Arsenal 2-0 Borussia Dortmund (27/11/2014)

Kamis, 27 November 2014

Arsenal berhasil memetik kemenangan 2-0 saat berhadapan dengan Borussia Dortmund di lanjutan Liga Champions. Kemenangan itu mengantarkan tim besutan Arsene Wenger itu lolos ke babak 16 besar.

Saat melakoni pertandingan di Emirates Stadium, Kamis (27/11/2014) dinihari WIB, 'Gudang Peluru' unggul cepat berkat gol Yaya Sanogo di menit kedua.

Arsenal menggandakan keunggulan lewat kaki Alexis Sanchez saat pertandingan berjalan 57 menit. Dia mencetaknya lewat satu sepakan jarak jauh.

Dalam laga ini Arsenal sebenarnya melakukan penguasaan bola lebih sedikit. Tapi, mereka mencatatkan peluang lebih banyak.

Dalam data yang dilansir oleh Soccernet, Arsenal mencatatkan 45 persen penguasaan bola, sembilan kali melenceng, tiga tepat sasaran. Sementara itu, Dortmund cuma membukukan tujuh sepakan ke gawang, tiga di antaranya menemui bidang.

Dengan kemenangan ini, Arsenal memastikan diri menemani Dortmund ke babak 16 besar. Mereka yang menduduki posisi runner-up dengan kumpulan 10 poin, tertinggal dua angka dari Dortmund.

Arsenal bisa mencetak gol cepat saat menjamu Dortmund. Gol itu dilesakkan oleh Yaya Sanogo saat pertandingan berjalan dua menit.

The Gunners mendapatkan satu lemparan ke dalam di sisi kanan lapangan. Sanogo yang mendapatkan bola ke dalam melakukan kerja sama dengan Santi Cazorla.

Sanogo bisa meloloskan diri dari jebakan offside, sebelum menceploskan bola masuk ke dalam gawang yang di kawal oleh Weidenfeller.
Enam menit berselang, Sanogo kembali membahayakan gawang Dortmund. Sial, sepakannya dari dalam kotak penalti masi bisa diblok barisan belakang.

Di menit 15, giliran Sanchez yang mendapatkan peluang. Sialnya, masih belum menemui bidang.

Ciro Immobile gagal memanfaatkan peluang empat menit kemudian. Striker Dortmund asal Italia itu gagal mengonversi umpan silang mendatar terukur dari sisi sayap kanan.

Henrikh Mkhitaryan juga gagal memanfaatkan kans pada menit 21. Bisa menguasai bola sodoran Kevin Grosskreutz, sepakannya masih melambung jauh.

Mkhitaryan gagal memanfaatkan umpan emas dari Lukasz Piszczek pada menit 38. Sepakannya dari jarak dekat sudah tepat sasaran, tapi belum berbuah gol.

Dortmund mendapatkan kans lagi di menit 42. Sialnya, sepakan jarak jauh Sven Bender masih bisa diselamatkan oleh Emiliano Martinez. Di sisa babak pertama tak ada gol tambahan, Arsenal unggul 1-0 saat turun minum.

Arsenal mengancam di menit 50. Sanchez melepaskan sepakan terarah dari luar kotak penalti, tapi masih bisa ditepis oleh Weidenfeller.

Alex Oxlade-Chamberlain nyaris menambah keunggula Arsenal di menit 54. Tendangan jarak jauhnya hanya membentur mistar.

Tiga menit berselang, Arsenal menggandakan keunggulan. Tendangan keras terarah kaki kanan Sanchez dari luar kotak penalti gagal dijangkau oleh Gago. Arsenal pun unggul 2-0.

Dortmund mengancam di menit 72. Tapi, percobaan Neven Subotic dari luar kotak penalti masih melayang jauh.
Arsenal membalas serangan lewat Chamberlain empat menit berselang. Tapi, sepapak jarak jauhnya dari luar kotak penalti masih jauh di atas mistar.

Di menit 88, Arsenal mendapatkan kans lewat satu sepakan bebas di muka kotak penalti Dortmund. Cazorla menjadi eksekutornya, tapi eksekusinya tak tepat sasaran

Tak ada lagi gol tambahan di sisa pertandingan, Arsenal menang 2-0, sekaligus membayar tuntas kekalahan di laga pertama yang berahir dengan skor yang sama untuk kemenangan Dortmund.

Susunan Pemain:

Arsenal: Martinez, Chambers, Mertesacker, Monreal, Gibbs, Arteta (Flamini 67), Oxlade-Chamberlain (Campbell 90), Ramsey, Cazorla, Sanchez, Sanogo (Podolski 79)

Dortmund: Weidenfeller, Piszczek, Subotic, Ginter, Schmelzer, Mkhitaryan, Bender, Gundogan , Grosskreutz (Jojic 78), Immobile (Kagawa 61), Aubameyang (Ramos 61)
Baca Selengkapnya - Arsenal 2-0 Borussia Dortmund (27/11/2014)

PSG 3-1 Ajax (26/11/2014)

Rabu, 26 November 2014

Paris Saint-Germain sukses mempertahankan laju positif dengan torehan tak terkalahkan di fase grup Liga Champions. Ajax Amsterdam menjadi korban tim berjuluk Les Parisiens itu pada matchday 5.

Bermain di Parc Des Princes pada Rabu (26/11/202014) dinihari WIB, PSG unggul 3-1. Edinson Cavani membuka kemenangan untuk PSG di laga itu.

Kedua tim tampil relatif imbang sejak babak pertama di laga itu. Soccernet mencatat PSG membuat 45 persen penguasaan bola dan 10 percobaan gol dengan empat di antaranya tepat mengarah ke gawang. Adapun Ajax mencatatkan sembilan percobaan dengan satu yang tepat ke arah gawang.

Raihan tiga poin itu tak menggoyahkan posisi PSG di puncak klasemen Grup F dengan koleksi 13 poin. Barcelona mengikuti di urutan kedua dengan nilai 12 poin. Kedua tim memang sudah mengamankan tiket babak knockout sejak pekan matchday 4 Liga Champions.

PSG sudah membuka peluang sejak menit kedua. Tapi, sepakan Adrien Rabiot mampu ditepis oleh kiper Ajax.

Peluang kembali dibuat Blaise Matuidi di menit ke-14, tapi tendangan dia melebar. Dua menit kemudian Zlatan Ibrahimovic juga mencoba menjebol gawang Ajax tapi tendangannya melambung terlalu tinggi.

Akhirnya Cavani memecah kebuntuan PSG di menit ke-33. Mendapatkan assist dari Ezequiel Lavezzi, Cavani berhasil menjebol gawang Ajax. PSG pun unggul satu gol.

Di sisa babak pertama tak ada tambahan gol lagi. PSG tetap unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim tak membiarkan lawan membuat peluang dengan mudah. Barulah di menit ke-59, Rabiot mendapatkan kesempatan untuk coba-coba menggandakan keunggulan. Mendapatkan umpan dari Cavani, Rabiot mengarahkan sepakan ke gawang tim tamu. Tapi tendangannya melambung melewati mistar gawang.
Enam menit kemudian justru PSG kebobolan. Sundulan gelandang Ajax Davy Klaassen tak bisa ditepis Salvatore Sirigu.

Kedudukan imbang 1-1 itu tak berlangsung lama. Usaha PSG untuk memimpin pertandingan lagi membuahkan hasil. Sepakan kaki kanan Zlatan Ibrahimovic tak bisa diantisipasi kiper Ajax. Ibra yang mendapatkan umpan dari Javier Pastore langsung mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang Ajax. PSG unggul 2-1.

Berselang lima menit, PSG kembali menambah gol. Cavani membuat gol lagi. Keunggulan PSG atas Ajax 3-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain:

PSG: Sirigu, Marquinhos, Maxwell, Van Der Wiel, David Luiz; Matuidi, Rabiot (Chantome 75'), Pastore; Cavani, Ibrahimovic (Digne 86'), Lavezzi (Moura 68')

Ajax: Cillessen, Van Rhijn, Boilesen (Viergener 10'), Van der Hoom, Deswil; Klaassen, Andersen, Serero (Zimling 69'); Kishna, Milik, Schoene
Baca Selengkapnya - PSG 3-1 Ajax (26/11/2014)

Manchester City 3-2 Bayern Munich (26/11/2014)

Manchester City meraih kemenangan pertamanya di Liga Champions musim ini dan menjaga peluang lolos ke 16 besar setelah susah payah mengalahkan 10 pemain Bayern Munich 3-2. Serguo Aguero jadi pahlawan dengan hat-trick-nya.

Di Etihad Stadium, Rabu (26/11/2014) dinihari WIB, City, yang wajib menang demi menjaga peluang lolos ke 16 besar, sepertinya akan meraih kemenangan mudah. Di menit 21 tuan rumah unggul 1-0 lewat penalti Sergio Aguero, dan pada saat bersamaan wasit mengusir Mehdi Benatia.

Tapi bermain dengan 10 orang Bayern justru bisa mencetak dua gol balasan yang membalikkan kedudukan jadi 2-1 sebelum turun minum. Dua gol tersebut dilesakkan Xabi Alonso dan Robert Lewandowski.

City sepertinya akan menderita kekalahan dan terdepak dari Liga Champions sampai akhirnya Aguero muncul sebagai pahlawan. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Bayern, Aguero mencetak gol penyama kedudukan saat laga masuk menit 85. Dan aksi individunya saat pertandingan berada di periode injury time akhirnya memastikan The Citizens dapat kemenangan.

Ini merupakan kemenangan pertama City di Liga Champions musim 2014/2015, kemenangan yang membuka lebar peluang mereka lolos ke babak 16 besar. Terbantu dengan hasil imbang AS Roma dengan CSKA Moskow, skuat besutan Manuel Pellegrini kini duduk di posisi dua klasemen dengan poin lima.

Nilai City sama dengan Roma dan CSKA, yang membuat matchday terakhir akan jadi laga hidup mati. Di laga terakhir City akan berhadapan dengan AS Roma di Olimpico Stadium.

Meski menjalani laga tandang dan sudah memastikan lolos, Bayern tetap bermain dengan penuh determinasi. Tim tamu mendominasi penguasaan bola dan terus menggedor pertahanan City.

Peluang pertama Bayern didapat pada menit sembilan ketika sepakan jarak dekat Sebastian Rode bisa dihalau Joe Hart menggunakan dadanya. Hingga beberapa menit berikutnya Bayern masih mendikte permainan dan memaksa City bertahan di wilayah permainannya sendiri.

Namun justru Bayern yang lebih dulu kecolongan gol. Semua berawal dari serangan balik cepat City melalui Sergio Aguero yang tiba-tiba melesat sendirian masuk ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Manuel Neuer. Kondisi tersebut memaksa Medhi Benatia melakukan tekel di dalam kotak terlarang.
Wasit langsung menunjuk titik putih dan mengacungi Benatia kartu merah. Maju sendiri sebagai eksekutor, sepakan Aguero ke sisi kanan terbaca Neuer. Namun kiper nomor satu Jerman itu tidak bisa menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

Keunggulan satu gol tersebut membuat peluang lolos City kembali terbuka lebar. Juga unggul dalam jumlah pemain, City mulai memberi tekanan ke pertahanan Bayern.

Dalam posisi tidak menguntungkan, Bayern ternyata bisa mencetak gol penyama di menit 40. Gol itu terciota berkat kejelian Xabi Alonso menyepak tendangan bebas.

Free kick Xabi Alonso beberapa meter di depan kotak penalti memperdaya seluruh pemain City. Alonso memilih melepaskan tendangan mendatar dan mengarahkan bola ke tiang jauh, sementara Joe Hart hanya bisa memandangi ketika si kulit bundar masuk ke gawangya.

Saat babak pertama sepertinya akan berakhir sama kuat 1-1, Bayern berhasil membungkam publik Etihad Stadium dengan membalikkan kedudukan jadi 2-1.

Meski tengah berada dalam kawalan dua pemain bertahan City, Robert Lewandowski masih bisa menyambar bola dengan kepalanya. Si kulit bundar yang diumpan oleh Jerome Boateng melambung ke atas setelah mengenai kepalanya dan masuk ke gawang tanpa bisa dihalau Joe Hart.

Babak kedua baru berjalan dua menit, Bayern punya kesempatan menambah jumlah golnya. Tendangan melengkung Alonso dari tepi kotak penalti masih melenceng dari sasaran.

Tak lama berselang gantian upaya Jesus Navas yang tak membuahkan hasil, kali ini karena sepakannya dihalau Neuer. City terus menggedor pertahanan Bayern, peluang selanjutnya yang mereka miliki datang di menit 70 saat sepakan Frank Lampard memanfaatkan kesalahan Rafinha masih bisa diblok Neuer.

Gol! Aguero! City akhirnya mencetak gol penyama saat laga tersisa lima menit. Masih ada peluang untuk mereka.

Aguero mencetak gol kedua memanfaatkan kesalahan umpan Alonso. Dari tengah lapangan dia berlari menggiring bola dan dengan tenang memperdaya Neuer untuk mengubah skor jadi 2-2.

3-2! City berhasil membalikkan keadaan lagi. Aguero mencetak hat-trick dalam laga ini. Dari serangan yang dibangun di sisi kanan, Aguero dengan kelihaiannya melewati pemain belakang Bayern dan menusuk masuk ke kotak penalti. Kembali dia dengan tenang memperdaya Neuer dalam posisi satu lawan satu.

City menang, poin penuh pertama The Citizens pada Liga Champions musim ini.

Susunan Pemain

Manchester City: Joe Hart Bacary Sagna ('68 Pablo Zabaleta), Vincent Kompany, Eliaquim Mangala, Ga�l Clichy, Fernando, James Milner ('66 Stevan Jovetic), Samir Nasri, Jes�s Navas, Frank Lampard, Sergio Ag�ero ('90 Mart�n Demichelis).

Bayern Munich: Manuel Neuer, Medhi Benatia, Rafinha, Je;rome Boateng, Juan Bernat, Xabi Alonso, Sebastian Rode (Dante), Pierre Hojbjerg, Franck Ribe;ry (Bastian Schweinsteiger), Robert Lewandowski (Xherdan Shaqiri), Arjen Robben
Baca Selengkapnya - Manchester City 3-2 Bayern Munich (26/11/2014)

Schalke 0-5 Chelsea (26/11/2014)

Chelsea memetik kemenangan telak 5-0 atas Schalke di matchday V Liga Champions. Hasil ini mengantar The Blues lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara Grup G.

Dalam pertandingan di Veltins Arena, Rabu (26/11/2014) dinihari WIB, Chelsea sudah unggul 3-0 saat babak pertama berakhir. Tiga gol tim tamu dilesakkan oleh John Terry, Willian, dan gol bunuh diri Jan Khirchhoff.

Unggul tiga gol tak membuat Chelsea mengendur di babak kedua. Mereka menambah dua gol lagi lewat sepakan Didier Drogba dan sundulan Ramires.

Dengan tambahan tiga poin, Chelsea kini mengumpulkan 11 poin dari lima laga. Mereka unggul empat angka dari Sporting yang ada di urutan kedua. Dengan demikian, Chelsea dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara grup.

Sementara itu, Schalke duduk di peringkat ketiga dengan lima poin. Tim arahan Roberto Di Matteo itu butuh kemenangan atas Maribor --dan di saat bersamaan Sporting kalah dari Chelsea-- di matchday terakhir jika ingin lolos ke babak 16 besar.

Chelsea sudah membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan dua menit. Tandukan John Terry menyambut sepak pojok Cesc Fabregas menjebol gawang Schalke yang dikawal Ralf Faehrmann.

Tiga menit berselang, Chelsea kembali mengancam lewat sebuah sepak pojok. Bola sundulan Gary Cahill diteruskan dengan tendangan Branislav Ivanovic. Namun upaya Ivanovic itu masih melambung di atas mistar gawang.

Schalke mendapat peluang di menit ke-13 lewat tendangan jarak jauh Eric Maxim Choupo-Moting. Namun bola yang sempat mengenai Ivanonic berbelok dan hanya membentur mistar gawang.

Chelsea menggandakan keunggulannya di menit ke-29. Gol kedua Chelsea di laga ini diciptakan oleh Willian. Gol ini diawali kerja sama yang apik antara Fabregas, Eden Hazard, dan Willian. Setelah menerima bola dari Hazard, Willian kemudian melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti untuk menjebol gawang Schalke.

Di menit ke-41, backpass Marco Hoeger nyaris berakibat fatal untuk Schalke. Bola bisa direbut oleh Diego Costa. Namun, beruntung bagi Schalke, Costa terpeleset dan tak mampu memaksimalkan peluang.

Keunggulan Chelsea akhirnya bertambah di menit ke-44. Upaya Jan Khirchhoff untuk menghalau sepak pojok Fabregas justru mengarahkan bola ke gawang sendiri.

Di babak kedua, Chelesa masih mendominasi permainan. Kendati demikian, Schalke juga bukan tanpa peluang. Di menit ke-57, tembakan Christian Clemens masih bisa diblok oleh Terry.

Tiga menit berselang, Chelsea nyaris menambah keuggulannya. Tapi tembakan voli Ivanovic meneruskan umpan Willian masih belum menemui sasaran.

Chelsea terus menebar ancaman. Dari sebauh serangan balik, Willian mengirim umpan yang diteruskan Oscar dengan sebuah tembakan. Namun upaya Oscar masih bisa diblok. Bola liar jatuh ke kaki Costa. Tapi tembakan Costa masih mengarah tepat ke Faehrmann.

Keunggulan Chelsea akhirnya bertambah di menit ke-76. Fabregas mengirim umpan ke Willian yang kemudian meneruskannya pada Didier Drogba. Tanpa kesulitan, Drogba menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Hanya berselang dua menit, Chelsea makin menjauh. Kali ini giliran Drgoba yang mengirim umpan yang diteruskan dengan sundulan oleh Ramires untuk mengubah skor menjadi 5-0.

Hingga laga berakhir, tak ada tambahan gol lagi yang tercipta. Skor 5-0 untuk Chelsea tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain

Schalke: Faehrmann, Kirchhoff (Clemens 46'), Hoewedes, Felipe Santana, Aogo, Uchida, Boateng (Meyer 63'), Hoeger, Neustaedter, Choupo-Moting, Huntelaar

Chelsea: Courtois, Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta, Fabregas (Schuerrle 79'), Matic, Oscar (Ramires 75'), Hazard, Willian, Diego Costa (Drogba 66')
Baca Selengkapnya - Schalke 0-5 Chelsea (26/11/2014)

Lewis Hamilton Juara Dunia F1 2014

Senin, 24 November 2014

Lewis Hamilton akhirnya keluar sebagai juara dunia Formula 1 tahun 2014. Kemenangan di seri pamungkas musim ini, GP Abu Dhabi, menjadi akhir manis untuk pebalap Mercedes itu.

Hamilton menjadi pebalap terdepan yang menyentuh garis finis dalam balapan sepanjang 55 lap di Sirkuit Yas Marina, Minggu (23/11/2014). Dia menuntaskan lomba dalam waktu 1 jam 39 menit 2,619 detik.

Dengan kemenangan ini, Hamilton menempati posisi teratas di klasemen akhir pebalap dengan 384 poin. Dia berhasil mengungguli rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg, yang harus puas jadi runner-up dengan 317 poin.

Bagi Hamilton, ini adalah gelar juara dunianya yang kedua. Dia sebelumnya berjaya pada tahun 2008 saat masih memperkuat McLaren.

Rosberg sendiri mengalami nasib sial di Abu Dhabi. Start dari posisi paling depan, dia mengalami masalah di tengah lomba dan cuma finis di urutan ke-14.

Dalam balapan di Abu Dhabi, dua pebalap Williams naik podium setelah Felipe Massa finis kedua dan Valtteri Bottas finis ketiga.
Baca Selengkapnya - Lewis Hamilton Juara Dunia F1 2014

AC Milan 1-1 Inter Milan (24/11/2014)

Tidak ada pemenang dalam Derby della Madonnina, Senin (24/11/2014) dinihari WIB. AC Milan mampu membuat gol lebih dulu melalui Jeremy Menez namun bisa disamakan Inter Milan melalui sepakan Joel Obi. Skor akhir 1-1

Milan dan Inter tampil relatif berimbang di San Siro, meski Inter lebih dominan dalam penguasaan bola dengan perbandingan 56:44. Sementara untuk tembakan ke arah gawang kedua tim juga punya statistik yang tak jauh berbeda di mana tuan rumah melepaskan delapan tembakan (dua mengarah ke gawang) sementara tim tamu juga punya delapan shot dan tiga yang mengarah ke gawang.

Jeremy Menez membuat Milan unggul di menit 23 melalui sepakan first time menyambut umpan Stephan El Shaarawy. Inter mencetak gol penyama melalui sepakan mendatar Obi pada menit 61.

Tambahab satu poin membuat Milan dan Inter tidak beranjak dari posisinya masing-masing. Skuat besutan Filippo Inzaghi masih ada di posisi tujuh dengan poin 18, sementara anak didik Roberto Mancini ada di tangga sembilan dengan poin 17.

Peluang pertama dalam laga ini datang di menit tujuh saat Sulley Muntari salah melepaskan umpan pada Mauro Icardi. Milan beruntung gawangnya tidak kebobolan dalamn momen itu karena Diego Lopez melakukan penyelamatan gemilang saat dalam posisi satu lawan satu dengan Icardi di dalam kotak penalti.

Inter kembali melepaskan tendangan ke arah gawang lewat shot jarak jauh Guarin pada menit 12. Upaya ini juga tak membuahkan hasil karena Lopez berhasil meredamnya.

Adalah Milan yang kemudian bisa lebih dulu bikin gol. Membangun serangan rapi di sisi kanan pertahanan Inter, Stephan El Shaarawy melepaskan umpan tarik ke tengah kotak penalti. Di sana bola menemui Jeremy Menez yang melepaskan tendangan first time dan mengarahkan bola ke sudut gawang Inter tanpa bisa dihalau kiper Handanovic. Milan 1-0 Inter.

Di awal babak kedua Milan punya peluang melebarkan keunggulan. Tendangan Giacomo Bonaventura dari sudut sempit membentur pemain belakang Inter, bola yang mengarah ke tiang jauh tipis luput dari sasaran.

Inter balas mengancam tak lama kemudian. Dari tendangan sudut Icardi berhasil melepaskan tembakan dari sudut sempit di tian jauh, namun bola diblok Lopez. Kejadian itu memunculkan kemelut di muka gawang Milan, namun bola mampu dibuang menjauh sebelum bisa dimanfaatkan pemain Inter untuk menyamakan kedudukan.
Inter akhirnya bisa mencetak gol penyama di menit 61, memanfaatkan kesalahan pemain belakang Milan. Cristian Zapatan gagal membuang bola dengan sempurna dan justru mengarahkannya pada Obi. Tendangan mendatar yang dilepaskan Obi setelah dia berhasil melewati hadangan Micahael Essien bersarang di sudut bawah gawang Lopez.

El Shaarawy! Oh sepakannya saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Handanovic pada menit 75 terlalu tinggi dan membentur mistar gawang. Peluang terbaik Milan di babak kedua terbuang percuma.

Tak lama berselang tiang gawang juga menyelamatkan Milan. Kali ini sepakan voli Icardi yang mental ke luar lapangan setelah membentur sisi luar mistar.

Kans terakhir dalam laga ini datang dari sepakan tendangan Poli yang membentur kaki bek Milan. Tapi Milan tak beruntung karena si kulit bundar tak masuk ke gawang karena mengarah ke luar lapangan.

Susunan Pemain

Milan: Diego Lopez; Rami, Zapata, Mexes, De Sciglio; Essien, Muntari (Poli 75); Bonaventura, Menez, El Shaarawy; Torres (Honda 72)

Inter: Handanovic; Nagatomo, Ranocchia, Juan Jesus, Dod�; Guarin, Kuzmanovic, Obi (Hernanes 72); Kovacic (M’Vila 94); Icardi (Osvaldo 88), Palacio
Baca Selengkapnya - AC Milan 1-1 Inter Milan (24/11/2014)

Lazio 0-3 Juventus (23/11/2014)

Minggu, 23 November 2014

Juventus meraih hasil positif dalam lawatannya ke kandang Lazio di Olimpico. Begitu laga tuntas, Bianconeri mengantungi kemenangan tiga gol tanpa balas.

Dalam laga Serie A pekan ke-12, Minggu (23/11) dinihari WIB, Juve tampil dengan kekuatan penuh yang diisi Fernando Llorente serta Carlos Tevez di lini depan, serta due Paul Pogba dan Andrea Pirlo di lini tengah.

Juve unggul penguasaan bola 56 berbanding 44 persen milik Lazio, sementara mereka juga punya lima tembakan tepat sasaran dari total 7 tembakan. Lazio sendiri punya empat shot on target dari sembilan tembakan sepanjang 90 menit.

Pogba membuka kemenangan Juve lewat golnya di menit ke-24. Serangan balik cepat dibangun Juve dan Tevez kemudian mengirimkan bola ke kotak penalti, yang disambut sepakan terukur Pogba ke gawang Claudio Marchetti.

Gol Pogba itu meruntuhkan semangat juang Lazio yang sebenarnya mengawali laga dengan baik. Mereka mampu menekan Juve beberapa kali termasuk Stefan de Vrij yang punya peluang mencetak gol dari jarak dekat.

Keunggulan Juve bertambah di menit ke-55. Kali ini Tevez mencatatkan namanya di papan skor, usai berdiri bebas di kotak penalti dan menaklukkan Marchetti lewat sepakan jarak dekat.

Skor berubah menjadi 3-0 di menit ke-64 ketika Pogba menjebol lagi jala Marchetti lewat sepakan bagian luar kaki kanannya, yang bersarang di tiang dekat.

Juve harus menuntaskan laga dengan 10 pemain usai Simone Padoin menerima kartu kuning kedua di menit ke-71, karena melanggar Antonio Candreva.

Skor 3-0 bertahan hingga laga usai dan Juve kokoh di posisi puncak klasemen dengan 31 poin, unggul tiga angka dari AS Roma di posisi kedua. Lalu Lazio di posisi kelima dengan 19 poin.

Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Juve atas Lazio yang sudah mencapai 20 laga beruntun di Serie A, sejak terakhir kalah di Desember 2003.

Susunan Pemain

Lazio: Marchetti; Basta (Cavanda 87), De Vrij, Cana, Braafheid; Parolo, Biglia, Lulic; Candreva, Klose (Djordjevic 56), Keita (Felipe Anderson 56)

Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Padoin; Pirlo (Vidal 76), Marchisio, Pogba; Pereyra (Mattiello 72), Tevez; Llorente (Morata 61)
Baca Selengkapnya - Lazio 0-3 Juventus (23/11/2014)

Arsenal 1-2 Manchester United (23/11/2014)

Manchester United memenangi duel dengan Arsenal di Emirates Stadium. Skor akhir adalah 2-1 untuk kemenangan The Red Devils.

Pada laga pekan ke-12 Premier League, Minggu (23/11/2014) dinihari WIB, Arsenal tampil dominan dengan 17 tembakan dengan sembilan on target. Sedangkan MU hanya buat dua tembakan ke ke gawang dari total sembilan.

Tapi MU yang justru mampu mencetak dua gol dari bunuh diri Kieran Gibbs di menit ke-55 dan Wayne Rooney di menit ke-85. Gol hiburan Arsenal dibuat oleh Olivier Giroud di masa injury time.

Tambahan tiga poin ini membuat posisi 'Setan Merah' naik ke urutan keempat klasemen dengan 19 poin. Sementara Arsenal tertahan di urutan ke-8 dengan 17 poin.

Serangan pertama Arsenal nyaris menjebol gawang MU. Oxlade Chamberlain menyisir dari sisi kanan, melewati 1-2 pemain MU sebelum mengirim bola ke Danny Welbeck yang bergerak melebar.

Sudah berhadapan dengan gawang MU, Welbeck melepaskan tembakan tapi Paddy McNair masih mampu membloknya.

Welbeck punya peluang lagi di menit ke=8 ketika crossing Chamberlain disambut tandukan, tapi bola melayang d atas mistar.

Jack Wilshere menggiring bola hingga mendekati kotak penalti di menit ke-12. Lalu ia melepaskan tembakan mendatar yang masih tepat di pelukan David De Gea.

Semenit kemudian Wilshere membuang peluang emas bikin gol. Berawal dari sapuan bola yang kurang sempurna dan jatuh di kaki salah satu pemain Arsenal.
Bola kemudian dikirimkan ke Welbeck, yang meneruskannya ke daerah kosong yang langsung diisi oleh Wilshere. Tinggal berhadapan dengan De Gea, tembakan Wilshere masih bisa dihadang kiper asal Spanyol itu.

Setelah itu permainan relatif berjalan dengan tempo biasa-biasa saja dan tak ada peluang berbahaya dari kedua tim. Khusus untuk MU, belum satupun pemain mereka yang melepaskan tembakan ke gawang Arsenal.

Alexis Sanchez di menit ke-34 melepaskan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti, tapi De Gea mampu mengamankannya.

Peluang pertama MU lahir di menit ke-35 lewat Angel Di Maria. Dari sisi kanan, Di Maria coba melengkungkan bola ke tiang jauh gawang Arsenal tapi bola masih tipis menyasar sisi kanan.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Arsenal masih mendominasi jalannya laga dan tiga menit selepas jeda, Welbeck coba menembak dari sudut sempit tapi bola masih mampu dihadang De Gea.

MU yang lebih banyak ditekan justru mampu unggul duluan ketika laga menginjak menit ke-55. Berawal dari serbuan MU di sisi kiri, bola dilambungkan ke kotak penalti dan tak sempurna dihalau oleh Wojciech Szczesny.

Bola kemudian jatuh di kaki Antonio Valencia yang lantas menembaknya dan kemudian membentur kaki Kieran Gibbs, sebelum bergulir ke gawang kosong.

Malang nian buat Arsenal karena dalam proses gol MU tersebut, Szczesny harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Padahal beberapa saat sebelumnya Arsenal sudah harus kehilangan Wilshere karena masalah serupa.

Di menit ke-62 Chamberlain mengirim umpan silang ke depan gawang dan disambut kepala Sanchez, tapi sayang bola masih tepat di pelukan De Gea.
Santi Cazorla di menit ke-67 melepaskan tembakan setengah voli di depan kotak penalti namun tepat di tangkapan De Gea.

Keasyikan menyerang membuat pertahanan Arsenal bolong dan itu dimanfaatkan MU untuk menambah keunggulan di menit ke-85 lewat Rooney.

Serangan balik cepat dibangun MU dari daerah pertahanan sendiri. Marouane Fellaini mengirim bola kepada Di Maria yang menggiring bola mendekati pertahanan Arsenal. Di sana cuma ada Nacho Monreal yang jadi orang terakhir sebelum kiper.

Bola disodorkan kepada Rooney yang memenangi duel dengan Monreal, dan kemudian mencungkil bola melewati Damian Martinez.

Di menit ke-93 Di Maria punya peluang untuk menambah skor kemenangan timnya. Sayang ketika tinggal berhadapan dengan Martinez, bola sepakan Di Maria malah melebar dari sasaran.

Arsenal memperkecil ketertinggalan di menit ke-95 lewat sepakan voli kaki kiri Giroud yang tak mampu dihadang oleh De Gea.

Susunan Pemain

Arsenal: Szczesny (Martinez 59'); Chambers, Mertesacker, Monreal, Gibbs; Arteta, Ramsey (Giroud 76'); Sanchez, Wilshere (Cazorla 55'), Oxlade-Chamberlain; Welbeck.

Man Utd: De Gea; Smalling, McNair, Blackett; Valencia, Fellaini, Carrick, Shaw (Young 16') (Fletcher 88'); Di Maria; Rooney, Van Persie (Wilson 75').
Baca Selengkapnya - Arsenal 1-2 Manchester United (23/11/2014)

Harga BBM Subsidi Rp 8.500/Liter, 18 November 2014 Jam 00.00 WIB

Senin, 17 November 2014

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi pada malam. Harganya menjadi Rp 8.500/ liter, naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 6.500/ liter.

"Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014). Dalam pengumuman ini, Jokowi didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla, Mendikbud Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah menteri-menteri bidang ekonomi yang mayoritas mengenakan kemeja putih.

Turut naik juga solar menjadi Rp 7.500 / liter. Naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500/ liter.

Kenaikan harga ini berlaku mulai Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 WIB.
Baca Selengkapnya - Harga BBM Subsidi Rp 8.500/Liter, 18 November 2014 Jam 00.00 WIB

Roberto Mancini Resmi Tangani Inter Milan Untuk Kedua Kalinya

Hanya beberapa jam setelah memecat Walter Mazzarri, Inter Milan sudah punya pelatih baru. Nerazzurri memutuskan untuk kembali memakai Roberto Mancini.

Mazzarri resmi didepak dari kursi pelatih Inter pada Jumat (14/11/2014). Dia diberhentikan setelah timnya tak mendapatkan hasil yang memuaskan pada awal musim ini.

Untuk menggantikan Mazzarri, Inter berpaling kepada Mancini. Mancini kabarnya dikontrak selama dua setengah tahun. Dia akan diperkenalkan kepada media pada Sabtu (15/11) dan setelahnya memimpin latihan tim untuk pertama kalinya.

"Hari ini saya membuat keputusan yang berat untuk memberhentikan Walter Mazzarri sebagai pelatih kepala," jelas Presiden Inter, Erick Thohir, yang dikutip Football Italia.

"Itu adalah keputusan yang saya buat bersama tim manajemen saya. Itu adalah keputusan yang sulit karena dia selalu mendukung klub ke arah yang kami inginkan, dan dia bekerja tanpa kenal lelah dan tanpa pamrih, dengan keyakinan dan gairah," imbuhnya.

"Saya ingin berterima kasih secara tulus atas usahanya. Namun, target kami adalah mendapatkan lagi posisi kami sebagai salah satu klub top Eropa dan itulah kenapa saya menyambut gembira kembalinya Roberto Mancini," kata Erick.

Mancini sebelumnya menukangi Inter pada periode 2004-2008. Dia mempersembahkan tiga scudetto, dua trofi Coppa Italia, dan dua trofi Piala Super Italia untuk La Beneamata.

"Rekam jejaknya, baik di Inter maupun klub lain, sudah bicara. Saya tahu pengalaman internasional dan rasa laparnya akan kesuksesan akan membawa tim ke level berikutnya," kata Erick.
Baca Selengkapnya - Roberto Mancini Resmi Tangani Inter Milan Untuk Kedua Kalinya

Walter Mazzarri Dipecat Inter Milan

Kabar pemecatan Walter Mazzarri benar adanya. Inter Milan mengonfirmasi bahwa mereka telah mencopot Mazzarri dari jabatannya sebagai pelatih.

Isu soal pemecatan Mazzarri sudah beredar sebelumnya. Football Italia melaporkan bahwa Presiden Inter, Erick Thohir, telah memutuskan untuk memecat Mazzarri dan merekrut Roberto Mancini.

Pemecatan Mazzarri pada akhirnya dikonfirmasi oleh Inter, Jumat (14/11). Namun La Beneamata belum mengumumkan siapa pelatih baru mereka.

"FC Internazionale ingin mengumumkan bahwa Walter Mazzarri telah dibebaskan dari tugasnya sebagai pelatih tim utama," tulis Inter di situs resminya.

"Klub ingin berterima kasih kepada Mazzarri untuk komitmen, dedikasi, dan profesionalisme yang dia tunjukkan selama 17 bulan bertugas."

"Sesi latihan hari ini akan dipimpin oleh Giuseppe Baresi," demikian bunyi pernyataan Inter.

Mazzarri melatih Inter mulai musim 2013/2014. Eks allenatore Napoli itu ditunjuk untuk menggantikan Andrea Stramaccioni yang dipecat menyusul hasil buruk di musim sebelumnya.

Di bawah arahan Mazzarri, Inter hanya finis di urutan kelima musim lalu. Sementara di musim ini, setelah Serie A berjalan 11 pekan, Inter masih tertahan di posisi kesembilan dengan 16 poin dan tertinggal 12 angka dari Juventus.
Baca Selengkapnya - Walter Mazzarri Dipecat Inter Milan

Daftar Tim dan Pebalap MotoGP 2015

Kamis, 13 November 2014

Dengan resmi bergabungnya Marco Melandri dengan Gresini Aprilia Racing musim depan, maka lengkap sudah daftar pebalap MotoGP 2015.

Sebanyak 25 nama masuk dalam daftar tersebut, di mana 16 di antaranya berstatus sebagai pebalap pabrikan, sementara sisanya berstatus sebagai pebalap kategori Open.

Musim 2015, juga menandakan kembalinya Suzuki yang vakum sejak akhir 2011, beserta Aprilia yang mundur dari MotoGP pada akhir 2003 silam.

Berikut daftar lengkap tim dan pebalap MotoGP 2015:

Repsol Honda

- Marc Marquez

- Dani Pedrosa

Movistar Yamaha MotoGP

- Valentino Rossi

- Jorge Lorenzo

Ducati Team

- Andrea Dovizioso

- Andrea Iannone

Monster Yamaha Tech 3

- Pol Espargaro

- Bradley Smith

Marc VDS Racing (Honda)

- Scott Redding

Cardion AB Motoracing (Honda)

- Karel Abraham

CWM LCR Honda

- Cal Crutchlow

- Jack Miller

Suzuki MotoGP

- Aleix Espargaro

- Maverick Vinales

Pramac Ducati

- Yonny Hernandez

- Danilo Petrucci

Drive M7 Aspar (Honda)

- Nicky Hayden

- Eugene Laverty

NGM Forward Racing (Yamaha)

- Stefan Bradl

- Loris Baz

Gresini Aprilia Racing

- Alvaro Bautista

- Marco Melandri

Avintia Racing (Ducati)

- Hector Barbera

- Mike di Meglio

Iodaracing (Aprilia)

- Alex de Angelis
Baca Selengkapnya - Daftar Tim dan Pebalap MotoGP 2015

Cristiano Ronaldo Raih El Pichichi & Alfredo Di Stefano 2013/2014

Rabu, 12 November 2014

Cristiano Ronaldo telah memenangi begitu banyak gelar dalam kariernya, baik bersama tim maupun penghargaan individu. Bintang Real Madrid itu mengaku tak pernah bosan menang.

Ronaldo mendapatkan penghargaan Pichichi dari Marca atas keberhasilannya menjadi top skorer La Liga musim lalu dengan 31 gol. CR7 juga dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga musim lalu dan menggondol penghargaan Alfredo Di Stefano.

Bagi Ronaldo, ini adalah kali kedua dia mendapatkan trofi Pichichi setelah yang pertama pada musim 2010/2011. Untuk penghargaan pemain terbaik La Liga, ini adalah tahun ketiga secara beruntun dia mendapatkannya.

Ronaldo tak mau puas dengan pencapaiannya saat ini. Dia berharap bisa jadi menyabet penghargaan serupa tahun depan.

"Bisa mendapatkan penghargaan ini lagi tahun depan akan menjadi tanda bahwa saya bekerja dengan baik. Tujuan saya adalah memenangi trofi bersama tim dan penghargaan-penghargaan individu. Akan sulit untuk melakukannya, jadi kalau saya bisa berada di sini lagi tahun depan akan menjadi pertanda baik," ujar Ronaldo yang dikutip Football Espana.

"Semua orang punya cara pikir dan kerja masing-masing. Saya ingin main sepakbola dan memberikan yang terbaik. Saya tak pernah bosan memenangi sesuatu," katanya.

"Mungkin saya berada di level terbaik saya. Saya berusaha untuk lebih baik daripada tahun lalu. Pada titik tertentu, saya tidak akan bisa melakukannya. Tapi, saya berharap mencapai level tinggi," tutur mantan pemain Manchester United ini.

"Saya bahagia, tim sangat bagus. Kami terus membaik. Jumlah assist dan gol saya tidak buruk dan saya ingin terus membaik," kata dia.
Baca Selengkapnya - Cristiano Ronaldo Raih El Pichichi & Alfredo Di Stefano 2013/2014

David Moyes Resmi Tangani Real Sociedad

Selasa, 11 November 2014

David Moyes cuma beberapa bulan menganggur. Pria asal Skotlandia itu mendapatkan pekerjaan pertamanya di luar Britania Raya setelah ditunjuk sebagai pelatih baru Real Sociedad.

Sociedad mengumumkan penunjukan Moyes pada Senin (10/11/2014). Moyes menggantikan Jagoba Arrasate, yang dipecat setelah Sociedad mendapatkan serangkaian hasil buruk pada awal musim ini.

Sociedad sebelumnya punya dua kandidat entrenador baru, yakni Moyes dan Pepe Mel. Akan tetapi, La Real akhirnya memilih Moyes dan mengontraknya sampai Juni 2016.

Sociedad akan memperkenalkan Moyes secara resmi pada Selasa (11/11). Staf pelatih yang akan membantu Moyes juga akan diumumkan.

Nama Moyes mencuat saat dia menukangi Everton selama 11 tahun (2002-2013). Dianggap cukup sukses di Everton, dia dipercaya menjadi pengganti Sir Alex Ferguson di Manchester United pada 2013.

Namun, Moyes gagal meneruskan kesuksesan Fergie. Dia cuma 10 bulan bertahan di kursi manajer 'Setan Merah' dan dipecat pada April 2014.

Tugas pertama Moyes adalah laga melawan Deportivo La Coruna, 22 November mendatang. Sociedad saat ini terpuruk di posisi ke-15 klasemen sementara La Liga karena cuma mendapatkan sembilan poin dari 11 pertandingan.
Baca Selengkapnya - David Moyes Resmi Tangani Real Sociedad

Juventus 7-0 Parma (9/11/2014)

Senin, 10 November 2014

Juventus meraih kemenangan besar di giornata 11 Serie A. Menghadapi Parma di kandang sendiri, Bianconeri menggunduli lawannya itu dengan skor mencolok 7-0.

Pada pertandingan di Juventus Stadium, Minggu (9/11/2014), Juventus sebenarnya kehilangan beberapa pemain kuncinya. Andrea Barzagli, Andrea Pirlo, Kwadwo Asamoah, dan Patrice Evra mengalami cedera dan tak bisa bermain. Arturo Vidal juga absen karena terkena skorsing.

Meski demikian, Juve tetap tampil dominan sepanjang laga. Pada babak pertama saja, mereka sudah unggul 3-0 lewat dua gol Fernando Llorente dan satu gol Stephan Lichtsteiner.

Setelah turun minum, Juve mampu mencetak empat gol tambahan. Carlos Tevez dan pemain pengganti Alvaro Morata masing-masing dua kali menjebol gawang Parma.

Hasil ini mengokohkan posisi Juve di puncak klasemen sementara Serie A dengan koleksi 28 poin dari 11 partai. Mereka unggul enam poin atas AS Roma yang berada di posisi kedua. Parma terbenam di posisi juru kunci dengan enam poin.

Juventus mendapatkan peluang pertamanya pada menit ketujuh. Roberto Pereyra mencoba melakukan overhead kick untuk menyambut umpan silang Lichtsteiner. Namun, tembakannya melebar.

Berselang dua menit, giliran Claudio Marchisio yang mengancam gawang Parma. Tembakan keras Marchisio dari luar kotak penalti memaksa kiper Parma, Antonio Mirante, menjatuhkan diri untuk menepis bola.

Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-23 ketika Llorente mencetak gol untuk Juve. Gol ini diawali tendangan Paul Pogba yang ditepis oleh Mirante. Bola muntah tak disia-siakan oleh Llorente, yang mencocornya ke dalam gawang.

Parma punya kans untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Tapi, sepakan Jose Mauri masih bisa dibendung oleh Gianluigi Buffon.

Juve menggandakan keunggulannya dua menit kemudian. Lichtsteiner melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau Mirante dan merobek gawang Parma.

Memasuki menit ke-36, Llorente kembali mencatatkan namanya di papan skor. Tak terkawal di kotak penalti, penyerang asal Spanyol itu dengan mudah mengonversi umpan matang Lichtsteiner menjadi gol. Juve memimpin 3-0.

Tevez menjajal peruntungannya pada menit ke-44. Dia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi arahnya masih melenceng dari gawang Parma.

Tapi, lima menit setelah babak kedua dimulai, Tevez sukses membawa tim tuan rumah unggul 4-0. Dia mencetak gol dengan cara yang istimewa. Sendirian menggiring bola dari belakang garis tengah, dia melewati tiga pemain bertahan lawan untuk mencapai kotak penalti. Dia kemudian menuntaskan aksinya dengan tembakan mendatar. Mirante cuma bisa terdiam melihat gawangnya bobol lagi.

Skor 4-0 tak bertahan lama. Pada menit ke-58, Juve mencetak gol kelimanya. Tevez sukses memaksimalkan bola rebound setelah tendangan keras Pogba ditepis Mirante.

Pesta gol Juve berlanjut pada menit ke-76. Kombinasi dua pemain pengganti, Kingsley Coman dan Morata, berbuah gol. Morata lolos dari jebakan offside saat menerima umpan dari Coman. Tinggal berhadapan dengan Mirante, dia dengan dingin menceploskan bola ke dalam gawang.

Morata akhirnya memantapkan kemenangan Juve saat waktu normal tinggal tersisa dua menit. Dia menyambar umpan silang Lichtsteiner untuk memastikan timnya menang 7-0.

Susunan Pemain
Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Padoin; Romulo, Marchisio (Mattiello 82'), Pogba; Pereyra, Tevez (Coman 60'); Llorente (Morata 71')

Parma: Mirante; Felipe, Lucarelli, Costa, Rispoli, Acquah, Lodi, Mauri (Mariga 54'), De Ceglie (Gobbi 46'); Cassano (Belfodil 64'), Ghezzal
Baca Selengkapnya - Juventus 7-0 Parma (9/11/2014)

Swansea 2-1 Arsenal (9/11/2014)

Arsenal mendapatkan hasil negatif pada laga tandangnya melawan Swansea City. Sempat unggul lebih dulu, The Gunners akhirnya menyerah dari tim tuan rumah dengan skor 1-2.

Berkunjung ke Liberty Stadium, Minggu (9/11/2014), Arsenal mampu memecahkan kebuntuan melalui gol Alexis Sanchez pada babak kedua. Tapi, keunggulan tersebut musnah dalam waktu singkat.

Hanya dalam tempo tiga menit, Swansea sukses mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan. Dua gol tersebut tercatat atas nama Gylfi Sigurdsson dan Bafetimbi Gomis.

Dengan hasil ini, Arsenal menempati posisi keenam di klasemen Liga Primer Inggris dengan 17 poin dari 11 partai. Swansea ada tepat di atas mereka dengan 18 poin.

Swansea mengambil inisiatif serangan sejak kick-off. Mereka banyak menekan lewat sisi kiri dengan mengandalkan akselerasi Jefferson Montero.

Montero mengancam gawang Arsenal pada menit ke-21. Dia melepaskan tembakan dari sudut sempit, tapi usahanya digagalkan oleh kiper Wojciech Szczesny.

Pergerakan Montero kembali menjadi awal terciptanya peluang untuk Swansea. Pada menit ke-35, Montero memberikan umpan kepada Wilfried Bony. Bony kemudian meneruskannya kepada Marvin Emnes yang berlari dari belakang. Emnes melepaskan tembakan, yang masih mudah diantisipasi oleh Szczesny.

Arsenal mendapatkan dua peluang emas pada menit-menit akhir babak pertama. Yang pertama adalah saat Danny Welbeck bekerja sama dengan Alex Oxlade-Chamberlain di kotak penalti Swansea. Usai bermain umpan satu-dua dengan Oxlade-Chamberlain, Welbeck melepaskan tembakan. Tapi, Lukasz Fabianski berada di posisi yang tepat untuk menepis bola.

Percobaan Aaron Ramsey beberapa saat kemudian juga nyaris menghasilkan gol. Tapi, tembakan voli Ramsey dari luar kotak penalti masih melenceng tipis.

Hingga berakhirnya babak pertama, skor belum berubah. Kedua tim masih sama kuat 0-0.

Arsenal punya peluang bagus tak lama setelah babak kedua dimulai. Berawal dari kesalahan Ki Sung-Yueng, Alexis Sanchez merebut bola dan mengoperkannya kepada Oxlade-Chamberlain. Namun, penyelesaian Oxlade-Chamberlain masih terlalu lemah.

Usaha Santi Cazorla pada menit ke-61 juga belum menghasilkan gol. Tendangan keras kaki kirinya bisa diredam oleh Fabianski.

Kebuntuan akhirnya pecah juga dua menit kemudian. Lewat sebuah serangan balik cepat, Arsenal memimpin lewat gol Sanchez. Sanchez yang berdiri bebas di mulut gawang tanpa kesulitan menuntaskan umpan matang dari Danny Welbeck.

Swansea mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-75. Pelanggaran Kieran Gibbs terhadap Modou Barrow membuat Swansea mendapatkan tendangan bebas. Tendangan bebas ini tak disia-siakan oleh Sigurdsson. Tembakan melengkungnya melewati pagar betis dan menembus pojok atas gawang tanpa bisa dijangkau Szczesny.

Hanya berselang tiga menit, Swansea berbalik memimpin 2-1 berkat gol Gomis. Gomis, yang baru saja masuk ke lapangan untuk menggantikan Bony, menanduk umpan silang Montero dari sisi kiri untuk menggetarkan gawang Arsenal.

Arsenal berusaha mati-matian untuk mencetak gol penyama di sisa waktu. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil.

Susunan Pemain
Swansea: Fabianski; Rangel, Bartley, Williams, Taylor; Ki, Carroll (Britton 86'), Sigurdsson; Emnes (Barrow 67'), Montero, Bony (Gomis 76')

Arsenal: Szczesny, Chambers (Sanogo 90'), Mertesacker, Monreal, Gibbs, Flamini (Wilshere 79'), Oxlade-Chamberlain, Ramsey (Walcott 79'), Alexis, Cazorla, Welbeck
Baca Selengkapnya - Swansea 2-1 Arsenal (9/11/2014)

Liverpool 1-2 Chelsea (8/11/2014)

Chelsea pulang dari markas Liverpool dengan kemenangan 2-1 meskipun sempat tertinggal lebih dulu. Diego Costa menjadi pencetak gol penentu kemenangan Chelsea atas Liverpool.

Di Anfield, Sabtu (8/11/2014) malam WIB, Liverpool memulai dengan baik setelah Emre Can sudah membuat kubu tuan rumah bersorak berkat golnya di menit ke-9.

Akan tetapi Chelsea merespons dengan cepat. Cuma terpaut lima menit, tim tamu menyamakan kedudukan melalui gol dari Gary Cahill.

Di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-67, The Blues bahkan berbalik mengungguli The Reds setelah Diego Costa menjebol gawang Simon Mignolet.

Dengan hasil tersebut Chelsea mengokohkan posisi di puncak klasemen dengan koleksi 29 poin dari 11 laga. Sedangkan Liverpool bergeming di posisi tujuh dengan 14 poin.

Baru satu menit laga berjalan, Emre Can sudah melepaskan tembakan spekulasi. Bola yang sempat mengenai John Terry lalu melaju di sisi gawang untuk menghasilkan sepak pojok.

Dari Emre Can pula akhirnya Liverpool membuka keunggulan. Menerima operan dari Raheem Sterling di menit ke-9, Emre Can sempat menggiring bola sebelum kemudian melepaskan tembakan. Si kulit bundar melaju deras dan menjebol gawang Chelsea setelah sebelumnya membentur tubuh Gary Cahill.

Cahill kemudian menjadi penyama kedudukan di menit ke-14. Dari sepak pojok, bola dilayangkan Cesc Fabregas ke depan gawang Liverpool untuk ditanduk Terry. Kemelut kecil kemudian lahir, dengan Cahill pada akhirnya menyepak bola yang ditangkap Simon Mignolet sambil menjatuhkan tubuh. Tetapi dari goal line technology terlihat bahwa bola rupanya sudah melewati garis gawang dan skor pun berubah jadi 1-1.

Mario Balotelli menjebol gawang Chelsea di menit ke-19. Tetapi gol tak berlaku karena ia sudah lebih dulu terjebak offside.
Philippe Coutinho unjuk aksi individu di menit ke-27. Dari tengah ia menggiring bola, mencari celah, lalu melepaskan tembakan. Bola dibendung Thibaut Courtois seraya meregangkan tubuh dan Branislav Ivanovic kemudian datang membantu untuk menyapu si kulit bundar.

Kesalahan operan Liverpool sukses dimanfaatkan Chdelsea di menit ke-35. Dari kanan Ramires mengirim bola ke Eden Hazard yang berada di tengah. Bola lalu disepak Hazard ke arah gawang Liverpool, tapi Glen Johnson sukses menghadang. Hazard tampak amat kesal dengan peluang yang baru saja ia buang tersebut.

Diego Costa melepaskan tembakan salto di menit ke-51. Tetapi arah bola masih jauh melambung di atas mistar gawang Liverpool. Uniknya, usai aksi akrobatik tersebut bagian belakang jersey Diego Costa memperlihatkan sobekan.

Dari sisi kiri Sterling beraksi dan mendapatkan ruang tembak. Ia menyepak bola yang kemudian masih bisa ditepis Courtois di menit ke-52. Setelah itu Chelsea melakukan serangan balik dari sisi kiri dengan Hazard sukses mengecoh Johnson dan mendapatkan ruang bebas di area itu. Hazard lalu berlari ke tengah dan menyepak bola yang masih membentur kerumunan pemain Liverpool.

Chelsea berbalik unggul atas Liverpool di menit ke-67. Dari sisi kiri Cesar Azpilicueta berhasil memenangi duel dengan Coutinho dan melepaskan umpan ke tengah. Bola sempat coba dihalau Mignolet lalu Alberto Moreno tapi kemudian malah melaju ke sisi tiang lainnya. Diego Costa tak membuang peluang untuk mencetak gol.

Sepakan Jordan Henderson di depan gawang Chelsea dalam usaha Liverpool menyamakan kedudukan di menit ke-75 tampaknya akan menuju ke sasaran, tapi bola berhasil dihalau Nemanja Matic dengan kepalanya.

Klaim handball keras terdengar di Anfield setelah bola sepakan Gerrard dinilai mengenai tangan Cahill yang coba menghalau. Tapi wasit tidak berpendapat demikian.

Susunan Pemain

Liverpool: Mignolet; Johnson, Skrtel, Lovren, Moreno: Can (Allen 69'), Henderson, Gerrard; Coutinho (Borini 69'), Sterling, Balotelli (Lambert 79')

Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Ramires (Willian 54'), Oscar, Hazard (Filipe Luis 94'); Diego Costa (Drogba 89')
Baca Selengkapnya - Liverpool 1-2 Chelsea (8/11/2014)

Real Madrid 5-0 Rayo Vallecano (9/11/2014)

Real Madrid mencatat kemenangan telak 5-1 ketika menjamu Rayo Vallecano, di mana lima gol kemenangan Madrid dalam pertandingan tersebut dibuat oleh lima pemain berbeda.

Di Santiago Bernabeu, Minggu (9/11/2014) dinihari WIB, Madrid membuka kemenangan lewat gol Gareth Bale di menit ke-9. Sergio Ramos menggandakan keunggulan tuan rumah, meski setelah itu Alberto Bueno sukses menipiskan ketinggalan Rayo sebelum turun minum.

Di babak kedua Madrid butuh sepuluh menit untuk menambah keunggulan melalui Toni Kroos. Tak lama berselang giliran Karim Benzema yang menjebol gawang tim tamu.

Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya membuat assist untuk Kroos dan Benzema, gantian bikin gol tujuh menit menjelang bubaran. Lima gol di laga kali itu pun sekaligus membuat Madrid sudah mengemas 42 gol di La Liga musim ini, atau membuat rata-rata 3,8 gol per pertandingan.

Dengan tambahan tiga angka di jornada 11 Madrid kini kembali bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 27 poin, unggul dua angka dari Barcelona yang ada di posisi dua dan sempat beberapa saat menduduki posisi teratas. Sementara Rayo masih berkuat di papan tengah, tepatnya posisi 12, dengan 11 poin.

El Real memulai dengan baik dan langsung memimpin ketika laga baru berjalan sembilan menit. Cristiano Ronaldo mengirim bola ke Toni Kroos yang meneruskan ke depan gawang untuk diselesaikan Gareth Bale.

Peluang menambah gol lahir ketika laga memasuki menit ke-18 melalui operan James Rodriguez ke arah Ronaldo. Bola bisa disepak Ronaldo, tapi sentuhan pertamanya membuat si kulit bundar belum mengarah tepat ke sasaran.

Giliran Keylor Navas yang diuji ketangguhannya di bawah mistar gawang Madrid di menit ke-21. Usaha Nacho menyundul bola tak membuahkan hasil tapi Leo Baptistao masih bisa menyongsongnya. Tapi bola tembakannya masih bisa dimentahkan Navas.

Dari sepak pojok lima menit menuju turun minum, Madrid menggandakan keunggulan. James Rodriguez mengirim bola ke arah Sergio Ramos yang kemudian mengirim si kulit bundar ke dalam gawang Rayo untuk bikin 'Si Putih' unggul 2-0.
Tepat sebelum half time Rayo menipiskan keunggulan menyusul sebuah kesalahan dari James Rodriguez yang malah mengoper bola ke arah Leo Baptistao di area pertahanan Madrid. Leo Baptistao kemudian mengecoh Navas sebelum mengirim bola ke Alberto Bueno yang tak membuang peluang.

Memasuki babak kedua Rayo sempat menjebol gawang Madrid melalui Leo Baptistao di menit ke-55. Tetapi wasit menganulirnya karena offside sudah lebih dulu terjadi.

Segera setelah kejadian tersebut malah Madrid yang sukses menambah keunggulan. Dari sisi kanan Ronaldo mengirim bola ke arah Kroos di tengah. Dari luar kotak penalti, Kroos melepaskan tembakan menyusur tanah yang melengkung menuju sudut gawang Rayo.

Keunggulan Madrid bertambah lagi setelah operan Pepe ke arah Ronaldo diteruskan dengan umpan ke arah kotak penalti, dengan Benzema kali ini jadi penuntas serangan. Madrid unggul 4-1 sampai dengan menit ke-59.

Memasuki menit ke-79 Bale mendapat bola di luar kotak penalti Rayo. Ia lantas menyepak si kulit bundar yang susah payah ditepis Cristian Alvarez untuk kemudian melenting dan menghantam mistar gawang.

Setelah membuat dua assist di laga ini, Ronaldo menambahkan gol di menit ke-83. Dari sebuah serangan cepat operan Isco berhasil dikuasai Ronaldo yang kemudian menyepak bola ke arah gawang Rayo. Alvarez tampaknya akan mampu menjinakkan sepakan pelan itu, tapi si kulit bundar malah menyusup masuk ke gawangnya untuk membuat skor jadi 5-1.

Susunan Pemain

Real Madrid: Navas; Nacho, Pepe, Ramos, Marcelo; Bale (Chicharito), Modric, Kroos, James (Isco 68'); Benzema (Medran 84'), Ronaldo.

Rayo: Alvarez; Tito, Ze Castro, Ba, Insua (25'); Trashorras (Jozabed Sanchez 62'), Fatau; Lica, Bueno, Kakuta; Leo Baptistao (Manucho 72').
Baca Selengkapnya - Real Madrid 5-0 Rayo Vallecano (9/11/2014)

Fitur Read di WhatsApp, Tanda Dua Centang Jadi Biru

Sabtu, 08 November 2014

Tak seperti Line ataupun BlackBerry Messenger (BBM), tak ada penanda di WhatsApp yang memberi tahu apakah pesan yang anda kirim sudah dibaca oleh si penerima. Namun dalam pembaruan teranyarnya, fitur tersebut sudah muncul di layanan berkirim pesan milik Facebook ini.

Penandanya adalah dua centang yang berubah dari abu-abu menjadi warna biru jika pesannya sudah dibaca. Sebelumnya, penanda di WhatsApp cuma ada 2, centang satu jika pesan sudah terkirim, dan centang dua jika pesan sudah diterima.

Tak cuma itu, kini Anda pun bisa melihat waktu pengiriman secara lebih detail, yang meliputi pukul berapa pesan terkirim, dan juga pukul berapa pesan itu dibaca oleh si penerima.



Fitur 'Message Info' ini bisa diakses dengan men-tap pesan yang dimaksud selama beberapa detik, lalu men-tap logo 'i' pada bagian atas atau samping layar.

Tentu saja, fitur baru ini membuat WhatsApp semakin bersaing dengan layanan berkirim pesan lainnya. Bahkan rumornya kelak WhatsApp akan mengimplementasikan Voice over Internet Protocol (VoIP) dalam layanannya.
Baca Selengkapnya - Fitur Read di WhatsApp, Tanda Dua Centang Jadi Biru

Gadis Cantik Tewas Gara-Gara Selfie di Jembatan

Selfie di tempat tertentu harus dilakukan dengan hati-hati. Kalau tidak, bisa nyawa taruhannya. Seperti turis cantik yang malang ini, dia harus kehilangan nyawa setelah mencoba selfie di sebuah jembatan.

Korban bernama Sylwia Rajchel asal Polandia yang baru berusia 23 tahun. Belum lama ini dia berwisata ke kota Sevilla di Spanyol.

Di kota tersebut, ada jembatan Puente de Triana yang terkenal dan kerap menjadi tempat wisatawan berpose. Sylwia pun tidak mau ketinggalan. Dia memposisikan diri di pinggir jembatan dan bersiap memotret diri dengan pose sebaik mungkin.

Malang tak dapat ditolak, dia terpeleset, hilang keseimbangan dan jatuh ke bawah. Ia menghantam benda keras sehingga terluka parah. Tim medis sempat membuatnya sadar tapi Sylwia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Orang tua Sylwia pun tak mampu menahan kesedihan. "Pergi ke Spanyol adalah impian yang menjadi nyata untuk putriku," kata sang ibu, Bernadeta, seperti dikutip detikINET dari Metro, Kamis (6/11/2014).

"Dia telah belajar bahasa Spanyol dengan keras dan berharap bisa kerja di sana setelah selesai kuliah. Sulit percaya apa yang terjadi, aku tak akan pernah melihatnya lagi," lanjut sang ibu menahan tangisnya.

Kejadian selfie berujung tragis sudah beberapa kali terjadi. Misalnya di Portugal, tepatnya di sebuah tebing di Cabo da Raca, Portugal, yang berbatasan dengan laut. Pemandangan tempat itu memang menakjubkan dan menjadikannya tempat wisata populer.

Sayangnya saat sedang asyik mengambil foto, mereka terpeleset dan langsung jatuh dari ketinggian ratusan meter. Tragisnya lagi, peristiwa ini disaksikan langsung oleh kedua anak mereka yang baru berusia 5 dan 6 tahun.
Baca Selengkapnya - Gadis Cantik Tewas Gara-Gara Selfie di Jembatan

Manchester City 1-2 CSKA Moskow (6/11/2014)

Kamis, 06 November 2014

Secara mengejutkan Manchester City menelan kekalahan 1-2 dari CSKA Moskow pada lanjutan Grup E Liga Champions di Etihad Stadium, Kamis (6/11/2014) dini hari WIB. Peluang City untuk lolos dari fase grup Liga Champions musim ini makin tipis.

Saat ini The Citizens berada di posisi paling buncit. Meski masih punya peluang lolos ke babak 16 besar, nasib mereka akan sangat bergantung hasil di pertandingan lain dan harus mati-matian di dua laga tersisa.

CSKA Moskow langsung memberi kejutan bagi Manchester City ketika pertandingan baru memasuki menit kedua. Berawal dari tendangan bebas Bibras Natcho di sisi kiri pertahanan City, Doumbia yang tak terkawal menanduk bola untuk menjebol gawang Joe Hart. 1-0 CSKA unggul.

Tak butuh waktu lama bagi City untuk mencetak gol balasan. Pada menit kedelapan, tim tuan rumah mendapatkan tendangan bebas menyusul pelanggaran terhadap Stevan Jovetic. Toure maju sebagai eksekutor dan tembakan melengkungnya memaksa kiper CSKA, Igor Akinfeev, bertekuk lutut. City 1, CSKA 1.

Klub Moskow itu nyaris unggul lagi pada menit ke-19. Ahmed Musa yang mengejar umpan terobosan Alan Dzagoev punya peluang emas mencetak gol, tapi penyelesaian Musa masih melenceng.

CSKA mencetak gol lagi di menit ke-34! Keroposnya pertahanan City membuat Doumbia sukses mencetak gol untuk kedua kalinya. 2-1 CSKA memimpin. Gol ini diawali kecerobohan Gael Clichy dalam membuang bola. Si kulit bundar yang dia tendang malah mengarah ke Natcho. Natcho lantas memberikan umpan matang kepada Doumbia. Nama terakhir tak menyia-nyiakan kesempatan dan sepakan mendatarnya menembus pojok bawah gawang City.

Wasit menutup laga babak pertama, kedua tim tak mampu mencetak gol tambahan. CSKA unggul 2-1.

Pelatih Manuel Pellegrini memasukkan Samir Nasri dan Fernandinho pada awal babak kedua untuk menambah daya gedor. Mereka memang sukses mengurung CSKA, tapi kesulitan menciptakan peluang bersih.

City punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-62. James Milner yang mendapatkan umpan terobosan dari Toure langsung berhadapan dengan Akinfeev, tapi sepakannya digagalkan sang kiper.

Fernandinho, yang baru masuk di awal babak kedua, diusir wasit lantaran menerima kartu kuning kedua. Dari pelanggaran yang dilakukan oleh Fernandinho, CSKA mendapatkan tendangan bebas. Tendangan bebas itu dieksekusi oleh Georgi Milanov, tapi arahnya masih sedikit melenceng.

Tiga menit kemudian, Toure harus menghentikan permainannya. Dia diganjar kartu merah langsung lantaran mendorong Roman Eremenko hingga jatuh. City pun main dengan sembilan pemain sejak saat itu. Musa punya kans menambah keunggulan CSKA pada menit ke-85. Tapi, sepakannya dari luar kotak penalti masih sedikit melambung.

City berusaha mati-matian untuk menyamakan skor di sisa waktu. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil. Skor berakhir 2-1 untuk kemenangan CSKA Moskow. Dengan hasil ini, City terpuruk di posisi terbawah klasemen sementara Grup E dengan poin dua.

Susunan Pemain

Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy, Jesus Navas (Nasri 46'), Toure, Fernando (Dzeko 65'), Milner, Aguero, Jovetic (Fernandinho 46').

CSKA Moskow: Akinfeev, Mario Fernandes, Vasili Berezutski, Ignashevich, Shchennikov, Musa, Wernbloom, Eremenko, Natcho, Dzagoev (Efremov 86'), Doumbia (Milanov 66').
Baca Selengkapnya - Manchester City 1-2 CSKA Moskow (6/11/2014)

Maribor 1-1 Chelsea (6/11/2014)

Chelsea hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Maribor dalam laga lanjutan Grup G Liga Champions, Kamis (6/11/2014) dini hari WIB. Walau tampil mendominasi, nyatanya The Blues lebih dahulu tertinggal sebelum Nemanja Matic menyamakan kedudukan.

Eden Hazard memang menjadi pemain dengan pergerakan paling berbahaya, namun begitu banyak peluang emas yang ia dapatkan tidak mampu diselesaikannya dengan gol. Termasuk penalti yang ia dapat di penghujung laga.

Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Chelsea sudah mendapatkan peluang. Eksekusi sepakan pojoknya menemui Zouma di tiang dekat dan menyambutnya dengan sebuah tandukan. Sayang belum dapat memberikan keunggulan.

Chelsea dengan nyaman mendikte permainan di 10 menit pertama. Tim arahan Jose Mourinho terlihat begitu perkasa, asalkan tetap berkonsentrasi penuh dan mewaspadai serangan balik dari Maribor.

Kekalahan 0-6 di pertemuan pertama dengan Chelsea membuat Stojanovic dkk lebih berhati-hati dalam melepaskan serangan. Apalagi mereka terlihat kewalahan mengikuti pergerakan lincah dari Eden Hazard. Kartu kuning pertama di laga ini untuk Felipe Luis.

Sejauh ini Chelsea bermain hanya berputar-putar di tengah lapangan dan bersabar untuk membongkar rapatnya pertahanan tuan rumah yang tentu tak ingin kecolongan setengah lusin gol untuk kedua kalinya.

Sebelum turun minum Chelsea sempat menebar ancaman melalui aksi dari Hazard yang masih digagalkan oleh Handanovic di bawah gawang Maribor. Skor kacamata menghiasi papan skor sementara pada 45 menit pertama.

Mourinho melakukan dua perubahan dengan memasukkan Diego Costa dan Oscar. Keduanya menggantikan Andre Schurrle dan Willian yang permainannya tak begitu menonjol, selain itu Mou juga mengharapkan pemain The Blues lebih banyak berada di dalam kotak penalti lawan.

Gol! Chelsea kecolongan! Ialah Agim Ibraimi memanfaatkan sapuan tak bersih dari Zouma, bola malah mendarat di kaki Ibraimi yang lantas melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh dan gagal diamankan oleh Cech. 1-0 Chelsea tertinggal.

Chelsea bereaksi dengan memasukkan satu pemain menyerang lainnya, yakni Ramires. Gelandang asal Brasil itu masuk menggantikan pemain Brasil lainnya, Felipe Luis di menit 56.

Zahovic! Nyaris saja menambah nestapa John Terry dkk pada menit 62, terbebas dari penjagaan pemain belakang Chelsea, pemain muda itu malah menembak bola melenceng dari sasaran target. Perubahan tiga bek yang diterapkan Mourinho terlihat berantakan.

The Blues menyamakan kedudukan! Sebuah kemelut di depan gawang Maribor berakhir dengan bola yang bersarang di gawang Handanovic. Adalah Nemanja Matic yang menyelesaikan kemelut dan membawa Chelsea kembali ke ritme pertandingan pada menit 73.

Dalam kurun waktu 11 menit, Hazard mendapatkan dua peluang matang guna membawa Chelsea berbalik unggul. Namun usaha winger internasional Belgia itu belum dapat merubah keadaan pada empat menit yang tersisa.

Penalti! Eden Hazard dijatuhkan di dalam kotak 16 meter oleh Viler dan wasit melihatnya sebagai sebuah pelanggaran. Namun asa membalikkan keadaan kembali pupus setelah eksekusi pemain bernomor punggung 10 itu digagalkan oleh Handanovic empat menit jelang bubaran.

Penalti tadi menjadi peluang terakhir The Blues di laga ini dan harus puas dengan skor imbang 1-1. Meski gagal menang, namun posisi Chelsea masih aman di puncak klasemen sementara Grup G dengan mengumpulkan delapan poin, selisih tiga dari Schalke 04 yang kalah 2-4 dari Sporting Lisbon.

Susunan pemain

Chelsea: Petr Cech, Ivanovic, Zouma, John Terry, Filipe Luis (Ramires 58’), Nemanja Matic, Cesc Fabregas, Andre Schurrle (Diego Costa 46’), Willian (Oscar 46’), Eden Hazard, Didier Drogba.

Maribor: Handanovic; Rajcevic, Viler, Arghus, Stojanovic; Filipovic, Sallalich (N’Diaye 90’), Agim Ibraimi (Bohar 90’), Mertelj; Tavares, Luka Zahovic (Mendy 73’).
Baca Selengkapnya - Maribor 1-1 Chelsea (6/11/2014)

Ajax 0-2 Barcelona (6/11/2014)

Barcelona menang 2-0 atas Ajax Amsterdam di lanjutan Grup F Liga Champions, Kamis (6/11/2014) dini hari WIB. Lionel Messi tampil selayaknya bintang dengan menjaringkan dua gol, yang membuatnya setara dengan legenda hidup Real Madrid, Raul Gonzales dengan 71 gol.

Barca melaju ke babak 16 besar Liga Champions bersama dengan Paris Saint-German yang di saat bersamaan menang kontra APOEL dengan skor 1-0. Ajax pun harus menunda hingga musim depan untuk kembali berkiprah di Liga Champions.

Barcelona yang bertindak sebagai tamu langsung mendominasi laga babak pertama. Peluang pertama di menit ketiga, Neymar! Tendangannya masuk kedalam gawang Jasper Cillessen, namun dinyatakan offside. Posisinya tipis di depan para pemain belakang Ajax, wasit menganulir gol tersebut.

Permainan yang sangat baik dilancarkan para pemain Ajax kali ini, ketimbang yang mereka tampilkan saat bertandang ke Camp Nou. Peluang bagi Ajax di menit 15, Lucas Andersen membawa bola sendirian di sisi kiri, tapi umpannya terlalu deras dan mampu dihalau kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen.

Barca kembali mendapat peluang di menit 21, Lionel Messi mendapat bola di sepertiga daerah kekuasaan Ajax. Ia mencoba memberikan umpan ke sisi kanan namun dengan baik bek Ajax, Nikolas Moisander, mampu memotongnya.

Ajax kembali menguji pertahanan Blaugrana! Davy Klassen melakukan tembakan ke gawang Barca, tendangan kaki kirinya masih bisa dihalau dengan baik oleh Ter Stegen.

Masuk 15 menit jelang turun minum, kedua tim masih belum mampu memecah kebuntuan. Barca kesulitan menembus pertahanan Ajax, sementara tim besutan Frank de Boer kurang memanfaatkan peluang yang bisa berbuah gol.

Messi! Akhirnya membuka keran gol bagi Barcelona. Di sisi kanan Marc Bartra mengirim umpan dan sukses dimanfaatkan Messi dengan sundulan ke arah kanan gawang Ajax. Gol tersebut menjadikan Messi sejajar dengan Cristiano Ronaldo, 70 gol di ajang Liga Champions.

Satu gol tertinggal dari pemegang rekor Raul Gonzales. 1-0 untuk Barcelona. Laga babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk tim tamu.

Barca mencoba menekan di awal-awal babak kedua ini . Benar saja, Neymar langsung mengancam Ajax. Namun tendangan kaki kanannya masih membentur tiang. Sebelumnya, ada sedikit dorongan dari Neymar terhadap pemain Ajax. Wasit menganggap pelanggaran terlebih dahulu.

Di menit 58, peluang didapatkan Luis Suarez! berhadapan sendirian dengan Cillessen namun ia gagal menyelesaikan peluang dengan baik. Umpan terobosan yang sangat baik diberikan oleh Messi.

Ajax harus kehilangan satu pemainnya, yaitu Joel Veltman usai melanggar Messi yang mencoba menerobos masuk ke pertahanan Ajax. Kartu kuning kedua bagi sang bek tengah, membuat pelatih Ajax Frank de Boer mengubah peta kekuatan. Pergantian pemain pun dilakukannya, Jairo Riedewald disiapkan masuk.

Keluarnya satu pemain sepertinya memberikan dampa pada Ajax. Messi kembali menambah pundi-pundi golnya di menit 76. Sekaligus menyamai rekor Raul dengan torehan 71 gol di ajang Liga Champions!

Ajax sudah hampir kehilangan asa. Mereka nampak sudah kehilangan roh seiring dengan semakin kuatnya Barcelona menguasai lini tengah. Dengan keunggulan jumlah pemain, Barcelona hanya bermain-main dengan umpan pendek dan melakukan pergantian pemain untuk menyegarkan skuad.

Laga pun berakhir dengan skor 2-0 di Amsterdam Arena. Dengan demikian, Barcelona memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Susunan Pemain:

Ajax Amsterdam: J. Cillessen, R. Van Rhijn, N. Moisander, J. Veltman, N. Boilesen, L. Schone, T. Serero (S. Denswil 80’), L. Andersen (Jairo Riedewald 72’), D. Klaassen, K. Sigthorsson (A. Milik 62’), A. El Ghazi.

Barcelona: M. Ter Stegen, D. Alves (Adriano 83’), J. Alba, M. Bartra, J. Mascherano, Xavi, I. Rakitic (Rafinha 80’), S. Busquets, L. Messi, L. Suarez, Neymar (Pedro 75’).
Baca Selengkapnya - Ajax 0-2 Barcelona (6/11/2014)

Bayern Munich 2-0 AS Roma (6/11/2014)

Bayern Munich melaju ke babak 16 Besar Liga Champions usai mengalahkan AS Roma 2-0 di Allianz Arena pada laga lanjutan Grup E, Kamis (6/11/2014) dini hari WIB. Franck Ribery dkk tampil begitu dominan sepanjang pertandingan. Dua gol Die Roten diciptakan oleh Ribery dan Mario Gotze.

Munich langsung mengontrol penguasaan bola pada 10 menit pertama laga ini, bahkan pola permainan yang dikembangkan tim asuhan dari Pep Guardiola menuai presentasi mencapai 60 persen. Sementara Roma masih coba mengimbangi permainan tuan rumah.

Ribery melakukan percobaan di menit 14, namun usahanya masih dapat di blok oleh Holebas. Munich terlihat mulai melihat celah di antara pemain tengah dan belakang Giallorossi. Hati-hati Roma!

Gotze! Nyaris saja membawa tuan rumah unggul andaikan Torosidis tidak melakukan halauan nan krusial di menit 18 dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Roma membalasnya dengan umpan terukur dari Florenzi menuju Destro, namun Bernat dengan sigap menyapu bersih.

Nainggolan dijatuhkan di dalam kotak penalti! Pergerakan menusuknya di menit 25 menyambut umpan trobosan lambung dari Florenzi, sentuhan pertamanya tak sempurna dan Manuel Neuer maju coba menyergapnya dan menjatuhkan Nainggolan. Beruntung wasit tak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran.

Delapan menit berselang gantian Munich datang mengancam! Alaba menyisir pertahanan Roma dan melepaskan umpan ke tiang jauh namun tak ada pemain Die Roten yang menyambut dan Skorupski dengan mudah mengamankan bola.

Gol! Ribery membuat seisi Allianz Arena bergemuruh tujuh menit jelang turun minum. Alaba menjadi arsitek gol dengan melepaskan umpan terukur ke dalam kotak penalti Roma, Ribery berlari menyambutnya dan melepaskan tembakan ke sudut gawang Skorupski. 1-0 tuan rumah unggul.

Hingga turun minum kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Bayern Munich. Begitu dominannya penguasaan bola dari tuan rumah membuat pelatih Rudi Garcia harus melakukan perubahan strategi di 45 menit kedua nanti.

Menjadi titik lemah di pertemuan pertama, namun pelatih Rudi Garcia memasukkan Ashley Cole di awal paruh kedua menggantikan Jose Holebas di sisi pertahanan Giallorossi. Lima menit berselang, Gotze melepaskan umpan cantik ke Lewandowski namun hakim garis melihatnya berada di posisi offside.

Die Roten masih menguasai pertandingan dan dua peluang didapat oleh Rafinha serta Lewandowski. Namun keduanya masih belum menambah keunggulan tuan rumah. Sementara bek tengah Roma, Yanga-Mbiwa bermain apik dalam meredam setiap serangan dari Munich.

Gol kedua pun datang! Mario Gotze menambah keunggulan Munich atas Roma pada menit 64 dengan sebuah sontekan melewati kepala dari penjaga gawang Skorupski hasil umpan Lewandowski di menit 64. Jika berhasil mempertahankan keunggulan, maka tiket ke 16 besar mereka genggam.

Roma coba memperkecil ketinggalan mereka melalui kerja sama dari Iturbe dan Destro di menit 69. Namun mantan rekan setim mereka, Benatia memotong usaha mereka yang kemudian dibalas oleh Ribery, namun usahanya masih melambung di atas mistar gawang.

Nyaris saja! Neuer kembali menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang top dunia pada enam menit jelang bubaran. Gervinho melepaskan tembakan dari jarak dekat namun kiper Tim nasional Jerman itu berhasil membloknya, bola malah mendarat di kaki Nainggolan, lagi-lagi berhasil ditip Neuer dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Guardiola melakukan pergantian pemain terakhir di laga ini, mantan pelatih Barcelona itu menarik Philipp Lahm dan menggantikannya dengan Emil Hojbjerg sekaligus mengakhiri pertandingan. Dengan kemenangan ini Munich memastikan tiket ke babak 16 Besar.

Susunan pemain

Bayern Munich (3-4-3): Manuel Neuer; Mahdi Benatia, Jarome Boateng, David Alaba (Rode 81’); Rafinha, Philipp Lahm (Hojbjerg 88’), Xabi Alonso (Shaqiri 72’), Bernat; Mario Gotze, Robert Lewandowski, Franck Ribery.

AS Roma (4-3-3): Skorupski; Torosidis, Manolas, Yanga-Mbiwa, Jose Holebas (Cole 46’) ; Radja Nainggolan, Daniele De Rossi, Seydou Keita; Alesandro Florenzi (Pjanic 58’), Mattia Destro, Juan Iturbe (Gervinho 74’).
Baca Selengkapnya - Bayern Munich 2-0 AS Roma (6/11/2014)

Real Madrid 1-0 Liverpool (5/11/2014)

Rabu, 05 November 2014

Real Madrid mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 1-0 di matchday 4 Liga Champions. Kemenangan tipis tersebut sudah cukup untuk meloloskan Los Blancos ke babak 16 besar.

Pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Rabu (5/11/2014) dinihari WIB, Madrid menurunkan hampir semua pemain terbaiknya. Gareth Bale yang sempat absen beberapa pekan kembali tampil meski sebagai pemain pengganti.

Di kubu Liverpool, manajer Brendan Rodgers membuat banyak perubahan di starting line-up timnya. Tak ada nama Steven Gerrard, Jordan Henderson, Mario Balotelli, Philippe Coutinho, Raheem Sterling, dan Dejan Lovren di daftar starter.

Madrid tampil sangat dominan pada pertandingan ini. Mereka unggul penguasaan bola 60:40 serta membuat 27 percobaan mencetak gol dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Liverpool cuma membalas lewat empat tembakan dan satu yang tepat sasaran.

Satu-satunya gol Madrid tercipta pada babak pertama. Gol Karim Benzema tersebut cukup untuk meloloskan Madrid dari fase grup.

Madrid kini memuncaki klasemen Grup B dengan koleksi 12 poin dari empat pertandingan dan telah dipastikan lolos. Liverpool tercecer di posisi ketiga dengan tiga poin, di bawah Basel yang punya enam poin. Basel mengalahkan Ludogorets Razgrad 4-0 di matchday 4.

Madrid melancarkan serangan berbahaya pada menit keempat. Kerja sama Isco dan Benzema dituntaskan oleh James Rodriguez dengan tembakan kaki kiri. Tapi, gawang Liverpool masih selamat berkat penyelamatan gemilang kiper Simon Mignolet.

Mignolet kembali menyelamatkan gawang tim tamu enam menit kemudian. Dia menepis bola hasil tembakan Cristiano Ronaldo dari dalam kotak penalti.

Madrid yang tampil sangat dominan terus menebar ancaman ke gawang Liverpool. Sebaliknya, pemain-pemain Liverpool sangat jarang melewati garis tengah dalam 20 menit pertama.

Madrid akhirnya mampu membobol gawang Liverpool pada menit ke-27. Benzema yang tak terkawal tanpa kesulitan mencocor bola hasil umpan silang Marcelo dari sisi kiri.

Ronaldo nyaris menggandakan keunggulan tim tuan rumah saat laga berusia 35 menit. Tendangan bebasnya menembus pagar betis dan mengarah ke gawang, tapi Mignolet berada di posisi yang tepat untuk menepis bola.

Beberapa menit kemudian, giliran Marcelo yang punya kesempatan. Namun, sepakan first time-nya digagalkan oleh Mignolet.

Hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol tambahan yang tercipta. Madrid masih memimpin 1-0.

Madrid meneruskan dominasinya pada awal babak kedua. Ronaldo yang menerima umpan dari Benzema melepaskan tembakan, tapi sepakannya mengarah tepat ke pelukan Mignolet.

Liverpool baru bisa menciptakan peluang ketika pertandingan memasuki menit ke-57. Saat itu Adam Lallana berhasil melepaskan diri dari kawalan bek-bek Madrid kemudian menembak dengan kaki kirinya. Tapi, tembakannya masih melebar.

Kombinasi Marcelo dan Benzema nyaris menghasilkan gol lagi untuk Madrid pada menit ke-69. Tapi, sontekan Benzema kali ini melambung.

Tusukan-tusukan Marcelo di sisi kiri benar-benar merepotkan pertahanan Liverpool. Umpan silang pemain asal Brasil itu pada menit ke-71 nyaris saja berujung gol, tapi penyelesaian Bale masih menghantam mistar.

Usaha Ronaldo untuk mencetak gol tak juga membuahkan hasil. Tendangan bebasnya pada menit ke-72 dengan mudah dimentahkan oleh Mignolet.

Lima menit jelang berakhirnya waktu normal, giliran Bale yang menjajal peruntungannya lewat tendangan bebas. Namun, lagi-lagi Mignolet menunjukkan ketangguhannya dan menghalau tembakan Bale.

Susunan Pemain
Real Madrid: Casillas; Arbeloa (Nacho 83'), Varane, Ramos, Marcelo; Modric, Kroos; James (Bale 63'), Isco, Ronaldo; Benzema (Chicharito 89')

Liverpool: Mignolet; Manquillo, Toure, Skrtel, Moreno; Lucas (Gerrard 70'), Can (Coutinho 75'), Allen, Lallana; Markovic (Sterling 70'), Borini
Baca Selengkapnya - Real Madrid 1-0 Liverpool (5/11/2014)

Juventus 3-2 Olympiakos (5/11/2014)

Lewat pertarungan ketat, Juventus sukses menundukkan Olympiakos. Bianconeri yang sempat tertinggal 1-2 di pertengahan babak kedua berhasil membalikkan keadaan dan memenangi laga dengan skor 3-2.

Pada pertandingan yang berlangsung di Juventus Stadium, Rabu (5/11/2014) dinihari WIB, Juventus tampil menekan sejak awal. Kendati mendominasi penguasaan bola, Juventus kesulitan menembus pertahanan Olympiakos di 20 menit pertama.

Bola yang dikuasai pemain-pemain Juventus lebih banyak berkutat di sepertiga akhir lapangan. Ketika buntu, mereka kerap mengalirkan bola ke sisi sayap, tempat di mana Stephan Lichsteiner dan Kwadwo Asamoah berada.

Juventus akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-21 setelah Paul Pogba dilanggar tak jauh dari kotak penalti Olympiakos. Juventus mendapatkan tendangan bebas karenanya dan Andrea Pirlo maju menjadi algojonya.

Tendangan Pirlo dari sisi kanan pertahanan Olympiakos melesak masuk ke sudut sebelah kanan penjaga gawang Olympiakos, Roberto. Sang penjaga gawang tak mampu menghalaunya dan gawang Olympiakos pun bobol.

Namun, tidak lama kemudian Olympiakos bisa menyamakan kedudukan. Pada menit ke-24, Olympiakos mendapatkan sepak pojok yang kemudian dieksekusi oleh Alejandro Dominguez. Bola sepakan Dominguez mengarah ke dalam kotak penalti dan disambut dengan sundulan oleh Alberto Botia. Kedudukan pun berubah jadi 1-1 bagi kedua tim.

Juventus sempat mendapatkan beberapa peluang setelah Olympiakos menyamakan kedudukan. Salah satu peluangnya lewat Alvaro Morata pada menit ke-31. Setelah menerima operan dari Carlos Tevez, Morata melepaskan sebuah sepakan datar dari dalam kotak penalti. Sial baginya, tendangannya masih melenceng tipis.

Enam menit berselang, giliran Tevez yang mendapatkan peluang. Penyerang asal Argentina itu mendapatkan ruang cukup luas di depan kotak penalti Olympiakos. Tanpa ragu, dia langsung melepaskan sebuah sepakan kaki kanan keras. Hasilnya? Tendangannya masih melambung.

Pogba juga sempat mendapatkan sebuah peluang pada menit ke-44, tapi tendangannya masih menyamping. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1.

Di awal-awal babak kedua, Juventus kembali tampil menekan. Kendati demikian, bukannya mendapatkan gol kedua, tim besutan Massimilano Allegri tersebut malah kebobolan.
Pada menit ke-60, sebuah sepakan bebas Olympiakos dari sisi kanan pertahanan Juventus masih bisa dihalau. Namun, bola jatuh di kaki Giannis Maniatis. Maniatis kemudian mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti dan disambut dengan sundulan oleh Delvin N'Dinga.

Pertandingan kemudian jadi menarik karena tak lama setelahnya Juventus berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2 dan berbalik unggul 3-2. Pertama-tama, kiper Olympiakos, Roberto, membuat gol bunuh diri di menit ke-65 sebelum akhirnya Pogba mengubah kedudukan jadi 3-2 di menit ke-66.

Gol bunuh diri Roberto bermula dari umpan silang yang dilepaskan Pirlo dari sisi kanan. Bola umpan silang Pirlo disambut oleh Fernando Llorente dengan sebuah sundulan. Awalnya, sundulan Llorente masih mengenai tiang gawang, tetapi bola memantul ke kaki Roberto dan bergulir masuk ke dalam gawang Olympiakos.

Semenit berselang, Juventus membangun sebuah serangan dari sisi kiri. Tevez yang berlari menusuk dari sisi kiri memberikan operan kepada Llorente yang langsung mengumpankan bola ke tengah, tempat Pogba berada. Lewat sebuah sepakan kaki kanan, Pogba membuat Roberto harus memungut bola dari gawangnya kembali. Juventus unggul 3-2 atas Olympiakos.

Meski beberapa peluang sempat tercipta setelahnya, tidak ada satu pun tim yang sukses menambah gol. Penalti Juventus di menit ke-90, setelah Tevez dilanggar oleh Luka Milivojevic, gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Arturo Vidal. Tendangannya ditepis Roberto lalu membentur mistar gawang. Skor 3-2 untuk keunggulan Juventus bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Berkat hasil ini, posisi Olympiakos di puncak klasemen Grup A diambil alih oleh Atletico Madrid yang pada saat bersamaan menang 2-0 atas Malmo. Olympiakos kini berada di posisi kedua grup dengan koleksi nilai 6. Sementara, Juventus ada di urutan ketiga dengan koleksi nilai 6 juga.

Susunan Pemain

Juventus: Buffon, Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Asamoah (Pereyra 83), Pirlo, Vidal, Pogba, Marchisio (Padoin 71), Morata (Llorente 58), Tevez

Olympiakos: Roberto, Elabdellaoui, Botia, Abidal, Masuaku, Maniatis (Diamantakos 83), N’Dinga (Kasami 78), Milivojevic, Afellay, Dominguez (Fuster 72), Mitroglou
Baca Selengkapnya - Juventus 3-2 Olympiakos (5/11/2014)

Arsenal 3-3 Anderlecht (5/11/2014)

Arsenal batal memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sempat unggul 3-0 saat menjamu Anderlecht, The Gunners menyudahi laga dalam kedudukan imbang 3-3.

Bermain di Emirates Stadium, Rabu (5/11/2014) dinihai WIB, Arsenal sepertinya akan meraih kemenangan meyakinkan dan sekaligus menggenggam tiket ke fase knock out. Skuat besutan Arsene Wenger unggul 2-0 di babak pertama dan memperlebar keunggulannya jadi 3-0 di awal babak kedua.

Namun gol-gol yang dibuat Mikel Arteta, Alexis Sanchez dan Alex Oxlade-Chamberlain ternyata tak mampu memberi Arsenal kemenangan. Anderlecht dengan gagah berani mengejar ketertinggalannya dan pada akhirnya bisa mencetak tiga gol balasan yang memaksa laga tuntas dengan skor 3-3, termasuk yang dibuat Aleksandar Mitrovic di menit 90.

Kemenangan atas Anderlecht sejatinya akan mengantar Arsenal lolos ke babak 16 besar. Namun karena cuma dapat satu poin maka 'Gudang Peluru' masih harus menunggu pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Arsenal kini duduk di posisi dua Grup D dengan poin tujuh, tertinggal lima dari Borussia Dortmund yang sudah memastikan lolos. Sementara Anderlecht ada di urutan tiga dengan nilai dua.

Tampil dominan di menit-menit awal, Arsenal mengreasikan kesempatan pertamanya pada menit tujuh saat Oxlade Chamberlain mengirim umpan mendatar yang diterima Alexis Sanchez. Sepakan Sanchez tak membuahkan hasil karena arahnya masih melenceng.

Lima menit berselang Chambers mengirim umpan terukur pada Aaron Ramsey di dalam kotak penalti. Gol kembali gagal tercipta dalam kesempatan ini karena tendangan Ramsey diblok Mbemba.

Di menit 17 gantian Anderlecht yang menembar ancaman. Kljestan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti hanya untuk melihat bola yang dia tendang diblok kiper Szczesny.

Tiang gawang! Di menit 21 Sachez melakukan gerakan menipu pemain lawan di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan dari sudut sempit. Bola sepakan Alexis dimentahkan tiang gawang.
Penalti untuk Arsenal. Wasit menunjuk titik putih setelah Mbemba melakulkan pelanggaran pada Danny Welbeck. Arteta yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya untuk membuat tuan rumah unggul 1-0 di menit 24.

Hanya berselang empat menit kegembiraan suporter Arsenal bertambah karena tim kesayangannya sukses mencetak gol kedua. Dari tendangan bebas eksekusi Alexis gagal melewati pagar hidup tendangan bebasnya membentur tembok pemain lawan, rebound pemain yang dibeli dari Barcelona itu sukses merobek gawang Anderlecht.

Sekitar delapan menit sebelum laga tuntas Arsenal punya peluang matang menambah keunggulan. Namun crossing yang dilepas Oxlade-Chamberlain tipis saja luput dari sambaran Welbeck. Babak pertama pun tuntas dengan skor 2-0.

Babak kedua berjalan 13 menit Arsenal berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0. Memanfaatkan kesalahan pemain bertahan lawan, Chamberlain berlari cepat menembus pertahanan Anderlecht dan mencetak gol setelah berhasil melewati kiper Proto dalam posisi satu lawan satu.

Namun skor tersebut tak bertahan lama karena cuma berselang tiga menit tim tamu berhasil memperkecil ketinggalan. Vanden Borre memperkecil ketinggalan timnya jadi 1-3 setelah menerima umpan dari sisi kiri.

Di menit 72 pendukung tuan rumah dibuat resah karena Anderlecht dapat penalti dari wasit menyusul pelanggaran yang dilakukan Monreal pada Mitrovic. Vanden Borre mencetak gol keduanya dalam laga ini setelah penaltinya memperdaya Szczesny. Skor kini jadi 3-2.

Kekhawatiran pendukung Arsenal menjadi kenyataan. Di menit 90 tim tamu berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan jadi 3-3. Gol dibuat Mitrovic, setelah dia lebih dulu melewati Mertesacker.

Susunan Pemain

Arsenal: Szczesny, Chambers, Mertesacker, Monreal, Gibbs, Arteta ('62 Mathieu Flamini), Oxlade-Chamberlain ('81 Tomas Rosicky), Ramsey, Cazorla, Alexis, Welbeck ('82 Lukas Podolski)

Anderlecht: Proto, Vanden Borre, Mbemba ('54 Leander Dendoncker), Deschacht, Acheampong, Tielemans, Kljestan, Najar, Praet, Conte ('45 Andy Kawaya), Cyriac ('62 Aleksandar Mitrovic)
Baca Selengkapnya - Arsenal 3-3 Anderlecht (5/11/2014)

Borussia Dortmund 4-1 Galatasaray (5/11/2014)

Borussia Dortmund memastikan diri lolos ke fase knockout. Memainkan laga keempat babak grup, Dortmund memetik kemenangan telak atas tamunya, Galatasaray, dengan skor telak 4-1.

Pada pertandingan di Signal Iduna Park, Rabu (5/11/2014) dinihari WIB, Marco Reus membawa Dortmund unggul 1-0 hingga paruh pertama. Sokratios Papastathopoulus menggandakan skor di awal babak kedua sebelum Hakan Balta memperkecil skor Galatasaray.

Ciro Immobile yang masuk menggantikan Reus membawa Dortmund kembali menjauh sebelum gol bunuh diri bek Galatasaray Semih Kaya melengkapi kemenangan tim tuan rumah.

Dengan kemenangan ini, Dortmund berhasil mengamankan tiket perdelapafinal setelah mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan, unggul lima poin dari rival terdekatnya Arsenal dengan dua sisa laga grup.

Sebaliknya, dengan kekalahan ini Galatasaray menduduki posisi juru kunci grup dengan 1 poin sekaligus tersingkir dari Liga Champions. Anderlecht di urutan ketiga dengan dua poin.

Dortmund mengendalikan permainan di 10 menit pertama. Di menit ketiga, Marco Reus melepaskan sebuah sepakan kencang dari pinggir kotak penalti tapi arah bola masih melenceng.

Peluang pertama dari Galatasaray. Di menit ke-15, Sneijder menyongsong umpan silang dari sisi kanan dengan sebuah tendangan overhead dari dalam kotak tapi belum cukup menguji Roman Weidenfeller.

10 menit berselang, bola tandukan Sokratis membentur mistar gawang Galatasaray setelah menyambut sepak pojok Reus. Bola pantul kembali diteruskan Sokratis dengan tendangan tapi cuma menghasilkan tendangan gawang.

Tekanan Dortmund kembali hadir di menit ke-33. Akselerasi Henrikh Mkhitaryan berakhir dengan backheel ke jalur Shinji Kagawa. Sayangnya, eksekusi pemain Jepang itu kurang sempurna. Skor masih 0-0.
Kebuntuan Dortmund akhirnya terpecah. Reus membawa tim tuan rumah unggul di menit ke-39 setelah menuntaskan umpan terobosan Lukasz Piszczek. Dortmund memimpin 1-0 dari Galatasaray.

Pasca turun minum, Galarasaray mencoba menyamakan skor. Di menit ke-48, tendangan gawang Fernando Muslera melambung jauh ke depan. Sneijder mengontrol bola dengan dadanya, sebelum melakukan tendangan voli kaki kanan yang bersarang di samping kanan gawang Weidenfeller.

Pertandingan sempat terhenti selama beberapa saat akibat lemparan flare dan kembang api dari suporter tim tamu. Para pemain Galatasaray mencoba menenangkan pendukungnya sebelum laga dilanjutkan kembali.

Dortmund langsung bereaksi dengan menambah keunggulannya menjadi 2-0 atas Galatasaray di menit ke-56. Dari umpan di sisi kiri, Sebastian Kehl menyundul bola yang jatuh di jalur Sokratis. Sokratis mendahului tangkapan Muslera untuk menceploskan bola ke gawang Galatasaray.

Galatasaray akhirnya mampu menciptakan gol balasan di menit ke-70. Menyambut tendangan penjuru Sneijder, Balta menanduk bola di dekat tiang gawang untuk menaklukkan penjagaan Weidenfeller. Dortmund 2, Galatasaray 1.

Masuknya Immobile langsung membawa pengaruh besar. Baru tiga menit setelah masuk menggantikan Reus, Immobile langsung mencetak gol ketiga Dortmund untuk menjauhi Galatasaray 3-1.

Berawal dari serangan balik cepat, dari kerjasama Mkhitaryan-Aubameyang, Immobile mengontrol bola dengan dadanya sebelum diakhiri dengan tembakan ke tengah bawah gawang Dortmund.

Aubameyang melewatkan peluang mencetak gol tambahan bagi Dortmund. Di menit ke-83, bola sudah bergulir menuju gawang Galatasaray, Aubameyang mengejar bola mencoba mencukilnya tapi gagal mendahului Muslera.

Empat menit sebelum waktu normal pertandingan, Dortmund kembali memperbesar skor menjadi 4-1 setelah Semih Kaya salah mengantisipasi operan Immobile.


Susunan Pemain

BORUSSIA DORTMUND: Weidenfeller, Piszczek, Subotic, Sokratis, Durm, Kehl, Bender, Mkhitaryan, Reus (Immobile 71'), Kagawa (Guendogan 63'), Aubameyang

GALATASARAY: Muslera, Altintop (Oeztekin 82'), Camdal, Chedjou, Kaya, Balta, Melo, Dzemaili, Inan, Sneijder, Bulut (Yilmaz 85')
Baca Selengkapnya - Borussia Dortmund 4-1 Galatasaray (5/11/2014)

Manchester City 1-0 Manchester United (2/11/2014)

Senin, 03 November 2014

Manchester City keluar sebagai pemenang derby Manchester. The Citizens menaklukkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Sergio Aguero.

Pada pertandingan di Ethad Stadium, Minggu (2/11/2014), City tampil tanpa playmaker andalannya, David Silva, yang cedera. Di kubu MU, striker Radamel Falcao juga masih cedera dan tidak bisa ambil bagian. Tapi, MU kembali diperkuat oleh Wayne Rooney.

MU sudah harus bermain dengan sepuluh orang pemain sejak babak pertama. Tim tamu kehilangan Chris Smalling yang mendapatkan dua kartu kuning.

Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, City akhirnya bisa unggul pada paruh kedua melalui tembakan Aguero. MU yang kalah jumlah pemain berusaha keras untuk menyamakan skor, tapi usaha mereka tak berhasil.

Dengan kemenangan ini, City menduduki posisi ketiga di klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 20 poin dari 10 partai, terpaut enam poin dari Chelsea yang bercokol di puncak. MU di urutan kesembilan dengan 13 poin.

Pertandingan berjalan sangat ketat pada lima menit pertama. Bola banyak berkutat di lini tengah dan kedua tim sama-sama tak mampu menciptakan peluang bersih.

Peluang baru tercipta pada menit kedelapan ketika Aguero berhasil melakukan penetrasi ke kotak penalti MU. Tapi, tembakan Aguero dari sudut sempit dengan mudah dimentahkan oleh David de Gea.

MU memberikan respons melalui aksi Adnan Januzaj dua menit kemudian. Januzaj menyambar umpan sundulan Robin van Persie, namun tembakannya masih melenceng.

Peluang yang didapat Van Persie pada menit ke-14 juga belum menghasilkan gol. Sundulannya meneruskan umpan silang Angel Di Maria tak mengarah ke sasaran.

Aksi individu Aguero lagi-lagi menghasilkan peluang untuk City. Aguero mengejar umpan panjang Fernando lalu menembus kotak penalti dan melepaskan tembakan. Tapi, sepakannya digagalkan De Gea.

Setelah momen tersebut, De Gea membuat dua penyelamatan gemilang. Yang pertama adalah saat dia menunjukkan refleks yang luar biasa dalam mengantisipasi tembakan Jesus Navas dari dalam kotak penalti. Tak berselang lama, kiper asal Spanyol itu berada di posisi yang tepat untuk menghalau sontekan Aguero.

Saat laga memasuki menit ke-39, MU sudah harus mulai bermain dengan sepuluh pemain. Smalling diusir oleh wasit Michael Oliver lantaran menerima kartu kuning kedua. Kartu kuning pertama dia dapat gara-gara menghalangi Joe Hart menendang bola, sedangkan yang kedua karena melanggar James Milner.

Di injury time babak pertama, kubu City meminta penalti ketika Yaya Toure dijatuhkan oleh Marcos Rojo di mulut gawang. Tapi, wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran.

City yang unggul jumlah pemain langsung tampil menekan pada menit-menit awal babak kedua. Mereka punya peluang lewat Pablo Zabaleta, tapi tembakan Zabaleta masih melambung.

City kembali mengajukan klaim penalti pada menit ke-60 ketika Aguero dijatuhkan Michael Carrick di kotak terlarang. Tapi, Oliver lagi-lagi tak mengabulkannya.

Berselang tiga menit, City akhirnya berhasil membuka skor. Gael Clichy yang naik membantu serangan melepaskan umpan silang ke mulut gawang. Di sana ada Aguero yang tak terkawal dan langsung menyambar bola. Tembakannya menggetarkan gawang MU tanpa bisa dihentikan De Gea.

Tim tuan rumah berpeluang menambah gol pada menit ke-68. Stevan Jovetic melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti, tapi De Gea terbang dan dengan sempurna menangkap si kulit bundar.

Van Persie berhasil menerobos ke kotak penalti City pada menit ke-71. Tapi, sepakannya dari sudut sempit bisa dihalau Hart.

City nyaris mengubah skor jadi 2-0 beberapa saat kemudian. Sial buat mereka, tendangan Navas mengenai tiang gawang.

Pada menit ke-77, giliran MU yang nyaris menyamakan kedudukan. Di Maria punya ruang tembak sangat terbuka di kotak penalti City, namun Hart menunjukkan reaksi yang luar biasa dan menepis tendangan pemain asal Argentina itu.

Toure hampir saja menjebol gawang MU pada menit ke-89. Namun, sepakannya masih sedikit melenceng. Beberapa saat kemudian, sundulannya meneruskan umpan silang Fernandinho melambung.

Susunan Pemain
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy, Jesus Navas, Fernando, Yaya Toure, Milner (Nasri 70'), Jovetic (Dzeko 71'), Aguero (Fernandinho 84')

Manchester United: De Gea, Valencia, Marcos Rojo (McNair 56'), Smalling, Shaw, Blind, Fellaini, Januzaj (Carrick 43'), Di Maria, Rooney, Van Persie (Wilson 82')
Baca Selengkapnya - Manchester City 1-0 Manchester United (2/11/2014)

Bayern Munich 2-1 Borussia Dortmund (2/11/2014)

Minggu, 02 November 2014

Bayern Munich tampil sebagai pemenang Der Klassiker melawan Borussia Dortmund. Sempat tertinggal lebih dulu, Bayern berhasil bangkit untuk berbalik menang dengan skor tipis 2-1.

Bertanding di Allianz Arena dalam pertandingan yang tuntas Minggu (2/11/2014) dinihari WIB, Bayern banyak menciptakan peluang sedari awal. Namun, justru Dortmund berhasil mencuri gol.

Marco Reus membawa Dortmund memimpin 1-0 hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, Bayern menyamakan kedudukan setelah Robert Lewandowski membobol gawang eks klubnya. Kemenangan Bayern ditentukan oleh eksekusi penalti Arjen Robben di lima menit terakhir waktu normal pertandingan.

Lewat kemenangan ini, Bayern melanjutkan laju tak terkalahkannya di 10 pertandingan pertama Bundesliga. Pasukan Josep Guardiola itu masih memuncaki klasemen sementara dengan 24 poin, sedangkan Dortmund masuk ke zona degradasi dengan menempati urutan ke-16 dengan tujuh poin.

Peluang pertama di pertandingan ini diciptakan Bayern. Di menit kelima, Robben melepaskan tembakan kaki kiri yang ditepis ke atas oleh Roman Weidenfeller.

Serangan balasan nan berbahaya dari Dortmund di menit kedelapan. Mendapat ruang tembak, Henrikh Mkhitaryan melepaskan tembakan keras tapi belum tepat sasaran.

Thomas Mueller melewatkan peluang untuk mencetak gol pembuka. Di menit ke-14, Jerome Boateng mencukil bola, Mueller yang tinggal berhadapan dengan Weidenfeller gagal menceploskan bola karena sontekannya meleset.

Dua kali peluang Bayern gagal menjadi gol. Di menit ke-16, tendangan akrobatik Mueller tak mengenai sasaran, bola diteruskan Robert Lewandowski tapi belum bisa melewati Weidenfeller.

Robben kembali menguji Weidenfeller. Delapan menit kemudian, Robben melepaskan sepakan kaki kiri yang keras tapi masih bisa diantisipasi.
Dortmund hampir mencetak gol pembuka saat permainan berjalan setengah jam. Menerima umpan terobosan, Pierre-Emerick Aubameyang tinggal berhadapan dengan Manuel Neuer tapi tendangannya bisa diblok.

Dortmund akhirnya membuka skor di menit ke-31. Crossing terukur Aubameyang dituntaskan dengan tandukan Marco Reus untuk melewati penjagaan Neuer.

Empat menit berselang, beberapa kali Bayern melancarkan serangan. Masih mentah di tangan Weidenfeller.

Weidenfeller kembali menggagalkan percobaan Bayern lewat Mueller. Upaya Bayern mencetak gol penyama tidak lama kemudian belum membuahkan hasil setelah penyelesaian Robben bersarang di samping gawang.

Setelah turun minum, Bayern meningkatkan serangannya. Di menit ke-51, crossing Mehdi Benatia diterima Lewandowski. Tapi tendangan voli striker Polandia itu diblok Weidenfeller dengan kakinya.

Gol balasan Bayern akhirnya lahir di menit ke-72. Dalam serangan balik, operan Franck Ribery kepada Robben di kotak penalti dicegat Neven Subotic. Namun, bola jatuh ke jalur Lewandowski untuk diteruskan dengan sepakan kaki kiri yang akhirnya menaklukkan Weidenfeller. Skor kini 1-1.

Mimpi buruk bagi Dortmund. Lima menit jelang laga bubar, Bayern dihadiahi penalti setelah Subotic menjatuhkan Ribery di area terlarang.

Robben maju sebagai eksekutor, mengirim Weidenfeller jatuh ke arah yang salah dan meyarangkang bola ke sudut kanan bawah gawang. Bayern sekarang berbalik unggul 2-1 di menit ke-85.

Di injury time, Weidenfeller ikut maju menyerang saat Dortmund memperoleh tendangan penjuru. Namun, bola yang mengarah ke tiang jauh ditangkap Neuer di udara.

Pertandingan berakhir. Bayern berhak atas kemenangan 2-1 atas Dortmund.


Susunan Pemain

BAYERN MUNICH: Neuer, Benatia, Boateng, Alaba, Alonso, Robben, Bernat, Goetze (Ribery 70'), Lahm, Mueller (Pizarro 81'), Lewandowski (Rode 88')

BORUSSIA DORTMUND: Weidenfeller, Hummels (Subotic 45'), Sokratis, Piszczek, Durm, Kehl, Bender, Kagawa (Grosskreutz 70'), Mkhitarya, Reus, Aubameyang (Ramos 82')
Baca Selengkapnya - Bayern Munich 2-1 Borussia Dortmund (2/11/2014)

Parma 2-0 Inter Milan (2/11/2014)

Inter Milan gagal meneruskan rentetan kemenangan mereka di Serie A. Bertanding di markas Parma, Inter malah kalah dua gol tanpa balas.

Inter sebelumnya sukses menundukkan Cesena dan Sampdoria dalam dua laga terakhir mereka di Serie A. Laga melawan Parma pun awalnya diniatkan La Beneamata jadi kemenangan ketiga secara beruntun.

Namun, di Ennio Tardini, Minggu (2/11/2014) dinihari WIB, Inter malah menelan pil pahit. Lewat dua gol dari Paolo De Ceglie di masing-masing babak, Inter menelan kekalahan 0-2 dari Parma.

Bagi Inter, ini adalah kekalahan ketiga musim ini. Mereka pun tersendat di posisi kedelapan klasemen dengan koleksi 16 poin, berselisih dua angka dari Napoli yang ada di posisi ketiga --yang merupakan slot terakhir zona Liga Champions.

Sementara itu, Parma berhasil menghentikan tren negatif mereka. Sebelum ini, Parma selalu menelan kekalahan di enam laga terakhir. Kemenangan atas Inter ini setidaknya membuat posisi mereka naik, dari yang tadinya di posisi juru kunci menjadi duduk di posisi ke-18 dengan koleksi nilai 6.

Inter ambil inisiatif serangan sejak menit awal tapi Parma justru yang mampu unggul lebih dulu di menit kelima. Pencetak golnya adalah De Ceglie.

Dari sisi kanan Andrea Rispoli melepaskan crossing ke kotak penalti. Di sana ada De Ceglie yang dengan mudah mencocor masuk bola tepat di depan gawang.

Setelah gol tersebut Inter terus menggempur pertahanan Parma, meski mereka kerap kesulitan menembusnya dan membuat peluang ke gawang Antonio Mirante.

Cuma satu shot on goal dibuat Inter sepanjang 45 menit babak pertama dari total penguasaan bola sebanyak 70 persen. Alhasil skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Masuk di babak kedua Parma mendapat peluang pertamanya di menit ke-48. Antonio Cassano mengirimkan bola ke arah Francesco Lodi, yang menuntaskannya dengan sepakan keras tapi masih melebar.

Di menit ke-58 Icardi dari sudut sempit melepaskan sepakan yang tak terlalu kencang dan tepat mengarah ke Mirante.

Peluang terbaik Inter didapat di menit ke- 8. Icardi dari sisi kiri melepaskan umpan tarik dan Rodrigo Palacio yang berada di jarak 12 yard dari muka gawang, malah mengarahkan bola jauh di atas mistar.

Begitu juga dengan peluang Mateo Kovacic dua menit kemudian. Mendapat bola di kotak penalti, Kovacic melepaskan tembakan yang sempat membentur bek lawan sebelum menghantam tiang gawang.

Keasyikan menyerang malah membuat Inter lupa pada pertahanan. Alhasil Parma mampu menggandakan keunggulan di menit ke-76, kembali lewat De Ceglie yang mencatatkan namanya di papan skor.

Berawal dari pergerakan Cassano di depan kotak penalti. Bola dikuasainya dan usai mengecoh dua pemain di depannya, ia melepaskan sepakan yang membentur kaki Gary Medel. Bola kemudian bergulir ke sisi kiri di mana De Ceglie langsung menyontek bola, melewati sela kaki Samir Handanovic.

Di menit ke-84 Parma nyaris saja bikin gol ketiganya andaikan tembakan Albin Ghezzal tak ditepis Handanovic. Begitu juga Rispoli dua menit setelahnya, lewat sepakan ke tiang dekat yang bisa dihadang Handanovic.

Skor 2-0 bertahan hingga laga usai dan Parma pun mengakhiri rentetan kekalahan di enam laga sebelumnya.

Susunan Pemain

Parma: Mirante; Costa, Lucarelli, Felipe (Santacroce 51'); Rispoli, Acquah, Lodi, Mauri, De Ceglie (Gobbi 90'); Cassano, Coda (Ghezzal 18').

Inter: Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Obi (Hernanes 51'), Kovacic, Medel (Camara 88'), Kuzmanovic (Bonazzoli 73'), Dod�; Palacio, Icardi.
Baca Selengkapnya - Parma 2-0 Inter Milan (2/11/2014)