Kurt Zouma Resmi ke Chelsea

Chelsea mengkonfirmasi telah mendapatkan Kurt Zouma dari Saint-Etienne. Zouma diikat The Blues dengan kontrak berdurasi lima setengah tahun. Akan tetapi, Zouma tak akan langsung bergabung dengan Chelsea. Ia tetap di St. Etienne dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.

“Chelsea FC hari ini, Jumat, 31 Januari 2014, menandapatkan Zouma dari St. Etienne. Dia akan dipinjamkan ke klub Prancis itu selama sisa musim ini,” bunyi pernyataan klub seperti dilansir situs resmi Chelseafc.com.

Sementara itu, manajer Chelsea Jose Mourinho mengatakan Zouma adalah kepingan terakhir usahanya di bursa transfer Januari ini. “Pekerjaan telah selesai,” kata Mourinho. “Dia jadi yang terakhir di bursa transfer. Hampir setiap posisi, kita memiliki masa kini dan juga masa depan.”

Mourinho mengakui timnya sangat bernafsu mengamankan tanda tangan Zouma pada Januari ini. Menurut manajer asal Portugal itu, peluang mendapatkan Zouma di bursa transfer musim panas mendatang sangat kecil karena banyak klub yang juga meminati pemain 19 tahun itu.

“Sekarang, dia tetap di St. Etienne. Pada pramusim, dia akan bergabung dengan kami,” ujar mantan juru taktik Real Madrid itu. “Kami akan melihat apakah dia ingin di Chelsea atau jika ingin hengkang dia harus pergi dengan status pinjaman.”

Chelsea dikabarkan harus merogoh kocek sebesar 12 juta poundtserling (Rp 240 miliar) untuk mendapatkan Zouma. Pemain asal Prancis itu telah melakoni 12 pertandingan untuk St. Etienne di Ligue 1 musim ini, dan 52 kali secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya - Kurt Zouma Resmi ke Chelsea

Tottenham Hotspur 1-5 Manchester City (30/1/2014)

Manchester City berpesta 5-1 di kandang Tottenham Hotspur, yang harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua. Hasil itu membuat City kini bertengger di pucuk klasemen, menggeser Arsenal.

Di White Hart Lane, Kamis (30/1/2014) dinihari WIB, Sergio Aguero membuka kemenangan City melalui golnya di menit ke-15. Spurs sempat menjebol gawang City lewat Michael Dawson tetapi wasit menganulirnya karena menilai sudah terjadi offside.

Lima menit memasuki babak kedua, Spurs harus bermain dengan 10 pemain setelah Danny Rose dikartu merah. Pelanggaran Rose itu juga membuat City mendapatkan tendangan penalti yang sukses dikonversi Yaya Toure. Tak lama berselang, Edin Dzeko membuat City menambah keunggulannya atas tuan rumah.

Di menit ke-59 Spurs sempat memperkecil ketinggalan lewat gol dari Etienne Capoue. Namun, City kemudian mampu menambah dua gol lagi melalui Stevan Jovetic dan Vincent Kompany.

Hasil itu membuat City kini berhak duduk di puncak klasemen sementara Premier League, menggeser Arsenal. Dari 23 laga The Citizens punya 53 poin, unggul satu poin dari The Gunners. Spurs sementara itu terpaku di posisi lima dengan 43 poin.

Sergio Aguero menguasai bola di luar kotak penalti di menit ke-5 lalu berlari mencari ruang tembak. Usai menjauhi Michael Dawson dan Vlad Chiriches, Aguero melepaskan tembakan yang membuat bola cuma menghantam pojok atas tiang gawang Spurs.

Enam menit kemudian di sisi kiri Edin Dzeko bekerja sama satu-dua dengan Aguero sebelum menyelesaikan serangan itu dengan sebuah tembakan yang membuat bola masih melambung di atas sasaran. Aguero terlihat ada di depan gawang meminta bola.

City memimpin ketika laga memasuki menit ke-15. Sebuah serangan cepat diawali Vincent Kompany dengan memberikan bola kepada David Silva yang lalu meneruskan dengan umpan terobosan ke arah Aguero. Dihadang Hugo Lloris di depannya, Aguero tetap mampu mengirim bola ke dalam gawang Spurs.

Spurs coba membalas di menit ke-19. Perhatian tertuju ke Emmanuel Adebayor yang berada di kotak penalti City, walaupun akhirnya bola tendangannya masih mengenai Kompany.

Semenit setelah itu Lloris pamer aksi di bawah mistar gawangnya. Ia melakukan penyelamatan penting untuk menghentikan bola hasil tandukan Aguero yang melaju deras ke gawangnya.

Michael Dawson menggetarkan gawang City di menit ke-36 menyusul sebuah tendangan bebas. Tetapi gol tidak berlaku karena wasit sudah meniup peluit tanda offside.

Empat menit memasuki babak kedua, Danny Rose melanggar Edin Dzeko di kotak terlarang. Hasilnya wasit menunjuk titik putih dan memberi kartu merah untuk Rose. Yaya Toure maju jadi algojo dan menuntaskan tugas dengan baik.

Keunggulan City bertambah lagi di menit ke-54. Tendangan David Silva cuma membentur tiang, tetapi bola lantas mengarah ke Dzeko yang langsung menembakkan bola rebound untuk bikin gol.

Spurs memperkecil ketinggalan di menit ke-59. Diawali dari sepak pojok yang menimbulkan kemelut kecil di depan gawang City, pemain pengganti Etienne Capoue berhasil menjebol gawang tim tamu.

City menambah gol lagi di menit ke-78 melalui pemain pengganti Stevan Jovetic. Mendapat bola dari Fernandinho di sisi kiri, ia lalu berlari ke tengah dan melepaskan tembakan menyusur tanah ke arah pojok gawang Spurs tanpa bisa dihalau Lloris.

Di menit ke-87 Lloris menghentikan bola sepakan Aleksandar Kolarov dengan kakinya untuk mencegah gawang Spurs kebobolan gol nomor lima dalam pertandingan ini.

Dua menit berselang Lloris benar-benar harus kembali memungut bola. Dari sepak pojok, Dzeko menyambut bola dengan sepakan di tepi kotak penalti. Bola memantul dalam lajunya ke arah gawang lalu bergerak liar untuk disambar Vincent Kompany. Gol.

Susunan Pemain
TOTTENHAM: Lloris, Walker, Chiriches, Dawson, Rose, Lennon, Bentaleb, Dembele (Capoue 46'), Sigurdsson (Naughton 55'), Eriksen (Holtby 83'),

Baca Selengkapnya - Tottenham Hotspur 1-5 Manchester City (30/1/2014)

Deddy Corbuzier Duduk di Kursi Roda

Deddy Corbuzier harus terbaring di ICU selama beberapa hari. Ada kabar Deddy terkena serangan stroke. Benarkah?

Deddy menceritakan, awalnya ia sempat pingsan di tempat gym. Ia pun dibawa ke rumah sakit. Ternyata, Deddy memang mengalami stroke dan kini harus duduk di kursi roda.

"Nah kemarin saya nge-gym ke mall, badan saya panas, terus saya minta tolong minta obat. Sebelum dibeliin obat, badan saya panas tinggi, saya pingsan. Pas sadar, bibir saya sudah miring (gejala stroke)," kisah Deddy ditemui di Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014).

Ternyata penyakit Deddy itu ada hubungannya dengan masa lalunya yang pernah mengalami kecelakaan. Seperti apa ceritanya?

"Jadi saya pernah lima tahun lalu saya mental ditabrak mobil lagi jalan kaki, saya mental tiga kali dan tubuh saya sampai di trotoar. Saat itu saya pingsan, tapi tidak geger otak. Saat itu dokter pulangkan saya karena otak saya aman. Tapi saat itu punggung saya sakit," paparnya.

Mentalis yang identik dengan pakaian serba hitam itu pun menjelaskan, setelah diperiksa, ia memang mengalami trauma pasca kecelakaan itu.

"Ternyata benar, ini ada trauma masa lalu, udah lama traumanya. Saya ingat-ingat ternyata lima tahun lalu. Harusnya dulu saya nggak boleh gerak beminggu-minggu. Tapi saya sadar aja jalan ke sana ke sini, ternyata sekarang ngaruh ke urat saraf."

"Saya nggak bisa jalan dan berdiri, kalau berdiri, narik semua uratnya," tutup Deddy yang sementara kini memakai kursi roda.

Baca Selengkapnya - Deddy Corbuzier Duduk di Kursi Roda

Elvira Devinamira Pemenang Puteri Indonesia 2014

Puteri Indonesia akhirnya jatuh ke tangan Elvira Devinamira Wirayanti. Wakil dari Jawa Timur ini sukses mengungguli dua pesaingnya, Estelita Liana dan Elfin Pertiwi Rappa.

Ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2014 akhirnya berakhir sudah. Wakil dari Jawa Timur, Elvira Devinamira Wirayanti terpilih menjadi pemenang setelah sebelumnya melewati beberapa babak penilaian.

Elvira memang terlihat lebih menonjol dibanding dua pesaingnya, wakil dari Sumatera Selatan dan Yogyakarta. Tidak hanya dari jawaban pertanyaan penentuan yang bagus, namun juga pembawaannya yang tenang dan postur tubuh proporsional.

Lewat pertanyaan, “Posisi geopolitik membawa Indonesia harus banyak menggalang kerja sama dengan bangsa lain di seluruh dunia. Dapatkah Anda kemukakan dengan singkat apa manfaat dari kerja sama internasional itu?” Ternyata, jawaban dari dara cantik ini pun memukau para dewan juri.

“Manfaat kerja sama internasional adalah saling menguntungkan dari sisi ekonomi, budaya, sosial, dan politik. Sehingga akan membentuk karakter-karakter dari warga itu sendiri,” jawab Elvira. Tepuk tangan pendukungnya pun spontan bergema di area Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, sebagai lokasi berlangsungnya Pemilihan Puteri Indonesia 2014.

Dengan kemenangan itu, Elvira mendapatkan kesempatan menjalankan tugas sebagai Puteri Indonesia 2014 selama setahun dan menggantikan posisi Whulandary Herman. Selain itu, dia juga mendapatkan tiket khusus untuk mewakili Indonesia di ajang Miss Universe.

Dalam ajang ini, sebanyak 38 kontestan ikut berpartisipasi mewakili 33 provinsi di Indonesia. Penampilan mereka didukung oleh sederet desainer ternama, seperti Raden Sirait, Ferry Sunarto, Didiet Maulana, dan Intan Avantie. Menariknya lagi, ajang tahunan ini disaksikan langsung oleh Gabriela Isler, Miss Universe 2013. Selamat buat Elvira Devinamira Wirayanti.

Baca Selengkapnya - Elvira Devinamira Pemenang Puteri Indonesia 2014

Liverpool 4-0 Everton (29/1/2014)

Liverpool sukses memenangi derby Merseyside edisi ke-222 dengan skor telak 4-0 atas Everton. Gol masing-masing dicetak oleh Steven Gerrard, Daniel Sturridge (2 gol), dan Luis Suarez.

Bermain di Anfield, Rabu (29/1/2014) dinihari WIB, Liverpool langsung unggul tiga gol di babak pertama, dibuka gol Gerrard dan dilanjutkan dua gol Sturridge. Satu gol tambahan lain dicetak Suarez di awal-awal babak kedua.

Secara keseluruhan, Everton sebenarnya lebih memegang penguasaan bola dengan 61% berbanding 39% milik tuan rumah. Namun tim asuhan Brendan Rodgers tampil lebih efisien. Mereka melepaskan 19 tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Everton punya 18 upaya, namun hanya empat yang on target.

Hasil ini mempertahankan Liverpool di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan nilai 46 dari 23 pertandingan. Sementara Everton kini harus tertinggal empat poin dari sang rival sekota, meski tetap menduduki posisi keenam.

Liverpool langsung mendapatkan tekanan dua menit laga berjalan. Lewat sebuah serangan balik, Kevin Mirallas mengirimkan bola ke Ross Barkley di sisi tengah. Barkley lantas melepaskan tendangan jarak jauh namun masih melayang di atas mistar Simon Mignolet.

Tuan rumah langsung merespon semenit berselang. Sepakan first time Jordan Henderson dari luar kotak penalti memaksa Tim Howard melakukan manuver penyelamatan.

Tekanan dari Liverpool berlanjut pada menit ke-7. Sturridge berhasil merebut bola dari Phil Jagielka dan bola jatuh ke kaki Suarez. Penyerang asal Uruguay itu kemudian menyepak bola dengan kaki kirinya, namun berhasil ditepis Howard.

Giliran Raheem Sterling menebar ancaman pada menit ke-18. Diawali umpan terobosan Sturridge ke jantung pertahanan Everton, bola berhasil dikuasai Sterling yang memenangi adu lari dengan Jagielka dan Alcaraz. Namun sepakannya mentah di kaki Howard.

Gol! Liverpool sukses menjebol gawang Howard lewat Steven Gerrard pada menit ke-21. Kapten Liverpool tersebut menanduk bola umpan sepak pojok dari Suarez ke pojok kiri atas gawang Everton.

Liverpool terus mendominasi pertandingan. Pada menit ke-27, umpan Suarez diterima Strurridge di luar kotak penalti. Nama terakhir lantas melengkungkan bola mengarah ke pojok kanan atas, tapi masih sedikit di atas mistar.

Everton berkesempatan menyamakan kedudukan pada menit ke-31. Eksekusi sepak pojok Mirallas diterima Jagielka di tengah kotak penalti dan langsung mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Liverpool. Tapi Mignolet mampu membaca arah bola dan menepisnya.

Tuan rumah masih belum keluar dari tekanan. Sepakan keras mendatar Mirallas dari luar kotak penalti hanya melesat tipis di sisi kiri gawang Mignolet.

Meski tertekan, Liverpool justru mampu menambah keunggulan lewat kaki Sturridge pada menit ke-32. Berawal dari serangan balik, Philippe Coutinho melepaskan umpan terobosan kepada Sturridge di sisi kiri yang tak terkawal. Nama terakhir pun sukses menaklukkan Howard dalam duel satu-lawan satu.

Hanya tiga menit berselang, Sturridge mencetak gol keduanya. Umpan jauh Toure diterima Sturridge yang lolos dari jebakan offside. Howard mencoba maju untuk menutup ruang tembak, namun Sturridge dengan cerdik melambungkan bola melewati kiper Amerika Serikat tersebut.

Tak ada lagi gol tercipta hingga turun minum.

Empat menit berjalan, Liverpool tertekan. Tembakan jarak jauh Leon Osman meneruskan umpan Leighton Baines memaksa Mignolet beraksi melakukan penyelamatan.

Namun semenit berselang, Liverpool justru menjauh melalui kaki Suarez. Kesalahan dari Jagielka di lingkaran tengah lapangan membuat bola jatuh ke kaki Suarez. Penyerang bernomor punggung tujuh itu lantas membawa bola dari sana hingga ke dalam kotak penalti dan menaklukkan Howard lewat tendangan kaki kiri mendatar.

Pada menit ke-54, Sturridge berpeluang mencetak hat-trick sekaligus gol kelima. Wasit menghadiahkan penalti setelah menilai Sterling dijatuhkan oleh Howard di kotak terlarang. Namun Sturridge membuang kesempatan, eksekusinya melayang di atas mistar.

Everton terus berupaya memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-70 James McCarthy mencoba peruntungan dari luar kotak penalti, setelah menerima umpan dari Baines. Sepakannya ditepis Mignolet dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Peluang berikutnya dari Leon Osman pada menit ke-78 juga gagal. Tendangan jarak jauhnya mampu dinetralkan oleh Mignolet.

Hingga laga usai, tak ada lagi gol tambahan.

Susunan pemain:
Liverpool: Mignolet, Cissokho, Skrtel, Toure, Flanagan (Kelly 73'), Gerrard, Henderson, Coutinho (Luis Alberto 79'), Sturridge (Moses 71'), Sterling, Suarez

Everton: Howard, Baines, Jagielka, Mirallas, McCarthy, Lukaku (Naismith 25'), Barry, Barkley (McGeady 76'), Pienaar (Osman 46'), Stones, Alcaraz.

Baca Selengkapnya - Liverpool 4-0 Everton (29/1/2014)

Southampton 2-2 Arsenal (29/1/2014)

Arsenal cuma membawa pulang satu poin dari lawatannya ke markas Southampton. The Gunners yang mengakhiri laga dengan 10 orang menyusul kartu merah untuk Mathieu Flamini ditahan imbang 2-2 oleh Southampton.

Dalam pertandingan di St. Mary's Stadium, Rabu (29/1/2014) dinihari WIB, Arsenal menutup babak pertama dalam keadaan tertinggal 0-1. Gol Jose Fonte di menit ke-21 menjadi pembeda saat turun minum.

Usai jeda, tiga gol langsung tercipta di awal babak kedua. Arsenal sempat berbalik unggul setelah Olivier Giroud dan Santi Cazorla berturut-turut mencetak gol.

Tapi Southampton bereaksi dengan cepat. Adam Lallana menjebol gawang Szczesny semenit usai gol Cazorla dan skor kembali berimbang.

Di menit ke-80, Arsenal harus kehilangan Flamini yang diganjar kartu merah oleh wasit. Dia diusir dari lapangan setelah melanggar Morgan Schneiderlin.

Tambahan satu poin tak mengubah posisi Arsenal di puncak klasemen dengan 52 poin. Tapi tim arahan Arsene Wenger itu bisa saja disalip oleh Manchester City yang cuma tertinggal dua poin dan baru akan bertanding, Kamis (30/1/2014) dinihari WIB nanti.

Peluang pertama didapat Southampton saat pertandingan berjalan delapan menit. Callum Chambers berhasil mencuri bola dari pemain belakang Arsenal di dalam kotak penalti. Sam Gallagher yang mendapat bola kemudian melepaskan tembakan yang memaksa Wojciech Szczesny melakukan penyelamatan.

Sampai pertandingan berjalan 20 menit, Southampton mendominasi permainan. Penguasaan bola tim tuan mencapai 63 persen. Mereka juga lebih agresif dengan melepaskan empat tembakan dengan satu yang berstatus on target. Sementara sejauh ini belum ada upaya dari Arsenal.

Southampton kemudian membuka keunggulan di menit ke-21. Umpan Luke Shaw dari sisi kiri disambut sundulan Jose Fonte ke arah tiang dekat untuk menjebol gawang Szczesny.

Adam Lallana nyaris menggandakan keunggulan Southampton tak lama berselang. Tapi tembakannya dari luar kotak penalti masih membentur Mathieu Flamini dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Southampton terus mengurung pertahanan Arsenal. Peluang emas kembali didapat tim tuan rumah menyusul kemelut di dalam kotak penalti Arsenal.

Upaya Nacho Monreal untuk membuang bola justru membentur Steven Davis. Bola kemudian mengarah ke Gallagher yang berdiri bebas di depan gawang Szczesny. Tapi dia gagal menyarangkan bola ke dalam gawang setelah sepakannya melebar.

Dua menit jelang turun minum, Arsenal hampir menyamakan kedudukan. Tapi sepakan Laurent Koscielny dari jarak dekat menyambut sepak pojok Mesut Oezil bisa digagalkan oleh Artur Boruc.

Memasuki babak kedua, Arsenal langsung bereaksi membalas ketertinggalan di menit ke-47. Bola umpan Bacary Sagna dari sisi kanan langsung disambut sontekan oleh Olivier Giroud. Southampton 1 Arsenal 1.

Enam menit kemudian, Arsenal berbalik unggul. Bola umpan dari Oezil diteruskan dengan tembakan kaki kiri Santi Cazorla di muka kotak penalti dan mengarah ke pojok gawang Boruc.

Tapi keunggulan Arsenal tak bertahan lama. Southampton langsung menyamakan kedudukan satu menit kemudian lewat sepakan Lallana dari dalam kotak penalti yang menuntaskan umpan dari Jay Rodriguez. Southampton 2 Arsenal 2.

Sebuah serangan balik cepat dilancarkan Arsenal di menit ke-64. Oezil menggiring bola dari tengah lapangan hingga ke dalam kotak penalti. Pemain internasional Jerman itu kemudian melepaskan tembakan yang hanya membentur mistar gawang setelah sebelumnya sempat mengenai pemain belakang Southampton.

Sepuluh menit jelang waktu normal habis, Arsenal harus bermain dengan 10 orang. Flamini diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanngaran kepada Morgan Schneiderlin.

Unggul jumlah pemain, Southampton mencoba menaikkan tempo serangan. Umpan Shaw dari sisi kiri yang sempat membentur Sagna memaksa Szczesny melakukan penyelamatan. Tak lama berselang, Szczesny kembali menggagalkan peluang Southampton lewat sepakan Fonte.

Di sisa waktu pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor imbang 2-2 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain
Southampton: Boruc, Chambers, Fonte, Yoshida, Shaw, Cork, Schneiderlin, S. Davis (Guly 88'), Lallana, Rodriguez, Gallagher (Ward-Prowse 71')

Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny, Monreal, Arteta, Flamini, Oezil, Cazorla (Gibbs 85'), Gnabry (Oxlade Chamberlain 71'), Giroud (Podolski 89')

Baca Selengkapnya - Southampton 2-2 Arsenal (29/1/2014)

Manchester United 2-0 Cardiff City (29/1/2014)

Manchester United menang dua gol tanpa balas, alias 2-0, ketika menjamu Cardiff City. Dua gol MU dibuat oleh Robin van Persie dan Ashley Young.

Di Old Trafford, Rabu (29/1/2014) dinihari WIB, Robin Van Persie berhasil mencetak gol ketika laga baru berjalan enam menit.

Setelah babak pertama berakhir tetap dengan skor 1-0, 'Setan Merah' memantapkan kemenangan atas Cardiff melalui gol dari Ashley Young di menit ke-59.

Hasil itu membuat MU kini mengoleksi 40 poin dari 23 pertandingan, walaupun masih tetap bercokol di posisi tujuh klasemen Premier League. Cardiff sementara itu kian terbenam di dasar klasemen dengan 18 poin.

Kemenangan 2-0 dan poin penuh ini menandai penampilan pertama Juan Mata untuk MU usai diboyong dari Chelsea. Mendapat sambutan sangat hangat dari publik Old Trafford, Mata juga memegang peranan dalam gol pertama MU. Debut Mata bersama The Red Devils ini berjalan 84 menit, dengan Adnan Januzaj lantas menggantikannya enam menit jelang bubaran.

Baru enam menit laga berlangsung, MU sudah berhasil unggul. Diawali dari bola lambung panjang dari Juan Mata, bola bisa dikuasai Patrice Evra di sayap kiri.

Pada akhirnya bola dilayangkan ke depan gawang untuk ditanduk Antonio Valencia dan kemudian menghantam mistar. Van Persie melakukan rebound tapi kiper David Marshall bisa menghalaunya. Bola muntah sekali lagi ditanduk van Persie dan kali ini jadi gol.

Di menit ke-20 Mata mendapatkan bola di sisi kanan dan kemudian melambungkan si kulit bundar ke sisi kiri di mana Ashley Young ternyata sedang berlari ke arah gawang dan tidak terkawal. Tetapi bola tak kuasa dijangkau Young.

Cardiff menekan di menit ke-25 dari sepak pojok. Bola ditanduk Mark Hudson ke arah gawang MU, di mana Craig Noone membelakangi David De Gea yang ada tepat di belakangnya. De Gea menjulurkan kaki untuk mencegah bola dikuasai Noone dan si kulit bundar pada akhirnya bisa disapu dari area pertahanan MU.

Sebuah peluang terbuang buat MU di menit ke-34. Berawal dari sepak pojok, Van Persie pada akhirnya cuma bisa mengirim bola meluncur tepat di depan gawang Cardiff.

Di awal babak kedua, tepatnya menit ke-55, di sayap kiri Declan John lolos dari Rafael dan berada di posisi bagus untuk memberikan operan ke depan gawang di mana Fraizer Campbell menunggu. Bola lantas dioper John, tapi gagal menuju Campbell yang sudah selangkah lebih maju lalu terpeleset.

MU akhirnya menggandakan keunggulan di menit ke-59. Young menggiring bola dan kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, mengirim si kulit bundar bersarang di pojok gawang Cardiff.

Tiga menit berselang, Mata mencari ruang tembak di area pertahanan Cardiff. Setelah melihat celah, ia menyepak bola walau arahnya masih tepat ke kiper. Setelah itu giliran Jonny Evans melepaskan tembakan dari luar kotak penalti setelah melakukan overlap, meski arahnya juga belum tepat sasaran.

Marshall melakukan penyelamatan di menit ke-74 setelah tembakan Valencia dari dalam kotak penalti ditepisnya. Bola lantas mengenai tiang gawang dan MU pun gagal mendapatkan gol ketiga.

Setelah itu giliran Mata yang mendapatkan peluang usai meneruskan sebuah operan dari sayap kiri, walaupun bola yang menuju gawang Cardiff itu kemudian mengenai pemain lawan dan bisa dengan mudah diamankan kiper. Debut Mata untuk MU sendiri berakhir enam menit sebelum bubaran setelah ia digantikan oleh Adnan Januzaj.

Susunan Pemain
Man Utd: De Gea; Rafael, Smalling, Evans, Evra; Valencia, Jones, Giggs (Cleverley 71'), Young; Mata (Januzaj 84'), van Persie (Rooney 63').

Cardiff: Marshall, Caulker, Hudson (Turner 69'), John, McNaughton, Medel, Whittingham, Noone (Daehli 78'), Mutch (Kim Bo-Kyung 52'), Bellamy, Campbell.

Baca Selengkapnya - Manchester United 2-0 Cardiff City (29/1/2014)

Juan Mata Pakai Nomor 8 di Manchester United

uan Mata sudah resmi menjadi pemain Manchester United. Bersama 'Setan Merah', pemain internasional Spanyol itu akan mengenakan nomor punggung delapan.

Mata didatangkan dari Chelsea dengan nilai transfer yang diyakini mencapai 37,1 juta poundsterling. Nilai itu sekaligus menjadikan Mata sebagai pemain termahal sepanjang sejarah MU.

Kepindahan Mata ke MU kemudian juga memunculkan teka-teki soal nomor punggung yang akan dikenakan pemain 25 tahun itu. Di MU, nomor punggung 10 --nomor Mata saat di Chelsea-- sudah dipakai oleh Wayne Rooney.

Sejumlah rumor kemudian menyebut Mata akan mengenakan nomor yang cukup keramat di MU, yaitu nomor tujuh. Nomor yang pernah dikenakan oleh Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo itu memang sedang tidak ada pemiliknya.

Namun pada akhirnya Mata memilih nomor punggung delapan. Nomor ini sendiri sedang tak terpakai setelah pemilik sebelumnya, Anderson, hijrah ke Fiorentina.

"Aku pikir nomor 8 adalah nomor yang bagus," sahut Mata saat diperkenalkan sebagai pemain MU.

"Aku suka nomornya. Aku tahu nomor 7 menjadi ikon di sini. Aku bicara dengan David (Moyes) soal itu dan kami memutuskan 8 adalah nomor yang bagus untukku. Semoga itu membawa keberuntungan," katanya di situs resmi klub.

Baca Selengkapnya - Juan Mata Pakai Nomor 8 di Manchester United

Daftar Pemenang 56th Grammy Awards 2014

Pada hari Minggu (26/1) waktu setempat atau Senin pagi (27/1) waktu Indonesia, para insan musik dunia berkumpul di salah satu ajang musik bergengsi, Grammy Awards 2014.

Ajang yang telah menginjak tahun ke-56 ini dibuka oleh penampilan Beyonce dan Jay-Z yang membawakan "Drunk in Love". Dilanjutkan penampilan menarik lain dari Madonna, Lorde dan Katy Perry. LL Cool J hadir kembali sebagai pembawa acara.

Grammy Awards memberikan penghargaan kepada para penyanyi dan musisi yang terpilih pada kategorinya. Beberapa yang berhasil membawa pulang piala berbentuk gramafon ini antara lain Lorde, Daft Punk, Macklemore & Ryan Lewis, Jay-Z, Alicia Keys dan Justin Timberlake.

Berikut daftar lengkap peraih Grammy Awards 2014 seperti dilaporkan E!Online, Senin (27/1):

Best New Artist: Macklemore & Ryan Lewis
Best Pop Duo/Group Performance: "Get Lucky," Daft Punk ft. Pharrell Williams and Nyle Rodgers
Best Rock Song: "Cut Me Some Slack," Dave Grohl, Paul McCartney, Krist Novoselic & Pat Smear
Best Pop Solo Performance: "Royals," Lorde
Best Rap/Sung Collaboration: "Holy Grail," Jay Z ft. Justin Timberlake
Best Country Album: Same Trailer Different Park, Kacey Musgraves
Song of the Year: "Royals," Lorde
Record Of The Year: "Get Lucky," Daft Punk ft. Pharrell Williams
Album of the Year: Random Access Memories, Daft Punk
Best Pop Instrumental Album: Stepping Out, Herb Albert
Best Traditional Pop Vocal Album: To Be Loved, Michael Buble
Best Reggae Album: Ziggy Marley In Concert, Ziggy Marley
Best Spoken Word Album: America Again: Re-becoming The Greatness We Never Weren't, Stephen Colbert
Best Remixed Recording, Non-Classical: Summertime Sadness, Cedric Gervais, Remixer (Lana Del Rey)
Best Gospel/Contemporary Christian Music Performance: "Break Every Chain [Live]", Tasha Cobbs
Best Gospel Song: "If He Did It Before... Same God [Live]", Tye Tribbett
Best Gospel Album: Greater Than [Live], Tye Tribbet,
Best Latin Pop Album: Vida, Draco Rosa,
Best Song Written For Visual Media: "Skyfall," Thomas Newman
Best Chamber Music/Small Ensemble Performance: Brady Wells and Roomful of Teeth, "Roomful of Teeth"
Best New Age Album: Love's River, Laura Sullivan
Best Jazz Vocal Album: Liquid Spirit, Gregory Porter,
Best Jazz Instrumental Album: Money Jungle: Provocative In Blue, Terri Lyne Carrington
Best Latin Jazz Album: Song For Maura, Paquito D'Rivera And Trio Corrente
Best Compilation Soundtrack Album: Sound City: Real To Reel, Butch Vig (Compilation Producer)
Best Musical Theater Album: Kinky Boots, Cyndi Lauper
Best Song Written For Visual Media: "Skyfall", Adele
Best Americana Album: Old Yellow Moon, Emmylou Harris, Rodney Crowell
Best Folk Album: My Favorite Picuture of You, Guy Clark
Best Dance Recording: "Clarity," Zedd ft. Foxes
Best Dance/Electronica Album: Random Access Memories, Daft Punk
Best Comedy Album: Calm Down Gurrl, Kathy Griffin
Best Rap Performance: "Thift Shop," Macklemore & Ryan Lewis
Best Rap Song: "Thift Shop," Macklemore & Ryan Lewis
Best Rap Album: "The Heist," Macklemore & Ryan Lewis
Best R&B Performance: "Something," Snarky Puppy With Lalah Hathaway
Best Traditional R&B Performance: "Please Come Home," Gary Clark Jr.
Best R&B Song: "Pusher Love Girl," Justin Timberlake
Best Urban Contemporary Album: Unapologetic, Rihanna
Best R&B Album: Girl on Fire, Alicia Keys
Best Blues Album: Get Up!, Ben Harper With Charlie Musselwhite
Best Music Film: Live Kisses, Paul McCartney
Best Country Duo/Group Performance: "From This Valley," The Civil Wars
Best Country Solo Performance: "Wagon Wheel," Darius Rucker
Best Country Song: "Merry Go Round," Shane McAnally, Kacey Musgraves & Josh Osborne
Best Rock Performance: "Radioactive," Imagine Dragons
Best Alternative Music Album: Modern Vampires of the City, Vampire Weekend
Producer of the Year, Non-Classical: Pharrell Williams
Best Metal Performance: "God Is Dead," Black Sabbath
Best Rock Album: Celebration Day, Led Zeppelin
Best Rap Album: The Heist, Macklemore & Ryan Lewis

Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang 56th Grammy Awards 2014

Surat Juan Mata Untuk Chelsea

Gelandang asal Spanyol, Juan Mata, menulis surat terbuka kepada pendukung Chelsea setelah resmi berseragam Manchester United, Sabtu (25/1/2014). Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pendukung The Blues selama berkarier di Stamford Bridge.

Mata bergabung ke Old Trafford dengan biaya transfer sebesar 37,1 juta pounds (sekitar Rp 745 miliar). Pemain berusia 25 tahun itu dikabarkan mendapatkan kontrak berdurasi empat setengah tahun hingga 30 Juni 2018.

Berikut surat terbuka Mata seperti dilansir situs resmi pribadi Juan Mata:

"Hai, semuanya,

Seperti yang dapat Anda bayangkan, ini adalah hari yang sangat penting dalam hidupku dan melalui tulisan ini aku ingin mengungkapkan sejumlah kenangan dan emosi yang datang saat aku menulis surat ini.

Surat ini ditulis dari hatiku dan pertama-tama aku ingin mengatakan bahwa aku tidak akan pernah melupakan kasih sayang yang diberikan oleh fans Chelsea kepadaku, dari hari pertama hingga terakhir.

Dengan dukungan itu, aku telah tumbuh dan berkembang sebagai pemain dan aku mendapatkan masa-masa yang luar biasa baik di dalam maupun luar lapangan. Aku akan selalu berterima kasih kepada Anda. Tidak ada kata-kata yang cukup untuk memberikan kembali semua yang aku terima selama ini.

Ada banyak momen indah, di Piala FA, yang menjadi trofi pertamaku bersama The Blues lalu kebahagiaan yang sangat besar ketika memenangkan gelar untuk kali pertama dalam sejarah klub, seperti yang terjadi pada malam magis di Liga Champions dan Liga Europa.

Di sisi lain, aku juga telah mengalami beberapa situasi sulit dari sudut pandang pribadiku, terutama dalam enam bulan terakhir. Setiap pesan yang aku terima dari media sosial, setiap pujian yang Anda katakan kepadaku di jalan, dan tentu saja dukungan di dalam stadion, telah membuat aku merasa sangat bangga menjadi fans Chelsea. Anda pantas mendapatkan tim yang Anda miliki sekarang, dengan banyak pemain fantastis.

Aku tidak akan pernah melupakan kepercayaan yang Anda berikan kepadaku ketika aku mendapatkan trofi Player of The Year dalam dua musim terakhir. Aku merasa sangat bangga dan tidak akan pernah melupakan malam-malam yang indah bersama kalian.

Terima kasih banyak dengan cara Anda memperlakukanku. Anda semua sangat luar biasa. Aku harap Anda mengerti setelah semuanya menjadi lebih rumit, khususnya bagiku, saat muncul situasi baru dalam beberapa bulan terakhir. Aku percaya ini adalah pilihan terbaik karier sepak bolaku agar aku kembali menikmati olahraga ini.

Sebelum musim panas lalu, aku berniat tinggal di sini (Chelsea) untuk waktu yang lama, asalkan klub menginginkannya. Aku juga ingin terus memenangi sejumlah piala bersama Chelsea. Namun, seperti yang Anda tahu, sejumlah hal berubah setelah pramusim. Dari merasa menjadi pemain penting, aku mulai mengalami beberapa situasi sulit dan aku merasa gagal membantu tim seperti yang aku inginkan

Jelas, aku sangat menghargai situasi ketika itu. Sepak bola adalah olahraga tim dan tidak mudah bermain secara reguler dan teratur dalam sebuah skuad yang bagus. Dalam olahraga, Anda mungkin menang atau kalah, tetapi hal yang terpenting adalah untuk selalu memberikan segalanya bagi klub. Aku harap Anda tahu dan merasa bahwa aku selalu melakukan hal itu, dalam setiap pertandingan, sesi latihan, tanpa kecuali. Aku selalu mencoba yang terbaik untuk klub.

Aku ingin berterima kasih kepada seluruh mantan rekan-rekanku untuk dua setengah tahun ini dan aku berharap mereka selalu mendapatkan yang terbaik, baik secara personal maupun profesional, di masa depan nanti. Tentu, aku dekat dengan beberapa diantaranya. Tapi, hal paling penting adalah saat aku berada di Chelsea, aku mendapatkan teman-teman yang hebat. Pertemanan akan abadi, disamping itu baru ada rivalitas sepak bola.

Aku sangat bangga untuk menjadi bagian dari skuad yang telah membuat mimpi mereka dan kami menjadi kenyataan, yaitu memenangkan Liga Champions, dalam malam yang tak terlupakan di Muenchen.

Meskipun banyak dari Anda, seperti aku sendiri, tidak pernah berpikir saat seperti ini akan datang, tapi inilah sepak bola dan bab baru akan segera dimulai. Aku akan senang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua di stadion atau dalam jumpa pers. Tetapi, itu belum memungkinkan. Aku yakin, aku akan dapat melakukannya di masa depan.

Hari ini perasaanku sangat campur aduk, mengingat masa lalu dan berpikir serta melihat ke depan apa yang harus aku lakukan. Aku berharap bisa bahagia dan menikmati sesuatu yang sangat aku inginkan, yaitu bermain sepak bola. Aku tidak akan pernah melupakan waktuku di Chelsea dan kasih sayang selama ini dari kalian. Aku akan menyimpan kenangan manis itu dan berharap Anda semua selalu mendapatkan yang terbaik.

Terima kasih banyak,
Juan."

Baca Selengkapnya - Surat Juan Mata Untuk Chelsea

AS Roma 1-1 Juventus (26/1/2014)

Juventus kehilangan Gianluigi Buffon sejak babak pertama pada pertandingan melawan Lazio. Meski Buffon dikartu merah, Bianconeri yang tertinggal lebih dulu bisa membawa pulang hasil imbang 1-1.

Bermain di Stadion Olimpico, Minggu (26/1/2014) dinihari WIB, Juve harus bermain dengan 10 pemain dalam waktu yang lama. Pasalnya, Buffon diusir wasit pada paruh pertama karena melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Pelanggaran Buffon juga berbuah penalti untuk Lazio. Penalti ini dieksekusi dengan sangat baik oleh Antonio Candreva.

Dalam kondisi tertinggal dan kalah jumlah pemain, Juve berjuang untuk menyamakan kedudukan. Usaha mereka akhirnya menghasilkan gol Fernando Llorente pada babak kedua. Skor 1-1 tak berubah hingga pertandingan usai.

Dengan hasil ini, Juve masih memuncaki klasemen sementara Serie A dengan koleksi 56 poin dari 21 pertandingan. Mereka unggul sembilan poin atas AS Roma yang menempati posisi kedua. Lazio berada di urutan kesembilan dengan 28 poin.

Jalannya Pertandingan

Arturo Vidal punya kesempatan untuk membawa Juve memimpin pada menit kesembilan. Dia melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti, tapi bola melayang di atas mistar.

Buffon membuat kesalahan yang nyaris membuat gawang Juve bobol lima menit kemudian. Mendapatkan backpass dari Andrea Barzagli, dia gagal melindungi bola secara sempurna dan Miroslav Klose yang mengganggunya bisa menyontek si kulit bundar. Beruntung buat Juve, sontekan Klose masih melebar.

Buffon membuat kesalahan lain pada menit ke-24. Kali ini kesalahannya lebih fatal. Dia menjatuhkan Klose, yang punya peluang mencetak gol, di mulut gawang. Wasit langsung menunjuk titik putih sekaligus mengganjar Buffon dengan kartu merah.

Lazio tak menyia-nyiakan hadiah penalti yang mereka dapatkan. Candreva maju sebagai eksekutor dan dengan cerdik mengelabui kiper pengganti, Marco Storari. Gol Lazio ini tercipta pada menit ke-27.

Setelah kebobolan, Juve berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka masih bisa menekan Lazio meski kalah jumlah pemain.

Pada menit ke-36, tim tamu mendapatkan peluang emas lewat Llorente. Usai menerima umpan dari Carlos Tevez, Llorente membalikkan badan dan melepaskan tembakan jarak dekat. Tapi, tembakannya masih bisa ditangkap kiper Lazio, Etrit Berisha.

Lazio berpeluang menggandakan keunggulannya pada menit ke-58. Tapi, tendangan keras Candreva tak mengarah ke gawang Juve.

Kerja keras Juve untuk menyamakan skor membuahkan hasil dua menit kemudian ketika Llorente mencetak gol. Gol ini diawali aksi Tevez di kotak penalti Lazio. Tevez kemudian memberikan bola kepada Stephan Lichtsteiner, yang melepaskan umpan silang ke mulut gawang. Llorente memanfaatkan kepalanya untuk membelokkan arah bola ke gawang Lazio.

Juve nyaris berbalik memimpin pada menit ke-62. Tevez yang menusuk ke kotak penalti melepaskan tembakan keras, namun Berisha bisa menepis bola.

Lazio tak mau cuma mendapatkan satu angka di kandang sendiri. Mereka mencoba mengejar kemenangan. Tembakan Hernanes pada menit ke-63 melenceng tipis, sedangkan usaha Candreva delapan menit kemudian juga melebar.

Kesempatan emas untuk Lazio datang pada menit ke-76. Klose yang menyambut tendangan bebas Cristian Ledesma menyundul bola dari jarak dekat. Namun, bola bisa dimentahkan Storari, mengenai mistar, kemudian dibuang oleh pemain Juve.

Lazio kembali dijauhi keberuntungan pada menit ke-86. Balde Keita melepaskan tembakan melengkung yang tak bisa dijangkau Storari, tapi bola masih menghantam tiang.

Berselang empat menit, usaha lainnya dilakukan oleh Lucas Biglia. Tapi, tembakan mendatar Biglia bisa diamankan oleh Storari.

Susunan Pemain
Lazio: Berisha; Biava, Cana, Dias; Cavanda (Gonzalez 65'), Ledesma, Biglia, Konko; Candreva (Keita 84'), Hernanes; Klose

Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Ogbonna; Lichtsteiner, Vidal, Marchisio, Pogba, Asamoah (Storari 26'); Tevez, Llorente

Baca Selengkapnya - AS Roma 1-1 Juventus (26/1/2014)

Juan Mata Resmi ke Manchester United

Manchester United resmi memiliki Juan Mata setelah menuntaskan kepindahan pemain asal Spanyol itu dari Chelsea.

Setelah menyepakati nilai transfer Mata dengan Chelsea senilai 37,1 juta poundsterling yang juga memecahkan rekor transfer klub penghuni Old Trafford itu, MU langsung membawa Mata ke Manchester untuk menjalani tes medis.

Diantar dengan menggunakan helikopter untuk langsung mendarat di pusat latihan tim di Carrington, Mata disambut manajer MU, David Moyes, dan juga kompatriotnya David De Gea.

Setelahnya Mata langsung meneken kontrak yang tak disebutkan durasinya -- konon MU memberi Mata kontrak 5,5 tahun -- dan resmilah kini pemain 25 tahun itu berseragam The Red Devils.

Mata mulai masuk ke Premier League pada musim 2011/2012 dan langsung jadi pujaan publik Stamford Bridge dengan 135 kali penampilan di seluruh kompetisi serta sumbang 33 gol.

Baca Selengkapnya - Juan Mata Resmi ke Manchester United

Li Na Juara Australia Terbuka (25/1/2014)

Li Na memastikan tampil jadi juara Australia Terbuka 2014. Di partai final ia menang 7-6(3) dan 6-0 atas Dominika Cibulkova.

Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1/2014) sore WIB, Li Na (China) langsung mematahkan servis Cibulkova (Slovakia) di game pertama untuk memimpin 1-0.

Kedua petenis setelah itu sama-sama membuat sejumlah kesalahan, sampai akhirnya double fault dari Li Na membuat Cibulkova bisa menyamakan kedudukan pada skor 3-3.

Setelah itu kedua petenis saling melakukan break untuk membuat kedudukan jadi 6-6. Set pertama pun mesti diselesaikan lewat tiebreak di mana Li Na akhirnya mampu merebut set ini dalam waktu sekitar satu jam lebih.

Di set kedua Li Na, yang unggulan empat, seperti sudah menemukan ritmenya. Tanpa ampun ia menggasak Cibulkova (unggulan 20) dengan tiga break dan menutup permainan dalam waktu 1 jam 37 menit.

Titel di Australia Terbuka 2014 ini merupakan gelar juara grand slam kedua buat Li Na setelah sebelumnya menjuarai Prancis Terbuka 2011.

Baca Selengkapnya - Li Na Juara Australia Terbuka (25/1/2014)

Jalan di Km 72 Tol Cipularang Ambles, Kendaraan ke Bandung Dialihkan

Jalan di Km 72 Tol Cipularang arah Bandung, Ambles. Pihak Jasa Marga kini masih berupaya melakukan perbaikan. Namun untuk sementara, kendaraan ke Bandung dialihkan. Utamanya kendaraan berat. Sedang bagi kendaraan pribadi bisa melintas hanya saja mesti pelan.

Informasi dari TMC Polda Metro Jaya, Jumat (24/1/2014), jalan ambles sepanjang 100 meter dengan lebar 10-15 cm. Belum diketahui apa penyebab jalan ambles ini. Jalan ambles ini juga mengakibatkan kemacetan panjang.

"Sementara lalin menuju Bandung dialihkan ke exit tol Cikopo di KM 66," tulis TMC Polda Metro.

Peristiwa jalan ambles ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB-22.00 WIB, Kamis (23/1). Awalnya, jalan yang ambles itu ada di bagian bahu jalan.

Namun kemudian karena kendaraan yang melintas kebanyakan kendaraan berat, sehingga kemudian ambles juga di lajur 1.

Baca Selengkapnya - Jalan di Km 72 Tol Cipularang Ambles, Kendaraan ke Bandung Dialihkan

Justin Bieber Ditangkap Polisi di Miami

Justin Bieber dikabarkan balapan liar bersama ayahnya, Jeremy Bieber. Berdasarkan laporan polisi, Jeremy menjadi salah satu orang yang ikut digelandang ke kantor polisi saat Bieber ditangkap.

Bieber didakwa mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk, dan terlibat balapan liar di Miami, Florida, 23 Januari, waktu setempat. Saat itu, Bieber sempat menolak untuk ditangkap.

"Jeremy berada di sebuah SUV sebelah Justin ketika polisi muncul. Cukup pantas jika Jeremy disebut sebagai orang yang tidak punya andil besar dalam hidup Bieber. Dia pasti menikmati, dan mengambil keuntungan dari uang anaknya, dan gaya hidupnya," kata sumber kepada MailOnline, seperti dilansir dari FemaleFirst.

"Saya minta orang mengingat saya, dan Justin dalam pikiran mereka. Saya berdoa untuknya setiap hari," sambungnya.

"Manajer Justin, Scooter (Braun) telah berusaha menolong Justin dalam dua minggu terakhir , tetapi tak ada seorang pun yang membantunya. Tentu saja orang-orang peduli tentang Justin, tapi kita berada dalam situasi yang sangat sulit," ungkap sumber.

Jeremy juga diduga berpesta dengan anaknya, dan teman Justin, seorang rapper bernama Khalil, yang juga ditangkap di klub malam sebelum kejadian.

Menurut laporan, rombongan bintang pop asal Kanada itu menggunakan mobil mereka untuk memblokir jalan Pine Tree Drive 26th. Sehingga, Justin bisa ikut dalam balapan liar dengan menggunakan mobil sewaan Lambhorghini berwarna kuning.

Kepala Kepolisian Miami, Raymond Martinez, mengungkapkan pada saat penangkapan, ayah Bieber mengaku mengonsumsi alkohol, dan merokok ganja. Dia juga mengonsumsi obat-obatan resep.

"Selama penangkapan Mr Bieber membuat pernyataan bahwa dia telah mengonsumsi alkohol, dan telah merokok ganja, dan mengonsumsi obat resep," papar sumber.

Awal pekan ini, ibu Justin, Pattie Mallette, yang berpisah dari Jeremy ketika Bieber berusia 10 bulan, meminta penggemar mendoakan putranya. Dia juga bersikeras, ketenaran Bieber menjadi hal yang paling harus disalahkan atas sikap anaknya selama ini.

"Saya kira begitu banyak orang masuk ke industri hiburan dengan cara yang menakjubkan, dan mereka tampil dengan moral yang benar, dan mereka bisa dipengaruhi entah bagaimana," ujar dia.

"Saya minta orang membuat saya, dan Justin dalam pikiran mereka . Saya berdoa untuknya setiap hari," tandasnya.

Baca Selengkapnya - Justin Bieber Ditangkap Polisi di Miami

Sandro Rosell Mundur dari Barcelona

Kabar pengunduran diri Sandro Rosell dari Barcelona benar adanya. Rosell secara resmi telah meletakkan jabatannya sebagai Presiden Barcelona.

Keputusan itu diumumkan Rosell usai jajaran manajemen Barcelona melakukan pertemuan darurat di Camp Nou, Kamis (23/1/2014) waktu setempat.

"Jajaran direksi adalah sebuah tim. Dan tim ini memimpin proyek yang sudah membawa klub ini ke kesuksesan besar. Saya tidak mau memberi pengaruh negatif pada manajemen atau citra klub. Inilah mengapa saya pikir waktu saya sudah sampai pada akhirnya," ujar Rosell seperti dikutip situs resmi Barcelona.

"Sekarang, sesuai dengan statuta klub, saya mengajukan permohonan pengunduran diri yang tidak bisa ditarik lagi sebagai Presiden Barcelona kepada jajaran direksi."

Seperti diberikatan sebelumnya, Rosell dikabarkan meletakkan jabatannya menyusul penyelidikan yang akan dilakukan terkait transfer Neymar. Rosell dituduh menyalahgunakan dana dengan menyembunyikan nilai transfer Neymar yang sebenarnya di balik kontrak palsu.

Selama ini, Barcelona selalu menyebut jika mereka mendatangkan Neymar dengan nilai transfer sebesar 57 juta euro. Namun belakangan sejumlah laporan menemukan fakta bahwa nilai transfer pemain asal Brasil itu mencapai lebih dari 90 juta euro.

Posisi Rosell akan digantikan oleh wakil presiden klub, Jose Maria Bartomeu. Dia selanjutnya akan menjabat sebagai presiden sampai tahun 2016.

Rosell menjabat sebagai Presiden Barcelona sejak tahun Juli 2010 menggantikan Joan Laporta. Dia terpilih usai memenangi pemilihan dengan mengungguli rival-rivalnya.

Baca Selengkapnya - Sandro Rosell Mundur dari Barcelona

Daftar Pemenang Dahsyatnya Awards 2014

Ajang penghargaan bergengsi Dahsyatnya Awards 2014 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 21 Februari 2014 selesai digelar. Acara yang disiarkan langsung RCTI itu tersisa nama-nama yang diumumkan oleh para host dan bintang tamu.

Tentu saja banyak kejutan yang terjadi di perhelatan Dahsyatnya Awards tahun ini.

JKT48 sapu bersih tiga nominasi penghargaan untuk kategori Grup kolaborasi, Aksi Panggung Terdahsyat, dan Lagu Terdahsyat. Sedangkan juara X Factor Indonesia, Fatin Shidqia, berhasil merebut piala Pendatang Baru Terdahsyat.

Tak disangka band Noah yang mendapat dua nominasi tak satupun dimenangkan oleh Ariel dan kawan-kawan. Begitu juga Ada Band yang mendapat tiga nominasi harus pulang dengan tangan hampa.

Berikut daftar pemenang Dahsyatnya Awards 2014:
- Pendatang Baru Terdahsyat : Fatin Shidqia
- Grup Kolaborasi Terdahsyat : JKT48
- Penyanyi Solo Wanita terdahsyat : Syahrini
- Penyanyi Solo Pria terdahsyat : Afghan
- Artis Cilik Terdahsyat : Chelsea
- Dahsyatnya Indonesia terdahsyat : Sanggar Ayodta Pala
- Pasangan Terdahsyat : Raffi Ahmad & Nagita Slavina
- Aksi Panggung Terdahsyat : JKT48
- Host Tamu Terdahsyat : Billi
- Goyang Terdahsyat : Goyang Sabun Colek oleh Duo Sabun Colek
- Bintang Tamu terdahsyat : Kartika Widjaja
- Komunitas Terdahsyat : MTNC dan Korlantas
- Girlband / Boyband terdahsyat : Super Girlies
- Artis Terpedas : Ayu Ting Ting
- Video Klip Terdahsyat : "Hilang" (Mulan Jameela )
- Sutradara Terdahsyat : Mohammad Irsan di video klip "Gara-gara Kahitna" (Project Pop)
- Rajin Tampil : Zaskia Gotik
- Band Terdahsyat : Repvblik
- Lagu Terdahsyat : "River" (JKT48)
- Kota Terdahsyat : Palembang
- Penyanyi Dangdut Terdahsyat : Ayu Ting Ting
- Model Video Klip Terdahsyat : Chelsea Islan (Noah di single "Tak Lagi Sama").
- Moment Terdahsyat : Raffi Ahmad Kembali

Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang Dahsyatnya Awards 2014

Zlatan Ibrahimovic Raih FIFA Puskas Award 2013

Penyerang asal Swedia yang kini bermain di Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, menyabet FIFA Puskas Award 2013 alias Gol Terbaik 2013. Ibra meraihnya berkat gol cantik yang ia cetak ke gawang Inggris.

Gol Ibra dinilai sebagai yang paling ciamik dan berhasil mengalahkan gol dari Neymar dan Nemanja Matic. Ibra pun berhak atas Puskas Award yang prosesi penganugerahannya dilangsungkan di markas FIFA di Zurich, Selasa (14/1/2014) dinihari WIB.

"Aku sangat bangga berada di sini malam ini dan aku ingin mengucapkan selamat kepada seluruh kandidat lain di kategori ini," kata Ibra dalam acara tersebut.

"Semoga beruntung untuk para pemain untuk penghargaan selanjutnya. Aku ingin berterima kasih kepada seluruh orang yang telah memilih," lanjutnya.

Gol Ibra yang berbuntut Puskas Award ini sendiri dibuatnya dalam laga friendly antara Inggris dan Swedia pada November 2012. Saat itu Ibra tampil jadi inspirator kemenangan Swedia dengan memborong keempat gol timnya.

Salah satu gol Ibra ia buat pada injury time. Saat itu sebuah umpan jauh ke depan coba dihalau Joe Hart dengan keluar meninggalkan sarangnya, meski halauannya kurang lugas. Dari luar kotak penalti, Ibra pun melakukan salto untuk menyepak bola yang lantas melambung dan masuk ke dalam gawang Inggris.

Baca Selengkapnya - Zlatan Ibrahimovic Raih FIFA Puskas Award 2013

Manchester United 2-2 Sunderland (Pen.1-2) (23/1/2014)

Sunderland akan menantang Manchester City di final Piala Liga Inggris, setelah The Black Cats menyingkirkan Manchester United lewat drama adu penalti.

Pada leg kedua semifinal yang dihelat di Old Trafford, Kamis (23/1/2014) dinihari WIB, MU yang tertinggal 1-2 di leg pertama unggul 1-0 berkat gol Jonny Evans di babak pertama.

Skor tersebut bertahan hingga waktu normal habis dan laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di babak ini Sunderland mencetak gol lewat Phil Bardsley sebelum MU berbalik unggul di detik-detik akhir lewat Javier Hernandez.

Dalam drama adu penalti yang menentukan kelolosan, MU hanya menyarangkan satu penalti dari lima eksekutor yang ada. Sementara Sunderland berhasil melesakkan dua dari lima kesempatan.

Alhasil Sunderland asuhan Gustavo Poyet melaju ke partai puncak untuk menghadapi City di New Wembley 2 Maret mendatang.

MU langsung menekan sejak menit awal demi mencetak gol secepat mungkin ke gawang Sunderland.

Di menit kelima peluang pertama didapat MU ketika free kick Adnan Januzaj disambut tandukan Javier Hernandez di tiang jauh. Tapi Vito Mannone dengan sigap menepis bola tersebut.

Sunderland baru dapat kans mencetak gol di menit 18 ketika Adam Johnson memberikan bola diagonal ke arah Fabio Borini. Usai menyentuh satu kali si kulit bundar, Borini melepaskan tendangan first time namun bola melayang di atas mistar David De Gea.

MU mendapat dua peluang beruntun di menit 35 ketika tandukan Darren Fletcher yang mengarah ke gawang mampu ditepis Mannone. Lalu bola rebound disambar Danny Welbeck tapi lagi-lagi Mannone mampu menghadangnya.

Semenit setelahnya gawang Sunderland benar-benar jebol setelah korner Januzaj disambut sepakan Welbeck. Tapi bola malah mengarah ke Evans yang berdiri bebas di depan gawang dengan mudah menanduknya untuk jadi gol.

Di menit 41 tandukan Wes Brown menyusul korner Adam Johnson mengarah ke gawang tapi Alex Buttner dengan cepat menghalaunya di garis gawang.

Di awal babak kedua Sunderland mengancam gawang De Gea lewat crossing Ki Seung Yeung ke tiang jauh yang ditanduk rekannya, tapi Chris Smalling dengan sigap menghadangnya.

Setelahnya pertandingan di paruh kedua ini berjalan relatif biasa saja meski MU masih mendominasi dengan penguasaan bola dan tekanan ke pertahanan Sunderland.

Di menit 76 Sunderland mendapat peluang di kotak penalti menyusul umpan dari sisi kiri. Tapi tembakan Steven Fletcher mampu diblok dengan cepat oleh Buttner dan menghasilkan korner.

Tiga menit setelahnya Alonso di sisi kiri melepaskan sepakan voli keras menyilang tapi masih melebar tipis dari sasaran.

Satu peluang didapat Januzaj di detik terakhir waktu normal lewat sepakan bebas tepat di garis kotak penalti. Sayangnya bola terlalu lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh Mannone.

Skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan MU dan laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu 30 menit.

Di menit 101 Hernandez mendapat bola terobosan dari Januzaj dan bebas berlari hingga mendekati kotak penalti. Tapi ia tak mampu menjaga akurasi tembakannya dan bola melebar dari bidang sasaran.

Sunderland di ambang kelolosan ke final ketika Bardsley di menit 119 mencetak gol lewat tembakan dari luar kotak penalti. Bola awalnya berada di jalur De Gea dan mampu ditangkapnya, namun tiba-tiba terlepas lalu meluncur ke dalam gawang.

Namun semenit kemudian Hernandez memaksa Sunderland memainkan babak adu penalti usai membawa MU unggul 2-1 di detik-detik akhir lewat tembakan dari jarak dekat. Agregat kedua tim kini sama kuat 3-3.

Di drama adu penalti dari 10 pemain yang jadi eksekutor, cuma tiga pemain yang sukses menyarangkan gol. Adalah Sunderland yang menang dengan skor 2-1 atas MU di babak tos-tosan ini.

Adu Penalti

Sunderland
Craig Gardner: Gagal
Steven Fletcher: Gagal
Marcos Alonso: Gol
Ki: Gol
Adam Johnson: Gagal

Manchester United
Danny Welbeck: Gagal
Darren Fletcher: Gol
Adnan Januzaj: Gagal
Phil Jones: Gagal
Rafael: Gagal

Susunan Pemain
MANCHESTER UNITED: De Gea; Rafael, Smalling, Evans, Buttner (Evra 84'); Kagawa (Valencia 61'), Carrick (Jones 94'), Fletcher, Januzaj; Welbeck, Hernandez

SUNDERLAND: Mannone; Bardsley, Alonso, Brown, O'Shea; Cattermole (Gardner 83'), Colback, Ki, Johnson; Borini (Altidore 86'), Fletcher.

Baca Selengkapnya - Manchester United 2-2 Sunderland (Pen.1-2) (23/1/2014)

AS Roma 1-0 Juventus (22/1/2014)

AS Roma sukses melangkah ke babak semifinal Coppa Italia. I Lupi menyingkirkan Juventus di babak perempatfinal lewat kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Gervinho.

Dalam pertandingan di Stadion Olimpico, Rabu (22/1/2014) dinihari WIB, Roma relatif mendominasi permainan. Menurut catatan Whoscored, penguasaan bola Roma sebesar 53%.

Roma juga lebih agresif dalam menyarang. Francesco Totti dkk. melepaskan 14 tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang. Sementara dari enam tembakan Juve, tak ada yang berstatus on target.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Roma memecah kebuntuan di babak kedua. Gervinho menjadi pahlawan kemenangan tim tuan rumah lewat golnya di menit ke-79.

Dengan kemenangan ini, Roma berhak lolos ke semifinal. Di babak empat besar, tim arahan Rudi Garcia itu akan menghadapi pemenang dari laga antara Napoli dan Lazio.

Roma mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Di menit kedelapan, Radja Nainggolan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tapi bola masih melebar di sisi kanan gawang Marco Storari.

Di menit ke-15, Juve mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Roma. Andrea Pirlo maju sebagai eksekutor namun bola masih membentur pagar betis Roma dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Hingga 30 menit laga berjalan, Roma relatif lebih menguasai permainan. Peluang kembali didapat tim tuan rumah tapi umpan Vasilis Torosidis gagal dijangkau oleh Kevin Strootman.

Upaya Francesco Totti lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti juga belum membuahkan hasil. Bola hanya mengenai sisi luar jaring gawang Juve.

Serangan dibangun Roma dari sisi kanan. Maicon kemudian mengirim umpan ke dalam kotak penalti tapi tak ada pemain Roma yang menyambut bola. Hingga turun minum, skor 0-0 tetap bertahan.

Tiga menit laga babak kedua berjalan, Juve sempat menjebol gawang Roma lewat sundulan Federico Peluso. Tapi wasit menganulir gol Peluso karena bola umpan lebih dulu keluar lapangan.

Roma membangun serangan dari sisi kiri. Torosidis mengirim umpan dai disambut sundulan oleh Alessandro Florenzi. Namun bola masih menyamping di sisi kiri gawang Storari.

Roma masih relatif menguasai permainan. Sementara Juve yang bermain bertahan lebih banyak mengandalkan serangan balik. Sebuah upaya Arturo Vidal dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Morgan De Sanctis.

Roma akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-79. Berawal dari Miralem Pjanic yang berhasil mencuri bola di lapangan tengah, gelandang internasional Bosnia itu kemudian menyodorkan bola kepada Strootman. Dari sisi kiri, Strootman mengirim umpan ke depan gawang dan disambut sontekan Gervinho.

Tertinggal satu gol, Juve menarik keluar Peluso dan memasukkan Carlos Tevez. Tim tamu mulai menaikkan tempo serangan.

Roma kembali mengancam lewat serangan balik. Tapi tembakan Gervinho masih terlalu lemah dan bola bisa diamankan oleh Storari.

Di masa injury time, Roma nyaris menambah gol. Tapi sepakan kaki kanan Pjanic dari luar kotak penalti masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Storari.

Di sisa waktu pertandingan, tak ada gol lagi yang tercipta. Roma mempertahankan keunggulannya atas Juve dan lolos ke semifinal.

Susunan Pemain
Roma: De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Torosidis; Nainggolan, De Rossi, Strootman; Florenzi (Pjanic 75), Totti (Ljajic 83), Gervinho

Juventus: Storari; Barzagli, Bonucci, Chiellini (Ogbonna 46); Isla, Vidal, Marchisio, Pirlo, Peluso (Tevez 80); Quagliarella, Giovinco (Llorente 77)

Baca Selengkapnya - AS Roma 1-0 Juventus (22/1/2014)

Chelsea 3-1 Manchester United (19/1/2014)

Chelsea kembali menunjukkan ketangguhan Stamford Bridge di bawah arahan Jose Mourinho usai menundukkan Manchester United dengan skor 3-1.

Pada laga tersebut, pelatih Chelsea, Jose Mourinho melakukan beberapa perubahan dalam starting line up. Sementara itu dari tim tamu, David Moyes tak bisa memainkan Wayne Rooney dan Robin van Persie karena cedera.

Dua menit pertandingan berjalan, United telah menebar ancaman. Ashley Young yang melakukan penetrasi mampu melepaskan tendangan keras mendatar yang mengarah ke gawang Chelsea. Beruntung Petr Cech mampu dengan cekatan menepis tendangan tersebut.

Usai peluang tersebut, pertandingan berjalan semakin seru. Setan Merah yang mengincar kemenangan untuk bangkit berusaha terus memberikan tekanan ke pertahanan Chelsea. Namun tak ada peluang emas yang mampu tercipta.

Tak tinggal diam, perlahan tapi pasti Chelsea mampu mengambil kendali permainan. Pada menit ke-17, Samuel Eto'o mampu membawa pendukung The Blues bersorak. Tendangan kaki kirinya yang sempat membentur kaki Michael Carrick gagal diantisipasi dengan baik oleh David de Gea. 1-0 tuan rumah memimpin.

Tertinggal satu gol, Setan Merah mencoba membalas. Beberapa peluang melalui tendangan keras Patrice Evra, Adnan Januzaj dan juga peluang emas dari Danny Welbeck masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Petr Cech.

Jelang pertandingan babak pertama berakhir, justru Chelsea yang sukses menambah keunggulan. Lagi-lagi Samuel Eto'o yang menjadi mimpi buruk Setan Merah. Kali ini sontekannya memanfaatkan umpan Gary Cahill gagal dibendung David De Gea. Gol tersebut sekaligus menutup jalannya laga babak pertama.

Teror Chelsea belum berhenti di babak kedua. Tiga menit pertandingan berjalan, Samuel Eto'o kembali menjadi mimpi buruk pertahanan United. Kali ini Eto'o mampu memaksimalkan bola rebound hasil sundulan Gary Cahill yang tak mampu ditangkap sempurna oleh De Gea.

Tertinggal tiga gol membuat David Moyes mengubah komposisi pemain. Patrice Evra keluar digantikan Chris Smalling sementara Javier Hernandez masuk menggantikan Ashley Young.

Pergantian ini membuahkan hasil. Pada menit ke-78, Chicarito mampu memperkecil kedudukan setelah sontekannya meneruskan tendangan Phil Jones gagal diantisipasi Petr Cech.

Mampu memperkecil kedudukan, United semakin bersemangat memberikan tekanan ke pertahanan Chelsea. Pada menit ke-84, Chicarito kembali memberikan ancaman. Beruntung kali ini pergerakan Chicarito bersama Smalling mampu diantisipasi pertahanan Chelsea.

Usaha United untuk mengejar ketertinggalan semakin berat setelah di injury time, Nemanja Vidic mendapatkan kartu merah usai melakukan tekel keras kepada Eden Hazard. Meski terus mencoba membangun serangan, United gagal menyamakan kedudukan.

Dengan kemenangan tersebut, Chelsea sukses mempertahankan jarak dua poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. Sementara United, tertahan di peringkat ketujuh dengan 37 poin.

Susunan pemain
Chelsea: Cech, Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta, Ramires, David Luiz, Willian (Matic 86'), Oscar (John Obi Mikel 68), Hazard, Eto’o (Torres 78').

Manchester United: De Gea; Rafael, Evans, Vidic, Evra (Smalling 50'); Valencia, Carrick, Jones, Young (Chicarito 56'); Januzaj, Welbeck.

Baca Selengkapnya - Chelsea 3-1 Manchester United (19/1/2014)

Clarence Seedorf Resmi Tangani AC Milan

AC Milan akhirnya meresmikan penunjukkan Clarence Seedorf sebagai pelati baru mereka. Pria asal Belanda itu mendapat kontrak berdurasi 2,5 tahun.

Sebenarnya peresmian ini hanyalah "formalitas" karena sebelumnya Seedorf sudah mengungkapkan bahwa dirinya akan jadi suksesor Massimiliano Allegri, yang dipecat karena serangkaian hasil buruk musim ini.

Pengumuman itu dilakukan saat Seedorf menggelar jumpa pers bersama Botafogo bersamaan dengan pensiunnya dia sebagai pemain. Seedorf pun langsung terbang ke Milan dan sudah menonton laga Rossoneri kontra Spazia di Coppa Italia semalam.

Hari ini Seedorf bertemu Adriano Galliani di markas besar klub dan menandatangani kontrak hingga Juni 2016. Seedorf pun langsung memimpin sesi latihan tim hari ini dan bertemu dengan pemain-pemain seperti Daniele Bonera, Andrea Poli, Mattia De Sciglio, Riccardo Montolivo, Giampaolo Pazzini, dan Keisuke Honda.

Laga debutnya adalah akhir pekan ini saat Milan bertemu Hellas Verona di San Siro. Demikian dilansir situs resmi Il Diavolo Rosso.

Baca Selengkapnya - Clarence Seedorf Resmi Tangani AC Milan

Cristiano Ronaldo Pemain Terbaik Dunia Ballon d'Or 2013

Pengumuman pesepakbola terbaik di dunia tahun 2013 sudah dilakukan. Hasilnya, pemain bintang Real Madrid dan tim nasional Portugal Cristiano Ronaldo keluar sebagai pemenangnya.

Penghargaan itu diserahkan oleh legenda sepakbola Brasil Pele kepada Ronaldo dalam seremoni FIFA Ballon d'Or yang digelar di Zurich, Swiss pada Selasa (14/1/2014) dinihari WIB.

Ronaldo mengumpulkan 27,99 persen suara, mengalahkan pemenang empat tahun beruntun sebelumnya Lionel Messi (Barcelona/Argentina) dengan 24,72 persen suara dan Franck Ribery (Bayern Munich/Prancis) 23,26 persen suara.

"Aku tidak punya kata-kata untuk melukiskan momen ini. Aku sangat bahagia," ujar Ronaldo sambil meneteskan air mata.

"Aku berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan setimku di Real Madrid dan Portugal," tambah dia, yang turut mengajak putranya naik ke panggung.

Ronaldo, yang mencetak 69 gol di sepanjang 2013, penghargaan ini adalah yang kedua bagi dirinya. Sebelumnya, pesepakbola berusia 28 tahun itu meraihnya pada 2008 saat masih berkostum Manchester United.

Baca Selengkapnya - Cristiano Ronaldo Pemain Terbaik Dunia Ballon d'Or 2013

Atletico Madrid 0-0 Barcelona (12/1/2014)

Laga seru tersaji antara Atletico Madrid dan Barcelona. Meski pertandingan berjalan intens dan jual-beli serangan kerap terjadi, tak ada gol yang tercipta hingga laga usai.

Pertandingan di Vicente Calderon, Minggu (12/1/2014) dinihari WIB, sudah berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal. Di menit-menit awal, Atletico sudah menciptakan beberapa peluang yang membahayakan gawang Barca.

Sementara itu, Barca yang memulai pertandingan dengan sedikit lambat perlahan mulai panas. Masuknya Lionel Messi di babak kedua juga menambah daya gedor Barca.

Pertandingan berjalan intens dan kedua tim saling bebalas serangan selama 90 menit. Laga juga diwarnai sejumlah tekel hingga menghasilkan lima kartu kuning.

Meski demikian, tak ada gol yang tercipta hingga laga usai. Skor 0-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Hasil ini tak mengubah komposisi klasemen. Barca tetap berada di puncak dengan 50 poin dan unggul selisih gol dari Atletico yang ada di urutan kedua dengan jumlah poin yang sama.

Atletico langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan. Baru lima menit, tim tuan rumah nyaris membuka skor. Gerard Pique yang bermaksud menghalau bola umpan Arda Turan justru hampir menjebol gawangnya sendiri. Beruntung bagi Barca, bola masih melambung ke atas mistar gawang.

Tekanan yang terus dilancarkan Atletico kembali menghasilkan peluang. Tapi kali ini tembakan Diego Costa dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh Victor Valdes.

Di menit ke-27, serangan Atletico lagi-lagi mengancam gawang Barca. Berawal dari sepak pojok Koke, bola diteruskan oleh sundulan Miranda. Tapi Costa yang berada di tiang jauh gagal mmenyarangkan bola di dalam gawang setelah sepakannya melebar.

Sementara itu, Barca baru mendapat peluang bagus di menit ke-33. Namun sundulan Pedro menyongsong umpan Andres Iniesta masih melayang di atas mistar gawang.

Memasuki babak kedua, Gerardo Martino menarik keluar Iniesta dan memasukkan Lionel Messi. Pergantian ini dilakukan menyusul cedera yang didapat Iniesta di lututnya.

Serangan balik dilancarkan Atletico di menit ke-59 setelah Turan berhasil mencuri bola dari Sergio Busquets. Turan kemudian menyodorkan bola kepada Costa tapi tembakan pemain kelarihan Brasil itu masih melebar.

Serangan yang dibangun Barca di menit ke-69 diakhiri dengan umpan Jordi Alba dari sisi kiri. Tapi sundulan Messi yang berdiri bebas menyambut umpan Alba masih melebar dari sasaran.

Peluang bagus kembali didapat Atletico di menit ke-78. Tapi sepakan voli Turan masih bisa ditangkap oleh Victor Valdes.

Messi kembali menebar ancaman untuk gawang Atletico. Setelah berhasil melewati dua pemain belakang Atletico, Messi melepaskan tembakan kaki kiri terarah ke tiang jauh. Tapi Thibaut Courtois masih bisa menepis bola.

Di menit-menit akhir pertandingan, Barca meningkatkan intensitas serangan. Tapi hingga laga usai, tak ada gol yang tercipta

Susunan Pemain
Atletico Madrid: Courtois, Filipe Luis, Miranda, Godín, Juanfran, Gabi, Tiago (Rodriguez 83), Arda, Koke, Villa (Raul Garcia 77), Diego Costa

Barcelona: Valde;s, Jordi Alba, Pique;, Mascherano, Alves, Busquets, Iniesta (Messi 46), Xavi, Alexis (Neymar 67), Pedro (Roberto 84), Cesc

Baca Selengkapnya - Atletico Madrid 0-0 Barcelona (12/1/2014)

Radja Nainggolan Resmi ke AS Roma

Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, benar-benar antusias menyambut kedatangan Radja Nainggolan di Stadion Olimpico. Sang Allenatore meyakini pemain berdarah batak itu akan memberikan kekuatan kepada skuad Serigala Ibu Kota.

Seperti diketahui, Nainggolan didapatkan Roma dengan harga tiga juta euro dengan kontrak hingga Juni 2018 dari Cagliari. Namun, Roma bisa memiliki sepenuhnya pemain berusia 25 tahun ini dengan membayar lagi enam juta euro di akhir musim.

Pemain asal Belgia ini menjadi rekrutan pertama Roma pada jendela transfer di musim dingin ini. Garcia melihat Nainggolan dapat memberikan kekuatan baru dan juga bisa diharapkan di ajang Eropa.

"Apa yang akan diberikan Nainggolan untuk kami? Sekarang kita bisa bicara soal dirinya karena dia adalah pemain Roma dan saya bisa katakan kami akan jadi tim yang lebih kuat bersama Radja," ujar Garcia sebagaimana dilansir situs resmi klub.

"Dia tidak hanya rekrutan untuk paruh kedua musim ini tapi juga untuk masa depan. Kami berharap bermain di Eropa musim depan jadi punya opsi berkualitas yang lain adalah hal yang bagus,” sambungnya.

Hadirnya Nainggolan juga tak menutup perubahan skema permainan Roma, karena biasanya Daniele De Rossi, Kevin Strootman, dan Miralem Pjanic mengisi lini tengah Giallorossi. Garcia pun siap menurunkan keempatnya sekaligus.

"Menurunkan empat gelandang bersama-sama? Itu mungkin karena Pjanic bisa bermain lebih ke depan dan Radja juga punya kemampuan menyerang. Saya lebih suka tidak mengubah formasi kami tapi punya lebih banyak opsi itu bagus. Bersama Radja, kami juga akan lebih kuat musim depan," paparnya.

Baca Selengkapnya - Radja Nainggolan Resmi ke AS Roma

Monica Spear Mantan Miss Venezuela Tewas Dibunuh

Mantan Miss Venezuela yang juga seorang model dan aktris telenovela, Monica Spear ditemukan tewas bersama suaminya dalam mobil mereka. Keduanya diduga menjadi korban perampokan.

Polisi setempat menyebutkan bintang berusia 29 tahun itu sedang bersama suami dan anaknya saat peristiwa penembakan terjadi di Tol Puerto Cabello-Valencia pada Senin (6/1) malam. Mereka tengah melakukan perjalanan menunju Valencia untuk berlibur.

Sebagaimana dilansir Huffington Post, Selasa (7/1/2014), mobil jenis Toyota Corolla abu-abu tahun 2002 yang ditumpangi mereka ditemukan terjatuh di pinggir tol tersebut.

Polisi mengatakan, Spear dan suaminya, Thomas Henry Berry (49) ditemukan tewas akibat tembakan oleh orang tak dikenal. Sementara puteri mereka yang masih berumur 5 tahun ditemukan selamat dan mengalami luka tembak di kakinya.

Spear saat ini memang tinggal di Miami, AS, dan berencana kembali ke negeri Paman Sam itu pada akhir pekan.

Dalam sebuah wawancara yang pernah dilakukan Huffington Post, Spear mengaku meninggalkan Venezuela untuk hijrah ke AS lantaran faktor keamanan.

Spear memenangkan Puteri Venezuela pada tahun 2004 dan menjadi peserta Miss Universe tahun 2005 di Thailand. Karirnya di televisi dimulai pada sebuah Opera Sabun dan berhasil menembus pasar AS saat membintangi “Flor Salvaje” pada tahun 2011.

Dalam telenovela terakhirnya, dia berhadapan dengan Jencarlos Canela di 'Pasion Prohibida' pada tahun 2013.

Baca Selengkapnya - Monica Spear Mantan Miss Venezuela Tewas Dibunuh

Sunderland 2-1 Manchester United (8/1/2014)

Manchester United menerima hasil negatif. MU menelan kekalahan 1-2 dari tim tuan rumahr Sunderland di laga leg I semifinal yang digelar di Stadium of Light, Rabu (8/1/2014) dinihari WIB.

Di pertandingan ini, MU tertinggal usai Ryan Giggs mencetak gol bunuh diri untuk membawa Sunderland unggul 1-0 di babak pertama.

Usai turun minum, Nemanja Vidic menyeimbangkan permainan dengan mencetak gol balasan. Namun, penalti Fabio Borini memastikan Sunderland membawa pulang kemenangan.

MU akan gantian menjamu Sunderland di Old Trafford untuk menjalani laga leg kedua semifinal pada Kamis (23/1) dinihari WIB.

Sejak awal pertandingan, Sunderland langsung melakukan tekanan ke kubu MU. Beberapa kali percobaan dilakukan namun masih belum membuahkan hasil sementara MU sesekali membalas.

Setelah kesulitan menembus pertahanan Sunderland, MU memperoleh peluang nyata yang pertama baru di menit ke-25. Pemain veteran Ryan Giggs melepaskan tendangan kaki kiri yang membentur mistar gawang.

Di menit ke-38, Adnan Januzaj mencetak gol menyusul kemelut di depan gawang Sunderland. Namun, gol dianulir karena Ryan Giggs yang sempat memblok bola sudah dalam posisi offside.

Dua menit berselang, Sunderland mengancam. Phil Bardsley memperoleh bola di tepi kotak, yang diteruskan dengan tendangan mendatar tapi mengarah tepat ke pelukan David de Gea.

Di penghujung babak pertama, Sunderland sukses membuka skor. Dari tendangan bebas, Wes Brown yang tidak terkawal mengirim umpan kepada Bradsley. Giggs yang coba menghalangi justru mengirim bola ke gawang sendiri. Sunderland memimpin 1-0.

Pasca restart, gol balasan MU akhirnya hadir. Di menit ke-52, sepak pojok Tom Cleverley ke kotak disambut Nemanja Vidic dengan sundulan yang sukses menggetarkan gawang Sunderland. Skor kini 1-1.

Usai kebobolan, Sunderland bertubi-tubi menyerang MU. Di menit ke-62, De Gea dipaksa melakukan penyelamatan krusial hasil tendangan Sebastian Larsson dari jarak dekat.

Pemain pengganti Adam Johnson langsung menunjukkan dampaknya. Tusukannya ke dalam pertahanan MU memaksa Cleverley melakukan pelanggaran di area terlarang yang berujung hadiah penalti.

Borini tampil sebagai eksekutor berhasil menyarangkan bola ke tengah atas gawang MU untuk membawa Sunderland kembali mengungguli MU 2-1 di menit ke-65.

Januzaj dua kali menghadirkan ancaman bagi Sunderland. Setelah sepakannya melebar ke samping gawang, operan Antonio Valencia dari kanan disambutnya dengan tendangan yang masih melambung.

Di menit ke-80, Patrice Evra mencoba peruntungannya. Menghindar dari tekel Lee Cattermole, Evra melepaskan tendangan dengan kaki bagian luar. Bola masih melebar.

Memasuki injury time, MU terus melakukan tekanan ke pertahanan Sunderland. Namun, skor 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga laga bubar.

Susunan Pemain
SUNDERLAND: Mannone, Bradsley, Alonso, Brown, O'Shea, Larsson, Cattermole, Ki, Giaccherini (Johnson 56), Borini, Fletcher (Altidore 72)

MANCHESTER UNITED: De Gea, Rafael, Vidic, Evans (Smalling 61), Evra, Valencia (Chicharito 87), Carrick, Cleverley (Fletcher 74), Januzaj, Giggs, Welbeck

Baca Selengkapnya - Sunderland 2-1 Manchester United (8/1/2014)

Lazio 1-0 Inter Milan (7/1/2014)

Lazio memetik kemenangan saat berhadapan dengan Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia. Gol tunggal dari Miroslav Klose menjadi penentu kemenangan Lazio atas Nerazzurri.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Olimpico, Selasa (7/1/2014) dinihari WIB, Lazio dan Inter masih bermain tanpa gol saat babak pertama selesai.

Inter dicatat oleh Soccernet mampu menguasai bola lebih banyak dengan torehan sebanyak 56 persen berbanding dengan 44 persen penguasaan bola yang dilakukan tuan rumah.

Kendati demikian, La Beneamata yang melepaskan 10 sepakan ke gawang malah hanya mencatatkan satu sepakan tepat sasaran. Sementara itu, Lazio delapan kali mengancam gawang Inter, tiga tepat sasaran, satu berbuah gol.

Satu gol itu tercatat atas nama Klose yang dikemas di menit 81. Meneruskan umpan Antonio Candreva, sepakan kaki kanannya mampu menjebol gawang yang dikawal oleh Samir Handanovic.

Dengan tambahan tiga poin ini, Lazio pun menempati posisi 10 klasemen dengan koleksi 23 angka. Sementara buat Inter, mereka kini ada di posisi enam dengan raihan 31 poin.

Susunan Pemain

Lazio: Berisha; Konko (Cavanda 15), Biava, Dias, Radu; Candreva (Ederson 88), Gonzalez (Onazi 61), Ledesma,Hernanes, Lulic; Klose

Inter: Handanovic; Ranocchia (Zanetti 81), Rolando, Juan; Jonathan, Kuzmanovic (Kovacic 60),Cambiasso, Alvarez, Nagatomo; Guarin (Milito 74); Palacio

Baca Selengkapnya - Lazio 1-0 Inter Milan (7/1/2014)

Juventus 3-0 AS Roma (6/1/2014)

Juventus sukses memenangi duel panas melawan AS Roma. Diwarnai keluarnya dua kartu merah, Bianconeri mengalahkan Roma 3-0. Ini adalah kekalahan pertama buat Roma.

Menjamu Roma di Juventus Stadium, Senin (6/1/2014) dinihari WIB, Juve sempat kesulitan pada menit-menit awal. Pasalnya, Roma begitu dominan dan lebih banyak menguasai bola.

Meski begitu, Juve bisa unggul melalui gol Arturo Vidal. Skor 1-0 untuk keunggulan Juve bertahan hingga jeda.

Pada awal babak kedua, The Old Lady menambah gol lewat Leonardo Bonucci. Roma yang harus mengejar ketertinggalan justru kehilangan dua pemainnya, yaitu Daniele De Rossi dan Leandro Castan.

Mirko Vucinic akhirnya memantapkan kemenangan Juve. Penalti Vucinic memastikan tim tuan rumah menang telak 3-0.

Bagi Juve, hasil ini memperpanjang rentetan kemenangan mereka di Serie A menjadi sepuluh kemenangan. Mereka kini memimpin klasemen sementara dengan 49 poin dari 18 pertandingan dan dipastikan menjadi juara paruh musim.

Sebaliknya, ini adalah kekalahan perdana bagi Roma pada musim ini. Giallorossi masih bertahan di urutan kedua dengan 41 poin.

Meski bermain di kandang lawan, Roma justru tampil dominan. Mereka banyak menguasai bola dan memaksa Juve lebih banyak bertahan.

Tapi, hal itu tak menghalangi Juve untuk bikin gol lebih dulu. Pada menit ke-17, mereka menjebol gawang Roma lewat kaki Vidal.

Gol tersebut berawal dari aksi Carlos Tevez di kotak penalti Roma. Tevez mengecoh Daniele De Rossi sebelum memberikan umpan pendek kepada Vidal. Vidal tak menyia-nyiakannya. Sontekan gelandang asal Chile itu menggetarkan gawang Roma yang dikawal Morgan De Sanctis.

Roma langsung memberikan respons setelah kebobolan. Miralem Pjanic melepaskan tendangan mendatar pada menit ke-19, tapi kiper Gianluigi Buffon bisa menangkapnya dengan baik.

Tim tamu mendapatkan peluang lagi dua menit kemudian. Pjanic melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, namun Buffon bisa mementahkannya.

Buffon kembali membuat penyelamatan yang menghindarkan gawang Juve dari kebobolan. Dia menjatuhkan diri untuk menepis tendangan jarak jauh Dodo.

Fernando Llorente punya kesempatan untuk menggandakan keunggulan Juve pada menit ke-40. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti melayang di atas mistar.

Hingga berakhirnya babak pertama, skor tak berubah. Juve masih unggul 1-0.

Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Juve sukses menggandakan keunggulannya. Andrea Pirlo mengeksekusi sebuah tendangan bebas yang dikonversi oleh Bonucci menjadi gol. Bonucci mencocor bola dari jarak dekat tanpa bisa diantisipasi De Sanctis.

Roma berusaha keras untuk memperkecil ketertinggalan mereka. Pada menit ke-59, sebuah tembakan keras Adem Ljajic dari luar kotak penalti bisa diamankan oleh Buffon.

Tendangan bebas Pirlo pada menit ke-71 tak menghasilkan gol ketiga untuk Juve. De Sanctis berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.

Situasi makin memburuk untuk Roma tiga menit kemudian. Mereka tak cuma tertinggal dua gol, tapi juga kehilangan salah seorang pemainnya. De Rossi diganjar kartu merah karena melancarkan tekel dua kaki terhadap Giorgio Chiellini.

Kartu merah De Rossi ternyata bukan yang terakhir. Pada menit ke-76, giliran Castan yang diusir wasit karena dianggap mencoba menghalau bola masuk gawang dengan tangannya. Selain mengusir Castan, wasit juga memberi penalti untuk Juvre.

Penalti tersebut berbuah gol ketiga tim tuan rumah. Vucinic mengeksekusi tendangan 12 pas dengan sangat baik.

Setelah unggul 3-0, Juve menarik Vidal dan Llorente, kemudian memasukkan Claudio Marchisio dan Fabio Quagliarella. Quagliarella mengancam gawang Roma lewat tembakannya, tapi bola bisa diamankan De Sanctis.

Skor 3-0 tak berubah lagi hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Susunan Pemain
Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Vidal (Marchisio 78'), Pirlo, Pogba, Asamoah; Tevez (Vucinic 60'), Llorente (Quagliarella 81')

Roma: De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Dodo (Torosidis 55'); Pjanic (Destro 55'), De Rossi, Strootman; Ljajic, Totti (Florenzi 72'), Gervinho

Baca Selengkapnya - Juventus 3-0 AS Roma (6/1/2014)

Manchester United 1-2 Swansea (5/1/2014)

Manchester United langsung tersingkir di ajang Piala FA. Perjalanan The Red Devils cuma sampai babak ketiga karena mereka menelan kekalahan dari Swansea City dengan skor 1-2.

Menjamu Swansea di Old Trafford, Minggu (5/1/2014), MU lebih dulu tertinggal setelah Wayne Routledge menjebol gawang mereka. Tapi, tak berselang lama, mereka bisa menyamakan kedudukan melalui Javier "Chicharito" Hernandez.

Tak banyak peluang yang tercipta pada babak kedua. Saat sedang berusaha mencetak gol lagi, MU malah kehilangan satu pemain setelah Fabio Da Silva diusir wasit.

Swansea menentukan kemenangannya pada menit-menit akhir. Sundulan Wilfried Bony menjadi pembeda nasib kedua tim pada laga ini.

Swansea mengejutkan publik Old Trafford pada menit ke-12. Umpan terobosan Alejandro Pozuelo membuat Routledge berhadapan satu lawan satu dengan kiper Anders Lindegaard. Dengan sangat cerdik, Routledge me-lob bola melewati jangkauan Lindegaard dan bergetarlah gawang MU.

MU cuma butuh waktu empat menit untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan silang Alexander Buttner, Chicharito mencetak gol dari jarak dekat dan membuat skor jadi sama kuat 1-1.

Tim tuan rumah nyaris berbalik memimpin pada menit ke-18. Antonio Valencia menyambar umpan pendek Danny Welbeck, tapi bola masih melayang di atas mistar.

Percobaan Jonathan De Guzman pada menit ke-29 juga tak menghasilkan gol kedua untuk Swansea. Tendangan bebas De Guzman dengan mudah ditangkap Lindegaard.

Hal yang sama terjadi ketika Buttner mencoba menjebol gawang Swansea lewat tendangan bebas. Sepakannya mengarah tepat ke pelukan kiper Gerhard Tremmel.

Skor tak mengalami perubahan hingga turun minum. MU 1, Swansea 1.

Swansea mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal babak kedua. Pozuelo mendapatkan kesempatan pada menit ke-50, tapi sepakannya masih melebar.

Berselang sepuluh menit, giliran Bony yang menjajal peruntungannya. Bony melepaskan tembakan jarak jauh, tapi bola mengarah ke samping gawang MU.

MU harus bermain dengan sepuluh orang pemain sejak menit ke-80. Fabio, yang baru beberapa menit berada di lapangan, dikartu merah lantaran melakukan pelanggaran keras terhadap Jose Canas.

Saat waktu normal memasuki menit terakhir, Swansea sekali lagi membuat suporter tim tuan rumah terdiam. Mereka unggul 2-1 setelah sundulan Bony meneruskan umpan Routledge menembus gawang Lindegaard.

Bony membuang peluang emas untuk membawa Swansea unggul dua gol. Tembakannya dari dalam kotak penalti malah melenceng.

Susunan Pemain
Manchester United: Lindegaard; Smalling, Evans, Ferdinand (Fabio 76'), Buttner; Valencia (Januzaj 63'), Fletcher, Cleverley, Kagawa; Welbeck, Hernandez

Swansea City: Tremmel; Tiendalli, Amat, Chico Flores, Taylor; Britton, de Guzman (Vazquez 85'), Shelvey (Canas 64'), Pozuelo, Routledge; Bony

Baca Selengkapnya - Manchester United 1-2 Swansea (5/1/2014)

Eusebio Legenda Sepakbola Portugal Meninggal Dunia

Berita duka datang dari dunia sepakbola. Talenta terbaik yang pernah dimiliki Portugal Eusébio da Silva Ferreira berpulang ke sisi-Nya dalam usia ke-71 disebabkan karena gagal jantung, seperti diwartakan Metro, Minggu (5/1/2014).

Eusebio yang lahir di Mozambique, suatu daerah yang merupakan koloni Portugal, 1942 tahun silam memutuskan mengadu nasib ke Lisbon dan bergabung di klub tersebut saat masih berusia 18 tahun.

Pria yang mendapat julukan The Black Panther semasa menjadi pemain itu sukses membawa Lisbon menjadi raksasa Eropa. Selama 15 musim (1960–1975) membela Benfiquistas, tercatat 16 gelar berhasil dipersembahkannya.

11 gelar diantaranya merupakan gelar Primeira Liga, dan lima lainnya merupakan trofi Taça de Portugal atau Piala Portugal. Bukan hanya itu, sang legenda juga sukses memenangkan Piala Eropa dua musim beruntun, 1961 dan 1962 dan runner up di tiga musim 1962 (dikalahkan AC Milan), 1965 (kalah dari Inter Milan), dan 1968 (kalah dari Manchester United).

Eusébio juga dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik dalam masanya, total 733 gol berhasil dilesakkannya dalam 745 laga. Puncaknya pada musim 1965, Eusébio dianugerahi sebagai pesepakbola terbaik di daratan Eropa dan dua kali menjadi runner up di tahun 1962 dan 1968.

Sementara bersama Tim Nasional Portugal, Eusébio sukses membawa negaranya finis di urutan ketiga di Piala Dunia 1966 di Inggris. Pada gelaran itu pula, Eusébio mengukir namanya sebagai pencetak gol terbanyak dengan catatan sebilan gol.

Kini Eusébio yang merupakan pemain pertama peraih Golden Boot karena catatan golnya yang gemilang di pentas Eropa itu pun telah berpulang ke sisi-Nya. Namun, catatan dan prestasinya akan selalu dikenang sepanjang masa. Selamat jalan sang legenda…

Baca Selengkapnya - Eusebio Legenda Sepakbola Portugal Meninggal Dunia

Robert Lewandowski Resmi ke Bayern Munich

Spekulasi yang menyebut Robert Lewandowski bakal bergabung dengan Bayern Munich akhirnya benar-benar terjadi. Striker Borussia Dortmund ini sudah sepakat bergabung dengan skuad peraih treble winners itu.

Dalam pengumuman resminya, pihak Bayern menyatakan bahwa mereka telah menjalin kesepakatan dengan Lewy -sapaan akrab Lewandowski-. Striker internasional Polandia didapat dengan status bebas transfer alias gratis.

Namun, Lewandowski baru akan bergabung dengan Bayern pada akhir musim ini, atau setelah kontraknya bersama Dortmund berakhir. Di paruh kedua musim ini, striker 25 tahun ini akan tetap menjadi bagian Die Borussen.

Bergabungnya Lewandowski tentu disambut hangat oleh para petinggi Bayern. CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge meyakini kehadiran Lewandowski akan membuat skuad besutan Pep Guardiola semakin tangguh di musim depan.

“Kami sangat senang bahwa kami berhasil menyelesaikan proses transfer Lewandowski. Dia adalah salah satu striker terbaik dunia. Dia akan membuat tim kami semakin kuat, dia akan jadi tambahan amunisi yang sangat berguna,” ujar Rummenigge sebagaimana dikutip Goal, Sabtu (5/1/2014).

Dengan kepastian ini, maka Lewandowski mengikuti jejak rekan setimnya Mario Gotze yang telah lebih dulu membelot ke Allianz Arena. Gotze meninggalkan Dortmund dan bergabung dengan Bayern pada awal musim 2013-2014, setelah bersedia mengaktifkan klasul pelepasan kontraknya senilai 37 juta euro.

Baca Selengkapnya - Robert Lewandowski Resmi ke Bayern Munich

Messi Ditaksir Berharga Rp6,5T Lebih Mahal Daripada Ronaldo

Siapa lebih mahal di antara Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo? Sebuah penelitian menyebut Messi bernilai lima kali lipat harga jual Ronaldo dan mempunyai banderol sekitar 400 juta euro atau sekitar Rp 6,5 triliun.

Adalah ahli marketing olahraga, Gerardo Molina, yang menyatakan demikian terkait isu seputar masa depan Messi saat ini. Perusahaan tempatnya bekerja, Euromericas Sport Marketing, mengklaim ada tiga klub besar Eropa yang mendatangi kantornya dan menanyakan harga jual Messi di pasaran.

Baru-baru ini memang Messi diisukan tengah terlibat perseteruan dengan petinggi Barca yang membuatnya disebut mulai berpikir meninggalkan klub musim panas mendatang. Apalagi Messi juga belum diberi kontrak baru, di man gaji Messi saat ini kalah dibanding Ronaldo yang dibayar 17 juta euro per musim oleh Real Madrid.

Molina tak menyebut nama-nama klub tapi menurut isu yang beredar kemungkinan klub itu adalah Paris St Germain, Manchester City, dan Bayern Munich. Jika memang salah satu dari mereka ingin membeli Messi, maka klub itu harus membayar lebih besar dari buy-out clause pesepakbola Argentina yang berada di angka 250 juta euro.

"Ada klub yang mendapat dukungan dana dari pemerintah yang sudah bersiap membayar 400 juta euro (Rp 6,5 T) untuk Leo Messi," ujar Molina kepada Cadena SER seperti dilansir Football Espana.

"Ada tiga klub Eropa yang datang pada kami untuk mempelajari berapa besar harga Messi," sambungnya.

"Kami tidak bisa bilang siapa saja klub itu. Klub-klub itu ingin menganalisis seberapa besar kemungkinan membeli Messi."

"Messi berharga lima kali lipat dibanding Cristiano Ronaldo. Menurut hasil studi, Ronaldo dihargai sekitar 150-160 juta euro," paparnya.

"Buy-out clause Messi adalah 250 juta euro, kami yakin itu harga lama dan kini semakin meningkat. Saat ini tidak ada olahragawan yang punya nilai lebih besar daripada Leo Messi. Menurut penelitian pasar dalam lima tahun terakhir, Messi itu dihargai 400 juta euro," tutupnya.

Baca Selengkapnya - Messi Ditaksir Berharga Rp6,5T Lebih Mahal Daripada Ronaldo

Ole Gunnar Solskjaer Resmi Tangani Cardiff

Seperti telah ramai diprediksi sebelumnya, Cardiff City akhirnya menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer baru. Eks Manchester United itu diharapkan bisa mengangkat performa Cardiff yang masih terpuruk.

SolskJaer secara resmi diumumkan menjadi manajer baru Cardiff pada Kamis (2/1/2014) malam WIB. Pria berpaspor Norwegia itu menjadi kandidat terkuat pelatih baru Cardiff setelah klub tersebut memberhentikan Malky Mackay, akhir pekan lalu.

Keputusan manajemen klub memberhentikan Mackay dapat banyak kritik karena bersama dialah Cardiff dapat promosi ke Premier League untuk kali pertama dalam 51 tahun terakhir. Demikian dikutip dari Guardian.

Terkait Solskjaer, dia belum punya rekam jejak panjang sebagai pelatih. Setelah pensiun di Manchester United, pria yang kini berusia 40 tahun itu sempat diserahi jabatan pelatih tim reserve The Red Devils dalam kurun 2008-2011.

Solskjaer lantas pulang kampung di tahun 2011 demi melatih Molde di Liga Norwegia. Meski sangat tersendat di laga-laga awal, Solskjaer sukses mengantar Molde menjuarai Liga Norwegia di musim pertamanya. Sukses itu dia ulangi setahun berselang.

Total ada tiga trofi dipersembahkan Solskjaer selama jadi pelatih di Molde. Satu yang lainnya adalah Piala Norwegia 2013.

Mantan penyerang dengan julukan Baby Faced Assassin itu sudah terlihat berada di tribun penonton saat Cardiff ditundukkan Arsenal 0-2 malam tadi.

Cardiff kini duduk di posisi 17 klasemen dengan poin 18, hasil empat kemenangan, enam hasil imbang dan 15 kali kalah. Mereka cuma unggul satu poin atas Crystal Palace sebagai klub di posisi teratas zona degradasi.

Baca Selengkapnya - Ole Gunnar Solskjaer Resmi Tangani Cardiff

Manchester United 1-2 Tottenham Hotspur (2/1/2014)

Juara Premier League musim lalu, Manchester United, kalah lagi di Old Trafford. Mereka membuka tahun 2014 dengan kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur.

Tampil di kandang sendiri, di Old Trafford, Kamis (2/1/2014) dinihari WIB, United tampil mendominasi di menit-menit awal. Chris Smalling sempat mendapatkan peluang ketika dia menusuk masuk kotak penalti setelah memanfaatkan umpan terobosan Antonio Valencia.

Sial bagi Smalling, tendangannya masih bisa diblok oleh Hugo Lloris. Tuan rumah lantas mendapatkan sepak pojok, namun tidak menghasilkan apa-apa.

Pada menit kesembilan, United mendapatkan tendangan bebas setelah Michael Carrick dilanggar. Namun, tendangan Rooney lewat tendangan bebas itu masih melambung.

Spurs mendapatkan peluang bagus di menit ke-13. Roberto Soldado melepaskan umpan terobosan ke arah kanan dan diterima oleh Aaron Lennon, yang melepaskan diri dari kawalan Patrice Evra. Tapi, tendangan Lennon masih bisa diblok oleh David De Gea.

Kendati United tampil lebih dominan, justru Spurs yang unggul lebih dulu pada menit ke-33.

Berawal dari serangan yang dibangun dari sisi kiri, Christian Eriksen melepaskan umpan. Emmanuel Adebayor kemudian melompat lebih tinggi dari Chris Smalling untuk menyambut umpan itu dengan sundulan. 1-0 untuk Spurs.

Lima menit berselang, Spurs nyaris membobol gawang United. Lagi-lagi diawali sebuah serangan dari sisi kiri, Lennon melepaskan umpan silang. Umpan tersebut kemudian disambar Soldado, namun masih menyamping.

Babak pertama kemudian berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Tertinggal 0-1, David Moyes mencoba untuk membuat timnya tampil lebih menyerang. Kendati mendominasi penguasaan bola, United terus gagal membongkar pertahanan Spurs. Shinji Kagawa dimasukkan, begitu juga Javier Hernandez.

Kendati demikian, gawang United justru kebobolan lagi di menit ke-65. Berawal dari serangan dari sisi kanan, Lennon melepaskan umpan silang. Buruknya koordinasi pertahanan United kemudian dimanfaatkan dengan baik. Antonio Valencia telat memotong bola dan Christian Eriksen sukses menyambar umpan silang Lennon dengan sundulan.

Hanya berselang satu menit, United akhirnya membobol gawang Spurs. Umpan Adnan Januzaj dengan baik dimanfaatkan oleh Danny Welbeck. Tendangannya melewati Hugo Lloris dan bola pun masuk ke dalam gawang.

Perubahan itu kemudian membuat United lebih kreatif dalam membongkar pertahanan Spurs. Namun, tetap saja mereka kesulitan untuk membobol gawang Spurs. Pada menit ke-90, Nemanja Vidic mendapatkan peluang, namun sundulannya melambung tipis di atas gawang Spurs.

Laga kemudian berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Spurs.

Hasil ini membuat Spurs melewati United di klasemen sementara. Spurs kini duduk di urutan enam klasemen sementara dengan nilai 37. Sementara United berada di urutan ketujuh dengan nilai 34.

Buat United, mereka kini semakin tertinggal dari para pesaing. Mereka kini berjarak 11 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, dan lima poin dari penghuni posisi empat, Liverpool.

Catatan lainnya, ini adalah kekalahan keempat United di Old Trafford musim ini.

Susunan Pemain
Manchester United: De Gea, Smalling (Kagawa 60), Evans, Vidic, Evra, Carrick (Hernandez 60), Cleverley (Young 83), Valencia, Rooney, Januzaj, Welbeck.

Tottenham Hotspur: Lloris, Walker, Chiriches, Dawson, Rose, Lennon, Capoue (Bentaleb 69), Dembele, Eriksen, Soldado (Kane 75), Adebayor (Chadli 70).

Baca Selengkapnya - Manchester United 1-2 Tottenham Hotspur (2/1/2014)

Kondisi Michael Schumacher Tetap Stabil Meski Bahaya Belum Lewat

Kondisi Michael Schumacher saat ini disebut stabil kendatipun legenda hidup F1 tersebut masih berada dalam koma artifisial menyusul kecelakaan ski yang menimpanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Schumi mengalami kecelakaan saat bermain ski di resort Maribel, pegunungan Alpen. Kepalanya, yang mengenakan helm, terbentur batu.

Ia kemudian mendapat perawatan intensif di University Hospital Center di kota Grenoble, Prancis, di mana Schumi menjalani operasi pertama di kepalanya. Usai operasi, kondisinya masih kritis dan tetap tak sadarkan diri.

Operasi kedua kemudian dilakukan pada hari Selasa (31/12/2013) lalu dan setelah itu kondisinya dikabarkan membaik. Hal itu pun kini dikonfirmasi oleh sang juru bicara, Sabine Kehm, yang menyebut kondisi Schumi kini "sudah stabil" meski masih tetap kritis.

"Itu adalah kabar bagusnya. Saya tak ingin membahas prospeknya lebih jauh lagi karena masih terlalu dini. Ia masih berada dalam koma artifisial," kata Kehm seperti dilansir Telegraph.

"Kami tidak dapat mengatakan bahaya sudah lewat, tapi kami telah mendapatkan waktu berharga," sambung tim dokter yang merawat Schumi seraya menambahkan mereka cukup terkejut dengan kemajuan yang ada.

Gerard Saillant, seorang pakar bedah syaraf papan atas di Prancis, turut menjelaskan bahwa keputusan melakukan operasi kedua pada Schumi diambil setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga. "Kami tidak bisa bilang sudah menang. Masih ada naik dan turun," jelasnya.

Terkait kondisi Schumi yang masih berada dalam kondisi koma artifisial, BBC menjelaskan bahwa dari sisi medis seseorang tetap memungkinkan untuk berada dalam kondisi tersebut selama bebrapa pekan dan kemudian pulih total.

Schumi sendiri, yang mengoleksi tujuh gelar juara dunia dalam kariernya di arena F1, akan genap berulang tahun ke-45 pada tanggal 3 Januari 2014 ini.

Baca Selengkapnya - Kondisi Michael Schumacher Tetap Stabil Meski Bahaya Belum Lewat

Michael Schumacher Alami Kecelakaan Ski

Tujuh kali juara balap mobil dunia Michael Schumacher mengalami luka kepala ketika melakukan ski di Meribel, Prancis.

Christophe Gernignon-Lecomte, direktur resor Meribel mengatakan Schumacher, 44, kelihatan tergoncang tetapi ia dalam keadaan sadar.

"Mungkin ia mengalami luka kepala tetapi tidak terlalu serius," kata Gernignon-Lecomte kepada Radio Monte Carlo Sport, Minggu (29/12).

"Ia memakai helm dan kepalanya terbentur ke batu," tambahnya.

Schumacher berwisata ski bersama putranya yang berusia 14 tahun dan beberapa orang lainnya.

Ia dibantu oleh dua petugas patroli ski yang kemudian meminta bantuan helikopter untuk evakuasi ke kota Moutiers.

Pembalap asal Jerman itu kemudian dipindahkan ke rumah sakit lebih besar di Grenoble.

"Kami memohon pengertian bahwa kami tidak bisa terus menerus membeberkan kondisi kesehatannya," kata juru bicara Schumacher, Sabine Kehm.

Ia menambahkan tak seorang pun terlibat dalam kecelakaan Schumacher ini.

Michael Schumacher pensiun dari balap pada 2006 tetapi kembali ke Formula 1 pada 2010 bersama Mercedes.

Setelah tiga musim, ia memutuskan pensiun pada akhir 2012.

Baca Selengkapnya - Michael Schumacher Alami Kecelakaan Ski