam kotak penalti.

Rooney melewatkan peluang di menit 39. Martial berhasil mengirim umpan silang mendatar, tapi gagal disontek Rooney.

Blackman melepaskan sepakan percobaan dari luar kotak penalti di menit 44. Sial masih menyamping. Tak ada gol lagi hingga turun minum, skor 1-1 menjadi penghias papan skor saat jeda.

Selepas restart, Derby County mendapat kans di menit 52. Sepakan Thomas Ince dari dalam kotak penalti masih melesat

Rooney menyia-nyiakan peluang lagi di menit 56. Bisa menguasai bola sodoran Martial, dia gagal melepaskan sepakan ke gawang.

Semenit kemudian Mata yang gagal membuat gol. Bola umpan silang Jesse Lingard dikirim melebar dengan sundulan kepala.

Sundulan Marouane Fellaini di menit 61 juga belum berbuah hasil. Meneruskan umpan sepak pojok dari Blind, bolanya masih mengarah ke Carson.

Tekanan bertubi-tubi MU akhirnya berbuah hasil pada menit 65. Berawal dari umpan Mata ke Lingard, pemain bernomor punggung 35 itu bisa memberi umpan terukur untuk Blind yang lari dari belakang. Sepakan kaki kiri Blind mengarah ke pojok kiri bawah gawang Derby County.

Di menit 83, Juan Mata mampu menambah gol untuk MU. Sepakan kaki kirinya meneruskan umpan dari Martial gagal dibendung oleh Carson. MU menang 3-1 karena di sisa pertandingan tak ada gol tambahan.

Susunan Pemain

Derby County: Carson, Christie, Keogh, Shackell, Warnock, Johnson (Hendrick 76), Butterfield, Blackman (Camara 59), Ince, Thorne (Russel 76), Martin

MU: De Gea, Smalling, Blind, Varela, Borthwick-Jackson, Mata (Herrera 84), Martial, Fellaini, Schneiderlin (Carrick 74), Lingard, Rooney
Baca Selengkapnya - Derby Country 1-3 Manchester United (30/1/2016)

Juventus 1-0 AS Roma (25/1/2016)

Senin, 25 Januari 2016

Juventus berhasil memetik kemenangan 1-0 saat menjamu AS Roma di lanjutan Liga Italia. Hasil itu membuat mereka menjaga selisih poin di klasemen dari Napoli.

Saat melakoni pertandingan di Juventus Stadium, Senin (25/1/2016) dinihari WIB, Juve dan Roma masih bermain imbang di babak pertama.

Gol kemenangan dalam pertandingan itu baru hadir di menit 77, lewat sepakan kaki kiri Paulo Dybala.

Soccernet mencatat bahwa Juve tampil lebih dominan. Mereka mampu melakukan 55 persen penguasaan bola, 15 kali melepaskan percobaan, tujuh tepat sasaran, dan satu berbuah gol.

Sementara itu, Roma enam kali melepaskan percobaan, cuma satu yang sampai di tangan Gianluigi Buffon.

Dengan tambahan tiga angka ini, Juve masih ada di posisi dua klasemen. Mereka terus menempel Napoli yang ada di posisi pertama dengan raihan 47 poin. Selisih poin mereka dua angka.

Sementara dengan kekalahan ini, Roma menempati posisi lima dengan raihan 35 poin.

Juve mendapatkan peluang pertama di laga ini lewat satu tendangan jarak jauh dari Leonardo Bonucci di menit. keenam Tapi, Wojciech Szczesny masih sigap hingga gawang Roma masih aman dari kebobolan.

Roma membalas 11 menit kemudian. Satu kans itu hadir lewat satu sepakan dari jarak jauh yang dilakukan Alessandro Florenzi itu masih belum tepat sasaran.

Patrice Evra melakukan percobaan, tendangannya di menit 23 di sisi kiri pertahanan Roma masih melebar. Semenit kemudian Paul Pogba gantian mengancam dengan sundulannya, tapi juga masih melesat.

Juve menlepaskan percobaan lagi lewat Sami Khedira di menit 34. Sialnya, sepakan meneruskan bola sodoran Dybala itu masih bisa diblok.

Roma mengancam lagi lewat Florenzi. Sial, sepakan dari sudut sempit itu masih melebar ke sisi kanan gawang yang dikawal Gianluifi Buffon.

Di babal pertama tak ada gol tercipta, skornya masih 0-0.

Di babak kedua, Juve mendapatkan peluang pertama pada menit 49. Usaha dari Giorgio Chiellini itu masih bisa diblok pemain belakang Roma.

Usaha dari kubu 'Serigala Ibukota' pada menit 64 dari kuar kotak penalti juga mengalami nasib yang sama. Tendangan Radja Nainggolan masih bisa di blok oleh para pemain belakang Juve.

Pada menit 77, Juve bisa memecah kebuntuan. Dybala yang mencatatkan nama di papan skor. Lewat sebuah satu serangan cepat, Pogba bisa mengirimkan umpan terobosan terukur.

Dybala mampu meloloskan diri dari jebakan offside, lalu melepaskan sepakan terarah kaki kiri dari sisi kanan kotak penalti Roma.

Juve mengancam lagi pada menit 86. Evra melepaskan sepakan dar sisi kiri kotak penalti, tapi masih bisa di antisipas Szczesny.

Hingga pertandingan kelar tak ada tambahan gol tercipta, Juve memetik kemenangan dengan skor 1-0.


Susunan Pemain:

Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner (Cuadrado 66), Khedira, Marchisio, Pogba, Evra; Dybala (Morata 84), Mandzukic

Roma: Szczesny; Manolas, De Rossi, Rudiger; Florenzi (Torosidis 93), Pjanic, Vainqueur (Keita 71), Digne; Nainggolan; Salah (Sadiq 90), Dzeko
Baca Selengkapnya - Juventus 1-0 AS Roma (25/1/2016)

Feby Febiola & Franky Sihombing Resmi Menikah


Artis Feby Febiola dan Franky Sihombing akhirnya resmi menikah setelah menjalani pemberkatan sore ini, Jumat (22/1/2015). Feby pun bersyukur acara pernikahannya lancar.

"Pemberkatannya berjalan lancar, berdoa supaya nggak turun hujan, tadi pagi agak gerimis, jadi agak deg-degan, pemberkatan sudah dan catatan sipil sudah selesai," terangnya di Rumah Alexandra, Kemang, Jakarta Selatan.

Ada alasan khusus mengapa pasangan ini memilih 22 Januari yang jatuh pada hari Jumat untuk mengikat janji suci.

"Takutnya kalau awal Januari takutnya orang sibuk tahun baru. Jadinya dipilih tanggal ini, saya nggak percaya tanggal dan hari baik, memang semua tanggal baik," tambah Febby.

Sebelumnya, pasangan ini berstatus janda dan duda. Setelah menikah, kebahagiaan jelas terpancar dari artis dan penyanyi rohani tersebut.
Baca Selengkapnya - Feby Febiola & Franky Sihombing Resmi Menikah

Arsenal 0-1 Chelsea (24/1/2016)

Arsenal kehilangan posisi puncak klasemen usai dikalahkan Chelsea 0-1. Satu-satunya gol diciptakan Diego Costa, tak lama usai Per Mertesacker dikartu merah.

Menjamu Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (24/1/2016) malam WIB, Arsenal wajib meraih angka penuh untuk kembali merebut puncak klasemen. Sebelumnya rival terdekat mereka, Leicester City, menang dan memimpin liga tiga poin di depan. Sementara Chelsea butuh kemenangan untuk memperbaiki posisi.

Laga dimulai dengan cukup menjanjikan pertarungan seru, saat kedua tim langsung bertukar serangan di awal-awal. Namun situasi berubah saat Mertesacker menerima kartu merah, usai melakukan tekel sebagai pemain outfield terakhir terhadap Costa yang berlari menghadapi Petr Cech.

Kartu merah itu membuat Arsenal kesulitan membangun serangan. Sejumlah pergantian seperti masuknya Alexis Sanchez dan Alex Oxlade-Chamberlain sempat membuat mereka menunjukkan potensi ancaman, tapi juga tak berbuah hasil.

Di sisi lain, Chelsea juga tak memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk bermain lebih agresif dan menekan. Mereka lebih banyak membiarkan Arsenal mencoba membangun serangan dan menunggu di area sendiri.

Secara keseluruhan, Chelsea sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 53%-47% seperti dicatat ESPN. Mereka melepaskan 12 tembakan dengan enam tepat sasaran. Arsenal punya sembilan upaya, hanya satu yang mengarah ke gawang.

Kekalahan ini bikin Arsenal turun ke peringkat tiga klasemen dengan nilai masih 44 dari 23 poin. Mereka tertinggal tiga angka dari Leicester dan kalah selisih gol dari Manchester City di posisi dua. Sedang Chelsea naik ke posisi 13 dengan 28 angka

Kedua tim langsung memulai dengan agresif. Arsenal menusuk lewat sisi kiri di menit kedua melalui Theo Walcott yang mengirim umpan silang ke Joel Campbell. Tapi sepakan Campbell melebar.

Chelsea balas menekan melalui Oscar di sisi kiri. Juga belum membuahkan hasil karena ditepis Petr Cech di dekat tiang gawang.

Sebuah upaya dilepaskan Mathieu Flamini saat memasuki menis ke-10. Tapi cuma melenceng ke kiri.

Chelsea berupaya menekan Arsenal sampai ke pertahanannya sendiri. Hal ini memaksa Arsenal memainkan bola-bola langsung ke depan.

Sebuah tekanan Chelsea berbuah kesempatan di menit ke-15. Mulanya Fabregas melepaskan umpan silang ke kotak penalti, yang kemudian diamankan barisan pertahanan Arsenal. Tapi bola gagal disapu dengan sempurna dan diserobot Willian, yang mengarahkan tendangan. Upayanya masih tepat mengarah ke Cech.

Arsenal mendapatkan petaka di menit ke-18. Garis pertahanan tinggi bek mereka ditembus oleh umpan terobosan Willian ke Diego Costa, yang berlari mendahului Per Mertesacker.

Tertinggal, Mertesacker lantas melakukan tekel yang membuat Costa terjatuh. Wasit pun menghadiahinya kartu merah langsung karena dinilai menggagalkan peluang langsung Costa beradu satu lawan satu dengan Cech.

Lima menit dari kartu merah, Chelsea memetik keunggulan. Mulanya mereka menekan dari kiri dengan umpan silang Nemanja Matic, tapi gagal. Bola berpindah ke kanan di posisi Branislav Ivanovic.

Ivanovic mengirimkan umpan silang ke tiang dekat dan gagal dibaca dengan sempurna oleh Laurent Koscielny yang berdiri agak jauh dari gawang. Bola kemudian disambut sontekan Diego Costa, yang memenangi duel dengan Gabriel Paulista.

Chelsea menyerang lewat tengah melalui aksi Cesc Fabregas di menit ke-32. Kali ini sepakan Fabregas bisa diblok.

Tak lama kemudian Arsenal menunjukkan potensi ancamannya, meski bermain dengan pemain lebih sedikit. Di sisi kiri, Walcott bertukar umpan dengan Nacho Monreal dan merangsek ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang melebar. Belakangan wasit meniup peluit tanda offside.

Di menit ke-42, Chelsea membangun serangan berbahaya di sisi kanan. Willian sempat menahan bola sebelum menyodorkannya ke Costa yang berlari di tengah. Costa mengontrol bola agak jauh untuk melewat kerumunan bek Arsenal dan mengakhiri tusukan dengan tendangan keras. Bisa dihalau oleh Cech.

Dari sepak pojok yang tercipta, Chelsea kembali mendapatkan peluang. Umpan lambung disambut sundulan Ivanovic mengarah ke pojok kanan gawang. Beruntung bagi Arsenal ada Monreal berdiri di garis gawang dan menyapu bola.

Arsenal punya peluang bagus di akhir babak pertama ketika Aaron Ramsey memainkan umpan lambung ke Flamini yang tak terkawal di tengah kotak penalti. Tapi sontekan Flamini gagal mengancam gawang Chelsea karena melambung jauh dari gawang.

Meski unggul jumlah pemain, Chelsea tak memanfaatkannya untuk memulai paruh kedua dengan menekan agresif. Mereka cenderung membiarkan Arsenal memainkan bola dan menunggu di area sendiri.

Arsenal beberapa kali mencoba membangun serangan, tapi kesulitan masuk ke dalam kotak penalti. Untuk menambah daya gedor, Arsenal lantas memasukkan Alexis Sanchez yang sebelumnya absen karena cedera untuk menggantikan Joel Campbell.

Sebuah kesempatan didapatkan Arsenal di menit ke-63 dari bola mati, setelah Ramsey dilanggar. Bola umpan lambung Oezil gagal dijangkau Thibaut Courtois, yang diikuti kemelut di dalam kotak penalti Chelsea. Sepakan Alexis luput, sementara upaya dari Gabriel terhalang kerumunan bek.

Chelsea punya peluang di menit ke-70. Fabregas melakukan sebuah percobaan tak jauh dari kotak penalti, hanya saja tendangan kerasnya bisa diantisipasi oleh Cech.

Arsenal beberapa kali melakukan tusukan melalui kedua sisi. Tapi berulang kali pula kandas, antara umpan terakhir yang kurang sempurna atau penyelesaian akhir yang tak maksimal.

Chelsea sendiri malah buang-buang peluang di penghujung laga. Mereka sempat punya kans amat terbuka saat Hazard dan Remy menghadapi Gabriel sendirian. Tapi Remy gagal mengontrol bola hasil umpan Hazard dengan sempurna sehingga diserobot.

Tak lama berselang giliran Willian mendapatkan ruang tembak bebas di kanan, tapi sepakannya melebar ke kiri gawang. Laga berakhir tanpa gol lain.

Susunan pemain:

Arsenal: Cech, Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal, Flamini, Ramsey, Campbell (Alexis 57'), Ozil, Walcott (Chamberlain 75'), Giroud (Gabriel 22')

Chelsea: Courtois, Ivanovic, Zouma, Terry, Azpilicueta, Mikel, Matic, Willian, Fabregas, Oscar (Hazard 76'), Costa (Remy 68')
Baca Selengkapnya - Arsenal 0-1 Chelsea (24/1/2016)

Norwich 4-5 Liverpool (23/1/2016)

Sembilan gol tercipta, dua di antaranya di injury time. Norwich City dan Liverpool saling balas gol serta bergantian memimpin dalam laga yang akhirnya dimenangkan The Reds dengan skor 5-4.

Di Carrow Road, Sabtu (23/1/2016) malam WIB, Liverpool lebih dulu unggul melalui Roberto Firmino di menit 19. Norwich membalas melalui Dieumerci Mbokani, dan sukses membalikkan keunggulan 2-1 setelah Naismith bikin gol di menit 40.

Sembilan menit babak kedua berjalan tuan rumah bisa memperlebar keunggulan jadi 3-1 berkat eksekusi penalti Wesley Hoolahan. Tertinggal dua gol, Liverpool masih mampu bangkit. Mereka mencetak tiga gol dalam periode 19 menit melalui Jordan Henderson, Firmino dan James Milner untuk kembali merebut keunggulan 4-3.

Tapi pertandingan masih jauh dari selesai. Di menit pertama injury time Norwich bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Sebastien Bassong. Laga sepertinya akan tuntas dengan kedua klub dapat satu poin, sampai Adam Lallana melepaskan tendangan yang merobek gawang Norwich di detik-detik terakhir laga.

Liverpool pulang membawa ke Anfield membawa kemenangan 5-4 dan poin penuh.

Kemenangan ini membuat Liverpool mengoleksi 34 angka dan berada di posisi tujuh. Sementara Norwich tertahan di urutan 16 dengan 23 angka dipunya.

Dari sembilan gol yang terjadi di laga ini, yang pertama tercipta di menit 19 melalui Firmino. Dari umpan pendek yang dilepaskan Milner pada Firmino di sisi kanan kotak penalti, pemain asal Brasil itu kemudian melepaskan tendangan mendatar yang sebenarnya sempat mengenai kaki kiper Declan Rudd. Tapi bola tak banyak berubah arah, dia tetap bergulir memantul ke mintar dan masuk ke gawang.

Tak lama berselang Milner nyaris menggandakan keunggulan tim tamu. Menggiring bola ke dalam kotak penalti, dia terlalu lama mengambil keputusan. Bola di kakinya lepas karena ditekel bek Norwich.

Norwich City tak perlu waktu lama untuk mencetak gol balasan ke gawang Liverpool. Hanya 10 menit setelah gol Firmino, Dieumerci Mbokani menyamakan kedudukan melalui tendangan backheel-nya.

Gol yang bersarang di gawang Simon Mignolet di menit 29 terjadi karena kegagalan pemain belakang Liverpool membuang bola dari skenario tendangan sudut. Si kulit bundar terus memantul liar di dalam kotak penalti.Dari kemelut tersebut, Mbokani yang dalam posisi dikawal Sakho dan membelakangi gawang melepaskan tendangan backheel. Dari jarak dekat bola sepakannya masuk ke gawang tanpa bisa dihalau Mignolet.

Lima menit sebelum babak kedua berakhir Norwich berhasil mencetak gol keduanya melalui Steven Naismith. Norwich membangun serangan dari sisi kanan, Steven Naismith yang masuk ke kotak penalti lantas melepaskan tendangan yang gagal dihalau Mignolet. Norwich kini balik unggul 2-1.

Gol! Norwich memperbesar keunggulan atas Liverpool saat babak kedua baru berjalan sembilan menit. Gol itu dibuat Hoolahan melalui tendangan penalti setelah Alberto Moreno dianggap melakukan pelanggaran terhadap Naismith. Hoolahan yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan baik untuk memperdaya Mignolet dan mengubah kedudukan jadi 3-1.

Namun hanya dua menit berselang Liverpool membalas. Crossing yang dilepaskan Ibe dibelokkan Firmino hingga jatuh ke arah Henderson. Dalam posisi tak terkawal di tengah kotak penalti, sepakan first time-nya mengubah skor jadi 3-2.

Laga bertambah seru setelah Liverpool kembali bisa menyakan kedudukan jadi 3-3 pada menit 63. Firmino mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini dengan tenang. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Rudd, Firmino sedikit membelokkan bola untuk mengarahkannya ke gawang.

The Reds malah kembali bisa dalam posisi memimpin setelah Milner bikin gol di menit 75. Gol ini lahir akibat kesalahan pemain Norwich. Melepaskan backpass dari tengah lapangan, Marti tak menyadari Milner sudah bersiap mengejar bola.

Saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Declan Rudd, Milner tanpa kesulitan mnceploskan bola ke dalam gawang. Gol tersebut membuat skor berubah jadi 4-3.

Dengan lima menit injury time diberikan wasit, Liverpool sebenarnya tinggal fokus bertahan untuk mempertahankan keunggulannya. Tapi itu gagal mereka lakukan: di menit kedua injury time gawang Mignolet kembali bergetar akibat tendangan keras Sebastien Bassong dari luar kotak penalti.

Tapi drama dan keseruan laga ini tak berhenti sampai di situ. Hanya tinggal hitungan detik jelang peluit panjang dibunyikan wasit, Liverpool mencetak gol kelimanya. Dari kemelut di muka gawang, Adam Lallana menyambar bola liar dengan tendangan voli. Si kulit bundar masuk ke gawang setelah lebih dulu memantul di tanah. Gol tersebut mengubah kedudukan jadi 5-4.

Susunan Pemain

Norwich City: Declan Rudd, Russell Martin, Sebastien Bassong, Robert Brady, Ivo Pinto, Steven Naismith ('82 Cameron Jerome), Jonathan Howson, Wes Hoolahan ('70 Martin Olsson), Graham Dorrans, Nathan Redmond ('70 Matthew Jarvi), Dieumerci Mbokani

Liverpool: Simon Mignolet, Nathaniel Clyne, Kolo Touré, Mamadou Sakho, Alberto Moreno ('90 Steven Caulker), Jordan Henderson ('76 Christian Benteke), Lucas, Emre Can, James Milner, Roberto Firmino, Jordon Ibe ('59 Adam Lallana)
Baca Selengkapnya - Norwich 4-5 Liverpool (23/1/2016)

Manchester United 0-1 Southampton (23/1/2016)

Manchester United mendapatkan hasil mengecewakan saat menjamu Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris. The Red Devils harus gigit jari di hadapan suporter mereka sendiri setelah kalah 0-1.

Menghadapi Southampton di Old Trafford, Sabtu (23/1/2016), MU tampil tanpa gereget. Mereka tak menciptakan banyak peluang. Mereka tak banyak merepotkan kiper lawan, Fraser Forster.

Permainan Southampton sebenarnya juga tak terlalu istimewa. Akan tetapi, tim tamu berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-87 melalui striker baru mereka, Charlie Austin.

Dengan hasil ini, MU menempati posisi kelima di klasemen sementara dengan 37 poin, terpaut lima poin dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi keempat. Southampton duduk di posisi kedelapan dengan 33 poin.

Peluang pertama untuk MU tak membahayakan gawang Southampton. Tembakan Anthony Martial dari luar kotak penalti pada menit kedelapan terlalu pelan dan melebar.

Percobaan Daley Blind lima menit kemudian juga tak membuahkan gol. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti mengarah tepat ke pelukan kiper Fraser Forster.

Sementara itu, Southampton beberapa kali berhasil mengirim bola ke kotak penalti MU. Akan tetapi, mereka tak menciptakan peluang berarti.

Pada menit ke-37, Sadio Mane sempat berdiri bebas di mulut gawang saat menerima umpan dari Dusan Tadic. Tapi, Mane gagal mengontrol bola dengan baik sehingga bola direbut pemain MU sebelum dia sempat menembak.

Hingga berakhirnya babak pertama, kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol. Skor masih 0-0.

MU langsung menggempur Southampton sejak babak kedua dimulai. Mereka menarik keluar Marouane Fellaini dan memasukkan Juan Mata demi menambah daya gedor.

Southampton punya peluang bagus saat pertandingan memasuki menit ke-61. Victor Wanyama yang menyambut sebuah tendangan sudut berhasil menyundul bola, tapi arahnya masih sedikit melenceng.

Saat pertandingan terlihat akan berakhir imbang tanpa gol, Southampton mengejutkan publik Old Trafford. Mereka mencetak gol pada menit ke-87 lewat tembakan tepat sasaran pertama mereka!

Gol itu diawali tendangan bebas James Ward-Prowse. Bola yang diarahkan ke mulut gawang menemui Austin, yang berdiri bebas dan dengan leluasa menanduk si kulit bundar ke dalam gawang.

Southampton nyaris mencetak gol kedua di injury time. Sial buat mereka, tembakan Oriol Romeu dimentahkan David de Gea.

MU punya kans menyamakan skor di penghujung laga lewat Adnan Januzaj. Namun, tembakan Januzaj melenceng.

Susunan Pemain
Manchester United: De Gea; Darmian (McNair 60'), Smalling, Blind, Borthwick-Jackson (Januzaj 87'); Schneiderlin, Fellaini (Mata 46'); Lingard, Herrera, Martial; Rooney

Southampton: Forster; Fonte, Van Dijk, Bertrand; Soares, Clasie (Romeu 67'), Wanyama; Targett; Mane (Austin 79'), Long, Tadic (Ward-Prowse 67')
Baca Selengkapnya - Manchester United 0-1 Southampton (23/1/2016)

Kampus IBII Kwik Kian Gie di Sunter Terbakar

Jumat, 22 Januari 2016

Kebakaran terjadi di Kampus Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Sunter Jakarta Utara. Petugas Pemadam Kebakaran sudah berada di lokasi.

"Kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB, di Kampus Kwik Kian Gie Jalan Yos Sudarso, Sunter. saat ini petugas sudah ada di lokasi," ujar petugas Polsek Tanjung Priok, Bripka Warsono, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (22/1/2016).

Warsono belum bisa memberikan informasi kebakaran itu berada di gedung mana. Menurut Warsono, pihak kepolisiam bersama petugas pemadam sedang fokus memadamkan api.

"Sampai pukul 13.30 WIB, masih berlangsung kebakarannya," ucapnya.

Kebakaran itu berlangsung ketika suasana kampus masih ramai mahasiswa. Terkait korban, Warsono juga belum bisa memberikan informasi.

"Sekitar 5 mobil damkar sudah ada di lokasi," ucapnya.
Baca Selengkapnya - Kampus IBII Kwik Kian Gie di Sunter Terbakar

Liverpool 0-1 Manchester United (17/1/2016)

Senin, 18 Januari 2016

Manchester United pulang dari Anfield dengan membawa poin penuh. The Red Devils mengalahkan tuan rumah Liverpool dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Wayne Rooney, Minggu (17/1/2016).

Liverpool sebenarnya lebih dominan pada laga ini. Statistik resmi pertandingan mencatat The Reds unggul penguasaan 53-47%. Jumlah peluang mereka juga jauh lebih banyak daripada MU: 19 percobaan mencetak gol dan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Sementara itu, dari tujuh percobaan mencetak gol yang dibuat MU, cuma satu yang tepat sasaran. Tapi, satu tembakan yang tepat sasaran itu berbuah gol Rooney pada menit ke-78.

Berkat kemenangan ini, MU naik ke posisi kelima di klasemen Premier League dengan perolehan 37 poin dari 22 laga. Liverpool berada di posisi kesembilan dengan 31 poin.

Peluang pertama menjadi milik Liverpool. Umpan panjang Lucas Leiva pada menit kesepuluh bisa dikejar oleh Adam Lallana. Dari luar kotak penalti, Lallana menyundul bola, tapi masih bisa dimentahkan David de Gea. Bola muntah kemudian dikuasai Roberto Firmino, yang melepaskan tembakan, tapi masih melenceng.

Berselang dua menit, Liverpool mendapatkan peluang lagi. Menerima umpan panjang dari Firmino, James Milner melepaskan tembakan keras. Sial buat Milner, tembakannya tak mengarah ke sasaran. Sepakan Jordan Henderson beberapa saat kemudian juga tak mengarah ke gawang MU.

Henderson tak mampu memaksimalkan sebuah kesempatan bagus yang diperolehnya pada menit ke-30. Dalam sebuah serangan yang juga melibatkan Lallana dan Firmino, Henderson menembak ke arah tiang jauh, tapi masih sedikit melebar.

Meski mendominasi permainan, Liverpool tak menciptakan banyak peluang lain di sisa babak pertama. Hingga turun minum, skor masih 0-0.

Lima menit setelah babak kedua dimulai, Liverpool mengancam gawang MU. Emre Can melakukan penetrasi di kotak penalti dan menembak dengan kaki kirinya. Tapi, De Gea masih bisa mengantisipasinya sehingga gol tak tercipta.

MU yang jarang mendapatkan peluang punya kesempatan pada menit ke-55. Akan tetapi, sepakan Anthony Martial masih melenceng.

De Gea melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-66. Dia menepis bola hasil tembakan keras Emre Can dari luar kotak penalti, kemudian menghalau sepakan Firmino beberapa saat kemudian.

Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-78. MU memimpin 1-0 lewat gol Rooney. Berawal dari situasi sepak pojok, umpan silang Juan Mata disundul Marouane Fellaini, tapi mengenai mistar. Rooney menguasai bola rebound dan tembakan volinya menjebol gawang Simon Mignolet.

Di sisa waktu, Liverpool berupaya menambah daya gedornya dengan memasukkan Christian Benteke dan Steven Caulker. Namun, usaha mereka mencetak gol penyama tak membuahkan hasil.

Susunan Pemain
Liverpool: Mignolet; Clyne, Toure (Benteke 81'), Sakho, Moreno; Henderson, Lucas, Can; Lallana (Ibe 79'), Milner (Caulker 90'), Firmino

Manchester United: De Gea; Young (Borthwick-Jackson 42'), Smalling, Blind, Darmian; Schneiderlin, Fellaini; Lingard (Mata 66'), Herrera (Memphis 72'), Martial; Rooney
Baca Selengkapnya - Liverpool 0-1 Manchester United (17/1/2016)

Panji Hilmansyah Anak Menteri Susi Meninggal Dunia di Florida

Lily menjelaskan, almarhum Panji meninggal di Naples, Florida, Amerika Serikat. Sedangkan saat ini Menteri Susi tengah berada di Jakarta menunggu proses pemulangan anaknya tersebut.

"Sekarang Ibu Susi ada di Jakarta, (sedangkan anaknya) di Florida sesuai dengan medsos yang ada atau SMS yang beredar," kata dia.

Rumah dinas Menteri Susi di Jalan Widya Chandra V Nomor 26 menjadi rumah duka. Belum jelas kapan jenazah Panji akan tiba di Jakarta.

"Saat ini masih dalam proses pemulangan ke rumah duka di Kompleks Widya Chandra. Kita belum tahu kapan sampai di sini, nanti kita ikuti perkembangan. Saat ini Bu Susi menunggu di rumah duka," tandasnya.

Panji Hilmansyah, putra pertama Menteri Susi berprofesi sebagai pilot. Pria berusia 31 tahun ini lulusan sekolah penerbangan di Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya - Panji Hilmansyah Anak Menteri Susi Meninggal Dunia di Florida

Mohamed Eleny Resmi Pemain Arsenal

Jumat, 15 Januari 2016


Mohamed Elneny resmi jadi pemain Arsenal setelah merampungkan kepindahannya dari FC Basel. Gelandang asal Mesir itu dikontrak The Gunners dengan durasi 4,5 tahun.

Elneny sebenarnya sudah melewati tes medis awal pekan ini setelah Arsenal mencapai kata sepakat dengan Basel, namun transfernya masih terganjal masalah izin kerja.

Tak disebutkan berapa besar uang yang harus dikeluarkan Arsenal untuk menggaet pemain 23 tahun itu. Elneny diproyeksikan mengisi posisi gelandang tengah dalam formasi 4-2-3-1 kegemarannya mengingat cedera yang dialami Santi Cazorla, Francis Coquelin, dan Jack Wilshere

Elneny kemungkinan bakal main saat Arsenal melawat ke markas Stoke City akhir pekan ini.

Pemain asal Mesir itu merumput di Eropa sejak 2013 dan langsung jadi pilihan utama Basel dengan total 91 penampilan serta lima gol di Liga Swiss.

Di paruh pertama musim Liga Swiss 2015/2016, Elneny bikin enam gol dari 28 kali tampil di seluruh kompetisi.

"Semua yang ada di Arsenal menyambut kedatangan Mohamed di klub ini," demikian pernyataan resmi Arsenal.
Baca Selengkapnya - Mohamed Eleny Resmi Pemain Arsenal

Gadis Ini Punya 'Tato' iPhone di Paha

Kamis, 14 Januari 2016


Malang sekali nasib gadis bernama Olivia ini. Sepanjang hidupnya ia bakal punya 'tato' permanen di bagian pahanya. Ia bukan sengaja membuatnya, tapi karena luka bakar dari iPhone yang digunakan.

Ceritanya gadis berusia sembilan tahun ini menyembunyikan iPhone 5C di tempat tidurnya. Padahal ibunya, Karly Retter, telah melarang putrinya melakukan hal itu.

"Olivia tidak seharusnya membawa ponsenya ke kamar saat malam hari. Tapi ia menyelinapkannya. Ia lalu ketiduran dan ponsel tersebut menyentuh pahanya," turut Retter kepada The Mirror seperti dikutip dari HelloGiggles, Kamis (14/1/206).

Tiba-tiba tengah malam Olivia terbangun dan menyambangi kamar ibunya. Ia mengeluhkan pahanya sakit. Tapi sang ibu menganggap keluhan Olivia sebagai candaan. Ia lantas menyuruh anak gadisnya itu kembali ke kamar tidurnya.

Rupanya rasa sakit tersebut berasal dari luka bakar di paha kanan Olivia. Ibunya pun terkaget begitu mendapati paha putrinya itu memiliki luka bakar berbentuk iPhone.

"Saya tidak percaya ponsel dapat menyebabkan hal tersebut," kata Ratter. Maka ia lantas membawa putrinya ke dokter. Setelah pemeriksaan, rupanya bukan iPhone sebagai penyebabnya.

"Menurut dokter ini disebabkan oleh casing iPhone. Dan luka bakar tidak akan hilang seumur hidupnya," terang Ratter.

Dipaparkan Ratter, casing tersebut baru dibeli di toko New Look. Rupanya di dalam casing tersebut ada cairan kimia yang menyebabkan luka tersebut. Ratter telah menghubungi pihak New Look beberapa kali. Sayangnya ia tidak mendapatkan respon.

"Tidak ada peringatan keselamatan. Bayangkan bila cairan kimia tersebut bocor ketika ponsel sedang dipakai saat menelpon. Dan pasti banyak gadis-gadis lain yang menggunakan casing yang sama seperti Olivia," keluh Ratter.

Meski Ratter tidak mendapat respon, tapi juru bicara New Look telah memberikan pernyataan kepada media Mirror. Dikatakannya, New Look telah menarik produk casing tersebut dari semua toko. Mereka pun berjanji akan menyelidiki lebih lanjut agar tidak terjadi kembali peristiwa seperti yang dialami oleh Olivia ke depannya.
Baca Selengkapnya - Gadis Ini Punya 'Tato' iPhone di Paha

Luis Enrique Pelatih Terbaik Dunia 2015


Luis Enrique mendapatkan penghargaan Pelatih Terbaik Dunia 2015. Pelatih Barcelona itu mengungguli Pep Guardiola (Bayern Munich) dan Jorge Sampaoli (Chile).

Sayangnya, Enrique tidak bisa menerima secara langsung penghargaan yang baru saja didapatnya tersebut. Dia memang telah memutuskan untuk tidak datang ke acara penganugerahan Ballon d'Or 2015 yang digelar di Zurich, Swiss, Senin (11/1/2016).

Robert Fernandez, Technical Secretary Barca, akhirnya naik ke panggung untuk mewakili Enrique menerima penghargaan.

"Ini pastinya pilihan yang sangat sulit karena kandidat lainnya juga sangat berkualitas," ujar Robert.

"Saya tak boleh lupa untuk menyebutkan hal berikut ini karena kalau tidak Luis akan sangat marah kepada saya: Luis ingin berbagi penghargaan ini, karena ada sangat banyak orang yang sudah mendukungnya di saat-saat sulit dan di saat-saat menyenangkan. Staf, presiden, direksi, para suporter, dan para pemain kami. Ini adalah tim impian yang luar biasa, yang sudah mendorong kami untuk maju," katanya.

Enrique menorehkan prestasi gemilang bersama Barca di sepanjang tahun 2015. Dia mempersembahkan lima trofi untuk Blaugrana, yaitu La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Sementara itu, untuk kategori Pelatih Terbaik Sepakbola Wanita, penghargaan jatuh ke tangan Jill Ellis. Ellis mengantarkan timnas Amerika Serikat menjadi juara Piala Dunia Wanita 2015. Dia mengungguli Mark Sampson (timnas Inggris) dan Norio Sasaki (timnas Jepang).
Baca Selengkapnya - Luis Enrique Pelatih Terbaik Dunia 2015

Wendell Lira Raih Puskas Award 2015


Sampai beberapa bulan lalu, tidak banyak orang yang mengenal Wendell Lira, bahkan di negaranya sendiri, Brasil. Tapi, satu gol yang dibuatnya di liga regional di Brasil telah mengubah hidupnya.

Pada 11 Maret 2015, Lira bersama klubnya, Goianesia, memainkan pertandingan pekan kesembilan Campeonato Goiano melawan Atletico-GO. Campeonato Goiano adalah liga sepakbola di negara bagian Goias.

Di menit ke-28, Lira membawa Goianesia memimpin. Gol tersebut tercipta lewat kerja sama cantik antara tiga pemain Goianesia. Lira yang berdiri membelakangi gawang kemudian langsung menyambar umpan rekannya dengan bicycle kick. Pada akhirnya, Goianesia memenangi laga dengan skor 2-1.

Gol tersebut tak cuma berperan dalam kemenangan Goianesia. Gol itu pada akhirnya membawa sang pencetaknya mendunia.

Delapan bulan berselang, tepatnya 6 November 2015, FIFA mengumumkan 10 kandidat Gol Terbaik 2015. Gol Lira ke gawang Atletico-GO ada di dalam daftar tersebut. Tiga pekan kemudian, FIFA mengumumkan bahwa gol Lira jadi finalis untuk penghargaan Puskas Award 2015, bersaing dengan Lionel Messi dan Alessandro Florenzi.

Jadi finalis Puskas Award 2015, Lira pun terbang ke Zurich, Swiss, untuk menghadiri malam penganugerahan Ballon d'Or 2015 yang digelar pada Senin (11/1/2016) malam waktu setempat. Bagi Lira, itu adalah pertama kalinya dia menginjakkan kaki di Eropa.

Saat tiba pengumuman pemenang Puskas Award 2015, nama Lira-lah yang tertera di kartu yang dipegang oleh Hidetoshi Nakata yang bertugas untuk mengumumkannya. Gol Lira rupanya mendapat suara terbanyak di antara tiga finalis, termasuk mengalahkan gol idolanya, Messi, untuk merebut predikat Gol Terbaik 2015.

Gol Lira mendapat 46,7% suara dari total 1,6 juta suara yang masuk selama periode voting di situs resmi FIFA dan francefootbal.fr sejak November lalu. Sementara gol Messi ke gawang Athletic Bilbao mendapat 33,3% suara. Sepakan jarak jauh Florenzi ke gawang Barcelona memperoleh 7,1% suara.

"Sejujurnya ini terasa seperti mimpi. Saya sulit percaya bertemu begitu banyak bintang, apalagi masuk nominasi bersama Messi dan kemudian gol saya mengalahkannya dalam pemungutan suara," ujar pemain bernama lengkap Wendell Silva Lira itu di situs resmi FIFA.

Lira sempat menganggur setelah dilepas oleh Goinesia di akhir kompetisi. Pemain kelahiran 7 Januari 1989 itu bahkan sedang tak terikat kontrak dengan klub manapun saat golnya diumumkan oleh FIFA masuk ke dalam nominasi Puskas Award 2015.

Tapi berkat nominasi itulah Lira kembali mendapatkan klub. Tak lama setelah pengumuman daftar Gol Terbaik 2015 dirilis oleh FIFA, Lira mendapat tawaran dari Vila Nova, klub yang kini dia perkuat.

Kisah Lira lantas berakhir bahagia di Zurich hari Senin kemarin lewat trofi Puskas Award 2015 yang dia bawa pulang. Sepakbola dunia kini sudah mengenalnya.

"Ketika saya mencetak gol itu, dalam pertandingan di kejuaraan regional di Goias yang ditonton 297 orang, saya tidak pernah mengira bahwa itu akan mengubah hidup saya," kata penyerang berusia 27 tahun itu.

"Saya masih tidak bisa memercayainya. Sepertinya semua sudah tertulis," ucapnya.
Baca Selengkapnya - Wendell Lira Raih Puskas Award 2015

Manchester City 0-0 Everton (14/1/2016)

Manchester City gagal memaksimalkan kesempatan bermain di kandang sendiri. The Citizens yang menjamu Everton harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Pada pertandingan di Etihad Stadium, Kamis (14/1/2016) dinihari WIB, kedua tim sama-sama punya beberapa peluang bagus di babak pertama. Everton sedikit lebih mendominasi, tapi tak ada gol yang tercipta hingga turun minum.

Babak kedua mutlak jadi milik City. Tim tuan rumah memaksa Everton bermain setengah lapangan. City menciptakan banyak peluang, tapi ketangguhan Tim Howard di bawah mistar Everton membuat City gigit jari.

Dengan hasil ini, City terpaku di urutan ketiga klasemen sementara Premier League dengan 40 poin dari 21 laga. Mereka terpaut dua poin dari Arsenal yang berada di posisi teratas. Tapi, jika Arsenal menang atas Liverpool, selisih poin itu akan melebar. Sementara itu, Everton menempati posisi ke-11 dengan 28 poin.

Everton berpeluang memimpin pada menit ketujuh melalui aksi Ross Barkley. Namun, tembakan Barkley dari luar kotak penalti bisa diamankan oleh kiper Joe Hart.

City langsung memberikan respons lewat peluang yang diperoleh Kevin De Bruyne. De Bruyne yang menerima umpan dari Raheem Sterling menembak ke arah tiang dekat, tapi masih melenceng.

City nyaris memimpin pada menit ke-17. Umpan silang yang dikirimkan Gael Clichy ditanduk oleh Yaya Toure, tapi gol urung tercipta karena Howard membuat penyelamatan gemilang.

Dalam sebuah serangan balik cepat, Everton membahayakan gawang City. Gerard Deulofeu menggiring bola sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit, tapi usahanya bisa dimentahkan Hart.

Peluang yang didapat Leon Osman pada menit ke-31 juga tak berbuah gol. Tembakan Osman meneruskan operan Romelu Lukaku masih melenceng.

Beberapa menit kemudian, giliran Lukaku yang mendapatkan peluang. Namun, sepakan Lukaku dari sudut sempit tak mengarah ke sasaran.

Hingga babak pertama berakhir, kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol. Skor masih 0-0.

City mendominasi babak kedua dan terus menggempur Everton. Mereka punya kesempatan pada menit ke-61, tapi tembakan Sergio Aguero bisa ditepis Howard yang menunjukkan reaksi prima.

Sterling melakukan aksi individu apik empat menit kemudian. Dia melakukan penetrasi ke kotak penalti, tapi penyelesaiannya digagalkan Howard dengan kaki.

Aguero gagal memaksimalkan sebuah peluang emas pada menit ke-69. Usai menerima operan dari Toure, dia melewati Ramiro Funes Mori dan tinggal berhadapan dengan Howard. Tapi, sontekannya bisa dihalau kiper Everton itu.

Pada menit ke-77, City mendapatkan peluang lainnya lewat Jesus Navas. Tapi, sundulan Navas masih sedikit melambung.

Di injury time, City meminta penalti ketika Sterling dijatuhkan John Stones di area terlarang. Namun, wasit tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.

Susunan Pemain
Manchester City: Hart; Sagna, Otamendi, Demichelis, Clichy; Toure, Fernando; Navas, De Bruyne (Silva 74'), Sterling; Aguero

Everton: Howard; Stones, Jagielka, Funes Mori, Baines; Barry, Besic; Deulofeu (Kone 71'), Barkley, Osman (Pienaar 71'); Lukaku
Baca Selengkapnya - Manchester City 0-0 Everton (14/1/2016)

Liverpool 3-3 Arsenal (14/1/2016)

Laga seru nan sengit tercipta di Anfield kala Liverpool menjamu pemuncak klasemen sementara Arsenal. Saling kejar-mengejar, duel The Reds kontra The Gunners berakhir imbang 3-3.

Pada laga yang dihelat di Anfield, Kamis (14/1/2016) dinihari WIB, Roberto Firmino dua kali membawa Liverpool unggul, namun Arsenal mampu menyamakan skor lewat Aaron Ramsey dan Olivier Giroud.

Di babak kedua gol kedua Giroud membawa Arsenal berbalik unggul sebelum Joe Allen memaksa skor imbang lewat golnya di menit-menit akhir.

Tambahan satu angka ini malah membuat posisi Liverpool turun ke urutan ke-9 dengan 31 poin dari 21 laga. Sementara itu, Arsenal masih di posisi teratas klasemen dengan 43 poin, namun poin mereka disamai Leicester City yang kalah selisih gol.

Liverpool tampil menekan sejak menit awal dan tak memberikan kesempatan untuk mengembangkan permainan.

Hasilnya pada menit ke-10 Liverpool sudah unggul lewat Roberto Firmino. Berawal dari sepakan Emre Can yang ditepis oleh Petr Cech, bola rebound jatuh di kaki Firmino yang dengan kaki kirinya mengarahkannya ke dalam gawang.

Namun, keunggulan Liverpool hanya bertahan empat menit setelah Arsenal menyamakan skor jadi 1-1 lewat Aaron Ramsey. Dari sebuah bola yang tidak bisa dihalau barisan pertahanan Liverpool, Joel Campbell merebutnya dan mengirimkan kepada Ramsey, yang lolos dari kawalan dua bek lawan, lalu melepaskan sepakan ke tiang dekat Simon Mignolet.

Liverpool kembali memimpin pada menit ke-19 ketika Firmino melepaskan sepakan cantik ke pojok atas gawang Cech. Kiper asal Republik Ceko itu coba menggapainya namun tidak sampai dan skor berubah 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.

Arsenal lagi-lagi mampu menyamakan skor, kali ini lewat Olivier Giroud pada menit ke-25. Berawal sepak pojok Mesut Oezil, bola diarahkan rendah yang disambut sontekan kaki kiri Giroud dan bola melewati sela kaki Mignolet.

Tensi pertandingan kian meningkat di mana kedua tim saling bertukar serangan. Liverpool beberapa kali punya kesempatan menyerang dari sisi kiri lewat Alberto Moreno atau dari sisi kanan lewat Jordon Ibe, namun beberapa kali eksekusi bola dari keduanya tidak tepat sasaran.

Di masa injury time babak pertama, Firmino nyaris mencetak hat-trick andaikan sepakannya dari dalam kotak penalti tak membentur mistar gawang.

Masuk di babak kedua tepatnya pada menit ke-49, Moreno mendapat kans untuk bikin gol tapi sayang tembakannya malah melayang di atas mistar, meski dia berada dalam posisi bebas.

Arsenal malah berbalik memimpin 3-2 pada menit ke-55. Hector Bellerin lolos dari kawalan James Milner di sayap kanan dan memberikan bola kepada Campbell, yang dengan cepat menggulirkan ke arah Giroud.

Sambil membelakangi gawang, Giroud berputar dan melepaskan sepakan kaki kiri yang membuat Mignolet hanya terpaku melihat gawangnya bobol.

Liverpool lantas terus menerus mencoba menggempur pertahanan dan mendapatkan hasilnya pada menit ke-90 ketika umpan kepala Christian Benteke disambut sepakan voli Joe Allen ke pojok gawang, yang membuat skor imbang 3-3.

Laga akhirnya tuntas dengan skor tersebut.

Susunan Pemain

Liverpool: Mignolet; Clyne, Toure, Sakho, Moreno; Henderson, Can (Allen 82'), Milner (Benteke 66'); Ibe, Firmino, Lallana (Caulker 88').

Arsenal: Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Ramsey, Flamini; Campbell (Chamberlain 75'), Oezil (Arteta 87'), Walcott (Gibbs 76'); Giroud.
Baca Selengkapnya - Liverpool 3-3 Arsenal (14/1/2016)

Bom Meledak didepan Sarinah Thamrin Jakarta

Ledakan terjadi di Jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman Twitter TMC Polda Metro Jaya, ledakan itu terjadi di Gedung Theatre Sarinah.

"Ada ledakan di depan Sarinah ( Pospol sarinah & starbuck ) dlm pengamanan petugas," tulis dalam akun Twitter TMC Polda Metro Jaya pada pukul 10.50 WIB.

Dari informasi 3 orang tewas dan beberapa orang dikabarkan terluka akibat ledakan itu.

Sejumlah netizen di media sosial menyebut bahwa ledakan itu akibat bom bunuh diri.

Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait ledakan ini dari pihak yang berwenang.
Baca Selengkapnya - Bom Meledak didepan Sarinah Thamrin Jakarta

Daftar Pemenang Golden Globe Awards 2016

Rabu, 13 Januari 2016

Perhelatan akbar Golden Globe Awards 2016 baru saja selesai dilangsungkan di The Beverly Hilton in Beverly Hills, California, Amerika Serikat, Minggu (10/1/2016) waktu setempat. Sebanyak 26 kategori menjadi pembuktian bagi yang terbaik di antara para sineas layar kaca maupun layar lebar.

Film 'The Revenant' sukses menjadi film yang membawa pulang piala terbanyak. Total, 'The Revenenat' membawa pulang tiga piala sekaligus, termasuk yang paling bergengsi, 'Best Motion Pictures, Drama'. Di bawahnya ada film 'Steve Jobs' dan 'The Martian' dengan masing-masing dua piala.

Sedangkan untuk serial televisi, hasilnya seimbang. Dua serial paling kuat adalah 'Mr. Robot' dan 'Mozart in the Jungle' dengan masing-masing dua piala terbaik.

SBerikut daftar lengkap pemenang Golden Globe Awards ke-73 2016 yang dirangkum detikHOT:

1. Best Supporting Actress in Any Motion Picture
Kate Winslet, Steve Jobs

2. Best Performance by an Actress in a Supporting Role in a Series, Miniseries or Motion Picture Made for Television
Maura Tierney, The Affair

3. Best Performance by an Actress in a Television Series - Comedy or Musical
Rachel Bloom, Crazy Ex-Girlfriend

4. Best Television Series - Comedy or Musical
Mozart in the Jungle

5. Best Limited Series or Motion Picture Made for Television
Wolf Hall

6. Best Actor in a Leading Role in a Series, Limited Series, or Motion Picture Made for Television
Oscar Isaac, Show Me a Hero

7. Best Performance by an Actor in a Supporting Role in a Series, Miniseries or Motion Picture Made for Television
Christian Slater, Mr. Robot

8. Best Original Score — Motion Picture
Ennio Morricone, The Hateful Eight

9. Best Performance by an Actor in a Television Series - Drama
Jon Hamm, Mad Men

10. Best Actor in a Motion Picture - Comedy or Musical
Matt Damon, The Martian

11. Best Animated Feature Film
Inside Out (Pixar)

12. Best Supporting Actor in a Motion Picture
Sylvester Stallone, Creed

13. Best Screenplay - Motion Picture
Aaron Sorkin, Steve Jobs

14. Best Actor in a TV Series - Comedy or Musical
Gael Garcia Bernal, Mozart in the Jungle

15. Best Motion Picture - Foreign Language
Son of Saul (Hungaria)

16. Best Performance by an Actress in a Limited Series or a Motion Picture Made for Television
Lady Gaga, American Horror Story: Hotel

17. Best Original Song - Motion Picture
Writing's On The Wall- Sam Smith- Spectre

18. Best Television Series - Drama
Mr. Robot

19. Best Director - Motion Picture
Alejandro G. Iñárritu, The Revenant

20. Best Actress in a Television Series - Drama
Taraji Henson, Empire

21. Best Actress in a Motion Picture - Comedy or Musical
Jennifer Lawrence, Joy

22. Best Motion Picture - Musical or Comedy
The Martian

23. Best Actress in a Motion Picture - Drama
Brie Larson, Room

24. Best Actor in Motion Picture - Drama
Leonardo DiCaprio, The Revenant

25. Best Motion Picture - Drama
The Revenant

26. Penghargaan 'Cecil B. DeMille'
Denzel Washington
Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang Golden Globe Awards 2016

Newcastle 3-3 Manchester United (13/01/2016)

Manchester United sempat unggul 2-0, lalu 3-2 atas Newcastle United. Namun, mereka tak mampu mempertahankan keunggulan, dan akhirnya harus puas bermain imbang 3-3 dengan Newcastle.

Kapten United, Wayne Rooney, mencetak dua gol dan membuat satu assist. Sementara, satu gol United lainnya dicetak oleh Jesse Lingard. Gol Rooney dan Lingard di babak pertama sempat membawa United unggul 2-0. Namun, Newcastle mengejar via gol Georginio Wijnaldum dan Aleksandar Mitrovic.

Rooney kemudian mencetak gol lagi untuk membawa United memimpin 3-2, tetapi Paul Dummett membuat Newcastle memaksakan hasil imbang 3-3.

United kini duduk di posisi keenam dengan koleksi nilai 34. Sementara itu, Newcastle duduk di posisi ke-18 dengan koleksi nilai 18.

Bertanding di Stadion St James' Park, Rabu (13/1/2016) dini hari WIB, Newcastle tampil lebih dominan dalam urusan penguasaan bola di babak pertama. Tim besutan Steve McClaren tersebut unggul 56:44 dalam ball possession.

Kendati berani tampil ofensif dan mendominasi, Newcastle rentan diserang balik. Beberapa kali, lini tengah dan lini belakang mereka menyisakan ruang. Ruang-ruang itulah yang kemudian dieksploitasi oleh para pemain United.

Ketika laga memasuki menit kesembilan, United mendapatkan tendangan penalti menyusul handball yang dilakukan bek Newcastle, Chancel Mbemba. Wayne Rooney, yang menjadi eksekutornya, tidak membuang percuma penalti tersebut. Tendangan kaki kanannya sukses menaklukkan kiper Robert Elliot dan membawa United unggul 1-0.

Setelahnya, Newcastle sempat mendapatkan kans bagus di pertengahan babak pertama lewat sepakan jarak dekat Georginio Wijnaldum. Sial bagi Wijnaldum, sepakannya masih bisa ditepis kiper United, David de Gea, dengan kakinya.

United memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-38. Gol bermula dari sebuah serangan balik yang diawali oleh operan Ander Herrera. Bola operan Herrera itu diterima Rooney. Setelah menahan bola sejenak, Rooney mengirim umpan terobosan kepada Jesse Lingard yang berlari masuk dari sisi kiri. Lewat sepakan kaki kanan, Lingard pun membobol gawang Newcastle.

Kendati demikian, Newcastle mampu mencetak satu gol sebelum babak pertama berakhir. Pada menit ke-42, sebuah umpan panjang dari Fabricio Coloccini disambut dengan sundulan oleh Aleksandar Mitrovic di dalam kotak penalti United. Sundulan tersebut diarahkan kepada Wijnaldum yang berlari masuk ke dalam kotak penalti. Tanpa buang waktu, Wijnaldum langsung melepaskan sepakan first-time datar dan sukses membobol gawang De Gea.

Di babak kedua, United sempat mendapatkan peluang bagus via Lingard. Menerima operan dari Herrera di dalam kotak penalti, gelandang bernomor punggung 35 itu mendapatkan ruang cukup luas untuk melepaskan tembakan. Sial bagi Lingard, tendangannya malah melambung.

Sementara itu, tekanan-tekanan yang dilakukan oleh Newcastle mulai membuat lini pertahanan 'Setan Merah' kerepotan. Beberapa kali umpan terobosan pemain-pemain The Magpies bisa masuk ke dalam kotak penalti United.

Pada menit ke-67, Newcastle akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol tersebut tercipta dari titik putih setelah Chris Smalling melakukan pelanggaran terhadap Mitrovic. Smalling tampak menarik baju Mitrovic ketika hendak menghadapi sepak pojok. Mitrovic sendiri yang menjadi eksekutornya berhasil menjalankan tugas dengan baik.

Sadar timnya tertekan, manajer United, Louis van Gaal, membuat beberapa perubahan. Ia memasukkan Juan Mata untuk menggantikan Herrera. Dengan demikian, Anthony Martial --yang tadinya beroperasi di sisi kanan-- digeser sebagai penyerang tengah, sementara Rooney bermain sebagai penyerang kedua di belakangnya. Lini tengah United pun tampak lebih penuh.

Hasilnya, pada menit ke-79, United mencetak gol ketiga mereka. Gol bermula dari sepakan Memphis Depay yang gagal dihalau dengan sempurna oleh barisan pertahanan Newcastle. Sapuan Paul Dummett malah membuat bola jatuh ke kaki Rooney. Tanpa buang waktu, Rooney pun langsung melepaskan sepakan terarah dari luar kotak penalti. Gawang Newcastle bobol lagi.

Pada menit ke-83, United mendapatkan peluang lagi. Kali ini, umpan silang Memphis dari kiri disambut dengan sundulan oleh Marouane Fellaini. Namun, sundulan Fellaini masih bisa diblok oleh Elliot.

Kendati demikian, United tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka. Pada menit ke-89, gawang mereka bobol untuk ketiga kalinya. Berawal dari umpan silang yang dihalau oleh Smalling, bola justru jatuh di depan Dummett. Dengan sepakan keras, Dummett pun sukses membawa timnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Susunan Pemain

Newcastle United: Elliot, Janmaat, Coloccini, Mbemba, Dummett, Sissoko, Colback (Gouffran 80), Tiote, Wijnaldum, Ayoze (De Jong 90+1), Mitrovic.

Manchester United: De Gea, Young, Smalling, Blind, Darmian, Schneiderlin, Fellaini, Herrera (Mata 75), Lingard (Memphis 64), Martial, Rooney.
Baca Selengkapnya - Newcastle 3-3 Manchester United (13/01/2016)

Penyanyi David Bowie Meninggal Dunia


Ketika publik Hollywood tengah dimeriahkan oleh perayaan Golden Globe Awards 2016, ada kabar duka yang terselip. Legenda musik dunia, David Bowie meninggal dunia.

Berita menyedihkan itu disampaikan langsung oleh halaman Facebook resmi David Bowie pada 10 Januari waktu London, Inggris atau Senin, 11 Januari waktu Indonesia.

"January 10 2016 - David Bowie died peacefully today surrounded by his family after a courageous 18 month battle with cancer. While many of you will share in this loss, we ask that you respect the family's privacy during their time of grief," tulis pernyataan Facebook tersebut seperti dikutip detikHOT, Senin (11/1/2016).

Dikatakan bahwa pelantun hits 'Space Odity' itu meninggal dunia setelah bertarung melawan kanker selama 18 bulan terakhir. Meninggalnya Bowie hanya berselang dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-69 pada 8 Januari kemarin.

Kabar meninggalnya Bowie terbilang sangat mengejutkan karena dia tercatat baru saja merilis album. Album ke-28 bertajuk 'Blackstar' baru saja dirilis pada 8 Januari lalu.

Selain musik, musisi yang terkenal dengan gaya dandanan nyentrik itu juga aktif di seni peran. Tercatat 27 judul film maupun serial televisi yang menampilkan dirinya.

Selamat jalan, Bowie!
Baca Selengkapnya - Penyanyi David Bowie Meninggal Dunia

Lionel Messi Pemain Terbaik Ballon d'Or 2015

Selasa, 12 Januari 2016


Lionel Mesi akhirnya meraih gelar Pemain Terbaik Dunia alias FIFA Ballon d'Or 2015. Ia meraih penghargaan tersebut setelah mengalahkan kedua pesaingnya, Cristiano Ronaldo dan Neymar.

Pengumuman peraih FIFA Ballon d'Or 2015 dilakukan di Zurich Kongresshaus, Zurich, Selasa (12/1/2016) dini hari WIB. Dalam acara tersebut, diumumkan juga peraih penghargaan Pelatih Sepakbola Pria dan Wanita Terbaik, FIFA FIFPro Team of The Year, dan Pemain Terbaik Dunia versi Wanita.

Legenda hidup sepakbola Brasil, Kaka, naik ke atas panggung untuk mengumumkan siapa peraih FIFA Ballon d'Or 2015.

"Peraih FIFA Ballon d'Or 2015 adalah.. Lionel Messi," kata Kaka, membacakan pengumuman.

Messi pun naik ke panggung dengan mengenakan setelan tuksedo hitam. Dalam pernyataannya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah membantunya.

Ini adalah kelima kalinya Messi meraih Ballon d'Or. Empat gelar sebelumnya ia dapatkan pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012.
Baca Selengkapnya - Lionel Messi Pemain Terbaik Ballon d'Or 2015

17 Kota Terapkan Kantong Plastik Berbayar 21 Februari 2016

Senin, 11 Januari 2016

Sebanyak 17 kota akan ikut menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar sehingga mengurangi jumlah sampah plastik.

"Kita akan mulai di ritel modern dulu secara bertahap, kalau kita belanja jadi nanti mereka tidak menyediakan kantong plastik secara bebas," kata Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati Mintarsih.

Kebijakan tersebut akan diluncurkan bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari mendatang di Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Ambon dan Papua.

Menurut Tuti, kebijakan untuk membayar kantong plastik akan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan tas yang ada di rumah seperti ibu-ibu jaman dulu yang membawa keranjang belanja ke pasar. "Kita kurangi penggunaan kantong plastik dengan memaksa mereka membayar," tambah dia.

Namun sampai saat ini belum ada penetapan harga kantong plastik karena tidak bisa ditetapkan oleh pemerintah tapi akan dibicarakan dengan peritel. Jumlah timbulan sampah kantong plastik terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir dimana sekitar 9,8 miliar lembar kantong plastik digunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, hampir 95 persen kantong plastik menjadi sampah. Sementara kantong plastik sulit diurai oleh lingkungan.

Lebih lanjut dia mengatakan, kantong plastik berbayar sudah mulai diterapkan di Bandung dan Cimahi. Kebijakan yang sama juga sudah diterapkan di sejumlah negara seperti Hongkong dan Inggris. Di Hong Kong masyarakat yang berbelanja dan menggunakan kantong plastik harus membayar 50 sen. Upaya tersebut bisa menurunkan konsumsi plastik sampai 73 persen dengan program kantong plastik berbayar.

Disamping itu, sejumlah sukarelawan dari berbagai komunitas mulai bergerak untuk Indonesia Bebas Sampah 2020 yang dimulai dengan menyempurnakan konsep bebas sampah. "Pada tahun ini sukarelawan sudah bergerak sejak H-90 tanpa berbayar. Ini murni 'gemes' masalah sampah," kata inisiator gerakan BebasSampah ID M. Bijaksana Junerosano.

Pada tahun lalu, kata dia, gerakan bebas sampah sudah muncul di 23 titik di 22 kota yang digerakkan oleh 61 organisasi dalam waktu hanya 30 hari. "Ini menandakan bahwa banyak yang 'gemas' terhadap sampah, tetapi masih bergerak sendiri-sendiri. Maka, pada tahun ini kami lakukan pendataan supaya bisa bersama-sama melakukan gerakan," tambah dia.

Sebelumnya, gerakan Bebas Sampah baru dilaksanakan pada hari bebas berkendaraan. Namun, pada tahun ini diharapkan bisa muncul di seluruh Indonesia. Tidak hanya pada momentum Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari, tetapi akan terus berkesinambungan. "Pada tahun lalu yang bergerak 3.155 orang, tahun ini harus lebih banyak lagi," katanya. Ia menyebutkan berbagai media, baik media konvensional maupun media sosial, pemerintah dan lembaga lainnya juga akan dilibatkan dalam gerakan tersebut.
Baca Selengkapnya - 17 Kota Terapkan Kantong Plastik Berbayar 21 Februari 2016

Komedian Budi Anduk Meninggal Dunia


Baru saja dikabarkan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Cirebon, komedian Budi Anduk siang ini meninggal dunia.

Kabar tersebut datang dari panelis acara ILK (Indonesia Lawak Klub), Maman Suherman melalui akun Twitter-nya.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya sahabat kami, anggota @PP_PasKI Budi Anduk," tulis Maman, Senin (11/1/2016).

Sebelumnya melalui sahabatnya, Ustad Munawir dikabarkan bahwa Budi memang sempat menderita adanya benjolan di bawah dagunya. Benjolan tersebut mengakibatkan penurunan berat badan Budi.

Baca juga: Norman Kamaru dan Istri Bantah Kabar Cerai

"Iya berat badannya menurun memang. Kalau nggak salah dirawatnya di rumah sakit selama empat bulan," ucap Munawir.

Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga seputar meninggalnya sang pelawak di usia 47 tahun tersebut.

Budi Anduk mengawali kariernya sebagai figuran program Ngelaba pada 1996. Seiring berjalannya waktu, nama Budi mulai dikenal banyak orang. Salah satunya lewat program situasi komedi 'Tawa Sutra' dan 'Untung Ada Budi'. Tak hanya itu, Budi juga sudah membintangi lima film. Yakni 'Tiren': Mati Kemaren', 'Tulalit', 'Ku Tunggu Jandamu', 'Pesantren & Rock n' Roll', 'ABG Jadi Manten'.
Baca Selengkapnya - Komedian Budi Anduk Meninggal Dunia

Barcelona 4-0 Granada (9/1/2015)

Minggu, 10 Januari 2016

Barcelona memetik hasil bagus di lanjutan Liga Spanyol saat berduel melawan Granada. Los Cules menang 4-0, hat-trick dicetak oleh Lionel Messi untuk membantu memetik kemenangan.

Saat melakoni pertandingan di Camp Nou, Sabtu (9/1/2016) malam WIB, Barca sudah bisa unggul cepat atas Granada. Gol pertama itu dicetak pada menit kedelapan, atas nama Messi.

Gol itu berawal dari umpan terobosan Arda Turan yang mengarah ke muka gawang Granada, Messi pun tinggal menyontek bola masuk ke dalam gawnag yang di jaga oleh Andres Fernandez.

Enam menit berselang Messi menggandakan keunggulan Azulgrana. Dia meneruskan bola terukur dari Suarez, untuk bisa menaklukkan Fernandez untuk kali kedua.

Di babak pertama, Soccernet mencatat bahwa ada 11 percobaan yang dilakukan oleh Barca. Lima di antaranya bisa mencapai sasaran dan dua berbuah gol.

Barca juga bisa bertahan dengan baik. Cuma ada tiga sepakan pemain Granada, yang semuanya tak tepat sasaran. Los Cules juga tercatat mampu mempertahankan gaya permaianan yang mendominasi penguasaan bola. Catatan statistik sebesar 69 persen.

Di paruh kedua laga, Barca mampu terus menekan. Meski melakukan percobaan sebanyak di babak pertama. Mereka sudah mencetak gol lagi saat pertandingan berjalan 58 menit.

Messi mencatatkan hat-trick di pertandingan ini, setelah berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Neymar. Dengan mudah, Messi menceploskan bola masuk ke dalam gawang.

Di menit 83, Neymar akhirnya bisa mencatatkan namanya di papan skor. Neymar mendapatkan umpan dari Messi untuk membukukan namanya di papan skor.

Messi mengirim umpan silang mendatar, yang bisa dikuasai oleh Neymar. Dari jarak dekat pemain asal Brasil itu bisa menaklukan Andres Fernandez,

Di sisa laga, tak ada gol tambahan tercipta. Barca menang dengan skor empat gol tanpa balas.

Dengan kemenangan ini, untuk sementara Barca mampu mengambil akih puncak klasemen dar tangan Atletico Madrid. Mereka kini mengumpulkan 42 poin, unggul satu angka dari Madrid yang ada di posisi kedua. Sementara bagi Granada, hasil ini membuat mereka berada di posisi 17 dengan raihan 17 poin.

Susunan Pemain:

Barcelona: Bravo; Vidal (Alves 65), Pique, Vermaelen; Alba; Sergi, Rakitic, Arda (Adriano 72); Messi, Suarez, Neymar

Granada: Fernandez; Edgar, Lomban, Doria, Biraghi; Krhin (Mainz 46), Uche; Rochina (Marquez 78), Uche, Success; Penaranda (Rober 72)
Baca Selengkapnya - Barcelona 4-0 Granada (9/1/2015)

Real Madrid 5-0 Deportivo La Coruna (10/1/2016)

Era Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid diawali dengan kemenangan telak. Madrid menghempaskan Deportivo La Coruna dengan skor 5-0 berkat gol-gol dari Gareth Bale dan Karim benzema.

Menjamu Deportivo di Santiago Bernabeu, Minggu (10/1/2016) dinihari WIB, Benzema memulai pesta gol El Real di menit ke-15. Bale lantas memperbesar skor untuk memastikan Madrid unggul dua gol saat turun minum.

Dua gol lain dibuat Bale di babak kedua. Sebelum akhirnya Benzema menciptakan gol pamungkas yang menegaskan dominasi tim tuan rumah.

Hasil ini membawa Madrid kembali ke jalur kemenangan setelah di laga sebelumnya diimbangi Valencia 2-2. Meski begitu, Los Blancos belum beranjak dari urutan tiga klasemen setelah mengoleksi 40 poin, tertinggal satu poin dari Atletico Madrid di atasnya dan dua poin dari Barcelona di posisi teratas.

Madrid langsung mengambil inisiatf serangan. Serangan balik Madrid diakhiri dengan sepakan keras Cristiano Ronaldo di dekat tiang gawang, kiper German Dario Lux menjatuhkan diri untuk menghalau bola.

Deportivo merespons. Lucaz Perez mendapatkan celah sebelum menembak tapi Keylor Navas melakukan upaya hebat untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.

Di menit 15, Madrid membuka keunggulan dari Deportivo 1-0. Diawali dari tendangan sudut, tendangan Sergio Ramos jatuh di jalur Karim Benzema, untuk diteruskan dengan tendangan back-heel.

Gol tersebut diprotes oleh para pemain Deportivo, yang menganggap Benzema offside. Tapi wasit tidak menggubris, gol Benzema tetap sah.

Keunggulan Madrid bertambah delapan menit berselang. Dani Carvajal menyisir sisi kiri pertahanan Deportivo untuk melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti, yang disambut Gareth Bale dengan tandukan yang menjebol gawang lawan. Madrid kini memimpin 2-0.

Deportivo nyaris membuat gol balasan di menit ke-37. Lucas mendapat ruang tembak cukup lebar, tapi penyesaiannya masih melebar tipis ke kiri gawang Madrid.

Menjelang turun minum, Ronaldo melewatkan sebuah peluang emas untuk menambah gol Madrid. Bale mengirim umpan cantik, Ronaldo tanpa kawalan menyambut bola dengan sundulan tapi menghantam tiang gawang.

Selepas turun minum, Bale kembali menggetarkan gawang Deportivo untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0 saat laga berjalan 49 menit. Umpan tarik Ronaldo disambut tendangan first-time yang tidak mampu ditahan Lux di tiang dekat.

Meskipun unggul jauh, Madrid tidak mengendurkan serangannya. Di menit ke-63, Bale mencetak hat-trick untuk menjadikan skor 4-0. Tendangan penjuru Toni Kroos, disambut Bale dengan tandukan untuk menaklukkan Lux.

Deportivo belum menyerah untuk menciptakan gol balasan. Di menit ke-80, Navas mesti melakukan penyelamatan gemilang di tiang jauh untuk menghalau tembakan jarak jauh Luis Alberto.

Ronaldo masih penasaran untuk mencetak gol di pertandingan ini. Ronaldo menusuk di sisi kanan sebelum melepaskan sepakan yang bergulir tipis di depan gawang Deportivo.

Memasuki injury-time, Benzema melengkapi kemenangan Madrid menjadi 5-0. Umpan silang Jese Rodriguez disambut Ronaldo di dalam kotak penalti, tapi gocekannya gagal melewati pemain lawan sebelum sambaran Bale menyarangkan bola ke sudut atas gawang.


Susunan Pemain

REAL MADRID: Navas; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Modric, Kroos, Isco (James 66'); Bale (Jese 74'), Ronaldo, Benzema

DEPORTIVO LA CORUNA: Lux; Juanfran, Arribas, Sidnei, Navarro; Bergantinos, Mosquera; Cartabia, Luis Alberto, Fajr (Riera 66'); Lucas (Navarro 66')
Baca Selengkapnya - Real Madrid 5-0 Deportivo La Coruna (10/1/2016)

AS Roma 1-1 AC Milan (10/1/2016)

Laga antara AS Roma dan AC Milan berakhir tanpa pemenang. Kedua tim berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 dalam pertandingan di Stadion Olimpico, Minggu (10/1) dinihari WIB.

Laga antara Roma dan Milan di giornata ke-19 ini menjadi duel antara dua tim yang sama-sama butuh kemenangan. Posisi pelatih kedua tim, Rudi Garcia dan Sinisa Mihajlovic, dalam ancaman menyusul serangkaian hasil mengecewakan yang didapat.

Dalam pertandingan di Stadion Olimpico, Minggu (10/1) dinihari WIB, Roma yang langsung tancap gas sudah membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit lewat gol Rudiger. Keunggulan Roma bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Milan mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Jurac Kucka. Milan lantas menciptakan sejumlah peluang bagus untuk berbalik unggul, tapi tak ada gol yang tercipta hingga pertandingan usai.

Satu poin dari laga ini tak mengubah posisi Roma di papan klasemen. Giallorossi masih tertahan di peringkat kelima dengan 34 poin. Sementara Milan berada satu strip di bawahnya --naik satu tingkat dari posisi sebelumnya-- dengan 29 poin.

AS Roma langsung menggebrak sejak awal. Baru 19 detik laga berjalan, Roma hampir membuka keunggulan. Memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Milan, Umar Sadiq mampu menembus hingga ke kotak penalti dan melepaskan tembakan. Tapi Gianluigi Donnarumma masih bisa menepisnya.

Roma tak butuh waktu lama untuk mencetak gol pertamanya. Di menit keempat, Roma memimpin 1-0 lewat sepakan dari Rudiger. Dari tendangan bebas Miralem Pjanic, Rudiger menyambutnya dengan tendangan voli untuk menjebol gawang Milan.

Dua menit berselang, Pjanic nyaris menggandakan keunggulan Roma. Sadiq yang menahan bola di kotak penalti kemudian mengoper kepada Pjanic. Gelandang asal Bosnia itu langsung menyambarnya dengan tembakan kaki kiri yang mengarah ke tiang jauh, tapi masih belum tepat sasaran.

Setelah terus diserang di menit-menit awal, Milan perlahan keluar dari tekanan. Tim tamu gantian mengurung pertahanan tim tuan rumah.

Milan beberapa kali melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, namun tak membuahkan hasil. Tembakan Mattia De Sciglio terlalu lemah dan bisa diamankan oleh Wojciech Szczesny. Sementara upaya Jurac Kucka tak mengarah ke gawang.

Di menit ke-20, Rudiger hampir mencatatkan namanya lagi di papan skor. Sepak pojok Pjanic disambut sundulan oleh Rudiger yang berdiri di tiang dekat. Tapi upayanya itu masih menerpa mistar gawang.

Milan kembali melakukan percobaan lewat tembakan dari luar kotak penalti. Kali ini Giacomo Bonaventura yang melepaskan tendangan melengkung dari sisi kiri setelah bisa melepaskan diri dari kawalan pemain Roma. Namun bola yang mengarah ke pojok kiri gawang masih bisa ditangkap oleh Szczesny.

Di penghujung babak pertama, Roma punya peluang untuk menambah keunggulan. Dari serangan balik yang dibangun Gervinho dari sisi kiri, bola kemudian dioper kepada Iago Falque yang ada di depan kotak penalti. Tapi tendangannya tidak sempurna dan bola mengarah tepat ke Donnarumma.

Awal babak kedua menjadi milik Milan. Tim tamu yang tertinggal satu gol mampu menyamakan kedudukan saat laga babak kedua berjalan lima menit lewat sundulan Kucka. Honda yang bergerak di sisi kanan mengirim umpan ke dalam kotak penalti. Kucka yang memenangi duel udara dengan Florenzi menyambutnya dengan sundulan untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Milan terus menekan. Di menit ke-60, Milan mendapat peluang emas untuk berbalik unggul. Berawal dari kesalahan Rudiger di area pertahanan sendiri, Kevin Prince Boateng merebut bola dan melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dari sisi kanan. Boateng kemudian melepaskan umpan, tapi tendangan Kucka yang tinggal menghadapi gawang justru melambung.

Tiga menit berselang, serangan Milan kembali membahayakan gawang Roma. Carlos Bacca yang menerima umpan terobosan dari Bonaventura kemudian melewati Rudiger sebelum melepaskan tembakan keras dengan kaki kanan. Sial bagi Bacca, tendangannya hanya menerpa mistar gawang.

Roma bukan tanpa peluang. Kerja sama Mohamed Salah dan Gervinho dituntaskan dengan tendangan dari dalam kotak penalti oleh pemain asal Pantai Gading itu. Tapi sepakan Gervinho itu masih menyamping dari gawang Milan.

Florenzi mencoba peruntungan dengan melepaskan sepakan mendatar dari luar kotak penalti. Namun upaya Florenzi itu masih melenceng dari gawang.

Hingga pertandingan usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 menutup jalannya laga.

Susunan Pemain

Roma: Szczesny; Florenzi, Manolas (Castan 46), Rudiger, Digne; Pjanic, De Rossi, Nainggolan; Gervinho, Sadiq (Totti 70), Iago Falque (Salah 56)

Milan: Donnarumma; Abate (Antonelli 78), Zapata, Romagnoli, De Sciglio; Honda, Kucka, Bertolacci, Bonaventura (Niang 85); Luiz Adriano (Boateng 56), Bacca
Baca Selengkapnya - AS Roma 1-1 AC Milan (10/1/2016)

Manchester United 1-0 Sheffield United (10/1/2016)

Manchester United harus bersusah payah mengalahkan Sheffield United di babak ketiga ajang Piala FA. Gol Wayne Rooney lewat titik putih menjadi penentu kemenangan 1-0 MU atas Sheffield.

Bermain di Old Trafford, Minggu (10/1/2016) dinihari WIB, The Red Devils menurunkan sebagian besar skuat utamanya. David De Gea dipasang di bawah mistar. Sementara, Cameron Borthwick-Jackson menjadi satu-satunya pemain di starting eleven yang biasa tidak bermain reguler.

Tampil dengan kekuatan penuh, MU bisa mendominasi pertandingan melawan tim League Two atau divisi empat Liga Inggris itu. Indikatornya adalah penguasaan bola yang dominan. 'Setan Merah' mampu menguasi bola sampai di atas 70 persen.

Di babak pertama, MU tak banyak mencatatkan percobaan. Mereka cuma tiga kali melepaskan tembakan, dua dilakukan oleh Wayne Rooney dari luar kotak penalti, satu lainnya oleh Daley Blind. Semua usaha itu tak ada yang tepat sasaran.

Di babak kedua, jalannya pertandingan kurang-lebih masih sama. Louis van Gaal pun melakukan pergantian setelah satu jam tak ada perbaikan dalam permainan MU.

Juan Mata digantikan oleh Memphis Depay, dan Ander Herrera diganti Jesse Lingard.

Tujuh menit setelahnya, Sheffield malah mengancam lebih dulu. Tembakan Chris Basham sudah tepat sasaran, tapi juga belum membuahkan hasil.

MU mencatatkan satu attempts on target pertama pada menit 69, lewat Matteo Darmian. Sepakan itu dilakukan dari dalam kotak penalti Sheffield.

Usaha Anthony Martial di menit 87 juga masih menemui jalan buntu. Sepakan kerasnya masih bisa diblok barisan pertahanan Sheffield.

Sama halnya dengan sepakan jarak jauh Memphis ada menit 89. Bolanya masih menyamping.

MU mendapatkan penalti di masa injury time setelah Memphis dilangar oleh Dean Hammond. Rooney yang menjadi eksekutor bisa mencatatkan namanya di papan skor. MU pun unggul 1-0.

Di sisa laga tak ada gol tambahan tercipta, MU pun menang dengan skor akhir 1-0. Dengan kemenangan tipis ini, MU pun berhak malaju ke babak keempat Piala FA.


Susunan Pemain:

MU: De Gea, Smalling, Blin, Darmia, Borthwick-Jackson, Mata (Memphis 60), Herrera (Lingard 60), Fellaini (Pereira 78), Schweinsteiger, Martial, Rooney

Sheffield: Long, Brayford, Collins, McEveley (Reed 78), Edgar, Basham, Coutts, Woolford, Hammond, Sharfp (Flynn 64), Sammon (Done 90)
Baca Selengkapnya - Manchester United 1-0 Sheffield United (10/1/2016)

Everton 2-1 Manchester City (7/1/2015)

Kamis, 07 Januari 2016

Manchester City pulang dengan hasil negatif dalam kunjungannya ke Everton di semifinal leg I Piala Liga Inggris. The Citizens tumbang 1-2 oleh The Toffees yang tampil efektif dan efisien.

Bertandang ke Goodison Park, Kamis (7/1/2015) dinihari WIB, City dicatat Whoscored sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola 51%-49%. Tapi soal percobaan mencetak gol, anak asuh Manuel Pellegrini unggul banyak.

Mereka melepaskan 18 tembakan sepanjang laga, meski hanya mampu mencatatkan empat yang tepat sasaran. Sebaliknya, Everton impresif dengan tujuh dari delapan upayanya mengarah ke gawang.

Gol Ramiro Funes Mori membawa Everton unggul di masa injury time babak pertama, sekaligus memberikan pukulan mental ke City di waktu turun minum. Tapi pada prosesnya City mampu menyamakan kedudukan di menit ke-76 melalui gol Jesus Navas.

Meski demikian, City kembali harus mendapatkan pukulan saat skor imbang cuma bertahan dua menit. Di menit ke-78, sundulan Romelu Lukaku membawa tim besutan Roberto Martinez kembali unggul dan skor bertahan sampai usai.

Dengan hasil ini, Everton pun punya sedikit keuntungan menatap leg kedua di Etihad Stadium pekan depan, dalam upayanya menuju ke final.

City memulai laga dengan mengambil inisiatif dan menekan. Sebaliknya Everton mampu meredamnya dengan cukup baik dengan tampil sabar di area pertahanan.

City baru mencatatkan percobaan pertama di menit ke-19 kala Kevin de Bruyne melepaskan sepakan jarak jauh. Namun bola masih jauh dari sasaran.

Sebuah sundulan dari Nicolas Otamendi menyambut umpan sepak pojok De Bruyne juga belum mengancam gawang Everton. Bola meluncur ke kanan gawang.

Percobaan lain dari Aguero dan David Silva tak lama berselang juga belum memberikan bahaya untuk tuan rumah. Dua-duanya melenceng dari sasaran.

Everton sendiri perlahan mulai berani keluar menyerang. Namun City dengan cermat menggagalkan skema mereka dengan jebakan offside.

Di menit ke-36, John Stones sempat menjebol gawang City dari skema bola mati. Tapi wasit menganulir karena Gareth Barry yang memberikan operan lewat sundulan lebih dahulu dalam posisi offiside.

Enam menit berselang, Gerard Deulofeu menusuk di tengah dan memberikan umpan terobosan ke Romelu Lukaku. City lagi-lagi sukses menjalankan jebakan offside.

City kembali mengancam di menit ke-42. Sergio Aguero menusuk di kiri dan melepaskan sepakan yang mampu dihalau kiper Everton Joel Robles. Upaya lanjutan dari Aguero kemudian diblok bek Everton.

Di masa injury time babak pertama, City malah kebobolan. Dari sepak pojok, bola lambung tendangan Gareth Barry dihalau pertahanan City ke luar kotak penalti. Tapi Barkley sudah siap menunggu dan melepaskan sepakan keras yang ditepis Willy Caballero.

Ancaman tak lantas mereda. Di depan gawang, Ramiro Funes Mori sudah siap menyambut bola pantulan dan mencocornya ke dalam gawang kosong. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tuan rumah.

Everton memulai babak kedua dengan lebih agresif. Deulofeu menusuk di sisi kanan saat paruh kedua berjalan tiga menit, lantas mengirim umpan silang. Bola menemui Lukaku di tengah kotak penalti, tapi hakim garis mengangkat bendera tanda offside.

Semenit berselang, Deulofeu kembali menusuk di kanan. Setelah bertukar umpan dengan Barry, Deulofeu mengarahkan umpan lambung ke tiang jauh di mana Leon Osman berlari. Belum membuahkan hasil lagi karena sontekan Osman masih mudah diamankan Caballero.

Tekanan belum berhenti untuk City. Tak lama berselang, Osman gantian menjadi kreator peluang saat umpan silangnya dari kiri mengarah ke tiang jauh. Lukaku yang tak terkawal mencoba menyocor bola, tapi hanya sedikit saja di luar jangkauannya. Belakangan hakim garis juga menunjukkan bahwa Lukaku sudah dalam posisi offside.

Muhamed Besic melepaskan sebuah tembakan jarak jauh di menit ke-52, tapi bisa diamankan Caballero. City merespons dengan sundulan Gael Clichy yang masih melenceng ke kiri.

Aguero membuang peluang bagus di menit ke-62. Sebuah umpan silang dari Jesus Navas dari sisi kanan gagal dihalau dengan baik oleh bek-bek Everton. Bola jatuh ke kakinya, tapi sepakannya dengan kaki kiri melambung jauh.

Dua menit berselang, City kembali menekan lewat sundulan Fernandinho menyambut umpan silang Navas. Joel masih sigap membaca datangnya bola dan menangkapnya.

Gantian Everton yang mengancam di menit ke-65. Sepakan keras Barkley memaksa Caballero merentangkan tubuh untuk menghalau bola. Perocobaan lain dari Barkley dua menit kemudian masih mudah dinetralkan Caballero.

Lima menit kemudian, City merancang sebuah serangan apik. De Bruyne menusuk dari kiri, lalu melakukan umpan satu dua dengan Aguero yang berdiri di depan kotak penalti. De Bruyne langsung menyambut bola dengan sepakan kaki kanan, diikuti penyelamatan cemerlang oleh Joel.

City menyamakan kedudukan di menit ke-76, lewat serangan balik menyusul skema sepak pojok yang gagal dari Everton. Umpan panjang Fernandinho di kontrol dengan cemerlang oleh Aguero yang memasuki sepertiga akhir lapangan.

Aguero kemudian mendapatkan penjagaan dari dua pemain Everton, tapi melihat Navas berlari di sisi kiri dan mengoper bola kepadanya. Navas yang berhadapan satu lawan satu dengan Joel lantas menceploskan bola ke dalam gawang dengan tendangan kaki kiri ke pojok kanan bawah.

Tapi kedudukan imbang tak berlangsung lama. Everton kembali unggul setelah umpan silang Barry disambut sundulan Lukaku di depan gawang. Tak lama setelah mencetak gol, Lukaku langsung ditarik keluar karena mengalami cedera.

Everton lagi-lagi mengancam, kali ini lewat sepakan Besic di menit ke-86. Upayanya masih bisa diamankan oleh Caballero. Sampai laga usai, tak ada lagi gol tercipta.

Susunan pemain:

Everton: Joel; Coleman, Stones, Funes Mori, Baines; Besic, Barry; Deulofeu (Mirallas 68'), Barkley, Cleverley (Osman 46'); Lukaku (Kone 82')

Manchester City: Caballero; Sagna, Otamendi, Mangala (Demichelis 46'), Clichy; Fernandinho, Delph (Navas 54'); Silva, Toure, De Bruyne (Fernando 90'); Aguero
Baca Selengkapnya - Everton 2-1 Manchester City (7/1/2015)

Danang Pemenang D'Academy Asia 2015

Selasa, 05 Januari 2016

Danang hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik. Tapi Allah berikan jawaban atas doa Danang. Terima kasih ibu, terima kasih ayah.

Begitulah kalimat sambutan Danang saat diminta komentator, seusai ditetapkan jadi bintang baru alias sebagai pemenang pertama di ajang bergengsi D’Academy Asia Indosiar yang berakhir Rabu (30/12) dinihari.

Linangan air mata Danang tak terbendung. Termasuk tangis bahagia dari sejumlah komentator, para fans yang tergabung dalam Danangisme serta penonton yang ikut hadir di studio 5 Indosiar.

Detik-detik mendebarkan tak bisa dihindari, karena dewan juri yang terdiri dari DJ Daffi (Singapura), Mayomi Omar (Brunei Darussalam), Pak Ngah (Malaysia) dan Hetty Koes Endang hadir langsung di studio dan memberikan evaluasi penampilan sekaligus point secara bersamaan.

Sungguh mengejutkan karena Danang pada grand final malam pertama kalah selisih 2 angka dari Lesti, sebaliknya unggul 2 angka di result show. Total nilai Danang menjadi 774 point, sedang Lesti hanya 772 point.

Sementara posisi ketiga ditempati Shiha, finalis dari Malaysia dengan total nilai sebesar 745 point. Dari hasil tersebut di atas, maka Danang lahir jadi bintang baru dangdut Asia.

Hadiah pertama senilai Rp.150 juta, ditambah dua tiket pesawat serta uang tunai Rp. 40 juta dari pengusaha Aman Jagau, dikantongi Danang. Sedang Lesti sebagai juara kedua mendapat hadiah Rp. 100 juta dan Shiha merupakan juara ketiga dengan hadiah uang Rp. 50 juta. Selain keduanya juga mendapat hadiah dua tiket pesawat dan uang tunai Rp. 40 juta.
Baca Selengkapnya - Danang Pemenang D'Academy Asia 2015

Zinedine Zidane Resmi Manajer Real Madrid

Menyusul didepaknya Rafael Benitez, Zinedine Zidane pun langsung ditunjuk menjadi pelatih anyar Real Madrid. "Ini hari yang penting buat saya," kata Zidane.

Benitez didepak setelah hanya 188 hari menjabat. Kendati hasil yang didapat Madrid di atas lapangan tak buruk, pria berusia 55 tahun itu dinilai membuat permainan Madrid tak eksplosif lagi. Di luar itu, ia juga dikabarkan bermasalah dengan sejumlah pemain.

Zidane, yang sudah sejak lama dikabarkan bakal jadi pelatih Madrid suatu saat nanti, akhirnya resmi ditunjuk sebagai pelatih raksasa Spanyol itu.

Pria yang akrab disapa Zizou itu bukanlah sosok asing bagi Madrid. Ia adalah legenda hidup klub dan pernah menjadi asisten pelatih ketika Carlo Ancelotti menjabat sebagai pelatih di Santiago Bernabeu.

Dari 2014 hingga 2016, Zidane menjabat sebagai pelatih Real Madrid Castilla, yang kini bermain di Segunda División B. Sampai pada hari ini, Selasa (5/1/2016) dini hari WIB, ia resmi naik jabatan sebagai pelatih tim utama.

Ini adalah pertama kalinya Zidane menjadi pelatih sebuah tim utama.

"Ini hari yang penting buat saya. Saya merasa lebih antusias hari ini dibanding ketika saya didatangkan sebagai seorang pemain," ujarnya seperti dilansir AS.

"Saya akan mencurahkan segenap hati dan jiwa saya pada pekerjaan ini supaya segalanya berjalan dengan baik," lanjut pria berusia 43 tahun tersebut.
Baca Selengkapnya - Zinedine Zidane Resmi Manajer Real Madrid

Rafael Benitez Dipecat Real Madrid

Rumor itu benar adanya. Real Madrid akhirnya mengumumkan bahwa mereka telah mendepak Rafael Benitez dan menunjuk Zinedine Zidane sebagai penggantinya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa media Spanyol sudah melansir kabar bahwa Madrid mendepak Benitez setelah para petingginya mengadakan rapat darurat. Kabar itu muncul bersamaan dengan pengumuman bakal dilangsungkannya konferensi pers di Santiago Bernabeu.

Presiden Madrid, Florentino Perez, sendiri yang berbicara pada konferensi pers tersebut. Pernyataannya di konpers tersebut membenarkan rumor yang beredar. Ia mengumumkan bahwa Madrid telah berpisah jalan dengan Benitez.

"Para petinggi telah mengambil keputusan sulit, terutama buat saya, untuk mendepak Rafa Benitez," demikian ucap Perez seperti dilansir AS.

"Benitez adalah profesional sejati dan orang yang hebat," lanjut Perez.

Perez hadir di konferensi pers tersebut bersama Zidane. Selanjutnya, eks gelandang Madrid dan timnas Prancis itu akan menjadi pelatih Madrid.

Posisi Benitez sudah lama dikabarkan tak aman. Rumor tersebut makin kencang setelah Madrid dikalahkan Barcelona 0-4 di Santiago Bernabeu. Namun, kala itu, Perez masih menyatakan dukungan kepada Benitez.

Kapten Madrid, Sergio Ramos, juga menyatakan bahwa Benitez masih mendapatkan dukungan penuh para pemain. Hal itu disampaikannya setelah Madrid bermain imbang 2-2 dengan Valencia di Mestalla akhir pekan lalu.
Baca Selengkapnya - Rafael Benitez Dipecat Real Madrid

Manchester United 2-1 Swansea (2/1/2016)

Senin, 04 Januari 2016

Manchester United berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Swansea City dalam lanjutan Premier League. Hasil positif itu mengakhiri rentetan tak pernah menang 'Setan Merah' belakangan ini.

Bermain di Old Trafford, Sabtu (2/1/2016) malam WIB, MU mampu memanfaatkan dengan baik keroposnya pertahanan kiri Swansea. Berulang kali, Ashley Young berhasil membuat umpan matang dari area tersebut.

Termasuk satu gol yang dibuat Anthony Martial di awal babak kedua. Gol itu digandakan Wayne Rooney setelah Swansea City sempat menyamakan kedudukan 1-1.

Kemenangan tersebut menjadi hasil positif MU setelah tak pernah menang dalam delapan pertandingan sebelumnya di seluruh kompetisi. Posisi MU pun naik satu trap ke urutan kelima dengan nilai 33 dari sembilan kemenangan dan enam hasil seri di pekan ke-20 liga Inggris. Sementara Swansea masih ada di peringkat ke-17 dengan nilai 19.

MU langsung tampil menggebrak di awal pertandingan. Peluang langsung didapatkan MU di menit pertama. Mendapatkan umpan dari Juan Mata, Ander Herrera mencoba untuk menembak gawang Swansea. Tapi, sepakannya masih bisa dihadang barisan para pemain belakang tim tamu.

Empat menit kemudian, Martial mendapat kesempatan menerobos kotak penalti Swansea. Namun, tembakannya masih mampu diblok kiper Swansea, Lukasz Fabianski.

Dominasi MU mulai menurun di menit kesepuluh. The Red Devils justru terbawa permainan Swansea.

Satu kesempatan untuk mencetak gol didapatkan MU di menit ke-13. Rooney berhasil mencuri bola dan mengarahkan kepada Young yang muncul dari sayap kanan MU. Namun, umpan silang Young berhasil diblok.

Di menit ke-19, MU kembali mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol. MU mendapatkan tendangan bebas setelah Rooney dijatuhkan Federico Fernandez. Tapi, sepakan Rooney bisa dihadang para pemain Swansea.

Giliran gawang MU yang nyaris kebobolan di menit ke-29. Wayne Routledge mengancam lewat tendangan voli tapi De Gea masih bisa mengamankannya.

Memasuki menit ke-36, Rooney kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol pertama bagi MU. Young menggiring bola dari sisi kiri pertahanan Swansea dan mengumpan langsung ke arah Rooney. Rooney menerima dan menanduknya, tapi masih bisa dihentikan Cork dan Fernandez.

Di menit ke-41, Young memberikan umpan matang kepada Mata yang berdiri tak jauh dari gawang Swansea. Tapi, sepakan Mata masih bisa dihentikan Fabianski.

Memasuki menit terakhir babak pertama, Rooney mendapatkan peluang ketiganya untuk membobol gawang Swansea. Tapi, umpan dari Young itu masih bisa diamankan Fabianski.

Hingga wasit meniup peluit di akhir babak pertama, MU versus Swansea masih imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Louis van Gaal menarik keluar Phil Jones dan menggantinya dengan Matteo Darmian.

Hanya butuh dua menit awal babak kedua, MU mampu mempimpin pertandingan 1-0. Umpan dari Young yang menyisir sisi kiri pertahanan Swansea disambut Martial dengan tandukan dan diceploskan ke gawang tim tamu.

MU pun unggul 1-0.

Di menit ke-60, Young mencoba untuk menceploskan bola ke gawang MU. Tapi, percobaan yang dibuatnya masih bisa diantisipasi Fabianski.

Di menit ke-63, giliran MU nyaris kebobolan. Tapi upaya Modou Barrow bisa digagalkan De Gea.

Keputusan Alan Curtis, manajer Swansea, untuk memasukkan Barrow memang berpengaruh signifikan dalam laga itu. Pertandingan menjadi lebih kompetitif dan rancak.

Kontribusi Barrow dirasakan The Swan di menit ke-71. Gawang De Gea benar-benar kebobolan setelah umpan Barrow diselesaikan dengan baik oleh tandukan Gylfi Sigurdsson.

Kedudukan sementara imbang 1-1.

MU kembali unggul 2-1 pada menit ke-77 laga itu. Martial memberikan umpan dari sisi kanan pertahanan Swansea. Umpan disambut Rooney dengan sepakan dengan tumitnya ke gawang Swansea dan tak bisa diantisipasi Fabianski.

Hampir saja, gawang MU kebobolan di menit ke-81. Tembakan Barrow yang tepat ke awah gawang bisa diantisipasi De Gea.

Lagi, lagi Swansea membahayakan gawang The Red Devils. Beruntung De Gea mampu membuat penyelamatan bagus dan berhasil mengamankan gawang MU di injury time.

Kedudukan tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang, MU menutup laga itu dengan kemenangan 2-1.

Susunan pemain:

MU: De Gea, Jones (Darmian 45'), Smalling, Blind, Young (McNair 78'), Mata, Martial, Herrera (Carrick 90'), Schneiderlin, Schweinsteiger, Rooney

Swansea: Fabianski, Taylor, Williams, Rangel, Fernandez, Ki Sung Yeung, Britton (Barrow 62'), Cork, Ayew (Gomis 86'), Routledge, Sigurdsson
Baca Selengkapnya - Manchester United 2-1 Swansea (2/1/2016)

Hotel Address Downtown Dubai Terbakar di Malam Tahun Baru 2016

Api melalap hotel pencakar langit di pusat kota Dubai di Uni Emirat Arab. Peristiwa tersebut terjadi jelang pesta kembang api untuk menyambut pergantian Tahun Baru. Hotel Address Dubai yang terbakar tersebut lokasinya berdampingan Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia saat ini.

Dikutip dari situs Reuters.com, Jumat (1/1) saksi mata mengatakan lidah api besar menembak menuju ke angkasa menyelimuti hotel mewah itu. Saat kejadian, ratusan orang berkumpul untuk melihat kembang api spektakuler untuk menandai Tahun Baru .

Kantor media pemerintah Dubai mengatakan dalam Twitter-nya, bahwa tim pertahanan sipil sudah bekerja untuk mengevakuasi hotel dan menjinakkan api.

Belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab kebakaran. Belum ada juga informasi apakah peristiwa tersebut menimbulkan korban jiwa atau tidak.
Baca Selengkapnya - Hotel Address Downtown Dubai Terbakar di Malam Tahun Baru 2016

Rumah Adat Batak 250 Tahun Terbakar Wisata Andalan Sumatera Utara

Empat rumah adat Batak Jangga Dolok di Huta Lumban Binanga, Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir, terbakar pada Jumat, 1 Januari 2016. Koordinator Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (MADYA), Jhohannes Marbun, mengatakan salah satu rumah tersebut adalah rumah tertua di kampung itu.

Menurut Jhohannes, bangunan adat ini diperkirakan berumur 200-250 tahun. "Sudah ditempati dua belas generasi," ucapnya saat dihubungi, Sabtu, 2 Januari 2016. Saat ini kawasan rumah adat dihuni generasi ke-13 dari keturunan pemuka kampung. "Milik Raja Huta, Oppu Pane Oloan,"

Jhohannes menjelaskan, bangunan adat itu dikenal dengan nama Old House Jangga Dolok. "Sudah menjadi destinasi wisata di Kabupaten Toba Samosir atau Sumatera Utara," ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah berwisata ke Danau Toba, turis-turis mancanegara biasanya ke Jangga Dolok untuk melihat rumah tua ini. "Potensi ekonomi di masyarakat itu termasuk kategori heritage," tutur Jhohannes. "Warga berharap pemerintah dapat segera mendukung pendirian kembali rumah adat itu."

Peristiwa terbakarnya bangunan adat Batak Jangga Dolok di Huta Lumban Binanga terjadi pada malam hari. "Kejadiannya pukul 19.00-21.00. Namun api benar-benar padam sekitar pukul 23.00," kata Jhohannes.

Menurut dia, bangunan yang terbakar tersebut terdiri atas empat rumah adat dan satu rumah tenun. Salah satu rumah adat itu, ucap dia, tengah direnovasi menggunakan dana bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Diperkirakan selesai satu minggu ke depan," ujarnya.

Sedangkan dua rumah lain pernah direnovasi menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Toba Samosir 2013-2014.
Baca Selengkapnya - Rumah Adat Batak 250 Tahun Terbakar Wisata Andalan Sumatera Utara