Lamborghini Tabrak Warung STMJ di Surabaya, 1 Meninggal 2 Luka

Senin, 30 November 2015

Seorang pembeli STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo tewas mengenaskan di depan klinik kecantikan usai disruduk mobil mewah Lamborghini yang diduga balapan dengan sesama mobil sport.

Seorang tukang becak saat kejadian di lokasi mengatakan Lamborghini bernopol B 2258 WM yang menabrak warung STMJ berjalan beriringan sesama mobil sport lain dengan kecepatan tinggi.

"Jalan kan sepi, itu balapan. Tiba-tiba mobil oleng ke kiri dan langsung menabrak warung. Korban yang meninggal itu terlempar," kata Suparto pada detikcom, Minggu (29/11/2015).

Selain korban meninggal, pengunjung warung STMJ yang merupakan istri korban meninggal dunia mengalami luka parah. "Saking kerasnya benturan, sepeda motor korban tidak berbentuk serta mobil berhenti setelah menabrak pohon," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun detikcom, kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Saksi lain mengatakan sebelum balapan, puluhan mobil berkumpul di restoran cepat saji sekitar pukul 05.00 WIB.

"Saat itu saya sedang menata warung setelah selesai 15 menit saya tinggal. Tidak lama istri saya telepon kalau ada kecelakaan yang menimpa warung sebelah," kata Wahyu pedagang pecel.

Sedangkan Imam, satpam klinik kecantikan mengaku sama sekali tidak tahu kejadian. "Yang saya dengar hanya suara knalpot kendaraan seperti sedang balapan. Serta benturan keras hingga pagar klinik jebol," ujarnya singkat.
Baca Selengkapnya - Lamborghini Tabrak Warung STMJ di Surabaya, 1 Meninggal 2 Luka

Tottenham Hotspur 0-0 Chelsea (29/11/2015)

Tottenham Hotspur dan Chelsea berbagi satu angka. Keduanya sama-sama tampil alot pada babak kedua laga yang berujung dengan skor 0-0 itu.

Spurs, sebagai tuan rumah, tampil dominan di babak pertama. Namun, mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang bagus yang didapat. Di babak kedua, mereka malah kesulitan untuk menembus pertahanan Chelsea.

Sementara itu, Chelsea hanya punya beberapa peluang bagus di babak kedua. Mereka berusaha membalas Spurs via serangan balik, tetapi usaha tim besutan Jose Mourinho itu juga tidak membuahkan hasil.

Dengan hasil ini, Spurs tetap berada di urutan kelima klasemen dengan koleksi nilai 25. Sedangkan Chelsea berada di posisi ke-14 dengan koleksi nilai 15.

Hasil ini sekaligus mempertahankan catatan tak terkalahkan Spurs selama berlaga di kandang musim ini.

Bertanding di White Hart Lane, Minggu (29/11/2015) malam WIB, Chelsea tampil tanpa penyerang murni di starting XI mereka. Eden Hazard dipasang sendirian di depan dengan ditopang Willian, Pedro Rodriguez, dan Oscar.

Di sisi tuan rumah, lini depan mereka masih diisi oleh Harry Kane yang ditemani oleh Son Heung-min dan Christian Eriksen. Pergerakan Kane sebagai penyerang tunggal tidak statis. Ia juga kerap turun untuk menjemput bola dan membangun serangan.

Pada babak pertama, Spurs tampil relatif dominan. Mereka unggul penguasaan bola hingga 59%. Spurs juga unggul dalam percobaan untuk mencetak gol: 7 attempts (3 on target), sementara Chelsea hanya punya 3 attempts dan tidak ada satu pun yang tepat sasaran.

Spurs juga tidak ragu melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, tiap kali mereka melihat ada kesempatan. Salah satu sepakan dari luar kotak penalti, yang dilepaskan Mousa Dembele, mengarah tepat sasaran. Tetapi, sepakannya masih bisa ditepis oleh Asmir Begovic.

Begovic sendiri tampil bagus di babak pertama. Peluang Spurs lainnya, yakni via sundulan Son di menit ke-26, juga masih bisa ditepisnya. Padahal Son melepaskan sundulan tersebut dari jarak dekat.

Dua peluang terbaik Chelsea didapat oleh Eden Hazard dan Pedro. Sundulan Hazard masih menyamping, sementara itu sepakan Pedro hanya melambung tipis di atas mistar.

Menjelang babak pertama berakhir, Kane mencoba peruntungan dengan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti Chelsea. Sial baginya, tendangannya masih melambung.

Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih alot. Spurs memang masih mendominasi penguasaan bola, namun mereka kesulitan untuk menciptakan percobaan untuk mencetak gol atau masuk ke dalam kotak penalti Chelsea.

Sementara itu, Chelsea berusaha mengendus peluang untuk menyerang balik. Satu kali mereka nyaris melakukan serangan balik via Hazard dengan memanfaatkan miskomunikasi antara dua bek tengah Spurs, Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld.

Hazard akhirnya mendapatkan attempt on target pertamanya di laga ini pada menit ke-68. Menerima umpan dari Branislav Ivanovic, pemain asal Belgia itu melepaskan sebuah sepakan first-time. Tetapi, sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper Spurs, Hugo Lloris.

Pada menit ke-76, Chelsea mendapatkan peluang lagi. Kali ini, ia melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Sial bagi Pedro, tendangannya masih melambung jauh.

Dari kubu Spurs, sulitnya mereka menembus pertahanan Chelsea membuat manajer Mauricio Pochettino memasukkan Clinton N'Jie menggantikan Son. Ketimbang Son, N'Jie memang lebih liat dalam hal menggiring bola.

Tapi, masuknya N'Jie juga tidak memberi dampak signifikan. Pada akhirnya, skor 0-0 bertahan ketika wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Lloris, Walker, Alderweireld, Vertonghen, Rose, Dier, Mason (Lamela 56), Dembele, Son (N'Jie 74), Eriksen, Kane.

Chelsea: Begovic, Ivanovic, Zouma, Cahill, Azpilicueta, Matic, Fabregas, Willian (Kenedy 88), Oscar, Pedro (Loftus-Cheek 89), Hazard.
Baca Selengkapnya - Tottenham Hotspur 0-0 Chelsea (29/11/2015)

Liverpool 1-0 Swansea (30/11/2015)

Liverpool meraih kemenangan kandang pertamanya di bawah arahan Juergen Klopp. Menjamu Swansea City, Liverpool menang dengan skor 1-0 berkat gol penalti James Milner.

Pada pertandingan di Anfield yang selesai Senin (30/11/2015) dinihari WIB, The Reds menekan sejak awal pertandingan namun tidak dapat menghasilkan gol pembuka sepanjang babak pertama.

Barulah di babak kedua kebuntuan Liverpool terpecah. Handball Neil Taylor membuat wasit menunjuk titik putih untuk Liverpool yang dieksekusi secara sempurna oleh Milner untuk membawa timnya unggul sekaligus memenangi laga.

Dengan tiga angka yang diperoleh, Liverpool kini duduk di peringkat keenam dengan 23 poin dalam 14 pertandingan sedangkan Swasea terpuruk di posisi ke-15 dengan 14 poin.

Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan. Di menit ketujuh, Liverpool nyaris menciptakan gol pembuka. Sebuah serangan yang dilakukan Jordon Ibe menempatkan situasi satu lawan satu dengan Lukaz Fabianski. Sapuan krusial Kyle Bartley membuat bola membentur tiang.

Emre Can mengirim umpan lambung cantik kepada Christian Benteke. Sayangnya, striker Liverpool itu justru terpeleset di momen krusial sehingga momentumnya pun hilang.

Selanjutnya, Swansea menjadi lebih agresif dan beberapa kali merepotkan pertahanan Liverpool. Tapi serangan-serangannya belum cukup menguji Simon Mignolet.

Menjelang paruh pertama, Liverpool mendapatkan tendnagan bebas. Tapi eksekusi Alberto Moreno melambung tinggi jauh dari target.

Peluang pertama Liverpool di babak kedua tercipta di menit ke-52. Ibe menusuk dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang yang bisa ditangkis Fabianski.

Gol akhirnya tercipta di pertandingan ini. Di menit ke-62, James Milner mengonversi tendangan penalti menyusul hand ball Neil Taylor terhadap umpan silang Ibe. Liverpool memimpin 1-0.

Setelah memimpin, Liverpool lebih agresif. Umpan silang Milner yang jatuh di depan gawang tidak dapat dijangkau Daniel Sturridge.

Menjelang akhir pertandingan, Swansea mulai bisa balas menekan Liverpool. Manajer Swansea, Garry Monk, memutuskan untuk memainkan Jefferson Montero yang memang punya kecepatan dan kemampuan untuk menusuk dengan dribel.

Beberapa kali pula, tekanan Swansea membuahkan sepak pojok. Namun, mereka gagal memanfaatkan sepak pojok-sepak pojok yang didapatkan sehingga sampai akhir pun gagal mencetak gol penyama kedudukan.

Di sisa waktu tidak ada gol lain yang tercipta. Liverpool berhak atas kemenangan 1-0 atas Swansea.


Susunan Pemain

LIVERPOOL: Mignolet, Clyne, Skrtel, Lovren, Can, Milner, Lallana, Ibe (Kolo Toure 90'), Firmino (Henderson 64'), Benteke (Sturridge 71')

SWANSEA CITY: Fabianski, Naughton, Bartley, Williams, Taylor, Britton, Ki-Sung yeung, Sidgursson, Routledge (Montero 73'), Ayew, Eder (Gomis 68')
Baca Selengkapnya - Liverpool 1-0 Swansea (30/11/2015)

Norwich 1-1 Arsenal (29/11/2015)

Arsenal gagal memetik poin penuh dari lawatannya ke markas Norwich City di lanjutan Premier League. Sempat unggul lebih dulu, The Gunners akhirnya harus puas dengan satu poin usai bermain imbang 1-1.

Dalam pertandingan di Carrow Road, Minggu (29/11/2015) malam WIB, Arsenal membuka keunggulan di menit ke-30 lewat sepakan Mesut Oezil. Namun sebelum turun minum, tuan rumah membalas lewat sepakan Lewis Grabban untuk membuat skor sama kuat.

Di babak kedua, tempo permainan sedikit melambat. Baru di pertengahan babak kedua, Arsenal dan Norwich menciptakan peluang. Tapi tidak ada yang mampu dikonversi menjadi gol hingga laga usai.

Dengan hanya satu poin dari laga ini, Arsenal tertahan di peringkat keempat klasemen dengan 27 poin dari 14 laga. Mereka terpaut dua angka dari Manchester City dan Leicester City yang menepati dua posisi teratas.

Sementara itu, Norwich belum beranjak dari papan bawah. The Cannaries terpaku di urutan ke-16 dengan 13 poin.

Arsenal langsung mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Di menit keempat, Alexis Sanchez mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Norwich.

Arsenal sudah harus melakukan pergantian pemain di menit ke-11. Laurent Koscielny harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Gabriel.

Peluang bagus didapat Arsenal di menit ke-17. Nacho Monreal dari sisi kiri mengirim umpan yang kotak penalti yang langsung diteruskan Mesut Oezil ke arah gawang. Tapi bola masih membentur Sebastien Bassong dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Tekanan terus dilancarkan Arsenal ke pertahanan Norwich. Kali ini Santi Cazorla melakukan penetrasi hingga ke jantung pertahanan Norwich dan mengoper bola ke Sanchez yang ada di sisi kanan. Sanchez langsung menyambut bola dengan tembakan keras, tapi John Ruddy masih bisa menepisnya.

Keunggulan Arsenal akhirnya tercipta di menit ke-30. Berawal dari tendangan Ruddy yang gagal dikontrol dengan baik oleh Gary O'Neil, bola kemudian bisa direbut oleh Sanchez. Dia kemudian memberikan umpan terobosan ke Oezil yang menuntaskannya dengan men-chip bola ke arah tiang jauh.

Tertinggal satu gol, Norwich mulai keluar menyerang. Peluang didapat Norwich lewat tembakan Robbie Brady di menit ke-42 dari luar kotak penalti. Tapi Petr Cech masih sigap menghalau bola.

Semenit berselang, serangan Norwich membuahkan hasil. Operan Brady ke kotak penalti jatuh ke kaki Lewis Grabban. Grabban mampu melepaskan diri dari kawalan Gabriel dan melesakkan bola ke dalam gawang Cech.

Jelang turun minum, Norwich nyaris berbalik unggul. Tapi sepakan Wes Hoolahan meneruskan umpan Andre Wisdom masih melambung di atas mistar gawang Arsenal.

Memasuki babak kedua, tempo permainan sedikit melambat. Tak banyak peluang yang didapat kedua tim hingga pertandingan berjalan sekitar 25 menit.

Peluang akhirnya didapat Arsenal di menit ke-68. Hector Bellerin dari sisi kanan setelah menerima bola dari Oezil memilih untuk melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Tapi bola hanya mengenai sisi luar jaring gawang.

Dua menit berselang, Norwich nyaris membobol gawang Arsenal. Umpan Martin Olsson justru mengenai kepala Gabriel dan bola mengarah ke pojok kiri bawah gawang. Namun Cech menunjukkan refleks luar biasa untuk menghalau bola.

Dari sepak pojok yang dihasilkan, Norwich masih mengancam. Jonathan Howson mencoba menyambut sepak pojok Ryan Bennett dengan tendangan salto, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Arsenal.

Masuknya Alex Oxlade-Chamberlain menyuntikkan darah segar untuk serangan Arsenal. Umpannya dari sisi kanan mengarah ke Olivier Giroud. Tapi sundulan striker asal Prancis itu masih belum menemui sasaran.

Hingga pertandingan usai, tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor 1-1 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang

Susunan Pemain

Norwich: Ruddy; Bennett, Olsson, Bassong, Wisdom; O'Neil, Dorrans; Howson (Redmond 71'), Hoolahan (Odjidja-Ofoe85'), Brady; Grabban (Jerome 85')

Arsenal: Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny (Gabriel 11'), Monreal; Flamini, Ramsey (Oxlade-Chamberlain 72'); Ozil, Cazorla, Sanchez (Campbell 60'); Giroud
Baca Selengkapnya - Norwich 1-1 Arsenal (29/11/2015)

Daftar Pemenang SCTV Awards 2015

Minggu, 29 November 2015

Inilah Daftar Lengkap Pemenang SCTV Awards 2015 Salah satu Program yang terus disajikan oleh SCTV, adalah SCTV Awards 2015, yang sudah berlangsung pada malam ini, Sabtu, 28 November 2015, yang dimeriahkan oleh selebritis ternama Indonesia. pada ajang bergengsi ini, Pihak SCTV sebelumnya sudah merilis sekitar 13 kategori yang berhak diperebutkan oleh para nominator dan berhak membawa Piala Citra SCTV Awards 2015.

SCTV Awards 2015 kali ini masuk pada penghargaan yang ke 15 kalinya dan berlangsung secara terus menerus setiap tahunnya. hal ini dilakukan oleh SCTV sebagai penghargaan dan apresiasi bagi para Insan di dunia hiburan tanah air. Adapun salah satu pemenang yang bertahan tiap tahunnya, adalah pada kategori Nominasi Penyanyi Paling Ngetop, yang dimenangkan Syahrini, yang bisa mengalahkan semua lawannya termasuk Agnez Monica. Selamat!.

Diketahui, jika untuk penjurian pada SCTV Awards 2015 kali ini, adalah dengan dukungan SMS, sehingga ini tergantung semuanya pada pemirsa setia SCTV. Siapakah yang paling ngetop, maka dikembalikan pada Anda. Jika melihat acara yang masih berlangsung, Malam Puncak SCTV Awards 2015 in sangat meriah dengan hadirnya para bintang yang dipandu oleh Host kawakan, yaitu Andika Pratama, Gading Marten, Audi Marissa juga Uus.

Acara sendiri, secara langsung disiarkan oleh SCTV, dari Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, yang dimeriahkan banyak artis, diantaranya Aliando, Prilly, Syahrini, Zaskia Gotik, Inul Daratista, Kotak, CJR, dan masih banyak yang lainnya yang menghibur pemirsa sampai tengah malam.

Inilah Pemenang SCTV Awards 2015 :

– Pemenang Kategori Nominasi Aktor Utama Paling Ngetop: RICKY HARUN
– Pemenang Kategori Nominasi Aktor Pendamping Paling Ngetop: HANDIKA PRATAMA
– Pemenang Kategori Nominasi Aktris Utama Paling Ngetop: PRILLY LATUCONSINA
– Pemenang Kategori Nominasi Aktris Pendamping paling Ngetop: AUDI MARISSA
– Pemenang Kategori Nominasi Penyanyi Paling Ngetop: SYAHRINI
– Pemenang Kategori Nominasi Group Band Paling Ngetop: NOAH
– Pemenang Kategori Nominasi Presenter Paling Ngetop: GADING MARTEN
– Pemenang Kategori Nominasi Soundtrack Sinetron Paling Ngetop: JANGAN KAU BOHONG ‘HIGH SCHOOL LOVE STORY’
– Pemenang Kategori Kategori Nominasi Sinetron Paling Ngetop: PANGERAN
– Pemenang Kategori Kategori Nominasi Film Televisi (FTV) Paling Ngetop: GULAI KAMBING RASA MOVE ON
– Pemenang Kategori Nominasi Film Layar Lebar Paling Ngetop: MARMUT MERAH JAMBU
– Pemenang Kategori Nominasi Infotainment Paling Ngetop: HALO SELEBRITI
– Pemenang Kategori Nominasi Iklan Paling Ngetop: PEPSODENT VERSI ALIANDO & PRILLY
– Pemenang Special Most Popular Foreign Program SCTV Awards 2015: SINETRON ELIF
Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang SCTV Awards 2015

AC Milan 4-1 Sampdoria (29/11/2015)

AC Milan meremukkan Sampdoria 4-1 di San Siro pada giornata 14 Serie A 2015/16, Minggu (29/11). M'Baye Niang menjadi bintang dengan dua gol dan satu assist-nya.

Milan memimpin 2-0 di babak pertama melalui gol Giacomo Bonaventura dan penalti Niang. Tak lama setelah jeda, Niang mencetak gol keduanya. Pemain pengganti Luiz Adriano membawa Milan unggul 4-0 sebelum Sampdoria mendapatkan satu gol hiburan lewat penalti Eder di penghujung laga.

Kemenangan ini membuat Milan memiliki 23 poin dan sementara menempati posisi lima. Sampdoria masih tertahan di papan tengah dengan perolehan 16 angka.

Menghadapi mantan tim asuhannya yang datang ke San Siro, Sinisa Mihajlovic menerapkan skema 4-4-2. Bonaventura dan Alessio Cerci dipercaya untuk menyisir dari sayap sekaligus mendukung Carlos Bacca serta Niang di lini depan Milan. Sementara itu, pelatih baru Sampdoria Vincenzo Montella memakai formasi 4-3-1-2 dengan Roberto Soriano di belakang duet striker Luis Muriel dan Eder.

Inisiatif serangan diambil tim tamu. Di menit pertama, Soriano sudah mengancam gawang Milan, tapi Gianluigi Donnarumma bisa menetralisirnya. Tak lama berselang, Milan ganti menggebrak. Namun, gol Cerci dianulir karena dia sudah terlebih dahulu divonis offside.

Milan ganti menguasai keadaan dan mendapatkan hasil manis pada menit 16. Lewat serangan yang dimotori Juraj Kucka dan Cerci, Niang lepas di wilayah berbahaya dan mengirim operan lezat ke mulut gawang yang disambar oleh Bonaventura. Milan unggul 1-0.

Milan menggandakannya lewat penalti Niang di menit 38. Hadiah penalti untuki Milan itu diberikan wasit Daniele Doveri setelah Bonaventura yang menerima flick pass dari Niang dijatuhkan oleh Lorenzo De Silvestri di area terlarang. Niang mengeksekusinya dengan sempurna dan membawa Milan memimpin 2-0 hingga jeda.

Hanya empat menit setelah babak kedua dimulai, Milan unggul 3-0 melalui gol kedua Niang. Penyerang 20 tahun Prancis itu menggenapi brace-nya dengan memaksimalkan kesalahan oper kiper Emiliano Viviano.

Menatap partai melawan Crotone di Coppa Italia, Mihajlovic memberi beberapa pemain utamanya waktu istirahat. Kucka ditarik keluar, digantikan Andrea Poli. Setelah itu, Niang juga diganti dengan diiringi aplaus dari publik tuan rumah. Adriano masuk menggantikannya.

Pada menit 79, empat menit setelah menggantikan Niang, Adriano langsung memasukkan namanya ke papan skor. Diawali akselerasi serta crossing Cerci dari sektor kanan, Adriano yang tak terkawal di depan gawang sukses mengontrol bola dengan dada dan melepas tembakan voli untuk membawa Milan unggul 4-0.

Cerci bermain impresif. Di sepuluh menit terakhir, posisinya digantikan oleh Keisuke Honda.

Sampdoria mendapatkan satu gol hiburan melalui eksekusi penalti Eder pada menit 87. Penalti itu adalah hasil dari pelanggaran Poli, yang menghadang dan menjatuhkan Eder di area terlarang. Milan akhirnya menang 4-1.

AC Milan (4-4-2): Donnarumma; Abate, Alex, Romagnoli, Antonelli; Cerci (Honda 80), Kucka (kuning 39) (Poli 53), Montolivo, Bonaventura; Bacca, Niang (Luiz Adriano 74).

Sampdoria (4-3-1-2): Viviano; De Silvestri (kuning 37) (Pedro Pereira), Silvestre, Regini, Mesbah; Ivan (Palombo 74), Fernando, Barreto; Soriano (kuning 45); Muriel (Bonazzoli), Eder.
Baca Selengkapnya - AC Milan 4-1 Sampdoria (29/11/2015)

Barcelona 4-0 Real Sociedad (28/11/2015)

Setelah menghajar Real Madrid 4-0 dan AS Roma 6-1, Barcelona menjamu Real Sociedad di jornada 13 La Liga 2015/16, Sabtu (28/11). Barca kembali berpesta. La Real mereka hantam empat gol tanpa balas untuk memantapkan posisi di puncak klasemen sementara.

Neymar dan Luis Suarez membawa Barcelona unggul 2-0 di babak pertama. Neymar mencetak gol keduanya delapan menit setelah jeda, sedangkan Lionel Messi menyarangkan gol penutup dalam kemenangan 4-0 Blaugrana di masa injury time. Bek kanan Dani Alves memberi kontribusi penting berupa dua assist, sedangkan bek kiri Jeremy Mathieu satu assist.

Javier Mascherano dan Andres Iniesta, yang melewatkan pembantaian Roma, kembali ke line-up Barcelona. Claudio Bravo menggantikan Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar. Pelatih Luis Enrique memercayakan pos bek kiri kepada Mathieu, sedangkan Jordi Alba dicadangkan. Di lini depan, trio MSN - Messi, Suarez dan Neymar - tetap jadi andalan dari menit awal.

Di kubu Sociedad, Eusebio Sacristan yang menggantikan David Moyes, memimpin La Real menghadapi mantan timnya. Dia memakai skema 4-4-2 untuk coba meredam keganasan sang raksasa Catalan.

Angin kemenangan mengarah ke Barcelona sejak babak pertama. Itu terlihat dari ancaman awal Suarez yang masih gagal dan upaya Andres Iniesta yang hanya menerpa mistar.

Barcelona memang butuh waktu 22 menit untuk menembus dinding pertahanan Sociedad ketika through ball Messi diteruskan Alves dengan crossing dari sektor kanan ke depan gawang yang kemudian disambar oleh Neymar untuk menaklukkan kiper Geronimo Rulli. Namun, begitu ada gol pembuka, gol kedua biasanya tinggal menunggu waktu saja.

Itu terbukti nyata. Suarez, yang ketika skor masih 0-0 gagal dengan satu peluangnya, kali ini sukses menggetarkan gawang Sociedad. Alves lagi-lagi menjadi perancang assist. Umpan silang bek kanan Brasil itu diteruskan Suarez dengan sebuah flying volley untuk menggandakan keunggulan Barcelona yang bertahan hingga jeda.

Setelah jeda, Barcelona tetap mendominasi dan mengurung lini belakang Sociedad dengan passing game mereka. Di menit 53, lagi-lagi lewat serangan sayap, Barcelona mencetak gol ketiga. Kali ini, Mathieu dari sektor kiri mengirim crossing mendatar ke mulut gawang yang disambar oleh Neymar.

Neymar dua, Suarez satu, Barcelona tiga, dan Sociedad semakin terbenam. Publik Camp Nou menunggu Messi untuk ikut dalam pesta dengan golnya. Namun, dua peluang beruntun Messi belum membuahkan hasil.

Enrique kemudian menarik Alves dan memasukkan Adriano. Alves mendapatkan aplaus dari tribun berkat performa briliannya. Tak lama berselang, Mathieu yang menyumbang satu assist juga keluar dan Alba masuk ke lapangan. Marc Bartra lalu menyusul masuk menggantikan Mascherano.

Pada menit 85, Messi kembali gagal mengoyak gawang Sociedad. Tembakan kaki kirinya menerpa tiang. Di masa injury time, sang pemilik empat Ballon d'Or akhirnya masuk papan skor ketika operan Neymar, yang diawali permainan kombinasi dengan Suarez, berhasil dikonversinya menjadi gol keempat dan gol penutup Barcelona.

Dibandingkan melawan Madrid dan Roma, permainan Barcelona sedikit lebih kalem. Namun, Barcelona, terutama dengan trio MSN mereka yang optimal, bukanlah lawan sepadan bagi Sociedad. Kemenangan ini membuat Barcelona mengoleksi 33 poin di puncak klasemen La Liga.

Barcelona (4-3-3): Bravo; Mathieu (Alba 66), Pique, Mascherano (Bartra 69), Alves (Adriano 62); Busquets, Rakitic, Iniesta; Messi, Suarez, Neymar.

Real Sociedad (4-4-2): Rulli; Elustondo (kuning 56), Mikel Gonzalez, Inigo Martinez, Yuri (kuning 28); Canales (kuning 48) (Oiarzabal 58), Pardo (kuning 50), Granero (kuning 37), Prieto; Vela (Bruma 81), Agirretxe (Hector 73).
Baca Selengkapnya - Barcelona 4-0 Real Sociedad (28/11/2015)

Jamie Vardy Pecahkan Rekor Gol, 12 Tahun Van Nistelrooy

Striker haus gol milik Leicester City Jamie Vardy baru saja memecahkan rekor milik mantan pemain Manchester United Ruud Van Nistelrooy. Vardy kini tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun di Premier League.

Pencapaian itu Vardy raih setelah mencetak satu gol ke gawang Manchester United di King Power Stadium (29/11). Namun sayang gol tersebut tidak berhasil memberikan kemenangan untuk The Foxes karena kedua tim bermain imbang 1-1.

Vardy kini melewati rekor sepuluh pertandingan milik Van Nistelrooy yang telah bertahan selama lebih dari 12 tahun. Tambahan satu gol ini membuat koleksi golnya menyentuh angka 14 dan belum terkejar sebagai pencetak gol terbanyak di Premier League.

Ketajaman Vardy ini berhasil melambungkan Leicester ke posisi runner up setelah menjalani 14 pertandingan. Striker berusia 28 tahun ini masih berpeluang menambah pundi-pundi golnya mengingat musim belum menyentuh separuhnya.
Baca Selengkapnya - Jamie Vardy Pecahkan Rekor Gol, 12 Tahun Van Nistelrooy

Manchester City 3-1 Southampton (28/11/2015)

Manchester City sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Southampton. Bermain di Etihad Stadium, Sabtu (28/11) malam, The Citizens menang dengan skor 3-1.

Tak butuh waktu lama bagi Manchester City untuk membuat pendukung mereka bersorak. Pada menit kesembilan, sebuah kesalahan dari Maya Yoshida di sisi kanan pertahanan membuat Raheem Sterling leluasa bergerak merangsek ke kotak penalti sebelum melepas umpan yang sukses dimaksimalkan Kevin De Bruyne.

Unggul cepat membuat kepercayaan penggawa The Citizens meningkat. Hasilnya, tuan rumah sukses menggandakan kedudukan pada saat pertandingan memasuki menit ke-21 lewat Fabian Delph.

Menerima bola umpan dari tendangan sudut De Bruyne, tanpa ampun Delph menghajar bola menuju gawang Southampton. Bola tendangan Delph sendiri sempat membentur kaki pemain bertahan Soton sebelum menaklukkan kiper Maarten Stekelenburg.

Tertinggal dua gol membuat Soton mencoba bangkit. Dua menit berselang, Soton memiliki kans untuk memperkecil kedudukan. Sayang tendangan Virgil van Dijk hanya mampu menghajar mistar gawang City. Skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah pun bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua Soton mencoba melakukan perubahan dengan Dusan Tadic untuk menggantikan Oriol Romeu. Masuknya Tadic itu mampu membuat serangan Soton semakin tajam.

Lima menit babak kedua berjalan, upaya Soton untuk memperkecil kedudukan akhirnya berbuah hasil. Adalah Shane Long yang mampu menaklukkan Willy Cabellero lewat sundulannya usai memanfaatkan umpan dari Sadio Mane di sisi kiri pertahanan The Citizens.

Usai sukses memperkecil kedudukan, Soon semakin gencar mencecar pertahanan The Citizens yang dikomandoi duet Martín Demichelis dan Nicolas Otamendi. Pada menit ke-61 Soton nyaris menyamakan kedudukan andai peluang dari Dusan Tadic tak diselamatkan dengan gemilang oleh Caballero.

Pada menit ke-70, di tengah-tengah semangatnya Soton memberikan tekanan, The CItizens justru sukses menambah gol. Kali ini sebuah umpan cantik dari De Bruyne di kotak penalti mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Aleksandar Kolarov.

Di sisa waktu pertandingan. Soton terus mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Sayang beberapa peluang yang mereka dapatkan tak mampu mengubah kedudukan. Hingga laga berakhir, skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah tak berubah.

Susunan Pemain

Man City: Wilfredo Caballero, Bacary Sagna, Aleksandar Kolarov, Martín Demichelis, Nicolás Otamendi, Raheem Sterling (David Silva 75'), Kevin De Bruyne, Fabian Delph, Fernandinho, Yaya Touré, Sergio Agüero (Wilfried Bony 64')

Southampton: Maarten Stekelenburg, Maya Yoshida, Jose Fonte (Steven Caulker 36'), Virgil van Dijk, Ryan Bertrand, Steven Davis, Sadio Mane, Victor Wanyama, Oriol Romeu (Dusan Tadic 46'), James Ward-Prowse (Juan Lopez 77'), Shane Long.
Baca Selengkapnya - Manchester City 3-1 Southampton (28/11/2015)

Leicester 1-1 Manchester United (29/11/2015)

Manchester United bertandang ke markas Leicester City di pekan ke-14 Premier League 2015/16, Minggu (29/11). Laga di King Power Stadium ini berkesudahan imbang 1-1.

Jamie Vardy membawa Leicester unggul di menit 24, sekaligus mengukir rekor baru mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun di Premier League. Vardy memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang eks striker MU Ruud van Nistelrooy (10 pertandingan beruntun). MU kemudian menyamakan kedudukan lewat Bastian Schweinsteiger tepat sebelum jeda.

Hasil ini membuat Leicester memiliki 29 poin, kehilangan posisi puncak yang direbut Manchester City dengan keunggulan selisih gol. Sementara itu, MU di peringkat tiga dengan 28 angka.

Laga melawan pasukan Claudio Ranieri adalah ancaman serius bagi MU. Penyebabnya adalah Vardy yang sedang on fire, yang ketajamannya sanggup membantu Leicester melesat ke papan atas. Lepas menit 20, MU merasakan sendiri teror dari Vardy.

Lewat sebuah serangan cepat, operan terobosan super akurat dari Christian Fuchs sampai ke jalur lali Vardy. Meski ditempel Matteo Darmian, Vardy tidak goyah. Dengan dingin, dia pun menaklukkan David De Gea dari dalam kotak penalti dan membawa Leicester unggul 1-0.

Keunggulan Leicester musnah di penghujung babak pertama. Lewat tendangan sudut Daley Blind, Schweinsteiger membobol gawang tuan rumah dengan sundulan jarak dekatnya. Itu adalah gol resmi perdana sang gelandang Jerman dengan seragam Setan Merah.

Skor 1-1 mengiringi kedua tim ke ruang ganti.

Setelah restart, MU langsung mengambil inisiatif serangan. Schweinsteiger nyaris mencetak gol keduanya meneruskan free kick Ashley Young, tapi gagal oleh penyelamatan refleks Kasper Schmeichel. Tak lama berselang, giliran De Gea yang beraksi mematahkan gelombang counter attack Leicester.

Hingga menit 60, skor masih imbang. Louis van Gaal lalu menarik Wayne Rooney dan memasukkan Memphis Depay. Sementara itu, Ranieri mengganti Shinji Okazaki dan Marc Albrighton dengan Leonardo Ulloa serta Jeffrey Schlupp.

MU berusaha mencari untuk kembali memimpin. Hanya saja, low shot Juan Mata dan tembakan Memphis belum membuahkan hasil. Tendangan Darmian dari jarak sekitar 18 meter pun tidak menemui sasaran.

Anthony Martial sendiri terbelenggu di barisan depan. Striker muda Prancis itu nyaris tak berkutik dan tak menghasilkan satu tembakan pun sepanjang laga. MU harus puas dengan satu angka.

Sementara itu, aplaus pantas diberikan kepada Vardy. Dia sekarang menjadi pemain pertama di era Premier League yang sanggup mencetak gol dalam 11 penampilan secara beruntun.

Leicester City (4-4-2): Schmeichel; Simpson (De Laet 80), Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez, Kante, Drinkwater, Albrighton (Schlupp 70); Okazaki (Ulloa 60), Vardy.

Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Darmian, Smalling, Blind, McNair; Carrick, Schweinsteiger; Mata, Rooney (Depay 68), Young; Martial.
Baca Selengkapnya - Leicester 1-1 Manchester United (29/11/2015)

Powerbank Untuk Laptop

Sabtu, 28 November 2015

Punya ponsel saat ini artinya juga wajib punya powerbank. Perangkat pemasok daya ini seakan jadi penyelamat bagi pengguna yang punya aktivitas padat dan ogah terpaku oleh colokan listrik. Tapi tak cuma untuk ponsel, sekarang juga ada powerbank untuk laptop.

Adalah Apacer yang menyodorkan perangkat tersebut. Mengusung tipe B222, powerbank yang bisa untuk memasok daya laptop ini memiliki kapasitas baterai 11.400 mAh. Sedangkan output yang dimilikinya mencapai 19 volt dengan arus tegangan sebesar 3,42 ampere.

Meski punya kapasitas besar, jangan khawatir dengan dimensinya. Karena Apacer sukses meracik desainnya menjadi ringkas. Powerbank ini hanya memiliki bobot 200 gram, dengan ukuran sebesar hardisk eksternal saat ini.

Powerbank B222 sejatinya memang disiapkan untuk memasok daya laptop, tapi bukan berarti tak bisa buat ponsel. Pembesutnya mengatakan B222 juga aman untuk digunakan ke ponsel, bahkan berkat kemampuannya yang besar powerbank ini bisa mengisi daya ponsel antara 3 kali hingga 8 kali charging.

Sebagai baterainya, Apacer memilih bikinan LG. Baterai yang terbenam di B222 itu klaimnya dilengkapi berbagai perlindungan, seperti perlindungan arus pendek, kelebihan pengisian daya, kelebihan arus, kelebihan tegangan dan dari temperatur yang terlalu panas.

Dalam paket penjualannya Apacer juga tidak luput membekali powerbank B222 dengan berbagai pilihan konektor, demi menyesuaikan dengan berbagai standar konektor charger laptop yang ada di pasaran.
Baca Selengkapnya - Powerbank Untuk Laptop

Juventus 1-0 Manchester City (26/11/2015)

Kamis, 26 November 2015

Juventus memetik kemenangan tipis 1-0 atas Manchester City di lanjutan Liga Champions. Satu-satunya gol yang tercipta dicetak oleh Mario Mandzukic.

Laga yang berlangsung di Juventus Stadium, Kamis (26/11/2015) dinihari WIB ini berlangsung ketat dan sengit. Kedua tim sama-sama bermain cepat dan gigih melakukan pressing ke lawan.

Meski tampil tandang, sejak awal City mengambil inisiatif dan lebih banyak menguasai bola seiring pertandingan berjalan. Juve di lain sisi, tak membiarkan City leluasa menggulirkan bola dan senantiasa melakukan tekanan.

City tercatat lebih unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 57%. Tapi Juve yang lebih banyak mengancam gawang, dengan lima tembakan tepat sasaran dari 12 percobaan.

Sementara City punya dua tembakan on target dari 13 upaya. Satu hal yang menjadi kelemahan anak asuh Manuel Pellegrini di laga ini adalah penyelesaian akhir yang kurang trengginas, sehingga beberapa peluang mereka terbuang sia-sia.

Gol Mandzukic tercipta di menit ke-18, melalui skema umpan silang. Alex Sandro melepaskan umpan lambung ke dalam kotak penalti dan disambut sontekan Mandzukic dari jarak dekat.

Kemenangan ini memastikan Juve lolos, sekaligus naik ke posisi pertama klasemen Grup D dengan nilai 11 dari lima laga. City harus turun ke urutan dua dengan sembilan poin. Keduanya sudah dipastikan lolos, tapi posisi mereka masih bisa berubah mengingat masih ada satu laga tersisa.

City memulai laga dengan mengambil inisiatif. Dengan tempo yang tinggi, mereka menekan Juve dengan cepat. Tapi Juve yang lebih dahulu menunjukkan potensi ancaman. Paulo Dybala mendapatkan umpan terobosan di sisi kiri pada menit kedua dan melepaskan sepakan, meski cuma berakhir melebar.

City merespons tiga menit berselang. Berawal dari sepak pojok, bola sapuan lini belakang Juve mengarah ke depan kotak penalti dan disambut sepakan Fernandinho. Cuma tipis di samping kiri gawang Gianluigi Buffon.

Sebuah tekanan dari sisi kanan oleh Claudio Marchisio pada menit ke-7 dilanjutkan dengan umpan silang yang menemui Mario Mandzukic di dalam kotak penalti. Dalam posisi cukup bebas, Mandzukic tampak kurang siap menerima bola sehingga sundulannya pun cuma melebar jauh dari gawang.

Teknik memukau ditunjukkan oleh Paul Pogba di menit ke-15 untuk menciptakan peluang bagi Juve. Di depan kotak penalti, dia mengirimkan umpan dengan tumit dalam posisi terjepit dua pemain City. Bola diterima Paulo Dybala dan diteruskan dengan sepakan deras. Selain melambung, Dybala belakangan diketahui sudah dalam posisi offside.

City balas mengancam di menit ke-16. Yaya Toure menerima umpan silang di dalam kotak penalti, tapi bola terlepas dalam perebutan dengan bek Juve. Bola liar disambar oleh Fernandinho, tapi cuma melenceng tipis di kanan gawang.

Dua menit kemudian, Juve mencetak gol. Umpan silang Alex Sandro dari sisi kiri disambut sontekan Mandzukic yang lolos dari penjagaan Nicolas Otamendi. Otamendi yang terjatuh sempat mengklaim pelanggaran, tapi wasit memutuskan gol.

Unggul, Juve kian agresif menekan City. Sebuah tusukan Pogba di sisi kiri pada menit ke-25 yang dilanjutkan dengan umpan silang mendatar sempat membuat lini belakang tim tamu kerepotan. Beruntung bagi mereka tak ada rekan Pogba yang menyambut, bola kemudian bisa disapu ke luar kotak penalti.

Tekanan lain nyaris berbuah gol untuk Juve di menit ke-28. Stephan Lichtsteiner menerima umpan lambung di sisi kanan di dalam kotak penalti dan langsung mengarahkan sundulan ke Mandzukic di tengah. Umpannya langsung disambut tendangan voli oleh Mandzukic, namun Joe Hart sigap menepisnya.

City balas menekan di menit ke-30. Dari luar kotak penalti, Yaya Toure mengarahkan sepakan melengkung ke pojok kiri atas. Buffon yang tampak tak mampu menjangkau cuma melihat bola berakhir tipis saja di kiri gawang.

Memasuki menit ke-40, City punya sebuah peluang. Toure mengontrol umpan dari Gael Clichy di tengah kotak penalti, lalu melakukan tendangan sambil memutar badan. Sepakannya cuma bergulir ke samping kanan gawang.

Serangan balik dari Juve pada menit ke-42 nyaris membuat City kembali kebobolan. Mandzukic menyodorkan umpan ke Lichsteiner yang berlari menusuk ke kotak penalti. Berhadapan dengan Hart, sepakannya bisa dihalau kiper City tersebut. Bola memantul kembali ke badan Lichtsteiner dan bergulir ke luar lapangan.

Kesalahan dari lini belakang Juve nyaris berbuah gol untuk City. Back pass dari Alex Sandro dicuri Sergio Aguero yang tinggal berhadapan dengan Buffon. Beruntung bagi Juve, Buffon cepat menutup ruang tembak Aguero sehingga mampu menepis sepakannya. Tak lama kemudian babak pertama usai.

Marchisio melakukan percobaan dari luar kotak penalti pada menit ke-52. Masih mudah diamankan oleh Hart.

City nyaris mencetak gol di menit ke-53. Fernando menyambut umpan lambung Kevin de Bruyne dari sepak pojok dengan sundulan, bola mengarah ke pojok kanan bawah gawang. Buffon menepis dan bola pantulan sempat coba dicocor oleh Toure. Tapi justru berakhir dengan pelanggaran terhadap Buffon.

Baru semenit masuk lapangan, Morata nyaris langsung memberi kontribusi sebuah gol di menit ke-56. Dalam sebuah serangan cepat, dia melambungkan bola melewati Hart. Bola tampak sedikit melebar, tapi bisa dijangkau oleh Stefano Sturaro. Hanya saja sontekan Sturaro dimentahkan tiang gawang.

City mendapatkan peluang apik di menit ke-67. Umpan silang De Bruyne dari sisi kiri diterima Aguero di tiang jauh. Penyerang Argentina itu meneruskan dengan tendangan voli tapi Giorgio Chiellini datang di waktu tepat untuk memblok.

Sebuah tusukan dari Morata nyaris membuahkan hasil di menit ke-79. Dari sisi kanan, Morata melewati dua pemain dan mendekati kotak penalti sampai kemudian melancarkan tendangan. Hart membaca gerakannya dan maju untuk menutup ruang tembak. Keputusan yang tepat karena dia berhasil memblok bola.

Semenit berselang, giliran City yang punya peluang nyata. De Bruyne melakukan tusukan diri kanan, lalu memberikan umpan silang di depan gawang. Sterling yang lepas dari kawalan menyambut bola yang datang, tapi sayang baginya Andrea Barzagli muncul dan memblok laju bola untuk menghasilkan sepak pojok.

City melakukan serangan lewat tengah di menit ke-90, dengan Toure mencoba mengarahkan tendangan keras dari jarak jauh. Masih tipis saja di atas mistar gawang. Tak selang lama, laga berakhir.

Susunan pemain:

Juventus: Buffon, Chiellini, Alex Sandro (Evra 78'), Barzagli, Bonucci, Lichtsteiner, Marchisio, Pogba, Sturaro, Mandzukic (Morata 55'), Dybala (Cuadrado 82')

Manchester City: Hart (Caballero 81'), Sagna, Clichy, Demichelis, Otamendi, Fernando, Jesus Navas, De Bruyne, Fernandinho (Delph 60'), Toure, Aguero (Sterling 69')
Baca Selengkapnya - Juventus 1-0 Manchester City (26/11/2015)

Manchester United 0-0 PSV Eindhoven (26/11/2015)

Manchester United gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka miliki di laga melawan PSV Eindhoven. Mereka akhirnya bermain imbang 0-0 dengan sang tamu.

Dengan demikian, United masih harus menunggu sampai laga matchday terakhir untuk bisa mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar. Pada laga terakhir Grup B, mereka akan menghadapi tuan rumah VfL Wolfsburg.

United kini berada di posisi kedua dengan koleksi nilai 8. Sedangkan PSV berada di posisi ketiga dengan nilai 7.

Pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (26/11) dinihari WIB, United tampil dengan pemain-pemain cepat di lini depan, yakni Memphis Depay, Jesse Lingard, dan Anthony Martial. Sementara, Wayne Rooney diplot sebagai "nomor 10" di belakang penyerang tengah --Martial.

Sementara itu, PSV menempatkan Davy Propper, Andres Guardado, dan Jorrit Hendrix di lini tengah. Secara khusus, Guardado ditugasi untuk melakukan penjagaan terhadap Rooney.

Kendati demikian, posisi Rooney sendiri tidak statis, ia kerap bergerak melebar ke sisi kanan lapangan. Namun, Guardado tidak terpancing. Gelandang-gelandang PSV sendiri bermain disiplin melapis pertahanan timnya.

United sempat mendapatkan beberapa peluang bagus, dua di antaranya lewat Martial. Sial bagi Martial, dua kali sepakannya bisa diblok oleh kiper PSV, Jeroen Zoet.

Selain mencoba mengandalkan penetrasi lewat operan-operan cepat di depan kotak penalti PSV, United juga mencoba mencetak gol via sepakan jarak jauh. Namun, beberapa sepakan yang mereka lepaskan masih mengarah tepat ke tangkapan Zoet.

Zoet sempat satu kali nyaris membuat blunder ketika ia terpeleset ketika menguasai bola. Beruntung bagi PSV, kiper berusia 24 tahun itu berhasil membuang bola sebelum bola direbut oleh Rooney.

PSV sendiri beberapa kali membalas lewat serangan balik dan tusukan dari sayap kiri. Salah satu serangan balik mereka berakhir dengan sepakan Hendrix dari dalam kotak penalti United. Sial bagi Hendrix, sepakannya masih bisa ditangkap David de Gea.

Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, United mendapatkan peluang bagus. Umpan silang Martial dari kanan disambut Lingard dengan sundulan. Namun, sundulan Lingard masih menyamping.

United kemudian mendapatkan beberapa buah sepak pojok, yang semuanya gagal mereka manfaatkan dengan baik. Dalam kondisi buntu, manajer United, Louis van Gaal, memasukkan Ashley Young dan Marouane Fellaini, menggantikan Memphis dan Bastian Schweinsteiger.

Ketiadaan Schweinsteiger di lini tengah United menjadi angin segar buat PSV. Tanpa Schweinsteiger, tidak ada pemain yang mengatur lini tengah United dengan baik plus melapis pertahanan. Tidak ada pula pemain United yang bisa menerima bola dari belakang dan membawanya untuk memulai serangan.

Alhasil, PSV mulai bisa mengembangkan permainan. Kendati demikian, penyelesaian akhir mereka juga buruk. Satu kali tendangan yang dilepaskan gelandang PSV, Davy Propper, masih mengarah tepat ke tangkapan De Gea.

Pada akhirnya, tidak ada tim yang bisa mencetak gol di laga ini, Laga berakhir dengan skor 0-0.

Susunan Pemain

Manchester United: De Gea, Darmian (Mata 85), Smalling, Rojo, Blind, Schweinsteiger (Fellaini 58), Schneiderlin, Lingard, Rooney, Memphis (Young 58), Martial.

PSV Eindhoven: Zoet, Arias, Bruma, Moreno, Brenet, Hendrix (Isimat-Mirin 59)), Propper, Narsingh (Pereiro 18), Locadia, De Jong.
Baca Selengkapnya - Manchester United 0-0 PSV Eindhoven (26/11/2015)

Shakhtar Donetsk 3-4 Real Madrid (26/11/2015)

Real Madrid bertahan dari usaha comeback Shakhtar Donetsk sebelum memenangi pertandingan dengan skor tipis 4-3. Kemenangan ini memastikan El Real keluar sebagai juara Grup A.

Bertanding di L'viv Arena, Kamis (26/11/2015) dinihari WIB, Madrid membuang keunggulan empat gol dengan kebobolan tiga gol dalam 11 menit.

Los Blancos mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 berkat gol Cristiano Ronaldo. Setelah turun minum, tiga gol tambahan dibuat masing-masing oleh Luka Modric, Dani Carvajal, dan Ronaldo.

Shakhtar memperlihatkan perlawanannya lewat dua gol Alex Teixeira (satu dari penalti) dan Dentinho. Meskipun demikian, itu tidak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan.

Dengan kemenangan ini, Madrid dipastikan mengunci juara grup setelah meraih 13 poin dengan satu sisa pertandingan, unggul tiga poin dari Paris Saint-Germain di urutan kedua. Shakhtar telah tersingkir dan duduk di peringkat ketiga dengan tiga poin.

Saat pertandingan belum genap berjalan dua menit, Madrid sudah mendapatkan peluang emas. Operan Luca Modric menemui Ronaldo yang berada dalam kotak tapi eksekusinya melebar.

Gol pembuka pertandingan ini akhirnya tercipta di menit ke-18. Dari operan Modric, Gareth Bale berhasil memperdaya kiper Andriy Pyatov sebelum melepaskan operan kepada Ronaldo yang tidak dijaga. Ronaldo menuntaskan dengan sundulan ke gawang yang kosong.

Shakhtar berbalik mengancam 11 menit kemudian dari set piece. Setelah bola jatuh ke kotak penalti Madrid, Raphael Varane memblok tembakan Ivan Ordets.

Menjelang akhir babak pertama, dua kali Shakhtar mengancam gawang Madrid. Marcio Azevedo menerima bola dari Bernard sebelum mengirimnya ke kotak penalti Madrid. Olexandr Gladkiy yang berada di tiang jauh gagal mengarahkan sundulannya ke sasaran.

Umpan silang Bernard menemui Alex Teixeira tapi bola sundulannya ditepis Kiko Casilla, sebelum di amankan Mateo Kovacic.

Hanya lima menit setelah restart, Madrid menciptakan gol keduanya. Ronaldo menerima umpan panjang dari belakang sebelum menyodorkannya kepada Modric di kotak penalti untuk diteruskan dengan sepakan kaki kanan. Shaktar 0, Madrid 2.

Di menit ke-52, gawang Shakhtar bobol lagi. Kali ini Dani Carvajal yang menaklukkan Pyatov lewat sepakan kaki kanan untuk menyarangkan bola ke sudut kanan atas gawang.

Sebelumnya, Ronaldo hampir menambah pundi-pundi golnya. Namun, saat tinggal berhadapan dengan Pyatov, sepakan mendatang pemain depan Portugal itu bisa diblok.

Ronaldo akhirnya berhasil mencetak gol keduanya di menit ke-70. Bale berakselerasi setelah memperoleh bola liar sebelum mengoperkan kepada Ronaldo untuk diteruskan dengan sontekan dari jarak dekat. Madrid memimpin 4-0.

Di menit ke-77, Shakhtar memperkecil skor menjadi 1-4. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Casemiro menjatuhkan Taison di area terlarang. Teixeira maju sebagai algojo dan sukses menaklukkan penjagaan Casilla.

Enam menit kemudian, Shakhtar kembali menjebol gawang Casilla. Dari situasi tendangan sudut, Dentinho yang berada dalam posisi bebas dengan mudah menanduk bola untuk menjadikan skor 2-4.

Madrid dalam bahaya. Shakhtar mencetak gol ketiganya pada dua menit sebelum waktu normal berakhir. Dalam kepungan pemain Madrid di dalam kotak penalti, Teixeira melepaskan tembakan mendatar yang menembus gawang El Real. Shakhtar 3, Madrid 4.



Susunan Pemain

SHAKHTAR DONETSK: Pyatov, Ordets, Rakitskiy, Azevedo, Stepanenko, Fred, Bernard, Marlos (Taison 62'), Kobin, Alex Teixeira, Gladkiy (Ferreyra 74').

REAL MADRID: Casilla, Varane (Danilo32'), Pepe, Nacho, Carvajal, Casemiro, Kovacic, Modrić (Kroos 62'), Isco, Bale (Benzema 71'), Ronaldo
Baca Selengkapnya - Shakhtar Donetsk 3-4 Real Madrid (26/11/2015)

Indonesia Sirkuit Sentul Resmi Tuan Rumah MotoGP 2017

Rabu, 25 November 2015

Penyelenggaraan balapan MotoGP di Indonesia bukan lagi mimpi. Sebab, berkat dukungan dari sejumlah pihak termasuk pemerintah, Indonesia resmi menjadi salah satu tuan rumah MotoGP musim 2017.

Sebagai bukti balapan MotoGP resmi digelar di Indonesia pada 2017, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sudah menandatangani letter of intent (LOI) dengan pihak Dorna Sport pada Rabu (18/11/2015).

“LOI sudah ditandatangani oleh Menpora kemarin. Penandatanganan itu sudah bisa disebut sebagai bukti bahwa MotoGP 2017 jadi digelar di Indonesia. Karena, jika LOI sudah ditandatangani dan Indonesia tidak segera mempersiapkan sirkuit dan lain sebagainya, kita akan dikenakan denda oleh Dorna Sport,” ujar Direktur Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto di kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Kamis (19/11/2015) di Jakarta Pusat.

Tinton menjelaskan, dalam LOI itu, Dorna memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menjadi salah satu tuan rumah MotoGP selama tiga musim, yakni 2017, 2018, dan 2019. "Sebenarnya setiap kontrak Dorna memberikan waktu lima tahun, tapi kita ambil tiga tahun. Kita cari amannya saja, karena belum tahu ke depannya akan seperti apa," ucap Tinton.
Baca Selengkapnya - Indonesia Sirkuit Sentul Resmi Tuan Rumah MotoGP 2017

Messi Makan Pil Misterius di Tengah Pertandingan

Momen misterius sempat tercipta ketika Lionel Messi memainkan pertandingan melawan AS Roma di Camp Nou dini hari tadi.

Pemain Barcelona, yang baru kembali dari cedera dan mampu mencetak dua gol ke gawang tim Italia, sempat terlihat meminum pil misterius di tengah-tengah pertandingan.

Seperti yang terlihat dalam video di bawah ini, Messi menerima sebuah pil dari staff Barcelona, langsung memakannya, sebelum akhirnya melanjutkan permainan.

Pil apakah yang dikonsumsi Messi?
Baca Selengkapnya - Messi Makan Pil Misterius di Tengah Pertandingan

Barcelona 6-1 AS Roma (25/11/2015)

Barcelona tak menemui kesulitan berarti untuk mendapatkan kemenangan kala menjamu AS Roma di lanjutan Liga Champions. Blaugrana menang telak 6-1 dalam laga yang benar-benar mereka kuasai.

Menjamu Roma di Camp Nou, Rabu (25/11/2015) dinihari WIB, Barca tampil amat dominan dalam penguasaan bola dengan persentase mencapai 66%. Mereka melepaskan 18 tembakan dengan 12 mengarah ke gawang, sementara Roma punya delapan percobaan di mana empat tepat sasaran.

Barca memanfaatkan garis pertahanan tinggi Roma dengan mengalirkan bola ke kedua sisi, plus memaksimalkan tusukan-tusukan dari para pemain lini kedua mereka. Skema ini berbuah gol pertama yang diciptakan Luis Suarez pada menit ke-15.

Tiga menit berselang, Lionel Messi menggandakan skor. Sepakan voli Suarez di menit ke-44 lantas menutup babak pertama dengan skor 3-0.

Di babak kedua, Barca terus melanjutkan dominasinya. Mereka menambah gol lewat Gerard Pique di menit ke-56, disusul gol kedua Messi empat menit berselang, dan sepakan Adriano di menit ke-77.

Roma punya kesempatan untuk menipiskan kedudukan lewat titik penalti menyusul pelanggaran Thomas Vermaelen terhadap Edin Dzeko. Tapi Dzeko yang maju sebagai eksekutor gagal menyarangkan bola ke dalam gawang, setelah tembakannya terbaca oleh Marc-Andre ter Stegen. Meski begitu, Dzeko menebus kegagalannya dengan mencetak gol hiburan di penghujung laga.

Dengan hasil ini, Barca mengukuhkan posisi di puncak klasemen Grup E dengan nilai 13 dari lima laga. Mereka sudah dipastikan lolos sebagai juara grup. Roma sementara itu masih di posisi dua dengan lima poin, unggul head to head dari Bayer Leverkusen di urutan tiga. BATE Borisov sementara itu ada di posisi empat dengan empat angka.

Jalannya Pertandingan

Empat menit pertandingan berjalan, Barca mendapatkan sebuah peluang. Sepakan Lionel Messi dari sisi kanan masih mampu dihalau Wojciech Szczesny.

Memasuki menit ke-7, Barca menemukan celah di sisi kiri. Neymar menerima umpan terobosan di sisi kiri dan tak terkawal, sebelum kemudian mengoper ke Messi di depan gawang. Messi menyontek bola masuk ke gawang, tapi tak ada gol. Neymar lebih dahulu dalam posisi offside.

Peluang lain didapatkan Barca di menit ke-9. Messi menerima umpan terobosan di sisi kanan, berhasil mendahului Lucas Digne yang menjaganya. Tapi sepakan Messi cuma melebar tipis ke kanan gawang.

Roma nyaris saja mendapatkan keunggulan di menit ke-13. Dari sebuah sepak pojok, bola diarahkan ke Radja Nainggolan di tengah, yang lantas melepaskan umpan lambung ke dalam kotak penalti. Bola disambut sundulan Edin Dzeko, tapi masih melambung tipis.

Dua menit berselang, Barca memetik gol. Alves menerima umpan terobosan di sisi kanan dan berhasil meninggalkan Iago Falque yang mengawal. Dia kemudian mengoper ke Luis Suarez yang berlari bebas di tiang jauh, untuk menyontek bola dengan ringan ke dalam gawang.

Tiga menit kemudian, Messi menggandakan keunggulan Barca. Neymar mengoper ke Messi, lalu melakukan umpan satu dua dengan Suarez. Menerima umpan terobosan lambung dari Suarez, Messi lalu men-chip bola melewati Szczesny. Tendangannya berakhir di pojok kanan gawang.

Barca terus menekan Roma, tak membiarkan tamunya tersebut memegang bola. Roma sampai titik ini kesulitan mengalirkan bola dan membangun serangan karena pressing tinggi tuan rumah.

Roma punya sebuah peluang dari bola mati pada menit ke-41. Pjanic mengarahkan bola ke sisi kanan, disambut sepakan Florenzi ke arah mulut gawang. Marc-Andre Ter Stegen mengamankan situasi dengan menepis bola keluar.

Barca mendapatkan gol ketiga jelang babak pertama usai. Bola sapuan dari Seydou Keita disambut sepakan voli Suarez dari depan kotak penalti. Szczesny tak kuasa menghalau laju bola. Barca menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.

Empat menit babak kedua berjalan, Barca mencatatkan peluang apik. Messi menerima umpan dari Alves di sisi kanan, lalu mencoba mengarahkan sepakan ke pojok kiri gawang. Szczszny masih mampu menjangkau bola dan mengamankannya.

Tak lama berselang, giliran Neymar melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Tendangan kerasnya dihalau Szczesny.

Roma dapat sebuah peluang apik di menit ke-55. Iago mendapatkan ruang di dalam kotak penalti dan menyambut umpan dari Juan Iturbe. Sepakannya masih mampu ditepis oleh Ter Stegen.

Semenit berselang, Barca justru menambah gol. Bermula dari sepak pojok, bola kemudian diterima Messi di sisi kanan di dalam kotak penalti. Messi tak menuntaskannya sendiri, melainkan mengoper ke Gerard Pique yang bebas di muka gawang. Pique menceploskan bola dengan mudah.

Gol kelima Barca kemudian tercipta di menit ke-60. Neymar menerima bola di sisi kiri, mengoper ke Suarez di tengah, dan coba diteruskan ke Messi yang berlari dari lini kedua. Messi mengarahkan sepakan, tapi mampu ditepis Szczesny. Hanya saja bola pantulan mampu disambut Messi lagi dan menjadi gol.

Neymar nyaris mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-71. Hanya saja sepakan melengkungnya masih tipis di sisi kanan gawang Roma.

Baru semenit masuk lapangan, Salih Ucan langsung menyumbangkan penalti untuk Barca usai menjatuhkan Neymar. Neymar maju sebagai algojo dan sepakannya berhasil ditepis oleh Sczcesny. Tapi bola pantulan disambut oleh Adriano dan menjadi gol keenam Barca.

Roma punya kesempatan bagus untuk menipiskan ketertinggalan di menit ke-82, setelah Thomas Vermaelen menjatuhkan Dzeko di kotak penalti. Dzeko maju sebagai algojo, tapi sepakannya terbaca oleh Ter Stegen.

Di menit ke-90, Barca punya peluang lain untuk mencetak gol ketujuh. Neymar menerima umpan terobosan di sisi kiri dan bergerak ke arah gawang. Penyerang asal Brasil itu melepaskan sepakan, tapi di saat bersamaan Kostas Manolas tiba untuk memblok.

Di menit-menit terakhir, Dzeko menebus kegagalan penaltinya setelah mencetak gol sundulan menyambut umpan Digne. Tak lama berselang, laga usai.

Susunan pemain:

Barcelona: Ter Stegen, Pique (Bartra 56'), Dani Alves, Jordi Alba, Vermaelen, Rakitic, Busquets (Samper 46'), Sergi Roberto (Adriano 64'), Suárez, Messi, Neymar

Roma: Szczesny, Ruediger, Digne, Maicon, Manolas, Nainggolan (Iturbe 46'), Falque, Pjanic (Ucan 75'), Keita, Florenzi (Vainqueur 58'), Dzeko
Baca Selengkapnya - Barcelona 6-1 AS Roma (25/11/2015)

Arsenal 3-0 Dinamo Zagreb (25/11/2015)

Arsenal menjaga peluangnya untuk lolos ke babak 16 besar usai membukukan kemenangan 3-0 atas Dinamo Zagreb. Dua gol dari Alexis Sanchez dan satu gol dari Mesut Oezil menghidupkan kembali asa The Gunners.

Dalam pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (25/11/2015) dinihari WIB, Arsenal memimpin 2-0 di babak pertama. Keunggulan Arsenal dibuka oleh Oezil di menit ke-29 sebelum digandakan oleh Sanchez empat menit kemudian.

Di babak kedua, Sanchez kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk memantapkan keunggulan Arsenal. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan tambahan tiga poin dari laga ini, Arsenal kini mengumpulkan enam poin dari lima laga. Dibarengi dengan kekalahan Olympiakos dan Bayern Munich, peluang pasukan Arsene Wenger itu untuk lolos ke babak 16 besar pun terbuka.

Di matchday 6 atau laga terakhir Grup F, Arsenal akan melakoni laga hidup mati melawan Olympiakos yang kini mengumpulkan sembilan poin. Setelah kalah 2-3 di pertemuan pertama, Arsenal bisa lolos apabila meraih kemenangan dengan selisih dua gol atas Olympiakos pada 9 Desember mendatang.

Sementara itu, dengan kekalahan dari Arsenal, Dinamo tersingkir dari Liga Champions. Peluang ke Liga Europa juga sudah tertutup. Dengan tiga poin, Dinamo terbenam di dasar klasemen Grup F.

Dinamo mengambil inisiatif menyerang lebih dulu di awal babak pertama. Tapi Arsenal perlahan keluar dari tekanan dan balik menggempur pertahanan Dinamo.

Serangan yang dibangun Arsenal di menit ke-11 menghasilkan sebuah sepak pojok. Tapi kesempatan ini tak mampu dimaksimalkan Arsenal setelah sundulan Olivier Giroud menyambut tendangan sudut Mesut Oezil masih melambung di atas mistar gawang.

Arsenal melancarkan sebuah serangan balik di menit ke-29. Alexis Sanchez yang menerima bola di sisi kiri kemudian melakukan penetrasi dan melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Umpan Sanchez tak terjangkau oleh Giroud, tapi Oezil yang ada di belakangnya mampu menyambutnya dengan sundulan untuk menjebol gawang Dinamo.

Empat menit berselang, giliran Sanchez yang mencatatkan namanya di papan skor. Nacho Monreal memotong bola operan Leonardo Sigali dan menggiringnya ke kotak penalti. Monreal kemudian mengirim bola ke Sanchez yang menuntaskannya menjadi gol.

Arsenal mendapat peluang di menit ke-40 lewat penetrasi Oezil. Tapi tembakan kaki kiri Oezil masih bisa dihalau Eduardo dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Tiga menit berselang, Oezil kembali mengancam gawang Dinamo. Sepakannya meneruskan operan Sanchez mengarah ke gawang dan memaksa Eduardo melakukan penyelamatan.

Sampai babak pertama usai, keunggulan Arsenal tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Arsenal langsung menebar ancaman. Dua menit usai restart, Santi Cazorla melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tapi Eduardo bisa mengalau bola dan menghasilkan sepak pojok untuk Arsenal.

Dari sepak pojok itu, Arsenal lagi-lagi nyaris mencetak gol.Tendangan sudut Oezil disambut sundulan Giroud, namun Eduardo kembali melakukan penyelamatan.

Serangan Arsenal membuahkan hasil di menit ke-69. Umpan terobosan Joel Campbell jatuh tepat ke kaki Sanchez yang berada dalam posisi onside. Dia kemudian mengecoh Eduardo sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit dari sisi kanan.

Peluang akhirnya didapat Dinamo di menit ke-73. Marko Rog mendapat bola di dalam kotak penalti tapi dia gagal menaklukkan Petr Cech di tiang dekat. Tembakannya bisa ditepis dan bola rebound yang coba disambar hanya mengenani tiang gawang.

Upaya Oezil untuk mencetak gol keduanya di menit ke-88 tak membuahkan hasil. Meneruskan bola dari Sanchez, Oezil yang membelakangi gawang mencoba menyundul bola, tapi masih menyamping dari target.

Di masa injury time, tendangan Marko Pjaca dari luar kotak penalti masih belum mengancam gawang Arsenal. Sepakannya melambung di atas mistar gawang.

Hingga pertandingan usai, skor 3-0 untuk Arsenal bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

Arsenal: Cech, Bellerin (Debuchy 82'), Koscielny, Mertesacker, Monreal, Flamini, Cazorla (Chambers 82'), Campbell, Oezil, Alexis Sanchez, Giroud (Ramsey 68')

Dinamo Zagreb: Eduardo, Pinto, Sigali, Matel, Taravel, Antolic (Henriquez 68'), Machado (Coric 84'), Santos, Fernandes (Soudani 57'), Pjaca, Rog
Baca Selengkapnya - Arsenal 3-0 Dinamo Zagreb (25/11/2015)

Maccabi Tel Aviv 0-4 Chelsea (25/11/2015)

Chelsea tampil relatif dominan ketika menghadapi tuan rumah Maccabi Tel Aviv. The Blues menang 4-0 dan memperbesar kans mereka untuk lolos ke babak 16 besar.

Dengan hasil tersebut, Chelsea kini mengoleksi nilai 10 dan duduk di posisi kedua Grup G. Sementara, Maccabi duduk di posisi keempat dengan nilai 0 --mereka selalu menelan kekalahan dalam lima laga sejauh ini.

Nilai yang dimiliki Chelsea sama dengan FC Porto. Namun, Porto --yang pada saat bersamaan kalah 0-2 dari Dynamo Kiev-- unggul head-to-head atas Chelsea. Pada matchday terakhir, Chelsea dan Porto bakal berhadapan.

Chelsea sendiri punya banyak peluang pada laga melawan Maccabi. Tercatat ada 19 attempts dihasilkan, tetapi hanya 8 di antaranya yang tepat sasaran dan hanya 4 di antaranya menjadi gol.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Sammy Ofer, Rabu (25/11) dinihari WIB, Chelsea langsung mengambil kesempatan untuk menekan tuan rumah. Kendati demikian, peluang bersih pertama justru didapatkan oleh tuan rumah.

Bek Maccabi, Eli Dasa, melihat ada kesempatan dan langsung melepaskan sepakan kaki kanan dari sisi kanan lapangan. Sial baginya, tendangannya masih melebar dari sasaran.

Lima menit berselang, gantian Chelsea mendapatkan peluang bagus. Kali ini, kerja sama antara Oscar dan Cesar Azpilicueta diselesaikan oleh Azpilicueta. Bek asal Spanyol itu menusuk masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan kaki kiri. Namun, tendangan Azpilicueta masih melambung.

Setelahnya, giliran Cesc Fabregas yang mencoba peruntungan dengan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Hasilnya juga masih nihil. Tendangan Fabregas masih melambung.

Baru pada menit ke-20, Chelsea berhasil membobol gawang Maccabi. Gol bermula dari umpan Willian yang disambut Gary Cahill dengan sebuah sundulan. Awalnya, sundulan Cahill masih bisa diblok kiper Maccabi, Predrag Rajkovic, tetapi bola rebound disambar kembali oleh Cahill dengan sepakan. Chelsea pun unggul 1-0.

Peluang demi peluang kembali didapatkan Chelsea. Pada menit ke-38, Baba Rahman, yang maju ke sepertiga akhir lapangan, menerima operan dari Fabregas lalu melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Namun, sepakannya masih melambung dari sasaran.

Lima menit menjelang babak pertama berakhir, Maccabi harus bermain dengan 10 orang setelah Tal Ben Haim mendapatkan kartu merah. Bek Maccabi itu diusir lantaran melakukan pelanggaran keras: menyepak kaki dari Diego Costa.

Di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-50, Maccabi nyaris menyamakan skor. Eli Dasa, yang lepas dari pengawalan Eden Hazard, menyambut sebuah umpan jauh di sisi kanan lapangan. Dia lantas melepaskan sebuah sepakan keras, tetapi tendangannya masih bisa dihentikan oleh kiper Chelsea, Asmir Begovic.

Chelsea punya sejumlah percobaan untuk mencetak gol sepanjang babak kedua. Mereka juga berulang kali mengurung pertahanan Maccabi di paruh kedua ini. Namun, penyelesaian akhir tim besutan Jose Mourinho itu tidak terlalu bagus.

Baru memasuki menit ke-73, Chelsea mulai mendapatkan angin. Gol kedua yang mereka cari-cari itu akhirnya lahir di menit ke-73. Dari tendangan bebas tidak jauh dari kotak penalti Maccabi, Willian melepaskan sepakan akurat. Predrag Rajkovic pun hanya bisa terpana melihat bola masuk ke dalam gawangnya.

Empat menit berselang, Chelsea memperbesar keunggulan mereka. Kali ini, umpan silang dari sisi kiri yang dilepaskan Baba Rahman disambut dengan sundulan oleh Oscar tepat di dalam kotak penalti. Skor pun berubah menjadi 3-0.

Pedro, yang masuk di menit ke-69 menggantikan Hazard, sempat mendapatkan peluang pada menit ke-88. Mendapatkan operan dari Oscar, gelandang asal Spanyol itu melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Namun, tendangan Pedro masih menyamping tipis di sebelah gawang Maccabi.

Baru pada injury time babak kedua, Chelsea menambah gol lagi. Kali ini, sepak pojok yang dieksekusi Oscar disambut dengan sundulan oleh Kurt Zouma. Bola sempat mengenai Predrag Rajkovic, namun akhirnya tetap masuk ke dalam gawang juga.

Susunan Pemain

Maccabi Tel Aviv: Rajković, Dasa, Ben Harush, Ben Haim, Carlos García, Alberman (Azulay 85), Zahavi (Yitzakhi 89), Rikan, Igiebor, Peretz, Ben Chaim (Ben Basat 80).

Chelsea: Begovic, Azpilicueta, Cahill, Terry (Zouma 72), Baba Rahman, Fabregas, Matic, Willian (Remy 79), Oscar, Hazard (Pedro 69), Diego Costa.
Baca Selengkapnya - Maccabi Tel Aviv 0-4 Chelsea (25/11/2015)

Juventus 1-1 AC Milan (22/11/2015)

Senin, 23 November 2015

Big match antara Juventus dan AC Milan di Juventus Stadium, Minggu (22/11/2015) dinihari WIB, dimenangi oleh tim tuan rumah. Bianconeri menang tipis 1-0 lewat gol Paulo Dybala.

Juve tampil lebih dominan pada pertandingan ini. Statistik ESPN FC menunjukkan mereka unggul penguasaan bola 55-45%.

Juve juga menciptakan lebih banyak peluang. Dari 16 percobaan mencetak gol yang mereka buat, lima di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Milan membalas lewat sembilan tembakan dan dua yang tepat sasaran.

Ketangguhan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar Milan membuat Juve tak bisa mencetak lebih dari satu gol pada laga ini. Kiper berusia 16 tahun itu baru bertekuk lutut pada menit ke-65 ketika gawangnya dibobol Dybala.

Dengan hasil ini, Juve naik ke posisi keenam di klasemen sementara Serie A dengan perolehan 21 poin. Tim besutan Massimiliano Allegri itu unggul satu poin atas Milan yang turun ke posisi ketujuh.

Juve langsung mengambil inisiatif serangan setelah kick-off dan mendapatkan kans pada menit ketiga. Namun, tembakan Hernanes dari luar kotak penalti masih melambung.

Milan meresponsnya melalui aksi Juraj Kucka beberapa saat kemudian. Akan tetapi, tembakan voli Kucka tak mengarah ke sasaran.

Peluang M'Baye Niang pada menit ke-17 belum membuahkan gol untuk Milan. Tembakan Niang dari luar kotak penalti masih melebar. Beberapa saat kemudian, sepakan Giacomo Bonaventura bisa dengan mudah diamankan oleh Gianluigi Buffon.

Pada menit ke-26, Claudio Marchisio mengetes ketangguhan kiper belia Milan, Donnarumma, lewat tembakan jarak jauh. Donnarumma menunjukkan reaksi yang tepat dan mampu menangkap bola.

Donnarumma membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-41. Dia berhasil menepis bola hasil tendangan bebas Hernanes meski si kulit bundar telah berubah arah karena mengenai Bonaventura.

Skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Pada awal babak kedua, Juve menarik keluar Hernanes dan memasukkan Leonardo Bonucci. Masuknya Bonucci membuat Juve berganti formasi dari 4-3-1-2 menjadi 3-5-2.

Paul Pogba nyaris mencetak gol spektakuler pada menit ke-61. Dia melepaskan tembakan dari jarak yang sangat jauh, tapi mengarah ke gawang. Namun, Donnarumma lagi-lagi menunjukkan ketangguhannya dengan menepis bola tembakan Pogba.

Donnarumma akhirnya bertekuk lutut pada menit ke-65. Dia tak kuasa mencegah gawangnya dibobol Dybala.

Gol Dybala itu tercipta melalui kerja sama yang apik. Pogba mengirim umpan lambung di sisi kiri yang bisa dikejar oleh Alex Sandro. Alex Sandro langsung membelokkannya ke arah Dybala. Dybala sekali mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan setengah voli untuk membawa Juve memimpin 1-0.

Dua menit kemudian, Dybala berpeluang mencetak gol lagi. Namun, kali ini sepakannya dari luar kotak penalti bisa diantisipasi Donnarumma.

Milan yang berusaha keras menyamakan skor punya peluang bagus di injury time. Namun, Buffon masih bisa menyelamatkan gawang Juve dari tembakan Alessio Cerci. Skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah pun tak berubah.

Susunan Pemain
Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Chiellini, Evra (Alex Sandro 29'); Sturaro, Marchisio, Pogba; Hernanes (Bonucci 46'); Mandzukic, Dybala (Morata 81')

Milan: Donnarumma; Abate, Alex, Romagnoli, Antonelli; Kucka (Luiz Adriano 74'), Montolivo, Bonaventura; Cerci, Bacca, Niang (Honda 84')
Baca Selengkapnya - Juventus 1-1 AC Milan (22/11/2015)

Real Madrid 0-4 Barcelona (22/11/2015)

Barcelona benar-benar tidak bisa dibendung Real Madrid. Tampil trengginas, Blaugrana pulang dari Santiago Bernabeu dengan membawa kemenangan 4-0.

Berkat hasil tersebut, Barca kini mengoleksi nilai 30. Mereka kokoh di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan enam poin atas Madrid yang berada di urutan kedua.

Pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (22/11/2015) dinihari WIB, Madrid tampil dengan skuat bermayoritaskan pemain-pemain utama. James Rodriguez kembali jadi starter, sementara trio BBC (Karim Benzema-Gareth Bale-Cristiano Ronaldo) juga diturunkan sedari awal.

Dari kubu Barca, Ivan Rakitic, yang sempat diragukan tampil, masuk starting XI. Sedangkan Lionel Messi, yang sempat dibekap cedera lutut namun sudah berlatih pekan ini, tidak masuk starting XI dan duduk di bench.

Pertandingan berlangsung cepat sejak kick-off dengan Madrid lebih dulu menekan pertahanan Barca. Namun, beberapa kali tekanan mereka tidak membuahkan hasil.

Sebaliknya, Barca mendapatkan peluang bagus ketika Neymar dan Luis Suarez bekerja sama di depan kotak penalti Madrid. Operan Suarez diselesaikan Neymar lewat sebuah sepakan, namun sepakannya masih belum menemui sasaran.

Barca akhirnya unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-10. Gol bermula dari tusukan Sergi Roberto dari sisi kanan. Ia bergerak ke tengah sebelum melepaskan umpan terobosan kepada Suarez yang bergerak di sisi kanan. Dari sepakan Suarez, Barca pun unggul 1-0 atas Madrid.

Madrid berusaha pelan-pelan membangun serangan. Namun, tiap kali mereka kehilangan bola di sepertiga akhir lapangan, Barca langsung membalasnya lewat serangan balik cepat.

Mengandalkan kecepatan Sergi Roberto dari sisi kanan serta Neymar dari sisi kiri --yang juga ditopang Andres Iniesta di sisi yang sama-- Barca beberapa kali mengancam pertahanan Madrid. Pada menit ke-24, Sergi Roberto sempat mendapatkan peluang, tetapi sepakannya dari dalam kotak penalti masih melambung.

Madrid sendiri banyak mengandalkan serangan dari sayap. Beberapa kali mereka mencoba membongkar pertahanan Barca via umpan silang. Pada menit ke-27, mereka akhirnya mendapatkan attempt on target pertama setelah sepakan James mengarah tepat ke tangkapan Claudio Bravo.

Barca akhirnya memimpin 2-0 pada menit ke-39. Sama seperti gol pertama, mereka menerobos pertahanan Madrid dengan menggunakan umpan terobosan. Kali ini, umpan terobosan Iniesta diterima oleh Neymar.

Dari umpan terobosan tersebut, Suarez tampak berdiri dalam posisi offside, namun hakim garis menilai Neymar berdiri sejajar dengan Sergio Ramos. Dengan tenang, Neymar pun menceploskan bola ke dalam gawang Keylor Navas.

Di awal-awal babak kedua, Madrid mendapatkan peluang emas lebih dulu. Berawal dari tusukan Marcelo di sisi kiri, serangan diselesaikan bek asal Brasil tersebut dengan sepakan keras kaki kiri. Namun, sepakannya masih menyamping di sebelah tiang dekat.

Barcelona, yang sedari awal mendominasi lini tengah di pertandingan ini, benar-benar sulit diredam Madrid. Iniesta juga dengan leluasa membagikan operan sepanjang laga. Pada menit ke-53, Iniesta mengawali serangan dan dia sendiri yang akhirnya mencetak gol.

Gol bermula dari operan Iniesta kepada Neymar. Mereka berdua lalu melakukan operan satu-dua: Neymar mengembalikan bola kepada Iniesta dengan tumitnya. Iniesta lantas menyelesaikannya dengan sepakan keras. Gawang Navas pun bobol lagi, skor berubah menjadi 3-0 untuk Barca.

Setelah unggul 3-0, barulah pelatih Barca, Luis Enrique, memasukkan Lionel Messi. Bintang asal Argentina itu masuk pada menit ke-57 menggantikan Ivan Rakitic. Dengan demikian, Sergi Roberto, yang tadi menjadi sayap kanan, bergeser ke lini tengah.

Pada menit ke-64, Madrid gantian mendapatkan peluang. Umpan silang dari sisi kanan diterima oleh Cristiano Ronaldo di dalam kotak penalti. Ronaldo lantas melepaskan sepakan keras dari jarak dekat. Namun, sepakannya masih bisa dihalau Claudio Bravo.

Suarez akhirnya memperbesar keunggulan Barca menjadi 4-0 pada menit ke-73; gol keduanya pada pertandingan ini. Sama seperti dua gol pertama Barca, gol keempat ini juga tercipta lewat umpan terobosan. Suarez lolos dari jebakan offside dan langsung berhadapan dengan Keylor Navas. Lewat sepakan kaki kanan, ia menaklukkan kiper asal Kosta Rika itu.

Sudah tertinggal 0-4, Madrid juga harus bermain dengan 10 orang. Pada menit ke-84, Isco --yang baru masuk di babak kedua menggantikan James Rodriguez-- melakukan pelanggaran keras terhadap Neymar. Berniat menghentikan Neymar, Isco malah menendang kaki pemain asal Brasil itu. Tanpa ampun, ia langsung diminta meninggalkan lapangan.

Madrid masih berusaha untuk setidaknya menciptakan satu gol. Di menit-menit akhir, Gareth Bale melepaskan sebuah sepakan kaki kiri dari sisi kanan lapangan. Namun, tendangannya mengarah tepat ke tangkapan Claudio Bravo.

Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 4-0 tetap bertahan.

Susunan Pemain

Real Madrid: Navas, Danilo, Varane, Ramos, Marcelo (Carvajal 59), Kroos, Modric, James (Isco 55), Bale, Ronaldo, Benzema.

Barcelona: Bravo, Alves, Pique, Mascherano (Mathieu 27), Alba, Busquets, Rakitic (Messi 57), Iniesta (Munir 77), Sergi Roberto, Suarez, Neymar.
Baca Selengkapnya - Real Madrid 0-4 Barcelona (22/11/2015)

Liverpool 4-1 Manchester City (22/11/2015)

Liverpool berhasil menuai hasil positif saat melakoni pertandingan melawan Manchester City. The Reds memetik kemenangan dengan skor akhir 4-1 atas The Citizens.

Dalam pertandingan di Etihad, Minggu (22/11/2015) dinihari WIB, Liverpool unggul 3-1 saat babak pertama. Gol bunuh diri Eliaquim Mangala, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino menjadi deretan pencetak gol Liverpool.

Satu balasan City dilesakkan oleh Sergio Aguero menjelang turun minum. Tim tamu bisa menambah gol di babak kedua lewat sepakan yang dilesakkan oleh Martin Skrtel.

Nyaris sepanjang pertandingan, Liverpool memanfaatkan bolongnya lini pertahanan City yang tidak diperkuat Nicolas Otamendi dan Vincent Kompany. Duet Martin Demichelis dan Eliaquim Mangala dengan mudah terekspos oleh Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan Adam Lallana yang bermain amat cair. Terutama Coutinho dan Firmino yang berulang kali melakukan kombinasi apik.

Due gelandang bertahan City juga tidak bekerja dengan baik. Imbasnya, mereka City kesulitan menghadapi pressing ketat Liverpool dan rentan bikin kesalahan sendiri. Gol kedua Liverpool, yang diciptakan oleh Coutinho, memperlihatkan dengan jelas tiga pemain bertahan City langsung berhadapan dengan pemain-pemain depan Liverpool tak jauh dari garis tengah lapangan.

Dengan kemenangan ini, Liverpool menempati posisi sembilan klasemen dengan raihan 20 poin. Sementara itu, City gagal mengambil alih posisi klasemen dari tangan Leicester City. Mereka berjarak dua angka dari The Foxes yang ada di posisi pertama dengan raihan 28 poin.

Coutinho bisa mencuri bola dari pemain City di sisi kiri tengah lapangan pada menit kedelapan. Dia lalu bisa memberikan umpan pada Firmino, yang diteruskan dengan sepakan silang mendatar.

Mangala salah melakukan antisipasi hingga mengirim bola masuk ke dalam gawng yang dikawal oleh Joe Hart. Liverpool sementara unggul 1-0 atas tuan rumah.

Liverpool menambah gol 15 menit kemudian. Gol itu dicetak oleh Coutinho meneruskan umpan matang dari Firmino.

Firmino sempat melewati beberapa pemain belakang City, sebelum memberikan umpan untuk Coutinho. Sepakan kaki kanan Coutinho menaklukkan Joe Hart. City unggul 2-0.

Satu kerja sama oke ditunjukkan Emre Can, Coutinho dan Firmino di meit 32. Umpan terobosan Can dengan tumit bisa dikuasai Coutinho, dia yang lepas dari jebakan offside bisa mengirim umpan matang.

Firmino menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong, Liverpool pun menambah satu gol lagi untuk unggul 3-0.

Firmino mengancam lagi di menit 35. Sepakan kerasnya dari jarak dekat masih bisa ditepis oleh Hart. Usahanya beberapa saat kemudian juga masih menyamping.

City bisa mencetak gol balasan lewat Sergio Aguero di menit 44. Gol itu diciptakan lewat satu sepakan jarak jauh yang gagal dijangkau oleh Simon Mignolet. Hingga turun minum tak ada lagi gol tambahan, Liverpool unggul 3-1 atas City.

Di babak kedua James Milner melakukan sapuan menit pada menit 51. ada serangan yang dibangun City unuk membongkar lini pertahanan Liverpool.

Firmino mengancam saat pertandingan berjalan satu jam. Sepakannya dari jarak dekat bisa berbuah tendangan sudut.

Coutinho sebenarnya bisa menyarangkan bola ke gawang Hart pada menit 61. Sialnya, dia lebih dulu offside.

Mignolet melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-64. Peluang itu berawal dari kesalahan Milner saat melakukan backpass.

Di menit 80, Hart melakukan penyelamatan. Dia menepis sepakan Christian Benteke.

Semenit kemudian Liverpool menambah keunggulan. Gol itu dilesakkan oleh Skrtel lewat satu sepakan keras dari dalam kotak penalti. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Liverpool menang dengan skor akhir 4-1.

Susunan Pemain:

City: Hart, Sagna, Demichelis, Mangala, Kolarov, Toure (Fernadinho) , Fernando, Navas (Delph , Sterling, De Bruyne, Aguero (Iheanacho 66)

Liverpool: Mignolet, Clyne, Skrtel, Lovren, Moreno, Lucas, Can, Milner, Lallana, Coutinho (Ibe 68), Firmino (Benteke 77)
Baca Selengkapnya - Liverpool 4-1 Manchester City (22/11/2015)

Watford 1-2 Manchester United (21/11/2015)

Sabtu, 21 November 2015

Manchester United nyaris gagal meraih tiga poin di kandang Watford. Sempat disamakan oleh tuan rumah, 'Setan Merah' memastikan kemenangan 2-1 lewat sepakan Bastian Schweinsteiger yang dibelokkan Troy Deeney di menit ke-90.

Dengan hasil tersebut, United untuk sementara memimpin klasemen Premier League dengan nilai 27. Sedangkan Watford berada di posisi ke-11 dengan nilai 16.

Pada laga yang berlangsung di Vicarage Road tersebut, United tampil tanpa sejumlah pemain inti seperti Wayne Rooney, Anthony Martial, dan Michael Carrick. Imbasnya, dua pemain muda, Sean Goss dan Marcus Rashford, masuk ke dalam skuat. Tidak adanya penyerang murni membuat Memphis Depay dimainkan sebagai penyerang.

Sejak awal laga, United mendominasi penguasaan bola atas tuan rumah. Tim besutan Louis van Gaal itu juga berusaha secepat mungkin melepaskan operan ke depan. Hasilnya, mereka memimpin ketika laga memasuki menit ke-11.

Gol bermula dari serangan yang dibangun dari sisi kanan. Umpan silang yang dilepaskan oleh Ander Herrera disambut dengan sepakan Memphis di dalam kotak penalti. Kiper Watford, Heurelho Gomes, tidak bisa bereaksi untuk menghalaunya. 1-0 untuk tim tamu.

Watford mendapatkan peluang bagus pada menit ke-20. Berawal dari kesalahan Ashley Young yang kehilangan bola, Watford membangun serangan balik cepat. Bola lantas diberikan kepada Odion Ighalo yang ada di sisi kanan. Setelah mengecoh Bastian Schweinsteiger, Ighalo langsung melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti, tetapi tendangannya masih melenceng.

Kesialan menimpa United pada menit ke-25 ketika Ander Herrera berjalan terpincang-pincang. Gelandang asal Spanyol itu tampak mengalami masalah dengan hamstring-nya sehingga harus digantikan oleh Marcos Rojo. Bertambah lagi pemain United yang cedera dan mereka pun terpaksa mengubah bentuk formasi dengan masuknya Rojo.

Dari yang tadinya bermain dengan 4-2-3-1, United pun bermain 3-5-2 dengan Young dan Daley Blind bertindak sebagai wingback. Tidak lama setelahnya, mereka mendapatkan peluang lewat Morgan Schneiderlin, namun sepakan voli gelandang asal Prancis itu masih melambung.

Pada menit ke-35, gantian Watford yang mendapatkan peluang. Umpan silang Allan Nyom dari sisi kanan masih bisa dihalau Phil Jones. Tetapi, bola liar langsung disambar oleh Etienne Capoue dengan sepakan voli. Sial bagi Capoue, sepakannya melambung.

Enam menit menjelang babak pertama berakhir, Memphis mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Namun, sepakannya masih bisa ditepis oleh Gomes.

Di menit-menit awal babak kedua, United mendapatkan peluang bagus ketika umpan terobosan Memphis diterima oleh Jesse Lingard. Lingard lantas menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan kaki kiri. Sial bagi Lingard, sepakannya bisa ditepis Gomes.

Peluang terbaik Watford terjadi pada menit ke-56. Serangan balik yang diawali oleh serangan Nathan Ake dari kiri diakhiri dengan umpan tarik ke kotak penalti United. Bola kemudian disambar oleh Troy Deeney, namun sepakannya masih bisa ditepis David De Gea.

Watford mulai bisa mengembangkan permainan. Mereka seringkali menekan United dari sisi kiri lapangan. Pada menit ke-70, mereka mendapatkan peluang emas lagi. Sepakan kaki kiri Capoue dari dalam kotak penalti berbelok setelah mengenai kepala Chris Smalling. Namun, De Gea lagi-lagi bisa menghalaunya.

Empat menit berselang, kombinasi Ighalo dan Deeney kembali mengancam gawang United. Sundulan Ighalo disambut sepakan first-time Deeney. Namun, sepakan Deeney mengarah tepat ke tangkapan De Gea.

Kegigihan Watford akhirnya membuahkan hasil ketika Ighalo dilanggar Marcos Rojo di dalam kotak penalti. Mereka pun mendapatkan penalti. Deeney yang jadi eksekutornya berhasil menaklukkan De Gea. Inilah pertama kalinya gawang United bobol di waktu normal sejak menghadapi CSKA Moskow di matchday III Liga Champions.

Namun, United merespons dengan cepat. Pada menit ke-90, mereka mendapatkan sepak pojok menyusul sepakan Chris Smalling yang dihalau oleh Gomes. Dari sepak pojok tersebut, mereka mendapatkan gol kedua.

Sepakan dari dalam kotak penalti masih bisa dihalau oleh Gomes. Namun, bola muntah langsung disambar oleh Bastian Schweinsteiger dengan sepakan kaki kiri. Bola sepakan Schweinsteiger mengenai Deeney dan akhirnya berbelok masuk ke gawang Watford. United unggul 2-1.

Susunan Pemain

Watford: Gomes; Nyom (Paredes 68), Cathcart, Britos, Anya; Capoue, Watson; Abdi, Jurado (Ake 46), Deeney; Ighalo.

Manchester United: De Gea; Young, Jones (McNair 68), Smalling, Blind; Schneiderlin, Schweinsteiger; Mata (Pereira 78), Herrera (Rojo 25), Lingard; Memphis.
Baca Selengkapnya - Watford 1-2 Manchester United (21/11/2015)

Penembakan dan Ledakan di Paris, Korban 153 Orang Tewas

Sabtu, 14 November 2015

Serangan penembakan dan ledakan yang mengguncang Paris, Prancis pada Jumat (13/11) malam disebut terkoordinasi. Hanya dalam beberapa jam saja, sedikitnya tujuh lokasi berbeda di wilayah Paris dilanda serangan teror yang memakan korban jiwa.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (14/11/2015), serangan teror ini diawali oleh dua suara ledakan di dekat Stade de France, stadion yang tengah menggelar pertandingan sepakbola persahabatan antara Prancis dengan Jerman.

Jumat (13/11) pukul 20.30 waktu Paris
Dilaporkan terdengar dua suara ledakan di sebuah restoran dekat Stade de France.

Pukul 21.50 waktu Paris
Dilaporkan ada penembakan di restoran dan bar Le Carillon yang berjarak 8 kilometer dari Stade de France. Awalnya pengunjung mengira suara ini berasal dari petasan, namun kemudian ada seorang pria yang melepas tembakan ke arah pengunjung restoran itu.

Pria bersenjata itu juga melepas tembakan ke arah pengunjung restoran Petit Cambodge, restoran Kamboja yang ada di seberangnya. Lalu pria itu masuk ke dalam Le Carilon dan kembali melepas tembakan brutal. Sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas dalam penembakan itu.

Pukul 21.57 waktu Paris
Polisi setempat mendapat laporan soal adanya penyanderaan di Bataclan, gedung teater yang tengah digunakan untuk konser band rock asal Amerika Serikat, Eagles of Death. Sedikitnya 100 orang dilaporkan disandera di dalam gedung ini.

Beberapa orang yang berhasil lolos menuturkan bagaimana mengerikannya situasi di dalam gedung. Lautan darah disebut memenuhi bagian dalam gedung tersebut. Polisi menyebut puluhan orang tewas dalam penembakan di gedung itu.

Pukul 23.00 waktu Paris
Presiden Francois Hollande menetapkan situasi darurat nasional dan menyatakan penutupan sementara seluruh perbatasan Prancis. Korban tewas dari keseluruhan serangan dilaporkan meningkat menjadi 42 orang.

Pukul 23.55 waktu Paris
Kepolisian Prancis mengkonfirmasi dua serangan bom bunuh diri dan satu pengeboman terjadi di dekat stasion Stade de France. Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden di dekat Stade de France ini.

Pasca serangan tersebut hingga saat ini, tentara Prancis dikerahkan ke pusat wilayah Paris. Polisi bersenjata lengkap menyerbu gedung Bataclan dan memastikan dua pelaku serangan di gedung itu tewas. Polisi memastikan penyanderaan berakhir dan sedikitnya 100 orang tewas di dalam gedung itu.

Juru bicara pemerintah kota Paris menyebut, korban tewas bertambah menjadi 140 orang untuk keseluruhan serangan teror. Penembakan juga dilaporkan terjadi di beberapa restoran lainnya, termasuk sebuah bar bernama La Belle Quipe di dekat kawasan Rue de Charonne dan Rue Faid Herbe serta sebuah pusat perbelanjaan Les Halles di kawasan Paris.

Sumber keamanan Paris menuturkan kepada AFP, bahwa serangan teror pada Jumat (13/11) terjadi di sedikitnya tujuh lokasi berbeda dalam semalam. Penghitungan sementara menyebut, korban tewas mencapai total 153 orang. Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebut 112 orang di antaranya tewas di Gedung Konser Bataclan.
Baca Selengkapnya - Penembakan dan Ledakan di Paris, Korban 153 Orang Tewas

Daftar Pemenang MTV Video Music Award 2015

Rabu, 11 November 2015

Seperti Ed Sheeran yang sukses mencatatkan namanya di 6 kategori nominasi berbeda. Hal tersebut pun membuat Bruno Mars langsung memberi surat terbuka untuk persaingan mereka di MTV VMA 2015.

Miley Cyrus yang tidak masuk dalam nominasi pun bertindak sebagai Master Of Ceremony atau MC. Yap, ia akan memandu acara yang menghadirkan lebih dari 10 nominasi ini.

So, pantau terus di sini karena kami akan meng-update terus siapa saja penyanyi dan musisi yang berhasil merebut penghargaan di MTV Video Music Awards 2015.

Daftar pemenang MTV Video Music Awards 2015:

Best Rock Video
Fall Out Boy - Uma Thurman

Best Pop Video
Taylor Swift - Blank Space

Best Male Video
Mark Ronson feat. Bruno Mars - Uptown Funk

Best Hip Hop Video
Nicki Minaj - Anaconda

Best Female Video
Taylor Swift - Blank Space

Best Video With Social Message
Big Sean feat. Kanye West and John Legend - One Man Can Change The World

Best New Artist
Fetty Wap Trap Queen

Video Of The Year
Taylor Swift feat. Kendrick Lamar - Bad Blood

Song Of The Summer
5 Seconds Of Summer - She's Kinda Hot

Best Collaboraction
Taylor Swift feat. Kendrick Lamar - Bad Blood

Best Direction
Kendrick Lamar - Alright

Best Choreography
Ok Go - I Won't Let You Down

Best Cinematography
Flying Lotus feat. Kendrick Lamar - Never Catch Me

Best Art Direction
Snoop Dogg - So Many Pros

Best Editing
Beyonce - 7/11

Best Visual Effects
Skrillex and Diplo feat. Justin Bieber - Where Are U Now
Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang MTV Video Music Award 2015

Arsenal 1-1 Tottenham Hotspur (8/11/2015)

Selasa, 10 November 2015

Derby London utara antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Minggu (8/11/2015), tak menghasilkan pemenang. Kedua tim harus puas dengan skor imbang 1-1.

Meski minim peluang pada menit-menit awal, laga ini berjalan menarik, terutama di babak kedua. Arsenal yang unggul penguasaan bola 55-45% membuat 10 percobaan mencetak gol dan empat di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Spurs melepaskan 14 tembakan dan empat yang tepat sasaran.

Spurs unggul lebih dulu melalui tembakan Harry Kane di menit ke-32. Kerja keras Arsenal untuk menyamakan kedudukan baru membuahkan hasil pada menit ke-77 ketika Kieran Gibbs menjebol gawang Spurs.

Dengan hasil ini, Arsenal terpaku di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan 26 poin dari 12 laga. Mereka cuma kalah selisih gol dari Manchester City yang menempati posisi teratas. Spurs duduk di posisi kelima dengan 21 poin.

Arsenal lebih mendominasi permainan pada menit-menit awal. Akan tetapi, dalam 15 menit pertama, mereka tak mendapatkan satu pun peluang bersih.

Spurs mendapatkan peluang bagus pada menit ke-25. Eric Dier berdiri bebas saat menyambut tendangan bebas Christian Eriksen, tapi sundulannya masih melebar.

Spurs membuat puluhan ribu suporter Arsenal terdiam pada menit ke-32. Mereka unggul 1-0 lewat gol Kane. Gol ini diawali umpan panjang dari Danny Rose. Kane lolos dari jebakan offside dan langsung berhadapan dengan Petr Cech. Tanpa membuat kesalahan, Kane mengirim bola melewati adangan Cech dan membawa tim tamu memimpin.

Pada menit ke-45, Kane menjajal peruntungannya lewat tembakan dari sudut sempit. Namun, Cech dengan sigap membendung tembakan keras striker Spurs itu.

Skor tak berubah hingga berakhirnya babak pertama. Spurs masih unggul 1-0 atas tuan rumah Arsenal.

Arsenal nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-48. Joel Campbell melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi usahanya digagalkan oleh Hugo Lloris yang menjatuhkan diri untuk menepis bola.

Peluang Spurs pada menit ke-51 juga nyaris berbuah gol. Tendangan Eriksen berubah arah setelah mengenai kaki Mathieu Flamini, tapi bola masih sedikit melenceng.

Memasuki menit ke-54, Olivier Giroud punya peluang emas untuk menyamakan skor. Dia berhasil menyundul bola hasil tendangan bebas Mesut Oezil, tapi bola cuma menghantam mistar gawang.

Giroud kembali membuang peluang pada menit ke-60. Striker asal Prancis itu menanduk bola tendangan sudut dari Oezil, tapi arahnya masih meleset.

Cech membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-70. Dia menunjukkan refleks luar biasa untuk menepis bola sundulan Toby Alderweireld dari jarak dekat.

Arsenal akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-77. Gibbs yang masuk sebagai pemain pengganti menyambar umpan lambung dari Oezil untuk menggetarkan gawang Spurs. Skor kini 1-1.

Giroud punya kesempatan untuk membawa Arsenal berbalik memimpin pada menit ke-84. Tapi, sundulannya meneruskan umpan Oezil masih melebar.

Hingga pertandingan berakhir, kedua tim tak bisa mencetak gol tambahan. Skor 1-1 pun tetap bertahan.

Susunan Pemain
Arsenal: Cech; Debuchy (Arteta 77'), Mertesacker, Koscielny, Monreal; Coquelin, Cazorla (Flamini 46'); Campbell (Gibbs 73'), Ozil, Sanchez; Giroud

Tottenham Hotspur: Lloris; Walker, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Dier, Alli (Mason 82'); Lamela (Son 75'), Dembele, Eriksen (Onomah 90+1'); Kane
Baca Selengkapnya - Arsenal 1-1 Tottenham Hotspur (8/11/2015)

Aston Villa 0-0 Manchester City (8/11/2015)

Manchester City hanya berhasil membawa pulang satu poin dari lawatan ke markas Aston Villa malam ini dalam lanjutan Premier League. Pertandingan tim pemuncak klasemen dan juru kunci itu berakhir 0-0.

Bermain di Villa Park, Minggu (8/11/2015) malam WIB, City malah sempat tertekan lebih dulu. Barulah memasuki menit kesembilan, The Citizens mampu menerobos pertahanan tuan rumah.

ESPN mencatat di babak pertama, City dan Villa bermain relatif imbang dengan ball possession 51:49. Barulah di babak kedua, City bisa bermain lebih menekan dan membuat banyak peluang. The Citizens mereka mendominasi penguasaan bola dengan 59:41.

Villa langsung menekan di menit pertama. Jordan Ayew mencoba membuat peluang tapi ternyata umpan silangnya tak direspons cepat oleh rekan-rekan satu timnya.

City baru bisa melewati pertahanan Villa di menit kesembilan. Bacary Sagna memberikan umpan dari sisi kanan kepada Kevin De Bruyne. Tapi umpan itu belum dapat dimanfaatkan De Bruyne.

Di menit ke-17, City kembali mendapatkan peluang. Aleksander Koralov mendapatkan umpan dari Raheem Sterling tapi tembakannya dapat diantisipasi kiper Villa, Brad Guzan.

Peluang kembali didapatkan City empat menit kemudian. Mendapatkan umpan dari De Bruyne, Sagna menanduk gawang Villa tapi lagi-lagi kiper Villa, Guzan, bisa mengantisipasinya.

Di menit ke-25, City sudah membuat pergantian pemain, Wilfired Bony cedera dan sang manajer, Manuel Pellegrini, memasukkan Jesus Navas.

Di menit ke-36 Sterling berhasil melewati barisan pertahanan Villa. Dia sudah berada di kotak penalti dan dilanggar salah satu pemain Villa. Wasit tak menyatakan sebagai pelanggaran.

Babak pertama usai. Belum terjadi gol satupun di laga itu.

Memasuki babak kedua, City mencoba untuk langsung mengendalikan permainan.

Tendangan bebas untuk City di menit ke-51. Tapi tembakan Koralov bisa ditebak oleh Guzan. Bola muntah Guzan juga langsung disepak menjauhi gawang oleh Clark.

City mendapatkan peluang lagi lewat tandukan Sterling. Mendapatkan umpan dari Navas, tapi tandukan Sterling kembali bisa ditangkap Guzan.

Sempat terjadi kemelut di muka gawang Villa pada menit ke-59. Tapi, sepakan Sterling bisa dibuang jauh-jauh oleh pemain Villa.

Memasuki menit ke-65, umpan dari sisi kanan Navas tepat mengarah ke De Bruyne tapi De Bruyne gagal menjadikannya sebagai gol.

Pellegrini menarik keluar Sterling dan memasukkan Kelechi Iheanacho di menit ke-84.

Situasi sempat memanas di menit ke-87 saat Gestede melempar bola fair play ke arah Joe Hart. Hart gagal menerima bola Gestede dan para pemain City melakukan protes terhadap umpan Gestede.

Villa pun mendapatkan tendangan pojok dan nyaris saja gawang City kebobolan. Tapi, sepakan Gestede masih melambung melewati gawang.

Kesempatan emas didapatkan City pada injury time. Tapi tandukan Fernandinho menemui tiang gawang.

Pertandingan usai dan berakhir 0-0. Dengan hasil itu, City masih di puncak dengan nilai 26 dari delapan kemenangan dan dua hasil seri. Sementara, Villa masih di urutan buncit dengan nilai lima. The Villans baru satu kali menang dan hasil imbang dari City itu menjadi hasil seri kedua mereka.


Susunan pemain

Aston Villa: Guzan, Micah Richards, Clark, Hutton, Amavi; Gueye, Veretout, Carlos Sanchez; Sinclair (Bacuna 72), Ayew, Gil (N'Zogbia 65')

Manchester City: Joe Hart, Sagna, Kompany, Kolarov, Otamendi, Fernando, Sterling (Iheanacho 84'), De Bruyne, Fernandinho, Toure (Delph 78); Bony (Navas 25')
Baca Selengkapnya - Aston Villa 0-0 Manchester City (8/11/2015)

Manchester United 2-0 WBA (7/11/2015)

Manchester United tampil dominan ketika menjamu West Bromwich Albion, Sabtu (7/11) malam WIB. Mereka menang 2-0 berkat gol dari Jesse Lingard dan Juan Mata.

Dengan hasil tersebut, United tetap berada di posisi keempat dengan nilai 24. Sementara, West Brom berada di posisi ke-14 dengan koleksi nilai 14. Ini adalah kekalahan keenam The Baggies musim ini dari 12 laga yang sudah dijalani.

Pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tersebut, manajer United, Louis van Gaal, sedikit mengubah posisi pemainnya. Wayne Rooney dimainkan sebagai "nomor 10", sementara Anthony Martial --yang dalam beberapa laga sebelumnya dipasang sebagai penyerang sayap kiri-- dijadikan penyerang tengah.

Sementara itu, West Bromwich Albion memasang Salomon Rondon sebagai penyerang tunggal. Stephane Sessegnon, yang lebih banyak bergerak di sisi kiri lapangan, menjadi penopangnya ketika West Brom melakukan serangan.

Kendati mendominasi penguasaan bola hingga 76%, United harus menunggu lama untuk bisa menciptakan peluang bersih. Baru pada menit ke-16 mereka bisa menciptakan kans. Berawal dari umpan terobosan Rooney, bola diterima oleh Juan Mata yang berada di sisi kanan. Namun, tendangan melengkung Mata masih melebar dari sasaran.

Gelandang United, Jesse Lingard, juga sempat mendapatkan peluang. Menerima umpan terobosan Martial, menyusul sebuah backpass yang salah dari barisan pertahanan West Brom, Lingard kemudian melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Sial bagi Lingard, Jonny Evans keburu melakukan tekel dan memblok tendangannya.

Martial jadi satu-satunya pemain United yang menorehkan attempts on target di babak pertama. Pada menit ke-44, ia melepaskan sepakan keras sedikit di luar kotak penalti. Namun, sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper West Brom, Boaz Myhill.

Di ujung babak pertama, West Brom sempat mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Chris Brunt. Namun, tendangannya mengenai pagar betis dan bola pun meninggalkan lapangan.

Tuan rumah akhirnya unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-52. Gol diawali oleh umpan silang yang dilepaskan Martial dari sisi kiri. Umpan silang Martial masih bisa dihalau oleh Brunt, namun bola jatuh di kaki Lingard yang berada di luar kotak penalti. Tanpa banyak buang waktu, Lingard melepaskan sepakan kaki kanan ke arah tiang jauh dan membawa timnya unggul.

Setelah gol tersebut, permainan menjadi lebih terbuka. Manajer West Brom, Tony Pulis, lantas memasukkan Saido Berahino dan Rickie Lambert, menggantikan James Morrison dan Rondon. Berahino pun sempat mendapatkan peluang bagus.

Berawal dari sebuah umpan silang dari sisi kanan, Berahino --yang berlari ke dalam kotak penalti dari lini kedua-- menyambutnya dengan sundulan menyelam. Sial bagi Berahino, sundulannya tepat di depan gawang United masih melebar.

Pulis, yang ngotot untuk mendapatkan hasil imbang, kemudian memasukkan Callum McManaman --seorang gelandang serang-- menggantikan Brunt. West Brom pun mulai berani mengalirkan operan, terutama di sisi kanan lapangan. Kendati demikian, mereka kesulitan menembus sisi kiri pertahanan United.

Bukannya mencetak gol, West Brom malah kebobolan lagi. Pada menit ke-90, United melakukan serangan balik cepat. Umpan terobosan dari tengah diterima oleh Martial yang berlari masuk ke dalam kotak penalti. Martial kemudian terjatuh di dalam kotak penalti setelah ditekel oleh Gareth McAuley. United mendapatkan penalti dan McAuley diberi kartu merah.

Penalti tersebut diambil oleh Juan Mata, yang mengeksekusinya dengan sempurna. Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain

Manchester United: De Gea, Young (Jones 61), Smalling, Blind, Rojo (Borthwick-Jackson 76), Carrick, Schweinsteiger, Lingard, Mata, Rooney (Herrera 81), Martial.

West Bromwich Albion: Myhill, Dawson, McAuley, Evans, Brunt (McManaman 84), Morrison (Berahino 71), Fletcher, Yacob, McClean, Sessegnon, Rondon (Lambert 71)
Baca Selengkapnya - Manchester United 2-0 WBA (7/11/2015)

Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2015

Minggu, 08 November 2015

Final MotoGP 2015 berakhir tanpa drama berlebihan. Valentino Rossi, walaupun berhasil menyodok sangat jauh dari posisi start-nya, tetap tak bisa menghentikan Jorge Lorenzo yang tampil prima dan jadi pemenang.

Lorenzo, yang memegang pole position, berhasil mengamankan posisinya sejak balapan dimulai, dan terus begitu sampai balapan selesai sepanjang 30 putaran di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2015). Ia memang terus ditempel Marq Marquez sejak pertengahan lomba, tapi tak sekalipun rider Honda itu bisa menyalip Lorenzo.

Rossi? Upayanya sudah maksimal. Satu per satu lawan di depan dia berhasil dilewati, dan di lap ke-12 sudah masuk urutan keempat, tapi dia terlanjur kehilangan banyak waktu dari trio Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa.

Dengan demikian Lorenzo tampil sebagai juara dunia dengan total 330 poin, unggul lima angka atas Rossi. Ini adalah gelarnya yang ketiga setelah di tahun 2010 dan 2012.
Baca Selengkapnya - Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2015

Bayern Munich 5-1 Arsenal (5/11/2015)

Kamis, 05 November 2015

Bayern Munich meraih kemenangan meyakinkan saat menjamu Arsenal di matchday keempat. Thomas Mueller mencetak dua gol untuk mengantar Bayern menghancurkan The Gunners dengan skor telak 5-1.

Bermain di Allianz Arena, Kamis (5/11/2015) dinihari WIB, Bayern mendominasi nyaris di sepanjang pertandingan. Tiga gol Bayern sudah bersarang di gawang Arsenal saat turun minum lewat Robert Lewandowski, Mueller, dan David Alaba.

Di babak kedua, Arjen Robben menambah derita Arsenal setelah melahirkan gol keempat Die Roten sebelum akhirnya Olivier Giroud menciptakan gol hiburan. Pesta gol Bayern diakhiri dengan gol kelima yang dibuat Mueller.

Berkat kemenangan ini, Bayern masih di puncak klasemen sementara Grup F dengan sembilan poin hasil empat pertandingan ditempat ketat oleh Olympiakos, yang memiliki perolehan serupa. Arsenal kini berada di posisi buncit dengan raihan tiga poin, di bawah Dinamo Zagreb yang memiliki jumlah angka yang sama.

Bayern langsung menekan sejak awal pertandingan. Hasilnya di menit ke-10, tim tuan rumah berhasil membuka keunggulan lewat sundulan Robert Lewandowski. Dari umpan silang Thiago Alcantara, Lewandowski berdiri tanpa pengawalan sukses menyarangkan bola ke gawang.

Kurang dari dua menit, Arsenal menyamakan skor lewat Mesut Oezil. Namun, wasit menganulir gol itu karena Oezil dianggap telah handball saat meneruskan umpan silang Nacho Monreal.

Lewandowski kembali menciptakan ancaman bagi Arsenal. Kingsley Coman melepaskan diri dari pengawalan Mathieu Debuchy untuk mengirim crossing yang kemudian disundul Lewandowski meski bisa ditepis Cech.

Di menit ke-29, Thomas Mueller menggandakan keunggulan Bayern menjadi 2-0. Umpan silang Philipp Lahm menemui Coman, tapi sepakannya diblok tapi bola jatuh di jalur Mueller yang menuntaskannya dengan tembakan jarak dekat.

Pada menit-menit akhir babak pertama, Cech menghindarkan Arsenal dari kebobolan setelah menepis sepakan Mueller dari dalam kotak penalti.

Namun begitu, Bayern pada akhirnya tetap mendapatkan gol ketiganya. David Alaba melewati dua pengawalnya sebelum melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang tidak mampu ditahan Cech. Bayern kini unggul 3-0 di menit ke-44.

Masuknya Arjen Robben di awal babak kedua langsung memberikan dampak instan bagi Bayern. Bola Douglas Costa kepada Alaba diteruskan Robben dengan tembakan dari dalam kotak penalti untuk membawa Bayern memimpin 4-0 atas Arsenal di menit ke-55.

Arsenal menciptakan peluang terbaiknya tiga menit kemudian. Santi Cazorla melepaskan tembakan yang tidak bisa diantisipasi secara sempurna oleh Manuel Neuer. Bola sempat terlepas dari tangan Neuer tapi bisa diamankan sebelum dicecar kubu lawan.

Setelah kebobolan empat gol, Arsenal bisa menciptakan gol balasan di menit ke-69 lewat Olivier Giroud. Oezil mengirim umpan ke tengah kotak, Giroud mengontrol bola sebelum menuntaskan dengan sepakan over head.

Memasuki 10 menit terakhir, Robben nyaris menciptakan gol keduanya di pertandingan ini. Dari umpan panjang Thiago, Robben menggiring bola dan berhasil mengecoh Cech tapi Debuchy melakukan tekel apik untuk menggagalkan Robben mencetak gol.

Semenit sebelum waktu normal berakhir, Mueller melengkapi kemenangan Bayern atas Arsenal dengan skor 5-1. Akselerasi Costa menciptakan situasi dua lawan dua, sebelum melepaskan operan kepada Mueller yang dituntaskan dengan sepakan mendatar.


Susunan Pemain

BAYERN MUNICH: Neuer, Alaba, Martinez, Boateng (Benatia 68'), Lahm, Alonso, Thiago, Mueller, Douglas Costa, Coman (Robben 54'), Lewandowski (Vidal 71')

ARSENAL: Cech, Debuchy, Mertesacker, Gabriel, Monreal, Coquelin, Cazorla (Chambers 87'), Campbell (Gibbs 59'), Oezil, Sanchez, Giroud (Iwobi 85')
Baca Selengkapnya - Bayern Munich 5-1 Arsenal (5/11/2015)