Sassuolo 0-1 Juventus (29/10/2015)

Kamis, 29 Oktober 2015

Juventus menelan kekalahan saat melawat ke markas Sassuolo di lanjutan Liga Italia. Bianconeri kalah dengan skor 0-1 akibat gol tendangan bebas Nicola Sansone.

Dalam pertandingan di Citta del Tricolore, Kamis (29/10/2015) dinihari WIB, Juve bermain lebih domian. Dalam data yang dilansir oleh Soccernet, mereka lebih banyak melakukan penguasaan bola dengan catatan 63 persen.

Soal peluang, Juve juga lebih unggul. Mereka mencatatkan 14 sepakan ke gawang, tapi cuma tiga tepat sasaran. Saat babak pertama, mereka cuma mencatatkan satu sepakan on target yang dilakukakan oleh Paul Pogba pada menit 26.

Sementara itu di kubu Sassuolo bisa bermain efektif. Mereka cuma melakukan tiga kali percobaan di paruh pertama laga, satu di antaranya berbuah gol.

Tendangan bebas Sansone pada menit 20, dengan mulus masuk ke gawang yang dikawal Gianluigi Buffon. Tendangan bebasnya masuk ke sisi kanan gawang Juve.

Satu petaka hadir bagi Juve di menit 39. Giorgio Chiellini mendapatkan kartu kuning kedua akibat melanggar Domenico Berardi.

Kendati bermain dengan 10 orang, Juve tetap mampu terus bermain menekan. Mereka mampu melakukan 10 sepakan ke gawang di paruh kedua laga, tapi tak ada satu pun yang berbuah gol.

Hingga pertandingan selesai, Juve takluk dengan skor akhir 0-1.

Dengan hasil ini, Juve saat ini ada di posisi 12 klasemen dengan raihan 12 poin. The Old Lady sudah menelan empat kali kekalahan di musim ini. Sementara itu, Sassuolo ada di peringkat lima dengan koleksi 18 poin.

Susunan Pemain:

Sassuolo: Pegolo; Vrsaljko, Cannavaro, Acerbi, Peluso; Missiroli, Magnanelli, Biondini (Duncan 71); Berardi (Laribi 81), Floccari (Defrei 70), Sansone

Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini, Alex Sandro, Sturaro, Lemina (Hernanes 82), Pogba, Cuadrado; Mandzukic (Morata 60), Dybala (Zaza 78)
Baca Selengkapnya - Sassuolo 0-1 Juventus (29/10/2015)

Manchester United 0-0 Middlesbrough (pen.1-3) (29/10/2015)

Manchester United disingkirkan oleh tamu mereka, Middlesbrough, pada babak perdelapanfinal Piala Liga Inggris. Tampil tumpul, 'Setan Merah' akhirnya tersingkir lewat babak adu penalti.

Pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (29/10) dinihari WIB, United tampil dengan menurunkan banyak pemain pelapis. Di lini depan, Louis van Gaal menurunkan tiga pemain muda: Jesse Lingard, Memphis Depay, dan James Wilson.

Dengan banyaknya pemain inti yang tidak turun bertanding, United kesulitan untuk membuat peluang bersih di babak pertama. Berulang kali mereka kehilangan bola di sepertiga akhir lapangan, membuat momentum serangan yang sudah dibangun lewat begitu saja.

Menyadari serangan timnya tidak ke mana-mana, Van Gaal lantas memasukkan Wayne Rooney di awal-awal ke babak kedua dan menarik keluar Wilson. Pergantian ini juga tidak memberikan perubahan signifikan.

Sebaliknya, Boro --julukan Middlesbrough-- malah membuat beberapa peluang bagus di babak kedua. Namun, berulang kali tendangan yang mereka arahkan ke gawang United bisa dihalau oleh kiper United, Sergio Romero.

Romero setidaknya membuat enam penyelamatan sepanjang pertandingan ini. Namun, ia sempat membuat blunder ketika salah mengantisipasi backpass dari Daley Blind. Kiper asal Argentina itu gagal menerima operan Blind dengan baik dan nyaris membiarkan bola masuk ke dalam gawangnya sendiri.

Tuan rumah sempat membuat beberapa attempts on target di babak kedua. Namun, tendangan yang dilepaskan oleh Rooney dan rekan-rekannya seringkali mengarah tepat ke arah kiper Boro, Tomas Mejias.

Melihat serangan timnya tetap tumpul, Van Gaal pun memasukkan Anthony Martial dan menarik Memphis. Martial beberapa kali sukses menerobos ke dalam kotak penalti, tetapi tidak ada satu pun peluang yang dikreasikannya terselesaikan dengan baik.

Menjelang babak kedua berakhir, justru Boro yang berulang kali mengancam United. Beruntung bagi United, beberapa attempt jarak dekat yang dihasilkan Boro diblok oleh Romero.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Tidak ada perubahan berarti di babak pertama perpanjangan waktu. Skor tetap 0-0.

Pada babak kedua perpanjangan waktu, United memperoleh setidaknya dua peluang emas. Salah satunya lewat sundulan Martial tepat di depan gawang Boro. Namun, Martial sedang sial. Sundulannya, yang dilakukan sembari menyelam, malah melenceng di sisi gawang.

Tidak lama setelahnya, United kembali mendapatkan peluang. Kali ini, umpan silang dari sisi kanan disambut dengan sundulan oleh Marouane Fellaini. Tetapi, sundulan gelandang asal Belgia itu masih melambung.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Penendang pertama Boro, Grant Leadbitter, melaksanakan tugas dengan baik setelah tendangannya ke pojok atas tidak bisa dihalau Romero. Sementara tendangan Rooney malah ditepis oleh Mejias.

Penendang kedua Boro, David Nugent, juga gagal. Tendangannya melambung. Sedangkan penendang kedua United, Andreas Pereira, berhasil. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

Boro kemudian unggul lagi setelah tendangan Stewart Downing masuk, kendati Romero sudah membaca arah dengan benar. Boro unggul 2-1 dan keunggulan tersebut terjaga setelah sepakan Michael Carrick melambung.

Tim tamu memperbesar keunggulan menjadi 3-1 setelah tendangan Ben Gibson melesak ke sudut atas. Boro pun sukses melaju dan membuat United tersingkir setelah tendangan Ashley Young ditepis oleh Mejias.

Adu Penalti

Middlesbrough

Grant Leadbitter - masuk
David Nugent - gagal
Stewart Downing - masuk
Ben Gibson - masuk

Manchester United

Wayne Rooney - gagal
Andreas Pereira - masuk
Michael Carrick - gagal
Ashley Young - gagal

Susunan Pemain

Manchester United: Romero, Darmian, Smalling, Blind, Rojo (Young 61), Carrick, Fellaini, Pereira, Lingard, Wilson (Rooney 45), Memphis (Martial 71).

Middlesbrough: Mejias, Kalas, Ayala, Gibson, Friend, Leadbitter, Stephens (Clayton 113), Nsue, Downing, De Pena (Zuculini 79), Kike (Nugent 84).
Baca Selengkapnya - Manchester United 0-0 Middlesbrough (pen.1-3) (29/10/2015)

Stoke 1-1 Chelsea (pen.5-4) (28/10/2015)

Langkah Chelsea terhenti di perdelapanfinal Piala Liga Inggris. Mereka kalah adu penalti 4-5 dari Stoke City. Eden Hazard menjadi eksekutor Chelsea yang gagal.

Saat melakoni pertandingan di Britania Stadium, Rabu (28/10/2015) dinihari WIB, Chelsea dan Stoke bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan.

Chelsea mendapatkan peluang pertama pada menit kelima. Willian mengirimkan umpan pada Diego Costa di dalam kotak penalti, tapi masih bisa diantisipasi oleh Jack Butland.

Chelsea juga nyaris unggul enam menit kemudian. Umpan silang Diego Costa dari sisi kiri lapangan Stoke malah membentur pemain belakang mereka. Beruntung bolanya belum masuk ke gawang.

Butland kembali melakukan penyelamatan di menit 19. Kali ini, dia mampu menahan sepakan Oscar dari luar kotak penalti.

Stoke mengancam pada menit 25. Sial, sepakan Marc Muniesa masih di atas gawang Asmir Begovic. Empat menit kemudian Ramires yang gantian mengancam. Tapi sepakannya masih menyamping.

Costa tak dapat melanjutkan pertandingan di menit 33. Dia akhirnya digantikan Loic Remy.

Charlie Adam melakukan eksekusi sepakan bebas yang cantik di menit 37. Sial, sepakannya itu masih belum berbuah gol.

Gol Terry pada menit 41 dianulir wasit karena pemain nomor punggung 26 itu sudah berdiri offside. Di masa injury time, Stoke mengancam lewat Jonathan Walters, Begovic lagi-lagi masih sigap menghindarkan gawangnya dari kebolan.

Tujuh menit seusai restart, Stoke akhirnya bisa membuka keunggulan. Gol itu dicetak oleh Walters. Menerima umpan dari Glenn Whelan, Walters melakukan gerakan memutar sebelum menceploskan bola masuk ke gawang Begovic.

Chelsea membalas lewat Willian di ment 58. Sial eksekusi sepakan bebasnya masih melambung.

Kourt Zouma nyaris embobol gawang Stoke di menit 75. Willian melakukan satu tendangan bebas cepat di depan koak penalti, Zouma melepaskan sepakan dari sisi kanan kotak penalti Stoke tapi cuma membentur sisi luar ruang gawang.

Butland kembali melakukan penyelamatan pada menit 89. Dia mampu menepis sepakan jarak jauh dari Bertrand Traore, Chelsea pun hanya mendapatkan sepakan sudut.

Chelsea akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit 90 lewat Loic Remy. Gol itu berawal dari satu sepakan sudut. Dia bisa menguasai bola di muka gawang, lalu menaklukkan Butland dengan sepakan keras dari jarak dekat.

Di masa injury time, Stoke malah harus bermain dengan 10 orang. Phil Bardsley diacungi kartu merah karena melanggar Kenedy.

Di menit 93, Eden Hazard melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Sial, sepakannya itu masih melenceng. Sundulan dua menit berselang juga belum tepat sasaran.

Di sisa pertandingan tak ada gol tercipta, laga berlanjut ke adu tendangan penalti. Adam menjadi eksekutor pertama Stoke, dan berhasil menaklukkan Begovic. Willian mampu menaklukkan Butland hinga skor 1-1.

Setelah itu, Oscar, Peter Odemwingie, Xherdan Shaqiri, Remi, Wilson, Zouma, dan Marko Arnautovic, sukses menjalankan tugasnya saat menjadi eksekutor.

Langkah Chelsea terhenti setelah Eden Hazard gagal penalti. Dia sebagai penendang terakhir Chelsea, 'Si Biru' pun kalah dengan skor akhir 4-5.

Susunan Pemain:

Stoke: Butland, Bardsley, Muniesa (Wilson 49), Shawcross, Wollscheid, Wheland, Affelay (Shaqiri 76), Adam, Diouf, Arnautovic, Walters (Odemwingiwe)

Chelsea: Begovic, Zouma, Baba (Kenedy 70), Cahill, Terry, Ramires (Traore 80), Oscar, Mikel, Willian, Hazard, Costa (Remy 33)
Baca Selengkapnya - Stoke 1-1 Chelsea (pen.5-4) (28/10/2015)

Sheffield Wednesday 3-0 Arsenal (28/10/2015)

Langkah Arsenal di Piala Liga Inggris hanya sampai babak perdelapanfinal saja. Bertemu Sheffield Wednesday, Arsenal takluk tiga gol tanpa balas.

Wednesday, yang bermain di divisi Championship --yang merupakan divisi kedua di Liga Inggris, satu level di bawah Premier League--, mengejutkan Arsenal lewat keunggulan 2-0 di babak pertama.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Hillsborough, Rabu (28/10) dinihari WIB, Arsenal menjalani babak pertama yang amat tidak menyenangkan. Selain tertinggal 0-2 lebih dulu, mereka juga kehilangan Alex Oxlade-Chamberlain dan Theo Walcott akibat cedera.

Oxlade-Chamberlain, yang dimainkan sebagai starter, hanya bertahan lima menit di atas lapangan dan mendapatkan cedera otot. Ia kemudian langsung digantikan oleh Walcott.

Sial bagi Arsenal, Walcott juga tidak bertahan lama. Pada menit ke-19, Walcott juga ditarik lantaran mengalami cedera yang sama dengan Oxlade-Chamberlain. Posisinya kemudian digantikan oleh Ismail Bennacer.

Sebelum menit ke-20, Arsenal sebenarnya tampil bagus. Beberapa kali kecepatan pemain-pemain mereka mampu merepotkan barisan pertahanan Wednesday.

Namun, Wednesday bisa mengimbangi. Mereka mampu membangun serangan dengan rapi, terutama dari sisi sayap kiri. Pada menit ke-27, mereka unggul 1-0 ketika umpan datar Daniel Pudil dari sisi kiri disambar oleh Ross Walace.

Lima menit menjelang babak pertama berakhir, Wednesday unggul 2-0 setelah umpan silang yang dilepaskan Wallace --lagi-lagi dari sisi kiri--, disambut oleh Lucas Joao dengan sundulan.

Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-52, Wednesday memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Gol bermula dari sebuah tendangan bebas yang dibelokkan oleh Tom Lees dari dalam kotak penalti. Bola kemudian disambar oleh Sam Hutchinson yang berdiri tepat di depan gawang Arsenal.

Tiga menit berselang, Joao kembali mendapatkan peluang untuk Wednesday. Kali ini, umpan silang dari kiri yang dilepaskan Barry Bannan disambutnya dengan sundulan. Namun, sundulannya masih melenceng di sebelah kiri sisi Petr Cech.

Setelahnya, Arsenal kesulitan untuk membuat peluang bersih. Tercatat, Per Mertesacker sempat mendapatkan kans lewat sundulan pada menit ke-70, namun tidak menghasilkan apa-apa.

Pemain depan Arsenal, Joel Campbell, juga sempat mendapatkan peluang. Tetapi tendangannya melebar. Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 tetap bertahan.

Susunan Pemain

Sheffield Wednesday: Wildsmith, Loovens, Lees, Hunt, Pudil, Hutchinson (McGugan 80), Helan, Lee, Wallace, Bannan (Semedo 75), Joao (Nuhiu 85).

Arsenal: Cech, Debuchy, Mertesacker, Chambers, Gibbs, Campbell, Flamini, Iwobi, Kamara (Bielik 60), Oxlade-Chamberlain (Walcott 5, Bennacer 19), Giroud.
Baca Selengkapnya - Sheffield Wednesday 3-0 Arsenal (28/10/2015)

Ledakan Bom di Mal Alam Sutera

Rabu, 28 Oktober 2015

Sebuah ledakan dikabarkan terjadi di Mall Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10/2015) siang.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo membenarkan informasi tersebut.

"Betul, ada bom. Kami sudah dapat infonya. Sekarang saya sama tim lagi menuju lokasi," kata Sutarmo saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.

Sutarmo mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 12.50 WIB.

Dari informasi sementara yang dihimpun Kompas.com, ada dua orang tewas akibat bom tersebut. Namun hal itu masih harus dipastikan lagi oleh polisi.

"Kami belum bisa bilang, nanti kami pastikan dulu," tutur Sutarmo.

Adapun pada 9 Juli 2015 lalu, Mal Alam Sutera juga sempat dibom, tepatnya di toilet di lantai dasar.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, tetapi bagian dalam toilet tersebut rusak parah.

Polisi sempat mengamankan sejumlah tas hitam yang diduga berisi materi dan partikel dari bom yang diduga bom rakitan.
Baca Selengkapnya - Ledakan Bom di Mal Alam Sutera

Rossi Dihukum, Start Posisi Terakhir di Valencia

Senin, 26 Oktober 2015

Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi mendapat hukuman atas insidennya dengan Marc Marquez dari Repsol Honda. Ia harus start dari posisi terakhir di MotoGP Valencia.

Rossi, pemuncak klasemen sementara MotoGP, menuntaskan balapan di Sepang dengan berada di posisi tiga. Hasil itu ia raih setelah menjalani persaingan super sengit dengan Marquez.

Pada putaran tujuh balapan, Minggu (25/10/2015), sengitnya persaingan kedua rider itu bahkan membuat Marquez terjatuh dan pada akhirnya tak bisa melanjutkan balapan. Insiden itu kemudian diselidiki Race Direction.

Pada prosesnya Race Direction kemudian memberikan pengumuman. Dalam pernyataan yang dikabarkan akun Twitter resmi MotoGP tersebut, Race Direction mengganjar tiga poin penalti untuk Rossi.

Sistem poin penalti itu sendiri dipergunakan MotoGP sebagai jawaban untuk mengantisipasi kelakuan negatif pebalap, semisal membahayakan rider lain. Jumlah poin penalti berkisar antara satu sampai sepuluh, dengan sanksi diterapkan pada batas tertentu.

Setiap pebalap yang mencapai empat poin penalti akan mengawali balapan berikutnya dari posisi paling belakang. Itulah hukuman yang diterima Rossi, mengingat sebelumnya musim ini ia juga sudah mendapat satu poin penalti di kualifikasi MotoGP San Marino lalu, akibat dinilai menghambat laju Jorge Lorenzo, rekan setim sekaligus pesaing tunggalnya di kejuaraan saat ini.

Artinya, dengan kata lain, hukuman untuk Rossi ini lebih merupakan akumulasi dari poin-poin hukuman kepadanya--yang membuat Rossi lantas harus start dari posisi terakhir di balapan berikutnya karena sudah mengumpulkan empat poin penalti pada musim ini--dan bukannya berupa pemotongan poin Rossi yang sekarang berjumlah 312 angka.

Keputusan itu sendiri dinyatakan sudah direspons oleh tim Rossi, dengan cara mengajukan naik banding terhadap hukuman tersebut.

MotoGP Valencia, yang dihelat dua pekan mendatang, menjadi balapan pamungkas musim 2015. Rossi untuk sementara memuncaki klasemen dengan keunggulan tujuh poin dari Lorenzo.
Baca Selengkapnya - Rossi Dihukum, Start Posisi Terakhir di Valencia

Dani Pedrosa Menang GP Malaysia (25/10/2015)

Dani Pedrosa mengalahkan Jorge Lorenzo untuk meraih kemenangan keduanya di musim ini. Duel sengit sempat terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang membuat Marquez terjatuh.

Di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015) siang WIB, Pedrosa yang start terdepan berhasil mempertahankan posisinya dari awal sampai akhir balapan. Pebalap Repsol Honda itu mengalahkan Lorenzo yang finis di posisi kedua.

Sementara itu, Rossi dan Marquez memperagakan balapan agresif dengan saling salip di awal lomba. Akan tetapi, pebalap Movistar Yamaha memenangi duel itu dan finis ketiga. Namun, insiden terjatuhnya Marquez akan diinvestigasi karena adanya dugaan kesengajaan.

Dengan hasil ini, Rossi masih memimpin klasemen dengan 312 poin, hanya tinggal unggul tujuh poin dari Lorenzo di bawahnya. Pertarungan perebutan gelar juara di antara keduanya dipastikan akan berlanjut di seri terakhir, Valencia, pada 8 November.

Duo Repsol Honda melejit di tikungan pertama. Rossi berhasil mempertahankan posisinya di baris terdepan sementara Lorenzo di posisi keempat setelah menyalip duo Ducati

Di lap kedua, Lorenzo berhasil menekan Rossi untuk mengambil alih posisi ketiga. Pedrosa masih terdepan, Marquez kedua. Masalah motor menimpa Andrea Iannone sehingga diaksa retired.

Lorenzo menciptakan rekor lap sebelum akhirnya menyalip Marquez untuk berada di posisi kedua di putaran ketiga. Rossi masih mencoba membayangi Marquez namun gagal sehingga tetap di urutan keempat.

Di lap keempat, Rossi dan Marquez terlibat duel seru. Salip menyalip terjadi sampai lap berikutnya sampai pada akhirnya Marquez berhasil menduduki urutan ketiga.

Rossi lagi-lagi melewati Marquez sebelum disalip lagi di lap keenam. Pedrosa masih memimpin dengan selisih sekitar 0,6 detik dari Lorenzo di belakangnya.

Pertarungan Rossi dan Marquez tampaknya berakhir. Marquez terjatuh di lap ketujuh setelah bersenggolan dengan Rossi. Marquez pun retired. Dalam rekaman televisi terlihat Rossi menendang Marquez, investigasi akan dilakukan.

Nasib sial bagi Ducati. Di lap ke-11, Andrea Dovizioso yang berada di urutan keempat jatuh setelah adanya kontak dengan Cal Crutchlow. Di lap berikutnya, Bradley Smith melewati Crutchlow untuk naik ke posisi keempat.

Pedrosa tidak tergoyahkan di posisi terdepan. Sampai lap ke-15, Pedrosa masih unggul sampai dua detik di depan Lorenzo. Rossi ketiga, Smith keempat, Crutchlow kelima.

Akhirnya, Pedrosa memenangi lomba dengan nyaman diikuti Lorenzo, dan Rossi. Smith dan Crutchlow melengkapi lima besar.


Hasil MotoGP Malaysia:

1. Dani Pedrosa -Repsol Honda Team (RC213V) 40:37,691
2. Jorge Lorenzo -Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 40:41,303
3. Valentino Rossi -Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 40:51,415
4. Bradley Smith -Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 41:1,686
5. Cal Crutchlow -LCR Honda (RC213V) 41:6,412
6. Danilo Petrucci -Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 41:14,063
7. Aleix Espargaro -Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41:16,981
8. Maverick Viñales -Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41:17,127
9. Pol Espargaro -Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 41:20,153
10. Stefan Bradl Factory -Aprilia Gresini (RS-GP) 41:22,292
11. Scott Redding -Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 41:25,381
12. Yonny Hernandez -Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 41:29,803
13. Hector Barbera -Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 41:30,051
14. Toni Elias -Forward Racing (Forward Yamaha) 41:31,310
15. Alvaro Bautista -Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 41:31,322
16. Nicky Hayden -Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 41:39,122
17. Jack Miller -LCR Honda (RC213V-RS) 41:40,519
18. Mike Di Meglio -Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 41:42,766
19. Eugene Laverty -Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 41:47,568
20. Anthony West -AB Motoracing (RC213V-RS) 42:2,440

Andrea Dovizioso -Ducati Team (Desmosedici GP15) DNF
Marc Marquez -Repsol Honda Team (RC213V) DNF
Loris Baz -Forward Racing (Forward Yamaha) DNF
Andrea Iannone -Ducati Team (Desmosedici GP15) DNF
Damian Cudlin -E-Motion IodaRacing (ART) DNF
Baca Selengkapnya - Dani Pedrosa Menang GP Malaysia (25/10/2015)

Lewis Hamilton Juara Dunia F1 2015

Lewis Hamilton memastikan diri menjadi juara dunia usai finis pertama di GP Amerika Serikat. Sementara rekan satu timnya, Nico Rosberg, finis di urutan kedua.

Berbeda dengan di hari pertama dan hari kedua, di mana sesi free practice II sempat dibatalkan dan sesi kualifikasi ditunda akibat hujan, balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas, Senin (26/10) dinihari WIB, berlangsung di bawah kondisi kering. Kendati mendung masih memayungi dan trek sempat berada dalam kondisi basah di awal-awal balapan.

Hamilton yang start dari urutan kedua, memulai balapan dengan baik. Dia mampu melewati Rosberg, yang start dari urutan pertama, pada tikungan pertama balapan. Hal tersebut membuat Rosberg sedikit melebar dari lintasan dan posisinya pun melorot.

Baru dua lap berjalan, Hamilton sudah mampu menciptakan jarak dengan pebalap di belakangnya. Pebalap asal Inggris itu mampu unggul 1,4 detik atas posisi kedua yang ditempati oleh Daniil Kvyat.

Kvyat sempat memberikan tekanan kepada Hamilton, dia sempat memangkas jarak menjadi 1,1 detik saja. Namun, Hamilton mampu mempertahankan keunggulan.

Pada lap ke-6, virtual safety car diberlakukan menyusul banyaknya serpihan di lintasan. Serpihan tersebut diduga berasal dari kejadian di tikungan pertama selepas start, di mana ada beberapa mobil bersenggolan dan melintir.

Tujuh putaran lewat, Hamilton masih memimpin jalannya balapan dengan diikuti oleh Kvyat di posisi kedua, lalu Daniel Ricciardo, Rosberg, dan dan Sergio Perez. Sementara itu, Sebastian Vettel masih berada di urutan keenam.

Kejadian menarik terjadi di lap ke-15 dan 16. Ricciardo sukses naik ke urutan kedua setelah melewati Kvyat dan Rosberg. Satu lap berselang, Ricciardo pun melewati Hamilton. Ini tidak mengherankan mengingat Red Bull sedang cepat-cepatnya pada titik itu.

Pada lap ke-19, Hamilton masuk pit ketika sedang berada di urutan kedua. Dua lap berselang, Ricciardo dan Rosberg juga masuk pit dan mengganti ban menjadi ban slick. Pada lap ke-23, Rosberg memimpin jalannya balapan.

Di belakang, Vettel dengan cepat memperbaiki posisinya. Pada lap ke-26, pebalap asal Jerman itu sudah berada di urutan keempat.

Setelahnya, virtual safety car sempat diberlakukan lagi. Rosberg masih memimpin jalannya balapan hingga lap ke-39 dan akhirnya masuk pit. Di titik ini, Hamilton pun menempati urutan pertama lagi.

Pada lap ke-44, safety car masuk ke lintasan setelah Kvyat melintir menghantam tembok di pinggir lintasan. Hamilton masuk pit, demikian pula dengan Vettel. Rosberg pun memimpin di urutan pertama.

Kendati demikian, Rosberg gagal mempertahankan posisi terdepan. Pada lap ke-49, Rosberg membuat kesalahan dan Hamilton pun melewatinya.

Dari sana, Hamilton tidak tertahan. Ia unggul hingga lebih dari 4 detik atas Rosberg di lap ke-56. Pada akhirnya, Hamilton pun finis pertama dan tampil sebagai juara dunia. Rosberg finis kedua, sementara Vettel finis ketiga.

Hasil Balapan GP AS

1. Lewis Hamilton -Mercedes-Mercedes 1:50:52,703
2. Nico Rosberg -Mercedes-Mercedes +2,8
3. Sebastian Vettel -Ferrari-Ferrari +3,3
4. Max Verstappen -Toro Rosso-Renault +22,3
5. Sergio Perez -Force India-Mercedes +24,4
6. Jenson Button -McLaren-Honda +28,0
7.Carlos Sainz Jr -Toro Rosso-Renault +30,6
8. Pastor Maldonado -Lotus-Mercedes +32,2
9. Felipe Nasr -Sauber-Ferrari +40,2
10. Daniel Ricciardo -Red Bull-Renault +53,3
11. Fernando Alonso -McLaren-Honda +54,8
12. Alexander Rossi -Manor Marussia-Ferrari +75,2

Tak Finis

Daniil Kvyat -Red Bull-Renault
Nico Hulkenberg -Force India-Mercedes
Marcus Ericsson -Sauber-Ferrari
Kimi Raikkonen -Ferrari-Ferrari
Felipe Massa -Williams-Mercedes
Romain Grosjean -Lotus-Mercedes
Valtteri Bottas -Williams-Mercedes
Will Stevens -Manor Marussia-Ferrari
Baca Selengkapnya - Lewis Hamilton Juara Dunia F1 2015

Manchester United 0-0 Manchester City (24/10/2015)

Tidak ada pemenang dari laga Manchester United vs Manchester City. Tidak ada gol pula. Kedua tim bermain imbang 0-0.

Dengan hasil 0-0 tersebut, City kembali naik ke puncak klasemen dengan koleksi nilai 22. Nilai yang mereka miliki sama dengan Arsenal, namun The Citizens unggul dalam urusan selisih gol.

Sementara itu, United berada di posisi keempat dengan nilai 20. Nilai mereka sama dengan West Ham yang berada di posisi ketiga, tetapi West Ham unggul dalam selisih gol.

Bagi City, hasil imbang ini menjadi keuntungan tersendiri, mengingat mereka tampil tanpa sejumlah pemain utama di lini depan seperti Sergio Aguero dan David Silva. Keduanya sedang dibekap cedera.

Pada laga yang berlangsung Minggu (25/10) malam WIB tersebut, United unggul tipis penguasaan bola di babak pertama. ESPNFC mencatat, 'Setan Merah' unggul 51:49 atas rival sekotanya itu.

Kendati demikian, United kesulitan untuk menciptakan peluang. Tidak satu attempt on target pun diciptakan oleh Wayne Rooney dkk. di paruh pertama laga. Sebaliknya, City punya beberapa.

Mengandalkan tusukan Raheem Sterling dari sisi kiri dan juga Kevin De Bruyne di kanan, City berusaha menerobos pertahanan United dengan dribel. Sterling sempat melepaskan satu sepakan dari dalam kotak penalti, namun tendangannya masih bisa diblok bek United.

Yaya Toure juga sempat mendapatkan peluang dengan sundulan dari dalam kotak penalti. Tetapi, sundulannya juga masih belum menemui sasaran.

Tuan rumah baru mendapatkan attempt di awal-awal babak kedua. Berawal dari serangan dari sisi kiri, bola diberikan kepada Ander Herrera. Gelandang asal Spanyol itu kemudian melepaskan sepakan, tetapi masih mengenai pemain City.

Peluang terbaik United selanjutnya berawal dari salah satu sepak pojok yang mereka dapatkan di babak kedua. Bola disundul oleh Chris Smalling dan nyaris disambar oleh Morgan Schneiderlin yang berada di depan gawang. Namun, kaki Schneiderlin gagal mengenai bola, dan bola pun meninggalkan lapangan.

United terus mengurung pertahanan City setelahnya. Namun, mereka minim menciptakan peluang. Manajer United, Louis van Gaal, kemudian memasukkan Jesse Lingard dan menarik keluar Juan Mata. Lingard sempat memberikan umpan terobosan kepada Rooney, tetapi operan Rooney dari dalam kotak penalti setelahnya dihalau pemain-pemain City.

Dari kubu City, Manuel Pellegrini juga mengganti Yaya Toure dan memainkan Martin Demichelis. Dengan demikian Fernandinho berpindah posisi ke belakang penyerang, sementara Demichelis menjadi gelandang bertahan bersama Fernando Reges.

Ketika Antonio Valencia cedera dan Matteo Darmian masuk, Pellegrini lantas meresponsnya dengan memasukkan Kalechi Iheanacho dan menarik keluar Wilfried Bony. Iheanacho diharapkan mampu memberikan kecepatan, tetapi keputusan ini juga tidak menghasilkan apa-apa.

Menjelang akhir babak kedua, United sempat mendapatkan dua kans: pertama lewat Chris Smalling, kedua lewat Jesse Lingard. Sepakan Smalling di depan gawang City masih bisa dihalau Joe Hart, sementara tendangan lob Lingard dari dalam kotak penalti masih mengenai mistar.

Skor 0-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain

Manchester United: De Gea, Valencia, Jones, Smalling, Rojo, Schweinsteiger (Fellaini 75), Schneiderlin, Herrera, Mata (Lingard 66), Rooney, Martial.

Manchester City: Hart, Sagna, Kompany, Otamendi, Kolarov, Fernando, Fernandinho, Toure (Demichelis 76), Sterling (Navas 55), De Bruyne, Bony (Iheanacho 81).
Baca Selengkapnya - Manchester United 0-0 Manchester City (24/10/2015)

Arsenal 2-1 Everton (24/10/2015)

Arsenal mengatasi perlawanan Everton dengan skor 2-1 di pekan kesepuluh Premier League. Kemenangan tersebut mengantarkan The Gunners naik ke puncak klasemen.

Menjamu Everton di Emirates Stadium, London, Sabtu (24/10/2015), Arsenal unggul dua gol lebih dulu. Olivier Giroud dan Laurent Koscielny mencetak gol dalam waktu berdekatan di babak pertama untuk membawa tim tuan rumah memimpin 2-0.

Sebelum babak pertama berakhir, Everton mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Ross Barkley. Skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, kedua tim menciptakan banyak peluang bagus. Tapi, tak satu pun yang menghasilkan gol tambahan.

Berkat kemenangan ini, Arsenal kini mengumpulkan 22 poin dan menggusur Manchester City dari posisi teratas di klasemen. Mereka unggul satu poin atas City yang baru akan bertanding pada Minggu (25/10). Everton duduk di posisi kesepuluh dengan 13 poin.

Pertandingan yang berlangsung di bawah guyuran hujan ini tak menghasilkan banyak peluang bagus dalam setengah jam pertama. Arsenal punya beberapa kesempatan lewat tendangan sudut, tapi sundulan Giroud dan Gabriel tak mengarah ke sasaran.

Sementara itu, Everton sempat mengancam melalui John Stones. Tapi, Stones gagal memaksimalkan peluang karena tembakan volinya melebar.

Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-36 setelah Giroud membawa Arsenal unggul 1-0. Striker asal Prancis itu menyundul bola hasil umpan silang Mesut Oezil dari sisi kanan.

Cuma berselang dua menit, Arsenal menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Sundulan Koscielny meneruskan tendangan bebas Santi Cazorla tak bisa diantisipasi kiper Everton, Tim Howard.

Everton memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 saat laga memasuki menit ke-44. Dalam sebuah serangan balik cepat, tembakan Barkley dari luar kotak penalti berubah arah setelah mengenai kaki Gabriel. Perubahan arah bola membuat Petr Cech tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan gawang Arsenal. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Percobaan Seamus Coleman pada menit ke-51 belum membuahkan gol kedua untuk Everton. Tendangan jarak jauhnya dengan mudah diantisipasi oleh Cech.

Di kubu Arsenal, Giroud tak mampu memaksimalkan peluang yang diperolehnya pada menit ke-55. Tembakannya dari jarak dekat bisa ditepis Howard.

Oezil punya peluang mencetak gol pada menit ke-64 lewat tembakan volinya. Namun, arah tembakannya bisa dibaca oleh Howard.

Peluang yang didapat Everton beberapa saat kemudian juga tak berujung gol. Tembakan Barkley mengarah ke pelukan Cech.

Pada menit ke-69, Giroud nyaris menjebol gawang Everton lagi. Usai menerima operan dari Oezil, dia melepaskan tembakan keras yang tak bisa dijangkau Howard, tapi masih menghantam mistar gawang.

Berselang 10 menit, giliran Everton yang nyaris bikin gol. Sial buat mereka, sundulan Romelu Lukaku cuma mengenai mistar.

Pemain pengganti Mathieu Flamini mengancam gawang Everton pada menit ke-85, tapi tembakannya ke arah tiang jauh melebar. Semenit kemudian, Flamini punya peluang lainnya, tapi sundulannya bisa diamankan Howard.

Gerard Deulofeu membuang peluang emas untuk menyamakan skor. Dia berdiri bebas di kotak penalti Arsenal, tapi penyelesaiannya bisa dimentahkan Cech.

Cech kembali membuat penyelamatan beberapa saat kemudian. Dia menghentikan bola hasil sepakan menyilang Kevin Mirallas.

Oezil masih dijauhi dewi fortuna saat gagal mencetak gol pada menit ke-90. Tembakannya dari depan kotak penalti cuma mengenai tiang gawang.

Di menit-menit akhir, Everton kehilangan satu pemain. Gareth Barry diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.

Arsenal berhasil mempertahankan keunggulannya hingga laga berakhir. Mereka pun meraih poin penuh.

Susunan Pemain
Arsenal: Cech; Bellerin, Gabriel, Koscielny, Monreal; Coquelin, Cazorla; Oxlade-Chamberlain (Flamini 81'), Oezil, Sanchez (Gibbs 89'); Giroud

Everton: Howard; Coleman (Kone 89'), Stones, Jagielka (Funes Mori 52'), Galloway; McCarthy, Barry; Lennon (Mirallas 70'), Barkley, Deulofeu; Lukaku
Baca Selengkapnya - Arsenal 2-1 Everton (24/10/2015)

West Ham 2-1 Chelsea (24/10/2015)

Kartu merah untuk Nemanja Matic mewarnai jalannya laga West Ham United versus Chelsea. West Ham sukses mengalahkan sang juara bertahan dengan skor 2-1.

Pada pertandingan di Boleyn Ground, London, Sabtu (24/10/2015), West Ham yang bertindak sebagai tuan rumah unggul lebih dulu. Mereka memimpin lewat tembakan Mauro Zarate di menit ke-17.

Menjelang berakhirnya babak pertama, Chelsea yang tengah tertinggal kehilangan Matic. Matic tak bisa lebih lama di atas lapangan karena menerima kartu kuning kedua.

Meski kalah jumlah pemain, Chelsea ternyata bisa menyamakan kedudukan. Tembakan Gary Cahill mengubah skor jadi 1-1.

Akan tetapi, Chelsea akhirnya pulang dengan tangan hampa. Gol Andy Carroll pada menit ke-79 menjadi penentu kemenangan West Ham sekaligus memberi kekalahan kelima untuk Chelsea pada musim ini.

Dengan hasil ini, West Ham naik ke posisi kedua klasemen Premier League dengan 20 poin dari sepuluh laga. Chelsea terpuruk di posisi ke-15 dengan 11 poin.

Kedua tim tampak bermain hati-hati pada menit-menit awal. Pertarungan banyak terjadi di lini tengah. Nyaris tak ada peluang bersih yang tercipta.

Peluang bersih pertama didapat West Ham pada menit ke-17. Dari situasi tendangan bebas, eksekusi Dimitri Payet mengarah ke gawang Chelsea, tapi masih bisa ditinju oleh kiper Asmir Begovic. Sepak pojok untuk West Ham.

Dari sepak pojok itulah, West Ham mampu memecahkan kebuntuan. Barisan belakang Chelsea gagal menyapu bola hasil sepak pojok dan si kulit bundar mengarah ke Zarate. Zarate langsung melepaskan tembakan first time yang mengarah ke tiang dekat dan tak bisa dijangkau Begovic. Tim tuan rumah unggul 1-0.

Chelsea mendapatkan peluang bagus untuk menyamakan skor pada menit ke-33. Willian mengeksekusi sebuah tendangan bebas dan tembakannya mengarah ke gawang. Tapi, kiper West Ham, Adrian, masih bisa mementahkan bola hasil tembakannya.

Chelsea nyaris menyamakan kedudukan beberapa saat kemudian. Sundulan Kurt Zouma meneruskan sepak pojok Cesc Fabregas sudah melaju ke arah gawang. Adrian tak mampu menghentikannya, tapi masih ada Manuel Lanzini yang menyapu si kulit bundar sebelum benar-benar masuk gawang.

West Ham berpeluang menambah keunggulannya pada menit ke-36. James Collins menyambut tendangan bebas Payet dengan sundulan, tapi Begovic masih bisa mengamankan gawang Chelsea.

Lanzini menyia-nyiakan kesempatan emas untuk membawa West Ham unggul dua gol tiga menit kemudian. Dia tinggal berhadapan dengan Begovic saat menerima umpan dari Payet. Tapi, penyelesaiannya malah melambung.

Dalam kondisi tertinggal, Chelsea malah mendapatkan masalah serius saat laga memasuki menit ke-44. Mereka kehilangan satu pemain setelah Matic diganjar kartu kuning kedua karena melanggar Diafra Sakho.

Hingga berakhirnya babak pertama, skor tak berubah. West Ham masih unggul 1-0. Chelsea harus tampil dengan 10 pemain di babak kedua.

Sejak awal babak kedua, Chelsea tidak didampingi oleh Jose Mourinho di pinggir lapangan. Mourinho diusir ke tribune penonton karena memprotes wasit. Chelsea pun makin tersudut.

Chelsea mulai bisa keluar dari tekanan setelah mereka menyamakan kedudukan pada menit ke-56 lewat gol Cahill. Diawali sebuah sepak pojok, Cahill yang naik membantu serangan menjebol gawang West Ham melalui tendangan voli jarak dekatnya. West Ham 1, Chelsea 1.

Empat menit kemudian, West Ham punya kans untuk unggul lagi. Tapi, tendangan voli Zarate dari depan kotak penalti bisa diamankan Begovic.

West Ham benar-benar unggul lagi ketika pertandingan berusia 79 menit. Carroll membawa tim tuan rumah memimpin 2-1 setelah sundulannya meneruskan umpan silang Aaron Cresswell tak bisa dihentikan Begovic.

Susunan Pemain
West Ham United: Adrian; Jenkinson, Tomkins, Collins, Cresswell; Noble (Ogbonna 90+2'), Kouyate; Zarate (Carroll 69'), Payet, Lanzini (Obiang 82'); Sakho

Chelsea: Begovic; Zouma, Cahill, Terry, Azpilicueta (Rahman 87'); Ramires (Falcao 82'), Matic; Willian, Fabregas (Mikel 46'), Hazard; Costa
Baca Selengkapnya - West Ham 2-1 Chelsea (24/10/2015)

Manchester City 2-1 Sevilla (22/10/2015)

Jumat, 23 Oktober 2015

Manchester City meraup kemenangan keduanya di fase grup setelah mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1. Kevin de Bruyne tampil sebagai pahlawan City lewat golnya di masa injury time.

Menjamu Sevilla di Etihad Stadium, Kamis (22/10/2015) dinihari WIB, City tertinggal lebih dulu usai Yevhen Konoplyanka menciptakan gol saat laga berjalan setengah jam. Tidak lama kemudian, gol bunuh diri Adil Rami membuat laga berjalan seimbang sampai turun minum.

City baru bisa menciptakan gol kedua sekaligus kemenangannya di menit-menit akhir melalui aksi De Bruyne.

Berkat tiga angka yang diraih, City kini duduk di peringkat kedua klasemen grup dengan mengumpulkan enam poin hasil tiga kali bermain. Sevilla berada satu strip di bawahnya dengan tiga poin.

Di matchday keempat, City akan gantian melawat ke markas Sevilla pada 3 November mendatang.

City menciptakan peluang pertama di pertandingan ini. Di menit kedelapan, Jesus Navas melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke tiang jauh. Tapi bola masih melebar.

City melakukan tekanan lagi. Dari serangan yang dibangun Yaya Toure, bola operan kepada Kevin de Bruyne diteruskan Wilfried Bony dengan sepakan dari dalam kotak penalti meski masih mengarah ke kiper Sergio Rico.

Di menit ke-14, kerjasama Raheem Sterling dengan De Bruyne melahirkan peluang lain bagi City. Namun penyelesaian akhir De Bruyne melebar tipis.

Setelah tertekan, Sevilla merespons dua menit kemudian. Diawali dari kemelut di depan gawang, Grzegorz Krychowiak melepaskan tembakan dari dalam kotak tapi Joe Hart melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga gawang City. Skor masih o-0.

City kembali nyaris menciptakan gol pertamanya di menit ke-22. Kombinasi De Bruyne dan Sterling menemui Yaya Toure di dekat kotak penalti Sevilla. Gelandang City itu lantas melepaskan tembakan keras yang sempat mengenai pemain lawan sebelum berbelok dan melambung tipis di atas mistar Sevilla.

Sevilla justru mampu mencuri gol di menit ke-30. Akselerasi Vitolo di sisi kiri pertahanan City di akhiri dengan umpan tarik untuk diselesaikan Yevhen Konoplyanka dengan tembakan mendatar. Sevilla memimpin 1-0.

Tapi hanya enam menit berselang, City mampu menciptakan gol balasan untuk membuat kedudukan seimbang 1-1. Yaya Toure sukses melewati penjagaan bek Sevilla untuk mengirim umpan kepada Sterling meskipun sepakannya bisa gagalkan Rico. Tapi bola rebound lantas diceploskan Bony ke sudut bawah gawang yang sempat mengenai Adil Rami.

Tiga menit menjelang laga babak pertama selesai, Sevilla menciptakan peluang lain. Benoit Tremoulinas menyisir area kiri untuk melepas umpan tarik yang menemui Konoplyanka. Tapi tembakan Konoplyanka bisa diblok Nicolas Otamendi.

Pasca restart, Sevilla nyaris berbalik unggul. Di menit ke-55, Tremoulinas melepaskan umpan lambung yang menemui Kevin Gameiro, tapi sundulannya melayang tipis di atas mistar gawang City.

Di menit ke-69, Sevilla menciptakan ancaman, lagi-lagi lewat Tremoulinas. Sepakan Iborra menyambut umpan silang Tremoulinas meleset tampil bola masih bisa diteruskan Gameiro walau melebar tipis.

Pergerakan De Bruyne berpotensi menciptakan gol bagi City di menit ke-88. Menusuk ke kotak penalti Sevilla, gelandang Belgia itu melepaskan umpan silang tapi sayang tidak ada pemain City yang menyongsong bola.

Menjelang laga berakhir, aliran serangan City semakin deras. Yaya Toure melakukan tembakan dari luar kotak penalti tapi Rico masih bisa menepis bola dengan tangan kanannya.

Usaha City akhirnya membuahkan hasil. Di masa injury time, De Bruyne meneruskan umpan Toure dengan tembakan kencang untuk menyarangkan bola ke sudut bawah gawang Sevilla. City berbalik unggul 2-1 sekaligus memastikan kemenangannya.



Susunan Pemain

MANCHESTER CITY: Hart, Zabaleta (Kolarov 60'), Otamendi, Mangala, Sagna, Toure, Fernandinho, Navas, De Bruyne (Kompany 90'), Sterling, Bony (Fernando 76')

SEVILLA: Rico, Coke (Ferreira 84'), Andreolli, Rami, Tremoulinas, Iborra, Krychowiak, Konoplyanka (N'Zonzi 79'), Banega (Krohn-Dehli 66'), Vitolo, Gameiro
Baca Selengkapnya - Manchester City 2-1 Sevilla (22/10/2015)

CSKA Moskow 1-1 Manchester United (2/10/2015)

Manchester United gagal meraih kemenangan, kendati tampil dominan. Mereka pulang dengan membawa satu poin setelah bermain imbang 1-1 dengan CSKA Moskow.

Dalam catatan yang dilansir situs resmi UEFA, United mendominasi penguasaan bola hingga 74%. Namun, mereka berulang kali kesulitan menciptakan peluang bersih. Baru di babak kedua permainan tim besutan Louis van Gaal itu membaik.

Dengan hasil 1-1 tersebut, United duduk di posisi kedua klasemen Grup B dengan nilai 3. Sementara CSKA duduk di posisi ketiga dengan koleksi nilai yang sama. Posisi puncak klasemen grup ditempati oleh Vfl Wolfsburg yang menang 2-0 atas PSV Eindhoven di saat bersamaan. Wolfsburg kini mengoleksi nilai 6.

Pada pertandingan yang berlangsung di Khimki Arena, Kamis (22/10) dinihari WIB, Manchester United sebenarnya memulai laga dengan baik. Beberapa kali mereka bisa menyusun serangan bagus dan memanfaatkan beberapa kesalahan operan yang dilakukan CSKA.

Namun, memasuki menit ke-11, CSKA mulai mengancam. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan oleh Manuel Fernandez, bola dihalau oleh barisan pertahanan United. Namun, bola jatuh di kaki Zoran Tosic. Nama yang disebut terakhir itu lantas melepaskan sepakan menyilang, namun bola melenceng di samping gawang.

Empat menit kemudian, CSKA mendapatkan penalti setelah Anthony Martial melakukan handball. Roman Eremenko maju menjadi eksekutornya, namun sepakannya masih bisa dihalau oleh David De Gea. Bola muntah lantas dihalau oleh kiper asal Spanyol itu, namun jatuh di kaki Seydou Doumbia yang langsung menceploskan bola ke dalam gawang.

Di sisa babak pertama, United tampil mendominasi penguasaan bola. Namun, rapatnya pertahanan CSKA membuat mereka kesulitan untuk menembusnya. Bola pun kerap berputar-putar saja di sekitar area pertahanan CSKA.

Sebaliknya, CSKA beberapa kali sukses memanfaatkan kesalahan pemain United dalam melepas operan. Mereka lantas melakukan serangan balik cepat yang dikonsentrasikan lewat sisi kanan, tempat Manuel Fernandez berada. Namun, berulang kali pula barisan pertahanan United bisa memotong operan pemain-pemain CSKA di depan kotak penalti mereka.

Wayne Rooney sempat mendapatkan satu peluang di babak pertama. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih menyamping. Sampai babak pertama selesai, keunggulan CSKA tetap bertahan.

Di awal-awal babak kedua, United masih tetap kesulitan untuk membongkar pertahanan CSKA. Namun, mereka masih bisa mendapatkan peluang bagus lewat sundulan Rooney. Sial bagi Rooney, sundulannya masih mengarah tepat ke tangkapan kiper CSKA, Igor Akinfeev.

Dominasi itu akhirnya membuahkan hasil bagi United. Pada menit ke-65, sebuah serangan yang dibangun rapi dari sisi kanan diselesaikan Antonio Valencia dengan umpan silang. Umpan tersebut lantas disambut Martial dengan sundulan. Gawang CSKA bobol, skor berubah menjadi 1-1, dan Martial membayar kesalahan handball-nya di babak pertama.

Setelah gol penyama kedudukan itu, tidak banyak peluang bersih didapatkan 'Setan Merah', meski mereka terus mengurung pertahanan CSKA. Marouane Fellaini nyaris membuat United unggul, andai saja dia bisa menjangkau bola pantulan Martial sebelum Akinfeev menghalaunya.

Susunan Pemain

CSKA Moskow: Akinfeev, Fernandes, Ignashevich, V. Berezutski (A. Berezutski 41), Schennikov, Wernbloom, Tosic, Dzagoev (Cauna 87), Eremenko (Panchenko 82), Musa, Doumbia.

Manchester United: De Gea, Valencia, Smalling, Jones, Rojo (Blind 63), Schneiderlin, Schweinsteiger (Fellaini 46), Herrera, Lingard (Memphis 80), Martial, Rooney.
Baca Selengkapnya - CSKA Moskow 1-1 Manchester United (2/10/2015)

PSG 0-0 Real Madrid (22/10/2015)

Duel ketat antara Paris Saint-Germain kontra Real Madrid harus berakhir dengan skor 0-0. Laga berjalan seimbang dengan kedua kubu sama-sama punya sejumlah peluang bagus.

Dalam laga yang berlangsung di Parc de Princes, Kamis (22/10/2015) dinihari WIB, PSG bermain sabar dengan umpan-umpan pendek satu sentuhan. Sementara Madrid melakukan pendekatan yang lebih agresif, melancarkan serangan-serangan cepat dan umpan yang lebih direct.

Statistik menunjukkan PSG lebih uinggul dalam penguasaan bola dengan persentase 58% berbanding 42%. Namun demikian, Madrid punya peluang lebih banyak.

PSG cuma melepaskan 10 percobaan sepanjang laga dengan dua yang tepat sasaran. Sementara Madrid punya 16 upaya dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Namun demikian tak ada gol tercipta selama 90 menit. Kedua tim pun berbagi satu angka dan sama-sama tak beranjak dari posisinya di papan klasemen.

Madrid masih memuncaki Grup A dengan nilai tujuh, unggul selisih gol dari PSG. Sementara Malmo menempati posisi tiga berkat kemenangan 1-0 atas Shakhtar Donetsk di laga lainnya. Shakhtar sendiri belum mendapatkan poin sampai laga ketiga.

Madrid tampil agresif di awal-awal laga, menekan dengan gencar. Peluang pertama pun jadi milik mereka kala Marcelo melepaskan sepakan jarak jauh. Cuma melebar ke kiri gawang Kevin Trapp.

Sementara Madrid bermain agresif dan cepat, PSG berupaya tampil dengan tempo lambat. Mereka memainkan umpan-umpan pendek satu sentuhan. Kesempatan didapatkan PSG di menit ke-8, saat Zlatan Ibrahimovic menyambut umpan silang dengan sepakan kaki kiri. Upayanya melebar dan belakangan wasit meniup peluit tanda offside.

PSG mendapatkan peluang kedua di menit ke-11. Berawal dari umpan silang Serge Aurier dari kanan yang dimentahkan bek Madrid, bola pantulan diterima Blaise Matuidi di depan kotak penalti. Matuidi lantas melepaskan sepakan kaki kiri, tapi mengarah tepat ke Keylor Navas dan mudah diantisipasi.

Tiga menit berselang, PSG punya kesempatan lewat bola mati. Thiago Motta mengirimkan umpan lambung dari sisi kiri ke dalam kotak penalti dan disambut sundulan Thiago Silva. Tak berbuah ancaman berarti untuk Madrid karena melambung jauh.

Sebuah ancaman berbahaya kemudian dilancarkan Madrid di menit ke-26. Toni Kroos melepaskan umpan terobosan ke Jese Rodriguez yang berlari ke sisi kanan di dalam kotak penalti. Jese sempat menyepak bola, tapi Trapp sigap mengantisipasi pergerakannya. Dia berada di hadapan Jese dan berhasil menghalau laju bola.

Peluang lain diciptakan Madrid di menit ke-35. Umpan silang Marcelo dari sisi kiri disambut sundulan Cristiano Ronaldo yang tak terkawal ke pojok kiri gawang. Trapp menunjukkan refleks cemerlang untuk menepis bola dan berujung sepak pojok.

Dari sepak pojok yang dihasilkan, Ronaldo kembali menebar bahaya untuk tuan rumah. Umpan lambung Kroos disambutnya dengan tandukan. Trapp kembali membuat penyelamatan dengan menghalau bola ke atas mistar.

Madrid kembali menekan di menit ke-39. Isco melakukan akselerasi di tengah, memasuki kotak penalti, dan melepaskan tendangan. Bola sempat diblok Marquinhos sehingga berbelok arah, tipis saja di samping kiri gawang PSG.

Semenit berselang sepakan Casemiro dari luar kotak penalti cukup menyulitkan Trapp. Bola yang memantul tanah membuat kiper PSG itu mengamankan dengan menepis ke luar lapangan.

Empat menit babak kedua berjalan, PSG mendapatkan peluang apik. Umpan silang Motta dari kiri mampu disonteknya yang berlari tanpa pengawalan ketat. Hanya saja upayanya masih melebar ke kiri gawang Navas.

Di menit ke-52, giliran Madrid punya peluang dari bola mati tak jauh di depan kotak penalti. Ronaldo bertindak sebagai eksekutor, melepaskan sepakan keras mengincar pojok kiri gawang PSG. Cuma melebar setelah berbelok arah mengenai pagar pemain.

Di Maria melakukan tusukan dari sisi kanan di menit ke-65. Berlari memotong ke tengah, dia melepaskan sepakan ke gawang Madrid. Bola sempat membentur bek Madrid, lantas diamankan oleh Navas.

Madrid nyaris memimpin di menit ke-73 lewat sebuah serangan balik. Modric menusuk di sisi kanan, lalu mengoper ke Jese di tengah. Jese mencoba melepaskan tembakan, tapi diblok Thiago Silva.

Bola pantulan lantas diterima Marcelo, yang langsung mengoper ke Ronaldo di sisi kiri. Tanpa kawalan, Ronaldo melepaskan tendangan voli kaki kiri yang tak mampu dihalau Trapp. Tapi bola cuma melesat tipis di sisi kanan gawang.

PSG tampak menguasai pertandingan dengan nyaman, namun kesulitan menciptakan peluang berarti. Sementara Madrid beberapa kali melakukan tusukan cepat dan mencoba memaksimalkan bola mati, hanya saja belum membuahkan hasil.

Tak ada gol hingga laga usai, kedua tim pun berbagi satu poin.

Susunan pemain:

PSG: Trapp, Thiago Silva, Marquinhos, Maxwell, Aurier, Verratti (Lavezzi 80'), Thiago Motta, Di María (Lucas 67'), Matuidi, Cavani (Pastore 67'), Ibrahimovic

Madrid: Navas, Varane, Ramos, Marcelo, Danilo, Kroos, Casemiro, Lucas Vazquez, Isco (Modric 69'), Ronaldo, Jese (Cheryshev 73')
Baca Selengkapnya - PSG 0-0 Real Madrid (22/10/2015)

Bayer Leverkusen 4-4 AS Roma (21/10/2015)

Rabu, 21 Oktober 2015

Hujan gol terjadi di BayArena, kandang Bayer Leverkusen. Ada delapan gol yang tercipta saat Leverkusen menjamu AS Roma, Rabu (21/10/2015) dinihari WIB. Kedua tim akhirnya harus puas dengan skor imbang 4-4.

Leverkusen yang bertindak sebagai tuan rumah langsung tancap gas pada laga ini. Mereka memimpin 2-0 berkat dua gol Javier 'Chicharito' Hernandez pada menit-menit awal.

Namun, di sisa babak pertama, Roma menggeliat. Mereka bisa menyamakan skor menjadi 2-2 melalui dua gol Daniele De Rossi.

Pada paruh kedua, Roma bahkan berbalik unggul 4-2 lewat gol-gol Miralem Pjanic dan Iago Falque. Namun, Leverkusen menunjukkan semangat pantang menyerahnya. Mereka bisa menyamakan kedudukan melalui gol-gol Kevin Kampl dan Admir Mehmedi.

Dengan hasil ini, Leverkusen menempati posisi kedua di klasemen Grup E dengan empat poin dari tiga laga. Mereka ada di bawah Barcelona yang mengoleksi tujuh poin. Roma berada di posisi terbawah dengan dua poin.

Leverkusen mendapatkan hadiah penalti pada menit keempat. Penalti tersebut disebabkan oleh handball Vasilis Torosidis. Wasit menunjuk titik putih setelah bola tendangan Hakan Calhanoglu mengenai tangan Torosidis.

Chicharito maju sebagai eksekutor tendangan penalti dan menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mengirim kiper Roma, Wojciech Szczesny, ke arah yang salah.

Serangan Roma pada menit ke-16 nyaris berbuah gol. Sial buat mereka, tembakan Pjanic bisa dimentahkan oleh penjaga gawang Leverkusen, Bernd Leno.

Berselang tiga menit, Leverkusen berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Lagi-lagi Chicharito menjebol gawang Roma. Striker asal Meksiko itu berdiri bebas saat menerima umpan terobosan dari Calhanoglu dan langsung menghadapi Szczesny. Tembakan pertama Chicharito bisa diblok Szczesny, tapi usaha keduanya berbuah gol.

Roma memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol De Rossi pada menit ke-29. Berawal dari sebuah tendangan sudut, De Rossi yang menerima umpan sundulan dari Kostas Manolas mencetak gol lewat tembakan kaki kanannya.

Chicharito berpeluang mencetak gol lagi saat laga memasuki menit ke-32. Tapi, sundulannya dari jarak dekat masih melambung.

Laga makin seru setelah Roma menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-38. De Rossi kembali membobol gawang Leverkusen setelah dia menyontek bola hasil tendangan bebas Pjanic.

Hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor masih 2-2.

Roma sukses membalikkan keadaan pada menit ke-54. Tendangan bebas Pjanic menembus gawang Leverkusen dan membawa tim tamu berbalik memimpin 3-2.

Pada menit ke-71, Alessandro Florenzi punya kans untuk menambah keunggulan Roma. Namun, tembakannya bisa diblok oleh Leno.

Tak berselang lama, Roma nyaris bikin gol lewat Falque. Akan tetapi, sundulan Falque cuma mengenai mistar gawang.

Falque benar-benar mencetak gol pada menit ke-73. Dalam sebuah serangan balik cepat, Gervinho melewati bek Leverkusen, Jonathan Tah, dan memberikan bola kepada Falque. Falque yang berdiri bebas pun dengan mudah menaklukkan Leno untuk membawa Roma unggul 4-2.

Leverkusen yang tertinggal dua gol tak menyerah begitu saja. Mereka memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4 pada menit ke-84 setelah tembakan Kampl dari luar kotak penalti bersarang di pojok atas gawang Roma tanpa bisa dijangkau Szczesny.

Dua menit kemudian, BayArena kembali bergemuruh setelah Leverkusen menyamakan kedudukan menjadi 4-4 lewat gol Mehmedi. Mehmedi yang tak terkawal dengan mudah menyambar umpan silang yang dilepaskan Wendell dari sisi kiri.

Leverkusen nyaris berbalik unggul di injury time. Namun, sepakan Chicharito dari dalam kotak penalti masih sedikit melebar.

Susunan Pemain
Bayer Leverkusen: Leno; Donati, Tah, Papadopoulos, Wendell; Bellarabi (Mehmedi 57'), Omer Toprak (Yurchenko 79'), Kramer (Brandt 66'), Kampl; Calhanoglu; Hernandez

AS Roma: Szczesny; Torosidis, Manolas, Ruediger, Digne; Pjanic, De Rossi, Nainggolan; Florenzi (Iturbe 90'), Gervinho (Dzeko 85'), Salah (Falque 62')
Baca Selengkapnya - Bayer Leverkusen 4-4 AS Roma (21/10/2015)

Arsenal 2-0 Bayern Munich (21/10/2015)

Arsenal menghidupkan peluang lolos setelah memetik kemenangan pertamanya di fase grup. Menjamu Bayern Munich, The Gunners meraih angka penuh usai memenangi pertandingan dengan skor 2-0.

Pada pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (21/10/2015) dinihari WIB, Bayern seperti biasanya mendominasi penguasaan bola dengan perbandingan 68:32 persen. Tapi Arsenal bermain efisien.

Die Roten menciptakan 19 percobaan dengan delapan upaya ke arah gawang. Sedangkan Arsenal menciptakan 13 perncobaan termasuk delapan upaya mengarah ke gawang, yang berujung dua gol dari pemain pengganti Olivier Giroud dan Mesut Oezil di babak kedua.

Berkat kemenangan ini Arsenal kini memiliki tiga poin dari tiga pertandingan namun masih berada di urutan terbawah klasemen sementara Grup F. Begitupun dengan Bayern, meskipun kalah masih menduduki peringkat teratas dengan enam poin sama dengan Olympiakos, yang di laga lain mengalahkan Dinamo Zagreb 1-0.

Bayern langsung menyerang. Saat pertandingan belum genap setengah menit, Robert Lewandowski melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti meski bisa ditangkap Petr Cech.

Peluang berbahaya pertama diperoleh Arsenal di menit ketujuh. Alexis Sanchez menemui Mesut Oezil, yang memperoleh celah untuk meneruskan bola dengan tembakan tapi dihalau Manuel Neuer. Bola rebound yang dicecar Theo Walcott diblok Philipp Lahm.

Bayern langsung merespons empat menit kemudian. Kerjasama apik dengan Thomas Mueller diakhiri Thiago Alcantara dengan tembakan dari jarak dekat tapi mentah di tangan Cech.

Tekanan lain dari Bayern. Douglas Costa menggunakan trik untuk melewati Hector Bellerin sebelum melepaskan umpan silang sebelum dipotong oleh Cech di dekat tiang gawang.

Di menit ke-28, Cech melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan sepakan Arturo Vidal. Arsenal membalas tiga menit kemudian setelah Sanchez yang tidak terkawal melepaskan tembakan melambung. Arsenal vs Bayern masih 0-0.

Penyelamatan gemilang Neuer di menit ke-33. Sundulan Walcott dari jarak dekat bisa ditepisnya dengan tangan kirinya, bola rebound diteruskan Aaron Ramsey tapi bola sepakannya dari sudut sempit cuma bergulir di depan gawang Bayern.

Bayern keluar dari tekanan dan berbalik menyerang. Di menit ke-42, kesalahan passing membuat Costa mendapatkan bola untuk diteruskan dengan tembakan dari dalam kotak tapi hanya menghasilkan sepak pojok setelah sempat mengenai tangan Cech.

Babak pertama berakhir, Arsenal-Bayern masih tanpa gol.

Usai turun minum, Bayern membuat peluang lain di menit ke-55. Kombinasi Mueller dan Thiago berakhir di kaki Lewandowski tapi tembakannya ke arah tiang jauh melebar.

Tujuh menit berselang, tim tamu membuang sebuah kesempatan. Kerjasama satu dua dengan Mueller memungkinkan Lahm mengirim umpan silang tapi tidak dapat dijangkau Lewandowski dan Costa di depan gawang.

Masuknya Olivier Giroud langsung membawa dampak besar bagi Arsenal. Diawali dari kesalahan fatal Neuer dalam memotong umpan silang Santi Cazorla, bola jatuh di jalur Giroud untuk diteruskan dengan sundulan yang membobol gawang Bayern. Arsenal memimpin 1-0 di menit ke-77.

Tertinggal, Bayern mencoba menciptakan gol balasan dengan melancarkan tekanan-tekanannya. Namun, di menit-menit akhir injury time justru Arsenal mampu menggandakan skor menjadi 2-0 setelah tembakan keras Mesut Oezil melewati garis gawang sebelum ditepis.

Susunan Pemain

ARSENAL: Cech, Bellerin, Mertesacker, Kosciely, Monreal, Cazorla, Coquelin, Ramsey (Oxlade-Chamberlain 57'), Oezil, Sanchez, Walcott (Giroud 74')

BAYERN MUNICH: Neuer, Lahm, Boateng, Alaba, Bernat, Alonso (Kimmich 70'), Vidal (Rafinha 70'), Thiago, Douglas Costa, Mueller, Lewandowski
Baca Selengkapnya - Arsenal 2-0 Bayern Munich (21/10/2015)

Inter Milan 0-0 Juventus (19/10/2015)

Senin, 19 Oktober 2015

Laga Derby d'Italia yang mempertemukan Inter Milan dan Juventus tak menghasilkan pemenang. Kedua tim harus menerima hasil imbang tanpa gol alias 0-0.

Pada pertandingan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (19/10/2015) dinihari WIB, Inter tak diperkuat Adem Ljajic. Pelatih Roberto Mancini memasang trio Ivan Perisic, Mauro Icardi, dan Stevan Jovetic di lini depan. Sementara itu, Geoffrey Kondogbia cuma jadi cadangan.

Di kubu Juve, pelatih Massimiliano Allegri akhirnya bisa menurunkan Sami Khedira, Paul Pogba, dan Claudio Marchisio di lini tengah secara bersamaan. Allegri secara mengejutkan juga lebih memilih Simone Zaza sebagai starter daripada Paulo Dybala di lini depan.

Juve yang bertindak sebagai tim tamu sedikit lebih dominan dengan penguasaan bola 54-46%. Bianconeri juga punya lebih banyak peluang. Mereka melepaskan 15 tembakan dan empat di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, dari delapan tembakan Inter, dua di antaranya tepat sasaran.

Dari sekian banyak peluang yang tercipta, tak satu pun yang berujung gol. Inter dan Juve pun harus berbagi satu angka pada laga ini.

Dengan hasil ini, Inter menempati posisi ketiga di klasemen sementara Serie A dengan 17 poin dari delapan laga, terpaut satu poin dari Fiorentina yang memimpin klasemen. Juventus tercecer di posisi ke-14 dengan 9 poin.

Juve lebih dulu mendapatkan kesempatan. Tembakan Juan Cuadrado pada menit keempat memaksa kiper Inter, Samir Handanovic, melakukan penyelamatan.

Inter merespons lewat peluang yang didapat Jovetic pada menit ke-12. Akan tetapi, tendangan bebas Jovetic masih sedikit melenceng.

Inter berpeluang memimpin saat laga memasuki menit ke-29. Marcelo Brozovic melepaskan tembakan spektakuler, yang membuat Gianluigi Buffon harus bekerja keras menepis bola.

Cuadrado kembali mengancam gawang Inter pada awal babak kedua. Namun, usahanya lagi-lagi dimentahkan oleh Handanovic.

Pada menit ke-59, sepakan Jovetic digagalkan oleh Buffon. Tak berselang lama, percobaan Paul Pogba juga tak menghasilkan gol untuk Juve karena tembakannya mengarah tepat ke Handanovic.

Juve nyaris unggul pada menit ke-69 lewat Khedira. Sial buat mereka, tembakan kaki kanan gelandang asal Jerman itu cuma menghantam tiang gawang.

Hingga peluit panjang berbunyi, kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol. Skor 0-0 tak berubah.

Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Santon, Miranda, Murillo, Juan Jesus; Medel (Kondogbia 90'), Melo (Guarin 64'), Brozovic; Perisic, Jovetic (Palacio 90'), Icardi

Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Cuadrado, Khedira, Marchisio, Pogba, Evra; Zaza (Dybala 78'), Morata (Mandzukic 71')
Baca Selengkapnya - Inter Milan 0-0 Juventus (19/10/2015)

Manchester City 5-1 Bournemouth (17/10/2015)

Manchester City memetik kemenangan telak 5-1 saat menjamu Bournemouth untuk mengokohkan posisinya di puncak klasemen Premier League. Raheem Sterling menjadi bintang dengan mencetak tiga gol.

Dalam pertandingan di Etihad Stadium, Sabtu (17/10/2015) malam WIB, City sudah unggul 2-0 saat laga baru berjalan 11 menit. Sterling dan Wilfried Bony mencetak gol-gol tuan rumah.

Bournemouth sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Glenn Murray. Tapi dua gol tambahan dari Sterling memantapkan posisi City saat turun minum.

Di babak kedua, tempo permainan melambat. Baru di menit ke-89 City menambah gol lagi lewat sepakan Bony.

Dengan tambahan tiga poin, City mantap di puncak klasemen dengan 21 poin dari sembilan laga. Sementara Bournemouth ada di urutan ke-17 dengan delapan poin.

City sudah langsung unggul saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Pablo Zabaleta yang bergerak di sisi kanan meneruskan bola lambung dari Fernandinho dengan menyundulnya ke depan gawang. Wilfried Bony sempat menyentuh bola dan bola langsung disambar oleh Raheem Sterling untuk menjebol gawang Bournemouth.

Tak butuh waktu lama, City menggandakan keunggulannya. Empat menit usai gol Sterling, City kembali membobol gawang Bournemouth. Umpan Bacary Sagna dari sisi kiri tak mampu ditangkap dengan sempurna oleh Federici. Bony yang ada di dekatnya langsung mencuri bola dan menceploskannya ke dalam gawang.

Unggul dua gol tak membuat City mengendurkan serangan. Sebuah tembakan Kevin De Bruyne dari luar kotak penalti mengancam gawang Bournemouth. Tapi sepakan kerasnya itu bisa ditepis oleh Federici.

Bournemouth memperkecil ketertinggalan dari City di menit ke-22. Glenn Murray melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau oleh Joe Hart.

City bereaksi tujuh menit berselang. Umpan terobosan De Bruyne jatuh ke kaki Sterling yang kemudian langsung merangsek masuk ke dalam kotak penalti. Setelah melewati adangan dua pemain belakang Bournemouth, Sterling langsung melepaskan tembakan yang meluncur mulus ke dalam gawang tim tamu.

Di menit ke-45, De Bruyne kembali menebar ancaman lewat tembakannya dari luar kotak penalti. Sial bagi De Bruyne, sepakannya ini ditepis oleh Federici dan kemudian membentur mistar gawang.

Di penghujung babak pertama, kesalahan Andrew Surman berakibat fatal untuk Bournemouth. Bola bisa dicuri oleh Jesus Navas yang langsung menuju gawang. Sepakan Navas lantas bisa ditepis oleh Federici. Tapi bola muntah bisa dimaksimalkan oleh Sterling untuk membawa City unggul 4-1 sekaligus melengkapi hat-trick-nya.

Memasuki babak kedua, tempo permainan sedikit melambat kendati City masih memegang kendali. Meski demikian, City masih menciptakan sejumlah peluang berbahaya.

Di menit ke-57, umpan Navas disambut tendangan first time oleh Bony. Tapi upayanya itu masih mengarah tepat ke Federici.

Empat menit berselang, umpan lambung Bony jatuh ke kaki Sterling yang berdiri bebas. Tapi dia gagal memanfaatkan peluang itu setelah tembakannya hanya mengenai sisi luar jaring gawang Bournemouth.

Sterling kembali menyia-nyiakan peluang emas yang didapatnya tiga menit kemudian. Mendapat umpan terobosan dari Bony di dalam kotak penalti, Sterling tinggal menghadapi kiper. Tapi tembakannya justru melebar.

Menguasai permainan, City baru bisa menambah gol di menit ke-89. Berawal dari umpan Navas dari sisi kanan, bola jatuh ke kaki Bony yang ada di dalam kotak penalti. Bony yang membelakangi gawang lantas membalikkan badan dan melepaskan tembakan ke arah gawang untuk membawa City menjauh.

Di masa injury time, City sempat menambah gol lagi lewat gol Kelechi Iheanacho yang menuntaskan umpan terobosan dari Bony. Tapi gol ini dianulir wasit karena Iheanacho dinilai sudah berada dalam posisi offside.

Susunan Pemain

Manchester City: Hart, Zabaleta, Otamendi, Mangala, Sagna, Fernandinho, Toure (Fernando 46'), Navas, De Bruyne (Nasri 62'), Sterling (Iheanacho 78'), Bony

Bournemouth: Federici, Francis, Cook, Distin, Daniels, Smith (Pugh 78'), Gosling, Surman, Ritchie, O'Kane (MacDonald 65'), Murray (King 74')
Baca Selengkapnya - Manchester City 5-1 Bournemouth (17/10/2015)

Chelsea 2-0 Aston Villa (17/10/2015)

Chelsea akhirnya bangkit setelah gagal menang di tiga pertandingan terakhirnya. Menjamu Aston Villa, The Blues meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Di Stamford Bridge, Sabtu (17/10/2015) malam WIB, Chelsea menjamu Aston Villa usai menjalani jeda internasional. Sebelumnya skuat besutan Jose Mourinho gagal menang di tiga pertandingan beruntun: kalah 1-3 dari Southampton, tunduk 1-2 atas FC Porto dan berimbang 2-2 dengan Newcastle United.

Setelah serangkaian hasil buruk tersebut Chelsea akhirnya bisa kembali menang. Diego Costa mencetak gol pembuka dalam laga ini di menit 34 setelah menerima assist dari Willian.

Striker asal Spanyol itu kemudian juga terlibat dalam gol kedua di menit 54, saat sepakannya membentur kaki Alan Hutton dan berbelok masuk ke gawang. Meski awalnya dianggap milik Costa, gol itu kemudian dinyatakan sebagai bunuh diri Hutton.

Tambahan tiga poin ini membuat Chelsea kini mengoleksi 11 angka, yang membuat mereka naik ke urutan 11 klasemen. Juara Premier League musim lalu ini masih tertinggal 10 angka dari Manchester City di posisi teratas.

Sementara Aston Villa tertahan di posisi 18 klasemen dengan poin empat.

Chelsea lebih dulu membuka kesempatan bikin gol di menit enam saat Pedro Rodriguez memberi umpan pendek pada Ruben Loftus-Cheek di dalam kotak penalti. Dari posisi tersebut tendangan Loftus-Cheek tidak membuahkan hasil karena bola membentur bek Villa dan bergulir ke luar lapangan.

Villa balas mengancam tiga menit berselang saat Hutton berhasil melewati Baba Rahman di sisi kiri pertahanan Chelsea. Masuk ke kotak penalti, Hutton memaksakan melepas tembakan dari sudut sempit, upayanya dimentahkan Asmir Begovic. Bola mental dari momen itu kembali jatuh ke kaki Hutton, bukannya melepas umpan pada tiga rekannya di kotak penalti dia malah memilih melepaskan tembakan. Akurasinya buruk, alhasil tak ada gol tercipta.

Kans tim tamu setelahnya datang saat Jordan Ayew menusuk dari sisi kiri dan melepaskan umpan pada Rudy Gestede. Diganggu John Terry di dalam kotak penalti, tandukan Gestede melayang di atas mistar.

Gol! Chelsea akhirnya memecah kebuntuan di menit 34. Gol tersebut datang akibat kesalahan Micah Richards yang tak sempurna mengontrol bola hasil umpan dari kiper.

Si kulit bundar kemudian direbut Willian, yang kemudian berlari masuk ke kotak penalti dan mengirim umpan pada Costa. Sontekan pelan Costa dari jarak dekat menjebol gawang Aston Villa dan memberi The Blues keunggulan 1-0.

Sebuah kesalahan dari barisan belakang Villa nyaris memberi Chelsea gol kedua. Richard salah memberi umpan pada Willian, di mana gelandang asal Brasil itu langsung meneruskan bola pada Costa. Serangan tersebut menjadi percuma karena bola yang disodorkan Costa pada Loftus-Cheek terlalu deras sehingga lebih dulu ditangkap kiper.

Pada awal babak kedua, Villa lebih dulu menebar ancaman. Jack Grealish berhasil melewati Cesar Azpilicueta di sisi kanan dan melakukan cut inside untuk kemudian melanjutkan dengan melepaskan tembakan. Upayanya terlalu ambisius karena dari sudut sempit bola yang dia sepak cuma melayang melewati gawang.

Gol Chelsea! Di menit 54 tuan rumah menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Costa kembali terlibat dalam terciptanya gol ini. Sepakan yang dia lepaska dari muka gawang berbelok arah karena membentur kaki Hutton. Itu membuat kiper Brad Guzan terkecoh dan tak bisa berbuat banyak saat si kulit bundar melambung masuk ke gawangnya. Meski awalnya dianggap gol Costa, adalah Hutton yang kemudian dinyatakan membuat own goal.

Kesalahan lain dibuat barisan belakang Villa pada menit 69 yang nyaris menjebol gawang mereka untuk kali ketiga. Peluang tersebut diawali saat Willian berhasil memotong umpan Ashley Westwood dan mengirim umpan pada Costa. Villa beruntung karena upaya Costa kali ini dihalau Richards sehingga tak ada gol tambahan bersarang di gawang mereka.

Sepuluh menit sebelum turun minum gantian Fabregas yang membuang kesempatan. Sepakannya dari dalam kotak penalti hanya melintas melewati muka gawang dan berakhir dengan tendangan gawang untuk Villa.

Tak ada gol tambahan dibuat Chelsea setelah wasit memberi tiga menit injury time. Periode itu juga gagal dimanfaatkan Villa untuk memperkecil kedudukan.

Susunan Pemain

Chelsea: Asmir Begovic, Kurt Zouma, Baba Rahman, John Terry, Ce;sar Azpilicueta, Cesc Fabregas, Ramires, Pedro ('83 Eden Hazard), Willian ('90 Loic Remy), Ruben Loftus-Cheek ('45 Nemanja Matic), Diego Costa

Aston Villa: Brad Guzan, Micah Richards, Joleon Lescott, Kieran Richardson ('64 Jordan Amavi), Alan Hutton, Idrissa Gueye, Ashley Westwood, Jordan Ayew ('68 Adama Traore;), Carles Gil, Jack Grealish, Rudy Gestede
Baca Selengkapnya - Chelsea 2-0 Aston Villa (17/10/2015)

Manchester United 3-0 Arsenal (17/10/2015)

Manchester United bangkit dari kekalahannya dari Arsenal di laga sebelumnya. Bertandang ke Goodison Park, Sabtu (17/10/2015), MU sukses mempermalukan Everton dengan skor telak 3-0.

Dengan kemenangan ini, 'Setan Merah' masih di posisi kedua perolehan 19 poin dari sembilan pertandingan, menempel Manchester City dengan selisih dua poin. Sementara itu, Everton berada di posisi kesembilan dengan 13 poin.

MU lebih mendominasi pertandingan setelah menguasai 53 persen bola dan menciptakan 17 peluang, dengan tujuh tembakan ke arah gawang. Di seberang kubu Everton melahirkan 12 peluang dengan tiga tembakan ke arah gawang.

Tim tamu menggebrak di babak pertama dengan mencetak dua gol dalam selang waktu empat menit lewat Morgan Schneiderlin dan Ander Herrera. Di babak kedua, kemenangan MU dilengkapi dengan gol ketiga dari Wayne Rooney.

Setelah buntu di lebih dari 15 menit, Ander Herrera memberikan ancaman berarti kepada Everton. Setelah mengontrol bola, Herrera melepaskan tembakan ke arah gawang tapi bisa ditepis kiper Tim Howard.

Di menit ke-18, MU akhirnya membuka skor pertandingan ini lewat Morgan Schneiderlin. Di awali dari kegagalan Everton mengamankan bola hasil tendangan sudut, Schneiderlin meneruskan umpan Chris Smalling dengan tendangan untuk menyarangkan bola ke sudut bawah gawang.

Empat menit berselang, MU memperbesar keunggulannya dari Everton menjadi 2-0. Marcos Rojo menyisir sisi kiri sebelum melepaskan umpan silang yang diteruskan Ander Herrera dengan sundulan untuk menjebol gawang Everton.

Di menit ke-36, Smalling membuat intersepsi krusial setelah memotong bola umpan silang Aaron Lennon dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Everton.

MU nyaris mencetak gol ketiganya di menit ke-42. Wayne Rooney lolos dari jebakan offside dan mengirim umpan tarik dari sisi kanan kepada Anthony Martial. Sepakan keras Martial dari luar kotak mengarah ke Howard.

Sampai peluit tanda pertandingan memasuki half-time, skor 2-0 untuk keunggulan MU tetap bertahan.

Pasca restart, Everton yang tertinggal mulai menekan. Di menit ke-51, Arouna Kone yang masuk di paruh pertandingan membuat dampak positif bagi Everton. Kerjasama satu dua dengan Lukaku diteruskan Kone dengan tembakan mendatar tapi masih bisa diblok.

Tekanan lain dari Everton empat menit kemudian. Menerima umpan silang Coleman, Lukaku melepaskan tembakan mendatar tapi bisa diselamatkan dengan apik oleh David de Gea.

Saat dibombardir, MU justru bisa menambah golnya di menit ke-62. Bola yang dikuasai Phil Jagielka direbut Schneiderlin untuk diteruskan kepada Herrera. Umpan Herrera diselesaikan Rooney dengan sepakan kaki kanan sehingga MU kini unggul 3-0.

Everton menciptakan ancaman berarti lewat tendangan bebas. Eksekusi Ross Barkley melayang tipis di atas mistar gawang yang dijaga De Gea.

Di masa injury time, Everton melakukan percobaan terakhir lewat Ross Barkley. Namun sepakan Barkley dari luar kotak penalti melambung tinggi.
Baca Selengkapnya - Manchester United 3-0 Arsenal (17/10/2015)

Tottenham Hotspur 0-0 Liverpool (17/10/2015)

Satu poin didapat Juergen Klopp di laga debutnya sebagai manajer Liverpool. Melawat ke markas Tottenham Hotspur, The Reds menuntaskan laga dengan skor 0-0.

Pada laga pekan ke-9 yang dihelat di White Hart Lane, Sabtu (17/10/2015) malam WIB, Liverpool unggul dalam penguasaan ball possesion dengan 52 persen. Tapi, Spurs punya 13 tembakan berbanding 12 milik Liverpool, di mana empat on target sementara tim tamu cuma tiga tepat sasaran.

Tambahan angka ini membuat posisi Liverpool naik ke urutan kesembilan dengan 13 poin dan Spurs di posisi ketujuh dengan 14 poin.

Liverpool sejak menit awal langsung menekan pertahanan Spurs dan tak memberikan kesempatan tuan rumah mengembangkan permainan.

Peluang terbaik Liverpool di babak ini hadir di menit ke-9 ketika korner James Milner disundul Emre Can ke depan gawang dan disambut kepala Divock Origi. Sayangnya, bola membentur mistar gawang dan memantul keluar.

Sementara, kans terbaik Spurs di babak ini hadir pada menit ke-27 ketika kesalahan Adam Lallana saat mengumpan bola ke Martin Skrtel, membuat Harry Kane mampu mencurinya dan mengirimnya ke Clinton N'Jie yang bebas berdiri sisi kanan. Tapi, Simon Mignolet masih mampu memblok tembakan N'Jie.

Di menit ke-37 Spurs kembali dapat peluang bikin gol. Berawal dari umpan terobosan Christian Eriksen yang tak mampu dihalau barisan belakang Liverpool, Kane dalam posisi bebas untuk menembak tapi bola berhasil dihadang kaki Mignolet.

Bola rebound jatuh di kaki Delle Ali tapi sepakannya masih bisa dihadang oleh Mamadou Sakho.

Di menit ke-40 giliran N'Jie yang membahayakan gawang Mignolet, tapi bola hasil tembakannya masih menyasar sisi atas bidang sasaran.

Semenit kemudian Coutinho mendapat ruang tembak di depan kotak penalti, tapi tembakannya terlalu lemah dan tepat di tangkapan Hugo Lloris.

Skor 0-0 jadi penutup babak pertama.

Di babak kedua, tak banyak peluang yang didapat kedua tim. Liverpool masih sedikit unggul dalam hal penguasaan bola namun buruknya penyelesaian akhir membuat mereka sulit mengancam gawang Lloris.

Dari sebuah serangan balik pada menit ke-77, Liverpool berhasil menembus pertahanan Spurs. Bola berakhir di kaki Origi tapi tembakannya ke sudut sempit masih bisa diamankan Lloris.

Kane! Di menit ke-83 Eriksen dengan sukses mempertahankan bola dari kepungan pemain Liverpool dan menggulirkan ke jalur tembak Kane. Tapi, Mignolet mampu membendung sepakan kaki kanan Kane.

Di menit ke-88 Can punya ruang tembak tapi tembakannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Lloris.

Hingga laga berakhir tak ada gol tercipta dan skor 0-0 jadi penutup pertandingan ini.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Lloris; Walker, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Dembele, Alli; Lamela (Townsend 86), Eriksen, Chadli (N'Jie 11'); Kane.

Liverpool: Mignolet; Clyne, Skrtel, Sakho, Moreno; Can, Lucas; Milner, Coutinho (Ibe 86'), Lallana (Allen 81'); Origi.
Baca Selengkapnya - Tottenham Hotspur 0-0 Liverpool (17/10/2015)

Marc Marquez Menang GP Australia (18/10/2015)

Marc Marquez memenangi MotoGP Australia sekaligus meraih kemenangan pertama di Phillip Island pada kelas primer. Balapan itu juga menyelipkan torehan spesial Valentino Rossi.

Sejak berpartisipasi di kelas primer pada musim 2013, Marquez memang mampu menjadi jawara pada musim itu dan juga di musim 2014. Tetapi dari perhelatan di musim tersebut rider Repsol Honda itu belum pernah bisa menang di dua sirkuit: Motegi dan Phillip Island.

Pada musim 2015 ini Marquez masih belum bisa meraih kemenangan pertamanya di Motegi pada kelas primer setelah pada seri balapan sebelum ini cuma bisa finis keempat di tempat tersebut.

Akan tetapi, pada hari Minggu (18/10/2015) ini Marquez berhasil meraih kemenangan di Phillip Island--yang pertama di sirkuit itu pada kelas primer sekaligus yang ke-50 dalam kariernya di balap motor grand prix--menyusul sebuah duel sengit dengan dua rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, dan Andrea Iannone dari Ducati.

Dengan demikian maka Marquez, yang sudah dipastikan tidak lagi berkesempatan mempertahankan gelar juara dunia pebalap, kini tinggal memiliki Motegi sebagai satu-satunya lintasan yang belum pernah bisa ia taklukkan di kelas primer.

Selain itu juga ada catatan lain dari Rossi di balapan ini. Pemuncak klasemen sementara itu memang harus rela tidak naik podium untuk kali kedua musim ini setelah cuma finis keempat. Ia juga harus rela keunggulannya atas Lorenzo terpotong jadi 11 poin saja. Namun, ada satu torehan dari Rossi dengan penampilannya dalam seri ke-16 musim 2015 tersebut.

Dengan partisipasinya dalam MotoGP Australia kali ini maka Rossi sudah tampil dalam 328 balapan, membuatnya setara dengan jumlah penampilan Loris Capirossi sebagai rider dengan start terbanyak dalam seri kejuaraan dunia balap motor grand prix. Dengan balapan musim ini masih menyisakan dua seri lagi maka Rossi pun otomatis berada di ambang rekor baru.
Baca Selengkapnya - Marc Marquez Menang GP Australia (18/10/2015)

YouTube Gaming Android Bisa Streaming Game Mobile

Jumat, 16 Oktober 2015

Kabar baik bagi Anda pengguna aplikasi YouTube Gaming untuk Android. Google telah menambahkan update dimana kini gamer bisa melakukan streaming game mobile langsung dari smartphone atau tablet PC.

Pada Agustus 2015 lalu, Google resmi merilis YouTube Gaming, layanan video streaming game yang diciptakan khusus untuk menjawab tantangan dari Twitch. Sayang, kala itu YouTube Gaming hanya bisa dipakai untuk streaming game-game PC atau konsol.

Padahal, sebagai salah satu platform gaming, game mobile cukup banyak digemari oleh berbagai kalangan gamer dari seluruh dunia. Ditambah, sang rival Twitch sudah lebih dulu merilis layanan streaming game mobile di awal 2014 lalu.

Maka dari itu, Google akhirnya merilis fitur yang sama dengan yang diterapkan oleh Twitch. Dikutip dari Softpedia, Jumat (16/10/2015), dengan update terbaru tadi pengguna bisa dengan mudah merekam aksi permainan game mobile mereka sembari berkomentar dengan memanfaatkan kamera depan.

Sayang, update terbaru ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna Android dengan sistem operasi minimal Lollipop (5.0). Dalam update terbarunya, Google juga menghadirkan sistem donasi, dimana penonton bisa membayar biaya berlangganan senilai USD 4 per bulan.
Baca Selengkapnya - YouTube Gaming Android Bisa Streaming Game Mobile

Dani Pedrosa Menang GP Motegi (11/10/2015)

Minggu, 11 Oktober 2015

Rider Repsol Honda Dani Pedrosa memenangi MotoGP Jepang. Dua rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, secara berurutan ada di posisi dua dan tiga.

Hasil dalam balapan di Motegi, Minggu (11/10/2015) siang WIB, tersebut merupakan kemenangan pertama Pedrosa di balapan MotoGP musim 2015 sejauh ini. Itu juga menjadi kemenangan grand prix ke-50 untuk Pedrosa.

Lorenzo, yang meraih pole, sebenarnya start dengan oke dan sempat melenggang di posisi terdepan. Tetapi ia lantas dilewati Pedrosa dan Rossi, dan akhirnya finis di posisi tiga. Hal itu membuat Lorenzo gagal meraih kemenangan ketiga beruntun di Motegi.

Hasil tersebut membuat Rossi masih memuncaki klasemen sementara pebalap dengan keunggulan 18 poin atas Lorenzo. Rossi punya 283 poin, sedangkan Lorenzo dengan 265 poin di posisi dua. Tinggal tiga seri tersisa di musim 2015 ini.

Dengan rintik hujan sempat turun pada balapan sebelumnya, balapan MotoGP masih berlangsung di atas lintasan dalam kondisi lembap. Ketiadaan sinar matahari saat itu juga membuat lintasan kondisi itu diprediksi akan berlangsung sampai akhir balapan.

Selepas start Rossi dan Lorenzo langsung melesat. Rossi unggul tipis ketika memasuki tikungan pertama, tapi Lorenzo langsung mengambil alih posisi terdepan. Marquez sementara itu start dengan buruk dan langsung melorot posisinya ke posisi enam.

Di akhir putaran pertama Lorenzo masih memimpin balapan. Ia diikuti Rossi, Dovizioso, Pedrosa, Iannone, dan Marquez di posisi enam besar.

Di awal putaran kedua Marquez dan Iannone, sempat terlibat aksi saling susul. Pada akhirnya Marquez berhasil menempati posisi lima untuk sementara, dengan Iannone terguru ke posisi enam.

Memasuki putaran tiga Lorenzo terus menambah jarak di depan. Rossi di posisi dua sementara itu terus dibayangi Dovizioso tepat di belakangnya. Sedikit ke belakang, Iannone kali ini terlibat duel dengan Aleix Espargaro.

Di akhir putaran empat posisi terdepan masih ditempati Lorenzo dengan keunggulan nyaris 3 detik dari Rossi. Memasuki putaran lima Rossi masih terus dibayang-bayangi oleh Dovizioso. Pedrosa dan Marquez secara berurutan di posisi empat dan lima.

Tepat saat putaran tujuh berakhir, Lorenzo memimpin sampai 3,4 detik dari Rossi di posisi dua. Dovizioso masih terus menguntit di posisi tiga dan dua Repsol Honda, yang belum berubah posisinya, sementara belum terlihat mengancam tiga rider terdepan tersebut.

Rossi berhasil sedikit menjauhi Dovizioso di awal putaran sembilan. Tetapi Rossi masih berjarak sekitar 3,1 detik dari Lorenzo yang terus melesat di posisi terdepan.

Di putaran 10 Petrucci tampak berada di gravel usai terjatuh. Tentu mengecewakan untuknya mengingat dalam balapan lalu di Aragon, Spanyol, ia juga tak kuasa menyelesaikan balapan.

Memasuki putaran 11, Pedrosa mulai mendekati Dovizioso. Keduanya cuma terpaut sekitar 1,3 detik dan tak lama setelah itu Pedrosa benar-benar mampu melewatinya untuk mengambil alih posisi tiga. Di putaran yang sama Iannone tampak mengalami masalah motor di tepi lintasan.

Usai berhasil merebut posisi tiga, Pedrosa terus tancap gas. Pedrosa tertinggal 2,5 detik dari Rossi di awal putaran 14 dan tampak terus memotong selisih jarak tersebut.

Memasuki putaran 15, Pedrosa sudah kembali memangkas jarak dari Rossi dan keduanya cuma terpaut sekitar 2 detik saja di awal putaran tersebut. Lorenzo sementara itu masih amat nyaman di posisi terdepan.

Dengan sembilan putaran tersisa, dan kondisi lintasan mulai tampak mengering, Pedrosa sudah tepat berada di ekor motor Rossi. Pada sebuah tikungan ke kiri, Pedrosa pun menyalip Rossi dari bagian dalam untuk merebut posisi dua.

Pedrosa terus menggeber motor dan pada awal putaran 18 ia sudah berjarak sekitar 1,4 detik dari Lorenzo. Ia terus membayangi dan mendekat, memanaskan persaingan di baris terdepan. Dan Pedrosa akhirnya memimpin balapan di putaran ini!

Dengan enam putaran tersisa, Pedrosa memimpin balapan diikuti oleh Lorenzo dan Rossi secara berurutan di posisi dua dan tiga. Sekarang giliran Rossi yang memburu Lorenzo dan keduanya berjarak tak sampai sedetik!

Memasuki lima putaran terakhir, Rossi tertinggal sekitar 0,5 detik saja dari Rossi. Tiba-tiba Lorenzo sedikit melebar di Turn 3 dan Rossi pun memanfaatkan untuk mengambil alih posisi dua!

Di awal putaran 21 Marquez tampak terus membuntuti Dovizioso dalam perebutan posisi empat. Marquez lantas melewati Dovizioso dengan nyaman untuk menempati posisi empat. Empat putaran tersisa.

Tidak ada perubahan posisi di bagian depan sampai bendera finis dikibarkan. Pedrosa menang, Rossi di posisi dua, Lorenzo melengkapi podium, dan Marquez di posisi empat. Kemenangan Pedrosa sendiri diduga karena keberhasilan menjaga keawetan ban depan--terkait kondisi lintasan yang awalnya lembap dan kemudian mulai mengering seiring jalannya balapan.

Hasil MotoGP Jepang

1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 46m 50.767s
2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 46m 59.340s
3. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 47m 2.894s
4. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 47m 18.608s
5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) 47m 25.852s
6. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 47m 28.030s
7. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 47m 28.434s
8. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 47m 35.421s
9. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 47m 39.339s
10. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 47m 40.888s
11. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 47m 51.302s
12. Takumi Takahashi JPN Team HRC (RC213V) 47m 51.978s
13. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 48m 2.028s
14. Yonny Hernandez COL Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 48m 4.663s
15. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 48m 6.188s
16. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 48m 11.274s
17. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 48m 21.991s
18. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 48m 37.600s
19. Kousuke Akiyoshi JPN AB Motoracing (RC213V-RS) 48m 50.839s
20. Toni Elias SPA Forward Racing (Forward Yamaha) +1 lap
Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) DNF
Jack Miller AUS LCR Honda (RC213V-RS)* DNF
Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* DNF
Loris Baz FRA Forward Racing (Forward Yamaha)* DNF
Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) DNF
Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) DNF
Baca Selengkapnya - Dani Pedrosa Menang GP Motegi (11/10/2015)

Juergen Klopp Resmi Manajer Liverpool

Jumat, 09 Oktober 2015

Seperti yang sudah ramai diberitakan selama sepekan ini, Liverpool akhirnya meresmikan pengangkatan Juergen Klopp sebagai manajer barunya menggantikan Brendan Rodgers.

"Liverpool Football Club dengan bangga mengumumkan Juergen Klopp telah ditunjuk sebagai manajer baru klub ini," demikian pernyataan resmi The Reds.

Klopp ditunjuk sebagai manajer baru hanya selang lima hari setelah pemecatan Rodgers. Klopp jadi salah satu kandidat terkuat pengganti Rodgers, selain Carlo Ancelotti.

Namun, setelah Ancelotti memastikan akan rehat melatih selama semusim, Klopp jadi satu-satunya kandidat dan akhirnya diwujudkan oleh Liverpool. Pelatih kharismatik asal Jerman itu rencananya akan diperkenalkan kepada media pada sesi konferensi pers di Anfield, Jumat (9/10) sore WIB nanti.

Tak disebutkan durasi kontrak yang diberikan oleh Liverpool, namun media-media Inggris menyebut Klopp akan berada di Anfield selama tiga tahun.

Klopp, 48 tahun, akan jadi manajer ke-20 sepanjang sejarah klub Merseyside tersebut dan bakal melakoni laga debutnya di kandang Tottenham Hotspur 17 Oktober mendatang.

Borussia Dortmund adalah klub terakhir Klopp sebelum dia mundur akhir musim lalu, usai memberikan dua trofi Bundesliga, satu trofi DFB-Pokal, dua Piala Super Jerman, dan finalis Liga Champions 2013.
Baca Selengkapnya - Juergen Klopp Resmi Manajer Liverpool

Brendan Rodgers Dipecat Liverpool

Senin, 05 Oktober 2015

Berakhir sudah era kepemimpinan Brendan Rodgers di Liverpool. Seperti yang ramai diberitakan belakangan ini, Rodgers akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai manajer 'Si Merah'.

Keputusan pemecatan Rodgers ini tak lama keluar setelah Liverpool bermain imbang 1-1 dengan Everton di laga Derby Merseyside, Minggu (4/10/2015) malam WiIB tadi. Meski demikian, dalam pernyataan resminya disebut Liverpool memutus kontrak manajer asal Irlandia Utara tersebut.

"Kami semua ingin mengucapkan terima kasih kepada Brendan Rodgers atas kontribusi signfikan yang telah dia berikan untuk klub ini, dan kami mengucapkan rasa bangga kami atas kerja keras serta komitmennya," demikian pernyataan bersama para petinggi Fenway Sports Group (FSG) selaku owner Liverpool, John W Henry, Tom Werner, dan Mike Gordon.

"Kami semua sudah merasakan beberapa momen indah saat Brendan menjadi manajer kami dan kami yakin dia akan menikmati kariernya yang panjang di sepakbola."

Rodgers dipecat setelah tiga tahun menangani Liverpool dengan prestasi terbaiknya adalah runner-up Premier League musim 2013/2014, setelah kalah bersaing dengan Manchester City di pekan-pekan terakhir.

Performa menurun musim lalu dengan hanya finis posisi ketujuh plus start buruk musim ini, duduk di posisi kesembilan dengan 12 poin, membuat kesabaran pemilik klub habis dan tak ada jalan lain selain memecat Rodgers.

Dalam waktu dekat, Liverpool akan segera mencari penggantinya dengan Juergen Klopp serta Carlo Ancelotti jadi kandidat terkuat manajer baru The Anfield Gank.

"Meski musim ini berjalan sulit, kami percaya masih ada kesempatan terbaik untuk mendapat kesuksesan di atas lapangan. Kami punya ambisi dan semangat menang di dalam hati kami untuk membawa Liverpool sukses, serta kami yakin bahwa pergantian ini adalah kesempatan terbaik untuk mendapatkannya."

"Kami sedang melakukan pencarian manajer baru dan kami berharap bisa segera membuat keputusan di waktu yang tepat."
Baca Selengkapnya - Brendan Rodgers Dipecat Liverpool

Arsenal 3-0 Manchester United (4/10/2015)

Alexis Sanchez tampil gemilang saat Arsenal menghadapi Manchester United di pekan kedelapan Premier League. Dua gol pemain asal Chile itu membawa The Gunners menang tiga gol tanpa balas.

Pada laga yang dihelat di Emirates Stadium, Minggu (4/10/2015) malam WIB, Arsenal menggebrak sejak menit awal dan hasilnya mereka sudah unggul 3-0 sebelum laga genap berjalan 20 menit.

Sanchez membawa Arsenal unggul di menit keenam dilanjutkan gol keduanya pada menit ke-19, yang diselingi gol Mesut Oezil di menit ketujuh.

Hasil ini membawa Arsenal melompati MU di papan klasemen, yakni di urutan kedua dengan 16 poin dan unggul selisih gol atas 'Setan Merah' yang berada setingkat di bawahnya.

Arsenal ambil inisiatif serangan sejak menit awal dan tak memberikan kesempatan MU mengembangkan permainan. Hasilnya dalam tempo tujuh menit mereka berhasil memimpin 2-0.

Pada menit kelima beberapa pemain Arsenal, Hector Bellerin, Theo Walcott, dan Mesut Oezil saling bertukar umpan di sisi kiri kotak penalti MU. Bola terakhir ada di kaki Oezil yang melepaskan umpan tarik ke tiang dekat dan dituntaskan oleh tumit Sanchez.

Dua menit setelahnya dari sebuah serangan cepat, Arsenal berhasil membongkar pertahanan MU dan Walcott yang memasuki kotak penalti melihat ada ruang di depan gawang David De Gea. Bola disodorkan ke sana yang lantas disambut sepakan kaki kiri Oezil, sementara De Gea hanya terpaku melihat gawangnya bobol.

Setelah dua gol cepat itu, Arsenal relatif menurunkan tempo dan membuat MU mulai bisa mendekati pertahanan lawan. Tapi hal itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu mengingat pertahanan Arsenal sejauh ini begitu kokoh.

Gawang De Gea lantas kebobolan lagi pada menit ke-19 karena ulah Sanchez yang melewati hadangan Darmian dan menuntaskan bola umpan Walcott dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti, yang menghujam atas gawang De Gea. Arsenal memimpin 3-0.

Pada menit ke-24 Santi Cazorla coba peruntungan dari luar kotak penalti, tapi sepakannya masih melebar di sisi kanan gawang De Gea.

Arsenal relatif lebih mudah mengendalikan jalannya laga ketika memimpin 3-0, sementara MU kesulitan untuk mencari peluang di kotak penalti lawan. Hanya dua tembakan yang mampu dibuat MU di laga ini, salah satunya di menit ke-43 ketika tembakan Anthony Martial dihadang kaki Petr Cech.

Hingga turun minum, skor 3-0 tetap bertahan untuk keunggulan Arsenal.

MU coba ambil inisiatif serangan di babak kedua dan akselerasi Ashley Young di menit ke-49 dituntaskan dengan sepakan keras dari luar kotak penalti, tapi bola tepat mengarah ke tangkapan Cech.

Di menit ke-53 Oezil melepaskan free kick tapi membentur pagar hidup pemain MU. Bola rebound disambut Oezi lagi dengan kaki kanan, tapi melebar dari sasaran setelah mengenai kaki pemain MU.

Masuk di menit ke-61, Wayne Rooney coba berspekulasi dengan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti namun bisa dibendung Cech dan berujung sepak pojok.

Di menit ke-68 giliran Bastian Schweinsteiger yang punya peluang, tapi sepakannya dari jarak dekat masih mampu dihalau Cech.

Di menit ke-86 Chamberlain melepaskan umpan tarik ke arah kotak penalti yang disambut sepakan kaki kanan Olivier Giroud. Tapi bola terlalu lemah dan tepat di tangkapan De Gea.

Tak ada gol lagi tercipta sehingga pertandingan tuntas dengan kemenangan 3-0 untuk Arsenal.

Susunan Pemain

Arsenal: Cech; Bellerin, Mertesacker, Gabriel, Monreal; Ramsey, Coquelin, Cazorla; Sanchez (Gibbs 81'), Walcott (Giroud 74'), Oezil (Chamberlain 75').

Man Utd: De Gea; Darmian (Valencia 46'), Smalling, Blind, Young; Carrick, Schweinsteiger; Mata (Wilson 81'), Rooney, Depay (Fellaini 46'); Martial.
Baca Selengkapnya - Arsenal 3-0 Manchester United (4/10/2015)

Manchester United 2-1 Wolfsburg (1/10/2015)

Manchester United memetik kemenangan pertamanya di babak penyisihan grup dengan mengalahkan Wolfsburg 2-1. Sempat tertinggal, MU membalikkan kedudukan untuk memenangi laga.

Pada pertandingan di Old Trafford, Kamis (1/10/2015) dinihari WIB, MU secara keseluruhan lebih mendominasi. Memiliki 53 persen penguasaan bola, MU menciptakan 15 percobaan dengan enam on target. Sedangkan Wolfsburg memiliki 47 persen penguasaan bola dengan menciptakan tujuh percobaan yang dua di antara mengarah ke gawang.

Meski demikian, tim tamu mengawali pertandingan dengan apik. Wolfsburg menggebrak setelah Daniel Caligiuri menciptakan gol cepat di menit keempat. Penalti Juan Mata setengah jam kemudian menyamakan kedudukan yang bertahan sampai jeda. Di awal babak kedua, Chris Smalling menggandakan skor MU sekaligus menciptakan gol kemenangan.

Dengan angka penuh yang didapat, MU berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin di bawah PSV dengan nilai yang sama. Wolfsburg berada di posisi terakhir juga dengan perolehan angka yang sama.


Wolfsburg mengejutkan MU. Di menit keempat, Daniel Caligiuri menjebol gawang yang dijaga David de Gea untuk membawa Wolfsburg memimpin 1-0.

Dari celah yang ada di lini belakang MU, Caligiuri memperoleh umpan terobosan dari Max Kruse untuk diteruskan dengan tembakan dari dalam kotak penalti.

Tertinggal, MU meningkatkan tekanannya. Di menit ke-13, umpan silang nan panjang Matteo Darmian menemui Juan Mata yang meneruskannya dengan tembakan melengkung tapi Dante dengan sigap menyundul untuk menghalau bola.

Dua menit kemudian, Giliran Anthony Martial mengancam. Namun, tendangannya ke arah sudut kanan atas gawang Wolfsburg masih melebar.

MU membuang peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Di menit ke-25, umpan panjang Bastian Schweinsteiger diterima Martial. Melewati pemain belakang lawan Martial mengirim umpan kepada Wayne Roonay yang berdiri bebas tapi sepakannya melambung.

Handsball yang dilakukan Caligiuri membuat wasit menunjuk titik putih. Di menit ke-34 Juan Mata maju sebagai eksekutor dan sukses memperdaya kiper Diego Benaglio untuk jatuh ke arah yang salah. MU 1, Wolfsburg 1.

Tak lama setelah mencetak gol balasan, MU nyaris menggandakan skornya. Umpan Mata menemui Memphis yang berada di kotak namun tembakannya masih bisa diselamatkan Benaglio.

Hanya delapan menit setelah kickoff babak kedua, gol kedua yang ditunggu-tunggu MU akhirnya tercipta. Mata menjadi arsitek setelah backheel-nya menemui Smalling yang meneruskan bola dengan sontekan untuk menggetarkan gawang Wolfsburg. MU memimpin 2-1.

Wolfsburg langsung merespons. Caligiuri melepaskan tembakan dari pinggir kotak penalti yang mengarah ke tiang gawang tapi De Gea bisa menepis bola.

Andre Schuerrle yang baru masuk langsung memberikan ancaman berarti bagi MU. Schuerrle menggocek Daley Blind di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan ke tiang jauh yang melebar tipis dari gawang MU.

Usaha Wolfsburg menyamakan kedudukan nyaris membuahkan hasil di menit ke-76. Julian Draxler menusuk sisi kanan untuk melepaskan umpan yang diteruskan Dante dengan tembakan dari jarak dekat. Namun, Rooney berada di posisi yang tepat untuk memblok tendangan Dante.

Tiga menit Pelanggaran Schneiderlin terhadap Draxler menghasilkan tendangan bebas dari posisi yang berbahaya untuk Wolfsburg. Namun, tendangan melengkung Ricardo Rodriguez melebar dari gawang.


Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: De Gea, Valencia (Young 46'), Smalling, Blind, Darmian, Schneiderlin, Schweinsteiger (Jones 72'), Mata, Rooney, Memphis (Perreira 62'), Martial

WOLFSBURG: Benaglio, Dante, Naldo, Rodriguez, Caligiuri, Draxler, Trasch (Jung 77'), Guilavogui, Arnold (Schuerrle 70'), Kruse, Dost (Bendtner 70')
Baca Selengkapnya - Manchester United 2-1 Wolfsburg (1/10/2015)

Arsenal 2-3 Olympiakos (30/9/2015)

Arsenal belum mampu meraup poin di ajang Liga Champions musim ini. Usai kalah dari Dinamo Zagreb, The Gunners takluk 2-3 saat berduel melawan Olympiakos.

Gol Arsenal dibukukan oleh Theo Walcott dan Alexis Sanchez. Sedangkan gol dari Olympiakos dibukukan oleh Felipe Pardo, gol bunuh diri David Ospina, dan Alfred Finnbogason.

Ketika melakoni pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (30/9/2015) dinihari WIB, Arsenal dicatat oleh Soccernet bisa melakukan penguasaan bola lebih sering. Mereka melakukan 70 persen persen ball possession.

Soal peluang, Arsenal juga jauh lebih banyak, Mereka mencatatkan 18 kali sepakan ke gawang, yang sembilan di antaranya tepat sasaran.

Sementara itu, Olympiakos bermain lebih efektif dengan membukukan sembilan sepakan percobaan, empat menemui bidang, tiga berbuah gol.

Dengan hasil ini Arsenal saat ini ada di posisi juru kunci Grup F sebab belum mampu mengumpulkan angka. Sementara itu, Olympiakos bisa menduduki posisi runner-up dengan koleksi tiga poin.

Olympiakos yang mendapatkan peluang pertama pada menit kesembilan. Pajtim Kasami melepasakan sepakan jarak jauh, tapi belum tepat sasaran.

Arsenal membalas lewat Alex Oxlade-Chamberlain semenit kemudian. Sial, sepakannya dari dalam kotak penalti belum membuahkan hasil.

Walcott mengancam di menit 12. Sepakannya dari dalam kotak penalti sudah menemui bidang, tapi belum berbuah gol.

Arsenal kecolongan lebih dulu pada menit 33. Gol Olympiakos itu dilesakkan oleh Pardo. Gol itu berawal dari sepak pojok, sepakan Pardo dari luar kotak penalti sempat membentur kaki pemain Arsenal sebelum masuk ke gawang.

Arsenal merespons gol itu dengan baik. Mereka membalas lewat Walcott dua menit berselang.

Gol itu merupakan buah umpan sodoran dari Sanchez. Walcott mampu mengiris barisan belakang Olympiakos untuk membobol gawang yang dikawal oleh Roberto Gago.

Olympiakos kembali unggul di menit 40. David Ospina melakukan kesalahan, hingga bola yang sudah dikuasainya masuk ke dalam gawang.

Berawal dari sepak pojok, Ospina salah melakukan antisipasi hingga bola malah melewati garis gawang yang dikawalnya. Skor 2-1 untuk keunggulan Olympiakos bertahan hingga turun minum.

Setelah restart, Olympiakos mendapatkan kans pada menit 50 lewat sepakan Finnbogason. Sial sepakannya belum membuahkan hasil.

Empat menit berselang, Kasami yang mengancam. Sepakannya dari luar kotak penalti sudah tepat sasaran, tapi gagal berbuah gol.

Arsenal nyaris menyamakan kedudukan pada menit 60. Sanchez mengirimkan umpan matang dari sisi sayap kanan, bolanya bisa disambut Mertesacker. Gago masi sigap, memblok bola.

Bola rebound mengarah pada Santi Cazorla, sial sepakannya masih bisa diblok oleh barisan belakang Olympiakos.

Setelah beberapa kali melewatkan peluang, Arsenal akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat Sanchez. Dia mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan kepala meneruskan umpan dari Walcott pada menit 65.

Olympiakos bereaksi dengan cepat pada gol Arsenal itu. Finnbogason menyontek bola umpan Pardo masuk ke gawang yang dikawal oleh Ospina pada semenit berselang.

Gago kembali melakukan penyelamatan pada menit 76. Dia terbang untuk menepis bola sepakan bebas yang dilepaskan oleh Mesut Oezil.

Keiran Gibbs mengirim umpan matang buat Sanchez yang berdiri di muka gawang Olympiakos pada menit 86. Soal sundulan Sanchez masih melebar.

Di sisa pertandingan, Arsenal mampu mengurung Olympiakos. Tapi, mereka gagal memanfaatkan peluang hingga skor 2-3 tetap tak berubah.

Susunan Pemain:

Arsenal: Ospina, Gibbs, Paulista, Koscielny (Mertesacker 57), Bellerin (Campbell 85), Oezil, Chamberlain, Sanchez, Cazorla, Coquelin (Ramsey 60), Walcott.

Olympiakos: Gago, Botia, Elabdellaoui, Siovas, Salino, Fortounis (Vouros 86), Kasami, Pardo, Cambiasso, Seba (Hernani 73), Ideye (Finnbogason 46).
Baca Selengkapnya - Arsenal 2-3 Olympiakos (30/9/2015)