Daftar Pemenang Oscar 2016

Senin, 29 Februari 2016

Oscar 2016 atau The 88th Academy Awards dihelat di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat pagi ini (28 Februari waktu AS). Ajang penghargaan bergengsi bagi para insan perfilman di seluruh dunia ini dihadiri oleh sederet aktor, aktris, sutradara papan atas Hollywood dan internasional.

Leonardo DiCaprio digadang-gadang bakal menyabet piala oscar untuk pertama kalinya, sedangkan MAD MAX: FURY ROAD memborong beberapa penghargaan. Simak daftar lengkapnya di sini.

BEST PICTURE
The Big Short
Bridge of Spies
Brooklyn
Mad Max: Fury Road
The Martian
The Revenant
Room
Spotlight WINNER

BEST ACTOR
Bryan Cranston, Trumbo
Matt Damon, The Martian
Leonardo DiCaprio, The Revenant WINNER
Michael Fassbender, Steve Jobs
Eddie Redmayne, The Danish Girl

BEST ACTRESS
Cate Blanchett, Carol
Brie Larson, Room WINNER
Jennifer Lawrence, Joy
Charlotte Rampling, 45 Years
Saoirse Ronan, Brooklyn

BEST SUPPORTING ACTOR
Christian Bale, The Big Short
Tom Hardy, The Revenant
Mark Ruffalo, Spotlight
Mark Rylance, Bridge of Spies WINNER
Sylvester Stallone, Creed

BEST SUPPORTING ACTRESS
Jennifer Jason Leigh, The Hateful Eight
Rooney Mara, Carol
Rachel McAdams, Spotlight
Alicia Vikander, The Danish Girl WINNER
Kate Winslest, Steve Jobs

BEST DIRECTING
Adam McKay, The Big Short
George Miller, Mad Max: Fury Road
Alejandro Gonz lez I rritu, The Revenant WINNER
Lenny Abrhamson, Room
Tom McCarthy, Spotlight

BEST FILM EDITING
The Big Short
Mad Max: Fury Road WINNER
The Revenant
Spotlight
Star Wars: The Force Awakens

BEST FOREIGN LANGUAGE FILM
Colombia, Embrace of the Serpent
France, Mustang
Hungary, Son of Saul WINNER
Jordan, Theeb
Denmark, A War

BEST ORIGINAL SCORE
Thomas Newman, Bridge of Spies
Carter Burwell, Carol
Ennio Morricone, The Hateful Eight WINNER
J hann J hannsson, Sicario
John Williams, Star Wars: The Force Awakens

BEST PRODUCTION DESIGN
Bridge of Spies
The Danish Girl
Mad Max: Fury Road WINNER
The Martian
The Revenant

BEST VISUAL EFFECTS
Ex Machina WINNER
Mad Max: Fury Road
The Martian
The Revenant
Star Wars: The Force Awakens

BEST ADAPTED SCREENPLAY
The Big Short WINNER
Brooklyn
Carol
The Martian
Room

BEST ORIGINAL SCREENPLAY
Bridge of Spies
Ex Machina
Inside Out
Spotlight WINNER
Straight Outta Compton

BEST ANIMATED FEATURE FILM
Anomalisa
Boy and the World
Inside Out WINNER
Shaun the Sheep Movie
When Marnie Was There

BEST CINEMATOGRAPHY
Carol
The Hateful Eight
Mad Max: Fury Road
The Revenant WINNER
Sicario

BEST COSTUME DESIGN
Carol
Cinderella
The Danish Girl
Mad Max: Fury Road WINNER
The Revenant

BEST DOCUMENTARY FEATURE
Amy WINNER
Cartel Land
The Look of Silence
What Happened, Miss Simone?
Winter on Fire: Ukraine's Fight for Freedom

BEST DOCUMENTARY SHORT SUBJECT
Body Team 12
Chau, Beyond the Lines
Claude Lanzmann: Spectres of the Shoah
A Girl in the River: The Price of Forgiveness WINNER
Last Day of Freedom

BEST MAKEUP AND HAIRSTYLING
Mad Max: Fury Road WINNER
The 100-Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared
The Revenant

BEST ORIGINAL SONG
"Earned It," Fifty Shades of Grey
"Manta Ray," Racing Extinction
"Simple Song No. 3," Youth
"'Til It Happens to You," The Haunting Ground
"Writings on the Wall," Spectre WINNER

BEST ANIMATED SHORT FILM
Bear Story WINNER
Prologue
Sanjay's Super Team
We Can't Live Without Cosmos
World of Tomorrow

BEST LIVE ACTION SHORT FILM
Ave Maria
Day One
Everything Will Be Okay (Alles Wird Gut)
Shok
Stutterer WINNER

BEST SOUND EDITING
Mad Max: Fury Road WINNER
The Martian
The Revenant
Sicario
Star Wars: The Force Awakens

BEST SOUND MIXING
Bridge of Spies
Mad Max: Fury Road WINNER
The Martian
The Revenant
Star Wars: The Force Awakens
Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang Oscar 2016

Real Madrid 0-1 Atletico Madrid (27/2/2016)

Atletico Madrid sukses meraih kemenangan atas Real Madrid pada Derby Madrid. Berkat gol dari Antoine Griezmann, Atletico menang 1-0 atas rival sekotanya tersebut.

Pada pertandingan yang berlangsung di kandang Madrid, Santiago Bernabeu, Sabtu (27/2/2016) malam WIB, Atletico kalah dalam urusan penguasaan bola daripada Madrid. Namun demikian, mereka cukup kokoh dalam bertahan sehingga membuat Madrid sempat kesulitan untuk masuk ke dalam kotak penalti mereka.

Madrid, di sisi lain, amat sering membuang peluang. Tercatat, Los Blancos punya 15 attempts sepanjang pertandingan ini, tetapi hanya 3 di antaranya yang mengarah tepat sasaran.

Di babak kedua, ketika Madrid akhirnya bisa masuk ke dalam kotak penalti Atletico, peluang yang didapatkan pemain-pemain mereka justru sering melebar. Ini membuat Zinedine Zidane tampak gusar dan mondar-mandir di pinggir lapangan.

Sementara itu, pelatih Atletico, Diego Simeone, lebih sering berteriak dengan rupa kesal. Ini disebabkan oleh seringnya lini pertahanan timnya kecolongan di babak kedua, sehingga membuat Madrid mendapatkan kans untuk mencetak gol. Untung bagi Atletico, penyelesaian akhir Madrid buruk. Hasilnya, kemarahan Simeone berubah menjadi kegembiraan begitu pertandingan berakhir.

Pada paruh pertama pertandingan ini, Madrid mendominasi jalannya laga di sekitar setengah jam pertama. Hanya saja, mereka belum mampu menciptakan attempts on target.

Beberapa peluang, di antaranya lewat tendangan Cristiano Ronaldo pada menit ke-21, yang dilepaskan dari luar kotak penalti, masih melebar. Sedangkan tendangan Karim Benzema pada menit ke-31, yang dilepaskan dari dalam kotak penalti, menyamping di sisi kanan gawang Atletico.

Di lima menit terakhir babak pertama, gantian Atletico yang jadi lebih agresif. Setidaknya ada dua tembakan tepat sasaran dihasilkan oleh Los Colchoneros.

Pada menit ke-40, Antoine Griezmann melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Madrid, kiper Keylor Navas bereaksi dengan baik. Tendangan Griezmann ditepis oleh kiper asal Kosta Rika itu ke arah atas sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.

Lalu, satu menit kemudian, giliran Koke yang mendapatkan peluang. Gelandang Atletico itu melepaskan sepakan datar dari sisi kanan, namun lagi-lagi Navas berhasil menepisnya.

Di awal-awal babak kedua, Madrid sempat mendapatkan peluang dari Ronaldo. Bintang asal Portugal itu masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan sepakan datar dari jarak dekat. Sial bagi Ronaldo, tendangannya melenceng tipis.

Terlalu asyik menyerang, Madrid justru kebobolan. Pada menit ke-53, gawang mereka dibobol Atletico lewat serangan balik.

Griezmann sendiri yang menginisiasi serangan balik itu. Pemain timnas Prancis itu menggiring bola hingga mendekati kotak penalti Madrid, lalu mengirim umpan terobosan ke sisi kiri, di mana Filipe Luis berlari masuk ke dalam kotak penalti Madrid.

Di sini, Luis cukup jeli melihat posisi Griezmann menjadi lowong. Oleh karenanya, ia mengembalikan bola lagi kepada Griezmann, dan Griezmann pun menyelesaikannya dengan sepakan datar. Gawang Madrid bobol, Atletico unggul 1-0.

Setelahnya, Madrid berulang kali mendapatkan peluang, dua di antaranya lewat pemain pengganti berusia 18 tahun, Borja Mayoral. Namun, tidak ada satu pun percobaan Borja yang bisa membobol gawang Madrid.

Menjelang akhir pertandingan, Madrid juga sempat mendapatkan peluang via Danilo. Namun, tendangan bek kiri itu dari sisi kiri lapangan juga masih melenceng. Madrid pun kehabisan waktu. Di sisa menit pertandingan, plus 3 menit injury time, mereka tetap tak bisa membobol gawang Atletico.

Dengan hasil ini, Atletico duduk di posisi kedua klasemen dengan koleksi nilai 58. Mereka tertinggal lima poin dari Barcelona yang memuncaki klasemen.

Sementara, Madrid berada di posisi ketiga dengan koleksi nilai 54. Ini adalah kekalahan keempat mereka di La Liga musim ini.

Susunan Pemain

Real Madrid: Navas, Carvajal, Ramos, Varane, Danilo, Kroos, Modric, Isco (Jese 70); James (Lucas Vazquez 57), Ronaldo, Benzema (Borja Mayoral 45).

Atletico Madrid: Oblak, Juanfran, Godin, Gimenez, Filipe, Koke, Gabi, Augusto (Kraneviter 77), Saul, Griezmann, Torres (Correa 81).
Baca Selengkapnya - Real Madrid 0-1 Atletico Madrid (27/2/2016)

Manchester City Juara Piala Liga Inggris 2015/2016

Manchester City keluar sebagai juara Piala Liga Inggris. City tampil sebagai pemenang setelah mengalahkan Liverpool lewat adu penalti.

Pertandingan final di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016) malam WIB, harus dituntaskan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1. Dalam adu penalti, City menang 3-1 atas Liverpool.

City unggul lebih dulu lewat gol Fernandinho di awal babak kedua. Tapi Liverpool mampu mencetak gol balasan lewat sepakan Coutinho tujuh menit jelang waktu normal habis. Skor 1-1 lantas bertahan hingga wasit meniup peluit panjang sehingga laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di masa extra time, kedua tim sama-sama tidak mampu mencetak gol. Pemenang lantas harus ditentukan lewat adu penalti.

Dalam babak adu penalti, kiper City, Willy Caballero tampil gemilang dengan menggagalkan tiga penalti Liverpool. City pun akhirnya menang 3-1 dalam adu penalti dan berhak atas trofi Piala Liga Inggris.

Liverpool langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Tekanan langsung dihadirkan Liverpool lewat Alberto Moreno dari sisi kiri, tapi umpan mendatarnya bisa diamankan oleh Willy Caballero.

City perlahan mampu keluar dari tekanan. Di menit ketujuh, City mendapat tendangan bebas di sisi kanan kotak penalti Liverpool setelah Lucas melakukan pelanggaran terhadan Raheem Sterling. Tendangan bebas David Silva bisa dihalau oleh Mamadou Sakho. Bola muntah jatuh ke kaki Fernandinho, tapi tendangna volinya masih melambung di atas mistar gawang Liverpool.

Sampai pertandingan berjalan sekitar 20 menit, belum ada peluang bersih yang didapat kedua tim. Serangan Liverpool kerap patah di sepertiga akhir lapangan. Sementara upaya City yang beberapa kali mendapat tendangan bebas bisa dihalau barisan pertahanan Liverpool.

Peluang bagus didapat City di menit ke-23. Menerima umpan panjang Silva, Aguero dengan mudah melewati Sakho yang terpeleset dan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Bola sempat ditepis Simon Mignolet dan membentur tiang gawang.

Liverpool gantian mengancam di menit ke-33 setelah mendapat tendangan bebas tepat di sisi kanan kotak penalti City. Dari tendangan bebas tersebut, James Milner mengoper kepada Philippe Coutinho yang langsung melepaskan tembakan ke arah tiang jauh. Tapi upayanya itu masih melebar dari gawang.

Sampai turun minum, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim.

Empat menit laga babak kedua berjalan, City membuka keunggulan. Aguero yang menguasai bola di depan kotak penalti Liverpool kemudian mengoper kepada Fernandinho yang masuk dari sisi kanan. Fernandinho kemudian melepaskan tembakan kaki kanan yang mengarah ke tiang jauh dan tak bisa dihentikan oleh Mignolet.

Liverpool mendapat peluang untuk mencetak gol balasan di menit ke-55. Tapi tembakan kaki kiri Milner usai menerima bola dari Sturridge masih melebar.

Setelah unggul satu gol, City lebih banyak bertahan. Sementara Liverpool mendominasi penguasaan bola. Meski demikian, City menciptakan peluang lebih banyak. Di sisi lain, serangan-serangan Liverpool lebih sering patah sebelum masuk ke jantung pertahanan City.

Sterling menyia-nyiakan sebuah peluang emas untuk menggandakan keunggulan City di menit ke-60. Dari sebuah serangan balik, Yaya Toure mengirim bola kepada Silva. Silva kemudian mengoper kepada Sterling yang berdiri bebas di dalam kotak penalti, tapi sepakannya justru melebar dari gawang.

Semenit berselang, City kembali mengancam lewat serangan balik. Toure mengirim umpan panjang yang memberi kesempatan kepada Aguero untuk menyerang. Striker asal Argentina itu melakukan penetrasi hingga kotak penalti sebelum dijatuhkan oleh Alberto Moreno. Pemain-pemain City mengklaim penalti, tapi wasit menyatakan play on.

Peluang untuk City lewat tendangan bebas Silva di menit ke-65. Tapi tendangan gelandang asal Spanyol itu masih melambung tipis di atas mistar gawang Liverpool.

Empat menit kemudian, Aguero mendapat peluang lagi. Tapi tembakannya dari luar kotak penalti bisa diamankan Mignolet.

Sterling kembali gagal memaksimalkan peluang bagus di menit ke-79. Dia tak mampu mengarahkan tembakannya ke gawang setelah menerima bola dari Aguero.

Serangan Liverpool akhirnya membuahkan hasil di menit ke-83. Gol ini berawal dari umpan Sturridge dari sisi kanan yang diteruskan oleh Lallana dari jarak dekat. Tapi bola membentur tiang. Bola muntah mengarah ke Coutinho yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Coutinho lantas melepaskan tembakan untuk menjebol gawang City. Liverpool 1 City 1.

Setelah kemasukan gol, City kembali berani keluar menyerang. Peluang didapat City lewat Fernando yang menyambar bola liar di dalam kotak penalti. Tapi Mignolet bisa membloknya.

Mignolet kembali melakukan penyelamatan penting di jelang berakhirnya waktu normal. Kali ini dia menggagalkan tendangan Yaya Toure dari jarak dekat.

Sampai wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 tetap bertahan. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di babak pertama perpanjangan waktu, hanya City yang mendapat peluang emas untuk mencetak gol. Aguero berhasil merangsek masuk ke kotak penalti Liverpool dan melepaskan sepakan kaki kanan ke arah tiang jauh. Tapi bola masih bisa ditepis oleh Mignolet.

Di awal babak kedua masa extra time, gantian Liverpool yang punya peluang bagus. Crossing Milner dari sisi kiri disambut tandukan Divock Origi. Namun Caballero masih sigap menepis bola.

Peluang kembali didapat Liverpool. Tapi tendangan bebas Sturridge bisa diantisipasi dengan baik oleh Caballero. Sementara umpan Milner tak mampu dijangkau oleh Origi dan bola diamankan oleh Caballero.

Milner nyaris melakukan blunder yang membahayakan gawang Liverpool. Backpass-nya yang buruk justru mengarah ke Aguero yang berdiri bebas di kotak penalti Liverpool. Beruntung bagi Liverpool, tendangan Aguero masih melambung.

Tak ada gol tambahan tercipta, pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti.

Dalam adu penalti, tiga penendang Liverpool gagal mencetak gol setelah eksekusinya digagalkan oleh Caballero. Sementara dari kubu City, hanya Fernandinho yang gagal setelah tendangannya membentur tiang gawang.

Liverpool
Can: gol
Lucas: gagal (ditepis)
Coutinho: gagal (ditepis)
Lallana: gagal (ditepis)

City
Fernandinho: gagal (membentur tiang)
Navas: gol
Aguero: gol
Yaya Toure: gol

Susunan Pemain

Liverpool: Mignolet, Clyne, Lucas, Sakho (Toure 25'), Moreno (Lallana 72'), Can, Henderson, Milner, Firmino (Origi 80'), Coutinho, Sturridge

City: Caballero, Sagna (Zabaleta 91'), Kompany, Otamendi, Clichy, Fernando (Navas 91'), Fernandinho, Toure, Silva (Bony 110'), Sterling, Aguero
Baca Selengkapnya - Manchester City Juara Piala Liga Inggris 2015/2016

Louis Van Gaal Lakukan Aksi Diving


Sebuah aksi teranyar Louis van Gaal di tepi lapangan turut memunculkan kenangan akan adegan menggelitik serupa dari si peracik taktik asal Belanda kurang dari 21 tahun lalu.

Kemenangan MU dengan skor 3-2 atas Arsenal dalam partai Premier League, Minggu (28/2/2016) malam WIB, turut memunculkan sebuah kejadian "tidak biasa" dari Van Gaal.

Diduga kesal dengan aksi diving yang dilakukan Alexis Sanchez, Van Gaal tak cukup melakukan protes verbal melainkan sampai menjatuhkan diri di depan ofisial keempat.

"Itu terlalu emosional... tidak bagus untuk wasit, hakim garis, ofisial keempat," ucap Van Gaal menyesali tindakan itu, seperti dikutip Daily Mail.

"Hal semacam itu tidak terjadi sering-sering amat. Biasanya saya duduk di bench saja dan saya pun dapat banyak kritikan karena dinilai terlalu banyak duduk-duduk saja," ujarnya.
Baca Selengkapnya - Louis Van Gaal Lakukan Aksi Diving

Manchester United 3-2 Arsenal (28/2/2016)

Minggu, 28 Februari 2016

Manchester United menaklukkan Arsenal 3-2 di lanjutan Liga Inggris. Dua dari tiga gol The Red Devils di laga ini dicetak oleh Marcus Rashford.

Saat melakoni pertandingan di Old Trafford, Minggu (28/2/2016) malam WIB, Arsenal langsung melakukan pressing tinggi seperti saat di laga putaran pertama. Mereka memberi tekanan sampai sepertiga akhir daerah pemainan MU.

Kendati ditekan terus oleh Arsenal, MU malah bisa mencuri gol. Rashford mencetak gol di menit 29. Pemain 18 tahun itu mampu menggandakan keunggulan tiga menit berselang.

Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 setelah Danny Welbeck mencetak gol balasan lima menit menjelang turun minum.

Di babak kedua, MU bisa menambah gol lewat Ander Herrera di menit 65. Tapi, 'Gudang Peluru' bisa membalas dengan cepat setelah Mesut Oezil bisa mencatatkan namanya di papan skor di menit 69.

Laga ini juga diwarnai aksi unik Louis van Gaal saat melakukan protes pada wasit keempat di pinggir lapangan. Dia sampai menjatuhkan diri untuk memperagakan aksi pemain di dalam lapangan.

Pertandingan ini berakhir dengan skor 3-2, setelah tak ada gol tambahan di sisa pertandingan.

Dengan tambahan tiga angka ini, MU kini mengumpulkan 44 poin. Mereka tetap berada di posisi lima klasemen berjarak tiga poin dari Manchester City yang ada di posisi empat klasemen.

Sementara itu, Arsenal ada di posisi tiga dengan raihan sebanyak 51 poin.

David De Gea melakukan penyelamatan gemilang di menit tujuh. Dia memblok sepakan Nacho Monreal dari jarak dekat. Peluang itu merupakan buah dari umpan terobosan Oezil.

MU membalas enam menit kemudian. Peluan itu hadir lewat satu tendangan bebas Memphis Depay dari sisi kanan luar kotak penalti Arsenal. Bola sepakan Memphis sudah tepat sasaran, tapi bisa ditangkap Petr Cech.

Alexis Sanchez gagal memanfaat kans di menit 19. Sundulannya meneruskan bola rebound masih melebar.

Sembilan menit berselang MU mampu membuka keunggulan, Rashford menjadi pencetak golnya. Dia menendang keras bola hasil kesalahan antisipasi Gabriel Paulista untuk menundukkan Cech.

Rashford mencetak gol lagi di menit 32. Dia berhasil menyundul bola umpan silang dari Jesse Lingard untuk menundukkan Cech untuk kedua kalinya. MU kini unggul 2-0.

Di menit 40, Welbeck mencetak gol untuk Arsenal. Dia menaklukkan De Gea dengan sundulan jarak dekat. MU sementara masih unggul 2-1.

Morgan Schneiderlin berhasil melakukan clearance penting di masa injury time babak pertama. Dia membuang bola tendangan sudut Oezil yang mengarah ke gawang MU. Tak lama kemudian babak pertama selesai. Skor sementara 2-1.

Schneiderlin gagal memanfaatkan satu peluang emas di menit 56. Sepakan kerasnya masih bisa diblok oleh barisan belakang Arsenal.

Memphis melepaskan percobaan di menit 61. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap Cech.

Di menit 65, Herrera bikin gol. Rashford menjadi pengumpannya. Sepakan Herrera dari luar kotak penalti membentur Laurent Koscielny, hingga masuk ke gawang. MU 3-1 Arsenal.

Empat menit berselang, Arsenal membalas. Oezil mencetak gol meneruskan bola rebound hasil tendangan Welbeck yang berhasil ditepis oleh De Gea. Skor menjadi 3-2.

Olivier Giroud gagal memaksimalkan umpan silang dari sayap kanan di menit 79. Sundulannya masih melambung.

Koscielny melakukan sundulan kepala di menit 85. Tapi, upayanya masih belum optimal karena mendapatkan gangguan.

Di sisa laga tak ada gol tambahan, MU lawan Arsenal berakhir dengan skor 3-2.

Susunan Pemain

MU: De Gea, Varela, Carrick, Blind, Rojo (Fosu-Mensah 55), Schneiderlin, Herrera (Weir 90), Lingard, Mata, Memphis, Rashford (Januzaj 80)

Arsenal: Cech; Bellerin, Gabriel, Koscielny, Monreal; Ramsey, Coquelin (Eleny 70); Walcott (Giroud 63), Ozil, Sanchez; Welbeck (Iwobi 83)
Baca Selengkapnya - Manchester United 3-2 Arsenal (28/2/2016)

Arsenal 0-2 Barcelona (24/2/2016)

Rabu, 24 Februari 2016

Lionel Messi tampil sebagai pahlawan Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Arsenal. Dua gol borongan Messi membawa Los Cules menang 2-0.

Pada laga yang dihelat di Emirates Stadium, Rabu (24/2/2016) dinihari WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama.

Dua gol Messi tercipta di 20 menit terakhir laga, salah satunya lewat titik putih. Dengan keunggulan 2-0 ini, satu kaki Barca boleh dikatakan sudah berada di perempatfinal mengingat leg kedua akan dihelat di Camp Nou 16 Maret mendatang.

Sejak menit awal pertandingan, Arsenal langsung ambil inisiatif serangan dan beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Barca.

Meski demikian, Arsenal kesulitan mencetak gol ke gawang Marc-Andre Ter Stegen. Peluang terbaik didapat pada menit ke-22.

Mesut Oezil memberikan bola kepada Hector Bellerin yang melepaskan tembakan tapi masih bisa diblok bek lawan. Bola rebound disambar Alex-Oxlade Chamberlain tapi masih tepat di tangkapan Ter Stegen.

Barca baru bisa menciptakan peluang berbahaya semenit jelang turun minum. Berawal dari kesalahan Aaron Ramsey, Neymar memberikan bola kepada Lionel Messi yang memindahkan ke sisi kiri, di mana Suarez menggapainya.

Tapi sepakannya masih bisa dibendung Petr Cech dan amanlah gawang Arsenal.

Skor 0-0 jadi penutup babak pertama.

Selepas restart, Barca langsung tancap gas dan nyaris saja mencetak gol di menit ke-48 andaikan sepakan jarak dekat Neymar tak dihadang kaki Cech.

Barca mendominasi pertandingan di babak kedua, sementara Arsenal coba mencuri kesempatan lewat serangan balik. Salah satu peluang terbaik mereka hadir di menit ke-60 ketika tandukan Giroud mampu diblok Ter Stegen.

Kebuntuan akhir pecah pada menit ke-71 kala Messi mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari serangan balik cepat, Neymar dan Suarez melakukan serbuan dari sisi kiri.

Bola terakhir dipegang Neymar yang melakukan dribbling hingga kotak penalti sebelum mengirim umpan kepada Messi, yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Cech.

Di menit ke-77 Barca nyaris menggandakan keunggulan andaikan tembakan Suarez dari jarak dekat tak menghantam tiang.

Semenit berselang giliran Ramsey yang punya kans bikin gol. Tapi sepakannya dari jarak dekat bisa diadang Ter Stegen.

Penalti untuk Barca! Pada menit ke-83, bola sapuan tak sempurna dari Per Mertesacker membuat bola mengarah ke Messi. Mathieu Flamini mau tak mau harus mengadangnya dan membuat Messi terjatuh.

Wasit menunjuk titik putih dan Messi dengan mudah mengecoh Cech untuk mengubah skor jadi 2-0.

Di masa injury time, Neymar punya kans menambah keunggulan Barca andaikan tandukannya dari jarak dekat tak ditepis Cech.

Susunan Pemain

Arsenal: Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Ramsey, Coquelin (Flamini 82'); Oxlade-Chamberlain (Walcott 50'), Oezil, Alexis; Giroud (Welbeck 73').

Barcelona: Ter Stegen; Dani Alves, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic, Busquets, Iniesta; Messi, Neymar, Suarez.
Baca Selengkapnya - Arsenal 0-2 Barcelona (24/2/2016)

Juventus 2-2 Bayern Munich (24/2/2016)

Juventus sempat tertinggal dua gol kala menjamu Bayern Munich di leg I babak 16 Liga Champions. Tapi Bianconeri bangkit dan memaksakan skor imbang 2-2.

Dalam laga di Juventus Stadium, Rabu (24/2/2016) dinihari WIB, Juve sempat menggebrak di awal pertandingan lewat Mario Mandzukic. Tapi kemudian Bayern berangsur-angsur nyaman menguasai bola.

Gempuran Bayern berbuah hasil di akhir babak pertama, kala Thomas Mueller mencetak gol di menit ke-43. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Bayern 1-0.

Bayern kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-55 melalui sepakan Arjen Robben. Juve di lain sisi mulai beberapa kali mengancam lewat serangan balik.

Upaya Juve membuahkan hasil di menit ke-63, saat Paulo Dybala menuntaskan umpan terobosan Mandzukic untuk menipiskan ketertinggalan. 'Si Nyonya Besar' pada akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-76, melalui pemain pengganti, Stefano Sturaro.

Skor 2-2 bertahan sampai laga berakhir. Situs resmi UEFA mencatat Bayern unggul penguasaan bola di laga ini dengan perbandingan 64%-34%. Tapi Juve tampil lebih efisien.

Melepaskan 12 tembakan, Juve mencatatkan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sedang Bayern punya 14 upaya dengan hanya lima yang mengarah ke gawang.

Terlepas dari itu, hasil ini meringankan langkan Bayern untuk maju ke perempatfinal. Mereka tinggal butuh hasil imbang 0-0 atau 1-1 di leg kedua yang berlangsung di Allianz Arena karena punya keunggulan dua gol tandang.

Di menit pertama, Juve langsung memberikan ancaman. Mario Mandzukic melepaskan sepakan dari depan kotak penalti, tapi bisa diamankan oleh Manuel Neuer.

Bayern bermain seperti biasanya, berupaya mengendalikan pertandingan lewat penguasaan bola. Di menit keempat, mereka memberikan respons atas serangan Juve dengan sepakan jarak jauh Arturo Vidal. Gianluigi Buffon sigap menepis bola.

Sebuah kesalahan dari Bayern nyaris dimanfaatkan Juve untuk mencuri keunggulan di menit ke-12. Umpan ceroboh Vidal direbut Paul Pogba di tengah dan langsung menyodorkannya ke Paulo Dybala di kiri.

Dybala kemudian melepaskan umpan silang ke Mandzukic di dalam kotak penalti. Tapi sayang untuk Juve, Mandzukic gagal menyambut bola dengan sempurna, sehingga bola tak mengarah ke gawang.

Bayern balas menekan tak lama berselang. Douglas Costa menerima umpan Arjen Robben di kiri dan melakukan percobaan ke arah gawang. Bola masih melesat ke kanan gawang Buffon.

Berikutnya sebuah serangan apik dibangun Bayern di sisi kanan. Philipp Lahm memberikan umpan terobosan ke Robert Lewandowski yang berlari bebas ke sisi kanan di dalam kotak penalti.

Bola kemudian langsung diumpankan lagi ke tengah oleh Lewandowski. Thomas Mueller menerima bola, tapi kontrol yang buruk membuatnya gagal menyelesaikan peluang tersebut dengan sempurna.

Di menit ke-21, Juve mendapatkan kesempatan dari bola mati di sisi kanan. Claudio Marchisio mengarahkan bola lambung ke tengah kotak penalti dan disambut sundulan Leonardo Bonucci. Hanya saja bola hasil tandukan Bonucci bergulir terlalu lemah ke arah Neuer sehingga mudah diamankan.

Dua menit kemudian, Bayern mengancam dari sisi kanan. Robben menerima umpan Lahm di sisi kanan di dalam kotak penalti dan mencoba melepaskan sepakan. Upayanya melesat tipis ke kiri gawang Juve.

Bayern terus melancarkan tekanan. Kembali dari sisi kanan di menit ke-31, bola umpan silang disambut sepakan Juan Bernat di depan kotak penalti. Bola mengarah ke gawang tapi Buffon menepis, sebelum kemudian dihalau bek Juve.

Semenit kemudian, Bayern mendapatkan peluang lain dari bola mati. Thiago Alcantara mengarahkan umpan lambung dari kiri ke Lewandowski yang berdiri bebas di tengah kotak penalti. Kali ini bola sundulan Lewandowski mengarah tepat ke pelukan Buffon.

Kesempatan lain untuk Bayern tiba di menit ke-41, dari sepak pojok. Costa mengirim umpan lambung dan disundul oleh Robben. Masih melenceng ke kiri gawang.

Tiga menit berselang, Bayern memetik keunggulan. Dari serangan di sisi kanan Robben mengirimkan umpan silang, yang langsung diteruskan Costa di tiang jauh ke depan gawang. Bola kemudian membentur tubuh Andrea Barzagli dan bergulir ke arah Mueller di tengah kotak penalti. Mueller pun dengan leluasa menyepak bola ke dalam gawang.

Enam menit babak kedua berjalan, Bayern mengancam Juve lewat sepakan jarak jauh David Alaba. Bola masih tipis saja di atas mistar gawang.

Empat menit berselang, Bayern mencetak gol keduanya. Dari serangan balik, Lewandowski memberikan umpan terobosan ke Robben di kanan. Robben kemudian berlari memotong ke tengah dan melepaskan sepakan terarah ke pojok kiri gawang, tanpa bisa terjangkau Buffon.

Sebuah serangan dari sisi kanan dilancarkan Bayern di menit ke-59. Umpan silang Mueller ditanduk Lewandowski, tapi cuma melesat ke atas mistar gawang.

Empat menit kemudian, Juve menipiskan kedudukan lewat sebuah serangan balik. Joshua Kimmich melakukan kesalahan saat mengantisipasi sebuah upaya umpan dari Juve. Bola kemudian dikuasai oleh Mandzukic dan dioper ke sisi kanan, sebelum dituntaskan Dybala dengan sepakan mendatar ke dalam gawang.

Juve nyaris saja menyamakan kedudukan di menit ke-67. Lagi-lagi lewat serangan balik, Mandzukic menusuk di sisi kiri. Dia kemudian mengoper ke Juan Cuadrado yang dalam posisi bebas di sisi kanan. Tanpa berlama-lama Cuadrado mengarahkan sepakan ke gawang, tapi sepakannya tepat mengarah ke Neuer dan ditepis.

Semenit berselang, sepakan Pogba dari sisi kiri di dalam kotak penalti cuma melambung sedikit di atas mistar.

Di menit ke-76, Juve menyamakan kedudukan. Mulanya Mandzukic mengoper ke Alvaro Morata yang berlari di sisi kiri. Oleh Morata, bola diteruskan ke tengah kotak penalti dengan sundulan. Di sana sudah ada Stefano Sturaro yang berlari dari lini kedua dan mencocor bola setelah memenangi duel dengan Kimmich.

Berjarak dua menit, Bayern punya peluang lewat bola mati. Umpan Thiago disambut sundulan Lewandowski, tapi masih melambung.

Juve balas menekan. Di menit ke-83, umpan lambung Stephan Lichtsteiner menemui kepala Pogba. Bola melesat ke atas mistar gawang.

Bayern merespons di menit ke-89 dari sepak pojok. Umpan lambung Thiago disambut sundulan Medhi Benatia. Juga melambung.

Memasuki masa injury time, Juve punya sebuah kesempatan yang bermula dari tendangan bebas. Bola jatuh di kaki Bonucci di depan kotak penalti dan disambut tendangan keras, tapi upaya ini masih mengarah ke Neuer dan mudah saja ditangkap.

Tak ada lagi gol di sisa waktu. Juve 2-2 Bayern.

Susunan pemain:

Juventus: Buffon, Barzagli, Bonucci, Lichtsteiner, Evra, Khedira (Sturaro 69'), Marchisio (Hernanes 46'), Pogba, Cuadrado, Mandžukic, Dybala (Morata 75')

Bayern: Neuer, Bernat (Benatia 74'), Lahm, Alaba, Thiago Alcántara, Douglas Costa (Ribery 84'), Vidal, Kimmich, Robben, Müller, Lewandowski
Baca Selengkapnya - Juventus 2-2 Bayern Munich (24/2/2016)

Napoli 1-1 AC Milan (23/2/2016)

Selasa, 23 Februari 2016

Napoli gagal memanfaatkan terpelesetnya Juventus untuk merebut puncak klasemen. Napoli tetap di posisi kedua setelah hanya bermain seri 1-1 dengan AC Milan.

Juve yang sudah lebih dulu memainkan pertandingannya di Serie A hanya bermain imbang 0-0 melawan Bologna. Dengan hasil tersebut, Juve yang mengumpulkan 58 poin berisiko tergusur oleh Napoli yang cuma terpaut dua angka.

Tapi Napoli justru gagal memanfaatkan peluang tersebut. Menjamu Milan di San Paolo, Selasa (23/2/2016) dinihari WIB, Napoli harus puas hanya mendapat satu poin setelah ditahan imbang 1-1.

Napoli sempat unggul lebih dulu lewat gol Lorenzo Insigne di menit ke-39. Tapi Milan membalas lima menit kemudian lewat Giacomo Bonaventura. Di babak kedua, meski lebih agresif, Napoli tak mampu mencetak gol lagi.

Dengan tambahan satu poin, Napoli masih tetap menempati peringkat kedua klasemen dengan 57 poin. Selisih poin dengan Juve kini hanya tinggal satu angka saja. Sementara itu, Milan belum beranjak dari posisi keenam dengan 44 poin.

Jalannya Pertandingan

Napoli memulai laga dengan agresif. Tuan rumah mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu. Satu serangan Napoli di menit ketiga nyaris membuat Riccardo Montolivo melakukan gol bunuh diri setelah berupaya untuk memotong umpan Faouzi Ghoulam. Beruntung bagi Milan, upaya Montolivo itu melambung di atas mistar.

Milan menyerang lewat Giacomo Bonaventura yang bergerak dari sisi kiri untuk menembus kotak penalti Napoli. Dari jarak dekat, Bonaventura melepaskan tembakan tapi bisa diblok oleh Raul Albiol.

Napoli terus berupaya menekan Milan. Tapi penyelesaian akhir yang tak akuran membuat Napoli belum mampu mencetak gol. Tendangan Lorenzo Insigne dan Jorginho masih belum mengarah ke gawang.

Di menit ke-19, Gonzalo Higuain mendapat peluang setelah bekerja sama dengan Allan. Tapi penyelesaian akhirnya masih melenceng dari sasaran.

Callejon kembali mendapat peluang di menit ke-33. Tapi tendangannya terlalu lemah dan bola bisa diamankan oleh Gianluigu Donnarumma.

Napoli akhirnya membuka keunggulan di menit ke-39 lewat tembakan kaki kanan Insigne dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur Abate dan bergulir masuk ke dalam gawang tanpa bisa dijangkau oleh Donnarumma yang sudah telanjur bergerak.

Tapi keunggulan Napoli tak bertahan lama. Lima menit kemudian, Milan mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari crossing Keisuke Honda dari sisi kanan, bola disundul oleh Koulibaly dan justru mengarah ke Bonaventura yang sudah menuggu di dekat tiang jauh. Bonaventura kemudian langsung memaksimalkannya untuk menjebol gawang Napoli. Skor 1-1 menutup paruh pertama

Memasuki babak kedua, Dries Mertens yang baru dimasukkan di menit ke-64 nyaris membawa Napoli unggul. Tapi tendangan first time-nya menyambut bola tendangan bebas yang membentur pemain Milan masih dimentahkan oleh tiang gawang.

Higuain menyia-nyiakan sebuah peluang bagus usai menerima bola dari Ghoulam yang melakukan penetrasi dari sisi kiri. Tendangan volinya meneruskan umpan Ghoulam justru melebar dari gawang.

Sementara itu, Milan gagal memanfaatkan sebuah serangan balik yang dimulai oleh Jeremy Menez. Umpan terobosannya memberi M'Baye Niang peluang terbuka untuk mencetak gol. Tapi penyelesaian akhirnya justru melenceng jauh dari sasaran.

Peluang kembali didapat Milan lewat tembakan Honda dari luar kotak penalti. Namun Pepe Reina masih sigap menepisnya dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Milan.

Napoli terus menggempur Milan hingga masa injury time. Di menit ke-92, peluang emas didapat Omar El Kaddouri di dalam kotak penalti Milan. Hysaj yang bergerak dari sisi kanan mengirim umpan yang dibelokkan Higuain. El Kaddouri yang tak siap menerima bola langsung meneruskannya dengan tendangan yang terlalu lemah dan mengarah tepat ke Donnarumma.

Sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada gol lagi yang tercipta. Kedua tim harus puas dengan hasil akhir 1-1.

Susunan Pemain

Napoli: Reina; Hysaj, Albiol, Koulibaly, Ghoulam; Allan (Gabbiadini 80), Jorginho, Hamsik; Callejon (Mertens 64), Higuain, Insigne (El Kaddouri 89)

Milan: Donnarumma; Abate, Alex, Zapata, Antonelli; Honda, Kucka, Montolivo (Bertolacci 82), Bonaventura; Bacca (Menez 71), Niang (Balotelli 86)
Baca Selengkapnya - Napoli 1-1 AC Milan (23/2/2016)

Shrewsbury Town 0-3 Manchester United (23/2/2016)

Manchester United berhasil melaju ke babak perempatfinal ajang Piala FA. The Red Devils menang tiga gol tanpa balas saat berhadapan dengan tim asal League Two, Shrewsbury Town.

Saat melakoni pertandingan melawan Shrewsbury Town di New Meadow, Selasa (23/2) dini hari WIB, MU menurunkan skuat full team. Di lini depan, manajer MU, Louis van Gaal, memainkan Anthony Martial sebagai ujung tombak. Juan Mata, Memphis Depay, dan Jesse Lingard menjadi pendukungnya.

MU langsung mendapatkan peluang di menit kedua. Menyambut tendangan sudut, sundulan Chris Smalling malah jauh di atas mistar.

MU mendapatkan peluang lagi di menit ke-10. Kali ini giiran dari Memphis yang melakukan percobaan meneruskan umpan Cameron Borthwick-Jackson, tapi juga belum membuahkan hasil.

Ander Herrera tak mau ketinggalan di menit 15. Tapi, tendangannya masih bisa diblok pemain Shrewsbury. Peluang terbaik MU di menit 30 juga masih bisa belum mampu menjebol gawang yang lawan. Sepakan Martial dari dalam kotak penalti masih melenceng.

Melawan tim asal divisi dua Liga Inggris. MU bisa tampil sangat dominan. Bahkan penguasaan bola mereka di atas 70 persen.

MU memecah kebuntuan di menit 37. Gol itu berawal dari sundulan Morgan Schneiderlin dari sisi sayap kanan, lalu bisa diselesaikan oleh Chris Smalling. Sepakan kaki kanannya sempat memantul tanah lebh dulu sebelum masuk ke gawang.

Di masa injury time, MU menambah gol. Sepakan tendangan bebas Juan Mata menggandakan keunggulan MU. Tak lama kemudian laga memasuki jeda.

Di babak kedua, jalannya pertandingan masih berlangsung sama seperti di babak pertama. MU mendominasi penguasaan bola.

'Setan Merah' bisa menjauh lewat gol yang dicetak oleh Lingard di menit 61. Herrera memberikan umpan terukur ke muka kotak penalti lawan, yang bisa diselesaikan dengan sempurna oleh Lingard.

Di menit 75, MU harus bermain dengan 10 orang. William Keane yang baru masuk di menit 70 menggantikan Martial, tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Dia mengalami masalah pada kakinya setelah melakukan sepakan memanfaatkan umpan Memphis. Bolanya membentur tiang. Jatah ganti pemain MU sudah habis.

Shrewsbury mendapatkan peluang terbaik di menit 86. Umpan silang dari Jack Grimmer sudah mengarah ke muka gawang MU. Sialnya, sundulan dari Abo Ogogo masih melenceng.

Memphis gagal memanfaatkan peluang di menit 89. Sudah berhadapan dengan kiper usai menerima umpan dari Pereira, bola sepakanya masih bisa diblok Jayson Leutwiler.

Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, MU menang tiga gol tanpa balas. Di babak perempatfinal, mereka akan berhadapan dengan West Ham United.

Susunan Pemain:

Shrewsbury: Leutwiler, Whitbread, Grandison, Pervical (Cole 46), Clackstone, Whalley, Crown, Grimer, Ogogo, Mangan, Akpro (Clarke 81)

MU: Romero, Smalling, Blind, Varela, Borthwick-Jackson (Riley 46), Mata (Pereira 65), Herrera, Schneiderlin, Lingard, Memphis, Martial (Keane 70)
Baca Selengkapnya - Shrewsbury Town 0-3 Manchester United (23/2/2016)

Chelsea 5-1 Manchester City (21/2/2016)

Senin, 22 Februari 2016

Chelsea Lindas Bocah-bocah Manchester City

Putaran kelima FA Cup mempertemukan Chelsea melawan Manchester City. Pertandingan ini digelar di Stamford Bridge pada Minggu (21/02).

Chelsea yang tampil dengan kekuatan penuh mampu melindas tim tamu. Gol Diego Costa, Willian, Gary Cahill, Eden Hazard dan Bertrand Traore cuma bisa dibalas satu oleh David Faupala.

Manuel Pellegrini membuktikan ucapannya beberapa pekan silam. Pellegrini memang menurunkan bukan cuma pemain pelapis, tapi juga pemain dari akademi Manchester City.

Bukan untuk meremehkan Chelsea, Pellegrini menurunkan skuat 'ala kadarnya' ini karena jadwal yang gila. Man City harus berangkat ke Ukraina pada Senin pagi dan menjalani pertandingan Liga Champions pada hari Selasa waktu setempat.

Chelsea dengan kekuatan terbaiknya masih terlalu tangguh untuk ditandingi para pemuda City. Sedari awal Chelsea sudah mendominasi pertandingan dan Pedro sudah menghajar tiang gawang pada menit ke-13.

Chelsea akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-35 lewat heading Diego Costa. Menerima umpan silang Eden Hazard, Costa tanpa kesulitan menjebol gawang Willy Caballero.

Namun keunggulan Chelsea cuma bertahan dua menit. Anak-anak muda Manchester langsung membalas. Kombinasi apik Kelechi Iheanacho dan David Faupala serta kesalahan Cesar Azpilicueta mampu mengoyak pertahanan Chelsea untuk membuat skor menjadi imbang 1-1. Skor ini bertahan sampai jeda.

Memasuki babak kedua, Chelsea semakin beringas melancarkan serangan. Tiga menit babak kedua berjalan, Willian membawa Chelsea kembali unggul dengan tembakan cantik setelah melakukan kerjasama dengan Eden Hazard.

Chelsea unggul semakin jauh pada menit ke-53. Tendangan bebas Chelsea diantisipasi dengan buruk oleh lini belakang Man City. Gary Cahill berada di waktu dan tempat yang tepat untuk melepas tembakan keras yang kembali menjebol jala Caballero.

Eden Hazard mencetak gol keduanya musim ini pada menit ke-67. Mendapat tendangan bebas di area strategis di depan gawang City, Hazard melepas tembakan yang mengecoh Caballero. SKor 4-1.

Chelsea bahkan mendapat kesempatan unggul semakin jauh pada menit ke-74. Bertrand Traore dijatuhkan Demichelis di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Hanya saja, eksekusi Oscar masih bisa diselamatkan oleh Caballero.

Pada injury time, Bertrand Traore mengakhiri pesta gol Chelsea dengan sundulan mengecoh. Mendapat umpan bola atas dari Oscar, Traore bisa menyundul bola melambung yang kemudian 'turun' di pojok gawang City.

Laga pun diakhiri dengan skor 5-1. Dengan hasil ini, Chelsea berhak lolos ke babak perempat final FA CUp.

Susunan Pemain Chelsea: Courtois; Azpilicueta, Cahill, Ivanovic, Baba Rahman; Fabregas, Mikel (Matic, 82'); Pedro (Oscar, 70'), Willian, Hazard; Diego Costa (Traore, 70').

Susunan Pemain Manchester City: Caballero; Zabaleta, Adarabioyo, Demichelis, Kolarov; Fernando (Humphreys, 78'), Aleix Garcia, Manu Garcia, Celina (Barker, 53'); Iheanacho, Faupala.
Baca Selengkapnya - Chelsea 5-1 Manchester City (21/2/2016)

Joey Alexander Tampil dan Masuk 2 Nominasi Grammy Awards 2016


Saat yang ditunggu-tunggu para penikmat musik Indonesia akhirnya tiba. Joey Alexander akhirnya muncul di panggung utama malam puncak Grammy Awards 2016.

Pada awalnya Recording Academy President/CEO, Neil Portnow bersama rapper Common yang tampil di atas panggung. Neil pun sempat memberikan sedikit pembukaan dan kata sambutan untuk Grammy Awards.

Sampai pada Neil akhirnya mengenalkan sosok Joey yang sudah ada di depan piano dan bersiap untuk tampil. Neil pun sempat menyebut Joey sebagai musisi termuda yang masuk ke nominasi Grammy tahun ini.

"Saya mempersembahkan seorang bocah 12 tahun yang sukses jadi nominator termuda tahun ini. Kita sambut Joey Alexander," ucap Neil di atas panggung Grammy di Staples Center, Los Angeles pada Senin (15/2) waktu setempat atau Selasa (16/2/2016).

Joey pun langsung memainkan sepenggal lagunya 'Giant Steps'. Lagu yang mengantarkannya masuk ke Best Improvised Jazz Solo.

Permainan singkat Joey pun langsung membuat para musisi dunia yang hadir terkesima. Bahkan, di akhir penampilan standing applause dari Taylor Swift dan beberapa musisi dunia lainnya diberikan untuk Joey.

"Kami akan terus mendukung musisi-musisi muda seperti dia. Kami tidak pernah berhenti dengan hal itu," jelas Neil.

Usai Joey, Grammy menampilkan beberapa musisi yang diberikan penghargaan khusus tahun ini. Mereka adalah Allen Toussaint, Murice White, B.B. King, Glenn Frey, David Bowie, Ben E. King, Lemmy Kilmister, Natalie Cole dan Percy Sledge.

Grammy Awards pun kini menuju akhir acara. Dua nominasi besar pun disiapkan di akhir Grammy Awards 2016.
Baca Selengkapnya - Joey Alexander Tampil dan Masuk 2 Nominasi Grammy Awards 2016

Rio Haryanto Resmi Pebalap F1


Harapan itu akhirnya terwujud. Rio Haryanto dipastikan jadi terjun di F1 musim 2016 ini setelah dia dikontrak Tim Manor.

"Kabar bagus! Kami telah mengontrak Rio Haryanto untuk mengisi mobil kedua kami. Line up pebalap muda dan lapar kami sudah komplet," demikian di-tweet oleh akun resmi Manor Racing.

Konfirmasi dari Manor ini mengakhiri saga upaya Rio menuju F1. Dalam setidaknya dua bulan terakhir pebalap 23 tahun itu dibayangi ketidakpastian soal bisa atau tidaknya dia turun di ajang F1.

Untuk bisa dapat kokpit Tim Manor, Rio diharuskan membayar uang kontrak senilai 15 juta euro. Hingga beberapa hari lalu Rio baru membayar 3 juta euro sebagai uang muka.

Saat ini Rio tengah menggelar konferensi pers di Gedung Pusat Pertamina, Jakarta.

Manor sebelumnya sudah mengontrak satu pebalap. Dia adalah driver asal Jerman Pascal Wehrlein.
Baca Selengkapnya - Rio Haryanto Resmi Pebalap F1

Kezia Roslin (Sulawesi Utara) Pemenang Putri Indonesia 2016

Sabtu, 20 Februari 2016


Lewat persaingan sengit, akhirnya Kezia Roslin dari Sulawesi Utara meraih gelar kebanggaan wanita tercantik Indonesia tahun ini dengan predikat Puteri Indonesia 2016.

Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, menyematkan mahkota Puteri Indonesia ke kepala Kezia sebagai tanda bahwa perwakilan dari Sulawesi Utara itu memenangkan gelar kebanggaan tersebut.

Malam Grand Final Puteri Indonesia 2016 yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (19/02/2016) malam, pun telah mencapai bagian puncak.

Felicia dari Lampung memenangkan Runner Up 1 sekaligus meraih gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2016.

Sementara itu, Intan Aletrino dari Sumatera Barat dinyatakan sebagai Runner Up 2 sekaligus meraih gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2016.

Ketiga finalis tersebut akan mendapatkan berbagai hadiah, di antaranya yaitu piala dari Yayasan Puteri Indonesia, gaji bulanan selama setahun, mobil dan apartemen selama setahun, uang tunai, beasiswa penuh tingkat magister di salah satu perguruan tinggi, serta perhiasan senilai lima juta rupiah untuk Runner Up 2, sepuluh juta ruliah untuk Runner Up 1, dan lima belas juta rupiah untuk juara pertama.

Puteri Indonesia 2016 nantinya berkesempatan membawa nama harum bangsa Indonesia ke ajang bergengsi tingkat dunia Miss Universe 2016.

Runner Up 1 Puteri Indonesia 2016 juga mendapat kesempatan untuk mengikuti ajang Miss International 2016.

Sementara itu, Runner Up 2 Puteri Indonesia 2016 akan berkesempatan untuk ikut serta dalam ajang Miss Supranational 2016.
Baca Selengkapnya - Kezia Roslin (Sulawesi Utara) Pemenang Putri Indonesia 2016

Daftar Pemenang Grammy Awards 2016

Jumat, 19 Februari 2016

Ajang penghargaan tertinggi insan musik dunia, Grammy Awards 2016 akhirnya telah mengumumkan nama-nama pemenangnya. Beberapa dibacakan melalui Pre Telecast Grammy Awards 2016 yang digelar mulai pukul 5 sore waktu setempat.

Pemenang kategori yang telah dibacakan pun banyak yang melibatkan nominee musisi besar. Sebut saja kategori pop, rap, dan sebagainya. Bahkan Best Music Video pun telah diumumkan terlebih dahulu sebelum acara puncak digelar.

Menyambut acara puncak Grammy Awards 2016, mari kita simak nama-nama pemenang yang telah diumumkan.

Daftar sementara Pemenang Grammy Awards 2016:

Record of the Year: Uptown Funk - Mark Ronson Featuring Bruno Mars

Album of the Year: 1989 - Taylor Swift

Song of the Year: Thinking Out Loud - Ed Sheeran

Best New Artist: Meghan Trainor

Best Pop Solo Performance: "Thinking Out Loud" – Ed Sheeran

Best Pop Duo/Group Performance: "Uptown Funk" – Mark Ronson featuring Bruno Mars

Best Traditional Pop Vocal Album: The Silver Lining: The Songs of Jerome Kern – Tony Bennett & Bill Charlap

Best Pop Vocal Album: 1989 – Taylor Swift

Best Dance Recording: "Where Are Ãœ Now" – Skrillex and Diplo with Justin Bieber

Best Dance/Electronic Album: Skrillex and Diplo Present Jack Ãœ – Skrillex and Diplo

Best Contemporary Instrumental Album: Sylva – Snarky Puppy & Metropole Orkest

Best Rock Performance: Don't Wanna Fight" – Alabama Shakes

Best Metal Performance: "Cirice" – Ghost

Best Rock Song: "Don't Wanna Fight" - Alabama Shakes

Best Rock Album: Drones – Muse

Best Alternative Music Album: Sound & Color – Alabama Shakes

Best R&B Performance: "Earned It (Fifty Shades of Grey)" – The Weeknd

Best Traditional R&B Performance: "Little Ghetto Boy" – Lalah Hathaway

Best R&B Song: "Really Love" - D'Angelo and The Vanguard

Best Urban Contemporary Album: Beauty Behind the Madness – The Weeknd

Best R&B Album: Black Messiah – D'Angelo and The Vanguard

Best Rap Performance: "Alright" – Kendrick Lamar

Best Rap/Sung Collaboration: "These Walls" – Kendrick Lamar featuring Bilal, Anna Wise & Thundercat

Best Rap Song: "Alright" - Kendrick Lamar

Best Rap Album: To Pimp a Butterfly – Kendrick Lamar

Best Country Solo Performance: "Traveller" – Chris Stapleton

Best Country Duo/Group Performance: "Girl Crush" – Little Big Town

Best Country Song: "Girl Crush" - Little Big Town

Best Country Album: Traveller – Chris Stapleton

Best New Age Album: Grace – Paul Avgerinos

Best Improvised Jazz Solo: "Cherokee" – Christian McBride, soloist

Best Jazz Vocal Album: For One to Love РC̩cile McLorin Salvant

Best Jazz Instrumental Album: Past Present – John Scofield

Best Large Jazz Ensemble Album: The Thompson Fields – Maria Schneider Orchestra

Best Latin Jazz Album: Made in Brazil – Elaine Elias

Best Gospel Performance/Song: "Wanna Be Happy?" – Kirk Franklin

Best Contemporary Christian Music Performance/Song: "Holy Spirit" – Francesca Battistelli

Best Gospel Album: Covered: Alive in Asia [Live] (Deluxe) – Israel & Newbreed

Best Contemporary Christian Music Album: This Is Not a Test – TobyMac

Best Roots Gospel Album: Still Rockin' My Soul – The Fairfield Four

Best Latin Pop Album: A Quien Quiera Escuchar (Deluxe Edition) – Ricky Martin

Best Latin Rock Urban or Alternative Album: Hasta la Raíz – Natalia Lafourcade & Dale – Pitbull

Best Regional Mexican Music Album (Including Tejano): Realidades - Deluxe Edition – Los Tigres del Norte

Best Tropical Latin Album: Son de Panamá – Rubén Blades with Roberto Delgado & Orquesta

Best American Roots Performance: "See That My Grave Is Kept Clean" – Mavis Staples

Best American Roots Song: "24 Frames"

Best Americana Album: Something More Than Free – Jason Isbell

Best Bluegrass Album: The Muscle Shoals Recordings – The SteelDrivers

Best Blues Album: Born to Play Guitar – Buddy Guy

Best Folk Album: B̩la Fleck & Abigail Washburn РB̩la Fleck and Abigail Washburn

Best Regional Music Album: Go Go Juice – Jon Cleary

Best Reggae Album: Strictly Roots – Morgan Heritage

Best World Music Album: Sings - Angélique Kidjo

Best Children's Album: Home – Tim Kubart

Best Spoken Word Album (Includes Poetry, Audio Books and Storytelling): A Full Life: Reflections at Ninety – Jimmy Carter

Best Comedy Album: Live at Madison Square Garden – Louis C.K.

Best Musical Theater Album: Hamilton

Best Compilation Soundtrack for Visual Media: Glen Campbell: I'll Be Me – various artists

Best Score Soundtrack for Visual Media: Birdman - Antonio Sánchez, composer

Best Song Written for Visual Media: "Glory" (from Selma) – Common & John Legend

Best Instrumental Composition: "The Afro Latin Jazz Suite" (Arturo O'Farrill & The Afro Latin Jazz Orchestra featuring Rudresh Mahanthappa)

Best Arrangement, Instrumental or A Cappella: Dance of the Sugar Plum Fairy" (Pentatonix)

Best Arrangement, Instruments and Vocals: Sue (Or in a Season of Crime)" - Maria Schneider, arranger (David Bowie)

Best Surround Sound Album: James Guthrie and Joel Plante, Amused To Death

Best Remixed Recording, Non-Classical: Mark Ronson feat. Bruno Mars, "Uptown Funk (Dave Audé Remix)"

Best Engineered Album, Non-Classical: Alabama Shakes - Sound & Color

Best Engineered Album, Classical: George Manahan & San Francisco Ballet Orchestra - Ask Your Mama

Best Historical Album: The Basement Tapes Complete: The Bootleg Series Vol. 11

Best Boxed or Special Limited Edition Package: The Rise & Fall Of Paramount Records, Volume Two (1928-32)

Best Album Notes: Joni Mitchell - Love Has Many Faces: A Quartet, A Ballet, Waiting To Be Danced

Best Recording Package: Asleep at the Wheel - Still the King: Celebrating the Music of Bob Wills and His Texas Playboys

Producer of the Year, Non-Classical: Jeff Bhasker

Producer of the Year, Classical: Judith Sherman

Best Remixed Recording, Non-Classical: "Uptown Funk" (Dave Audé Remix) - Mark Ronson featuring Bruno Mars

Best Surround Sound Album: Amused to Death (Roger Waters)

Best Orchestral Performance: Shostakovich: Under Stalin's Shadow - Symphony No. 10 (Boston Symphony Orchestra)

Best Opera Recording: Ravel: L'Enfant Et Les Sortilèges; Shéhérazade (Saito Kinen Orchestra; SKF Matsumoto Chorus & SKF Matsumoto Children's Chorus)

Best Choral Performance: Rachmaninoff: All-Night Vigil (Paul Davidson, Frank Fleschner, Toby Vaughn Kidd, Bryan Pinkall, Julia Scozzafava, Bryan Taylor & Joseph Warner; Phoenix Chorale & Kansas City Chorale)

Best Chamber Music/Small Ensemble Performance: Filament (Eighth Blackbird')

Best Classical Instrumental Solo: Dutilleux: Violin Concerto, L'Arbre Des Songes (Seattle Symphony)

Best Classical Solo Vocal Album: Joyce & Tony - Live from Wigmore Hall

Best Classical Compendium: Paulus: Three Places of Enlightenment; Veil of Tears & Grand Concerto

Best Contemporary Classical Composition: Paulus: Prayers & Remembrances (Eric Holtan, True Concord Voices & Orchestra)

Best Music Video: "Bad Blood" – Ian Watkins

Best Music Film: Amy - (Amy Winehouse)
Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang Grammy Awards 2016

Diduga Cabuli Remaja Pria 17 Tahun, Artis Saiful Jamil Ditangkap Polisi

Anggota Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengamankan artis berinisial SJ terkait dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, inisial SJ diduga merupakan Saiful Jamil.

"Saat ini, yang bersangkutan, SJ, masih diperiksa di Polsek Kelapa Gading," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Daniel Bolly Tifaona di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Berdasarkan informasi, SJ yang juga penyanyi dangdut itu dilaporkan seorang pria berusia remaja karena dugaan pencabulan yang dilakukan di rumahnya.

Awalnya, SJ mengajak korban yang berusia sekitar 17 tahun itu ke rumahnya di kawasan Kelapa Gading pada Kamis (18/2/2016) pagi.
SJ meminta korban memijit dan menginap di rumah milik artis berstatus duda tersebut.

Namun, SJ melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap korban, padahal pria remaja itu sempat menolak.

Seusai melakukan pencabulan, SJ mengizinkan korban pulang. Korban kemudian melaporkan perbuatan SJ ke Polsek Kelapa Gading.

Selanjutnya, petugas kepolisian mengamankan SJ di rumahnya, lalu membawa artis itu ke Polsek Kelapa Gading guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya - Diduga Cabuli Remaja Pria 17 Tahun, Artis Saiful Jamil Ditangkap Polisi

Midtjylland 2-1 Manchester United (19/2/2016)

Manchester United kalah 1-2 dalam lawatan ke markas Midtjylland di partai leg I babak 32 besar Liga Europa. MU unggul lebih dulu atas klub Denmark itu sebelum akhirnya berbalik kalah.

Di MCH Arena, Jumat (19/2/2016) dinihari WIB, Memphis Depay membawa MU unggul lebih dulu di menit ke-37. Tapi Midtjylland mampu menyamakan kedudukan tepat sebelum turun minum melalui Pione Sisto.

Pemain pengganti Paul Onuachu kemudian membawa tuan rumah berbalik unggul di menit ke-77 lewat tembakan keras dari tepi kotak penalti yang tak kuasa dijangkau Sergio Romero--yang sebelumnya sudah membuat beberapa penyelamatan penting.

Hasil ini membuat Midtjylland untuk sementara unggul tipis atas MU dalam menyongsong partai leg II di Old Trafford satu pekan mendatang.

Di menit ke-9 MU mengancam lewat serangan balik lewat operan Jesse Lingard ke arah Memphis Depay walaupun ini cuma menghasilkan sepak pojok. Daley Blind lalu menendang, diteruskan sepakan Juan Mata. Bola masih bisa diamankan kiper Mikkel Andersen.

Dua menit kemudian Sergio Romero dipaksa beraksi melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang MU dari ancaman Kian Hansen lewat sundulannya menyusul sebuah situasi bola mati.

Dari sepak pojok di menit ke-21, bola mengarah ke tiang jauh untuk disambut Chris Smalling yang tidak terkawal. Tapi arah bola masih belum tepat ke bidang sasaran dan peluang pun terbuang.

Memasuki menit ke-35, dari sisi kiri Blind mengirim bola ke depan gawang. Perebutan bola pun terjadi di jantung pertahanan Midtjylland sampai akhirnya kiper Andersen mengamankan.

Romero membuat penyelamatan penting untuk MU di menit ke-36. Midtjylland melakukan serangan balik cepat lewat dua pemain yang tinggal berhadapan dengan Romero. Tapi sepakan Vaclav Kadlec masih diblok Romero dengan kaki.

Semenit berselang MU memimpin. Dari kanan Jesse Lingard melepaskan umpan silang ke tengah dan Memphis Depay, yang sudah lebih dulu terjatuh, merespons dengan cukup untuk mengirim bola ke dalam gawang tuan rumah.

Menjelang turun minum Midtjylland menyamakan kedudukan. Aksi Pione Sisto tak kuasa diredam Ander Herrera dan setelah berlari ke kanan, sepakannya sedikit mengenai Chris Smalling dan masuk ke dalam gawang MU.

MU langsung menekan di menit awal babak kedua. Dari kiri Anthony Martial melakukan penetrasi lalu menyodorkan bola ke arah Lingard. Tapi bola sepakan Lingard masih jauh dari bidang sasaran.

Lingard membuat usaha lebih baik di menit ke-55 lewat tembakan first time di tiang jauh menyambut sebuah umpan silang. Bola kali ini mengenai mistar gawang tim tuan rumah.

Romero kemudian membuat penyelamatan penting lagi di menit ke-62, dalam menghalau bola hasil sundulan Paulo Onuachu yang melaju deras ke arah gawang MU.

Onuachu kemudian membuat publik tuan rumah bersorak lewat golnya di menit ke-77. Sempat kehilangan bola di tepi kotak penalti saat menghadapi Michael Carrick, Onuachu kembali bisa menguasai bola setelah Juan Mata gagal merebutnya. Lewat tembakan menyusur tanah, Onuachu mengirim bola ke dalam gawang MU tanpa bisa dihentikan Romero yang sudah berusaha menjangkaunya.

Susunan Pemain

Midtjylland: Andersen; Romer, Kian, Bodurov, Novak; Kadlec (Royer 86'), Sparv, Olsson, Hassan (Urena 67'), Sisto; Pusic (Onuachu 60').

MU: Romero; Love, Smalling, McNair, Blind, Herrera (Schneiderlin 71'), Carrick, Lingard, Mata (Pereira 77'), Memphis, Martial.
Baca Selengkapnya - Midtjylland 2-1 Manchester United (19/2/2016)

AS Roma 0-2 Real Madrid (18/2/2016)

Real Madrid pulang dari markas AS Roma dengan kemenangan. Madrid berjaya 2-0 di partai leg I babak 16 besar Liga Champions tersebut.

Pertandingan di Olimpico, Kamis (18/2/2016) dinihari WIB, tidak menghadirkan gol di 45 menit pertama. Dua gol tim tamu baru lahir di paruh kedua.

Yang pertama dibuat oleh Cristiano Ronaldo di menit ke-57 lewat sebuah aksi apik dan penyelesaian akhir jitu. Berikutnya pemain pengganti Jese memantapkan kemenangan Madrid di menit ke-86.

Hasil itu membuat Madrid kini amat di atas angin mengingat pada leg II akan bermain di kandang sendiri, dengan menjamu Roma di Santiago Bernabeu pada 8 Maret.

Madrid mendapat tendangan bebas ketika Ronaldo dilanggar di menit ke-7. Jarak ke arah gawang masih sekitar 36 meter, tapi Ronaldo yang mengeksekusi langsung menyepak bola. Arahnya masih melebar.

Enam menit kemudian kombinasi Mohamed Salah dengan Diego Perotti masih bisa dipatahkan Sergio Ramos di kotak penalti Madrid. Setelah itu sebuah umpan tarik ke arah Stephan El Shaarawy belum bisa ia tuntaskan dengan jitu di bawah kawalan ketat pemain tim tamu.

Memasuki menit ke-30, bola masih lebih banyak berkutat di lini tengah diperebutkan dengan sengit oleh kedua kubu. Skor belum beranjak dari 0-0.

Tiga menit berselang, Marcelo menyepak bola sedikit di dalam kotak penalti Roma. Tembakan volinya itu masih sedikit melambung dari bidang sasaran.

Di menit ke-41 Dani Carvajal mengirim bola ke arah Karim Benzema yang lantas berusaha meneruskannya ke arah Ronaldo. Tapi Alessandro Florenzi masih bisa melakukan hadangan.

Setelah itu sebuah sepakan dari Florenzi membuat bola tertuju ke Salah. Keduanya lalu berkombinasi walaupun akhirnya cuma mendapatkan sepak pojok. Sebuah usaha gagal dari Kostas Manolas kemudian membuat Madrid dapat goal kick.

Dari serangan balik di menit ke-44, El Shaarawy menjangkau bola. Ia merangsek masuk ke kotak penalti Madrid tapi masih ada Raphael Varane untuk memotong bola.

Sebuah serangan cepat dari Roma empat menit memasuki babak kedua diakhiri Radja Nainggolan dengan sepakan keras dari luar kotak penalti. Sepak pojok didapat usai bola diblok pemain Madrid.

Tendangan penjuru untuk Roma tidak membuahkan hasil yang mereka inginkan dan Madrid kemudian merancang serangan balik. Bola mengarah ke James Rodriguez jauh di depan, tapi William Vainqueur masih bisa menghalau si kulit bundar.

Memasuki menit ke-54 Wojciech Szczesny dengan nyaman menangkap bola tembakan Carvajal. Setelah itu Roma melakukan serangan balik dengan El Shaarawy berlari kencang mengejar bola, meskipun terjangan Keylor Navas berhasil menghentikan serangan.

Di menit ke-57 gol akhirnya tercipta. Di sisi kiri Marcelo melepaskan umpan terobosan untuk Cristiano Ronaldo di depannya. Lolos dari jebakan offside, Ronaldo memotong ke dalam, mengecoh Florenzi, dan mengirim bola meluncur ke dalam gawang Roma--setelah sebelumnya membentur Florenzi. 1-0 Madrid.

Sebuah sapuan buruk dari Ramos di menit ke-65 membuat bola meluncur tak jauh dari area penalti Madrid. Nainggolan menguasainya lalu mengoper ke Salah. Tapi sepakan Salah masih terlampau lemah sehingga belum menyulitkan Navas.

Penetrasi Salah di sisi kanan kembali merepotkan pertahanan Madrid. Di menit ke-70 lari kencangnya tak bisa dihentikan, walaupun bola kirimannya ke tengah masih bisa dipotong Varane. Bola kembali ke Salah, tapi kiriman berikut darinya tidak seoke yang pertama.

Masih serangan dari Roma di menit ke-72. Edin Dzeko menguasai bola dengan membelakangi gawang Madrid, tak bisa langsung menembak dan cuma mengirim operan. Vainqueur menyambut dengan sepakan keras walaupun arah bola masih melebar.

Madrid langsung melakukan serangan balik. Kiriman bola dari James di sisi kanan disambut Ronaldo di tiang jauh dengan sundulan. Si kulit bundar masih meluncur tipis melebar.

Di menit ke-78 Ronaldo mengoper ke Benzema di sisi kanannya. Benzema berputar lalu langsung menendang tapi bola masih tepat ke Szczesny.

Setelah itu di sisi gawang lainnya Dzeko memiliki peluang buat Roma. Ia lolos dari jebakan offside tapi bola sepakannya cuma menghantam sisi luar gawang. Tak lama berselang Roma mengklaim penalti karena menilai Florenzi dilanggar di kotak terlarang.

Jese, yang masuk di menit ke-82, langsung menggebrak empat menit berselang. Di sisi kanan ia menggiring bola tanpa hadangan berarti, lalu mengakhirinya dengan sepakan keras ke tiang jauh untuk membuat Madrid unggul 2-0.

Susunan Pemain

Roma: Szczesny; Florenzi (Totti 85'), Manolas, Rüdiger, Digne; Vainqueur (De Rossi 77'), Pjanic; Salah, Nainggolan, El Sharaawy (Dzeko 63'); Perotti.

Madrid: Navas; Carvajal, Sergio Ramos, Varane, Marcelo; Kroos, Modric, Isco (Kovacic 64'); James Rodriguez (Jese 82'), Benzema, Cristiano Ronaldo (Casemiro 88').
Baca Selengkapnya - AS Roma 0-2 Real Madrid (18/2/2016)

PSG 2-1 Chelsea (17/2/2016)

Paris Saint-Germain mengalahkan Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Gol Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani mengantarkan Les Parisiens menang tipis 2-1.

Menjamu Chelsea di Parc des Princes, Rabu (17/2/2016) dinihari WIB, PSG tampil dominan nyaris di sepanjang pertandingan. Tim besutan Laurent Blanc itu juga punya lebih banyak peluang.

Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat 1-1. PSG unggul lebih dulu melalui gol Ibrahimovic pada menit ke-39. Chelsea membalas lewat gol John Obi Mikel beberapa saat sebelum turun minum.

Pada babak kedua, PSG terus menggempur Chelsea. Namun, ketangguhan Thibaut Courtois membuat tim tuan rumah kesulitan mencetak gol keduanya.

PSG baru berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-78. Cavani yang masuk sebagai pemain pengganti sukses menjebol gawang Chelsea untuk memastikan kemenangan timnya.

Leg kedua akan dilangsungkan di Stamford Bridge, 9 Maret 2016 mendatang. PSG cuma butuh hasil seri untuk lolos, sementara Chelsea akan melaju kalau menang minimal 1-0.

PSG langsung mengambil inisiatif serangan begitu pertandingan dimulai. Mereka mendominasi penguasaan bola dan memaksa Chelsea bertahan.

Marco Verratti mendapatkan peluang pertama pada laga ini. Tembakan Verratti dari luar kotak penalti mengarah ke gawang, tapi bisa dimentahkan oleh Thibaut Courtois. Beberapa menit kemudian, sepakan jarak jauh Lucas Moura masih melenceng.

Pada menit ke-12, giliran Ibrahimovic yang mengancam gawang Chelsea lewat tendangan bebasnya. Namun, tembakan Ibra masih sedikit melambung.

Chelsea yang lebih banyak bertahan nyaris saja unggul pada menit ke-23. Diego Costa menyundul umpan Baba Rahman dari sisi kiri, tapi sundulannya ditepis kiper PSG, Kevin Trapp. Bola kemudian mengenai mistar dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Ibrahimovic punya peluang lagi pada menit ke-34. Namun, sundulannya masih melambung.

Lima menit kemudian, Ibra benar-benar menjebol gawang Chelsea lewat sebuah tendangan bebas. Tembakannya berubah arah setelah mengenai kaki Mikel. Hal ini membuat Courtois tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan gawangnya. PSG memimpin 1-0.

Namun, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan di injury time babak pertama melalui gol Mikel. Gol ini diawali sepak pojok Willian yang disundul Costa. Bola kemudian jatuh ke kaki Mikel. Tanpa pikir panjang, Mikel yang berdiri di mulut gawang langsung menembak untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Pada awal babak kedua, Costa berpeluang membawa Chelsea berbalik memimpin. Dia langsung berhadapan dengan Trapp saat menerima umpan dari Willian. Namun, penyelesaian Costa bisa digagalkan kiper PSG itu.

Tak berselang lama, Angel Di Maria melepaskan tembakan jarak jauh yang mengancam gawang Chelsea. Namun, Courtois masih bisa menepis bola yang melaju kencang ke arahnya.

Courtois kembali menyelamatkan gawang Chelsea pada menit ke-53. Dia membendung tembakan keras dari Ibrahimovic.

Kiper asal Belgia itu juga menggagalkan sebuah peluang bagus dari PSG pada menit ke-60. Dia menepis tembakan keras Lucas sambil menjatuhkan diri.

Courtois kembali membuat penyelamatan gemilang tujuh menit kemudian. Dia terbang untuk mementahkan tendangan bebas Di Maria.

PSG kembali memimpin saat pertandingan memasuki menit ke-78 usai Cavani mencetak gol. Menerima umpan dari Di Maria, Cavani berhasil menaklukkan Courtois setelah bola tembakannya melewati sela dua kaki kiper Chelsea itu. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSG.

Chelsea punya kans untuk menyamakan skor di injury time. Namun, tembakan Pedro Rodriguez cuma mengenai sisi luar jala gawang.

Susunan Pemain
Paris Saint-Germain: Trapp; Marquinhos, Thiago Silva, David Luiz, Maxwell; Verratti (Rabiot 81'), Thiago Motta, Matuidi (Pastore 81'); Di Maria, Ibrahimovic, Lucas Moura (Cavani 74')

Chelsea: Courtois; Azpilicueta, Ivanovic, Cahill, Baba Rahman; Mikel, Fabregas; Pedro, Willian, Hazard (Oscar 71'); Costa
Baca Selengkapnya - PSG 2-1 Chelsea (17/2/2016)

Arsenal 2-1 Leicester (14/2/2016)

Selasa, 16 Februari 2016

Arsenal sempat ketinggalan saat menjamu Leicester City di Emirates Stadium, Minggu (14/2/2016). Namun, The Gunners akhirnya menang 2-1 berkat gol Danny Welbeck yang tercipta di injury time.

Arsenal yang bertindak sebagai tuan rumah mendominasi pertandingan ini. Akan tetapi, mereka justru tertinggal 0-1 di babak pertama. Tendangan penalti Jamie Vardy membawa Leicester memimpin.

Di babak kedua, Leicester kehilangan Danny Simpson yang diganjar kartu merah. Situasi ini dimanfaatkan oleh Arsenal untuk meningkatkan intensitas serangan mereka.

Usaha Arsenal membuahkan hasil. Mereka menyamakan kedudukan 1-1 melalui pemain pengganti, Theo Walcott.

Kemenangan tim ruan rumah ditentukan oleh pemain yang sudah lama absen, Welbeck. Sundulan Welbeck di detik-detik terakhir injury time memastikan Arsenal meraih poin penuh pada laga ini.

Dengan hasil ini, Arsenal naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 51 poin. Mereka terpaut dua poin dari Leicester yang masih duduk di puncak.

Arsenal yang mendominasi permainan pada menit-menit awal langsung mengancam gawang Leicester. Pada menit kedua, tendangan sudut Alex Oxlade-Chamberlain diteruskan oleh Alexis Sanchez, namun sundulannya masih sedikit melenceng.

Leicester punya peluang emas pada menit ke-16. Marc Albrighton mengirimkan umpan silang dari sisi kanan yang disundul Vardy. Namun, Petr Cech menunjukkan respons yang sangat baik dengan menangkap bola sambil menjatuhkan diri.

Pada menit ke-26, sundulan Olivier Giroud meneruskan sepak pojok Oxlade-Chamberlain masih melambung. Lima menit kemudian, Giroud menjebol gawang Leicester lewat sundulan kepalanya. Tapi, gol tersebut dianulir karena Giroud lebih dulu terjebak offside.

Cech kembali menyelamatkan gawang Arsenal saat laga memasuki menit ke-39. Dia menepis bola hasil tembakan melengkung N'Golo Kante.

Leicester mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-45. Wasit menunjuk titik putih setelah Vardy dilanggar Nacho Monreal di kotak penalti. Vardy yang maju sebagai algojo mengarahkan bola ke sisi kanan dan sukses mengelabui Cech. Leicester unggul 1-0.

Skor 1-0 untuk keunggulan Leicester bertahan hingga turun minum.

Arsenal langsung menekan Leicester begitu babak kedua dimulai. Mereka mendapatkan peluang pada menit ke-46, tapi tembakan mendatar Aaron Ramsey masih melebar.

Memasuki menit ke-54, Leicester mendapatkan masalah serius. Simpson diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning dalam waktu berdekatan. Pelanggaran Simpson atas Giroud membuat bek kanan Leicester itu harus meninggalkan lapangan lebih awal.

Arsenal yang unggul jumlah pemain berupaya untuk menambah daya gedornya. Francis Coquelin yang berposisi gelandang bertahan ditarik keluar. Dia digantikan oleh Walcott yang lebih berkarakter menyerang.

Keputusan untuk memasukkan Walcott terbukti tepat. Walcott mencetak gol penyama untuk mengubah skor menjadi 1-1 pada menit ke-70. Gol ini berawal dari umpan silang Hector Bellerin dari sisi kanan. Giroud yang berada di kotak penalti membelokkan bola dengan kepalanya ke arah Walcott. Walcott yang tak terkawal kemudian menceploskan si kulit bundar ke dalam gawang tanpa bisa dihentikan Kasper Schmeichel.

Gol Walcott membuat Arsenal makin bersemangat untuk menggempur Leicester. Ramsey punya kans bagus pada menit ke-74, tapi tembakannya tak mengarah ke sasaran. Percobaan Ramsey pada menit ke-80 juga masih jauh dari gawang Leicester.

Per Mertesacker gagal memaksimalkan sebuah kesempatan emas pada menit ke-85. Dia berdiri bebas saat menyambut umpan dari Mesut Oezil. Akan tetapi, sundulannya masih melenceng tipis.

Giroud mendapatkan dua peluang berturut-turut, tapi gagal menaklukkan Schmeichel. Tembakan kerasnya ditepis Schmeichel, sementara sundulannya juga mengarah tepat ke kiper Leicester itu.

Drama terjadi saat laga sudah memasuki menit kelima injury time. Ketika pertandingan terlihat akan berakhir imbang, Arsenal berhasil mencetak gol kedua. Welbeck menyambut tendangan bebas Oezil dan sundulannya tak bisa dijangkau oleh Schmeichel. Arsenal 2, Leicester 1.

Susunan Pemain
Arsenal: Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny (Chambers 46'), Monreal; Coquelin (Walcott 61'), Ramsey; Oxlade-Chamberlain (Welbeck 83'), Oezil, Sanchez; Giroud

Leicester City: Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez (Wasilewski 58'), Drinkwater, Kante, Albrighton (King 83'); Okazaki (Gray 61'), Vardy
Baca Selengkapnya - Arsenal 2-1 Leicester (14/2/2016)

Manchester City 1-2 Tottenham Hotspur (14/2/2016)

Tottenham Hotspur membawa pulang tiga angka dari lawatannya ke kandang Manchester City. The Lilywhites menundukkan City dengan skor 2-1.

Pertandingan di Etihad Stadium, Minggu (14/2/2016), berjalan ketat. Spurs unggul penguasaan bola 54-46%, tapi City punya lebih banyak peluang. City membuat 19 percobaan mencetak gol dan empat di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Spurs yang lebih banyak menguasai bola membuat enam usaha mencetak gol dan tiga yang tepat sasaran.

Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Spurs unggul melalui penalti Harry Kane pada menit ke-54. City kemudian menyamakan skor lewat tembakan Kelechi Iheanacho pada menit ke-74.

Christian Eriksen menjadi penentu kemenangan Spurs. Gol pemain asal Denmark itu pada menit ke-83 memastikan Spurs tampil sebagai pemenang.

Dengan hasil ini, Spurs kembali ke posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 51 poin. Mereka hanya berjarak dua poin dari Leicester City yang duduk di posisi teratas. City tetap di urutan keempat dengan 47 poin.

Menit-menit awal babak pertama berjalan ketat. Spurs sedikit lebih mendominasi permainan, tapi belum mampu menciptakan peluang bersih. Tampilnya Vincent Kompany membuat lini belakang City lebih solid.

Eriksen menjajal peruntungannya lewat tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-28. Akan tetapi, Joe Hart masih mampu mementahkan tembakan Eriksen.

Di sisa babak pertama, Spurs sangat dominan. Mereka banyak menekan City lewat sisi kiri dengan mengandalkan Danny Rose. Sementara itu, City lebih banyak bertahan.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 0-0 belum berubah.

Sergio Aguero punya peluang untuk membawa City unggul pada menit ke-49. Dia berdiri bebas saat menyambut bola tendangan Yaya Toure yang berubah arah. Namun, penyelesaiannya melambung.

Wasit menunjuk titik putih pada menit ke-52 setelah Raheem Sterling dianggap melakukan handball saat berupaya membendung umpan silang Rose. Tayangan ulang memperlihatkan bahwa bola sebenarnya mengenai badan Sterling.

Kesempatan ini tak disia-siakan oleh Kane. Tembakan penaltinya ke arah tengah membawa Spurs unggul 1-0.

City nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Tapi, tendangan bebas Yaya Toure cuma menghantam mistar.

City akhirnya benar-benar menyamakan skor pada menit ke-74. Iheanacho yang masuk sebagai pemain pengganti menjebol gawang Spurs setelah memaksimalkan umpan silang Gael Clichy dari sisi kiri.

Akan tetapi, skor 1-1 tak bertahan lama. Spurs kembali memimpin pada menit ke-83 setelah Eriksen mencetak gol. Memanfaatkan umpan terobosan dari Erik Lamela, Eriksen yang langsung menghadapi Hart dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang. Spurs unggul 2-1.

City berusaha mati-matian untuk mencari gol penyama di sisa waktu. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi.

Susunan Pemain
Manchester City: Hart; Zabaleta, Kompany, Otamendi, Clichy (Kolarov 75'); Fernando (Iheanacho 66'), Fernandinho; Silva, Toure, Sterling; Aguero

Tottenham Hotspur: Lloris; Walker, Alderweireld, Wimmer, Rose; Dier, Dembele; Son (Carroll 72'), Alli (Lamela 81'), Eriksen; Kane (Chadli 89')
Baca Selengkapnya - Manchester City 1-2 Tottenham Hotspur (14/2/2016)

Fiorentina 2-1 Inter Milan (15/2/2016)

Tertinggal dahulu, Fiorentina sukses membalikkan keadaan dan menang atas Inter Milan 2-1. Gol Khouma Babacar di injury time menjadi penentu kemenangan 'Si Ungu'.

Menjamu Inter di Artemio Franchi, Senin (15/2/2016) dinihari WIB, Fiorentina memulai laga dengan pendekatan menyerang. Sementara Inter lebih banyak menunggu.

Meski demikian, justru Inter yang lebih dahulu unggul lewat sepakan keras Marcelo Brozovic di menit ke-26. Skor ini bertahan sampai babak pertama selesai.

Fiorentina terus bermain dengan agresif di babak kedua. Hasilnya mereka mampu mencetak gol balasan melalui sundulan Borja Valero di menit ke-60.

Inter kemudian harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-82 karena Telles menerima kartu kuning kedua. Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan tuan rumah untuk mencetak gol kedua sekaligus penentu kemenangan di masa injury time lewat Babacar.

Selepas gol, ada dua kartu merah lagi dikeluarkan wasit. Satu untuk penyerang Fiorentina Mauro Zarate dan satu lagi untuk gelandang Inter Geoffrey Kondogbia. Skor sendiri tak berubah sampai laga usai.

Kemenangan ini memastikan Fiorentina kembali ke peringkat tiga, merebutnya dari AS Roma. Anak asuh Paulo Sousa mengoleksi nilai 49 dari 25 pekan, unggul dua angka dari Roma. Sementara Inter turun ke posisi lima dengan 45 angka.

Fiorentina memulai laga dengan mengambil inisiatif serangan. Hanya butuh lima menit untuk mereka mengancam gawang Inter melalui Federico Bernardeschi dari jarak dekat, tapi bisa dipatahkan Samir Handanovic.

Bola pantulan sempat akan disambar oleh Nikola Kalinic. Hanya saja Kalinic sudah lebih dahulu terjebat offfside.

Giliran Josip Ilicic yang mengancam dua menit kemudian. Kembali masih bisa diamankan oleh Handanovic.

Fiorentina nyaris memetik keunggulan di menit ke-14 kala sepakan Ilicic menaklukkan Handanovic. Tapi bola disapu Alex Telles di garis gawang dan mencegah gol tercipta.

Inter baru balas menekan empat menit berselang. Umpan silang Brozovic disambut sundulan Jeison Murillo, tapi cuma melenceng ke kiri gawang.

Meski memulai dengan lebih tertekan, Inter malah berhasil unggul di menit ke-26. Geoffrey Kondogbia melepaskan umpan terobosan ke Rodrigo Palacio yang berlari ke sisi kanan di dalam kotak penalti. Oleh Palacio, bola diteruskan dengan umpan silang ke tiang jauh dan disambar oleh Brozovic ke dalam gawang.

Empat menit kemudian, Fiorentina mendapatkan kesempatan dari sepakan Kalinic menyambut umpan silang Ilicic. Masih melambung.

Fiorentina kembali mengancam di penghujung babak pertama. Umpan lambung Borja Valero disambut sundulan oleh Matias Vecino ke pojok kanan bawah gawang. Handanovic dengan sigap menepis bola. Babak pertama berakhir 1-0 untuk Inter.

Lima menit babak kedua berjalan, Fiorentina mengancam melalui sepakan Ilicic dari luar kotak penalti. Berakhir melebar ke kanan gawang.

Di menit ke-60, Fiorentina mampu menyamakan kedudukan. Umpan lambung Ilicic dari kanan disambut sundulan Borja yang lolos dari jebakan offside dan diarahkan ke pojok kiri. Handanovic tak kuasa menjangkau.

Tiga menit berselang, Fiorentina mengklaim penalti setelah sepakan Mauro Zarate dinilai membentur tangan Telles. Tapi wasit bergeming.

Pelanggaran Brozovic tak jauh dari depan kotak penalti di menit ke-70 memberikan kesempatan untuk Fiorentina. Beruntung baginya, sepakan Ilicic cuma sedikit di atas mistar gawang.

Upaya balasan dari Inter datang tiga menit berselang. Sepakan Ivan Perisic masih melebar ke kiri menyambut sebuah sepak pojok.

Petaka untuk Inter tiba di menit ke-82 ketika harus bermain dengan 10 pemain. Telles menerima kartu kuning kedua usai melanggar Bernardeschi.

Fiorentina memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menggempur pertahanan Inter. Hasilnya di masa injury time, mereka memetik keunggulan.

Handanovic mulanya berhasil menepis sepakan Zarate. Bola pantulan disambar oleh Khouma Babacar, lagi-lagi ditepis. Tapi di kesempatan keduanya, Babacar sukses menceploskan bola ke dalam gawang.

Tak lama berselang, Fiorentina juga harus bermain dengan 10 orang. Zarate dikartu merah langsung. Diduga karena dinilai membuang-buang waktu dan dianggap terlibat keributan kecil dengan Murillo.

Kartu merah Zarate ternyata bukan yang terakhir di laga ini. Wasit kembali mengeluarkan kartu usiran tersebut, kali ini kepada Kondogbia diduga karena komentarnya terhadap wasit.

Laga berakhir dengan kemenangan Fiorentina.

Susunan pemain:

Fiorentina: Tatarusanu; Roncaglia, Gonzalo Rodriguez, Astori; Marcos Alonso, Vecino (Tino Costa 86), Borja Valero; Bernardeschi, Ilicic (Babacar 86), Tello (Zarate 58); Kalinic

Inter: Handanovic; Nagatomo, Miranda, Murillo, Telles; Brozovic, Medel, Kondogbia; Eder (Perisic 71), Icardi, Palacio (D'Ambrosio 84)
Baca Selengkapnya - Fiorentina 2-1 Inter Milan (15/2/2016)

WhatsApp Gratis Selamanya

Senin, 15 Februari 2016

Bagi sebagian pengguna, layanan messaging WhatsApp menarik biaya USD 1 setelah tahun pertama pemakaian. Itu berlaku di beberapa negara, terutama negara maju seperti Amerika Serikat atau Inggris. Namun kini tidak lagi, layanan yang dimiliki Facebook itu akan sepenuhnya gratis.

Pendiri dan CEO WhatsApp Jan Koum menyatakan kalau skema monetisasi itu ternyata tidak berjalan dengan baik dan akan segera disetop. "Hari ini kami mengumumkan bahwa WhatsApp akan gratis bagi user. Kami tidak lagi akan meminta satu dolar setahun," kata Koum yang dikutip dari Independent.

WhatsApp menilai banyak user tidak memiliki kartu kredit atau debit untuk membayar ongkos langganan itu sehingga tidak efektif. Meski tidak lagi menarik biaya langganan, Koum juga menegaskan bahwa WhatsApp tidak akan dipasangi iklan. Lalu dari mana mereka akan mendapat uang?

Sebagai langkah monetisasi, perusahaan yang diakuisisi Facebook senilai USD 19 miliar tersebut akan menguji coba layanan berbayar untuk perusahaan. Para perusahaan akan bisa berkomunikasi dengan pelanggan melalui WhatsApp. Contohnya maskapai bisa memberitahu kalau ada delay dan bank bisa menginformasikan kalau ada transaksi yang tidak beres.

"Model ini masih di tahap sangat awal. Namun kami harus memikirkan fitur semacam apa yang memungkinkan perusahaan seperti American Airlines atau Bank of America bisa berkomunikasi dengan konsumen melalui aplikasi seperti WhatsApp," jelas Koum.

Saat dibeli Facebook pada tahun 2014, WhatsApp memiliki sekitar 450 juta user. Kini, jumlah penggunanya sudah hampir 1 miliar, yang menjadikannya layanan messaging terpopuler di dunia.
Baca Selengkapnya - WhatsApp Gratis Selamanya

Sunderland 2-1 Manchester United (13/2/2016)

Sabtu, 13 Februari 2016

Sunderland meraih kemenangan 2-1 atas Manchester United pada pekan ke-26 Premier League. Ini adalah kemenangan penting buat Sunderland sekaligus pukulan cukup telak untuk United.

Dengan hasil ini, United tetap berada di posisi kelima klasemen dengan koleksi nilai 41. Ini adalah kekalahan ketujuh mereka musim ini dan mereka sedang tertinggal enam poin di belakang Manchester City yang menduduki posisi keempat. Posisi United juga terancam dilewati oleh West Ham United, jika tim besutan Slaven Bilic itu menang atas Norwich City beberapa jam lagi.

Sementara itu, kemenangan ini berarti penting buat Sunderland yang tengah berusaha menghindari degradasi. The Black Cats berada di posisi 18 dengan koleksi nilai 23, tertinggal satu angka dari Newcastle United yang berada di posisi ke-17.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadium of Light, Sabtu (13/2/2016) malam WIB, Sunderland mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan pertahanan United. Tendangan bebas tersebut diberikan setelah Matteo Darmian melakukan pelanggaran terhadap Patrick van Aanholt.

Tendangan bebas tersebut dieksekusi oleh Wahbi Khazri. Tendangan kaki kanannya tidak melambung tinggi, hanya sebatas dada para pemain. Namun, bola memantul tanah dan melesak ke arah tiang jauh. Kiper United, David de Gea, tidak melihat arah laju bola karena terhalang para pemain di depannya dan gagal menjangkau bola.

United mencoba menekan. Namun, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Sunderland. Beberapa kali momentum untuk melepas umpan lewat lantaran pemain-pemain depan United terlalu lama menguasai bola.

Pada menit ke-10, Sunderland nyaris mencetak gol kedua mereka. Sebuah kemelut di depan gawang United nyaris membuat gawang De Gea bobol lagi, andai saja Jermain Defoe bisa melepaskan tembakan. Namun, sebelum Defoe sempat melepaskan tembakan, Chris Smalling menghalau bola dan bola mengenai kaki Defoe lalu keluar dari lapangan.

United akhirnya mendapatkan attempt on target pertama mereka pada menit ke-30. Berawal dari umpan Wayne Rooney dari kiri, Juan Mata melepaskan sepakan first-time dari dalam kotak penalti. Namun, tendangan Mata mengarah tepat ke tangkapan kiper Vito Mannone.

Baru sembilan menit kemudian, United bisa mencetak gol penyama kedudukan. Gol bermula dari tendangan Mata dari luar kotak penalti. Tendangan gelandang asal Spanyol itu masih bisa ditepis oleh Mannone, namun bola rebound langsung disontek oleh Anthony Martial. 1-1.

Di babak kedua, Sunderland tampil agresif dan membuat sejumlah peluang. Sementara lini belakang United tampak kikuk menghadapi kecepatan pemain-pemain depan Sunderland.

Salah satu peluang di babak kedua didapatkan oleh Dame N'Doye. Ia lolos dari jebakan offside lalu melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penali. Sial baginya, tendangannya masih bisa diblok oleh De Gea.

N'Doye juga sempat mendapatkan satu peluang lagi di babak kedua. Namun, tendangannya dari dalam kotak penalti pada menit ke-71. Lagi-lagi tendangannya gagal, kali ini ditepis oleh De Gea dengan tangan.

United sempat mendapatkan dua peluang, satu lewat tendangan Mata yang mengarah tepat ke tangkapan Mannone, yang lainnya lewat tendangan Mamphis Depay. Pada menit ke-80, Memphis menerima operan dari Cameron Borthwick-Jackson dan melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti, namun masih bisa ditepis Mannone.

Setelah mendapatkan berbagai peluang itu, Sunderland akhirnya unggul 2-1 pada menit ke-81. Berawal dari sebuah tendangan sudut yang dieksekusi dari sisi kanan, Lamine Kone --yang berdiri tanpa pengawalan-- melepaskan sundulan. Sundulan Kone sempat mengenai De Gea, namun bola tetap meluncur masuk ke dalam gawang.

Gol tersebut kemudian dianggap sebagai gol bunuh diri De Gea. Setelahnya, kendati ada empat menit injury time, United tetap gagal mengkreasikan peluang bersih. Skor 2-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain

Sunderland: Mannone, Kone, O'Shea, Van Aanholt, Kirchhoff (Rodwell 15), Yedlin, Cattermole, M'Vila, N'Doye, Khazri, Defoe (Borini 70).

Manchester United: De Gea, Darmian (Love 37), Smalling, Blind, Borthwick-Jackson, Carrick, Schneiderlin (Keane 86), Lingard (Memphis 62), Martial, Mata, Rooney.
Baca Selengkapnya - Sunderland 2-1 Manchester United (13/2/2016)

Chelsea 1-1 Manchester United (7/2/2016)

Senin, 08 Februari 2016

Laga dramatis tersaji di Stamford Bridge, kala Chelsea berimbang 1-1 kontra Manchester United. Gol Diego Costa di injury time menggagalkan keunggulan MU lewat Jesse Lingard.

Menjamu MU di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2016) malam WIB, Chelsea sejak awal tampak ingin membiarkan tamunya lebih banyak menguasai permainan. Di 20 menit awal laga, MU banyak menekan utamanya lewat kiri. Tapi sejumlah peluang gagal berbuah gol.

Chelsea bangkit setelah itu dan juga mencatatkan beberapa kans. Tapi mereka juga tak mampu memecah skor. Klaim penalti di penghujung babak atas hand ball Daley Blind pun tak digubris wasit. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Babak kedua dimulai dengan agresif oleh MU. Mereka langsung mendapatkan sejumlah peluang bagus. Setelah sejumlah kesempatan terlewatkan, mereka memecah kebuntuan melalui Jesse Lingard di menit ke-61.

Sejak gol tersebut, berangsur-angsur alur permainan mulai berbalik. Chelsea lebih agresif menyerang MU, tapi cukup kesulitan merangsek ke dalam kotak penalti.

Jalan keluar untuk Chelsea baru datang di masa injury time. Costa lolos dari jebakan offside dan menerima umpan terobosan Fabregas, lalu menaklukkan David De Gea. Laga pun berakhir dengan skor 1-1.

Hasil imbang ini tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen. Chelsea tetap di urutan 13 dengan nilai 30 dari 25 pekan, sedang MU di tangga kelima dengan 41 angka.

Selepas kick-off, MU langsung berupaya menguasai permainan. Sebuah umpan silang berbahaya dikirimkan Borthwick-Jackson dari sisi kiri, tapi Kurt Zouma sigap menghalau.

Tekanan lain diciptakan MU di menit ke-8. Borthwick-Jackson melepaskan percobaan dari luar kotak penalti, tapi masih mudah diamankan Thibaut Courtois.

Dari percobaan jarak jauh, MU kembali punya kesempatan lima menit berselang. Kali ini upaya dari Michael Carrick dan juga bisa diantisipasi oleh Courtois.

Chelsea kemudian merespons dengan sebuah aksi individual Willian di menit ke-16. Gelandang serang asal Brasil itu menggiring bola di sisi kanan dari daerah sendiri, sampai memasuki sepertiga akhir. Bola kemudian dioper ke Oscar di kiri dan coba diselesaikan dengan sepakan. Di saat yang tepat, Marouane Fellaini melakukan tekel dan memblok.

Sisi kiri MU tampak lebih hidup sampai menit ke-18. Kali ini Anthony Martial yang mengancam, dengan melakukan gerakan memotong ke tengah sebelum kemudian melepaskan sepakan terarah menuju tiang jauh. Courtois mau tak mau merentangkan tubuhnya untuk menepis bola.

Diego Costa tampak kesal dan protes terhadap wasit di menit ke-27 menyusul sebuah sepak pojok. Bola umpan lambung Cesc Fabregas berhasil disundulnya, tapi melambung setelah membentur Daley Blind. Alih-alih memberikan sepak pojok kepada Chelsea, wasit justru memberikan tendangan gawang untuk MU. Tapi insiden ini tak membesar.

Dua menit berselang, Chelsea menciptakan sebuah peluang bagus. Umpan silang Willian ditanduk Nemanja Matic ke arah gawang, menyasar pojok kiri. Tapi David De Gea melakukan manuver impresif untuk menangkap bola.

Setelah tampil hidup di 20 menit pertama, MU berangsur-angsur berbalik tertekan. Costa menerima umpan terobosan dari Oscar di sisi kanan, lalu melepaskan tembakan mendatar. Bola bergulir tipis saja ke kiri gawang.

Tak lama berselang, Chelsea gantian mendapatkan kesempatan di sisi kiri. Azpilicueta mendapatkan bola di dalam kotak penalti, lalu menyodorkannya ke Oscar yang berlari dari belakang. Kans ini terbuang saja sepakan Oscar melambung.

Di menit ke-35, Chelsea nyaris memecah skor. Willian merangsek di sisi kanan, melewati Borthwick-Jackson, lalu mengirimkan umpan silang mendatar ke depan gawang. Oscar yang dalam penjagaan Smalling coba menyontek bola, tapi gagal.

MU mulai kembali membangun tekanan ke Chelsea. Dari sebuah sepak pojok di menit ke-40, mereka punya kesempatan bagus. Umpan lambung Blind dari kanan ditanduk Fellaini, tapi cuma melebar ke kiri.

Sisi kanan pertahanan Chelsea yang digalang Branislav Ivanovic terus menjadi sasaran MU. Mereka berupaya mengeksploitasi lewat kecepatan Martial. Tapi masih belum membuahkan hasil.

Dari serangan balik di penghujung babak pertama, Chelsea malah hampir memimpin. Terry yang dalam posisi cukup bebas, mendapatkan bola di tengah kotak penalti dan mencoba melepaskan sepakan. Tapi Blind datang dan memblok bola.

Pada prosesnya Chelsea mengklaim penalti, karena bola dinilai mengenai tangan Blind. Namun wasit bergeming. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Dua menit babak kedua berjalan, MU membangun serangan yang bagus. Mata melepaskan umpan terobosan lambung ke Rooney. Tapi sayang untuk MU, Rooney tak mampu mengontrol bola yang datang cukup tinggi sehingga mengarah lebih dekat ke Curtois.

Di menit ke-49, Rooney benar-benar mengancam. Sepakannya dari luar kotak penalti ditepis Courtois di pojok kiri bawah gawang. Semenit berselang, giliran Martial yang menebar bahaya. Kali ini bola cuma melebar tipis ke kiri gawang.

Courtois dipaksa melakukan dua penyelamatan di menit ke-54. Martial menahan bola di kotak penalti dan mengoper ke Jesse Lingard. Sepakannya kemudian dihalau Courtois. Rooney kemudian melanjutkan tekanan dengan sepakan dari sudut sempit, tapi lagi-lagi Courtois menepis.

Chelsea harus kehilangan Zouma di menit ke-59 karena mengalami cedera. Zouma salah mendarat sehingga kaki kanannya menapak dalam posisi tak pas. Posisinya kemudian digantikan Gary Cahill.

MU memecah kebuntuan di menit ke-62. Dari serangan di sisi kiri, Rooney mengirimkan umpan silang dan dikontrol dengan sempurna oleh Lingard. Sambil memutar badan, Lingard kemudian melepaskan sepakan yang berakhir di pojok kanan atas gawang.

Chelsea mendapatkan kesempatan bagus di menit ke-68. Umpan lambung dari kanan berupaya disundul Azpilicueta, tapi tak mengarah ke gawang. Bola lantas disambar dengan sepakan voli Ivanovic, yang ditepis dengan cemerlang oleh De Gea.

Peluang lain didapatkan Chelsea di menit ke-72. Hazard menusuk di kanan, lalu mengoper ke Fabregas. Fabregas berhasil mengecoh penjagaan pemain MU dan mendapatkan ruang tembak di sisi kanan di dalam kotak penalti. Tapi lagi-lagi De Gea menunjukkan refleks oke untuk menghalau bola.

Rooney mencoba melakukan tendangan salto di menit ke-74, menyambut umpan silang Darmian. Gagal. Bola berakhir ke kanan gawang dan bergulir pelan.

Chelsea berangsur-angsur mulai mendominasi dan terus menekan. MU lebih banyak menunggu dan mencoba mempertahankan keunggulan. Chelsea sebenarnya punya sejumlah kesempatan lewat bola mati, tapi gagal dimanfaatkan dengan baik karena eksekusi-eksekusi Willian amat buruk.

Willian pada prosesnya mampu memberikan operan bagus dari bola mati di menit ke-89. Bola ditanduk Costa, tapi cuma tipis saja di atas mistar gawang.

Chelsea pada akhirnya menyamakan kedudukan di menit kedua injury time. Dari tengah, Fabregas melepaskan umpan terobosan dan diterima Costa yang tak terkawal. Posisi Borthwick-Jackson yang bertahan terlalu dalam juga membantu Costa lolos dari jeratan offside.

Borthwick-Jackson sempat melakukan tekel untuk mencegah Costa menaklukkan De Gea dalam duel satu lawan satu. Tapi tekelnya justru membuat bola bergulir menjauhi De Gea, memudahkan Costa menceploskannya ke dalam gawang.

Costa sempat mendapatkan kesempatan lain jelang peluit akhir berbunyi. Tapi sepakannya dari sisi kiri di dalam kotak penalti bisa dihalau De Gea. Laga berakhir dengan skor 1-1.

Susunan pemain:

Chelsea: Courtois; Ivanovic, Zouma (Cahill 59'), Terry, Azpilicueta; Obi Mikel, Matic (Pedro 67'); Willian, Fabregas, Oscar (Hazard 55'); Costa.

MU: De Gea; Darmian, Smalling, Blind, Borthwick-Jackson; Fellaini (Schneiderlin 79'), Carrick; Lingard (Memphis 87'), Mata (Herrera 94'), Martial; Rooney
Baca Selengkapnya - Chelsea 1-1 Manchester United (7/2/2016)

Manchester City 1-3 Leicester (6/2/2016)

Sabtu, 06 Februari 2016

Leicester City berhasil membungkus tiga angka dari lawatan ke markas Manchester City. The Foxes memetik kemenangan 3-1 saat melawat ke Etihad Stadium.

Di pertandingan yang berlangsung, Sabtu (6/2/2016) malam WIB, Leicester menang berkat dua gol dari Robert Huth dan satu gol Riyad Mahrez.

City yang kesulitan membongkar pertahanan ketat tim besutan Claudio Ranieri bisa membalas sekali lewat Sergio Aguero.

ESPNFC melansir data bahwa City mencatatkan empat tembakan tepat sasaran dari 22 kali percobaan di laga itu. Sementara Leicester bermain lebih efektif dengan 14 kali melakukan attempts, separuhnya tepat sasaran.

Dengan tambahan tiga angka ini, Leicester mampu melebarkan jarak dengan City di klasemen. Mereka kian kokoh di posisi pertama dengan kumpulan 53 poin, unggul enam angka dari City.

Huth mencetak gol pada menit ketiga. Gol itu berawal dari umpan tendangan bebas dari Mahrez di sisi kiri kotak penalti City.

Huth yang ada di muka kotak penalti Leicetster bisa membelokkan bola. Sepakannya sempat membentur Martin Demichelis, lalu masuk ke dalam gawang. The Foxes untuk sementara unggul 1-0.

Lima menit kemudian gawang City kembali terancam. Jamie Vardy lolos dari jebakan offside saat mengejar umpan Marc Albrighton. Eksekusi pemain nomor punggung sembilan itu masih bisa diblok oleh Joe Hart.

Dalam 10 menit pertama pertandingan City tampak terus mendapatkan tekanan. Beberapa kali, barisan belakang mereka panik mengantisipasi serbuan pemain Leicester.

City baru mendapatkan peluang pertama di menit 15. Sepakan David Silva dari dalam kotak penalti masih melebar.

Hingga menit 20, Leicester yang melakukan pressing ketat bisa meredam City. Upaya Silva yang melenceng menjadi satu-satunya percobaan City.

Shinji Okazaki melewatkan peluang emas di menit 21. Dia gagal memotong umpan tarik dari sisi sayap kiri.

Yaya Toure masih belum memanfaatkan peluang pada menit 29. Sepakannya meneruskan satu bola pantulan sepakan Raheem Sterling masih melayang jauh.

Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan gemilang di menit 32. Aguero melakukan satu sepakan keras dari sisi kiri kotak penalti Leicester, kiper asal Denmark itu bisa menangkap bola dengan sempurna.

Empat menit kemudian Leicester gantian mengancam. Belum berbuah hasil, bola sepakan Albrighton bisa ditangkap dengan sempurna oleh Hart.

Tiga menit setelah restart, Leicester bisa melakukan serangan balik cepat. Ngolo Kante memberikan umpan untuk Mahrez, dia bisa melewati bek City. Dia menusuk ke kotak penalti City, lalu bisa melepaskan satu sepakan keras yang menghujam gawang Hart. Leicester unggul 2-0.

Leicester mendapatkan sepakan sudut setelah bola umpan tarik Vardy dihalau oleh Demichelis. Christian Fuchs mengambil sepakan pojok di menit 60, bisa mengirim umpan matang ke kotak penalti.

Huth bisa menyambut bola, Hart hanya bisa menatap bola masuk ke gawang yang dia kawal. Leicester unggul 3-0.

Enam menit berselang, Schmeichel kembali melakukan penyelamatan gemilang. Dia berhasil menepis bola Fernando yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Leicester.

Di menit 76, City kembali mengancam. Aguero masih bisa diblok oleh barisan bek Leicester. Beberapa saat kemudian sepakan pemain asal Argentina itu bisa ditangkap oleh Schmeichel.

Vardy masih belum bisa memanfaatkan peluang pada menit 81. Menyambut umpan terobosan Albrighton, bola tendangannya masih melenceng.

City mampu memperkecil ketertinggalan di menit 87. Gol itu hasil sundulan Aguero menyambut umpan silang dari Bersant Celina.

Aguero mendapatkan peluang emas lagi semenit berikutnya. Sudah tinggal berhadapan dengan Schmeichel, bola sepakannya masih menyamping.

Di menit-menit akhir pertandingan, Pablo Zabaleta juga gagal memanfaatkan peluang. Sepakannya masih menyamping. Beberapa saat kemudian laga bubar, Leicester menang dengan skor akhir 3-1.

Susunan Pemain:

City: Hart, Zabaleta, Otamendi, Demichelis, Kolarov, Toure (Fernando 52), Fernandinho, Silva (Celina 77), Delph (Iheanacho 52), Sterling, Aguero

Leicester: Schmeichel, Simpson, Morgan, Huth, Fuchs, Mahrez (Gray 77), Kante, Drinkwater, Albrighton, Okazaki (Ulloa 81), Vardy
Baca Selengkapnya - Manchester City 1-3 Leicester (6/2/2016)