Valentino Rossi Menang GP Qatar (30/3/2015)

Selasa, 31 Maret 2015

MotoGP Qatar yang jadi seri pembuka musim 2015 berlangsung seru. Valentino Rossi jadi juara pada race ini setelah menjalani duel sangat sengit dengan Andrea Dovizioso.

Di Sirkuit Losail, Senin (30/3/2015) dinihari WIB, balapan didominasi oleh dua tim yakni Yamaha dan Ducati. Dovizioso terlibat duel sengit dengan Jorge Lorenzo hampir di sepanjang balapan, namun ternyata Rossi mampu menyodok saat balapan tinggal tersisa empat putaran dan menciptakan duel duo rider Italia.

Saling susul antara Rossi dengan Dovizioso berulang terjadi di empat lap akhir tersebut. Meski selalu kalah di lintasan lurus oleh tenaga motor Ducati, Valentino 'The Doctor' Rossi pada akhirnya bisa menyentuh garis finis paling cepat.

Dua podium terakhir menjadi milik Ducati: Dovizioso di tangga kedua dan Andrea Iannone di posisi tiga. Lorenzo yang sempat memimpin balapan pada akhirnya harus puas denga posisi empat.

Nasib kurang baik didapat Marc Marquez setelah dia keluar lintasan di awal balapan. Juara dunia dua musim terakhir itu bisa terus memperbaiki posisinya, namun di akhir balapan dia akhirnya harus puas dengan posisi lima.

Dovizioso berhasil mempertahankan posisi terdepan yang dia punya saat start. Sementara nasib malang harus dialami duo Honda: Marquez melebar ke luar lintasan dan kembali ke lintasan di luar 20 besar sementara Pedrosa juga merosot beberapa anak tangga dan keluar dari lima besar meski dapat posisi start kedua.
Melakukan start dengan oke adalah Lorenzo yang menyodok ke posisi dua. Sementara urutan tiga dan empat menjadi milik Iannone dan Yonny Hernandez.

Lorenzo tidak lama-lama membiarkan Dovizioso berada di posisi terdepan karena pada tikungan 12 lap kedua penunggang Yamaha itu berhasil menyalip dan merebut pucuk pimpinan balapan.

Memasuki lap keempat Valentino Rossi sudah naik ke urutan empat, sementara Pedrosa ada di tangga kelima. Di lap yang sama Marquez mengalami kemajuan sangat pesat karena dia sudah masuk 10 besar dengan berada di urutan sembilan. Posisi Marquez kembali naik saat dia menyusul Hernandez untuk mengklaim urutan enam.

Di posisi terdepan, terjadi perubahan pemimpin lomba saat race masuk putaran delapan. Memanfaatkan keunggulan tenaga motor Ducati yang jauh lebih besar, Dovizioso menyalip Lorenzo di lintasan lurus dan dia pun kembali berada di posisi satu.

Lorenzo kembali memimpin balapan beberapa tikungan berselang. Namun juara dunia dua kali itu kemudian malah terlempar ke posisi tiga setelah Yamahanya disalip duo Ducati di lintasan lurus pada lap 10. Masih di lap yang sama, kelihaian Lorenzo mengantar dia merebut kembali status pemimpin balapan.

Marquez masuk lima besar! Pada lap 12 dia dengan mudah menyusul Pedrosa untuk menempati posisi lima. Sang juara dunia mencoba ikut persaingan kelompok terdepan yang diisi Lorenzo, Dovizioso, Iannone dan Rossi. Namun di lap ini Marquez masih berjarak tujuh detik lebih.

Duel antara Lorenzo dan Dovizioso berlangsung terus menerus. Keduanya berkali-kali melakukan aksi saling susul untuk merebut posisi terdepan. Sementara di belakang mereka berdua Rossi sudah berhasil melewati Iannone untuk merebut posisi tiga.
Yang menjadi titik balik penentu kemenangan Rossi pada balapan ini adalah di lap empat saat dia sukses merebut posisi dua dari Lorenzo. Setelah itu The Doctor menggantikan Lorenzo melakukan duel dengan Dovizioso.

Tarung Dovizioso dengan Rossi berlangsung lebih sengit dibanding Dovizioso-Lorenzo. Tenaga besar yang dipunya Ducati GP15 berulang kali menguntungkan Dovizioso saat melaju di lintasan lurus. Pada momen itulah Dovizioso berulang kali merebut posisi terdepan.

Namun dengan pengalaman dan ketenangan yang dipunya Rossi selalu kembali unggul di lintasan berliku. Saling rebut posisi puncak balapan terjadi berulang ulang.

Sampai kemudian di Rossi berhasil menjaga keunggulannya di satu lap terakhir dan dia pertahankan sampai menyentuh garis finis.

Hasil MotoGP Qatar

1 Valentino Rossi Yamaha Yamaha 42m35.717s
2 Andrea Dovizioso Ducati Ducati 0.174s
3 Andrea Iannone Ducati Ducati 2.250s
4 Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha 2.707s
5 Marc Marquez Honda Honda 7.036s
6 Daniel Pedrosa Honda Honda 10.755s
7 Cal Crutchlow LCR Honda 12.384s
8 Bradley Smith Tech 3 Yamaha 12.914s
9 Pol Espargaro Tech 3 Yamaha 13.031s
10 Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati 17.435s
11 Aleix Espargaro Suzuki Suzuki 19.901s
12 Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati 24.432s
13 Scott Redding Marc VDS Honda 32.032s
14 Maverick Vinales Suzuki Suzuki 33.463s
15 Hector Barbera Avintia Racing Ducati 33.625s
16 Stefan Bradl Forward Racing Yamaha Forward/Yamaha 33.944s
17 Nicky Hayden Aspar Honda 38.970s
18 Eugene Laverty Aspar Honda 46.570s
19 Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati 59.211s
20 Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia 1m14.981s
21 Marco Melandri Aprilia Gresini Aprilia 1m48.143s
22 Loris Baz Forward Racing Yamaha Forward/Yamaha 3 Laps
- Karel Abraham AB Motoracing Honda Retirement
- Jack Miller LCR Honda Retirement
- Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia Retirement
Baca Selengkapnya - Valentino Rossi Menang GP Qatar (30/3/2015)

Olga Syahputra Meninggal Dunia

Jumat, 27 Maret 2015

Kabar duka menghinggapi dunia hiburan Tanah Air. Olga Syahputra meninggal dunia di Rumah Sakit di Singapura.

Olga dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 17.00 Waktu Singapura. Kabar tersebut didapat dari salah satu televisi swasta yang melakukan sesi wawancara dengan Mak Vera, manajer Olga.

"Mudah-mudahan malam ini atau besok Olga dibawa ke Jakarta, saat ini bang Billy belum mau bicara karena masih berduka," ungkap manajer Olga, Mak Vera seperti di salah satu televisi swasta.
Baca Selengkapnya - Olga Syahputra Meninggal Dunia

Yanni Trio Libels Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Yanni Djunaedi atau yang tenar sebagai Yanni Trio Libels meninggal dunia.

Kabar kematian Yanni tersebar luas di pesan berantai BBM dan situs jejaring sosial. Yani disebut meninggal mendadak.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,telah meninggal dunia sahabat kita Yanni Libels hari rabu 25 Maret jam 09.45 wib. Mari kita doakan semoga segala amal & Ibadah Almarhum,diterima Allah SWT,Amin," bunyi pesan tersebut.

Menurut info yang diterima, Yanni meninggal ketika berada di bandara Pangkal Pinang. Yanni disebut meninggal karena serangan jantung. Rekan Yanni di Trio Libels, Ronni Sianturi disebut sedang mengurus jenazah.

Yanni bersama Trio Libels dikenal sebagai salah satu boyband pertama di Indonesia dan tenar di era 1980-1990-an. Sejumlah lagu mereka seperti Gadisku, Aku Suka Kamu sempat terkenal di masanya.
Baca Selengkapnya - Yanni Trio Libels Meninggal Dunia

Lee Kuan Yew Meninggal Dunia Pada Usia 91 Tahun

Selasa, 24 Maret 2015

Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew (91) meninggal dunia di Singapore General Hospital pada Senin (23/3/2015) pukul 03.18 waktu setempat.

Demikian pernyataan resmi dari Pemerintah Singapura seperti dilansir oleh Reuters, Senin.

Lee Kuan Yew memimpin Singapura sebagai perdana menteri selama 31 tahun sejak 1959 hingga mundur pada 1990. Sahabat dekat mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto itu mempertahankan pengaruh di balik layar dengan menjabat sebagai menteri senior dan menteri mentor hingga mundur dari kabinet seusai pemilu 2011.

Hingga saat ini, Lee tercatat sebagai salah satu anggota parlemen terlama di dunia. Ia mewakili konstituen dari Tanjong Pagar selama hampir 60 tahun sejak 2 April 1955. Salah satu ucapan sosok berumur 91 tahun itu yang terkenal adalah pada tahun 1988 menjelang pengujung jabatannya, ia mengatakan, "Bahkan ketika saya sakit terbaring di tempat tidur, atau bahkan jika saya diturunkan ke liang kubur, jika saya merasakan ada yang salah dengan Singapura, saya akan 'bangun kembali'."
Baca Selengkapnya - Lee Kuan Yew Meninggal Dunia Pada Usia 91 Tahun

Frans Tumbuan Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari aktor terbaik Indonesia, Frans Tumbuan. Farns Tumbuan meninggal dunia saat menjalankan perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kabar duka tersebut datang pada Senin (23/3/2015).

"Telah meninggal dunia aktor Indonesia Frans Tumbuan suami dari Rima Melati pda pukul 00.37 WIB dini hari," tulis pesan berantai yang diterima detikHOT.

Sebelumnya, detikHOT sempat berbincang dengan Rima Melati mengenai penyakit yang tengah dihadapi oleh Frans Tumbuan. Ia mengatakan sang suami mengidap penyakit gula yang sangat tinggi. Namun kala itu, kondisi Frans sudah membaik.

"Dia sudah lebih membaik, mau diperiksa paru-parunya, sakitnya gula. Gulanya tinggi sekali dia itu bandel banget tukang makan. Sekarang sudah membaik, ini sudah minggu kedua di rumah sakit Mayapada," kata Rima Melati, beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya - Frans Tumbuan Meninggal Dunia

Liverpool 0-3 Manchester United (22/3/2015)

Manchester United berhasil mengantongi tiga poin krusial saat menyambangi Liverpool. Bertandang ke Anfield, Minggu (22/3) malam WIB, MU sukses mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 2-1.

Kemenangan ini memberi angin segar bagi The Red Devils dalam persaingan finis di empat besar. Berkat hasil ini, MU duduk di peringkat keempat dengan mengoleksi 59 poin, sekaligus melebarkan jaraknya dengan Liverpool yang berada di urutan kelima dengan 54 poin.

Juan Mata membuka skor pertandingan untuk membawa MU memimpin 1-0, skor yang bertahan sampai turun minum. Saat tertinggal, Liverpool justru kehilangan Steven Gerrard yang diusir dari permainan setelah diganjar kartu merah.

MU memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak gol kedua, lagi-lagi lewat Mata. Meski begitu, bermain dengan pemain yang lebih sedikit tidak mengurangi tekanan Liverpool.

Tim tuan rumah mampu mencetak gol balasan lewat Daniel Sturridge. Di sisa waktu, Liverpool beberapa kali meneror pertahanan MU tapi hingga pertandingan MU mampu mempertahankan keunggulannya.

MU mendominasi di awal pertandingan. Di menit ke-14, MU berhasil mencetak gol pembuka lewat Juan Mata.

Menerima operan pendek Marouane Fellaini, Ander Herrera mengirim umpan terobosan kepada Mata di sisi kanan pertahanan Liverpool. Pemain yang disebut terakhir melepaskan tembakan ke tiang jauh yang gagal dijangkau kiper Simon Mignolet. MU memimpin 1-0.

Serangan balasan Liverpool. Daniel Sturridge melepaskan tembakan dari sisi kiri kotak masih melambung di atas mistar gawang MU, hasil menerima operan Jordan Henderson.

Saat laga sudah berjalan lebih dari setengah jam, Alberto Moreno mengirim umpan silang berbahaya ke daerah pertahanan MU. Namun, sebelum mencapai pemain Liverpool lainnya, David de Gea dengan sigap memotong.
Peluang terbaik Liverpool sejauh ini. Di menit ke-34, Sturridge memperoleh ruang di kotak penalti, ia mengirim bola kepada Adam Lallana tapi penyelesaiannya melebar tipis dari gawang De Gea.

Di injury time babak pertama, Michael Carrick mencoba peruntungannya dengan melakukan tendangan jarak jauh. Tapi bola dengan mudah ditangkap Mignolet.

Babak pertama berakhir, MU memimpin sementara 1-0 dari Liverpool.

Kapten Liverpool Steven Gerrard, yang baru masuk kurang dari semenit menggantikan Lallana, harus segera meninggalkan lapangan. Gerrard diacungi kartu merah oleh wasit akibat pelanggarannya terhadap Herrera. Liverpool kini main dengan 10 orang.

Meski bermain dengan 10 orang, Liverpool tetap bermain menyerang. Philippe Coutinho melepaskan tembakan jarak jauh tapi bola masih melayang di atas mistar gawang MU.

MU akhirnya mampu memperbesar skornya menjadi 2-0 di menit ke-59. Mata mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan akrobatik usai meneruskan umpan Angel Di Maria.

Tim tamu melewatkan sebuah peluang emas. Di Maria berakselerasi di sisi kiri sebelum melepaskan umpan silang kepada Wayne Rooney, yang berdiri cukup bebas di kotak penalti. Namun bola gagal dijangkau.

Untuk menambah daya gedornya, Liverpool memasukkan Mario Balotelli menggantikan bek Alberto Moreno.

Gol balasan Liverpool akhirnya tercipta di menit ke-69. Umpan cantik Coutinho kepada Sturridge di kanan lapangan berhasil dituntaskan dengan tembakan dari tiang dekat yang tak mampu diselamatkan De Gea. Liverpool 1, MU 2.

Memasuki injury time, MU memperoleh hadiah penalti setelah Emre Can melanggar Daley Blind. Rooney maju sebagai eksekutor tapi Mignolet bisa membaca arah bola dan sukses menyelamatkan gawangnya. Skor 2-1 masih untuk keunggulan MU.

Pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk keunggulan MU tidak berubah.


Susunan Pemain

LIVERPOOL: Mignolet; Can, Skrtel, Sakho; Henderson, Allen, Moreno (Balotelli 65'), Sterling, Lallana (Gerrard 45'); Coutinho, Sturridge

MANCHESTER UNITED: De Gea; Valencia, Jones, Smalling, Blind (Rojo 90'); Young (Di Maria 55'), Herrera (Falcao 83'), Carrick, Mata, Fellaini; Rooney
Baca Selengkapnya - Liverpool 0-3 Manchester United (22/3/2015)

Barcelona 2-1 Real Madrid (23/3/2015)

Barcelona memenangi duel sengit dengan Real Madrid. Unggul 2-1 di Camp Nou, Senin (23/3/2015) dinihari WIB, The Catalans mengokohkan posisinya di puncak klasemen.

Di depan pendukungnya sendiri, Barcelona lebih dulu membuka keunggulan melalui tandukan Jeremy Mathieu pada menit 19. Namun Madrid berhasil menyamakan kedudukan di menit 30 melalui tendangan Cristiano Ronaldo.

Madrid yang bermain lebih baik di babak pertama berhasil mencetak gol keduanya di menit 39 melalui Gareth Bale. Namun wasit membatalkannya karena Ronaldo yang memberi umpan pada Bale lebih dulu tertangkap offside.

Barcelona gantian tampil lebih solid di babak kedua. Tuan rumah akhirnya bisa mencetak gol kedua melalui aksi Luis Suarez di menit 56. Meski beberapa peluang dipunya tuan rumah di sisa pertandingan, skor 2-1 tak berubah saat wasit meniup peluit panjang.

Kemenangan tipis ini membuat Barcelona sukses mempertahankan posisi puncak klasemen yang mereka punya. Lebih dari itu, skuat besutan Luis Enrique kini unggul empat poin atas El Real.

Madrid lebih dulu punya peluang mencetak gol dalam laga ini. Menerima umpan dari Karim Benzema di tiang jauh, tendangan Ronaldo mentah oleh mistar gawang di menit 12.

Di menit 17 gantian Lionel Messi punya peluang. Namun tandukan bintang asal Argentina itu saat menyambar umpan Neymar terlalu lemah hingga tidak sampai menyulitkan Iker Casillas.

Dua menit berselang Barcelona membuka keunggulan. Gol tersebut berawal dari pelangaran yang dilakukan Pepe pada Luis Suarez beberapa meter di sisi kanan kotak penalti Real Madrid. Lionel Messi lantas maju mengambil free kick tersebut.

Bola yang dikirim Messi ke tengah kotak penalti ditanduk Mathieu, yang memenangi duel dengan Sergio Ramos. Bola sundulannya yang mengarah ke sisi bawah tengah lapangan tak mampu dihalau Iker Casillas.
Di menit 29 Barcelona punya peluang matang bikin gol kedua. Tapi Neymar tak mampu menguasai bola dengan sempurna saat menerima umpan dari Suarez, padahal dia tinggal berhadapan dengan Casillas.

Dari kegagalan bikin gol tersebut, Madrid membangun serangan balik cepat dan berujung gol dari Ronaldo. Sepakan rendah Ronaldo menyambar umpan back-heel Benzema tak sampai ditepis kiper Bravo. Skor pun berubah jadi 1-1.

Bale Gol! Oh, wasit membatalkannya karena telah terjadi offside. Bale sebenarnya dalam posisi onside saat menyambar bola yang diumpan Ronaldo, namun tayangan ulang menunjukkan kalau CR7-lah yang lebih dulu tertangkap offside.

Madrid terus memberi tekanan ke pertahanan Barcelona di babak pertama. Namun hingga turun minum skor 1-1 tidak berubah.

Di awal babak kedua Barcelona kembali dapat ancaman. Pada menit 48 tendangan Benzema dari tengah kotak penalti berhasil diblok Bravo, bola yang tak beranjak jauh lantas dibuang Mathieu.

Suarez Gol! Barcelona kembali unggul atas Madrid. Gol yang mengubah kedudukan jadi 2-1 ini dibuat Suarez di menit 56 melalui direct play. Umpan panjang dari tengah lapangan berhasil dikejar Luis Suarez, yang berdiri di antara Pepe dan Sergio Ramos.

Striker internasional Uruguay itu berlari cepat ke kotak penalti dan melepaskan tembakan ke tiang jauh saat tinggal berhadapan dengan kiper. Bola sepakan Suarez masuk ke gawang dan mengubah skor jadi 2-1.

Neymar nyaris mengubah kedudukan jadi 3-1 pada menit 67. Menusuk dari tengah lapangan melewati beberapa pemain Madrid, sepakan bintang asal Brasil itu dari luar kotak penalti melayang tinggi.

Tekanan Barcelona berlanjut melalui tendangan melengkung Messi yang tipis luput dari sasaran pada menit 73. Tak sampai semenit berselang Neymar kembali membuang peluang yang dipunya, sepakannya dari dalam kotak penalti usai disodori bola oleh Messi melebar.

Benzema nyaris menyamakan kedudukan pada menit 78, saat bola tendangannya berbelok arah karena membentur Gerard Pique. Namun kiper Bravo bereaksi cepat untuk menepis si kulit bundar.

Barcelona berulang kali mengreasikan kesempatan untuk bisa mengancam gawang lawannya. Namun skor 2-1 tersebut tak berubah sampai laga tuntas.

Susunan Pemain

Barcelona: Bravo; Alves, Pique, Mathieu, Alba; Mascherano, Rakitic (Busquets 76), Iniesta (Xavi 80); Messi, Suarez, Neymar (Rakitic 85)

Real Madrid: Casillas; Carvajal, Ramos, Pepe (Varane 73), Marcelo; Kroos, Modric (Silva 88), Isco (Jese 80); Bale, Benzema, Ronaldo
Baca Selengkapnya - Barcelona 2-1 Real Madrid (23/3/2015)

Borussia Dortmund 0-3 Juventus (19/3/2015)

Kamis, 19 Maret 2015

Juventus memastikan diri melenggang ke perempatfinal Liga Champions usai menang telak 3-0 di kandang Borussia Dortmund. Hasil ini membuat Bianconeri lolos dengan agregat telak 5-1.

Juve bertandang ke Signal Iduna Park, Kamis (19/3/2015) dinihari WIB dalam posisi unggul 2-1 dari kemenangan di leg pertama. Start apik dicatatkan satu-satunya wakil Italia tersebut setelah Carlos Tevez mencetak gol di menit ke-3.

Dortmund mencoba menguasai pertandingan, namun kesulitan menembus pertahanan rapat Juve. Sebaliknya, anak asuh Massimiliano Allegri malah mampu menambah dua gol lagi lewat Alvaro Morata di menit ke-70 dan gol kedua Tevez sembilan menit berselang.

Secara keseluruhan, Juve tak lebih dominan dalam penguasaan bola dengan perbandingan 45%-55%. Namun mereka lebih efisien menciptakan peluang. Kedua tim sama-sama melepaskan 10 percobaan, namun Juve mampu mencatatkan enam sepakan tepat sasaran sementara Dortmund hanya dua.

Dengan kemenangan ini, Juve pun melenggang ke perempatfinal dengan agregat telak 5-1. Undian babak perempatfinal akan dilakukan pada 20 Maret 2015.

Start cemerlang untuk Juve. Baru tiga menit laga berjalan mereka sudah mampu meraih keunggulan. Mendapatkan bola tak jauh dari kotak penalti, Tevez melepaskan sepakan keras yang tak mampu dijangkau Roman Weidenfeller.

Tertinggal, Dortmund coba menguasai pertandingan. Namun masih kesulitan menemukan celah karena Juve melakukan pressing dengan cepat.

Juve justru mampu mengancam lagi di menit ke-16. Sepakan Stephan Lichtsteiner dari luar kotak penalti deras mengarah ke gawang. Weidenfeller tak ambil risiko dan meninju bola ke luar lapangan.

Peluang dari sepak pojok didapatkan Juve di menit ke-27. Claudio Marchisio mengirimkan bola lambung ke muka gawang, tapi disapu pertahanan Dortmund. Bola lantas jatuh di depan gawang dan disambut tendangan voli Arturo Vidal. Melambung jauh di atas mistar.
Dortmund balas menekan melalui skema tendangan bebas di menit ke-31. Umpan lambung Marcell Schmelzer berhasil ditanduk Mats Hummels ke arah gawang, tapi belum mengancam Gianluigi Buffon karena laju bola diblok.

Enam menit berselang giliran Pierre-Emerick Aubameyang yang melepaskan percobaan. Hanya saja tendangannya masih terlampau pelan plus melenceng ke kiri.

Sebuah sepakan dari Alvaro Morata di menit ke-42 masih belum menemui sasaran karena melenceng ke kanan. Tak ada peluang lain hingga babak pertama usai.

Juve mendapatkan peluang apik saat babak kedua berjalan lima menit. Tevez menusuk di tengah, melewati dua pemain kemudian mengoper ke Morata di sisi kanan yang dalam posisi bebas.

Di saat bersamaan, Weidenfeller mencoba maju untuk menutup ruang tembak. Morata coba menyontek bola melewati sang kiper, namun berhasil di tepis.

Di menit ke-56, Morata kembali memaksa Weidenfeller melakukan penyelamatan. Seperti serangan sebelumnya, mulanya Roberto Pereyra menusuk lewat tengah dan memberikan umpan ke Morata di kanan. Penyerang asal Spanyol itu kemudian mengarahkan sepakan mendatar ke arah gawang, yang dibaca dengan baik oleh Weidenfeller.

Dortmund memberikan sebuah tekanan untuk pertahanan Juve di menit ke-63. Neven Subotic melakukan overlap dan memberikan bola ke Kevin Kampl di depan kotak penalti sebelah kanan. Kampl coba melepaskan tendangan kaki kanan, masih mampu ditepis Buffon.

Ancaman lain dilakukan Dortmund empat menit kemudian. Subotic melancarkan tendangan keras dari luar kotak penalti dan sempat berbelok arah usai membentur Marchisio. Bola hanya melesat tipis di sisi kiri gawang Buffon.

Alih-alih mendapatkan gol, Dortmund malah harus kembali kebobolan di menit ke-70. Lewat sebuah serangan balik, Tevez menusuk di sisi kanan lalu mengoper ke Morata di tengah yang dalam posisi bebas. Dengan enteng Morata menceploskan bola ke dalam gawang.

Sembilan menit berselang, Juve menambah keunggulan jadi 3-0. Lewat sebuah serangan cepat, Pereyra memberikan bola daerah ke Tevez. Penyerang asal Argentina itu menyelesaikannya dengan sepakan keras kaki kanan.

Unggul tiga gol, Juve kian nyaman memainkan bola. Sementara Dortmund mencoba menciptakan peluang lewat sepakan jarak jauh. Percobaan Ilkay Guendogan di menit ke-86 masih melenceng ke kiri.

Hingga laga usai, tak ada gol tambahan. Juve menang 3-0.

Susunan pemain:

Dortmund: Weidenfeller; Sokratis, Subotic, Hummels, Schmelzer (Kirch 46'); Bender (Ramos 63'), G�ndogan; Kampl, Mkhitaryan (Blaszczykowski 63'), Reus; Aubameyang

Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Vidal, Marchisio, Pogba (Barzagli 27'); Pereyra; Tevez (Pepe 81'), Morata (Matri 78)
Baca Selengkapnya - Borussia Dortmund 0-3 Juventus (19/3/2015)

Barcelona 1-0 Manchester City (19/3/2015)

Barcelona berhasil menyingkirkan Manchester City untuk melaju ke perempatfinal. Di leg kedua babak 16 Liga Champions, Los Cules kembali mengalahkan Citizens, kali ini dengan skor tipis 1-0.

Pada laga yang dihelat di Nou Camp, Kamis (19/3/2015) dinihari WIB, Barca tampil dominan. Meski demikian mereka hanya berhasil mencetak satu gol di menit ke-31 lewat Ivan Rakitic.

Di babak kedua tak ada gol tambahan tercipta meski City punya kans menyamakan skor lewat penalti Sergio Aguero, yang gagal berbuah gol.

Menang 2-1 di Etihad Stadium akhir Februari lalu, Barca lolos ke perempatfinal dengan unggul agregat 3-1. Sementara City untuk dua musim beruntun selalu terhenti di babak ini dari lawan yang sama pula.

Baru lima menit laga berjalan Barca sudah bikin lini belakang City ketar-ketir. Berawal dari kesalahan Vincent Kompany dalam menguasai bola, Neymar kemudian mendapat umpan dari rekannya dan melepaskan sepakan, yang sialnya masih menerpa tiang gawang dan bola hanya bergulir di depan garis gawang.

City kesulitan keluar dari tekanan Barca meski beberapa kali mampu merepotkan pertahanan tuan rumah lewat serangan balik. Tapi serangan itu selalu mentah sebelum mencapai kotak penalti Barca.

Di menit ke-16 Lionel Messi punya kesempatan dari sepakan bebas tepat di depan kotak penalti, tapi bola masih melayang tipis di atas mistar.

Di menit ke-23 Messi berhasil mengecoh pengawalan Fernandinho dengan melewatkan bola di sela kaki pemain City itu, untuk kemudian merangsek hingga dekat kotak penalti. Tapi Martin Demichelis dengan cepat menghalaunya.

Mendominasi jalannya pertandingan sejak menit awal, Barca akhirnya mampu unggul ketika laga memasuki menit ke-31. Berawal dari serangan di sisi kanan, bola dikuasai Messi yang dikawal dua pemain City.

Messi lalu memindahkan bola ke sisi kiri kotak penalti yang berhasil digapai Rakitic. Tanpa pengawalan, Rakitic dengan mudah melambungkan bola melewati hadangan Joe Hart.

Peluang pertama City didapat di menit ke-43 tapi tembakan keras Sergio Aguero mampu dihadang Gerard Pique tepat di garis gawang.

Semenit setelahnya dari sebuah serangan balik, Luis Suarez mendapat umpan terobosan di kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan Hart, bola chip Suarez masih digagalkan oleh tiang gawang.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Dua menit selepas restart Barca nyaris menggandakan keunggulan namun tembakan Jordi Alba dari jarak dekat mampu dihadang Hart.

City mendapat kans lagi di menit ke-67 ketika Yaya Toure menggiring bola sendirian dan melepaskan tembakan keras, yang masih melebar dari sasaran.

Barca sempat bikin gol di menit ke-71 tapi dianulir wasit karena Alba sudah dalam posisi offside saat menyambar bola rebound tembakan Neymar yang diblok Hart.

Di menit ke-76 Neymar dalam posisi bebas untuk menembak bola, tapi sepakannya malah mengarah tepat ke tangan Hart.

Semenit kemudian City mendapat penalti setelah Pique dan Javier Mascherano menghentikan laju Aguero di kotak terlarang. Sayang Aguero gagal memaksimalkan jadi gol setelah Marc-Andre Ter Stegen menebak arah tembakannya. Musnalah peluang City untuk menyamakan skor.

Suarez kembali punya peluang di menit ke-86 tapi Hart lagi-lagi mampu memblok tendangan si peman Uruguay dengan dadanya.

Dua menit kemudian dari sebuah serangan balik, Barca punya kans memperbesar skor. Neymar lolos dari hadangan Fernandinho yang kemudian memberi umpan tarik kepada Messi. Nama terakhir mampu melewati hadangan Bacary Sagna, tapi Hart dengan cepat memblok sepakan kaki kanan Messi.

Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Barca.

Susunan Pemain

Barcelona: Ter Stegen; Dani Alves (Adriano 91'), Pique, Mathieu, Jordi Alba; Rakitic (Rafinha 83'), Mascherano, Iniesta; Messi, Suarez, Neymar.

Man City: Hart; Sagna, Kompany, Demichelis, Kolarov; Milner (Lampard 86'), Toure (Bony 72'), Fernandinho, Nasri (Jesus Navas 46'); David Siva; Aguero.
Baca Selengkapnya - Barcelona 1-0 Manchester City (19/3/2015)

Diprotes, Facebook Hapus Emoticon 'Gemuk'

Rabu, 18 Maret 2015

Facebook punya banyak emoticon untuk mengekspresikan diri. Tapi emoticon yang satu ini menuai protes karena dianggap menghina secara fisik. Facebook pun memutuskan untuk menghapusnya.

"Kami mendengarkan masukan pengguna. Emoticon 'feeling fat' dinilai menggambarkan citra tubuh yang buruk, terutama menyinggung mereka yang berupaya melawan penyakit gangguan makan," ujar juru bicara Facebook seperti dikutip Washington Post, Kamis (12/3/2015).

"Maka kami menghapus 'feeling fat' dari daftar emoticon. Kami akan terus mendengarkan saran pengguna, yang dirasa akan membantu memperkaya cara orang mengekspresikan diri di Facebook," sebut Facebook lagi.

Keputusan Facebook tersebut sebagai respons atas petisi yang diluncurkan para aktivis Endangered Bodies di Change.org, Februari silam. Kampanye ini adalah bagian dari kampanye National Eating Disorders Awareness Week.

Mereka keberatan Facebook memasang opsi 'feeling fat' yang digambarkan dengan emoticon wajah gembul sedang tersenyum. Menurut mereka, emoticon tersebut problematis bagi orang-orang yang sedang mengalami masalah makan.

"Ketika pengguna Facebook menggunakan 'feeling fat' di status, mereka secara tidak langsung mengejek orang-orang yang berpikir dirinya kegemukan, dan bisa saja mereka yang kegemukan termasuk yang mengalami gangguan makan," tulis Catherine Weingarten, mahasiswa asal Ohio yang menggagas petisi ini.

Setelah diumumkannya penghapusan emoticon ini, Weingarten meng-update petisi tersebut dengan pernyataan, "Sebagai seseorang yang juga memperjuangkan citra penampilan tubuh, saya merasa senang karena bisa mendorong dihapusnya salah satu bentuk citra tubuh yang dibenci di internet," sebutnya.
Baca Selengkapnya - Diprotes, Facebook Hapus Emoticon 'Gemuk'

Salah Taruh di Mesin Mobil Ferrari, Tas Wanita Cantik Ini Terbakar

Sebelum menggunakan sebuah supercar seperti Ferrari, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu fitur dan bagian demi bagian dari mobil, termasuk bagian bagasinya. Jika tidak, kejadian yang tak fatal pun bisa terjadi, seperti yang dialami seorang wanita di Italia yang tasnya terbakar.

Seperti dilansir Autoevolution, Rabu (18/3/2015), perempuan berambut sebahu itu awalnya terlihat sudah terbiasa dengan mobil Ferrari F430. Dia pun meletakkan tasnya di ruang yang diyakininya sebagai bagasi.

Tak lama kemudian, mobil pun dijalankan. Tapi tiba-tiba dari arah ruang mesin asap tebal keluar, dan laju mobil dihentikan. Setelah diperiksa, ternyata tas tersebut hangus terbakar.

Perempuan itu ternyata salah menyimpan tasnya. Ruang yang dia kira sebagai bagasi, ternyata ruang mesin. Dan dia meletakkan tasnya persis di atas knalpot. Walhasil, ketika mobil berjalan dan mesin mulai panas, otomatis knalpot yang menjadi saluran gas buang bersuhu panas juga ikut memanas.

Akibatnya, tas pun terbakar. Beruntung terbakarnya tas itu segera diketahui, sehingga tidak ada korban jiwa atau kebakaran yang lebih besar terjadi.

Memang, beberapa supercar atau hybpercar memiliki ruang bagasi yang bervariasi dan tak sedikit diantaranya berkapasitas kecil. LaFerrari misalnya hanya 40 liter, McLaren P1 lebih besar yakni 120 liter, Porsce 918 Spyder 108 liter dan lain-lain.
Baca Selengkapnya - Salah Taruh di Mesin Mobil Ferrari, Tas Wanita Cantik Ini Terbakar

Lewis Hamilton Menang GP Australia (15/3/2015)

Juara bertahan Lewis Hamilton mengawali kiprahnya di musim 2015 dengan memenangi GP Australia. Pesaing beratnya musim lalu, Nico Rosberg, finis kedua untuk membuat Mercedes yang merupakan juara konstruktor musim lalu langsung mencatatkan finis 1-2.

Dalam balapan di Albert Park, Minggu (15/3/2015) siang WIB, Hamilton langsung melesat dari posisi start terdepan untuk terus mengawal tempat tersebut sampai akhir balapan setelah melewati 58 putaran.

Sementara itu Rosberg akhirnya harus puas menuntaskan balapan di posisi kedua setelah lebih lambat sekitar 1,3 detik dari rekan setimnya saat melewati kibaran checquered flag.

Sementara itu podium terakhir di balapan pembuka musim ini diraih oleh juara dunia empat kali Sebastian Vettel, yang menjalani balapan pertamanya bersama Ferrari. Hasil ini jelas sebuah peningkatan impresif untuk Prancing Horse yang musim lalu butuh balapan keempat untuk naik podium.

Posisi tiga diraih Vettel setelah berhasil menjaga jarak dari pebalap Williams Felipe Massa yang pada akhirnya harus puas menempati posisi finis empat, dengan Felipe Nasr menjadi rookie dengan hasil terbaik di balapan debutnya setelah berhasil melewati garis finis di posisi lima.

Balapan itu sendiri cuma bisa diselesaikan oleh 11 pebalap akibat adanya berbagai masalah yang dialami sejumlah driver, baik sebelum maupun saat balapan berlangsung.
Sejumlah pebalap terdepan mengawali balapan dengan baik untuk mempertahankan posisi start. Sementara itu Felipe Nasr, yang menjalani musim pertamanya sebagai pebalap F1, berhasil start dengan baik dan melesat dari posisi start 10.

Safety car kemudian sempat meluncur keluar setelah Pastor Maldonado dari Lotus mengalami masalah pada mobilnya yang kemudian berakhir di pagar pembatas. Hal itu menambah sedikit 'Jet Darat' yang beraksi kali ini menyusul cederanya Valtteri Bottas (Williams), masalah pada mobil Kevin Magnussen (McLaren) tepat sebelum balapan, dua mobil Manor Marussia yang tak bisa ikut membalap karena absen di seluruh sesi sebelum balapan, dan Daniil Kvyat (Red Bull) yang mobilnya mengalami masalah mesin sebelum start. Dengan Romain Grosjean, rekan Maldonado, pada prosesnya juga cuma bisa melaju satu lap, jumlah mobil yang melaju di Albert Park pun kian berkurang.

Balik ke lintasan, Hamilton terus tancap gas, diikuti Rosberg. Sampai lap 11 keduanya masih memimpin di depan, diikuti Felipe Massa, Sebastian Vettel, dan Nasr dalam posisi lima besar.

Dengan Hamilton melesat di depan, ia juga terus menambah jarak dari Rosberg di posisi dua yang juga kian berjarak dari Massa di posisi tiga, sedangkan Vettel terus membayangi di posisi empat sampai dengan lap 20.

Sampai sekitar setengah jalan menuju akhirnya balapan, Hamilton dengan nyaman masih berada di posisi terdepan. Pada lap 30, ia bahkan memimpin sekitar 2,5 detik dari Rosberg.

Pada lap tersebut, Vettel sudah berada di posisi tiga dengan jarak sekitar 11 detik dari Rosberg. Massa kini berada tiga detik di belakang Vettel, diikuti oleh Kimi Raikkonen dengan jarak sekitar 10 detik.

Memasuki lap 34, debutan Max Verstappen, yang sedang melaju di posisi sembilan, terlihat menepikan mobilnya, diduga karena masalah pada mesin. Sebelum itu via radio tim ia pun sempat terdengar mengomunikasikan bahwa ada asap di mobilnya.
Mobil Raikkonen terlihat meluncur keluar lintasan di lap 42 dengan Raikkonen tak lama kemudian terlihat bangkit dan meninggalkan kursi. Balapannya selesai sampai situ saja.

Rosberg sempat memendekkan jarak dengan Hamilton jadi sekitar 1,6 detik di lap 43. Tetapi jarak itu bertambah lagi ke kisaran 2 detik di lap berikutnya. Vettel dan Massa sementara itu masih terlibat dalam persaingan berebut satu podium sisa. Nasr dan Daniel Ricciardo bersaing tak kalah ketat di posisi lima dan enam secara berurutan.

Pada akhirnya Hamilton tak teredam untuk mengawali usahanya mempertahankan gelar juara dengan kemenangan. Rosberg finis kedua dan podium terakhir direbut Vettel.

Hasil GP Australia
1. Lewis Hamilton Mercedes-Mercedes 58 laps 1hr 31m 54.067s
2. Nico Rosberg Mercedes-Mercedes +1.3s
3. Sebastian Vettel Ferrari-Ferrari +34.5s
4. Felipe Massa Williams-Mercedes +38.1s
5. Felipe Nasr Sauber-Ferrari +1m 35.1s
6. Daniel Ricciardo Red Bull-Renault +1 lap
7. Nico Hulkenberg Force India-Mercedes +1 lap
8. Marcus Ericsson Sauber-Ferrari +1 lap
9. Carlos Sainz Jr Toro Rosso-Renault +1 lap
10. Sergio Perez Force India-Mercedes +1 lap
11. Jenson Button McLaren-Honda +2 laps

Tak Finis
Rtd Kimi Raikkonen Ferrari-Ferrari 40 laps completed
Rtd Max Verstappen Toro Rosso-Renault 32 laps completed
Rtd Romain Grosjean Lotus-Mercedes 0 laps completed
Rtd Pastor Maldonado Lotus-Mercedes 0 laps completed

Tak Start
Daniil Kvyat Red Bull-Renault
Kevin Magnussen McLaren-Honda
Valtteri Bottas Williams-Mercedes
Will Stevens Manor-Ferrari
Roberto Merhi Manor-Ferrari
Baca Selengkapnya - Lewis Hamilton Menang GP Australia (15/3/2015)

Manchester United 3-0 Tottenham Hotspur (15/3/2015)

Manchester United tampil cemerlang dan merebut poin maksimal pada pertandingan Liga Primer Inggris melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu (15/3/2015). The Red Devils menang telak dengan skor 3-0.

MU langsung tancap gas sejak kick-off. Mereka menekan Spurs dan tak memberi kesempatan kepada lawannya itu untuk berkembang. Alhasil, permainan pun berjalan berat sebelah pada babak pertama.

MU yang dominan berhasil mencetak tiga gol pada babak pertama. Tiga gol itu dibagi rata oleh Marouane Fellaini, Michael Carrick, dan Wayne Rooney.

Pada paruh kedua, Spurs memang bisa keluar menyerang. Tapi, mereka tak menciptakan banyak peluang dan tak bisa mencetak satu pun gol balasan.

Tambahan tiga angka tak mengubah posisi MU di peringkat keempat klasemen sementara. Tim besutan Louis van Gaal itu mengumpulkan 56 poin dari 29 pertandingan. Mereka ada di bawah Chelsea (64 poin), Manchester City (58 poin), dan Arsenal (57 poin). Spurs tetap berada di posisi ketujuh dengan 50 poin.

MU mendapatkan peluang pertamanya pada menit kedua lewat aksi Ashley Young. Tapi, tembakan Young dari luar kotak penalti dengan mudah ditangkap oleh Hugo Lloris.

Seisi Old Trafford bergelora ketika MU memecahkan kebuntuan pada menit kesembilan melalui gol Fellaini. Carrick yang menguasai bola melihat celah di lini pertahanan Spurs, kemudian mengirimkan umpan terobosan. Fellaini berhasil mengejarnya dan langsung melepaskan tembakan keras ke tiang jauh. Lloris tak bisa berbuat banyak untuk mencegah gawangnya bobol. MU memimpin 1-0.

Tim tuan rumah menggandakan keunggulannya ketika laga memasuki menit ke-19. Berawal dari sepak pojok yang diambil Juan Mata, bola disundul Fellaini, tapi dihalau oleh Nacer Chadli. Si kulit bundar mengarah ke Carrick, yang langsung menyundulnya lagi ke arah gawang. Sundulan Carrick itu tak mampu dijangkau Lloris dan membawa MU unggul 2-0.

MU makin menjauhi Spurs setelah mereka mencetak gol ketiga pada menit ke-34. Gol Rooney membuat mereka memimpin 3-0. Gol tersebut diawali salah umpan yang dilakukan oleh Nabil Bentaleb. Rooney yang mencuri bola terus menggiringnya ke kotak penalti tanpa bisa dihentikan oleh bek-bek Spurs. Kapten MU itu menuntaskan aksinya dengan sebuah tembakan mendatar yang menjebol gawang Spurs.

Rooney nyaris bikin gol lagi tiga menit kemudian. Tapi, tembakannya meneruskan umpan Fellaini masih sedikit melenceng.

Rooney kembali mendapatkan kans di penghujung babak pertama. Tapi, bola hasil tendangannya tak mengarah ke gawang. MU tetap unggul 3-0 ketika jeda.

Spurs punya kesempatan bagus untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-54. Ryan Mason melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti, namun usahanya masih melebar.

Pada menit ke-65, Ander Herrera berpeluang menambah keunggulan MU. Tapi, tendangan voli pemain asal Spanyol itu cuma menerpa sisi luar jala gawang.

Harry Kane mendapatkan peluang emas pada menit ke-89. Akan tetapi, tembakannya dari dalam kotak penalti bisa diredam oleh David de Gea.

Susunan Pemain
Manchester United: De Gea, Valencia, Jones, Smalling, Blind, Carrick (Rafael 87'), Herrera, Mata (Pereira 77'), Fellaini (Falcao 83'), Young, Rooney

Tottenham Hotspur: Lloris, Walker, Dier, Vertonghen, Rose, Bentaleb, Mason (Lamela 64'), Chadli (Adebayor 79'), Eriksen, Townsend (Dembele 31'), Kane
Baca Selengkapnya - Manchester United 3-0 Tottenham Hotspur (15/3/2015)

Bayern Munich 7-0 Shakhtar Donetsk (12/3/2015)

Kamis, 12 Maret 2015

Bayern Munich lolos ke perempatfinal Liga Champions usai melumat Shakhtar Donetsk 7-0. Shakhtar sendiri bermain dengan 10 orang sejak menit ketiga. Dengan demikian, Bayern lolos dengan agregat 7-0 setelah sebelumnya di leg I kedua tim bermain imbang 0-0.

Pada laga yang berlangsung di Allianz Arena, Kamis (12/3) dinihari WIB, Bayern mendapatkan penalti di awal-awal laga. Penyebabnya adalah pelanggaran Olexandr Kucher terhadap Mario Goetze di dalam boks.

Kucher mendapatkan kartu merah karena dirinya melakukan tekel dari belakang. Mueller pun maju menjadi algojo penalti. Tendangan kaki kanannya gagal dibaca oleh kiper Shakhtar, Andriy Pyatov, yang bergerak ke arah yang salah.

Beberapa menit kemudian, Bayern sempat mendapatkan peluang kembali. Umpan yang dilepaskan Robert Lewandowski dari kiri nyaris disambar oleh Franck Ribery. Namun, Ribery gagal menjangkau bola.

Pada menit ke-23, gantian Lewandowski yang mendapatkan kans bagus. Penyerang asal Polandia itu menyambut umpan dari Rafinha dengan sebuah sundulan. Sial buat Lewandowski, sundulannya masih menerpa mistar gawang.

Bayern benar-benar tidak memberikan kesempatan kepada Shakhtar. Sebastian Rode, yang masuk menggantikan Arjen Robben di menit ke-19, tampak solid di lini belakang. Shakhtar gagal menorehkan attempts on target sampai setengah jam pertandingan berjalan.

Pada menit ke-34, Bayern akhirnya menggandakan keunggulan. Kali ini, giliran Jerome Boateng yang menjadi pencetak golnya. Gol bermula dari sebuah kemelut di depan gawang Shakhtar. Bola kemudian disepak oleh Lewandowski, namun masih bisa dihalau. Bola rebound kemudian disambar oleh Boateng dan gol pun tercipta.

Babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-0 untuk Bayern. Dominasi Bayern di paruh pertama pertandingan terlihat dari catatan statistik. Die Roten mendominasi penguasaan bola hingga 79% dan menorehkan 15 attempts (6 on target). Sementara, Shakhtar hanya menorehkan 1 attempt (0 on target).

Tekanan Bayern berlanjut di babak kedua. Pada menit ke-49, tim besutan Pep Guardiola tersebut mencetak gol ketiga mereka. Kerjasama antara David Alaba dan Ribery di sisi kiri menjadi awal dari terciptanya gol. Ribery kemudian menyelesaikannya dengan sebuah tusukan dan sepakan ke arah tiang jauh.

Hanya berselang tiga menit, keunggulan Bayern bertambah besar. Mueller mencetak gol keduanya pada laga ini dengan diawali oleh umpan Ribery dari sisi kiri. Pyatov masih bisa menghalau umpan Ribery, namun bola muntah langsung disambar oleh Mueller. 4-0 untuk Bayern.
Pada menit ke-66, Bayern mencetak gol kelima mereka ke gawang Shakhtar. Sama seperti proses tiga gol sebelumnya, gol kelima Bayern diawali oleh serangan di sisi sayap. Kali ini, umpan silang yang dilepaskan Rafinha dari kanan disambut sundulan oleh Holger Badstuber di tiang dekat.

Tapi, unggul lima gol tanpa balas belumlah cukup untuk Bayern. Mereka benar-benar melumat Shakhtar ketika Lewandowski akhirnya mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Gol diawali oleh umpan panjang yang dilepaskan Bastian Schweinsteiger dari area Bayern. Bola kemudian diterima oleh Lewandowski dan eks penyerang Borussia Dortmund ini menaklukkan Pyatov lewat sepakan menyusur tanah.

Bayern seakan-akan menjadikan laga ini sebagai etalase dari sederetan gol. Pada menit ke-87, mereka mencetak gol ketujuh dengan diawali oleh sebuah serangan balik dari belakang. Kali ini, umpan dari Boateng diselesaikan oleh Mario Goetze. 7-0.

Bayern bisa saja mencetak gol kedelapan tiga menit kemudian andai tendangan Goetze tidak melebar.

Susunan Pemain

Bayern Munich: Neuer, Rafinha, Boateng, Alaba, Badstuber (Dante 67), Schweinsteiger, Goetze, Mueller, Ribery (Bernat 60), Robben (Rode 19), Lewandowski.

Shakhtar Donetsk: Pyatov, Kucher, Shevchuk, Srna, Rakitskiy, Stepanenko, Fred, Douglas Costa (Nem 79), Taison (Krivtsov 9), Teixeira (Ilsinho 70), Luiz Adriano.
Baca Selengkapnya - Bayern Munich 7-0 Shakhtar Donetsk (12/3/2015)

PSG 2-2 Chelsea (12/3/2015)

Paris Saint-Germain lolos secara dramatis ke perempatfinal Liga Champions. Meski harus main dengan 10 orang dalam waktu yang lama dan dua kali tertinggal, Les Parisiens bisa mengimbangi Chelsea 2-2. Mereka pun lolos berkat aturan gol tandang.

Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (12/3/2015) dinihari WIB, PSG kehilangan Zlatan Ibrahimovic sejak babak pertama. Ibrahimovic diusir oleh wasit Bjorn Kuipers usai melakukan pelanggaran keras.

Meski unggul jumlah pemain, Chelsea baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-81 melalui gol Gary Cahill. Tapi, tak berselang lama, PSG mencetak gol balasan lewat tandukan David Luiz.

Hingga 90 menit, skor 1-1 tak berubah. Karena agregat sama kuat 2-2 dan tak ada tim yang punya keunggulan gol tandang, laga harus berlanjut ke extra time.

Di extra time, Chelsea kembali memimpin setelah penalti Eden Hazard menggetarkan gawang PSG. Namun, PSG lagi-lagi bisa menyamakan kedudukan melalui sundulan Thiago Silva.

Setelah extra time 2x15 menit usai, skor 2-2 di Stamford Bridge tak berubah. Hal itu membuat agregat menjadi 3-3. Tapi, PSG kali ini punya keunggulan gol tandang dan berhak lolos ke babak delapan besar.

Kedua tim bermain cukup terbuka sejak kick-off dan saling melancarkan serangan. Tapi, hingga 30 menit pertama terlewati, tak ada peluang bersih yang tercipta.

Pada menit ke-31, PSG kehilangan salah satu pemain pentingnya, Ibrahimovic. Ibra diganjar kartu merah langsung oleh wasit setelah dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Oscar. Kartu merah Ibra ini mendapatkan protes keras dari kubu PSG.

Peluang bersih pertama pada laga ini baru lahir saat laga memasuki menit ke-41. Oscar melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi arahnya tepat ke pelukan kiper PSG, Salvatore Sirigu.

Chelsea mengajukan klaim penalti dua menit kemudian ketika Diego Costa diganjal Edinson Cavani di area terlarang. Namun, wasit tak mengabulkannya.

Hingga turun minum, belum ada gol yang tercipta. Skor masih kacamata alias 0-0.

Pada menit ke-49, Willian yang masuk sebagai pemain pengganti menjajal peruntungannya melalui tendangan bebas. Tapi, tembakannya ke tiang dekat bisa dimentahkan oleh Sirigu. Tak berselang lama, Chelsea mendapatkan peluang lagi. Namun, overhead kick Costa melebar.

PSG memperoleh peluang emas saat laga berusia 58 menit. Dalam sebuah serangan balik, Cavani langsung berhadapan dengan Thibaut Courtois. Cavani sukses memperdaya kiper Chelsea itu, tapi penyelesaiannya tak maksimal. Tembakan Cavani cuma menghantam tiang gawang dan tak berbuah gol.

Meski kalah jumlah pemain, PSG masih mampu menebar ancaman ke gawang Chelsea. Mereka punya kesempatan pada menit ke-71, tapi tembakan Javier Pastore bisa ditepis oleh Courtois.

Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-81. Diawali tendangan sudut Cesc Fabregas, tercipta kemelut di kotak penalti PSG. Bola liar jatuh ke kaki Cahill, yang langsung melepaskan tembakan voli yang merobek gawang PSG.

Tapi, PSG tak menyerah begitu saja. Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lima menit kemudian. David Luiz menanduk bola hasil sepak pojok Ezequiel Lavezzi untuk mengubah skor menjadi 1-1. Skor agregat pun sama kuat 2-2 dan tak ada tim yang punya keunggulan gol tandang.

Karena setelah 90 menit skor tak berubah lagi, pertandingan pun harus dilanjutkan ke extra time.

Chelsea mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-95. Penyebabnya adalah handball yang dilakukan oleh Thiago Silva. Hazard maju sebagai eksekutor dan dengan dingin menaklukkan Sirigu. Chelsea pun memimpin 2-1 dan unggul 3-2 secara agregat.

Memasuki menit ke-101, David Luiz berpeluang menjebol gawang Chelsea lagi. Namun, tendangan bebasnya dari jarak jauh bisa digagalkan oleh Courtois.

Courtois kembali menyelamatkan gawang Chelsea pada menit ke-113. Dia menunjukkan refleks yang luar biasa ketika menepis bola hasil sundulan Thiago Silva. PSG pun mendapatkan sepak pojok.

Dari sepak pojok itulah PSG menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Thiago Silva kembali memenangi duel udara dan bola hasil sundulannya kali ini tak bisa dijangkau oleh Courtois.

Skor 2-2 di Stamford Bridge membuat PSG unggul dalam aturan gol tandang. Chelsea pun gantian terjepit. Hingga laga berakhir, mereka akhirnya tak bisa bikin gol lagi dan harus merelakan tiket perempatfinal jatuh ke tangan PSG.

Susunan Pemain
Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Ramires (Drogba 91'), Matic (Zouma 84'); Oscar (Willian 46'), Fabregas, Hazard; Diego Costa

PSG: Sirigu; Marquinhos, David Luiz, Thiago Silva, Maxwell; Thiago Motta, Matuidi (Rabiot 81'), Verratti (Lavezzi 81'); Pastore (Van der Wiel 118'), Cavani, Ibrahimovic
Baca Selengkapnya - PSG 2-2 Chelsea (12/3/2015)

Manchester United 1-2 Arsenal (10/3/2015)

Selasa, 10 Maret 2015

Usaha Arsenal mempertahankan trofi Piala FA masih berlanjut. The Gunners lolos ke babak semifinal setelah menyingkirkan Manchester United 2-1 di Old Trafford, Selasa (10/3) dinihari WIB.

Menjamu Arsenal, MU justru tertinggal lebih dulu. Nacho Monreal membawa Arsenal memimpin sebelum disamakan Wayne Rooney untuk menandai turun minum dalam kedudukan seimbang 1-1.

Di babak kedua, Arsenal kembali memimpin setelah Danny Welbeck membobol gawang bekas timnya sekaligus menjadi gol penentu kemenangan tim tamu.

'Setan Merah' mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah Angel Di Maria diusir dari permainan akibat menerima dua kartu kuning.

Ancaman di gawang MU di menit ketiga. Alexis Sanchez memperoleh ruang tembak, bola memantul ke beberapa pemain di kotak penalti sebelum ditangkap David de Gea.

Setelah mendominasi penguasaan bola, MU menciptakan sebuah peluang berbahaya di menit ke-20. Crossing Angel Di Mari kepada Marouane Fellaini di dalam kotak diteruskan Ashley Young dengan sepakan tapi masih melambung.

Arsenal berhasil membuka keunggulannya di menit ke-26. Penjagaan di sisi kanan pertahanan MU yang terbuka memungkinkan Nacho Monreal menerima bola Oxlade-Chamberlain yang diselesaikan pemain Spanyol itu dengan sepakan yang menembus gawang MU. Skor 1-0 untuk Arsenal.

Keunggulan Arsenal hanya bertahan sebentar. Tiga menit kemudian, MU langsung menyamakan skor menjadi 1-1 lewat Rooney. Umpan silang Di Maria ke tengah kotak disambut Rooney dengan sundulan untuk melewati penjagaan Wojciech Szczesny.
MU terus menekan. Kerjasamanya dengan Di Maria diakhiri dengan tembakan yang mengarah kepada Szczesny. Tak lama kemudian, umpan lambung Antonio Valencia diteruskan Di Maria dengan tembakan dari tiang dekat tapi bisa ditepis kiper Polandia itu.

Pasca restart, Arsenal membuat peluang berbahaya. Dari serangan balik, Santi Cazorla merebut bola dari Chris Smalling dan jatuh di jalur Sanchez. Sepakan Sanchez dari pinggir kotak sempat membentur Valencia sebelum bisa ditangkap De Gea.

Di tengah dominasi Arsenal, MU menciptakan peluang untuk berbalik unggul. Di menit ke-61 tapi sepakan Di Maria ke tiang jauh melebar tipis. Serangan balik cepat membuat Arsenal kembali unggul 2-1.

Diawali dari backpass buruk Valencia, De Gea meninggalkan sarangnya untuk mencegat bola. Namun, Welbeck mampu mengecohnya dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Penyelamatan gemilang De Gea di menit ke-74 setelah menepis tembakan voli Cazorla, usai menerima umpan silang Sanchez.

Malapetaka untuk MU. Di saat harus mengejar ketinggalan, mereka justru harus bermain dengan 10 orang karena Di Maria mendapat dua kartu kuning cepat di menit ke-77. Setelah dikartu kuning akibat diving ia langsung diusir setelah protes kepada wasit dengan menarik kausnya.

Di menit-menit akhir, MU mengklaim penalti setelah Adnan Januzaj dilanggar Monreal. Wasit tak menggubris, justru mengartu kuning Januzaj karena dianggap diving.

Arsenal kembali nyaris menambah keunggulannya. Di masa injuryt time, Sanchez melakukan tembakan ke tiang jauh, De Gea gagal menjangkau bola tapi melebar tipis.



Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: De Gea, Smalling, Rojo (Januzaj 73'), Shaw (Jones 45'), Blind, Herrera (Carrick 45'), Di Maria, Fellaini, Young, Rooney

ARSENAL: Szczesny, Bellerin (Chambers 66'), Mertesacker, Koscielny, Monreal, Coquelin, Cazorla, Oxlade-Chamberlain (Ramse 50'), Oezil, Sanchez, Welbeck (Giroud 74')
Baca Selengkapnya - Manchester United 1-2 Arsenal (10/3/2015)

Barcelona 6-1 Rayo Vallecano (8/3/2015)

Barcelona memetik kemenangan besar 6-1 saat menjamu Rayo Vallecano. Lionel Messi menjadi bintang lapangan dengan raihan hat-trick, Los Cules pun menggeser Real Madrid dari puncak klasemen La Liga.

Barca mampu unggul cepat saat melakoni pertandingan di Camp Nou, Minggu (8/3/2015) malam WIB. Dalam serangan pertama, Luis Suarez mampu langsung menceploskan bola ke dalam gawang.

Xavi mengirimkan bola terobosan, Suarez dengan cerdik mampu melepaskan diri dari jebakan offside. Dia menceploskan bola ke sudut sempit dari gawang yang dikawal oleh Cristian Alvarez.

Vallecano membalas tiga menit berselang. Tapi, sepakan dari Gael Kakuta masih belum menemui sasaran.

Tim tamu kembali mengancam lewat sepakan Roberto Trashorras dari luar kotak penalti. Bolanya masih bisa diantisipasi oleh Claudio Bravo.

Vallecano melakukan dua kali ancaman di menit 26 dan 32 lewat Emiliano Insoa dan Trashorras. Tapi, belum juga berbuah hasil.

Azulgrana balas menekan di menit 32. Sialnya, bola eksekusi Lionel Messi masih menyamping dari gawang Vallecano.

Barca bisa menggandakan keunggulan empat menit usai restart. Gol itu tercipta atas nama Pique, yang dicetak memanfaatkan bola muntah sundulan Jordi Alba yang mengenai mistar gawang Vallecano.

Tujuh menit berselang Barcelona mendapatkan tendangan penalti. Pelanggaran yang dilakukan oleh Tito menjadi penyebabnya.

Tak cuma diganjar penalti, Vallecano juga harus bermain dengan 10 orang akibat Tito diacungi kartu kuning kedua. Messi yang menjadi algojo penalti sukses menyarangkan bola ke gawang.
Unggul jumlah pemain, Barca bisa menambah gol lagi. Messi membukukan gol kedua lewat sepakan kaki kiri dari jarak dekat pada menit 63, meneruskan bola muntah sepakan Suarez.

Messi mencatatkan hat-trick lima menit berselang. Menerima umpan Pedro di sisi kiri kotak penalti Vallecano, dia berhasil membobol gawang Cristian untuk kali ketiga.

Barca malah harus bermain dengan 10 pemain pada menit 80. Dani Alves melanggar Alberto Bueno didalam kotak penalti hingga diganjar kartu merah.

Bueno yang mengambil sepakan penalti, mampu menaklukan Claudio Bravo guna mengubah kedudukan menjadi 5-1.

Di penghujung laga, Suarez kembali mencatatkan namanya di papan skor. Meneruskan umpan Messi, dia berhasil membuat gol dengan sepakan kaki kanannya. Skor berubah menjadi 6-1, yang bertahan hingga laga bubar.

Dengan hasil ini, Barca pun menggusur El Real dari puncak klasemen. Barca mengumpulkan 62 poin, unggul satu poin dari Madrid. Sementara itu, Vallecano ada di posisi 11 dengan koleksi 29 poin.

Susunan Pemain:

Barca: Bravo; Alves (Adriano 69), Pique, Mathieu, Alba; Mascherano (Rakitic 60), Xavi, Iniesta (Rafinha 65); Messi, Suarez, Pedro

Vallecano: Cristian; Tito, Abdoulaye, Amaya, Insua; Jozabed (Quini 65), Trashorras; Lica (Aquino 69), Bueno, Kakuta; Leo (Manucho 81)
Baca Selengkapnya - Barcelona 6-1 Rayo Vallecano (8/3/2015)

Athletic Bilbao 0-1 Real Madrid (8/3/2015)

Hasil mengejutkan diterima Real Madrid dalam lawatannya ke markas Athletic Bilbao. Bertanding di San Mames, El Real menerima kekalahan tipis 0-1, Minggu (8/3/2015) dinihari WIB.

Madrid masih berada di puncak klasemen dengan 61 poin. Namun, mereka berpotensi digeser Barcelona yang hanya berjarak dua poin. Barca baru akan bertanding melawan Rayo Vallecano hari Minggu ini.

Sementara itu, berkat kemenangan ini Bilbao naik ke peringkat kedelapan dengan perolehan 33 poin.

Gol kemenangan Bilbao diciptakan oleh Aritz Aduriz di pertengahan babak pertama. Madrid banyak menciptakan peluang namun tak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Madrid mengawali pertandingan dengan lambat. Tapi mereka sukses menciptakan peluang pertama lewat sepakan Karim Benzema meskipun berhasil diblok di dalam kotak penalti.

Tim tuan rumah merespons lewat Aduriz. Crossing Oscar de Marcos berhasil menemui Aduriz yang diteruskan dengan sundulan yang meyamping dari tiang gawang.

Bilbao mengejutkan Madrid dengan mencetak gol pembuka di menit ke-26. Umpan silang Mikel Rico disongsong Aduriz dengan sundulan kencang dari tengah kotak penalti yang tidak mampu dijangkau Iker Casillas. Bilbao ungguli Madrid 1-0.

Tekanan Madrid terus digencarkan memasuki paruh kedua. Di menit ke-49, pergerakan Isco menemui Ronaldo yang diteruskan kepada Benzema. Namun sebelum sampai kepada Benzema, Balenziaga berhasil memotong laju bola sekaligus menghindarkan potensi kebobolan.

Peluang lain dari Madrid semenit kemudian. Bale mengirim umpan tarik kepada Ronaldo yang sudah berada di muka gawang. Tapi sang bintang gagal menuntaskan operan cantik itu.
Serangan Madrid masih belum bisa membongkar pertahanan Bilbao. Benzema tinggal berhadapan dengan Gorka Irairoz tapi si kiper dengan cepat mengintersepsi. Sundulan Raphael Varane menyambut sepak pojok juga masih melebar.

Serangan balasan Bilbao hampir menggandakan keunggulan mereka. Di menit ke-76, Aduriz lagi-lagi mengancam gawang Madrid, namun sundulannya kini digagalkan tiang gawang sebelum bola keluar lapangan.

Upaya Madrid belum juga menghasilkan. Di menit ke-83, tendangan jarak jauh Bale membentur tiang gawang dan bola rebound gagal dicecar oleh Javier Hernandez.

Tidak ada gol yang bisa diciptakan Madrid di sisa waktu. Skor 1-0 untuk keunggulan Bilbao bertahan sampai laga usai.


Susunan Pemain
ATHLETIC BILBAO: Iraizoz; Iraola, Gurpegi, Etxeita, Balenziaga; Benat, Rico (Toquero 90'), De Marcos; Muniain (Susaeta 64'), Aduriz, Williams (Guillermo 74')

REAL MADRID: Casillas; Carvajal, Pepe, Varane, Marcelo; Isco, Kroos (Silva 76'), Illarramendi (Jese 71'); Bale, Ronaldo, Benzema (Hernandez 80')
Baca Selengkapnya - Athletic Bilbao 0-1 Real Madrid (8/3/2015)

Newcastle 0-1 Manchester United (5/3/2015)

Jumat, 06 Maret 2015

Manchester United pulang dari markas Newcastle United dengan kemenangan 1-0. Satu-satunya gol di laga itu lahir di menit-menit akhir melalui Ashley Young.

Di St James' Park, Kamis (5/3/2015) dinihari WIB, gol Young yang lahir di menit ke-89 menjadi pembeda. Gol itu sendiri lahir berkat kerja keras Wayne Rooney dalam memburu bola di kotak pertahanan Newcastle.

Tambahan tiga angka membuat The Red Devils kini mengoleksi 53 poin untuk tetap bertahan di posisi tiga papan klasemen. Sementara The Magpies terpaku di peringkat 11 dengan 35 poin.

Kubu Newcastle melontarkan klaim penalti ketika Chris Smalling menjatuhkan Emmanuel Riviere di kotak terlarang ketika laga memasuki menit ke-10. Namun, gemuruh klaim itu tak dikabulkan oleh wasit.

Sebuah serangan dilancarkan MU di menit ke-15. Wayne Rooney dan Marcos Rojo, yang melakukan penetrasi, terlibat dalam membangun serangan tersebut sebelum tendangan keras Ander Herrera melesat tanpa menuju bidang sasaran.

Rooney membuang peluang emas di menit ke-26. Lolos dari jebakan offside di dalam kotak penalti Newcastle, sontekan Rooney pada akhirnya cuma membuat bola meluncur jauh dari gawang Newcastle.

Empat menit setelah itu kesalahan dari Fabricio Coloccini, yang terpeleset di area pertahanan sendiri, membuat bola dikuasai Angel Di Maria yang langsung mengirimnya ke Rooney di tengah. Tetapi sentuhan pertama Rooney membuat si kulit bundar lebih dekat ke Tim Krul.

Di menit ke-35 tendangan gawang dari Krul meluncur jauh ke depan, ke arah Papiss Demba Cisse. Usai menerima bola dengan sentuhan pertama oke, dari jarak jauh Cisse melepaskan tembakan yang membuat bola masih mengarah lebar dari gawang MU.

Dua menit sebelum turun minum Marouane Fellaini menanduk bola di tiang jauh untuk meneruskan umpan silang Antonio Valencia, meski Krul masih dapat bereaksi untuk mementahkan peluang emas buat MU tersebut.

Setelah itu Newcastle membalas lewat penetrasi Riviere. Namun, ia lantas terpeleset dan David De Gea pun bisa menahan bola untuk mementahkan peluang tuan rumah.

De Gea melakukan intervensi penting di tiang gawang dari usaha Riviere menyambut bola dari tendangan bebas di menit-menit awal babak kedua. Fellaini kemudian menanduk si kulit bundar untuk menjauhi gawang MU menyusul sepak pojok untuk Newcastle.

Lolos dari jebakan offside di menit ke-53, Fellaini menerima bola umpan silang dengan dadanya lalu menembak di depan gawang. Tapi Krul dengan sigap mengamankan dan usaha MU melakukan rebound pun tidak membuahkan hasil.

Serangan balik cepat dari Newcastle, setelah Ayoze Perez merebut bola dari Herrera, membuat pertahanan MU berada dalam ancaman di menit ke-67. Namun, penyelesaian akhir Cisse yang masih melebar belum mengubah kedudukan.

Sebuah kiriman umpan silang dari Young di sisi kiri mengarah ke Rooney di kotak penalti pada menit ke-75. Rooney melanjutkan dengan sundulan, walaupun Krul dengan sigap menghadang.

Deadlock pecah di menit ke-89. Berawal dari kerja keras Rooney melakukan penetrasi di sisi kanan, bola akhirnya bisa dikuasai pemain Newcastle yang mengerubunginya. Tapi Rooney tak menyerah dan terus mengejar bola.

Kerja keras Rooney itu berbuah setelah tekanan darinya membuat Krul melakukan kesalahan fatal ketika hendak menyapu si kulit bundar. Bola yang ia tendang malah mengarah ke Young, yang dengan mudah mengirim si kulit bundar ke dalam gawang Newcastle.

Susunan Pemain

Newcastle: Krul, Janmaat, Coloccini, Williamson, R Taylor (Gutierrez 65'), Obertan, Sissoko, Abeid, Ameobi (Gouffran 81'), Riviere (Perez 58'), Cisse.

MU: De Gea, Valencia, Smalling, Evans, Rojo (Carrick 89'), Blind, Herrera, Di Maria (Januzaj 58'), Fellaini (Mata 81'), Young, Rooney.
Baca Selengkapnya - Newcastle 0-1 Manchester United (5/3/2015)

AS Roma 1-1 Juventus (3/3/2015)

Selasa, 03 Maret 2015

AS Roma dan Juventus harus puas berbagi satu angka ketika mereka bertemu di giornata 25. Duel antara dua tim teratas di klasemen Serie A itu berkesudahan imbang 1-1.

Menjamu Juve di Olimpico, Selasa (3/3/2015) dinihari WIB, Roma tampil dominan pada babak pertama. Tapi, mereka kesulitan menembus kokohnya pertahanan tim tamu. Sebaliknya, Juve yang sesekali menyerang balik justru mendapatkan beberapa peluang.

Pada awal babak kedua, Juve lebih berani keluar menyerang. Hasilnya, mereka mampu memecahkan kebuntuan setelah tendangan bebas Carlos Tevez menggetarkan gawang Roma. Beberapa saat sebelum Tevez mencetak gol, bek Roma Vasilis Torosidis diganjar kartu merah oleh wasit.

Tapi, Roma yang harus bermain dengan sepuluh orang pemain ternyata mampu mencetak gol balasan. Sundulan Seydou Keita mengubah skor menjadi 1-1.

Di sisa waktu, Roma terus menggempur Juve. Namun, usaha mereka tak menghasilkan gol tambahan.

Dengan hasil ini, jarak kedua tim di klasemen tak berubah. Juventus masih memimpin di posisi pertama dengan koleksi 58 poin, disusul Roma dengan 49 poin.

Pertandingan berjalan ketat sejak menit-menit awal. Bola lebih banyak bergulir di lini tengah. Dalam sepuluh menit pertama, tak ada peluang yang tercipta, kecuali tembakan Arturo Vidal yang masih melenceng dari gawang Roma.

Sebuah serangan balik Juve pada menit ke-21 terlihat menjanjikan. Sial buat tim tamu, masih ada Kostas Manolas yang memotong umpan matang yang dilepaskan Roberto Pereyra ke arah Alvaro Morata.

Roma memang lebih banyak menguasai bola di babak pertama. Tapi, mereka tak bisa membuat peluang yang benar-benar membahayakan gawang Gianluigi Buffon.

Sementara itu, serangan balik Juve terlihat lebih berbahaya. Pada menit ke-42, tim tamu kembali mendapatkan peluang dari serangan balik. Namun, penyelesaian Tevez masih melebar.

Hingga berakhirnya babak pertama, belum ada gol yang tercipta. Skor masih kacamata alias 0-0.

Juve nyaris memimpin pada menit ke-50. Dalam sebuah serangan balik cepat, Tevez memberikan umpan matang kepada Vidal. Tapi, tembakan Vidal ke tiang jauh masih melenceng tipis.

Beberapa saat kemudian, Juve mendapatkan peluang lagi. Namun, sepakan jarak jauh Stephan Lichtsteiner tak mengarah ke sasaran.

Saat laga memasuki menit ke-62, Roma kehilangan satu pemainnya. Torosidis menerma kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Vidal yang sedang berlari menuju kotak penalti Roma. Pelanggaran Torosidis ini juga membuat Juve mendapatkan tendangan bebas.

Tendangan bebas tersebut berhasil dimaksimalkan Juve menjadi gol pada menit ke-64. Tevez yang menjadi eksekutor tendangan bebas mengarahkan bola ke sisi kiri dan membuat kiper Morgan De Sanctis mati kutu. Juve memimpin 1-0.

Beberapa saat kemudian, Juve punya peluang untuk menambah keunggulannya. Tapi, tembakan Pereyra meneruskan umpan Vidal cuma menerpa sisi luar jala gawang.

Roma baru mendapatkan peluang bersih pada menit ke-72. Manolas menyundul bola hasil tendangan bebas Alessandro Florenzi, yang memaksa Buffon membuat penyelamatan gemilang.

Roma mampu menyamakan kedudukan enam menit kemudian. Tendangan bebas Florenzi dari sisi kiri pertahanan Juve ditanduk Keita. Bola mengenai Claudio Marchisio sebelum masuk gawang Juve. Skor berubah menjadi 1-1.

Pada menit ke-82, Radja Nainggolan menjajal peruntungannya. Tapi, tembakan jarak jauh Nainggolan dengan mudah diamankan oleh Buffon.

Roma yang memburu poin penuh terus menekan Juve di sisa waktu. Tapi, hingga peluit panjang berbunyi, mereka tak bisa bikin gol lagi.

Susunan Pemain
Roma: De Sanctis; Torosidis, Manolas, Yanga-Mbiwa, Holebas; Pjanic, De Rossi (Nainggolan 73'), Keita; Gervinho, Totti (Iturbe 71'), Ljajic (Florenzi 65')

Juventus: Buffon; Caceres, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner (Padoin 90'), Vidal, Marchisio, Pereyra, Evra; Morata (Coman 83'), Tevez
Baca Selengkapnya - AS Roma 1-1 Juventus (3/3/2015)

Chelsea Juara Piala Liga Inggris 2014/2015

Chelsea tampil sebagai juara Piala Liga Inggris musim ini. The Blues berhak mengangkat trofi setelah mengalahkan Tottenham Hotspur pada pertandingan final dengan skor 2-0.

Tampil di Stadion Wembley, Minggu (1/3/2015), Chelsea tak bisa memainkan Nemanja Matic yang sedang terkena skorsing. Posisi Matic di lini tengah diisi oleh Kurt Zouma, yang berposisi asli pemain belakang.

Sementara itu, Tottenham menurunkan kekuatan terbaiknya. The Lilywhites tetap mengandalkan Harry Kane sebagai ujung tombak.

Chelsea membuka skor pada penghujung babak pertama. John Terry yang naik membantu serangan membawa mereka unggul lewat tembakan jarak dekatnya.

Pada babak kedua, Chelsea menambah keunggulannya berkat gol bunuh diri Kyle Walker. Skor 2-0 untuk kemenangan klub London Barat itu tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Tottenham nyaris memimpin pada menit kesepuluh. Berawal dari pelanggaran terhadap Kane, mereka mendapatkan tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti Chelsea. Christian Eriksen mengeksekusi tendangan bebas itu dengan baik, tapi usahanya digagalkan oleh mistar gawang.

Semenit kemudian, Tottenham kembali mengancam gawang Chelsea. Tapi, tendangan mendatar Kane dengan mudah diamankan oleh Petr Cech.

Peluang untuk Chelsea pada menit ke-14 tak berbuah gol. Tembakan Eden Hazard dari luar kotak penalti masih melebar.

Eriksen mendapatkan peluang lagi ketika pertandingan berusia 36 menit. Usai mendapatkan operan dari Danny Rose, dia melepaskan tembakan ke tiang dekat dari dalam kotak penalti. Namun, tembakan Eriksen bisa dibaca oleh Cech.

Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-45. Chelsea memimpin 1-0 lewat gol Terry. Gol ini diawali oleh tendangan bebas Willian di sisi kiri pertahanan Tottenham. Barisan belakang Tottenham gagal menghalau bola dengan sempurna dan si kulit bundar jatuh ke kaki Terry. Tanpa pikir panjang, Terry langsung menembak dari jarak dekat. Bola sempat mengenai badan Kane sebelum masuk gawang.

Beberapa saat kemudian, Chelsea nyaris menambah keunggulannya. Tapi, sundulan Gary Cahill bisa diantisipasi oleh Hugo Lloris.

Chelsea mengawali paruh kedua dengan baik. Mereka hampir saja mengubah skor menjadi 2-0, tapi bola hasil tendangan salto Cesc Fabregas bisa dimentahkan oleh Lloris.

Chelsea benar-benar unggul 2-0 pada menit ke-56. Usai menerima umpan dari Fabregas, Diego Costa mencoba melewati Kyle Walker dan kemudian melepaskan tembakan dari sudut sempit di kotak penalti. Bola tembakan Costa mengenai kaki Walker dan berubah arah. Lloris pun terkecoh dan tak bisa menyelamatkan gawang Tottenham. Gol ini akhirnya dinyatakan sebagai gol bunuh diri Walker.

Hazard punya kesempatan untuk menambah keunggulan Chelsea saat laga memasuki menit ke-65. Namun, sepakannya ke arah tiang jauh masih melebar.

Demi mengejar ketertinggalan mereka, Tottenham berusaha menambah daya gedor dengan memasukkan Mousa Dembele, Erik Lamela, dan Roberto Soldado. Mereka pun berusaha mati-matian menggempur Chelsea.

Kane punya peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-87. Tapi, tembakannya dari dalam kotak penalti dihalau oleh Terry. Tottenham pun hanya mendapatkan sepak pojok.

Hingga pertandingan usai, tak ada perubahan skor. Chelsea tampil sebagai kampiun setelah menang 2-0 atas Tottenham.

Susunan Pemain
Chelsea: Cech, Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta, Ramires, Zouma, Fabregas (Oscar 88'), Willian (Cuadrado 76'), Hazard, Diego Costa (Drogba 90+3')

Tottenham Hotspur: Lloris, Walker, Dier, Vertonghen, Rose, Bentaleb, Mason (Lamela 71'), Chadli (Soldado 80'), Eriksen, Townsend (Dembele 62'), Kane
Baca Selengkapnya - Chelsea Juara Piala Liga Inggris 2014/2015

Liverpool 2-1 Manchester City (1/3/2015)

Minggu, 01 Maret 2015

Catatan tak terkalahkan Liverpool di Premier League sejak awal tahun terus berlanjut. Di Anfield, Minggu (1/3/2015) malam WIB, The Reds menundukkan Manchester City dengan skor 2-1.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Liverpool lebih dulu unggul di menit 11 lewat gol indah dari Jordan Henderson. City tak butuh lama untuk menyamakan kedudukan karena di menit 25 Edin Dzeko berhasil mengubah skor jadi 1-1.

Di awal babak kedua tuan rumah kembali lebih dominan. Tekana demi tekanan yang dilancarkan akhirnya membuahkan hasil saat sepakan jarak jauh Philippe Coutinho kembali menjebol gawang The Citizens pada menit 75.

Hasil laga ini melanjutkan tren oke Liverpool. Sejak kalah 0-3 dari Manchester United pada 14 Desember lalu, Raheem Sterling dkk tak pernah kalah. Rekor bertanding mereka adalah delapan kemenangan dan tiga kali imbang. Poin penuh dari laga ini membuat anak didik Brendan Rodgers kini ada di posisi lima klasemen dengan poin 48.

Buat City, kekalahan ini menjadi pukulan besar. Gagal dapat poin membuat selisih poin mereka dengan Chelsea bisa bertambah besar. Keduanya kini terpaut lima angka, namun The Blues masih menyimpan satu laga lebih banyak karena pekan ini mereka tampil di Piala Liga Inggris.

Sepakan Adam Lallana yang mengarah tepat ke Jose Hart setelah menerima umpan dari Joao Coutinho di menit sembilan menjadi peluang yang pertama tercipta dalam laga ini. Dari momen tersebut Lallana kembali mendapatkan bola di sudut sempit dan melepaskan tembakan yang berujung gol. Wasit membatalkan gol tersebut karena dia lebih dulu tertangkap offside.

Gol! Tekanan yang dilancarkan Liverpool akhirnya membuahkan hasil di menit 11. Mendapat umpan dari Raheem Sterling di muka kotak penalti, Henderson yang dihadang Vincent Kompany melepaskan tembakan melengkung dari sana dan mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang. Si kulit bundar tak sampai dijangkau Joe Hart dan mengubah kedudukan jadi 1-0.

Hanya berselang dua menit kemudian City nyaris menyamakan kedudukan. Berhasil mengejar umpan panjang Silva, sepakan Aguero dari sudut sempit berhasil melewati kiper Simon Mignolet, tapi bola tak masuk ke gawang karena dihadang tiang gawang.

Keunggulan Liverpool atas City tak bertahan lama karena di menit 26 Dzeko menyamakan skor jadi 1-1. Adalah Sergio Aguero yang punya peran besar dalam terciptanya gol tersebut. Dapat umpan dari David Silva, dia meliuk-liuk di sepertiga pertahanan The Reds dan membuat beberapa pemain bertahan lawan terpaku padanya.
Dengan jeli Aguero mengirim umpan pada Dzeko yang tak terkawal di kotak penati. Sepakan kaki kanan Dzeko dalam posisi satu lawan satu dengan Mignolet mengubah kedudukan jadi 1-1.

Lallana! Nyaris The Reds kembali unggul pada menit 35. Narkovic mengirim umpan cantik saat bola yang dia cungkil berhasil menemui Lallana di dalam kotak penalti. Dari posisi yang sulit, tendangan Lallana ke arah tiang jauh masih melebar.

Di injury time Sterling kembali punya peluang bikin gol. Kali ini sepakannya yang dilakukan sambil membalikkan badan tidak sempurna mengenai bola sehingga dengan mudah ditangkap Hart.

Liverpool tampil lebih dominan di awal babak kedua. Bukan itu saja, The Reds juga berhasil menciptakan beberapa peluang, yang salah satunya malah jadi gol dari Lallana namun dibatalkan wasit karena tertangkap offside.

Peluang lain Liverpool juga dipunya Sterling. Sepakannya di muka gawang untuk menyambar umpan Lallana tak sempurna mengenai bola karena diganggu Pablo Zabaleta. Bola sepakannya melebar di sisi kiri kiper.

Coutinho! Gol indah lain tercipta untuk Liverpool, yang sekaligus membuat mereka kembali berada di depan. Tendangan jarak jauh Coutinho melayang melewati Hart dan masuk ke gawang di tiang jauh. 2-1 untuk The Reds.

Di menit 87 The Reds nyaris memperbesar keunggulan jadi 3-1. Dapat bola akibat kesalahan pemain belakang City, sepakan mendatar Daniel Sturridge ke arah tiang jauh melebar tipis.

Jelang laga tuntas City memberi tekanan hebat ke pertahanan Liverpool. Sepakan Silva yang melenceng jauh serta upaya serupa dari Aguero yang tak membuahkan hasil akhirnya membuat The Citizens harus menyerah kalah 1-2.

Susunan Pemain

Liverpool: Simon Mignolet, Dejan Lovren, Emre Can, Martin Skrtel, Jordan Henderson, Alberto Moreno ('83 Kolo Toure;), Joe Allen, Lazar Markovic ('76 Daniel Sturridge), Philippe Coutinho, Adam Lallana, Raheem Sterling

City: Joe Hart, Vincent Kompany, Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov, Eliaquim Mangala, Samir Nasri ('83 Frank Lampard), David Silva, Fernandinho ('78 Wilfried Bony), Yaya Toure;, Edin Dzeko ('58 James Milner), Sergio Ag�ero
Baca Selengkapnya - Liverpool 2-1 Manchester City (1/3/2015)

Granada 1-3 Barcelona (28/2/2015)

Barcelona pulang dengan kemenangan 3-1 dari lawatannya ke markas Granada di lanjutan La Liga. Tambahan tiga poin dari laga ini membawa Barca untuk sementara mendekati perolehan poin Real Madrid.

Bertanding di Estadio Los Carmenes, Sabtu (28/2/2015) malam WIB, Barca memasuki jeda dengan keunggulan 1-0. Gol pembuka keunggulan Barca diciptakan oleh Ivan Rakitic.

Di awal babak kedua, Barca menggandakan keunggulan lewat Luis Suarez sebelum dipangkas oleh penalti Fran Rico. Kemenangan Barca kemudian dipastikan oleh Lionel Messi.

Dengan tambahan tiga poin dari laga ini, Barca kini mengumpulkan 59 poin dari 25 laga. Blaugrana hanya selisih satu poin dari Real Madrid yang baru akan bertanding esok hari.

Setelah beberapa kali serangan dinyatakan offside, Barcelona akhirnya mendapat peluang di menit ke-23. Xavi melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi bola masih bisa ditepis Oiel Olazabal dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Granada balik mengancam semenit kemudian. Berawal dari sebuah sepak pojok yang bisa dihalau, Javier Marquez kemudian menyambut bola dengan sundulan dari jarak jauh. Beruntung bagi Claudio Bravo, bola masih melambung di atas gawangnya.

Barca membuka keunggulan di menit ke-25. Gol ini berawal dari umpan lambung Jordi Alba yang diteruskan Luis Suarez dengan umpan ke muka gawang. Bola sempat coba dihentikan oleh Cala, namun justru mengarah ke Ivan Rakitic. Tanpa ampun Rakitic langsung melesakkan bola ke dalam gawang.

Barca mengancam lewat sebuah serangan balik. Rakitic kemudian menuntaskan serangan dengan mengirim umpan kepada Messi, namun pemain Argentina itu gagal menyelesaikannya menjadi gol. Tembakannya masih melayang di atas mistar gawang.

Dua menit jelang turun minum, Bravo melakukan penyelamatan bagus untuk menjaga keunggulan Barca. Dia menghalau tembakan Marquez dari jarak jauh sambil menjatuhkan diri.
Barca hanya butuh waktu tiga menit usai restart untuk menggandakan keunggulan. Rakitic dan Suarez memainkan umpan satu dua yang dituntaskan dengan baik oleh striker Uruguay itu.

Lima menit berselang, Granada mendapat penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Marc Bartra menjatuhkan Lass Bangoura di kotak terlarang. Fran Rico yang maju sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan baik untuk membawa Granada memperkecil ketertinggalan.

Setelah berjalan dalam intensitas tinggi di 20 menit pertama, tempo pertandingan lantas sedikit menurun. Tapi Barca tetap mampu menambah keunggulannya di menit ke-70.

Gol ini berawal dari umpan Rakitic yang jatuh ke kaki Suarez di dalam kotak penalti. Setelah mampu melewati Oier, Suarez mengoper bola kepada Messi yang berdiri bebas di depan gawang. Messi tanpa kesulitan menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.

Semenit jelang laga usai, Messi nyaris mencetak gol keduanya di laga ini. Menerima bola dari Neymar, Messi menggiring bola mendekati gawang. Tapi tembakan kaki kanannya dari jarak dekat masih mengenai badan Oier.

Peluang tersebut menjadi yang terakhir untuk Barca di laga ini. Skor 3-1 untuk Barca bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain


Granada: Oier; Nyom, Babin, Cala, Foulquier; Iturra, Rico; Ibanez, Marquez (Rochina 67), Lass (Candeias 79); Cordoba (Success 79)

Barcelona: Bravo; Alves, Bartra, Alba, Mathieu (Busquets 75); Mascherano, Rakitic, Xavi (Rafinha 63); Suarez (Pedro 78), Messi, Neymar
Baca Selengkapnya - Granada 1-3 Barcelona (28/2/2015)

Manchester United 2-0 Sunderland (1/3/2015)

Sempat kesulitan, Manchester United akhirnya bisa menundukkan Sunderland dengan skor 2-0. Wayne Rooney memborong kedua gol tuan rumah, sementara Sunderland sendiri bermain dengan 10 orang setelah Wes Brown mendapatkan kartu merah.

United yang tampil dominan dalam hal penguasaan bola kesulitan untuk menciptakan peluang. Berulang kali, situasi yang seharusnya berbuah jadi peluang malah menjadi sia-sia.

United pun membutuhkan penalti untuk bisa mengungguli sang tamu. Pelanggaran Wes Brown terhadap Radamel Falcao menjadi pangkalnya, sehingga membuat Brown pun diusir keluar dari lapangan. Rooney kemudian membuka keunggulan United lewat penalti tersebut.

Sebelum babak kedua berakhir, Rooney menggandakan keunggulan timnya lewat sundulan dari jarak dekat. Skor 2-0 lantas bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Dengan kemenangan ini, United naik ke urutan ketiga klasemen dengan koleksi nilai 50. Mereka menggeser Arsenal yang baru bermain pada hari Minggu (1/3) melawan Everton.

Sedangkan Sunderland berada di urutan ke-16 dengan koleksi nilai 25. Mereka hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.

Pada laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (28/2) malam WIB, 'Setan Merah' sudah mendapatkan peluang ketika pertandingan berjalan empat menit. Namun, sundulan Wayne Rooney menyambut umpan dari Angel Di Maria masih melebar.

Itu merupakan usaha pertama United dari banyak usaha lainnya. Namun, menurut catatan ESPNFC, United yang punya 11 attempts sepanjang babak pertama, hanya punya 2 di antaranya yang tepat sasaran. Sementara Sunderland punya 5 attempts dengan 3 di antaranya tepat sasaran.

Dalam urusan penguasaan bola, United juga unggul jauh: 71% berbanding 29%. Kendati demikian, para pemain di lini depan United tampak kebingungan untuk membongkar pertahanan Sunderland.
Connor Wickham sempat mengancam gawang United di awal-awal babak pertama. Sial buatnya, tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh David De Gea.

Peluang terbaik tuan rumah didapatkan pada menit ke-25. Umpan Antonio Valencia dari sisi kanan diterima oleh Ashley Young di sebelah kiri. Young kemudian melepaskan umpan datar ke depan gawang, namun bola dihalau oleh John O'Shea dan menerpa mistar gawang.

Pada kesempatan lainnya, Young sukses mengecoh Anthony Reveillere dari sisi kiri. Namun, umpan datarnya ke depan gawang Sunderland tidak diterima oleh siapa-siapa.

United juga sempat mendapatkan dua peluang lewat sepakan bebas. Namun, eksekusi yang dilakukan Di Maria ataupun Rooney tidak membuahkan hasil. Sepakan Di Maria melambung, sementara Rooney ditepis oleh kiper Sunderland, Costel Pantilimon.

Di babak kedua, beberapa situasi berbahaya yang dihasilkan United malah berujung sia-sia. Mereka akhirnya baru memimpin ketika Radamel Falcao dilanggar di dalam kotak penalti. Dari siaran ulang, Falcao yang sedang dikawal Wes Brown dan John O'Shea terlihat dijatuhkan oleh O'Shea. United mendapatkan penalti, sementara Brown mendapatkan kartu merah --bukan O'Shea.

Rooney yang menjadi eksekutor penalti itu tidak membuang percuma kesempatan pada menit ke-66 itu. Arah tendangannya bisa dibaca oleh Pantilimon, tetapi bola tetap masuk ke dalam gawang. 1-0 untuk tuan rumah.

Keunggulan pemain membuat United leluasa menekan. Pada menit ke-86, United akhirnya menggandakan keunggulan lewat gol kedua Rooney.

Gol bermula dari serangan di sisi kiri pertahanan Sunderland. Valencia memberikan bola kepada Adnan Januzaj yang langsung melepaskan sepakan kaki kiri. Bola tendangan Januzaj masih bisa ditepis Pantilimon, namun Rooney yang berada tepat di depan gawang langsung menyambarnya dengan sundulan 2-0.

Unggul 2-0, Louis van Gaal memilih untuk bermain aman. Rooney ditarik keluar dan digantikan oleh Juan Mata. Pada titik ini, United bermain tanpa penyerang murni. Sebelumnya, Falcao sudah diganti oleh Marouane Fellaini.

Pada injury time, Ander Herrera sempat mendapatkan gol. Namun, gol itu dianulir lantaran sang gelandang asal Spanyol sudah berada dalam posisi offside. Pada akhirnya, skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain

Manchester United: De Gea, Valencia, Smalling, Evans, Rojo, Blind, Herrera, Di Maria (Januzaj 46), Young, Rooney (Mata 86), Falcao (Fellaini 67).

Sunderland: Pantilimon, Reveillere, Brown, O'Shea, Van Aanholt, Cattermole, Gomez, Larsson, Johnson (Fletcher 81), Wickham (Vergini 67), Defoe (Graham 67).
Baca Selengkapnya - Manchester United 2-0 Sunderland (1/3/2015)