Carlos Tevez Diskors City Maksimal Dua Pekan

Kamis, 29 September 2011

Penyerang Manchester City, Carlos Tevez, harus menerima konsekuensi atas ulahnya dalam laga kontra Bayern Munich. Tevez diskors dalam waktu maksimal dua pekan oleh klubnya.

Tevez kabarnya menolak diturunkan sebagai pemain pengganti saat City dijamu Bayern di Liga Champions, Rabu (28/9/2011) dinihari WIB. Meski Tevez menganggap ini cuma soal miskomunikasi, manajer Roberto Mancini sudah terlanjur marah besar.

Sebagai hukuman "awal", City menskors Tevez selama maksimal dua pekan. Selama masa skorsing itu, The Citizens akan melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus ini.

"Manchester City bisa mengonfirmasi bahwa Carlos Tevez diskors sampai ada pemberitahuan lebih lanjut selama maksimal dua pekan," demikian keterangan City di situs resminya,

"Hukuman untuk si pemain menunggu tinjauan menyeluruh atas perilakunya dalam pertandingan melawan Bayern Munich. Si pemain tidak akan dipertimbangkan untuk dimainkan atau ambil bagian dalam latihan selama masa peninjauan."
Baca Selengkapnya - Carlos Tevez Diskors City Maksimal Dua Pekan

Valencia 1-1 Chelsea (29/9/2011)

Valencia sukses memaksakan hasil imbang 1-1 saat menjamu Chelsea. Sempat tertinggal hingga menit-menit akhir, El Che akhirnya selamat berkat gol penalti Roberto Soldado.

Dalam pertandingan di Mestalla, Kamis (29/9/2011) dinihari WIB, Valencia sempat grogi pada awal babak pertama. Alhasil, mereka pun didominasi oleh tim tamu. Meski begitu, tak ada gol tercipta pada babak pertama.

Pada babak kedua, laga berjalan lebih seru. Chelsea unggul dulu lewat gol Frank Lampard.

Kemenangan The Blues yang sudah di depan mata buyar pada menit-menit akhir. Kesalahan Salomon Kalou membuat Valencia mendapatkan hadiah penalti. Soldado yang jadi eksekutor tak menyia-nyiakannya.

Hasil imbang ini tak mengubah posisi Chelsea di puncak klasemen Grup E dengan empat poin. Sementara Valencia ada di peringkat ketiga dengan dua poin.

Chelsea mengancam lewat tendangan bebas Lampard pada menit ke-14. Tapi, kiper Diego Alves masih sigap mengamankan bola.

Berselang 11 menit, tim tuan rumah mendapatkan peluang emas. Diawali umpan silang Jeremy Mathieu dari sayap kiri, sontekan Pablo Hernandez cuma menerpa jala gawang Chelsea.

Peluang terakhir pada babak pertama jadi milik Valencia kala Hernandez melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti. Tapi, bola masih tepat mengarah ke pelukan Petr Cech.

Fernando Torres nyaris mencetak gol pada menit ke-51. Umpan silang Jose Bosingwa dari sayap kanan mampu ditanduknya dengan sempurna, tapi Alves secara luar biasa bisa menepis bola.

Dalam tempo dua menit berikutnya, Alves membuat dua penyelamatan fantastis. Pertama, saat dia menghalau sontekan Ramires dalam duel satu lawan satu. Tak lama kemudian, dia juga bisa memblok tembakan Torres dari jarak dekat.

Akhirnya, yang bisa menaklukkan Alves adalah Lampard. Pada menit ke-56, sepakannya menyambut umpan mendatar Florent Malouda menggetarkan gawang tim tuan rumah.

Valencia punya kans menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Tapi, tembakan voli Pablo Piatti dari dalam kotak penalti bisa dimentahkan oleh Cech.

Empat menit kemudian, Cech kembali mengamankan gawang Chelsea. Kali ini, sepakan keras Sofiane Feghouli dari luar kotak penalti bisa dijinakkannya.

Malouda menyia-nyiakan peluang untuk menggandakan keunggulan Chelsea pada menit ke-78. Berdiri bebas di kotak penalti, tembakannya masih terlalu lemah.

Empat menit jelang waktu normal habis, Valencia mendapatkan hadiah penalti usai Salomon Kalou melakukan handsball di area terlarang. Roberto Soldado yang jadi algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-1 harus diterima oleh kedua tim.

Susunan pemain:
Valencia: Diego Alves, Rami, Victor Ruiz, Mathieu (Piatti 60'), Albelda, Ever Banega (Jonas 73'), Canales, Jordi Alba, Pablo Hernandez (Feghouli 73'), Soldado

Chelsea: Cech; Bosingwa, David Luiz, Terry, Cole; Ramires (Meireles 66'), Mikel, Lampard (Kalou 83'); Mata, Torres (Anelka 73'), Malouda
Baca Selengkapnya - Valencia 1-1 Chelsea (29/9/2011)

Barcelona 5-0 BATE Borisov (29/9/2011)

Barcelona memetik kemenangan meyakinkan dari lawatan ke BATE Borisov. Sang juara bertahan mendominasi permainan sebelum akhirnya memetik kemenangan telak dengan skor 5-0.

Sebuah gol bunuh diri dari Aleksandr Volodko membuka keunggulan Barca di menit 19. Selanjutnya gawang tuan rumah dibombardir Pedro Rodrigues serta dua gol lainnya dari Lionel Messi serta gol penutup dari David Villa.

Kemenangan ini mengantar Barcelona duduk di puncak klasemen Grup H dengan poin empat. Jumlah poin Carles Puyol cs sesungguhnya sama dengan AC Milan yang pada laga lain menundukkan Viktoria Plzen dengan 2-0, namun The Catalans unggul telak dalam selisih gol.

Sementara buat BATE, kekalahan ini membuat mereka menjadi juru kunci klasemen dengan poin satu. Duduk di posisi tiga adalah Plzen yang juga baru punya satu angka.

Bertanding di City Stadium, Borisov, Kamis (29/9/2011) dinihari WIB, Barcelona kesulitan menembus pertahanan tuan rumah di menit-menit awal laga. Strategi bertahan yang diterapkan pelatih Viktor Goncharenko terbukti efektif.

Peluang pertama Barca bikin gol adalah melalui sepakan Thiago dari luar kotak penalti yang masih tepat mengarah ke pelukan kiper Aleksandr Gutor. Dan upaya The Catalans menjebol gawang BATE justru berhasil karena bantuan pemain lawan saat Aleksandr Volodko membuat gol bunuh diri.

Mencoba menghalau umpan Daniel Alves yang diarahkan pada Messi di tiang jauh, bola yang hendak dibuang Volodko justru mengarah ke gawangnya sendiri.

Barca cuma butu tiga menit untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0. Kali ini Pedro Rodrigues yang menjebol gawang tuan rumah saat dia tak terkawal di tiang jauh dan menanduk bola yang dilepaskan David Villa.

Keunggulan Barcelona bertambah menjadi 3-0 di menit 38 atas nama Messi, gol ini terlahir kembali karena kesalahan pemain BATE. Tendangan Pedro dari dalam kotak penalti bisa diredam kiper Aleksandr Gutor, namun keputusan dia memantulkan bola dari momen tersebut menjadi kesalahan fatal karena Messi yang berada di dekatnya menyundul si kulit bundar ke dalam gawang.

Messi nyaris mengubah kedudukan menjadi 4-0 dua menit berselang. Namun kali ini sontekannya ke gawang yang sudah tak terjaga saat meneruskan umpan Villa masih melebar di tiang jauh.

Sepuluh menit babak kedua berjalan Messi berhasil menambah keunggulan Barcelona. Melakukan kerjasama satu-dua dengan Alves yang melebar di sisi kanan lapangan, tendangan Messi dari tengah kotak penalti mengarah ke sudut atas gawang tak kuasa dihalau kiper.

Meski banyak ditekan bukan berarti BATE tak punya peluang. Salah satu yang terbaik yang mereka miliki adalah saat Aleksiyan melepas umpan crossing ke muka gawang, Skavysh yang berlari mengejar terlambat menjangkau bola. Hasilnya akan berbeda andai dia mau melakukan diving header dibanding berupaya menyambar bola dengan kaki.

Satu menit sebelum pertandingan tuntas Villa mengubah kedudukan menjadi 5-0. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang BATE, striker internasional Spanyol itu dengan tenang mengarahkan bola ke dalam gawang.

Susunan Pemain
BATE: Aleksandr Gutor, Marko Simic, Yegor Filipenko, Maksim Bordachev, Aliaksandr Valadzko, Filipp Rudik ('60 Kiryll Aleksiyan), Edgar Olekhnovich, Renan Bressan ('82 Vadim Kurlovich), Artem Kontsevoy, Mateja Kezman ('57 Maksim Skavysh), Dzmitry Baha

Barcelona: Victor Valdés, Carles Puyol, Javier Mascherano, Eric Abidal ('61 Adriano), Dani Alves, Thiago, Seydou Keita, Xavi ('59 Fabregas) , David Villa, Lionel Messi, Pedro ('69 Maxwell)
Baca Selengkapnya - Barcelona 5-0 BATE Borisov (29/9/2011)

Arsenal 2-1 Olympiakos (29/9/2011)

Arsenal meraih kemenangan tipis kala menghadapi Olympiakos. Bermain relatif lebih dominan, dengan memenangi penguasan bola 58:42, Arsenal menang dengan skor 2-1.

The Gunners memulai laga tanpa sejumlah pilar utama seperti Robin van Persie, yang duduk di bangku cadangan, serta Gervinho dan Theo Walcott yang cedera. Skuad arahan Arsene Wenger itu pun melakukan start dengan baik dan langsung unggul melalui Alex Oxlade-Chamberlain dan Andre Santos.

Olympiakos sempat memanfaatkan celah di lini pertahanan Arsenal dan mempertipis kedudukan menjadi 1-2 melalui David Fuster. Skor tersebut bertahan sampai babak pertama usai dan akhirnya laga seolah-olah berakhri di babak pertama itu.

Tak banyak hal terjadi di babak kedua, kecuali Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan mereka dan meraih tiga poin. Hasil ini membuat Arsenal bertahan di posisi dua Grup F dengan nilai 4, sementara tetap berada di posisi terbawah dengan nilai 0. Posisi puncak masih dipegang Olympique Marseille, yang pada saat bersamaan mengalahkan Borussia Dortmund 3-0, dengan nilai 6.

Pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium, Kamis (29/9/2011) dinihari WIB, Arsenal unggul ketika laga baru berjalan delapan menit.

Umpan Alex Song dari sisi kiri diterima oleh Chamberlain di depan kotak penalti. Kombinasi antara gocekan Chamberlain dan jeleknya cara bertahan bek-bek Olympiakos berujung pada sebuah sepakan kaki kiri si gelandang muda Arsenal. Bola hasil sepakan Chamberlain itu pun masuk ke sebelah kiri gawang Olympiakos.

Olympiakos nyaris menyamakan kedudukan andai Mikel Arteta tidak berada di posisi yang tepat. Sebuah sepakan yang dilepaskan di depan gawang Arsenal berhasil dibloknya tepat di depan garis gawang.

Keunggulan Arsenal digandakan oleh Andre Santos pada menit ke-19. Gol tersebut diawali oleh tusukan Santos sendiri dari sisi kiri. Awalnya, ia berniat memberikan bola kepada Marouane Chamakh, namun bola operannya berhasil dihalau oleh bek Olympiakos.

Bola buangan tersebut akhirnya malah jatuh kembali ke kakinya, dan lewat sebuah sepakan kaki kiri, Santos membuat jala Olympiakos kembali bergetar.

Teringgal dua gol, Olympiakos bereaksi cepat. Lewat sebuah umpan dari sisi kiri, David Fuster melepaskan sundulan dari dalam kotak penalti. Sundulan tersebut tak mampu dihalau Wojciech Szczesny. Skor pun berubah menjadi 2-1.

Di awal-awal babak kedua, laga berjalan relatif imbang. Olympiakos sempat mendapatkan peluang emas di menit 62 melalui sepakan keras Vasilis Torosidis dari luar kotak penalti. Dari sisi kanan lapangan, Torosidis melepaskan sepakan kaki kiri, bola melengkung ke arah gawang Arsenal, namun akhirnya hanya membentur mistar gawang.

Andrei Arshavin juga mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol di menit 66. Sial baginya, sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis oleh Franco Costanzo. Bola muntah hasil sepakan tersebut gagal dikejar oleh Chamakh.

Meski memasukkan Robin van Persie, yang akhir pekan lalu mencetak dua gol ke gawang Bolton, daya gedor Arsenal tetap sama. Skor pun tak berubah. Laga ini berakhir untuk kemenangan Arsenal dengan skor 2-1.

Susunan Pemain

Arsenal: Szczesny; Sagna, Song, Mertesacker, Santos; Frimpong, Arteta; Arshavin (Gibbs 83), Rosicky, Chamberlain (Ramsey 67), Chamakh (Van Persie 71).

Olympiakos: Costanzo; Mellberg, Ibagaza, Fejsa, Djebbour, Mirallas (Abdoun 75), David Fuster (Pantelic 80), Holebas, Marcano, Orbaiz (Modesto 75), Torossidis.
Baca Selengkapnya - Arsenal 2-1 Olympiakos (29/9/2011)

Rekor Messi & Guardiola di Kemenangan Barcelona

Barcelona memetik kemenangan besar saat menyambangi Bate Borisov. Skor 5-0 yang didapat The Catalans juga menghasilkan rekor baru atas nama Lionel Messi dan Josep Guardiola.

Messi menyumbang dua gol saat Barcelona mencukur BATE di matchday kedua Liga Champions. Dengan dua gol tersebut, pesepakbola asal Argentina itu berarti total sudah melesakkan 194 gol selama seragam Blaugrana.

Jumlah tersebut membuat Messi kini menjadi pemain tersubur kedua sepanjang sejarah klub Katalan. Messi saat ini berdiri sejajar dengan Laszlo Kubala yang mencetak 194 gol dalam selang 1951 sampai 1961.

Dengan usia yang baru 24 tahun dan tingkat ketajaman yang sangat tinggi, Messi jelas masih bisa mengumpulkan gol-gol lainnya. Dan bukan tak mungkin dia akan menyamai dan melebihi Cesar Rodriguez sebagai pemain tersubur Barcelona dengan total melesakkan 235 gol dalam selang 1942-1955.

Rekor juga ditorehkan Guardiola menyusul kemenangan 5-0 tersebut. Pria 40 tahun itu kini tercatat sebagai pelatih Barcelona yang paling banyak meraih kemenangan di Liga Champions.

Sejak membesut Los Cules di tahun 2008 lalu, Guardiola berhasil mengumpulkan 23 kemenangan di Liga Champions. Dia mengalahkan Frank Rijkaard yang total mengumpulkan 22 kemenangan.

Total sudah 40 pertandingan dijalani Guardiola bersama Barcelona di Liga Champions. Dari jumlah tersebut 23 di antaranya berakhir dengan kemenangan, 13 hasil imbang dan empat kekalahan.

Terlepas dari rekor jumlah kemenangan di Liga Champions tersebut, torehan terbesar Guardiola tetap saja berupa trofi Liga Champions, yang sudah dia menangkan dua kali di musim 2008/09 dan 2010/11.
Baca Selengkapnya - Rekor Messi & Guardiola di Kemenangan Barcelona

Manchester United 3-3 Basel (28/9/2011)

Rabu, 28 September 2011

Manchester United ditahan imbang di kandang sendiri. Sempat unggul 2-0 di babak pertama, MU akhirnya harus puas dengan skor akhir 3-3.

Dua gol MU tercipta dalam selang waktu satu menit, yakni melalui Danny Welbeck di menit 17 dan 18. Namun, 'Setan Merah' menunjukkan wajah buruk mereka pada lini pertahanan.

Beberapa kali Basel berhasil memberikan ancaman dan menciptakan peluang. MU akhirnya terhukum di babak kedua setelah Fabian Frei dan Alex Frei membuat kedudukan berbalik menjadi 2-3.

Beruntung bagi MU, mereka memiliki Ashley Young. Gelandang bernomor 18 ini tampil sebagai penyelamat di menit 89 lewat sundulannya. Skor akhir pun sama kuat 3-3.

Dengan hasil ini, MU tertahan di posisi tiga klasemen Grup C dengan nilai 2. Sementara itu Basel masih memimpin klasemen dengan nilai 4, atau sama dengan yang dimiliki Benfica, yang pada saat bersamaan menang tipis 1-0 atas Otelul Galati.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Rabu (28/9/2011) dinihari WIB, MU langsung menekan pertahanan Basel sejak awal. Kedua sayap, Ashley Young dan Antonio Valencia, banyak memberikan umpan ke dalam kotak penalti.

Di awal-awal pertandungan, peluang sempat diraih oleh Valencia, ketika dia menyambut umpan silang Young di tiang jauh. Namun, sundulannya masih melenceng dari gawang.

Gol pertama terjadi di menit 17 dengan diawali tusukan dari sisi kanan. Bola kemudian diberikan kepada Fabio da Silva yang ada di dalam boks, yang kemudian memberikannya kepada Ryan Giggs. Nama terakhir langsung memberikan bola kepada Welbeck yang langsung menyelesaikannya dengan satu sepakan kaki kiri.

MU hanya butuh waktu satu menit untuk menggandakan keunggulan. Umpan Giggs dari sisi kiri diterima oleh Welbeck di tiang jauh. Dengan satu tendangan kaki kanan, Welbeck berhasil menggetarkan jala Basel.

Unggul 2-0, pertahanan MU sempat mendapatkan ujian dari pemain-pemain depan Basel. Sayap kiri, Jacques Zoua, sempat mendapatkan peluang ketika menusuk dari sisi kiri dan melewati Rio Ferdinand. Namun, sepakannya masih melebar.

Alexander Frei juga sempat mendapatkan peluang. Tetapi sundulannya menyambut umpan Zoua masih melambung di atas mistar gawang.

Di babak kedua, Young sempat mencetak gol, namun akhirnya dianulir lantaran winger bernomor 18 itu berada dalam posisi off-side. Akhirnya malah Basel yang mendapatkan peluang emas pertama di babak kedua.

Pada menit 51, Marco Streller yang masuk dari sisi kanan dan tidak terkawal tinggal berhadapan dengan David De Gea. Ia melepaskan sebuah sepakan kaki kanan keras, namun De Gea masih bisa menghalau tendangan itu dengan kakinya.

Dua menit berselang, Young mengirimkan umpan terobosan kepada Giggs yang berlari masuk dari sisi kanan. Sial bagi Giggs, sepakannya menyambut umpan tersebut mengarah tepat ke tangkapan Sommer.

Basel akhirnya memperkecil kedudukan di menit 58 melalui Fabian Frei. Gol tersebut berawal dari sebuah sepak pojok. Bola hasil buangan jatuh ke kaki Frei yang langsung menghantamkan bola ke arah gawang dengan sepakan kaki kanan. Skor berubah menjadi 2-1.

Hanya butuh dua menit untuk membuat kedudukan menjadi 2-2. Sebuah umpan silang dari sisi kanan langsung ditanduk oleh Alex Frei ke sisi sebelah kiri De Gea. Jala tuan rumah bergetar dan kedudukan kini sama kuat.

Basel akhirnya membalikkan keadaan di menit 76 ketika Valencia melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Basel mendapatkan penalti. Alex Frei yang maju menjadi eksekutornya berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Kedudukan berbalik menjadi 3-2 untuk Basel.

MU mendapatkan tali penyelamat di menit 89. Nani, yang baru dimasukkan di babak kedua, memberikan umpan ke tiang jauh dan di sana ada Young. Lewat sebuah sundulan, Young pun membuat kedudukan menjadi 3-3. Skor tersebut pun bertahan sampai peluit panjang dibunyikan, MU selamat dari kekalahan.

Susunan Pemain
Manchester United: David De Gea, Rio Ferdinand, Phil Jones, Patrice Evra, Fabio Da Silva (Nani 70), Anderson (Dimitar Berbatov 82), Michael Carrick, Antonio Valencia, Ashley Young, Ryan Giggs (Park Ji-Sung 61), Danny Welbeck.

FC Basel: Yann Sommer, Aleksandar Dragovic, David Abraham, Park Joo-Ho, Markus Steinhofer, Granit Xhaka, Cabral, Jacques Zoua, Fabian Frei (Scott Chipperfield 77), Alexander Frei (Taulant Xhaka 89), Marco Streller (Ryong Pak 81).
Baca Selengkapnya - Manchester United 3-3 Basel (28/9/2011)

Bayern Munich 2-0 Manchester City (28/9/2011)

Bayern Munich berhasil meraih poin penuh di matchday 2 Liga Champions. Menghadapi Manchester City di kandang sendiri, Die Roten menang 2-0 berkat dua gol Mario Gomez.

Dalam pertandingan di Allianz Arena, Rabu (28/9/2011) dinihari WIB, City sebenarnya sempat mendominasi permainan pada awal-awal babak pertama. Tapi, The Citizens gagal menuntaskan beberapa peluang yang mereka dapat.

Sebaliknya, Bayern perlahan-lahan mulai menemukan irama permainannya. Akhirnya, Gomez berhasil dua kali menjebol gawang Joe Hart pada paruh pertama.

Pada babak kedua, Bayern yang sudah unggul tetap dominan. Sementara City masih kesulitan menembus tembok pertahanan tim tuan rumah.

Kemenangan ini mengokohkan posisi Bayern di puncak klasemen Grup A dengan enam poin dari dua laga. Sementara City ada di posisi ketiga dengan satu poin.

City mengancam pada menit keempat. Diawali umpan Micah Richards dari sayap kanan, sontekan Edin Dzeko masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Manuel Neuer.

Lima menit berselang, Bayern memperoleh peluang pertamanya. Tapi. sepakan Bastian Schweinsteiger dari luar kotak penalti bisa ditangkap Joe Hart dengan mudah.

Pada menit ke-25, percobaan yang dilakukan Yaya Toure belum membuahkan hasil. Tendangan bebasnya masih bisa dijinakkan oleh Neuer.

Franck Ribery sempat membahayakan gawang Hart pada menit ke-31. Tapi, Hart bisa memblok tendangan pemain asal Prancis itu.

Pada menit ke-36, Schweinsteiger membuang peluang emas. Umpan matang dari Thomas Mueller gagal dituntaskannya meski dia berdiri tanpa kawalan.

Dua menit kemudian, Mario Gomez akhirnya memecah kebuntuan. Gol ini diawali tembakan Franck Ribery yang masih bisa diblok Hart. Bola rebound coba dimanfaatkan oleh Mueller, tapi gagal. Bola akhirnya dikejar Gomez yang dengan tenang melesakkan bola ke gawang.

Pada masa injury time babak pertama, Gomez mencetak gol keduanya. Diawali tendangan bebas Toni Kroos yang disundul Daniel Van Buyten, bola masih bisa diblok Hart. Tapi, bola rebound malah mengarah ke Gomez yang tanpa kesulitan kembali menggetarkan gawang City.

Gomez nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke-58. Sial buat pemain timnas Jerman ini, sontekannya menyambut umpan silang Philipp Lahm melebar.

Hart menyelamatkan gawangnya dari kebobolan pada menit ke-73. Sambil menjatuhkan diri, dia menepis tembakan keras Schweinsteiger.

Berselang lima menit, Hart kembali melakukan penyelamatan gemilang. Aksi terbangnya mampu menghindarkan gawang City dari kebobolan akibat sundulan Gomez.

Pada menit-menit akhir, City sempat memperoleh peluang. Tapi, tak satu pun berujung gol. Mereka tetap kalah 0-2.

Susunan pemain:
Bayern Munich: Neuer, Rafinha, Van Buyten, Boateng, Lahm, Schweinstieger, Luiz Gustavo, Mueller, Kroos (Tymoschuk 83'), Ribery (Robben 90'), Gomez (Petersen 90+2')

Manchester City: Hart, Richards, Kompany, Kolo Toure, Clichy, Barry (Kolarov 73'), Yaya Toure, Nasri (Milner 70'), Aguero, Silva, Dzeko (De Jong 55')
Baca Selengkapnya - Bayern Munich 2-0 Manchester City (28/9/2011)

Inter Milan 3-2 CSKA Moscow (28/9/2011)

Inter Milan memetik kemenangan dengan skor ketat 3-2 dari lawatan ke CSKA Moscow. Sempat kehilangan keunggulan dua gol, Mauro Zarate memastikan Nerazzurri pulang membawa poin maksimal.

Berlaga di Luzhniki Stadium, Rabu (28/9/2011) dinihari WIB, Inter sempat unggul dua gol melalui Lucio dan Giampaolo Pazzini. Namun tendangan bebas Alan Dzagoyev dan aksi Vagner Love membuat laga kembali sama kuat 2-2.

Adalah Zarate yang kemudian jadi pahlawan Nerazzurri. Masuk menggantikan Pazzini di babak kedua dia mencetak gol ketiga timnya, yang sekaligus memastikan didapatnya kemenangan.

Ini merupakan kemenangan pertama Inter setelah pada pertandingan pertama mereka takluk di kandang atas Trabzonspor dengan skor 0-1. Javier Zanetti cs sementara duduk di posisi dua klasemen dengan poin tiga, kalah selisih gol atas Trabzonspor di posisi teratas.

Ini juga menjadi kemenangan kedua Inter di bawah pelatih Claudio Ranieri. Suksesor Gian Piero Gasperini itu akhir pekan lalu memberi timnya kemenangan 3-1 atas Bologna.

Inter membuka keunggulan saat laga baru berjalan enam menit. Dari skenario tendangan sudut, bola yang melambung ke tengah kotak penalti gagal ditepis kiper Vladimir Gabulov. Lucio yang berdiri di tiang jauh dengan mudah menceploskan si kulit bundar ke gawang yang sudah tak terjaga.

Beberapa menit berselang Inter nyaris menambah keunggulan saat tandukan Joel Obi meneruskan umpan Pazzini bisa dengan susah payah ditepis Vladimir Gabulov. Sementara tendangan akrobatik Diego Milito juga mengarah tepat ke kiper.

Di menit 23 Inter berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Gol tersebut bermula dari tusukan Nagatomo di sisi kanan di mana dia berhasil melewati bek tuan rumah dan masuk ke kotak penalti.

Tertinggal dua gol CSKA berupaya bangkit. Di menit 31 mereka punya peluang melalui tendangan Alan Dzagoyev dari dalam kotak penalti yang ditepis dengan sangat baik oleh Julio Cesar.

Semenit berselang Seydou Doumbia berhasil mendahului Esteban Cambiasso saat menyongsong umpan tendangan sudut. Namun bola yang dia arahkan membentur tiang dekat.

Di masa injury time CSKA akhirnya memperkecil ketinggalan. Tendangan bebas Dzagoyev dari luar kotak penalti mengarah ke sudut kana atas gawang Inter tanpa bisa dihalau Cesar.

Memasuki babak kedua CSKA lebih dominan menguasai pertandingan dan terus menggedor pertahanan tamunya. Bukannya menciptakan gol justru gawang mereka terancam saat penetrasi Zarate di menit 55 memaksa Gabulov berjibaku mengamankan gawangnya.

Di menit 67 Milito punya peluang saat kiper Gabulov gagal menangkap bola dengan sempurna. Namun striker asal Argentina itu tak siap dan membuat si kulit bundar melintas begitu saja di antara kakunya.

CSKA akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 77. Dapat bola di sisi kanan kotak penalti, Love melepaskan tembakan keras yang bersarang di gawang Julio Cesar.

Namun dua menit berselang Inter mampu kembali memimpin. Meski diapit tiga pemain lawan saat dapat umpan dari Cambiasso, Zarate berhasil melepaskan tendangan mendatar yang mengarah tepat ke gawang dan hanya bisa dipandangi Gabulov.

Susunan Pemain
CSKA Moscow: Gabulov; Nababkin, V Berezutski, Ignashevich, A Berezutski; Aldonin; Oliseh, Dzagoev, Vagner Love, Mamaev (Tosic 68); Doumbia

Inter: Julio Cesar; Nagatomo, Lucio, Samuel, Chivu (Crisetig 92); Zanetti, Cambiasso, Obi; Alvarez (Jonathan 83); Pazzini (Zarate 49), Milito
Baca Selengkapnya - Inter Milan 3-2 CSKA Moscow (28/9/2011)

Omnia W, Ponsel Windows Mango Pertama Samsung

Selasa, 27 September 2011

Produk ponsel Samsung semakin membanjir di pasar. Meski berfokus di Android, Samsung masih punya asa untuk Windows Phone. Mereka memperkenalkan Omnia W, ponsel Windows Phone 7.5 atau Mango.

Omnia W adalah ponsel pertama Samsung yang memakai versi Windows Phone Mango. Ia menjadi suksesor Omnia 7 yang dirilis tahun lalu. Meski mungkin spesifikasinya tidak sekuat ponsel Android kelas atas, Omnia W cukup powerful.

Teknologi Super Amoled disertakan pada layar Omnia W yang berukuran 3,7 inch. Prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon 1,4 GHz akan membuat performanya lebih gahar dibanding pendahulunya.

Spesifikasi lain termasuk grafis Adreno 205, 512MB RAM, kamera 5 megapixel dengan LED Flash, kamera depan VGA, rekam video HD 720p, storage internal 8GB, serta baterai 1.500 mAh.

Dikutip dari UnwiredView, Selasa (27/9/2011), Omnia W akan dipasarkan pertama kali di Eropa sebelum ke wilayah lainnya. Harganya dikabarkan berkisar 400 Euro.

OS Windows Phone 7.5 atau Mango sendiri membawa perubahan signifikan ketimbang Windows Phone 7. Di antaranya adalah kapabilitas multi tasking serta tampilan live tile yang lebih variatif. Microsoft menyebut ada 500 fitur baru di dalamnya.

Sampai saat ini, Windows Phone belum mendapat perhatian luas, bahkan jauh tertinggal dibanding platform lainnya. Microsoft berharap dapat mengubah peruntungannya dengan bersekutu bersama Nokia. Ponsel Windows Nokia rencananya meluncur akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya - Omnia W, Ponsel Windows Mango Pertama Samsung

Dead Space 3 Bertempur di Planet Es

Tidak seperti seri sebelumnya yang berlatar belakang pesawat luar angkasa, Dead Space 3 mengambil medan pertempuran berbeda. Kali ini, gamer akan diajak bertempur di planet es.

Dikisahkan tokoh utama dalam game ini, Isaac Clarke, terdampar di sebuah planet asing bernama Tau Volantis. Kondisi dalam planet ini digambarkan sangat dingin membeku yang selalu diselimuti hujan salju.

Isaac yang terdampar pun segera mencari rekan satu pesawatnya yang diduga masih selamat. Nah, misi inilah yang akan membawa pemain ke beberapa tempat mencekal di planet asing tersebut.

Belum ada kepastian dari EA mengenai sistem permaian Dead Space 3 yang dibocorkan oleh situs siliconera tersebut, game ini dijanjikan makin menegangkan dari seri terdahulu.
Baca Selengkapnya - Dead Space 3 Bertempur di Planet Es

Arrow Z, Ponsel Anti Air Berkamera 13 Megapixel

Kolaborasi Fujitsu dan Toshiba melahirkan Arrow Z, smartphone Android anti air dan memiliki spesikasi menggiurkan.

Ponsel yang belum diumumkan harga resminya itu direncanakan bakal dirilis di Jepang pada November 2011. Belum diketahui apakah ponsel ini juga dipasarkan di negara lain.

Saat dipasarkan, Arrow Z akan menggunakan Android Gingerbread terbaru yakni versi 2.3.5. Sedangkan untuk dapur pacu dilengkapi dengan prosesor dual-core TI OMAP4430 1,2 GHz, 1GB memori RAM dan 8 GB memori ROM.

Ponsel ini juga semakin canggih berkat penggunakan layar 4,3 inch dengan resolusi mencapai 1280 X 720 pixel. Demikian yang disitat dari talkandroid, Selasa (27/9/2011).

Berikut adalah spesikasi Arrow Z:

Android 2.3.5
4.3-inch LCD display with 1,280×720 resolution
Wimax
Wi-fi IEEE802.11b/g/n (tethering)
waterproof body
13MP CMOS camera (Exmor R mobile, ISO25600)
1.3MP sub camera
1080p video recording
dual-core TI OMAP4430 CPU (1.2GHz)
1GB RAM
8GB ROM
HDMI, slot microSDHC (max 32GB), port microUSB
Bluetooth 2.1+EDR
infra-red
e-wallet
digital TV tuner
GSM, CDMA
Dimensi: 64×128×10.1mm, Bobot: 131g
Baca Selengkapnya - Arrow Z, Ponsel Anti Air Berkamera 13 Megapixel

Fergie Bicara Tentang Terapi 'Pengering Rambut'

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson dikenal cukup temperamental dan saat amarahnya meledak pemain yang dimarahi seperti terkena pengering rambut. Inilah komentar Fergie mengenai "pengering rambut" ala dirinya.

Bulan November ini Fergie genap seperempat abad menangani MU. Dalam kurun waktu sekitar 25 tahun tersebut, aspek emosi menjadi bagian tidak terlepaskan dari peranan manajerialnya.

Luapan emosi Fergie acapkali memang mampu melecut semangat para pemainnya. Tetapi ada juga momen-momen di mana hal itu justru mengawali kepindahan pemainnya ke klub lain.

Salah satu contoh yang boleh jadi paling tenar adalah perihal marah-marahnya Fergie di ruang ganti, di mana itu berujung kepada sepakan sepatu yang nyasar ke pelipis David Beckham. Saat itu Beckham adalah megabintang 'Setan Merah'.

Tidak lama setelah insiden tersebut, Beckham memutuskan hengkang. Meski kini hubungan Becks-Fergie diakui masih tetap baik-baik saja, Fergie tetap mendapat pertanyaan apakah sikapnya itu sudah "merusak" para pemain bintangnya secara umum.

"Aku harap tidak. Ada banyak mitos terkait dengan hal ini. Dalam latihan, tidak ada hal lain kecuali pujian untuk semua pemain. Tidak ada yang lain kecuali hal positif," aku Fergie di ESPN Star.

"Apa yang didapatkan David dan pemain lain adalah caraku bereaksi pada kekalahan, yang mana tidak mudah aku terima. Aku pikir aku tidak perlu berubah, aku tidak suka orang yang berubah. Aku pikir Anda harus tetap pada sifat asli. Tapi semuanya selesai setelah itu. Aku tidak pernah mengungkit-ungkit, besok adalah hari baru untukku," paparnya.

Terkait dengan hal itu Fergie sekaligus menerangkan mengenai kebiasaan dirinya dalam memarahi pemain, yang mana saking dahsyatnya sampai diibaratkan seperti habis kena "todong" pengering rambut.

"Pengering rambut adalah bagian dari mitos dan juga hingar bingarnya (sepakbola). Itu benar-benar dibesar-besarkan. Tapi aku adalah sosok yang konfrontasional dan aku tidak suka orang mendebat balik ucapanku. Aku pikir dari sinilah muncul terapi pengering rambut," ujar pria 69 tahun itu.
Baca Selengkapnya - Fergie Bicara Tentang Terapi 'Pengering Rambut'

Vettel Menangi F1 GP Singapura (25/9/2011)

Senin, 26 September 2011

Kecepatan Sebastian Vettel tak bisa dikejar oleh pembalap-pembalap lain pada balapan malam di GP Singapura. Vettel tampil sebagai juara setelah tampil dominan sepanjang balapan.

Pada balapan yang berlangsung di Marina Bay Circuit, Minggu (25/9/2011) malam WIB, Vettel yang menempati pole position, berhasil melakukan start dengan baik. Ia berhasil mempertahankan posisinya di tikungan pertama dan langsung tancap gas.

Jenson Button, yang start dari urutan tiga, akhirnya hanya bisa menjadi penguntitnya. Button berhasil naik ke urutan dua selepas start, namun tak mampu mengejar kecepatan Vettel. Baru sampai lap ke-10, ia sudah tertinggal 7 detik dari Vettel.

Jarak tersebut akhirnya sempat melebar sampai 14 detik di pertengahan balapan.

Vettel akhirnya benar-benar tak terkejar, meski Button berhasil memangkas jarak di lap-lap terakhir balapan. Ia akhirnya keluar sebagai juara dengan selisih yang sebenarnya tidak terlalu jauh, yakni sekitar 1,7 detik di depan Button.

Sementara itu, Fernando Alonso berada di belakang Button nyaris sepanjang balapan. Alonso terus menempel ketat pembalap asal Inggris tersebut, namun kesulitan untuk melewatinya.

Di akhir-akhir balapan, ia malah kehilangan posisi tiga yang akhirnya jatuh ke tangan Mark Webber. Alonso akhirnya finis di posisi empat dan Webber finis di urutan tiga.

Hasil Balapan F1 GP Singapura (25/9/2011):
1. Vettel (Red Bull-Renault) 1:59:06.537
2. Button (McLaren-Mercedes) + 1.737
3. Webber (Red Bull-Renault) + 29.279
4. Alonso (Ferrari) +55.449
5. Hamilton (McLaren-Mercedes) + 1:07.766
6. Di Resta (Force India-Mercedes) + 1:51.067
7. Rosberg (Mercedes) + 1 lap
8. Sutil (Force India-Mercedes) + 1 lap
9. Massa (Ferrari) + 1 lap
10. Perez (Sauber-Ferrari) + 1 lap
11. Maldonado (Williams-Cosworth) + 1 lap
12. Buemi (Toro Rosso-Ferrari) + 1 lap
13. Barrichello (Williams-Cosworth) + 1 lap
14. Kobayashi (Sauber-Ferrari) + 2 laps
15. Senna (Renault) + 2 laps
16. Kovalainen (Lotus-Renault) + 2 laps
17. Petrov (Renault) + 2 laps
18. D'Ambrosio (Virgin-Cosworth) + 2 laps
19. Ricciardo (HRT-Cosworth) + 4 laps
20. Liuzzi (HRT-Cosworth) + 4 laps
21. Alguersuari (Toro Rosso-Ferrari) + 5 laps

Tidak Finis:
Trulli lap 48
Schumacher lap 29
Glock lap 10
Baca Selengkapnya - Vettel Menangi F1 GP Singapura (25/9/2011)

Stoke 1-1 Manchester United (24/9/2011)

Minggu, 25 September 2011

Laju kemenangan Manchester United terhenti di pekan keenam saat menghadapi Stoke City. The Red Devils hanya mampu bermain imbang 1-1.

Dalam laga yang dihelat di Britannia Stadium, Sabtu (24/9/2011) malam WIB, MU unggul lebih dulu unggul di babak pertama lewat gol Luis Nani.

Kemudian di babak kedua Stoke menyamakan kedudukan berkat gol Peter Crouch. Hasil imbang ini menyetop Setan Merah yang selalu menang di lima laga sebelumnya.

Pasukan Sir Alex Ferguson ini masih berada di posisi puncak dengan 16 poin, sama dengan yang dimiliki Manchester City tapi unggul selisih gol.

Sementara itu The Potters turun ke posisi ke-7 dengan sembilan poin dari enam laganya.

Setelah tak ada peluang nyaris 25 menit laga berjalan, akhirnya MU mampu unggul lebih dulu pada menit 27. Umpan satu dua Nani dengan Darren Fletcher membelah pertahanan Stoke. Nani melakukan aksi individu melewati 3-4 pemain sebelum menaklukkan Asmir Begovic di bawah mistar.

Tak lama setelahnya David De Gea berhasil melakukan penyelamatan atas gawangnya dari sepakan keras John Wilkinson ke tiang dekat.

Pada menit ke-35 De Gea kembali mengamankan gawang MU dari kebobolan, setelah tembakan Jonathan Walter ditepis oleh kiper asal Spanyol itu.

Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Tujuh menit selepas restart Stoke berhasil menjebol gawang De Gea. Dari sebuah sepak pojok Mathew Etherington, Crouch yang memenangi duel udara dengan Ferdinand sukses menanduk bola ke dalam gawang.

Semenit sesudahnya Crouch nyaris membawa Stoke unggul. Mendapat bola tepat di depan gawang MU, sepakan Crouch masih tertahan siku De Gea.

Di menit ke-66 Jonathan Wilson melepaskan sepakan bebas yang masih bisa dihadang De Gea.

Masuk di menit ke-81 tandukan Crouch nyaris membobol gawang De Gea. Beruntung bola melebar dari sasaran.

Giggs! Ryan Giggs yang masuk sebagai pemain penganti punya peluang membawa MU menang di menit 91. Crossing Nani ke tiang jauh disambutnya dengan sepakan voli yang menyamping dari gawang.

Susunan pemain
Stoke: Begovic, Wilkinson (Huth 83'), Shawcross, Woodgate, Wilson, Pennant (Jerome 92'), Delap (Whitehead 85'), Whelan, Etherington, Walters, Crouch

MU: De Gea, Jones, Ferdinand, Evans, Evra, Nani, Anderson Fletcher, Young (Giggs 70'), Berbatov (Welbeck 70'), Hernandez (Owen 11')
Baca Selengkapnya - Stoke 1-1 Manchester United (24/9/2011)

Barcelona 5-0 Atletico Madrid (25/9/2011)

Barcelona tampil gemilang dalam laga kandang kontra Atletico Madrid. Dalam laga yang diwarnai hat-trick Lionel Messi ini, El Barca menang telak dengan skor 5-0.

Bertanding di Camp Nou, Minggu (25/9/2011) dinihari WIB, Barca menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Gol-gol Barca lahir dari kaki David Villa, bunuh diri Joao Miranda, dan Messi.

Pada babak kedua, Barca berhasil melesakkan dua gol tambahan. Dua-duanya disumbangkan oleh Messi.

Kemenangan ini mengangkat Barca ke peringkat kedua klasemen sementara dengan 11 poin dari lima pertandingan. Mereka terpaut satu poin dari Real Betis yang baru memainkan empat laga. Sementara Atletico di peringkat kedelapan dengan tujuh poin.

Atletico lebih dulu mengancam pada menit kelima. Menyambut umpan Jose Antonio Reyes, tembakan Tiago dari luar kotak penalti cuma menerpa mistar.

Barca membuka skor empat menit kemudian. Villa melakukan penetrasi ke kotak penalti, mengecoh Luis Perea, dan kemudian melepaskan tembakan kaki kanan yang tak bisa dihalau Thibaut Courtois.

Keunggulan Barca bertambah pada menit ke-15. Diawali serbuan Pedro dan Messi, Joao Miranda yang bermaksud menghalau bola malah mengirim si kulit bundar ke gawangnya sendiri.

Berselang 11 menit, Messi mencetak gol ketiga tim tuan rumah. Pemain terbaik dunia ini melakukan aksi individu dari sayap kanan, melewati beberapa pemain Atletico, dan tanpa ampun menaklukkan Courtois dengan sepakan kaki kiri mematikan.

Hingga turun minum, Barca masih unggul 3-0 atas Atletico.

Pada menit ke-61, Atletico mendapatkan peluang. Tapi, sundulan Radamel Falcao meneruskan umpan silang Eduardo Salvio masih melebar.

Lima menit kemudian, Villa nyaris mencetak gol keduanya. Diawali umpan terobosan Messi dari sayap kanan, sontekan eks pemain Valencia itu masih bisa dihalau Courtois.

Messi menjajal peruntungannya pada menit ke-71. Tapi, tendangan bebas yang dia eksekusi masih tipis di samping kanan gawang Courtois.

Aksi individu Messi pada menit ke-78 akhirnya berbuah gol. Mendapatkan bola di depan kotak penalti, dia mendribel bola melewati beberapa pemain lawan sebelum mengecoh Courtois dengan tembakan ke tiang jauh.

Pada masa injury time, Messi menggenapi hat-trick-nya. Usai melakukan umpan satu-dua dengan Villa, dia menusuk ke kotak penalti dan menghujamkan bola ke gawang dengan sepakan kaki kiri kerasnya.

Barca menang telak 5-0.

Susunan pemain:
Barcelona: Valdes, Alves, Mascherano, Abidal (Maxwell 81'), Xavi, Busquets (Pique 54'), Thiago, Fabregas (Keita 72'), Villa, Pedro, Messi

Atletico: Courtois, Perea, Miranda, Godin, Antonio Lopez, Gabi, Tiago (Adrian 80'), Mario (Arda Turan 46'), Diego, Reyes (Salvio 46'), Falcao
Baca Selengkapnya - Barcelona 5-0 Atletico Madrid (25/9/2011)

Real Madrid 6-2 Rayo Vallecano (25/9/2011)

Real Madrid kembali lagi ke jalur kemenangan dan tak tanggung Rayo Vallecano digasak dengan skor telak 6-2. Bintang Los Blancos adalah Cristiano Ronaldo yang mencetak hat-trick.

Dalam laga yang dihelat di Santiago Bernabeu, Minggu (25/9/2011) dinihari WIB, Madrid sempat tersentak lewat gol Vallecano di detik-detik awal lewat Michu.

Sesudanya gol Ronaldo dan Gonzalo Higuain membawa Madrid unggul 2-1 di akhir babak pertama.

Di babak kedua Ronaldo mencetak dua gol tambahannya ditambah gol dari Raphael Varane serta Karim Benzema. Tim tamu sempat mencuri gol lewat Michu.

Los Merengues harus bermain dengan 10 orang di akhir laga setelah Angel Di Maria diusir keluar lapangan.

Dengan kemenangan ini, Madrid naik ke ke posisi ke-3 dengan 10 poin, selisih dua poin dari pemuncak Real Betis. Sementara Vallecano di urutan ke-11 dengan lima poin.

Vallecano membuat kejutan dengan mampu unggul di detik 18. Tembakan jarak jauh Raul Tamudo berhasil ditepis Iker Casillas tapi bola rebound dengan cepat disambar Michu untuk dikonversi jadi gol.

Tersengat gol itu, Madrid keluar menyerang namun tandukan Raphael Varane di menit 5 menyusul crossing Angel Di Maria masih melebar dari sasaran.

Pada menit 14 tim tamu kembali memberi ancaman pada gawang Casillas tapi sayangnya sepakan Alhassane Bangoura masih bisa ditepis Casillas.

Kerjasama Kaka dan Mesut Oezil di menit 33 nyaris membuahkan gol penyama andaikan tembakan Oezil dari jarak 20 yard tak dihadang dengan baik oleh Dani Gimenez.

Ronaldo! Lewat sebuah serangan balik di menit 38, Kaka menyodorkan bola kepada Ronaldo yang berada di sayap kiri dan sambil berlari ia memasuki kotak penalti. Sebuah sepakan mendatar dilepaskan Ronaldo dan bola melewati kolong kiper sebelum menjebol gawang Dani.

Di masa injury time Madrid berbalik unggul ketika free kick Xabi Alonso berhasil digapai Sergio Ramos yang berduel dengan kiper. Bola kemudian disundul ke arah Higuain dan dengan mudah diceploskan oleh penyerang Argentina itu ke jala Vallecano.

Lima menit setelah jeda, Ronaldo menjauhkan keunggulan timnya lewat eksekusi penalti menyusul pelanggaran pemain Vallecano kepada Kaka.

Di menit 55 Vallecano memangkas skor jadi 2-3 ketika tembakan Michu di tiang jauh menyusul sepak pojok berhasil menjebol gawang Casillas, meski awalnya sempat ditinju keluar oleh kiper Madrid itu. Wasit menganggap bola telah melewati garis.

Semenit setelahnya Madrid harus kehilangan Di Maria yang menerima kartu kuning kedua menyusul handball.

Madrid kembali menjauh di menit 66 ketika tandukan Varane menyongsong bola korner Oezil menjebol gawang Dani dan membuat skor jadi 4-2.

Benzema! Pada menit 73 striker asal Prancis itu memaksa Dani memungut bola untuk kelima kalinya dalam laga itu. Sebuah umpan pendek Oezil di depan kotak penalti diselesaikan Benzema dengan tembakan terukur ke pojok kiri bawah gawang Dani.

Pada menit ke-83 Ronaldo melengkapi hat-trick-nya dan kali ini kembali lewat titik putih usai dirinya dilanggar Dani. Dengan dingin CR7 mengirimkan bola ke dalam gawang sekaligus mengecoh kiper.

Dengan tiga golnya itu, Ronaldo sementara duduk di puncak topskorer dengan tujuh gol.

Susunan pemain
Madrid: Casillas; Sergio Ramos, Albiol, Varane, Marcelo; Xabi Alonso, Lass (Oezil 29'); Di María, Kaka (Khedira 58'), Cristiano; Higuain (Benzema 58').

Vallecano: Dani, Tito, Arribas, Jordi, Casado, Movilla, Javi Fuego, Michu, Piti, Lass, Tamudo.
Baca Selengkapnya - Real Madrid 6-2 Rayo Vallecano (25/9/2011)

Claudio Ranieri Resmi Tangani Inter Milan

Kamis, 22 September 2011

Claudio Ranieri resmi diikat Inter Milan sebagai pelatih baru menggantikan Gian Piero Gasperini. Ranieri diberi kontrak hingga tahun 2013.

Pernyataan soal resminya Ranieri menjadi pelatih Javier Zanetti cs dimuat di situs resmi Inter, Kamis (22/9/2011) sore WIB. Pelatih berusia 59 tahun itu akan berada di Giuseppe Meazza hingga 30 Juni 2013 mendatang.

"Inter Milan FC dengan bangga mengumumkan dan menyambut kerjasama yang baik dengan Claudio Ranieri dan staff-nya," demikian pernyataan resmi Inter.

Ranieri akan langsung memimpin latihan Inter pada Kamis sore ini waktu setempat. Pria yang terakhir menjabat pelatih AS Roma itu akan diperkenalkan secara resmi pada wartawan pada Jumat (23/9/2011) besok dalam sebuah konferensi pers.

Ranieri memulai karir kepelatihannya sejak tahun 1987. Dia di antaranya sempat membesut Napoli, Fiorentina, Valencia, Atletico Madrid, Chelsea, Parma, Juventus dan terakhir AS Roma, di mana dia mengantar Francesco Totti cs jadi runner up Seri A musim 2009/10.
Baca Selengkapnya - Claudio Ranieri Resmi Tangani Inter Milan

Valencia 2-2 Barcelona (22/9/2011)

Barcelona gagal membawa poin penuh dari lawatannya ke kandang Valencia. Sempat tertinggal dua kali, Los Cules cuma mampu memaksa El Che bermain imbang 2-2.

Dalam laga yang dihelat di Mestalla, Kamis (22/9/2011) dinihari WIB, Valencia unggul lebih dulu 2-1 di babak pertama lewat gol bunuh diri Eric Abidal dan Pablo Hernandez. Barca mencetak gol lewat Pedro Rodriguez.

Di babak kedua Cesc Fabregas menyelamatkan Barca dari kekalahan. Tuan rumah harus bermain dengan 10 orang setelah dikartumerahkannya Jordi Alba.

Dengan tambahan satu poin ini Valencia masih ada di puncak klasemen dengan 10 poin dari empat laganya. Sementara Azulgrana di urutan ke-4 dengan delapan poin.

Sebelas menit laga berjalan Barca tertinggal ketika umpan Jeremy Mathieu ke kotak penalti Barca berusaha dihalau Abidal, namun sayangnya bola bergulir ke jala Victor Valdes.

Dua menit kemudian Barca langsung merespon lewat sebuah serangan balik dan Lionel Messi yang memegang bola, mengirimkan kepada Pedro di sisi kiri dan dengan dingin melepaskan tembakan melewati hadangan Guiata di tiang dekat.

Pada menit 23 Valencia kembali unggul. Kembali Mathieu mengirimkan umpan dan kali ini diterima Pablo yang kemudian melepaskan sepakan terukur ke dalam gawang tanpa mampu dihadang Valdes.

Soldado! Penyerang Valencia itu membuang peluang emas ketika hanya berjarak 2 yard dari gawang kosong. Sambil menjatuhkan badan, Soldado menyambut umpan Mathieu namun bola malah melenceng dari sasaran.

Laga babak pertama berkesudahan 2-1 untuk Valencia.

Pada menit ke-51 Valencia nyaris mencetak gol namun Soldado sekali lagi membuang peluang tersebut setelah tembakannya melebar ke samping gawang.

Mascherano melepaskan tembakan keras dari jarak 30 yard namun masih bisa ditepis dengan baik oleh Guiata.

Messi lolos dari jebakan offside tanpa kawalan setelah menerima umpan terobosan Thiago Alcantara namun Aidil Rami dengan sigap mengejarnya dan menempel ketat Messi. Bola pun dengan cepat digapai kiper.

Fabregas! Eks kapten Arsenal ini mencetak gol keempatnya untuk Barca musim ini pada menit 77 sekaligus menyamakan kedudukan.

Umpan lambung Messi diterima dengan baik oleh Fabregas di kotak penalti dan lewat sekali sentuhan, Fabregas melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa bisa dicegah Guiata.

Dua menit sebelum waktu normal habis, David Villa nyaris menjebol gawang mantan klubnnya. Mendapat umpan matang dari Messi, Villa yang tak terkawal melepaskan tembakan kaki kanan namun Guiata berhasil memblok dengan badannya.

Valencia harus bermain dengan 10 orang setelah Jordi Alba menerima kartu merah di masa injury time babak kedua.

Susunan pemain

Valencia: Guaita, Miguel, Rami, Víctor Ruiz, Mathieu (Piatti 73'); Albelda (Alberto Costa 48'), Ever, Pablo, Canales (Jonas 69'), Jordi Alba; Soldado

Barca: Valdes, Alves, Puyol (Thiago 63'), Mascherano, Abidal; Keita (Adriano 58'), Sergio, Xavi; Fabregas, Messi, Pedro (Villa 58').
Baca Selengkapnya - Valencia 2-2 Barcelona (22/9/2011)

David Beckham Ingin Tambah Anak

Pesepakbola David Beckham rupanya masih mau menambah satu anak lagi untuk melengkapi keluarganya. Bintang Inggris berusia 36 tahun itu merasa jika Victoria hamil lagi, akan sangat luar biasa.

"Kami merasa sangat bersyukur punya empat anak yang sehat. Jadi kalau ada satu lagi itu akan sangat luar biasa," katanya saat diwawancara oleh Ellen DeGeneres.

Dikutip The Sun, Beckham mengaku dirinya dan Victoria sudah pernah membicarakan soal hal ini. Mereka memang ingin punya keluarga yang besar.

"Kami suka anak-anak. Kalau kami beruntung memiliki satu lagi, itu akan menyenangkan," tuturnya.

Saat ini Victoria dan David Beckham memiliki tiga anak laki-laki, Brooklyn, Romeo, Cruz. Keduanya baru saja dikaruniai seorang putri Harper Seven, Juli lalu.
Baca Selengkapnya - David Beckham Ingin Tambah Anak

16 Pemain Madrid Diusir Selama Dilatih Mourinho

Rabu, 21 September 2011

Hanya dalam tempo 13 bulan sejak Jose Mourinho tiba di Real Madrid, jumlah pemain Los Blancos yang dikeluarkan wasit dalam waktu normal telah mencapai 16. Sejauh ini Mourinho telah menangani Madrid dalam 65 pertandingan.
Pemain terakhir yang mendapat kartu merah adalah gelandang Jerman berdarah Tunisia, Sami Khedira. Kontroversi seputar pengusiran Sami Khedira pada partai melawan Levante pekan lalu membuat AS, media Spanyol yang berbasis di Madrid, mengadakan jejak pendapat.

Dalam polling yang diikuti oleh 119.483 orang itu, sebanyak 65 persen responden menyalahkan Mourinho atas keributan di kandang Levante yang berbuntut pengusiran Khedira, 19 persen menyalahkan wasit Turienzo Alvarez, dan 16 persen sisanya menyalahkan Khedira dan Angel di Maria.

Jumlah 16 kartu merah ini sama dengan gabungan jumlah kartu merah saat Madrid ditangani Manuelle Pellegrini dan Bernd Schuster-Juande Ramos. Di bawah Pellegrini pada musim 2009-2010, lima pemain Madrid dikartu merah dalam 48 pertandingan. Sementara pada musim 2008-2009, di bawah pelatih Schuster dan Juande Ramos sebanyak 11 pemain dikeluarkan dalam 50 pertandingan.
Baca Selengkapnya - 16 Pemain Madrid Diusir Selama Dilatih Mourinho

Wenger: Saya di Arsenal Hingga 14 Tahun Lagi

Pelatih Arsenal Arsene Wenger siap menentang spekulasi tentang masa depannya di Emirates. Dia justru menegaskan bahwa dirinya akan melatih The Gunners hingga 14 tahun lagi.

Wenger semakin tersudut setelah mengalami tiga kekalahan di lima laga pembuka Premier League. Selain itu arsitek Prancis itu belum menyumbangkan gelar apapun dalam enam tahun. Beberapa pendukung The Gunners mulai mempertanyakan kinerjanya akhir-akhir ini.

Tapi dia bersikeras tekanan itu tak akan mengganggu tugasnya melatih The Gunners. Bahkan Chief Executive Arsenal, Ivan Gadizis telah mengeluarkan pernyataan baru-baru ini bahwa posisi Wenger masih aman. Wenger juga menambahkan bahwa tugasnya membawa Arsenal finis empat besar musim ini.

“Saya fokus melakukan yang terbaik untuk klub ini. Saya tidak terganggu dengan semua spekulasi ini. Saya dapat mengerti bahwa orang sedang tidak senang dan mengeluarkan kritik terhadap saya,” kicau Wenger seperti disitat Talk Sport, Rabu (21/9/2011).

Tapi semua akan berjalan baik-baik saja karena menurutnya publik begitu cepat mengambil spekulasi dengan keadaan Arsenal saat ini. Wenger juga tidak akan mengeluh dengan kritikan yang datang kepadanya.

“Rekor saya adalah saya telah melatih klub ini selama 14 tahun dan tetap membawa Arsenal untuk ikut 14 tahun di Champions League dan saya harap saya akan di sini 14 tahun kemudian,” pungkasnya.
Baca Selengkapnya - Wenger: Saya di Arsenal Hingga 14 Tahun Lagi

Valentino Rossi Coba Ubah Riding Position

Valentino Rossi nampaknya tidak berhenti berupaya meningkatkan kinerjanya di lintasan. Setelah wacana penggantian sasis dari serat karbon ke alumunium, kali ini Rossi akan mencoba cara lain di luar aspek teknis pada motor.

Ekspektasi Rossi dan Ducati di musim ini memang meleset jauh dari perkiraan semula. Diharapkan bisa menorehkan hasil bagus, The Doctor justru disibukkan dengan berbagai macam urusan untuk memperbaiki motor dibanding bersaing dengan para kompetitornya. Berulang kali, joki asal Italia itu mencari settingan terbaik pada motornya.

Hanya, sampai saat ini VR46 agaknya belum menemukan settingan yang tepat. Dan kali ini, Rossi bereksperimen untuk mengubah posisinya berkendara sesuai dengan postur tubuhnya. Dia mengakui sampai saat ini belum merasa nyaman saat memacu Ducati Desmosedici GP11.1.

“Kami kalah di beberapa daerah yang cukup aneh,” ketus Rossi mengaku tidak habis pikir mengapa selalu kalah dengan pesaingnya, Casey Stoner di trek lurus. “Sebagai contoh, dibandingkan dengan Stoner, kami jauh lebih lambat di trek lurus dengan motor yang sama seperti yang kami miliki dari tes pertama,” Rossi melanjutkan.

Rossi menduga riding positionnya saat ini lebih cocok untuk pengendara yang bertubuh lebih pendek dan kecil bukan pembalap jangkung seperti dirinya atau Nicky Hayden. Sebab itu, Rossi berharap, perubahan posisi berkendara nantinya bisa membawa dampak positif di atas lintasan.

“Saya tidak merasa nyaman di motor. Jadi kami sudah memikirkan sesuatu untuk mendistribusikan berat dan jika Anda menyaksikan saya di televisi, saya tidak seperti menaiki motor di masa lalu. Ini sangat jelas terlihat dari luar,” tukas juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut.

Akhir kata, Rossi mengungkapkan, dalam waktu dekat ini Ducati masih belum bisa menyelesaikan masalah yang terus menaungi sepanjang musim ini. “Kami telah bekerja dengan banyak cara berbeda tapi sepertinya kami belum banyak memperbaikinya,” keluh Rossi. “Kami masih sangat lambat, selain dalam beberapa balapan kami tidak konsisten. Sepertinya, kami belum bisa menyelesaikan masalah,” pungkas Rossi.
Baca Selengkapnya - Valentino Rossi Coba Ubah Riding Position

Gasperini Dipecat Inter Milan

Sesuai prediksi, Inter Milan akhirnya mengambil tindakan tegas terkait hasil buruk yang ditorehkan pelatih Gian Piero Gasperini. Mantan arsitek Genoa ini akhirnya secara resmi didepak dari kursi kepelatihan I Nerazzurri.

Dalam rilis yang diterbitkan hari ini, Rabu (21/9/2011) pagi waktu setempat, manajemen klub Inter Milan mengumumkan bahwa posisi Gasperini sebagai pelatih resmi dilengserkan. Alasannya jelas, pelatih 53 tahun tersebut tidak mampu memberikan hasil yang diharapkan manajemen dan tifosi.

Mulai sesi latihan pagi ini, Inter tidak lagi dipimpin Gasperini. Sebagai gantinya, pihak La Beneamata menunjuk Giuseppe Baresi dan Daniele Bernazzani untuk memimpin sesi latihan Javier Zanetti dkk.

“FC Internazionale pagi ini mengumumkan, Gian Piero Gasperini tidak lagi memimpin di Inter Milan. Klub berterima kasih atas kontribusinya di tim dan kami kecewa karena harus memutuskan hubungan kerja dengan pelatih (Gasperini),” demikian pernyataan kubu Inter dikutip Football-Italia, Rabu (21/9/2011).

Sejak ditunjuk menggantikan posisi Leonardo Araujo yang mengundurkan diri, Gasperini hanya melakoni lima pertandingan bersama Inter. Namun, dari lima laga yang dilakoni tersebut, Inter tak mampu dibawanya meraih satu pun kemenangan.

Pertama, Inter kalah (1-2) melawan AC Milan di ajang Piala Super Italia. Di Serie A, Gasperini mengawali kiprahnya dengan memberikan kekalahan dari Palermo (3-4) yang dilanjutkan dengan kekalahan memalukan dari klub gurem asal Turki Trabzonspor di penyisihan Grup Liga Champions.

Sampai di situ, presiden klub Massimo Moratti masih sabar dan masih memberikan kepercayaan kepadanya. Namun, hasil imbang (0-0) melawan AS Roma dan terakhir dipecundangi klub promosi, Novara dengan skor 1-3, membuat Moratti hilang kesabaran dan akhirnya memutuskan mendepak Gasperini dari kursi kepelatihan.

Hingga kini, Inter memang belum punya sosok yang akan menggantikan posisi Gasperini. Namun, menurut isu yang berkembang di kota Milan, Inter sudah punya dua kandidat, yakni mantan pelatih AS Roma dan Juventus, Claudio Ranieri serta mantan pembesut Lazio dan Palermo, Delio Rossi.
Baca Selengkapnya - Gasperini Dipecat Inter Milan

Manchester United 3-1 Chelsea (18/9/2011)

Senin, 19 September 2011

Manchester United mengokohkan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris, setelah mengalahkan Chelsea, Minggu (18/9/2011) malam WIB dengan skor 3-1.

Dalam laga yang dihelat di Old Trafford itu, 'Setan Merah' sudah unggul tiga gol lebih dulu di babak pertama. Chris Smalling, Luis Nani dan Wayne Rooney.

Fernando Torres mencetak gol hiburan untuk Chelsea di awal babak kedua. Dengan kemenangan ini The Red Devils masih meraih nilai sempurna dari lima laga awalnya.

Pasukan Sir Alex Ferguson ini unggul dua poin atas Manchester City yang bermain seri 2-2 dengan Fulham.

Sementara itu The Blues berada di posisi ketiga dengan 10 poin dari lima laga awalnya sekaligus kekalahan pertama musim ini.

Pada menit 2 Ramires nyaris saja membobol gawang MU. Umpan lambung Ashley Cole menuju Ramires di tiang jauh dan sepakannya masih tertahan kaki David De Gea.

Smalling! Pada menit ke-7 MU unggul lebih dulu. Free kick Ashley Young di sisi kanan pertahanan Chelsea menuju kotak penalti dan disambut tandukan Young. Petr Cech hanya terpaku melihat gawangnya bobol.

Para pemain Chelsea sempat memprotesnya karena posisi Smalling dianggap offside.

Pada menit 14 tandukan Branislav Ivanovic meneruskan korner Mata masih tepat di tangkapan De Gea.

De Gea ! Pada menit 26 tembakan Daniel Sturridge dari jarak dekat dan tak terkawal mampu ditepis oleh De Gea. Sebelumnya Sturridge menerima assist dari Fernando Torres.

MU menggandakan keunggulan di menit 37 lewat Nani. Mendapat bola di sayap kanan, Nani menggiring bola hingga mendekati kotak penalti dan sepakan keras kaki kanan dilepaskan yang bersarang di pojok kanan atas gawang Cech.

Di penghujung babak pertama, Rooney membuat gol ketiga MU. Diawali sebuah kemelut di depan gawang Chelsea, Rooney yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola ke jala Cech.

Semenit setelah restart, umpan terobosan Nicolas Anelka disambut Torres dan dengan dingin ia mencungkil bola melewati De Gea.

Pada menit ke-55 MU mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Jose Bosingwa kepada Nani. Sayang Rooney yang maju sebagai eksekutor gagal menaklukkan Cech setelah bola hasil sepakannya melebar.

Pada menit ke 71 Torres kembali menunjukkan ancaman untuk pertahanan MU. Melewati dua hadangan pemain MU, Torres melepaskan sepakan kaki kiri yang masih bisa ditepis De Gea.

Bola rebound lantas diambil Torres, sayang tembakannya masih melambung jauh di atas mistar gawang.

Empat menit setelahnya Rooney nyaris memperbesar skor setelah mendapat umpan tarik dari Evra, sepakan penyerang 25 tahun itu masih membentur tiang gawang.

Torres! Pada menit ke-83 penyerang asal Spanyol itu punya kesempatan emas mencetak gol. Lolos dari jebakan offside dan berhasil mengecoh De Gea, tembakannya dari jarak 5 yard di depan gawang kosong malah melebar.

Dimitar Berbatov di menit ke 90 juga melakukan hal sama ketika tembakannya memanfaatkan umpan Rooney membuat bola bergulir ke gawang. Tapi dengan cepat Cole menghalaunya.

Susunan pemain
Man United : De Gea, Smalling (Valencia 62'), Jones, Evans, Evra, Nani, Fletcher, Anderson (Carrick 63), Young, Rooney, Hernandez (Berbatov 79')

Chelsea: Cech, Bosingwa, Ivanovic, Terry, Cole, Meireles (Mikel 79'), Ramires, Lampard (Anelka 45'), Sturridge (Lukaku 68'), Torres, Mata
Baca Selengkapnya - Manchester United 3-1 Chelsea (18/9/2011)

Tottenham Hotspur 4-0 Liverpool (18/9/2011)

Minggu, 18 September 2011

Liverpool kehilangan dua pemainnya saat bertamu ke Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris. Di akhir laga The Lilywhites berhasil memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 4-0.

Di White Hart Lane, Minggu (18/9/2011) malam WIB, Spurs sudah unggul saat laga baru masuk menit tujuh melalui Luka Modric. Sementara dua gol lainnya tercipta di babak kedua masing-masing lewat Jermainde Defoe dan Emmanuel Adebayor, yang membuat dua gol.

Keunggulan besar tuan rumah tersebut tak bisa dilepaskan dari hilanganya dua anggota skuad Liverpool karena kena kartu merah. Charlie Adam jadi yang pertama diusir wasit di menit 26, sementara Martin Skrtel mendapat kartu kuning kedua di menit 63.

Ini menjadi kekalahan beruntun kedua yang diderita anak didik Kenny Dalglish, setelah pekan lalu tunduk 1-0 atas Stoke City. Si Merah kini baru mengumpulkan tujuh poin dari lima pertandinganan tertahan di papan tengah.

Sementara untuk Spurs hasil ini melanjutkan kebangkitan mereka, setelah menang 2-0 atas Wolverhampton pekan kemarin. Klub asal London ini menjalani musim dengan buruk setelah bermain imbang dengan Everton dan kalah atas Manchester United dan Manchester City.
Baca Selengkapnya - Tottenham Hotspur 4-0 Liverpool (18/9/2011)

Stoner Menangi MotoGP Aragon (18/9/2011)

Casey Stoner masih sulit dikejar lawan-lawannya dan kian dekat ke tangga juara dunia. Pembalap Australia dari tim Repsol Honda itu menang mudah di balapan MotoGP Aragon, Minggu (18/9/2011).

Mencatat waktu 42 menit 17,427 detik, Stoner membuktikan dominasinya karena meninggalkan dua pembalap terdekatnya cukup jauh. Dani Pedrosa yang menjadi runner up, terpaut delapan detik, sedangkan Jorge Lorenzo, yang finis nomor tiga, bahkan terpaut 14 detik.

Ini adalah kemenangan kedelapan Stoner dari 14 seri yang telah tergelar di musim ini, dan kompetisi tersisa empat seri lagi. Ia juga menyumbangkan kemenangan ke-100 bagi tim Repsol Honda di level tertinggi Grand Prix motor.

Ia semakin kokoh memuncaki klasemen sementara, dan peluangnya untuk menjadi juara dunia -- mengulang suksesnya di musim 2007 -- semakin besar. Selisihnya dengan Lorenzo yang sementara di peringkat kedua, sudah 44 poin.

Stoner sempat ditelikung Pedrosa saat start, lalu keduanya disalip Ben Spies di tikungan pertama. Tapi di akhir lap Stoner mampu mengalahkan dua rivalnya itu dan mulai memimpin lomba sampai menyentuh garis finis.

Lorenzo, yang menang di seri sebelumnya San Marino, paling tidak masih berhasil mendapatkan podium dan memberikannya untuk Yamaha. Marco Simoncelli berhasil menyodok Spies di lap-lap terakhir dan merebut tempat keempat.

Bagaimana Valentino Rossi? Sudah sulit diharapkan sejak awal karena dia start dari pitlane. Ia memang sempat merayap naik dari posisi 14 sampai kesembilan, tapi di akhir lomba "The Doctor" cuma berada di tempat ke-10.

Insiden yang menarik terjadi saat balapan dimulai, ketika Karel Abraham terlempar dari motornya Cardion AB Ducati-nya, dan langsung out. Efek kecelakaan itu adalah Randy de Puniet harus keluar jalur juga.

Andrea Dovizioso menjadi pembalap kedua yang out setelah ia terjatuh sendiri di beberapa tikungan setelah insiden Abraham. Di lap 16, tabrakan di antara Loris Capirossi dan Toni Elias membuat keduanya harus menyudahi balapan lebih cepat.

Hasil MotoGP Aragon (18/9/2011):
1. Casey Stoner Honda 42m17.427s
2. Dani Pedrosa Honda + 8.162s
3. Jorge Lorenzo Yamaha + 14.209s
4. Marco Simoncelli Gresini Honda + 20.646s
5. Ben Spies Yamaha + 27.739s
6. Alvaro Bautista Suzuki + 30.373s
7. Nicky Hayden Ducati + 34.288s
8. Hector Barbera Aspar Ducati + 37.305s
9. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 39.652s
10. Valentino Rossi Ducati + 39.832s
11. Hiroshi Aoyama Gresini Honda + 39.997s
12. Randy de Puniet Pramac Ducati + 54.717s
13. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 58.430s

Tidak finis:
Toni Elias LCR Honda 16 laps
Loris Capirossi Pramac Ducati 16 laps
Andrea Dovizioso Honda 0 laps
Karel Abraham Cardion Ducati 0 laps
Baca Selengkapnya - Stoner Menangi MotoGP Aragon (18/9/2011)

Sir Alex Ferguson Ingin Jose Mourinho ke Manchester United

Suatu hari nanti Sir Alex Ferguson pasti akan pensiun dan tempatnya di Manchester United akan diisi orang lain. Orang Skotlandia itu kabarnya berharap Jose Mourinho-lah yang menggantikan dirinya di Old Trafford.

Kabar itu dihembuskan Dailymail dengan mengutip pernyataan "orang dalam" MU. Katanya, walaupun Mourinho juga punya reputasi sering bikin masalah, tapi Fergie terlanjur menyukai pria Portugal itu.

"Alex dan Jose punya hubungan yang dekat. Alex akan melakukan apa yang dia bisa supaya Jose bekerja untuk MU. Jose punya banyak masalah di Real Madrid, tapi Alex melihatnya hal itu disebabkan oleh faktor kebangsaan (nationality)," tutur sumber tersebut.

"Jose bangga pada negaranya, tapi orang-orang Spanyol memandang rendah orang Portugal, dan tidak suka diperintah mereka."

Fergie juga percaya bahwa Mourinho adalah satu-satunya manajer yang punya pengalaman dan mentalitas menang yang cukup untuk menjadi penerusnya di MU. Bek senior Rio Ferdinand juga pernah mengatakan bahwa Mourinho adalah "satu-satunya orang yang pantas" menggantikan Ferguson.

"Di Inggris beda. Waktu Jose pergi, itu jadi berita sangat besar dan para pemain Chelsea merasa sangat kehilangan," tambah sumber MU tersebut.
Baca Selengkapnya - Sir Alex Ferguson Ingin Jose Mourinho ke Manchester United

Barcelona 8-0 Osasuna (18/9/2011)

Barcelona memberikan mimpi buruk untuk tamunya, Osasuna. Barca tanpa ampun melumat Osasuna 8-0, di mana tiga gol di antaranya diciptakan Lionel Messi.

Pada laga yang berlangsung di Camp Nou, Minggu (18/9/2011) dinihari WIB, Barca yang tak diperkuat Andres Iniesta di lini tengah dan Gerard Pique di lini belakang, langsung mengurung pertahanan Osasuna.

Hasilnya, pada menit keempat, mereka sudah berhasil mencetak gol. Umpan jauh Sergio Busquets ke sisi kanan disambut dengan sundulan oleh Dani Alves, yang diarahkannya ke depan gawang Osasuna.

Di depan gawang, Messi menyambutnya dengan sebuah sontekan kaki kanan. Kiper Osasuna, Andres Fernandez, langsung menyemangati rekan-rekannya selepas gawang mereka bobol.

Keunggulan Barca berlipat di menit 12. Kerjasama antara Messi dan Cesc Fabregas diselesaikan oleh nama terakhir dengan sebuah sepakan voli kaki kiri. Bola mengarah ke tiang jauh dan masuk ke dalam gawang. 2-0 untuk Barca,

Pada menit 33, Eric Abidal mengirimkan umpan terobosan yang diterima dengan sempurna oleh Villa. Setelah menggiring bola sejenak, dan mengecoh Fernandez, Villa pun menceploskan bola ke dalam gawang.

Villa juga menjadi awal dari gol keempat Barca. Usahanya untuk melewati Fernandez berhasil dihalau sang kiper. Sial bagi Osasuna, Roversio ada di arah jatuh bola dan akhirnya malah membuat bola masuk ke dalam gawang sendiri.

Semenit berselang, Barca kembali melakukan serbuan. Kali ini bola ada di kaki Fabregas, sebelum ia memberikan bola kepada Messi. Dengan satu sontekan kaki kiri, Messi akhirnya membuat gawang Osasuna bobol untuk kelima kalinya.

Gol keenam Barca pun akhirnya hanya tinggal menunggu waktu. Tepat pada menit 57, Xavi Hernandez yang menerima umpan di dalam kotak penalti melepaskan sepakan lob. Bola melewati Fernandez dan terjadilah gol keenam untuk Barca.

Osasuna sempat mendapatkan dua peluang emas setelahnya, bahkan salah satunya sempat berujung menjadi gol. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Ibrahima lebih dulu berada dalam posisi offside.

Barca lantas kembali melanjutkan dominasinya. pada menit 76 dan 79 mereka kembali membol gawang Osasuna melalui Villa dan Messi. Tak ada ampun untuk tim tamu.

Gol Villa terjadi dengan diawali usaha Fabregas yang menembus kotak penalti lawan sendirian, plus memanfaatkan kecerobohan bek-bek lawan dalam menjaga zonanya. Ia lantas memberikan bola pada Villa yang berdiri tak terkawal dan El Guaje pun langsung menceploskan bola ke dalam gawang.

Gol kedelapan Barca tercipta setelah Messi mengelabui beberapa bek sebelum akhirnya melepaskan sepakan ke arah tiang jauh. Messi mencetak hat-trick.

Susunan Pemain
Barcelona: Valdes, Puyol (Maxwell 55), Mascherano, Abidal (Adriano 45), Alves, Busquets, Thiago, Xavi (Afellay 61), Villa, Fabregas, Messi.

Osasuna: Fernandez, Roversio, Ruben Gonzalez, Raitala (Cejudo 45), Bertran, Lolo, Punal (Timor 77), Lamah, Damia, Martinez, Raul Garcia (Ibrahima 62).
Baca Selengkapnya - Barcelona 8-0 Osasuna (18/9/2011)

Google Tambahkan Layanan Pencarian Penerbangan

Kamis, 15 September 2011

Google kembali menambah layanannya dengan kehadiran tool pencarian penerbangan. Layanan ini menantang layanan serupa, termasuk Bing Travel milik Microsoft.

Raksasa mesin pencari ini merilis tool-nya tersebut pada hari Selasa lalu. Ia diperkuat oleh ITA Software, yang baru saja diakusisi Google di bulan April.

Layanan Google Flights terintegrasi di mesin pencari Google. Ia membantu user yang ingin melakukan perjalanan udara dengan poin utama perbandingan harga tiket dengan total waktu penerbangan.

"Kami memfokuskan pada opsi harga dan durasi masing-masing maskapai," ujar Kourosh Gharachorloo, Engineering Director di blog resmi Google. Pencarian penerbangan milik Google ini menyusul pencarian hotel yang dikenalkan perusahaannya pada bulan Juli.

Layanan ini sendiri masih terbatas di kota-kota di Amerika dan menampilkan penerbangan kelas ekonomi saja sebelum nantinya layanan tersebut diperluas, demikian seperti dikutip dari VentureBeat, Rabu (14/9/2011).

Kehadiran Google Flights ini terang-terangan menjadi penantang bagi layanan serupa yang sudah lebih dulu eksis yakni Kayak, Orbitz dan juga Bing Travel, fitur unggulan di mesin pencari milik Microsoft, Bing.
Baca Selengkapnya - Google Tambahkan Layanan Pencarian Penerbangan

Catalina Robayo, Miss Colombia Tidak Pakai Celana Dalam?

Beberapa hari yang lalu Sao Paulo, Brasil sempat geger. Bagaimana tidak, beberapa harian terbitan setempat memuat foto Catalina Robayo, kontestan Miss Universe asal Colombia. Kabarnya, foto-foto itu memperlihatkan Catalina yang sedang duduk, tanpa mengenakan celana dalam. Benarkah kontestan ini tak mengenakan celana dalam?

Menurut Paula Shugart, President Miss Universe Organization, kabar itu tak sepenuhnya benar. Paula memang sempat kaget saat melihat foto yang beredar itu dan segera meminta masalah ini ditangani.

"Supervisor kami langsung bicara pada para kontestan tentang bagaimana berpakaian yang pantas dan salah satu PR kami juga sudah bicara pada Robayo dan sepertinya dia bilang kalau saat itu ia mengenakan celana dalam. Bagaimanapun, di sini sempat geger juga untuk beberapa hari," ujar Paula seperti dikutip dari Shine.

Ini sepertinya juga bukan satu-satunya skandal pakaian yang terjadi di acara Miss Universe tahun ini. Sebelumnya, bikini yang disiapkan oleh Catalina Brasil Swimwear dianggap terlalu 'mini' untuk ditayangkan di televisi dan terpaksa harus dikembalikan. Untungnya ini tak sampai jadi masalah dan pakaian renang baru pun sudah dikirim.

"Kami sempat menunda syuting agar bisa mengganti bagian bawah dari bikini itu, kalau tidak bisa-bisa kami menghadapi masalah besar di televisi," jelas Paula lagi.
Baca Selengkapnya - Catalina Robayo, Miss Colombia Tidak Pakai Celana Dalam?

Dinamo Zagreb 0-1 Real Madrid (15/9/2011)

Real Madrid sukses membawa pulang angka penuh dari markas Dinamo Zagreb. Menyelesaikan laga minus satu pemain, Madrid menang 1-0.

Satu gol dari Angel Di Maria membuat El Real pulang dari Maksimir Stadium, Kamis (15/9/2011) dinihari WIB, dengan angka penuh.

El Real harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 73 menyusul kartu kuning kedua untuk Marcelo. Tapi skor tetap tidak berubah.

Di pertandingan lain Grup D, Ajax Amsterdam hanya bisa berbagi skor kacamata alias 0-0 saat menjamu Lyon.

Dengan hasil-hasil tersebut, Madrid kini bercokol di pucuk klasemen sementara Grup D, diikuti Ajax dan Lyon.

Madrid langsung mengancam pada menit tiga. Di Maria melepas umpan ke arah Ronaldo di tiang jauh, tetapi sepakan si pemain Portugal masih lemah.

Tujuh menit kemudian, giliran Coentrao mencatatkan peluang. Tapi bola sepakannya hanya menyisir di tiang jauh. Semenit kemudian, bola sepakan Benzema justru menghantam mistar.

Pada menit 18 Ronaldo menerima bola dari Marcelo dan melepaskan tembakan jarak jauh. Bola lagi-lagi belum tepat sasaran.

Pada menit 29, Oezil mencatatkan peluang yang lagi-lagi belum membuahkan gol untuk Madrid.

Casillas dipaksa melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang Madrid pad amenit 33. Rukavina berhadapan satu lawan satu dengan Casillas tapi gagal menaklukkan si kiper Spanyol.

Madrid akhirnya memimpin. Di Maria sukses menceploskan bola pada menit 53 setelah menerima bola dari Marcelo.

Semenit berselang, Madrid dua kali menekan lewat Carvalho dan kemudian Coentrao. Tapi masih belum ada tambahan gol.

Madrid harus bermain minus satu pemain sejak menit 73, setelah Marcelo menerima kartu kuning kedua.

Susunan Pemain
Dinamo: 30-Ivan Kelava; 3-Luis Ibanez, 13-Tonel, 24-Domagoj Vida, 11-Ivan Tomecak 16-Milan Badelj, 5-Adrian Calello (Mario Situm 87'), 8-Mateo Kovacic (Nikola Pokrivac 62'), 10-Sammir, 7-Jerko Leko 55-Ante Rukavina (Fatos Beciraj 75').

Real Madrid: 1-Iker Cassilas, 4-Sergio Ramos, 2-Ricardo Carvalho; 3-Pepe, 12-Marcelo 22-Angel Di Maria (Lassana Diarra 78'), 14-Xabi Alonso, 15-Fabio Coentrao, 10-Mesut Ozil (Gonzalo Higuaín 78') 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema (Álvaro Arbeloa 82').

Ajax: 1-Kenneth Vermeer; 2-Gregory van der Wiel, 3-Toby Alderweireld, 4-Jan Vertonghen, 15-Nicolai Boilesen; 10-Siem de Jong, 16-Theo Janssen (5-Vurnon Anita 70), 8-Christian Eriksen; 7-Miralem Sulejmani (11-Lorenzo Ebecilio 85), 9-Kolbeinn Sigthorsson (19-Dmitri Bulykin 81), 21-Derk Boerrigter

Lyon: 1-Hugo Lloris; 13-Anthony Reveillere, 4-Bakary Kone, 5-Dejan Lovren, 20-Aly Cissokho; 7-Clement Grenier, 21-Maxime Gonalons (15-Gueida Fofana 90), 6-Kim Kallstrom; 19-Jimmy Briand, 18-Bafetimbi Gomis (39-Ishak Belfodil 85), 11-Michel Bastos
Baca Selengkapnya - Dinamo Zagreb 0-1 Real Madrid (15/9/2011)

Chelsea 2-0 Bayern Leverkusen (14/9/2011)

Chelsea berhasil memetik tiga angka setelah mengalahkan Bayern Leverkusen 2-0 dalam di matchday 1 Liga Champions Grup E, Selasa atau Rabu (14/9/2011) dini hari WIB. Gol kemenangan Chelsea diciptakan oleh David Luiz pada menit ke-67 dan Juan Mata pada menit ke-92. Keduanya tercipta berkat assist Fernando Torres.

Berkat kemenangan ini, Chelsea memimpin klasemen sementara Grup E dengan tiga poin. Sementara itu, Leverkusen menempati posisi akhir klasemen.

Dalam laga ini, Chelsea mencoba untuk mengambil inisiatif serangan. Dikomandoi oleh Raul Meireles dan Juan Mata, lini tengah Chelsea mencoba memberikan suplai manis kepada Fernando Torres dan Daniel Sturridge.

Pada menit ke-10, Torres punya peluang untuk memecah kemandulannya. Sayang, tendangan kaki kirinya hasil menerima umpan Mata itu masih bisa diselamatkan oleh kiper Bayern Leverkusen, Bernd Leno.

Torres terus berusaha untuk mencetak gol. Salah satu usahanya dibuat pada menit ke-19. Akan tetapi lagi-lagi peluang tersebut mentah setelah bola hasil tendangannya masih bisa diblok pemain belakang Leverkusen, Omer Toprak.

Pada menit ke-32, giliran Daniel Sturridge yang mengancam gawang Leno. Tendangan kaki kirinya dari jarak jauh mengarah tepat ke arah gawang. Akan tetapi, Leno masih sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Chelsea terus menekan pertahanan Leverkusen. Namun, peluang yang didapat tak berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Andre Villas-Boas. Kedudukan 0-0 pun bertahan hingga jeda.

Chelsea tetap tampil menekan pada babak kedua. Mereka kembali mendapatkan peluang pada menit ke-53 setelah Sturridge berhasil menerima umpan dari Jose Bosingwa. Namun lagi-lagi peluang Chelsea tersebut berhasil digagalkan oleh Leno.

Tiga menit berikutnya, giliran Torres yang mengancam gawang Leverkusen. Namun, Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada "The Blues" setelah bola hasil tendangan Torres masih bisa diselamatkan oleh Leno.

Leverkusen bukan tanpa peluang. Pada menit ke-57, Michael Ballack berhasil membuat Petr Cech bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya. Namun, kedudukan tak berubah, tetap 0-0.

Pada menit ke-60, giliran Andre Schurrle yang mengancam. Namun, lagi-lagi Cech berhasil mengamankan gawangnya. Chelsea membalas empat menit kemudian. Sayang, Leno masih mampu mengagalkan peluang dari Sturridge dan hanya mempersembahkan tendangan sudut bagi tuan rumah.

Melihat timnya kesulitan menjebol gawang Leverkusen, Villas-Boas memasukkan dua tenaga baru demi mendongkrak daya serang. Frank Lampard dan Nicolas Anelka dimasukkan untuk menggantikan posisi Raul Meireles dan Sturridge.

Chelsea pun akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-67. Menerima umpan dari Torres, David Luiz yang membantu serangan berhasil menundukkan Leno dengan tendangan kaki kanannya.

Unggul 1-0 tak membuat Chelsea menurunkan tekanan. Usai gol Luiz, Juan Mata menciptakan dua peluang sekaligus. Namun, keduanya masih mampu dimentahkan oleh Leno.

Memasuki menit tambahan, Chelsea berhasil menambah keunggulan lewat gol Mata. Torres kembali menjadi dalang di balik gol ini setelah umpan pendeknya berhasil dimanfaatkan Mata untuk menjebol gawang Leno. Gol ini pun menjadi penutup pertandingan.

Susunan pemain
Chelsea: Petr Cech; Jose Bosingwa, Brasnilav Ivanovic, David Luiz (Alex 76), Ashley Cole; Raul Meireles (Frank Lampard 65), Obi Mikel, Florent Malouda; Daniel Sturridge (Nicolas Anelka 64), Fernando Torres, Juan Mata

Leverkusen: Bernd Leno; Stefan Reinartz, Omer Toprak, Michal Kadlec, Gonzalo Castro, Simon Rolfes, Lars Bender (Hanno Balitcsh 80), Michael Ballack (Renato Augusto 66), Sidney Sam (Eden Derdiyok 73), Andre Schurrle, Stefan Kiessling
Baca Selengkapnya - Chelsea 2-0 Bayern Leverkusen (14/9/2011)

Inter Milan 0-1 Trabzonspor (15/9/2011)

Inter Milan dipermalukan di Giuseppe Meazza. Menjamu Trabzonspor, yang hadir di Liga Champions sebagai pengganti Fenerbahce, Inter tunduk 0-1.

Di Giuseppe Meazza, Kamis (15/9/2011) dinihari WIB, Inter tak kunjung mampu menjebol gawang tamunya. Justru Trabzonspor yang mencuri gol lewat Ondrej Celustka pada menit 76.

Hasil ini terbilang istimewa untuk Trabzonspor. Selain karena sebenarnya masuk ke Liga Champions untuk menggantikan posisi Fenerbahce yang tersandung tuduhan pengaturan pertandingan, kemenangan ini juga digapai di markas Inter.

Di pertandingan lain Grup B, Lille berbagi angka 2-2 saat menjamu CSKA Moskow di Stadium Lille Metropole.

Moussa Sow membawa Lille unggul duluan pada menit 45. Benoit Pedretti menggandakan keunggulan pada menit 57.

CSKA mulai bangkit usai Seydou Doumbia membuat gol pada menit 72. Doumbia menyelamatkan satu angka untuk timnya lewat gol di menit 90.

Dengan hasil tersebut, Trabzonspor pun berhak atas posisi teratas Grup B. Inter sementara itu menjadi juru kunci.

Inter berusaha mengejar gol cepat. Pada menit dua Sneijder melepas tembakan dari luar kotak penalti, tapi bola masih bisa dihadang.

Usaha Inter membuat gol pada menit 19 kembali gagal. Menerima bola dari Zarate, Pazzini menendang bola dari luar kotak penalti meski lawan masih bisa memblok.

Trabzonspor mencatat peluang pada menit 22. Dari tendangan bebas berjarak 32 meter ke arah gawang, Didier Zokora mengirim bola yang masih belum tepat sasaran.

Memasuki menit ke-30, Inter kembali menebar ancaman. Sneijder menguasai bola dan melepaskan tembakan kaki kanan yang masih dihadang lawan.

Dua menit kemudian, Zarate beraksi masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis kiper Zengin.

Pada babak kedua, dua pergantian dilakukan Inter pada menit 55 dengan menurunkan Milito dan Alvarez. Pada menit 62, Milito berusaha mengirim bola ke arah Zarate yang gagal meneruskan.

Penyelamatan bagus dari Zengin pada menit 72. Milito lolos dari jebakan offside saat menerima bola dari Sneijder meski usahanya bikin gol masih dikandaskan Zengin.

Gawang Inter justru jebol pada menit 76! Ondrej Celustka memanfaatkan bola rebound, usai bola menghantam mistar, menyusul sebuah sepak pojok untuk menaklukkan Julio Cesar dan membawa Trabzonspor unggul 1-0.

Susunan Pemain
Inter: 1-Julio Cesar; 42-Jonathan, 23-Andrea Ranocchia, 6-Lucio, 55-Yuto Nagatomo; 4-Javier Zanetti, 20-Joel Obi (11-Ricardo Alvarez 55), 19-Esteban Cambiasso; 10-Wesley Sneijder; 28-Mauro Zarate (29-Coutinho 77), 7-Giampaolo Pazzini (22-Diego Milito 55)

Trabzonspor: 29-Tolga Zengin; 28-Ondrej Celustka, 6-Arkadiusz Glowacki, 5-Marek Cech, 23-Giray Kacar; 30-Serkan Balci, 20-Gustavo Colman, 15-Didier Zokora, 25-Alanzinho (27-Marek Sapara 64); 9-Halil Altintop (24-Aykut Akgun 88); 12-Paulo Henrique (11-Robert Vittek 74)

Lille: 1-Mickael Landreau; 2-Mathieu Debuchy, 25-Marko Basa, 14-David Rozehnal, 18-Franck Beria 24-Rio Mavuba, 4-Florent Balmont, 17-Benoit Pedretti (Idrissa Gana Gueye 76'), 11-Ludovic Obraniak (Joe Cole 77'), 10-Eden Hazard 8-Moussa Sow (Ronny 88')

CSKA Moscow: 30-Vladimir Gabulov; 14-Kirill Nababkin, 24-Vasili Berezutski, 4-Sergei Ignashevich, 6-Aleksei Berezoutski 22-Evgenin Aldonin (Pavel Mamayev 80'), 19-Aleksandrs Cauna (Sekou Oliseh 67'), 10-Alan Dzagoev, 21-Zoran Tosic 9-Vagner Love, 8-Seydou Doumbia (Deividas Semberas 90')
Baca Selengkapnya - Inter Milan 0-1 Trabzonspor (15/9/2011)

Benfica 1-1 Manchester United (15/9/2011)

Manchester United membawa pulang satu poin dari lawatannya ke Estadio Da Luz. Sempat tertinggal lebih dulu dari Benfica, The Red Devils memaksa laga berakhir imbang 1-1.

Dalam laga Matchday I Grup C Liga Champions, Kamis (15/9/2011) dinihari WIB, Oscar Cardozo membawa Benfica unggul lewat golnya di menit 24.

Ryan Giggs akhirnya mencetak gol penyama kedudukan empat menit sebelum turun minum. Babak kedua tak ada tambahan gol tercipta.

Benfica dan MU berurutan ada di peringkat 2 dan 3 sementara pimpinan klasemen sementara dipegang FC Basel yang menang 2-1 atas Otelul Galati.

Benfica mengambil inisiatif serangan lebih dulu meski baru memperoleh peluang pertamanya di menit 14. Nicolas Gaitan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti tapi masih melayang di atas mistar.

Tiga menit setelahnya Gaitan kembali punya kesempatan mencetak gol tapi tembakan kerasnya lagi-lagi masih belum menemui sasaran.

Pada menit 24 Benfica memetik skor lebih dulu setelah Cardozo yang menerima umpan lambung Gaitan, berhasil mengecoh penjagaan Johny Evans. Dengan sepakan terukur, bola diarahkan ke pojok kanan gawang Lindegaard.

MU yang kesulitan membuat peluang akhirnya mendapatkan yang pertama di menit 41 dan langsung berbuah gol.

Giggs yang menggiring bola di lapangan tengah sampai mendekati kotak penalti dan dituntaskan dengan sepakan kaki kiri keras ke pojok kiri gawang Artur dari jarak 25 yard.

Sepuluh menit setelah restart Aimar mengancam gawang MU. Tembakan kerasnya masih menyamping di sisi gawang Lindegaard.

Pada menit 63 Giggs nyaris membawa MU unggul ketika sepakannya dari jarak dekat masih terhadang kaki kiri Artur.

Tiga menit setelahnya gantian Benfica membuat serangan. Diawali serangan dari sayap kanan, bola dilepaskan ke sayap kiri dan Nolito mengeksekusi dengan sepakan mendatar yang masih bisa ditepis Lindegaard.

Di menit 76 Lindegaard berhasil membuat penyelamatan bagus kala tembakan keras Gaitan masih bisa di-tip dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Tiga menit jelang laga usai Nolito kembali membuang peluang emas mencetak gol. Mendapat ruang tembak di dekat gawang, bola hasil sepakannya malah menyamping di sisi kanan gawang Lindegaard.

Susunan pemain
Benfica: 1-Artur; 14-Maxi Pereira, 4-Luisao, 24-Ezequiel Garay, 3-Emerson; 5-Ruben Amorim (9-Nolito 56), 6-Javi Garcia, 28-Axel Witsel; 10-Pablo Aimar (21-Nemanja Matic 75), 7-Oscar Cardozo, 20-Nicolas Gaitan (8-Bruno Cesar 90+1).

MU: 34-Anders Lindegaard; 20-Fabio (4-Phil Jones 78), 6-Jonny Evans, 12-Chris Smalling, 3-Patrice Evra; 11-Ryan Giggs, 16-Michael Carrick, 24-Darren Fletcher (14-Javier Hernandez 69), 13-Park Ji-Sung, 10-Wayne Rooney, 25-Antonio Valencia (17-Nani 69)
Baca Selengkapnya - Benfica 1-1 Manchester United (15/9/2011)

Barcelona 2-2 AC Milan (14/9/2011)

Rabu, 14 September 2011

Kemenangan Barcelona yang sudah di depan mata akhirnya buyar di masa injury time. Gol Thiago Silva akhirnya memaksa Los Cules bermain imbang 2-2 dengan AC Milan.

Dalam laga yang dihelat di Camp Nou, Rabu (14/9/2011) dinihari WIB, Milan unggul lewat gol cepat Alexandre Pato di detik 23. Barca kemudian menyamakan kedudukan lewat Pedro Rodriguez.

David Villa membawa timnya unggul di awal babak kedua. Hingga akhirnya gol Silva sukses mengantarkan Milan pulang dengan satu poin.

Dengan hasil ini membawa kedua tim memimpin Grup H setelah laga lainnya antara Viktoria Plzen dan BATE Borisov juga berakhir imbang, dengan skor 1-1.

Baru 24 detik laga berjalan Milan sudah unggul. Dari bola kick off, Pato menguasai bola dan berlari membelah pertahanan Barca sebelum menceploskan bola melewati sela kaki Victor Valdes.

Tersengat gol cepat itu Barca mulai mengurung pertahanan Milan dan menerapkan permainan tiki-taka.

Di menit ke-12 mendapat bola hasil umpan sundulan Seydou Keita, David Villa di tiang jauh melepaskan tembakan sambil dibayangi Gianluca Zambrotta dan bola pun menyasar di sisi gawang Christian Abbiati.

Semenit kemudian giliran Lionel Messi yang mencoba peruntungannya. Tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti dilepaskan tapi bola berhasil ditepis Abbiati.

Pato kembali jadi momok bagi pertahanan Barca di menit ke-16 kala ia dikawal tiga pemain lawan. Melihat Kevin Prince Boateng bebas, Pato mengumpan dan Boateng mengeksekusi bola tersebut namun sayang melayang jauh di atas mistar.

Pada menit 30 kerjasama Messi dan Alves berhasil menembus pertahanan Milan. Messi melepaskan tembakan ke sudut sempit gawang namun Abbiati bisa menepisnya.

Pedro akhirnya sukses mencetak gol penyama kedudukan bagi Barca di menit 36. Diawali kerja keras Messi melewati hadangan 3-4 pemain Milan dan begitu memasuki kotak penalti, dikirimkan bola ke tiang jauh dan dengan mudah Pedro menyontek bola ke jala Abbiati.

Xavi di penghujung babak pertama mencoba lewat sepakan jarak jauh tapi masih melebar di sisi gawang Milan.

Pada menit 47 tembakan keras Xavi dari jarak jauh masih bisa ditepis Abbiati

Villa! Empat menit selepas restart, Barca mendapat free kick dari jarak 25 yard dan Villa dengan dingin melepaskan bola ke pojok kanan atas gawang Abbiati. Barca berbalik unggul 2-1.

Setelahnya Barca beberapa kali menciptakan peluang namun masih mentah di barisan pertahanan Milan.

Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya buyar setelah pada masa injury time ketika korner Clarence Seedorf disambut tandukan Silva yang menjebol gawang Valdes.

Skor akhir laga ini 2-2.

Susunan pemain
Barcelona: Valdes; D Alves, Mascherano, Busquets, Abidal; Keita (Puyol 67), Xavi, Iniesta (Fabregas 39); Villa (Afellay 83), Messi, Pedro

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta; Nocerino, Van Bommel (Aquilani 77), Seedorf; Boateng (Ambrosini 33); Cassano (Emanuelson 61), Pato
Baca Selengkapnya - Barcelona 2-2 AC Milan (14/9/2011)

Leila Lopes (Miss Angola) Pemenang Miss Universe 2011

Selasa, 13 September 2011

Malam final Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brasil penuh kejutan. Miss Angola Leila Lopes yang tidak diunggulkan pun terpilih sebagai Miss Universe 2011.

Leila Lopes yang kini berusia 25 tahun, tampil sangat anggun dalam balutan gaun malam berwarna broken white bertabur permata. Penyerahan mahkota Miss Universe pun dilakukan oleh Miss Universe 2010 Ximena Navarrete yang berasal dari Meksiko.

Sementara, Miss Ukraine Olesya Stefanko terpilih sebagai runner up pertama. Runner up kedua jatuh kepada Miss Brazil Priscila Machado, runner up ketiga untuk Miss Philippines Shamcey Supsup dan Miss China Luo Zilin sebagai runner up keempat.

Kemenangan Miss Angola tahun ini tentunya berbeda prediksi sejumlah kalangan maupun media selama beberapa hari terakhir. Miss USA Alyssa Campanella, Miss Venezuela Vanessa Goncalves, Miss Philippines Shamcey Supsup dan Miss Mexico Karin Ontiveros merupakan yang terfavorit.
Baca Selengkapnya - Leila Lopes (Miss Angola) Pemenang Miss Universe 2011

Utha Likumahuwa Meninggal Dunia


Vokalis kawakan Utha Likumahuwa meninggal dunia pada Selasa (13/9/2011) pukul 13.13 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Utha sempat menjalani operasi otak yang terkena penyempitan pembuluh darah akibat serangan stroke.

Sebelum wafat, Utha sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit. Awalnya, pada hari Minggu (26/6/2011) malam, Utha sempat terjatuh saat duduk mengobrol bersama sang istri di Pekanbaru, Riau. Segera setelah melihat kejanggalan pada kondisi suaminya, istri Utha membawanya ke RS St Maria, Pekanbaru, Riau, Senin (27/6/2011) dini hari.

Penyanyi pop kreatif asal Ambon ini sempat berada dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri. Komplikasi tekanan darah dan kadar gula tinggi menyebabkannya juga terkena serangan jantung.

Utha Likumahuwa lahir pada 1 Agustus 1955. Ia adalah salah seorang penyanyi Indonesia asal Ambon yang cukup legendaris di industri hiburan. Utha menikah dengan Deby dan dikaruniai dua anak. Setelah lama malang melintang di dunia hiburan, Utha sekarang lebih banyak aktif dalam dunia pelayanan rohani.

Utha adalah paman dari penggebuk drum Barry Likumahuwa. Selama kariernya, ia telah membuat sedikitnya sepuluh album, di antaranya Bersatu Dalam Damai (1983), Puncak Asmara (1988), Untuk Apa Lagi (1990), dan Masih Ada Waktu (1991).
Baca Selengkapnya - Utha Likumahuwa Meninggal Dunia

Beberapa Fitur Keren di Max Payne 3

Senin, 12 September 2011

Kehadiran Max payne 3 sejatinya sudah mulai tercium sejak tahun lalu, tapi game ini baru dijadwalkan bakal mulai dirilis bulan Maret 2012 untuk Xbox 360, PlayStation 3, atau pun PC.

Berbagai fitur meanrik pun disematkan dalam game ini. Rockstar Studio mengklaim Max payne 3 menggunakan engine grafis yang mampu menampilkan efek kehancuran dengan realistis, sehingga pecahan kaca atau partikel dinding yang terkena peluru akan terhempas dengan sempurna.

Kecerdasan karakter dalam game ini pun telah ditingkatkan. Para musuh kini bakal merespon setiap serangan dengan gaya yang berbeda-beda, hal ini diterapkan agar pemain merasa lebih tertantang.

Bagi para pemain seri Max payne mungkin sudah tidak asing lagi dengan fitur bertajuk Bullet-Time. Ya, dalam game ini fitur tersebut telah ditingkatkan dengan beberapa penyempurnaan.

Gamer kini bisa memadukan berbagai gerakan selama Bullet-Time berlangsung, dengan ini diharapkan para pemain dapat lebih kreatif mengahlan para musuh.

Fitur khas lain dari Max Payne adalah percakapan bergaya komik. Fitur ini juga sedikit dipoles dengan menggabungkan beberapa khas bacaan novel.

James McCaffrey, pengisi suara karakter utama dalam game ini pun kembali terlibat. Kali ini tidak hanya sebagai pengisi suara, namun tampang Max dan berbagai gerakannya direkam berdasarkan McCaffrey sendiri. Demikian yang dikutip dari IGN, Sabtu (10/9/2011).
Baca Selengkapnya - Beberapa Fitur Keren di Max Payne 3

Trash Tycoon, Ajarkan Penghijauan via Game Sosial

Mengedukasi kebiasaan untuk ramah lingkungan akan lebih menarik jika dikemas dalam sebuah permainan. Ide inilah yang diusung Trash Tycoon.

Game Facebook yang diterbitkan Guerillapps ini mengajarkan pemain mengenai isu-isu lingkungan hidup. Permainan yang ditampilkan Trash Tycoon, menonjolkan konsep daur ulang atau mengubah sampah menjadi produk baru.

Pemain akan berperan sebagai pengusaha produk daur ulang. Tugas mereka dalam permainan ini adalah mengumpulkan sampah dan menemukan material baru yang bisa menggantikan barang sekali pakai seperti tas plastik. Setiap tugas selesai dikerjakan, pemain akan mendapatkan poin, uang dan gelar sebagai 'Garbage Tycoon'.

Seperti dikutip dari Mashable, Senin (12/9/2011), si pembuat game ini, yang juga CEO Guerillaps Raviv Turner yakin bahwa permainan game sosial sangat ampuh mempengaruhi perilaku pemain di kehidupan nyata.

"Hal sederhana seperti game sosial dimana pemain mendapatkan poin untuk setiap tugas mendaur ulang sampah bisa mengubah kebiasaan orang untuk lebih ramah terhadap lingkungan," kata Turner.

Selain mengajarkan perilaku 'hijau', Trash Tycoon juga mendonasikan 10 persen dari penjualan gamenya ke CarbonFund.org, sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi memperjuangkan isu lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Baca Selengkapnya - Trash Tycoon, Ajarkan Penghijauan via Game Sosial

Tragedi Pesawat Rusia Buka Luka Manchester United

Dalam salah satu kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah olahraga, 28 pemain Lokomotiv yang dijadwalkan bertandang ke Belarus untuk partai perdana musim mereka termasuk dalam 43 korban jiwa saat pesawat sewaan Yak-42 terjatuh tak lama setelah lepas landas.

Klub Liga Primer Inggris Manchester United pernah mengalami tragedi serupa pada 1958 di Munchen, di mana delapan pemain Setan Merah meninggal dalam kecelakaan pesawat dalam perjalanan pulang setelah menaklukkan Red Star Belgrade.

CEO Manchester United David Gill menuliskan rasa simpati ke Lokomotiv, "Dengan kesedihan mendalam, saya menulis untuk menyampaikan rasa belasungkawa dari semua di Manchester United atas korban jiwa yang menimpa klub Anda kemarin. Berita itu sangat mengejutkan kami di sini dan membawa kembali memori buruk bagi mereka yang berhubungan erat dengan klub kami tentang tragedi kami di Munchen pada 1958."

"Saya harap kalian bisa dikuatkan dengan kenyataan, waktu, dukungan, dan semangat dari semua pihak yang ditinggalkan dan rekan dari bidang olahraga anda dan juga yang lain, Lokomotiv akan bangkit dari tragedi ini dan membangun kekuatan dari kenangan atas korban kecelakaan itu," lanjut Gill, Kamis (8/9).

Gill menutup, "Tiada satu hari pun lewat di Old Trafford tanpa pengakuan atas kontribusi korban-korban jiwa di kecelakaan itu. Pikiran dan doa-doa kami menyertai kalian di hari-hari tergelap ini."
Baca Selengkapnya - Tragedi Pesawat Rusia Buka Luka Manchester United

Inter Milan 3-4 Palermo (12/9/2011)

Inter Milan mengawali musim di Seri A dengan kekalahan. Melawat ke Renzo Barbera, Nerazzurri bertekuk lutut di hadapan tuan rumah Palermo yang di awal bulan baru melakukan pergantian pelatih.

Dalam pertandingan, Senin (12/9/2011) dinihari WIB, Palermo dua kali ketinggalan dari Inter. Tetapi kelengahan lini belakang Inter membuat tuan rumah mampu mengejar dan berbalik unggul lewat sepasang gol di lima menit akhir.

Inter coba kembali mengejar lewat gol Diego Forlan di menit injury time. Namun, kekalahan untuk Nerazzurri akhirnya tidak terelakkan dan kemenangan pun jadi milik Palermo.

"Aku tidak bisa meminta hasil yang lebih baik. Ini adalah sebuah kemenangan indah dan kami menunjukkan permainan luar biasa," komentar penyerang Palermo Fabrizio Miccoli di Football Italia.

Pemain yang mencetak dua gol dan satu assist tersebut pantas senang bukan kepalang. Pasalnya, Palermo baru melengserkan Stefano Pioli dari kursi pelatih pada 1 September lalu.

Sepeninggal Pioli, Devis Mangia yang sebelumnya menangani tim yunior diangkat menukangi tim senior. Mengingat mepetnya waktu yang dimiliki Mangia untuk mempersiapkan tim sebelum laga perdana ini, kemenangan jelas sebuah prestasi menjanjikan.

"Kami mampu menicptakan sebuah tim dalam 10 hari dan pelatih layak mendapatkan pujian karena sudah bekerja dengan luar biasa. Ini sangat memuaskan."

"Apakah kami akan bisa terus bermain sealot ini di setiap pertandingan? Yang terpenting adalah selalu menampilkan determinasi dan usaha keras," simpul Miccoli.
Baca Selengkapnya - Inter Milan 3-4 Palermo (12/9/2011)

Juventus 4-1 Parma (11/9/2011)

Juventus mengawali Seri A musim 2011/2012 dengan hasil gemilang. Menghadapi Parma di kandang sendiri, La Vecchia Signora menang telak 4-1.

Dalam pertandingan di Juventus Stadium, Minggu (11/9/2011), pemain baru Juve yang jadi starter cuma Andrea Pirlo, Stephan Lichtsteiner, dan Emanuele Giaccherini. Di lini depan, pelatih Antonio Conte masih mengandalkan duet Alessandro Del Piero dan Alessandro Matri.

Babak pertama berakhir dengan keunggulan Juve 1-0. Gol dicetak oleh Lichtsteiner.

Pada babak kedua, Juve menambah tiga gol lewat Simone Pepe, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio. Parma membalas sekali lewat penalti Sebastian Giovinco.

Kemenangan ini mengantarkan Juve ke puncak klasemen sementara dengan tiga poin. Mereka unggul selisih gol atas Napoli yang punya poin sama. Parma di posisi ke-19 dengan poin nol.

Juve membuka keunggulan pada menit ke-17. Berawal dari umpan terukur Andrea Pirlo ke kotak penalti Parma, bola diterima oleh Stephan Lichtsteiner yang dengan dingin mengelabui kiper Antonio Mirante.

Berselang dua menit, Alessandro Matri nyaris menjebol gawang Parma. Tapi, sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa dihalau Mirante.

Matri sempat menjebol gawang Parma pada menit ke-39. Wapi, wasit menganulirnya karena Matri sudah berada dalam posisi offside.

Hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah. Juve masih unggul 1-0.

Matri kembali memperoleh peluang pada menit ke-56. Tapi, tendangannya masih menerpa tiang gawang.

Dua menit berselang, Simone Pepe memperbesar keunggulan tim tuan rumah. Menerima umpan Alessandro Del Piero, sepakan keras Pepe dari dalam kotak penalti bersarang di pojok gawang Parma.

Arturo Vidal yang masuk sebagai pemain pengganti mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-73. Tendangan pemain Chile itu dari luar kotak penalti memaksa Mirante memungut bola dari dalam gawang untuk ketiga kalinya.

Sepuluh menit kemudian, Claudio Marchisio melengkapi kemenangan 'Nyonya Tua'. Meneruskan umpan terobosan Pirlo, tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti menggetarkan gawang Parma.

Pada masa injury time, Juve kehilangan satu pemain setelah Paolo De Ceglie dikartumerah akibat melanggar Sebastian Giovinco di area terlarang. Hadiah penalti sukses dikonversi Giovinco menjadi gol.

Susunan pemain:
Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Chiellini, De Ceglie; Marchisio, Pirlo; Pepe (Krasic 71'), Del Piero (Vidal 67'), Matri (Vucinic 58'), Giaccherini

Parma: Mirante; Zaccardo, Paletta, A Lucarelli, Rubin; Valiani, Morrone, Galloppa (Ze Eduardo 74'), Modesto (Biabiany 62'); Giovinco; Pelle (Floccari 64')
Baca Selengkapnya - Juventus 4-1 Parma (11/9/2011)

Sebastian Vettel Menangi F1 GP Monza, Italia (11/9/2011)

Sebastian Vettel melanjutkan dominasinya di arena balap Formula 1. Jagoan Red Bull ini memenangi seri GP Italia yang jadi kemenangan kedelapannya musim ini.

Vettel menjadi pembalap pertama yang menyelesaikan balapan sepanjang 53 lap di Sirkuit Monza, Minggu (11/9/2011) malam WIB. Dia menuntaskan lomba dalam waktu 1 jam 20 menit 46,172 detik.

Pembalap McLaren, Jenson Button, harus puas di posisi kedua. Button finis 9,59 detik di belakang Vettel.

Pengisi podium lainnya adalah Fernando Alonso. Pembalap Ferrari ini menempati posisi ketiga.

Pembalap lain yang finis sepuluh besar adalah Lewis Hamilton, Michael Schumacher, Felipe Massa, Jaime Alguersuari, Paul Di Resta, Bruno Senna, dan Sebastien Buemi.

Hasil balapan F1 GP Monza, Italia:
1. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1h20:46.172
2. Jenson Button McLaren-Mercedes + 9.590
3. Fernando Alonso Ferrari + 16.909
4. Lewis Hamilton McLaren-Mercedes + 17.471
5. Michael Schumacher Mercedes + 32.677
6. Felipe Massa Ferrari + 42.993
7. Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
8. Paul Di Resta Force India-Mercedes + 1 lap
9. Bruno Senna Renault + 1 lap
10. Sebastien Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1 lap
11. Pastor Maldonado Williams-Cosworth + 1 lap
12. Rubens Barrichello Williams-Cosworth + 1 lap
13. Heikki Kovalainen Lotus-Renault + 1 lap
14. Jarno Trulli Lotus-Renault + 2 laps
15. Timo Glock Virgin-Cosworth + 2 laps

Tidak finis:
Daniel Ricciardo HRT-Cosworth
Sergio Perez Sauber-Ferrari
Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari
Adrian Sutil Force India-Mercedes
Mark Webber Red Bull-Renault
Jerome D'Ambrosio Virgin-Cosworth
Vitaly Petrov Renault
Nico Rosberg Mercedes
Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth
Baca Selengkapnya - Sebastian Vettel Menangi F1 GP Monza, Italia (11/9/2011)

Real Sociedad 2-2 Barcelona (10/9/2011)

Minggu, 11 September 2011

Real Sociedad memberi hambatan pada Barcelona di pekan kedua Liga Spanyol musim ini. Dua gol balasan nan cepat mereka di babak kedua membuat Azulgrana pulang dari Estadio Anoeta dengan hasil seri 2-2.

Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (10/9/2011) malam WIB, Barca yang membangkucadangkan beberapa pemain utamanya seperti Carles Puyol, Andres Iniesta dan Lionel Messi, seperti akan mendominasi ketika mampu mencetak dua gol hanya dalam 12 menit usia kickoff.

Xavi Hernandez membungkam suporter tuan rumah di menit kesepuluh, meneruskan umpan Cesc Fabregas. Skor 1-0 untuk tim tamu.

Hanya berselang dua menit, Barca menggandakan keunggulannya. Lolos dari perangkap offside, Cesc Fabregas menerima sodoran Pedro Rodriguez dan tak kesulitan menaklukkan kiper Bravo.

Musibah menimpa salah satu pemain baru Barca, Alexis Sanchez. Di menit 30, bertabrakan dengan Dani Estrada, penyerang internasional Cile itu harus ditarik keluar karena pahanya langsung cedera. David Villa masuk untuk mengisi posisinya.

Sociedad punya satu kans nyata di menit-menit terakhir babak pertama. Memanfaatkan sundulan buruk Dani Alves, Antoine Griezmann mengarahkan bola kepada Xabi Prieto, yang kemudian melakukan tendangan voli. Kiper Victor Valdes melakukan penyelamatan gemilang.

Babak kedua dimulai, Sociedad mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dulu. Imanol Agirretxe memberi tekanan pada pertahanan Barca, tapi tembakan kerasnya masih melebar dari bidang sasaran.

Upaya mereka memperoleh hasilnya di menit 59. Umpan silang Priero berhasil diterima Agirretze, yang mengalahkan seorang panjaganya, dan sundulannya menembus gawang Valdes.

Berselang dua menit dari gol tersebut, Kesalahan Villa dalam melkakukan backpass berakibat fatal untuk Barcelona. Agirretxe memanfaatkan kesempatan dan mengalahkan Valdes. Bola masih bisa diselamatkan Sergi Busquets sehingga membelok ke mistar gawang, tapi Griezmann berhasil dalam rebound, dan mengubah kedudukan menjadi 2-2!

Barca terhenyak dan pada akhirnya memasukkan Messi, dan kemudian Iniesta di menit 80. Di sisa pertandingan, Los Cules terus mengurung pertahanan Sociedad untuk memburu gol lagi. Namun tidak berhasil.

Sociedad bahkan sempat memberi tekanan balik di injury time pada Barca. Sedikitnya tiga kali mereka memiliki shot goal, tapi tidak satu pun yang menjadi gol. Pertandingan selesai tetap dengan skor 2-2.

Sociedad pun menjadi tim kedua yang membuat Barca tidak melulu menang di awal musim ini . Tim pertama adalah Real Madrid, yang bermain 2-2 di Santiago Bernabeu di leg pertama Piala Super Spanyol. Di pertandingan La Liga pekan pertama minggu lalu, Barca menang besar 5-0 atas Villarreal.

Susunan pemain
Sociedad: Claudio Bravo, Inigo Martinez, Vadim Demidov, Alberto de la Bella, Daniel Estrada, McDonald Mariga (Mikel Aranburu 80), Illarramendi, Xabi Prieto (Cadamuro 70), Antoine Griezmann, Imanol Agirretxe (Carlos Vela 80), David Zurutuza

Barcelona: Victor Valdes, Fontas (Andres Iniesta 80), Sergio Busquets, Adriano, Dani Alves, Seydou Keita, Thiago (Lionel Messi 63), Xavi, Cesc Fabregas, Alexis Sanchez (David Villa 32)
Baca Selengkapnya - Real Sociedad 2-2 Barcelona (10/9/2011)