Jojo Pemenang Indonesian Idol Junior 2015

Sabtu, 28 Februari 2015

Jojo akhirnya terpilih menjadi juara pertama di ajang Indonesian Idol Junior. Penyanyi bersuara khas ini berhasil mengalahkan Rian.

Jojo tidak bisa menahan haru saat Arie Untung yang memandu acara result show final Indonesian Idol Junior 2015 menyebut namanya sebagai juara.

"Apakah Jojo? Apakah Rian? Anda sudah menentukan pilihan, Indonesia memilih," kata Arie Untung membuat penonton penasaran.

"Yang menjadi Indonesian Idol Junior session pertama, Indonesia memilih," kembali Arie Untung membuat dag dig dug penonton.

Akhirnya, suami Fenita tersebut menyebutkan nama juaranya yang jatuh pada Jojo.

"Selamat untuk Jojo, the first Indonesian Idol Junior," teriaknya.

Sang ibu yang berada di samping Jojo pun langsung memeluknya dan tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas prestasi putranya.

Dengan kemenangan itu, Jojo pun mendapatkan hadiah uang senilai Rp100 juta yang diserahkan oleh Direktur Utama MNCTV Sang Nyoman S. Begitu juga dengan Rian yang mendapatkan hadiah Rp50 juta.

Selain itu, kedua bintang cilik ini juga mendapatkan hadiah asuransi dari MNC Life, masing-masing untuk Jojo Rp1 miliar, sementara Rian Rp500 juta. Sementara hadiah-hadiah lain juga masih banyak membanjiri mereka.

Kemenangan Jojo mendapatkan sambutan meriah dari para pendukungnya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Mereka bersorak kegirangan meluapkan perasaan bahagia.

Sementara itu, Rian sebagai juara kedua tidak bisa menahan haru. Airmata pun mengalir membasahi pipinya. Rian mengucapkan selamat kepada Jojo sebagai juara, termasuk para finalis Indonesian Idol Junior lainnya yang langsung menghampirinya di atas panggung.

Dengan kemenangan itu, Jojo mendapatkan kesempatan menyanyikan lagu kemenangan untuk kali pertama berjudul Kekuatan Cinta. Selamat untuk Jojo.
Baca Selengkapnya - Jojo Pemenang Indonesian Idol Junior 2015

Daftar Pemenang BRIT Awards 2015

Kamis, 26 Februari 2015

Brit Awards 2015 baru saja dihelat di O2, London. Acara yang disebut-sebut sebagai Grammy Awards versi Inggris itu menobatkan Ed Sheeran sebagai penyanyi solo terbaik.

Ed Sheeran meraih dua piala. Pesaingnya, Sam Smith juga menggondol dua piala. Nama lain yang bergembira menjadi pemenang adalah Taylor Swift, One Directions, Foo Figthers dan lainnya.

Di kategori apa saja mereka menang? Berikut daftar lengkap pemenang Brit Awards 2015 yang dilansir NME.

Best British Male Solo Artist
Ed Sheeran

British Group
Royal Blood

International Female Solo Artist
Taylor Swift

Best British Female Artist
Paloma Faith

BRITs Global Success Award
Sam Smith

International Male Solo Artist
Pharrell Williams

British Single
Mark Ronson ft Bruno Mars, "Uptown Funk"

International Group
Foo Fighters

British Breakthrough Act
Sam Smith

British Artist Video Award
One Direction

MasterCard British Album of The Year
Ed Sheeran, "X
Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang BRIT Awards 2015

Arsenal 1-3 AS Monaco (26/2/2015)

Hasil mengejutkan didapat Arsenal saat menjamu AS Monaco di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Setelah 90 menit laga tuntas, The Gunners dipecundangi dengan skor 1-3 di Emirates Stadium.

Pada laga yang dihelat, Kamis (26/2/2015) dinihari WIB, Arsenal memang tampil dominan dengan 57 persen ball possesion dan total 14 tembakan dengan empat on goal.

Namun Monaco yang punya 10 shots tampil efektif karena berhasil bikin tiga gol dari total tujuh tembakan tepat sasaran. Geoffrey Kondogbia bikin gol di babak pertama, lalu ditambah Dimitar Berbatov dan Yannick Ferreira-Carrasco di babak kedua. Gol hiburan Arsenal dibuat Alex-Oxlade Chamberlain.

Dengan hasil ini Arsenal punya tugas berat 18 Maret mendatang di Stade de Louis II karena harus menang dengan selisih minimal tiga gol untuk lolos ke perempatfinal.

Arsenal langsung menggebrak sejak pertandingan dimulai dan mendapatkan peluang pertama di menit ke-2 ketika bola daerah Francis Cocquelin mencapai Danny Welbeck di kotak penalti. Sayang Welbeck gagal menjaga akurasi tembakannya, karena bola melayang di atas mistar.

Monaco sementara itu sulit menembus pertahanan Arsenal dengan hanya mengandalkan Dimitar Berbatov sebagai striker tunggal di depan. Berkali-kali Berbatov tak mampu melewati hadangan Laurent Koscielny dan Per Mertesacker.

Di menit ke-23 korner Alexis Sanchez disambut tandukan Olivier Giroud tapi masih melebar dari sasaran.

Hingga memasuki menit ke-30, laga berjalan dengan tempo sedang-sedang saja. Terbukti hanya tiga tembakan yang dibuat oleh kedua tim.

Di menit ke-31 Alexis Sanchez menggiring bola melewati beberapa pemain sebelum mengumpan kepada Mesut Oezil. Bola dikembalikan lagi ke Sanchez yang melepaskan sepakan kaki kiri tapi bola masih melayang di atas mistar.

Tak banyak mengancam gawang Arsenal, Monaco justru mengejutkan dengan berhasil unggul lebih dulu di menit ke-38. Kondogbia yang punya ruang tembak di jarak 25 yard dari kotak penalti melepaskan sepakan keras, namun bola sebenarnya tak mengarah ke gawang.

Namun si kulit bundar mengenai badan Mertesacker dan berubah arah sehingga David Ospina hanya terpaku melihat gawangnya kebobolan.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua dimulai Arsenal langsung ambil inisiatif serangan namun peluang di menit pertama babak ini gagal berbuah gol, setelah tembakan Olivier Giroud meneruskan crossing Sanchez masih tak menemui sasaran.

Begitu pun dengan tandukan Giroud di menit ke-48 yang juga masih melayang di atas gawang Daniele Subasic.

Monaco lewat serangan balik kembali membuat gawang Arsenal bergetar, kali ini Berbatov yang mencatatkan namanya di papan angka sekaligus membuat skor menjadi 2-0 di menit ke-53.

Berawal dari kesalahan Mertesacker dalam menguasai bola, Anthony Martial merebutnya dan berlari hingga mendekati kotak penalti. Bola kemudian disodorkan kepada Berbatov yang meski dikawal tiga pemain lawan, masih mampu melesakkan bola ke gawang Ospina.

Giroud lagi-lagi buang peluang bikin gol untuk Arsenal. Kali ini di menit ke-57 ketika tembakannya dari jarak dekat memaksimalkan rebound Sanchez, malah membuat bola melayang di atas mistar.

Di menit ke-61 gawang Arsenal nyaris bobol setelah kerjasama Nabil Dirar, Joao Moutinho, dan Martial berhasil memecah pertahanan tuan rumah. Sayang Ospina mampu menghadang tembakan Martial dari jarak dekat.

Theo Walcott yang masuk menggantikan Giroud hampir menjebol jala Monaco ketika mampu menggapai umpan terobosan Sanchez. Namun sepakan dari jarak dekat masih bisa diblok Subasic, dan bola rebound yang disambar Welbeck malah mengenai badan Walcott.

Arsenal memperkecil skor jadi 1-2 di menit ke-90 lewat tembakan melengkung Chamberlain dari luar kotak penalti yang tak bisa ditepis Subasic.

Skor akhir jadi 3-1 untuk kemenangan Monaco setelah Carrasco yang melakukan solo run ke kotak penalti berhasil melepaskan tembakan menyilang ke tiang jauh gawang Ospina.

Susunan Pemain

Arsenal: Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Coquelin (Chamberlain 64'), Cazorla (Rosicky 80'); Sanchez, Oezil, Welbeck; Giroud (Walcott 60').

AS Monaco: Subasic; Toure, Wallace, Abdennour, Elderson; Dirar (Kurzawa 81'), Kondogbia, Fabinho, Moutinho, Martial (Silva 84'); Berbatov (Carrasco 75').
Baca Selengkapnya - Arsenal 1-3 AS Monaco (26/2/2015)

Bayer Leverkusen 1-0 Atletico Madrid (26/2/2015)

Atletico Madrid pulang dengan kekalahan dari lawatannya ke markas Bayer Leverkusen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Atletico kalah 0-1 setelah gol Hakan Calhanoglu di babak kedua tak mampu dibalas.

Pertandingan di BayArena, Kamis (26/2/2015) dinihari WIB, berlangsung dalam tempo tinggi di menit-menit awal. Namun tak ada gol yang tercipta dari kedua tim hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Leverkusen mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat sepakan Hakan Calhanoglu. Atletico yang tertinggal kemudian mencoba menambah intensitas serangan dengan memasukkan Fernando Torres.

Namun Ateltico kemudian justru harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77. Tiago diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Karim Bellarabi.

Sampai pertandingan usai, Atletico tak mampu menyamakan kedudukan. Skor 1-0 untuk Leverkusen bertahan hingga babak kedua selesai.

Atletico akan gantian menjamu Leverkusen di laga leg kedua pada 17 Maret mendatang.

Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi di menit-menit awal. Leverkusen memulai dengan baik dengan mengandalkan kecepatannya namun belum ada peluang berarti yang didapat.

Peluang bagus didapat Leverkusen di menit kedelapan. Memanfaatkan sebuah serangan balik, Hakan Calhanoglu dengan cepat masuk ke area pertahanan Atletico. Calhanoglu kemudian menyodorkan bola kepada Lars Bender, namun tembakanya dari luar kotak penalti masih melebar dari gawang Miguel Moya.

Semenit berselang, giliran Atletico yang mendapat peluang. Antoine Griezmann melewatkan sebuah kans bagus setelah dirinya lolos dari jebakan offside. Tapi sundulannya meneruskan umpan Saul Niguez masih melambung di atas mistar gawang.
Tekanan yang terus dilancarkan Leverkusen berbuah sepak pojok untuk tuan rumah. Di menit ke-12. Setelah sempat terjadi kemelut di depan gawang, Emir Spahic melepaskan tembakan voli ke arrah gawang. Namun bola bisa dihalau Mario Mandzukic yang ada di garis gawang.

Leverkusen terus mendominasi permainan. Sulit membongkar pertahanan Atletico, Leverkusen kemudian mencoba lewat tembakan dari luar kotak penalti. Tapi upaya ini gagal setelah tembakan keras Spahic hanya mengenai tiang gawang.

Atletico mulai keluar menyerang. Arda Turan mengirim umpan crossing ke dalam kotak penalti. Tapi Bernd Leno dengan sigap menghalaunya sebelum bola disambut tandukan oleh Griezmann.

Di penghujung babak pertama, Leno kembali melakukan penyelamatan penting. Kali ini dia menghalau tembakan akrobat Tiago dengan satu tangannya.

Memasuki babak kedua, Leverkusen membuka keunggulan lebih dulu. Tuan rumah mencetak gol lewat sepakan kaki kanan Hakan Calhanoglu di menit ke-58.

Karim Bellarabi yang dikawal ketat Diego Godin dan Jesus Gamez berhasil mempertahankan bola dan kemudian mengopernya kepada Calhanoglu dengan tumit. Calhanoglu lantas melepaskan tembakan keras dengan kaki kanan untuk menaklukkan Moya.

Untuk menambah daya gedor, Diego Simeone menarik keluar Arda Turan dan memasukkan Fernando Torres di menit ke-64. Atletico punya tiga penyerang di atas lapangan: Mandzukic, Griezmann, dan Torres.

Sampai beberapa menit, tak ada peluang bagus yang diciptakan oleh kedua tim. Namun Leverkusen masih lebih dominan dibandingkan Atletico.

Sepuluh menit setelah masuk menggantikan Arda, Torres mendapat peluang bagus. Tapi tembakan Torres ke arah gawang tak menyulitkan Leno untuk mengamankan bola.

Leverkusen langsung menyerang balik. Namun serangan ini tak membuahkan hasil karena tembakan Josip Drmic masih bisa diamankan oleh Moya.
Mulai menit ke-77, Atletico harus bermain dengan 10 orang. Tiago harus diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua karena melanggar Bellarabi.

Atletico mendapat tendangan bebas di menit ke-90. Gabi mengirim bola ke dalam kotak penalti, tapi sundulan Raul Garcia masih melambung di atas mistar gawang.

Di sisa waktu pertandingan, Leverkusen tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain atas Atletico untuk menambah gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Leverkusen tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain

Leverkusen: Leno; Hilbert, Spahic, Papadopoulos, Wendell; Castro, Bender (Rolfes 68'), Bellarabi, Calhanoglu (Brandt 87'); Son, Drmic (Kiessling 80')

Atletico Madrid: Moya; Juanfran, Godin, Miranda, Siqueira (Gamez 38'); Arda (Torres 64'), Tiago, Gabi, Saul (Raul Garcia 42'); Griezmann, Mandzukic
Baca Selengkapnya - Bayer Leverkusen 1-0 Atletico Madrid (26/2/2015)

Manchester City 1-2 Barcelona (25/2/2015)

Luis Suarez jadi bintang Barcelona dalam lawatan ke Manchester City di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Striker asal Uruguay itu mencetak dua gol yang memberi The Catalans keunggulan 2-1.

Di Etihad Stadium, Rabu (25/2/2015) dinihari WIB, Barcelona jauh lebih dominan dibanding tuan rumah di babak pertama. Memiliki banyak peluang bikin gol, tim tamu unggul 2-0 berkat gol-gol Suarez di menit 15 dan 30.

City bangkit di babak kedua. Bermain lebih baik dan agresif, The Citizens berhasil mencetak gol yang memperkecil kedudukan melalui Sergio Aguero di menit 69.

Upaya City untuk menambah gol demi mencetak gol penyama dapat pukulan karena lima menit berselang mereka kehilangan Gael Clichy yang dapat kartu kuning kedua. Bermain dengan 10 orang City pada akhirnya gagal mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.

Di periode injury time Barcelona punya peluang untuk menambah keunggulannya kembali menjadi dua gol saat wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Pablo Zabaleta terhadap Messi. Namun peluang tersebut tak dimanfaatkan dengan maksimal karena penalti Messi diblok Joe Hart.

Menang 2-1 di laga away membuat Barcelona dalam posisi jauh diunggulkan untuk lolos ke delapan besar. Leg kedua akan dihelat di Camp Nou pada 18 Maret mendatang.

City dan Barcelona terlihat berimbang di menit-menit awal dengan kedua tim terlibat duel seru di lapangan tengah. Namun setelah 10 menit terlewati Barcelona mulai mendominasi tuan rumah.

Peluang pertama dalam pertandingan ini dibuat Barcelona di menit 10. Gerakan menipu yang dilakukan Neymar membuatnya melewati Pablo Zabaleta di sisi kanan pertahanan City dan diteruskannya pada Lionel Messi di dalam kotak penalti. Messi bisa melepaskan tembakan namun diblok Martin Demichelis.

Semenit berselang Suarez yang punya kans bikin gol saat dia lolos dari jebakan offside namun sepakannya ke tiang dekat masih sedikit melenceng dari sasaran. Dominasi Barca dan peluang demi peluang yang dikreasikan akhirnya membuahkan hasil di menit 15 setelah Suarez mencetak gol pertama di laga ini.
Gol tersebut bermula dari lemparan ke dalam di sisi kiri pertahanan City. Bola yang diumpan ke kotak penalti gagal dijangkau Suarez dengan kepalanya, namun kembali jatuh ke kakinya setelah membentur tubuh Vincent Kompany. Suarez tak membuang kesempatan itu dengan langsung melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Bola mengarah ke tiang jauh dan masuk ke gawang.

City mencoba merespons saat tandukan Edin Dzeko tipis melebar di sisi kanan gawang Ter Stegen. Di menit 25 Suarez punya kans memperbesar keunggulan timnya saat dia berhasil mengejar umpan terobosan dari Neymar, namun Suarez gagal melewati Joe Hart dalam posisi satu lawan satu.

Suarez! Gol kedua Barcelona kembali dibuat striker asal Uruguay ini.

Messi merusak konsentrasi pertahanan City dengan aksinya di muka kotak penalti, dia lalu mengirim bola pada Jordi Alba yang melebar di sisi kiri. Alba menggiring bola mendekati garis batas lapangan sebelum melepas umpan ke muka gawang, di sana Suarez menyambarnya sambil menjatuhkan diri. Bola melewati Hart dan masuk ke gawang. 2-0 untuk City.

Di menit 36 Messi berhasil mengejar umpan dari Neymar di dalam kotak penalti. Namun upayanya menambah keunggulan Barca dihentikan Hart yang datang sambil menjatuhkan diri.

Empat menit sebelum babak pertama tuntas Alves nyaris mencatatkan namanya di papan skor andai bola yang dia cungkil melewati Hart tidak dimentahkan mistar gawang.

City tampil jauh lebih baik di babak kedua dengan berhasil mengimbangi permainan City. Bukan cuma itu, The Citizens sukses menciptakan beberapa peluang yang terutama datang dari tendangan penjuru.

Kesempatan pertama City memperkecil ketinggalan di awal babak kedua ini adalah saat Nasri dapat ruang tembak di tengah kotak penalti. Namun sepakan kerasnya dihadang Javier Mascherano yang secara heroik menjatuhkan diri untuk menghalau si kulit bundar.

Dzeko! Oh, tandukannya dari muka gawang terlalu lemah hingga mudah ditangkap Ter Stegen. Di menit 53 gantian Aguero menebar ancaman saat tendangan lengkung yang dia lepaskan dari luar kotak penalti masih melebar tipis dari sasaran.

Di menit 69 Etihad Stadium bergemuruh usai Aguero menjebol gawang Barca. Aguero mencetak gol setelah menerima umpan backheel dari David Silva di muka kotak penalti. Pemain depan asal Argentina itu berhasil lolos dari tekel Gerard Pique dan jepitan dua pemain Barca lainnya untuk merebut bola dan melepaskan tendangan yang berujung gol untuk City dan mengubah kedudukan jadi 1-2.
Upaya City mencetak gol kedua untuk setidaknya menyamakan kedudukan dapat pukulan telak lima menit berselang. Clichy dapat kartu kuning kedua dari wasit dan dikirim keluar lapangan setelah melanggar Alves.

Setelah kartu merah pada Clichy, Barcelona kembali mendominasi penguasaan bola. Namun tidak ada peluang yang benar-benar matang bisa dihasilkan anak didik Luis Enrique. Sampai akhirnya Zabalate melanggar Messi di dalam kotak penalti di menit 93.

Namun peluang untuk melebarkan keunggulan menjadi dua gol gagal dimanfaatkan Messi. Penaltinya ke arah kanan dibaca dengan sangat baik oleh Hart. Upaya rebound Messi juga tak membuahkan hasil, sundulannya ke arah gawang yang kosong terlalu melebar.


Susunan Pemain

Manchester City: Hart; Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy; Fernando, Milner, Nasri (Fernandinho 62), Silva (Sagna 78); Dzeko (Bony 68), Aguero

Barcelona: Ter Stegen; Alves (Adriano 74), Pique, Mascherano, Alba; Busquets, Rakitic (Mathieu 71), Iniesta; Messi, Suarez, Neymar (Pedro 80)
Baca Selengkapnya - Manchester City 1-2 Barcelona (25/2/2015)

Juventus 2-1 Borussia Dortmund (25/2/2015)

Juventus sukses menaklukkan Borussia Dortmund 2-1 di leg I babak 16 besar Liga Champions. Dua gol Bianconeri dicetak Carlos Tevez dan Alvaro Morata, sedang balasan Dortmund diciptakan Marco Reus.

Menjamu Dortmund di Juventus Stadium, Rabu (25/2/2015) dinihari WIB, Juve unggul lebih dahulu lewat sepakan Tevez menyambut bola muntah di menit ke-13. Tapi lima menit berselang kedudukan kembali seimbang, setelah Reus memanfaatkan kesalahan Giorgio Chiellini untuk menaklukkan Gianluigi Buffon.

Juve pada prosesnya kembali unggul dua menit jelang babak pertama usai. Morata yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola umpan Paul Pogba.

Secara keseluruhan, laga berlangsung relatif seimbang. Juve memang sedikit tertinggal dalam penguasaan bola dengan 48%-52%. Namun mereka berhasil mencatatkan peluang tepat sasaran lebih banyak, dengan empat tembakan on target berbanding tiga punya Dortmund.

Dengan kemenangan ini, Juve bisa menatap leg kedua pada 19 Maret mendatang dalam posisi lebih baik. Tapi Dortmund punya keuntungan gol tandang dan cukup menang 1-0 di kandang untuk lolos.

Baru semenit, Dortmund langsung menekan. Sepakan Ciro Immobile dari luar kotak penalti tipis di sisi kiri atas gawang Gianluigi Buffon.

Upaya berikutnya mereka catatkan di menit ke-12. Sepakan kaki kiri Pierre-Emerick Aubameyang kali ini cuma melebar ke kanan.

Namun justru Juve yang lebih dahulu unggul melalui peluang pertama mereka semenit berselang. Lewat sebuah serangan balik, Alvaro Morata menusuk di sisi kiri lalu melepaskan umpan ke muka gawang.

Roman Weidenfeller sempat menepis bola, tapi malah membuatnya mengarah ke Carlos Tevez. Tevez kemudian menceploskan bola dengan mudah ke gawang kosong.
Keunggulan Juve tak bertahan cukup lama. Di menit ke-18, Dortmund menyamakan kedudukan. Giorgio Chiellini melakukan kesalahan, terjatuh saat mengontrol bola. Marco Reus mencuri penguasaan dan mendekati gawang lalu menaklukkan Buffon.

Juve kembali mengancam di menit ke-21 saat sundulan Morata menyambut umpan Tevez melebar ke kanan. Enam menit kemudian giliran Leonardo Bonucci menyambut umpan lambung Andrea Pirlo, tapi juga belum menemui sasaran.

Menginjak menit ke-43, Juve kembali unggul. Tevez menusuk lewat tengah, kemudian menyodorkan bola ke Paul Pogba di sisi kiri. Pogba lantas mengirimkan umpan silang ke muka gawang dan disontek dengan mudah oleh Morata yang tak terkawal. Babak pertama usai.

Di menit ke-49, sebuah sepakan Oliver Kirch menyambut umpan Mathias Ginter masih melambung.

Gawang Juve kembali mendapatkan ancaman pada menit ke-56. Sodoran Aubameyang kepada Immobile berakhir dengan tendangan ke arah gawang. Tapi Buffon sigap menahan bola.

Juve balas mengancam di menit ke-62. Umpan silang Stephan Lichtsteiner dari kanan coba dibuang lini belakang Dortmund, tapi malah jatuh ke kaki Tevez. Penyerang Argentina itu menyambut bola dengan sepakan voli, hanya saja melambung.

Sebuah serangan Juve pada menit ke-71 nyaris menambah keunggulan mereka. Menerima umpan Marchisio di depan kotak penalti, Tevez yang dikepung empat pemain Dortmund sempat melepaskan tembakan mendatar yang cuma tipis di samping kiri gawang.

Empat menit berselang, Dortmund mengancam. Sepakan Immobile melaju deras tapi masih sedikit di atas mistar gawang Buffon.

Tekanan lain dilancarkan Dortmund tak lama kemudian, kali ini lewat Mkhitaryan. Belum juga menemui sasaran karena melenceng ke kiri gawang.

Upaya balasan diciptakan Juve pada menit ke-77. Hanya saja Weidenfeller masih sigap menepis bola tendangan Tevez dari luar kotak penalti.
Percobaan jarak jauh dari Marcel Schmelzer pada menit ke-84 belum cukup bahaya untuk gawang Juve. Bola hasil tendangannya meluncur deras cukup jauh di atas gawang.

Pereyra nyaris membawa Juve unggul dua menit berselang. Mendapatkan umpan dari Morata, sepakan Pereyra dari sisi kiri sukses melewati Weidenfeller yang bergerak maju untuk menutup ruang tembak. Namun bola cuma bergulir di tipis sisi kanan gawang.

Babak kedua usai tanpa ada gol lain tercipta.

Susunan pemain:

Juventus: Buffon, Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra, Marchisio, Pirlo (Pereyra 37'), Pogba, Vidal (Padoin 86'), Tevez (Coman 89'), Morata

Dortmund: Weidenfeller, Piszczek (Ginter 32'), Sokratis (Kirch 46'), Hummels, Schmelzer, Gundogan, Nuri Sahin, Mkhitaryan, Reus, Aubameyang, Immobile (Blaszczykowski 76')
Baca Selengkapnya - Juventus 2-1 Borussia Dortmund (25/2/2015)

Barcelona 0-1 Malaga (21/2/2015)

Selasa, 24 Februari 2015

Hasil mengejutkan didapat Barcelona ketika menjamu Malaga di Camp Nou. Los Cules menuntaskan 90 menit pertandingan dengan kekalahan 0-1.

Pada lanjutan La Liga pekan ke-24, Sabtu (21/2/2015) malam WIB, Barca tampil dominan dengan 71 persen penguasaan bola serta 13 tembakan, di mana enam tepat sasaran.

Namun dominasi itu tak berujung hadirnya gol dan Malaga yang punya tiga shot on goal, malah berhasil bikin gol lewat Juanmi di menit ke-7 dan bertahan hingga laga usai.

Kekalahan kedua di kandang musim ini membuat Barca gagal menyalip Real Madrid di puncak klasemen. Pasukan Luis Enrique masih tertahan di posisi kedua dengan selisih satu poin, yang mana bisa melebar andaikan Madrid mengalahkan Elche besok.

Sementara itu tambahan tiga angka membuat Malaga kokoh di posisi ketujuh dengan 38 poin.

Peluang pertama di pertandingan ini diciptakan Malaga di menit ketujuh dan langsung berbuah gol yang dibuat oleh Juanmi. Diawali bola panjang dari Idriss Kameni mengarah ke pertahanan Barca.

Dani Alves gagal menghalau bola itu dengan sempurna, sehingga mampu dicuri Juanmi yang kemudian menaklukkan Claudio Bravo di bawah mistar.

Setelah kecurian gol cepat Malaga itu, Barca berupaya membombardir pertahanan tim tamu namun selalu gagal karena Malaga menempatkan nyaris 10 pemain di dekat kotak penalti.

Trio penyerang Luis Suarez, Lionel Messi, dan Neymar yang on fire di beberapa laga terakhir bahkan tak mampu bikin peluang berbahaya di gawang Malaga.

Malahan tim tamu nyaris menggandakan skor di menit ke-33 ketika Juanmi berada bebas di depan gawang untuk menyepak bola umpan Ricardo Horta, tapi bisa ditepis oleh Bravo.

Malaga punya peluang lagi di menit ke-37 lewat sepakan akrobatik Rosales Roberto tapi Bravo mampu mengamankannya.

Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Malaga di babak pertama.

Di babak kedua Barca masih tetap kesulitan mengembangkan permainan dan tak terlihat keganasan lini depan mereka yang ditunjukkan di beberapa laga ini.

Peluang yang membahayakan gawang Malaga baru tercipta di menit ke-86 ketika umpan terobosan Ivan Rakitic disambut sepakan Pedro Rodriguez, tapi masih menyamping di sisi gawang.

Suarez punya kans di menit ke-91 tapi tembakan kerasnya masih tepat di pelukan Kameni.

Hingga peluit panjang wasit berbunyi, skor 1-0 tetap untuk kemenangan Malaga.

Susunan Pemain

Barcelona: Bravo; Alves (Mascherano 73'), Pique, Mathieu, Alba; Rafinha (Rakitic 63'), Busquets, Iniesta (Pedro 67'); Messi, Suarez, Neymar.

Malaga: Kameni; Rosales, Angeleri, Weligton, Torres; Recio, Darder; Samuel (Boka 85'), Horta (Duda 79'), Castillejo; Juanmi (Anor 50').
Baca Selengkapnya - Barcelona 0-1 Malaga (21/2/2015)

Elche 0-2 Real Madrid (23/2/2015)

Real Madrid meraih kemenangan untuk semakin mengokohkan posisinya di puncak klasemen La Liga Primera dan menjauhi kejaran Barcelona. Gol Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo memberi El Real keunggulan 2-0 atas Elche.

Bertamu ke Stadion Martinez Valero, Senin (23/2/2015) dinihari WIB, Madrid dibuat kesulitan menembus pertahanan Elche meski punya banyak kesempatan di babak pertama. Setelah bermain tanpa gol selama 45 menit, Benzema akhirnya memecah kebuntuan saat laga masuk menit 56. Ronaldo lantas menggandakannya di menit 69.

Kemenangan ini mengokohkan Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol dengan meraih 60 poin dari 24 pertandingan. Madrid kini unggul empat poin dari Barcelona di posisi dua, yang pada laga sehari sebelumnya menelan kekalahan mengejutkan atas Malaga dengan skor 0-1 di Camp Nou.

Pertandingan baru berjalan enam menit saat Gareth Bale berhasil menjebol gawang Elche namun dibatalkan wasit karena dia lebih dulu tertangkap offside. Semenit berselang, gantian Ronaldo yang nyaris mengantar timnya unggul saat sepakan melengkunya dengan kaki kanan cuma membentur sisi luar tiang gawang.

Bale kembali membuang peluang matang yang dia punya saat upayanya mengarahkan bola ke gawang usai menyambar umpan silang digagalkan kiper Tyton. Upaya Ronaldo melalukan rebound juga tak membuahkan hasil karena dia sudah dalamn posisi offside.

Ronaldo! Oh, sepakan pemain terbaik dunia itu dari jarak sekitar 24 meter dihadang Tyton. Real sangat dominan, namun terus kesulitan menembus gawang Elche.

Di menit 25 Bale mengirimkam bola melewati gawang yang sudah tidak terkawal. Peluang yang satu ini juga gagal karena Ronaldo, yang diganggu bek Elche, gagal menjangka bola.

Tiga menit sebelum laga tuntas Benzema mencetak gol sensasional dengan tendangan akrobatik. Namun wasit kembali menganulir gol tersebut lantaran hakim garis mengangkat benderanya tanda terjadi offside.

Madrid tidak melakukan perubahan pada skuatnya di awal babak kedua. Namun di menit-menit awal ini Iker Casillas dapat satu ujian saat dia harus menjinakkan tendangan dari sudut sempit yang dilepaskan Victor.
Gol! Di menit 57 Madrid akhirnya memecah kebuntuan. Gol itu diawali crossing Ronaldo yang gagal diamankan dengan sempurna oleh barisan belakang Elche. Di muka gawang bola dengan mudah disambar oleh Benzema. 1-0 untuk El Real.

Di menit 67 Ronaldo kembali mensia-siakan peluang emas yang dikreasikan Bale. Di tiang dekat, sepakan Ronaldo tidak berujung gol.

Kegagalan demi kegagalan menciptakan gol akhirnya dibayar Ronaldo pada menit 69. saat tandukannya menyongsong umpan yang dilepaskan Isco tak tertahankan oleh Tyton.

Benzema punya kans menambah jumlah golnya saat laga tinggal tersisa tiga menit. Menerima bola dari Isco, upaya striker Prancis itu bikin gol dengan backheel gagal, padahal jika dia mengeksekusinya dengan biasa hasilnya bisa lebih baik.

Susunan Pemain:

Elche: Tyton; Damian, Roco, Lomban, Albacar; Aaron (Rodrigues 64), Pasalic (Galvez 75); Adrian (Cristian 81), Victor, Fajr; Jonathas

Real Madrid: Casillas; Carvajal, Pepe, Varane, Marcelo; Kroos, Silva (Illarramendi 84), Isco (Arbeloa 89); Bale, Benzema (Jese 90), Ronaldo
Baca Selengkapnya - Elche 0-2 Real Madrid (23/2/2015)

Anindya Kusuma Putri (Jawa Tengah) Pemenang Putri Indonesia 2015

Anindya Kusuma Putri, Asal Jawa Tengah Pemenang Putri Indonesia 2015 Inlah Hasil babak final pemilihan Puteri Indonesia 2015, yang menjadi pemenangnya adalah Gadis cantik dan pintar Asal Jawa Tengah, Anindya Kusuma Putri. Acara yang ditayangkan secara live oleh stasiun televsi Indosiar, Jumat malam tanggal 20 Februari 2015, sekitar jam 23.30 telah mendapatkan pengganti Elvira Devinamira, yaitu Anindya Kusuma Putri.

Ajang kontes Puteri Indonesia 2015 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang sudah diselenggarakan untuk yang ke 19 kalinya. Malam Grand Final digelar dan sudah selesai, berlokasi di Jakarta Convention Center, DKI Jakarta. Terlihat Anindya Kusuma Putri, terharu saat dipakaikan mahkota oleh Elvira Devinamira, sang Puteri Indonesia 2014 yang berasal dari Jawa Timur.

Anindya Kusuma Putri pun didahup nantinya akan menjadi wakil Indonesia untuk berjuang pada ajang Miss Universe 2015, ajang Miss International 2015, juga ajang Miss Supranational 2015. Acara pada malam ini dihadiri pula oleh Miss Universe 2014, asal kolombia, Paulina Vega.

Inilah Finalis Puteri Indonesia 2015:
1. Peserta Asal Aceh: Jeyskia Ayunda Sembiring
2. Peserta Asal Sumatera Utara: Farhannisa Suri Maimoon Nasution
3. Peserta Asal Sumatera Barat: Dara Anggun Sasra Sugiri
4. Peserta Asal Riau: Nabila Octasya
5. Kepulauan Riau: Tiara Chairany Permata Dely
6. Peserta Asal Jambi: Riska Edith Suzani
7. Peserta Asal Sumatera Selatan: Desti Indah Rizki
8. BPeserta Asal angka Belitung: Rebeka Steven
9. Peserta Asal Bengkulu: Hany Meiyana
10. Peserta Asal Lampung: Laras Maranatha Tobing
11. Peserta Asal DKI Jakarta 1: Anastasia Herzigova Mustikandrina
12. Peserta Asal DKI Jakarta 2: Ra. Cania Marsha Arantxa Suryo
13. Peserta Asal DKI Jakarta 3: Erna Tan
14. Peserta Asal DKI Jakarta 4: Fiona Rahmadita Anggraeni
15. Peserta Asal DKI Jakarta 5: Stephanie Aurelrica Tassya Yoe
16. Peserta Asal DKI Jakarta 6: Annisa Panjani
17. Peserta Asal Banten: Riri Anangningdyah Wibisono
18. Peserta Asal Jawa Barat: Lestari Adhelia
19. Peserta Asal Jawa Tengah: Anindya Kusuma Putri
20. Peserta Asal Daerah Istimewa Yogyakarta: Annisa Yunas Hermanto
21. Peserta Asal Jawa Timur: Rr. Sherlytha Pratyscha
22. Peserta Asal Bali: Ni Made Lia Tansarini
23. Peserta Asal Nusa Tenggara Barat: Baiq Dwindy Amelia Haq
24. Peserta Asal Nusa Tenggara Timur: Maria Calorina Theresa Noge
25. Peserta Asal Kalimantan Barat: Chintya Fabyola
26. Peserta Asal Kalimantan Selatan: Rasuna Selvia
27. Peserta Asal Kalimantan Tengah: Yesi Anggraini
28. Peserta Asal Kalimantan Timur: Dina Noviyanti
29. Peserta Asal Sulawesi Selatan: Dewi Anggraeni Lamuda
30. Peserta Asal Sulawesi Barat: Hasrima Dewi Magfira
31. Peserta Asal Sulawesi Tenggara: Apriliani Puspitawati
32. Peserta Asal Sulawesi Tengah: Morisca Ramadhany Tamunu
33. Peserta Asal Sulawesi Utara: Gresya Amanda Maaliwuga
34. Peserta Asal Maluku: Shella Esti Leatemina
35. Peserta Asal Maluku Utara: Nazilla Putri Daeng Barang
36. Peserta Asal Papua Barat: Sarah Olvah Veron Alhamid
37. Peserta Asal Papua: Dian Aryanti

Inilah hasil 10 Besar Puteri Indonesia:
1. Peserta Asal Jawa Barat, Lestari Adelia
2. Peserta Asal Jambi, Riska Edith Suzani
3. Peserta Asal Sulawesi Tenggara, Morisca Ramadhany Tamunu
4. Peserta Asal Nusa Tenggara Timur, Maria Carolina Noge
5. Peserta Asal Sulawesi Utara, Gresya Amanda Maaliwuga
6. Peserta Asal Kalimantan Barat, Chintya Fabyola
7. Peserta Asal DKI Jakarta 5, Stephanie Yoe
8. Peserta Asal Papua Barat, S. Olvah Alhamid
9. Peserta Asal Lampung, Laras Maranatha
10.Peserta Asal Jawa Tengah, Anindya Kusuma Putri

Inlah hasil Lima Besar Puteri Indonesia 2015:
1. Peserta Asal Sulawesi Utara, Gresya Amanda Maaliwuga
2. Peserta Asal Papua Barat, S Olvah Alhamid
3. Peserta Asal Lampung, Laras Maranatha
4. Peserta Asal Kalbar Chintya Fabyola
5. Peserta Asal Jawa Tengah Anindya Kusuma

Inilah Hasil Tiga Besar Puteri Indonesia 2015
1. Peserta Asal Jawa Tengah Anindya Kusuma Putri (Sebagai pemenangnya)
2. Peserta Asal Kalimantan Barat Chintya Fabyola
3. Peserta Asal Sulawesi Utara Gresya Amanda Maaliwuga
Baca Selengkapnya - Anindya Kusuma Putri (Jawa Tengah) Pemenang Putri Indonesia 2015

Manchester City 5-0 Newcastle United (22/2/2015)

Manchester City berhasil memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Chelsea menjadi hanya lima angka, setelah menggasak Newcastle United lima gol tanpa balas.

Pada laga pekan ke-26 yang dihelat di Etihad Stadium, Minggu (22/2/2015) dinihari WIB, City kembali diperkuat Yaya Toure yang sudah absen sebulan lebih karena tampil di Piala Afrika.

Tampilnya Yaya membuat City lebih tajam dan terbukti dalam tempo 21 menit mereka sudah unggul 3-0 lewat penalti Sergio Aguero, Samir Nasri, dan Edin Dzeko.

Di babak kedua David Silva mendonasi dua gol tambahan kemenangan The Citizens, yang kini mengumpulkan 55 poin, selisih lima angka dari Chelsea yang diimbangi Burnley 1-1.

Sementara itu Newcastle tertahan di posisi ke-11 dengan 32 poin.

Pertandingan belum genap berjalan semenit City sudah mendapat penalti menyusul pelanggaran Vurnon Anita terhadap Edin Dzeko. Aguero yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh Tim Krul dan mengubah skor jadi 1-0.

City nyaris mencetak gol keduanya semenit kemudian ketika Nasri berdiri bebas saat menerima umpan terobosan, namun Krul dengan cepat membuang bola.

Di menit ke-12 Nasri tak membuang kesempatan untuk mencetak gol sekaligus membawa City memimpin 2-0. Mendapat bola di kotak penalti, Nasri mencari ruang tembak dahulu sebelum melepaskan sepakan terukur ke pojok gawang Krul.

Serangan demi serangan yang dibangun City benar-benar membuat Newcastle tak berdaya dan Krul harus melihat gawangnya kebobolan di menit ke-21.

Kali ini giliran Dzeko yang mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan lambung David Silva dengan dada, yang diteruskan lewat sepakan kaki kiri ke gawang Newcastle.

Setelah unggul tiga gol dalam tempo 21 menit, City sedikit menurunkan tempo permainan yang membuat Newcastle mampu keluar dari tekanan.

Tercatat ada tujuh peluang yang dibuat oleh Newcastle tapi tak satupun yang mengarah ke gawang.

Akhirnya babak pertama ditutup dengan keunggulan 3-0 untuk City.

Semenit selepas restart Newcastle langsung mengancam ketika crossing Moussa Sissoko disambut tembakan voli Papiss Cisse, yang sempat mengenai kaki Vincent Kompany sebelum ditepis oleh Joe Hart.

City kemudian menambah gol di menit ke-51 yang diawali dari serangan balik cepat ke pertahanan Newcastle. Aguero mengirim bola kepada Nasri, yang lantas mengumpannya langsung kepada Silva. Satu sentuhan, Silva menuntaskannya dengan sepakan ke tiang jauh gawang Krul.

Dua menit berselang Silva mencatatkan lagi namanya di papan angka sekaligus mengubah skor menjadi 5-0. Yaya Toure mengirim umpan lambung ke kotak penalti yang disambut Aguero dengan dadanya, lalu bola ditempatkan di jalur tembak Silva, yang lantas melepaskan sepakan first time ke pojok kiri gawang Krul.

Di menit ke-72 Dzeko nyaris saja mencetak gol memanfaatkan kesalahan Ryan Taylor dalam melakukan backpass. Beruntung Krul cepat keluar dari gawangnya dan menghadang laju Dzeko.

Empat menit kemudian giliran Krul yang melakukan blunder ketika sapuan bolanya tak sempurna dan jatuh di kaki pemain City, yang langsung mengumpan bola ke arah Wilfried Bony. Bony tendang si kulit bundar namun Krul mampu menjinakkannya dan mengagalkan gol debut Bony.

Skor 5-0 jadi penutup laga ini.

Susunan Pemain

Man City: Hart; Zabaleta, Kompany, Mangala, Kolarov; Nasri (Lampard 70'), Fernandinho, Toure, Silva (Navas 59'); Dzeko, Aguero (Bony 60').

Newcastle: Krul; Janmaat, Coloccini, Williamson, Haidara; Sissoko, Anita (Abeid 46'), Colback; Ayoze, Cisse, Gouffran (Obertan 85').
Baca Selengkapnya - Manchester City 5-0 Newcastle United (22/2/2015)

Swansea 2-1 Manchester United (21/2/2015)

Rentetan tak terkalahkan Manchester United akhirnya terputus. Melawat ke kandang Swansea City, MU menyerah dengan skor akhir 1-2 dalam pertandingan pada Sabtu (21/2/2015) malam WIB.

Dengan kekalahan ini, MU melorot ke peringkat keempat dengan 47 poin. 'Setan Merah' terancam keluar dari empat besar karena Southampton, yang hanya terpaut satu poin baru akan bertanding pada Minggu (22/2).

Melawat ke Liberty Stadium, paruh pertama ditandai dengan seimbang setelah gol MU lewat Ander Herrera langsung dibalas Swansea lewat Ki Sung-yeung.

Swansea membalikkan keadaan sekaligus memastikan kemenangannya setelah Bafetimbi Gomis membelokkan tendangan Jonjo Shelvey di pertengahan babak kedua.

Berkat kemenangan ini, posisi Swansea masih terpaku di posisi kesembilan dengan perolehan 37 poin.

Swansea hampir mencetak gol pembuka. Di menit kelima, sundulan keras Bafetimbi Gomis diselamatkan Ander Herrera tepat di garis gawang.

Gomis mengancam lagi. Lagi-lagi dari memanfaatkan sepak pojok, tandukan striker Prancis itu melambung di atas mistar gawang David de Gea. Sementara itu, MU masih kesulitan membongkar pertahanan Swansea.

Ancaman terbaik MU sejauh ini terjadi di menit ke-15. Crossing Wayne Rooney kepada Angel Di Maria yang diteruskan Robin van Persie. Namun, sepakan Van Persie dari sudut sempit melambung tipis dari gawang Swansea.
Gol pembuka akhirnya tercipta. Di menit ke-28 Herrera membawa MU memimpin 1-0.

Akselerasi Luke Shaw di sisi kiri menemui Rooney yang diteruskan Di Maria. Pemain yang disebut terakhir kemudian melepaskan operan diagonal kepada Herrera yang berdiri lebih bebas untuk diceploskan ke sudut kiri bawah gawang Lukasz Fabianski.

Swansea tak butuh waktu lama untuk menciptakan gol balasan. Di menit ke-30, tim tuan rumah sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Jonjo Shelvey melepaskan bola di tengah kotak, Ki yang melewati Shaw langsung melepaskan tendangan yang tidak mampu dijangkau De Gea.

Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

Di awal babak kedua, Swansea hampir membalikkan keadaan. Di menit ke-48, umpan silang Shelvey disongsong oleh Ki yang tidak terkawal. Beruntung, De Gea berhasil melakukan penyelamatan gemilang.

Saat pertandingan memasuki sejam, MU menciptakan peluang lain. Ashley Young yang baru masuk langsung menunjukkan dampaknya. Rooney menerima umpan Young di tengah kotak, namun terjatuh karena tekanan pemain lawan. Van Persie mencecar bola tapi sepakannya hanya bersarang di sisi luar kanan gawang Swansea.

MU kembali mencoba mencetak gol tambahan. Crossing Di Maria ke tengah kotak, disambut Marcos Rojo tapi sundulannya dari jarak dekat masih melambung.

Tertekan, Swansea justru lantas berhasil menggandakan keunggulannya. Di menit ke-73, tembakan Jonjo Shelvey dari luar kotak penalti membentur Gomis sebelum masuk gawang MU. Swansea kini memimpin 2-1.

Tendangan bebas untuk MU menyusul pelanggaran terhadap Marouanne Fellaini di tiga menit sebelum waktu normal pertandingan. Eksekusi pemain pengganti Juan Mata bisa di atasi Fabianski.

Di sisa waktu, MU tidak mampu menciptakan gol balasan. Swansea berhak keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.


Susunan Pemain

SWANSEA CITY: Faabianksi, Taylor, Naughton, Ferndanez, Williams, Ki, Cork, Shelvey (Amat 90'), Routledge, Sigurdsson (Montero 74'), Gomis

MANCHESTER UNITED: De Gea, Jones, Rojo, McNair (Young 45'), Shaw (Young 58'), Fellaini, Blind, Herrera, Di Maria (Mata 79'), Rooney, Van Persie
Baca Selengkapnya - Swansea 2-1 Manchester United (21/2/2015)

Shakthar Donetsk 0-0 Bayern Munich (18/2/2015)

Rabu, 18 Februari 2015

Bayern Munich cuma bermain imbang 0-0 dalam lawatannya ke Shakhtar Donetsk meski tampil dominan. Bayern sendiri harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-65 usai Xabi Alonso dikartu merah.

Bertandang ke Arena Lviv di laga leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (18/2/2015) dinihari WIB, Bayern langsung menekan sejak awal. Dua peluang langsung didapatkan di awal-awal pertandingan. Tapi penyelesaian akhir yang buruk membuat kesempatan tersebut melayang.

Sejumlah kesempatan lain pada prosesnya didapatkan anak asuh Pep Guardiola sepanjang laga, tapi mereka tak mampu memanfaatkannya dengan baik. Selain itu, para pemain Shakhtar memang cukup tampil disiplin menjaga area penaltinya.

Secara keseluruhan, statistik menunjukkan Bayern unggul penguasaan bola 59%-41%. Meski dominan dalam permainan, tapi Bayern cuma mampu mencatatkan satu upaya tepat sasaran dari delapan tembakan. Sementara Shakhtar punya jumlah tendangan on target yang sama dari hanya satu percobaan.

Pertandingan menjadi sedikit lebih terbuka saat Alonso diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-65. Shakhtar mulai berani tampil terbuka dan memainkan bola. Tapi tak ada gol tercipta sampai laga usai.

Hasil imbang ini membuat kans kedua tim untuk ke perempatfinal masih cukup terbuka. Namun Bayern yang akan tampil di kandang sendiri pada leg II, 12 Maret mendatang, punya sedikit keuntungan dengan bermain di hadapan suporternya.

Bayern langsung menekan di menit pertama. Rafinha melakukan tusukan di sisi kanan lalu melepaskan sepakan mendatar. Tapi masih terlalu pelan sehingga muda diamankan kiper Andriy Pyatov.

Semenit kemudian, giliran Bastian Schweinsteiger mengancam. Arjen Robben berlari memotong ke tengah dengan bola lalu mengirim umpan lambung ke Schweinsteiger di dalam kotak penalti. Bola disambut dengan tendangan voli, tapi masih tipis saja di sisi kiri gawang.

Sebuah tekanan lain dilancarkan Bayern pada menit ke-11. Lewat sebuah serangan balik, Robben menggiring bola dengan cepat di sisi kanan lalu mengumpan ke Thomas Mueller yang berlari ke dalam kotak penalti.
Pyatov coba maju untuk menutup ruang, tapi Mueller mampu mengarahkan bola ke muka gawang. Tapi tak ada pemain Bayern di sana sehingga bola kemudian disapu oleh bek Shakhtar.

Upaya balasan dari Shakhtar baru lahir pada menit ke-25, lewat tendangan bebas hasil pelanggaran Xabi Alonso terhadap Alex Teixeira. Yaroslav Rakitsky mengarahkan bola langsung ke gawang, Manuel Neuer sigap menahan bola.

Waktu menunjukkan menit ke-31 kala Mueller menyia-nyiakan sebuah peluang. Franck Ribery memberikan umpan silang mendatar dari sisi kiri, kemudian disambut sepakan Mueller yang dalam posisi cukup bebas. Tak mengarah ke gawang, hanya melambung jauh di atas mistar.

Peluang lain diciptakan Bayern pada menit ke-43. Dari kanan Robben menusuk ke depan kotak penalti lalu mengoper ke Mueller. Oleh Mueller bola disodorkan ke Ribery dan disambut dengan sepakan kaki kanan. Belum membuahkan hasil karena melambung sedikit di atas mistar. Babak pertama usai.

Lima menit babak kedua berjalan, Mueller dalam posisi cukup bebas untuk menyundul bola di depan gawang. Tapi tak mengarah ke gawang. Belakangan wasit meniup peluit karena melihat Schweinsteiger lebih dahulu melakukan pelanggaran.

Di menit ke-65, Bayern harus bermain dengan 10 orang setelah Alonso mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit. Sang gelandang menjatuhkan Taison saat Shakhtar tengah melakukan serangan balik.

Unggul jumlah pemain, Shakhtar mulai lebih berani memainkan bola dan melakukan inisiatif serangan. Tapi upaya untuk menciptakan peluang masih terhambat karena Bayern tampil disiplin di area pertahanan.

Meski kalah jumlah, Bayern justru masih mampu mengancam pertahanan Shakhtar. Sebuah tusukan dari Robben di menit ke-83 diakhiri dengan sepakan kaki kiri, tapi bola diblok Rakitsky. Para pemain Bayern kemudian mengklaim penalti karena menganggap bola menyentuh tangan, tapi wasit bergeming.

Sampai laga usai, tak ada peluang lain yang cukup berarti. Skor akhir 0-0.

Susunan pemain:

Bayern: Neuer, Rafinha, Boateng, Bernat, Alaba, Xabi Alonso, Ribe;ry, G�tze (Lewandowski 75'), Schweinsteiger, Robben, M�ller (Badstuber 70')

Shakhtar: Pyatov, Kucher, Shevchuk, Srna, Rakitskiy, Fred, Fernando, Douglas Costa (Marlos 78'), Alex Teixeira, Luiz Adriano (Gladky 89'), Taison (Wellington 84')
Baca Selengkapnya - Shakthar Donetsk 0-0 Bayern Munich (18/2/2015)

PSG 1-1 Chelsea (18/2/2015)

Paris Saint Germain gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Tertinggal lebih dulu saat menjamu Chelsea, laga akhirnya tuntas dengan skor 1-1.

Di Parc des Princes, Rabu (18/2/2015) dinihari WIB, PSG tampil lebih dominan, lebih agresif dan menciptakan sangat banyak peluang. Kegemilangan kiper Thibaut Courtois di bawah mistar The Blues menjadi salah satu penentu utama laga ini berkesuahan sama kuat.

Chelsea berhasil unggul lebih dahulu dalam laga ini pada menit 36. Gol tersebut dibuat Branislav Ivanovic, menyambar umpan John Terry yang dibelokkan Gary Cahill.

Gol penyama PSG datang di menit 54 juga melalui sundulan. Adalah Edinson Cavani yang menyelamatkan PSG dari kekalahan dan sekaligus menjaga kans lolos tetap terjaga.

Skor 1-1 membuat peluang kedua tim lolos ke delapan besar masih terbuka lebar. Leg kedua akan dihelat di Stamford Bridge pada 11 Maret mendatang.

Di depan pendukungnya sendiri PSG langsung mencoba menekan pertahanan tamunya di menit-menit awal pertandingan. Sementara Chelsea terlihat nyaman menunggu di separuh pertahanannya sendiri.

Peluang pertama PSG datang di menit 10 saat umpan silang yang dilepas Edinson Cavani ditanduk dengan sempurna oleh Matuidi. Bola mengarah ke gawang namun bisa diblok oleh Thibaut Courtois.

Dari gelombang serangan yang sama Ibrahimovic juga dapat peluang ketika dia melompat melebihi John Terry dalam upaya menyambar umpan dari sisi kiri. Sama seperti Matuidi, bola tandukan Ibrahimovic tidak masuk gawang karena diblok Courtois.

Chelsea baru mengreasikan peluang pertamanya di menit 24 saat Eden Hazard menusuk masuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Namun upayanya sama sekali tidak mengancam gawang PSG karena umpan yang dia lepaskan berhasil dicegat Sirigu.
Dua menit kemudian PSG kembali menciptakan peluang saat Van der Wiel memecah rapatnya pertahanan Chelsea dan sampai di dalam kotak penalti. Namun umpan yang dilepaskannya gagal menemui Ibrahimovic ataupun Lavezzi yang ada di tiang jauh sehingga bisa disapu oleh Cahill.

Gol Chelsea! Lebih banyak ditekan The Blues justru unggul lebih dulu di menit 36 lewat kerjasama tiga beknya. Di sisi kiri Terry melepaskan umpan lambung ke kotak penalti, di sana bola dibelokkan Cahil menggunakan tumit dan disambar Ivanovic dengan kepalanya. Bola yang melayang ke tiang jauh tak sampai digapai Sirigu.

PSG punya kesempatan menyamakan kedudukan jelang turun minum saat dapat tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti. Eksekusi Ibra yang diarahkan ke tiang jauh tipis melayang dari sasaran.

Babak kedua berjalan sembilan menit PSG bisa menyamakan kedudukan. Tandukan Cavani saat menyambut umpan Matuidi dari sisi kiri masuk ke gawang setelah lebih dulu memantul di tanah. Skor kini 1-1

Kerjasama satu-dua antara Ibra dengan Lavezzi nyaris berbuah gol kedua pada menit 59. Berhasil masuk ke dalam kotak penalti sepakan mendatar Ibrahimovic diblok Courtois dengan kakinya. Bola yang mental disambar dari momen itu disambar lavezzi, meski gawang sudah kosong sepakan pemain asal Argentina itu tidak berbuah gol karena bola membentur bek chelsea di muka gawang.

Di menit 67 tendangan bebas Lavezzi menemui kepala David Luiz di tiang dekat. Tandukan Luiz mengarah ke sudut sempit, namun sekali lagi Courtois membuat penyelamatan penting.

Peluang terbaik PSG berikutnya datang di menit 80 saat aksi individu Cavani mengantarnya masuk kotak penalti Chelsea dan tinggal berhadapan dengan Courtois. Dengan tenang Cavani mengarahkan tembakan ke tiang jauh, bola yang gagal dihalau Courtois bergulir melintasi gawang dan tipis luput dari sasaran.

Ibra nyaris mencetak gol penentu kemenangan PSG di periode injury time. Tandukan yang dia lepaskan untuk menyambar umpan panjang lebih dulu memantul di lapangan, namun itu tidak mengecoh Courtois untuk kembali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Susunan Pemain

PSG: Salvatore Sirigu, Thiago Silva, Marquinhos, Maxwell, Gregory Van Der Wiel, Blaise Matuidi, Marco Verratti, David Luiz, Edinson Cavani, Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi ('81 Javier Pastore)

CHELSEA: Thibaut Courtois, Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, Ce;sar Azpilicueta, Cesc F�bregas (Oscar), Ramires, Eden Hazard, Nemanja Matic, Willian (Juan Cuadrado), Diego Costa (Lo�c Re;my)
Baca Selengkapnya - PSG 1-1 Chelsea (18/2/2015)

Manchester United 3-1 Preston North End (17/2/2015)

Selasa, 17 Februari 2015

Manchester United merebut satu tiket terakhir ke babak perempatfinal Piala FA lewat kemenangan 3-1 atas Preston North End. 'Setan Merah' selanjutnya sudah ditunggu oleh sang juara bertahan, Arsenal.

Bertanding di Deepdale Stadium, Selasa (17/2/2015) dinihari WIB, MU tertinggal lebih dulu setelah Preston mencetak gol di awal babak kedua lewat sepakan Scott Laird. Namun, MU mampu mencetak dua gol dalam tujuh menit untuk berbalik unggul.

Ander Herrera mengawali comeback MU lewat golnya di menit ke-65 sebelum Marouane Fellaini membalikkan keadaan tujuh menit kemudian. Wayne Rooney melengkapi kemenangan MU melalui eksekusi penalti dua menit jelang laga usai.

Dengan demikian, MU lolos ke perempatfinal dan akan menghadapi Arsenal di Old Trafford.

Manchester United mendominasi penguasaan bola di menit-menit awal pertandingan. Namun justru Preston yang lebih dulu mencatat upaya mencetak gol yang mengarah ke gawang.

Berawal dari serangan balik di menit kesembilan, Preston langsung mengirim bola ke depan dengan cepat kepada Joe Garner. Dia kemudian mencari ruang dan melepaskan tembakan, namun tak terlalu menyulitkan David De Gea.

Lima menit menit berselang, gantian MU yang mengancam gawang Preston yang dikawal oleh Thorsten Stuckmann. Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Angel Di Maria melewati pagar betis yang dibangun pemain Preston namun masih melenceng dari gawang.

MU membangun serangan dari sisi kiri lewat Luke Shaw. Dia kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti yang langsung disambar oleh Wayne Rooney. Tapi tembakan Rooney itu bisa diblok oleh John Welsh.

Preston kembali mendapat peluang di menit ke-27. Tapi sundulan Garner menyambut tendangan bebas Gallagher masih melambung di atas mistar gawang MU.
Meski tampil amat dominan di babak pertama, MU sama sekali tak mencatatkan tembakan ke arah gawang. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Preston mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Hasilnya, tiga menit usai restart, gawang De Gea akhirnya bobol.

Gol ini berawal dari umpan Garner yang langsung disambut tendangan oleh Scott Laird. Bola yang sempat mengenai kaki Antonio Valencia itu tak mampu dihentikan oleh De Gea.

Gol tersebut memberi Preston kepercayaan diri. Tuan rumah makin bersemangat untuk menambah keunggulan. Upaya Preston nyaris membuahkan hasil di menit ke-52. Tapi Tom Clarke gagal membelokkan tendangan bebas Paul Gallagher dengan sempurna.

Setelah tak mencatat satu pun shot on target di babak pertama, MU baru melakukan tendangan ke arah gawang di menit ke-58. Adalah Di Maria yang mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diamankan oleh Stuckmann.

Preston kembali mengancam empat menit berselang. Umpan dari Chris Humphrey diteruskan oleh Garner dengan sundulan. Tapi tandukannya itu masih terlalu lemah dan bola bisa ditangkap oleh De Gea.

MU akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-65. Menerima bola dari Ashley Young, Ander Herrera yang ada di dalam kotak penalti kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kanan. Bola bersarang di pojok kanan gawang Preston dan skor berubah menjadi 1-1.

Gol Herrera tersebut sempat mendapat protes dari para pemain Preston. Mereka menilai Wayne Rooney yang berdiri di depan kiper Stuckmann berada dalam posisi offside. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Preston kembali mendapat peluang lewat tendangan bebas. Gallagher mengeksekusi tendangan bebas yang didapat Preston di menit ke-70. Tapi tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Dua menit berselang, MU berbalik unggul. Valencia yang bergerak dari sisi kanan mengirim umpan ke dalam kotak penalti. Marouane Fellaini meneruskannya dengan sundulan, tapi bisa diblok oleh Stuckmann. Bola muntah langsung disambar Fellaini untuk menjebol gawang Preston.

Dua menit jelang waktu normal habis, MU mendapat hadiah penalti setelah Rooney dijatuhkan oleh Stuckmann di kotak terlarang. Rooney yang mengeksekusi sendiri tendangan penalti itu melaksanakan tugasnya dengan sempurna sekaligus memastikan kemenangan 3-1 untuk MU.

Susunan Pemain

Preston North End: Stuckmann; Huntington, Clarke, Wright (Wiseman 75'), Laird; Welsh; Gallagher, Garner, Kilkenny (Reid 75'), Humphrey; Davies (Robinson 75')

MU: De Gea; Valencia, Smalling, Rojo, Shaw; Blind; Fellaini, Di Maria; Herrera; Rooney, Falcao (Young 60')
Baca Selengkapnya - Manchester United 3-1 Preston North End (17/2/2015)

Real Madrid 2-0 Deportivo La Coruna (15/2/2015)

Minggu, 15 Februari 2015

Real Madrid bangkit dari kekalahan telak di El Derbi madrileno pekan lalu. Menjamu Deportivo La Coruna, dua gol dari Isco dan Karim Benzema memberi Los Merengues poin penuh hasil kemenangan 2-0 dan mengamankan puncak klasemen.

Berlaga di Santiago Bernabeu, Minggu (15/2/2015) dinihari WIB, Madrid masih tampil tanpa beberapa pilarnya yang cedera. Sergio Ramos, Pepe, Luka Modric, Sami Khedira dan James Rodriguez tidak ada di daftar pemain.

Namun begitu, El Real tetap lebih dominan atas lawannya hampir di sepanjang laga. Setelah mencetak gol pertama melalui tembakan melengkung Isco di menit 23, tuan rumah baru bisa menggandakan keunggulan di menit 73 melalui aksi Karim Benzema.

Kemenangan ini menjadi kebangkitan Madrid setelah pekan lalu dihajar Atletico 0-4. Poin penuh yang didapat juga memastikan Madrid bertahan di puncak klasemen dengan poin 57, unggul empat angka dari Barcelona di posisi dua dan baru akan bertanding menghadapi Levante pada Minggu malam nanti.

Kemenangan atas Depor kembali meminta korban cedera. Jelang laga tuntas Marcelo harus meninggalkan lapangan lebih dulu usai dilanggar pemain lawan.

Madrid lebih dulu dapat ancaman di menit lima saat tembakan Isaac Cuenca dari sudut sempit masih bisa diblok Casillas ke luar lapangan. Semenit berselang Cuenca kembali membuat fans Madrid waswas saat tendangan melengkungnya dari jarak sekitar 23 meter masih melenceng.

Kubu tuan rumah membalas saat di menit delapan Cristiano Ronaldo melepaskan tendangan akrobatik, bola sepakannya menyasar jauh ke atas gawang.

Di menit 12 tiang gawang mementahkan upaya Ronaldo memecah kebuntuan. Bola yang mental kembali ke dalam lapangan gagal di-rebound Benzema karena sepakan striker asal Prancis itu mengarah tepat ke kiper. Sama seperti Ronaldo, sepakan Gareth Bale juga dimentahkan mistar gawang pada menit 20.

Ronaldo membuang peluang emas bikin gol saat dia gagal menyambar bola yang diumpan Benzema tepat di muka gawang yang kosong. Dari Dari momen tersebut Madrid pada akhirnya bisa bikin gol, tendangan melengkung Isco dari dalam kotak penalti mengarah ke tiang jauh tanpa bisa dihalau kiper Fabricio.
Tujuh menit jelang jeda, Ronalo gagal menjangkau umpan lambung yang dilepaskan Bale. Sampai akhirnya 45 menit tuntas digelar skor masih belum berubah di angka 1-0.

Di awal babak kedua Deportivo punya beberapa peluang mencetak gol penyama. Salah satu yang terbaik adalah saat sepakan Borges dari dalam kotak penalti membentur tiang gawang, padahal ketika itu Iker Casillas sudah tidak bisa bereaksi apa-apa.

Serangan lanjutan yang dibagun dari momen itu kembali menghadirkan ancaman ke gawang Madrid. Menyambar bola yang diumpan dari sisi kiri, tandukan Riera yang mengarah ke gawang diblok Casillas sambil menjatuhkan diri.

Madrid mencetak gol keduanya saat laga masuk menit 73. Membangun serangan dari sisi kanan, Ronaldo berhasil mendahului bek Depor saat berlari menuju kotak penalti. Sontekan kecil CR7 membuat bola mengarah ke Benzema menusuk dari sisi kiri. Saat menyentuh bola Benzema langsung mencungkilnya karena di saat bersamaan kiper datang menutup ruang geraknya. Bola yang melambung tidak terlalu tinggi masuk ke gawang dan mengubah kedudukan jadi 2-0.

Peluang berikutnya yang dipunya Madrid adalah saat Jese memberi umpan terukur pada Ronaldo yang ada di tengah kotak penalti. Namun tembakan akrobatik pemain terbaik dunia itu gagal menemui sasaran, bola melenceng tipis di tiang jauh.

Di menit 90 Marcelo mengalami cedera dan harus ditarik dari lapangan. Karena sudah melakukan tiga pergantian pemain, Madrid terpaksa tampil hanya dengan 10 orang di lima menit periode injury time. Tak ada gol tambahan dibuat kedua kubu, yang membuat skor tak berubah 2-0.

Susunan Pemain

Real Madrid: Casillas; Arbeloa, Varane, Nacho, Marcelo; Illarramendi (Silva 71), Kroos, Isco (Carvajal 80); Bale, Benzema (Jese 86), Ronaldo

Deportivo: Fabricio; Laure, Manuel Pablo, Lopo, Luisinho; Alex, Borges (Dominguez 85); Cuenca, Lucas (Medunjanin 79), Cavaleiro; Riera (Costa 65)
Baca Selengkapnya - Real Madrid 2-0 Deportivo La Coruna (15/2/2015)

Bayern Munich 8-0 Hamburg (14/2/2015)

Hujan gol di Allianz Arena, Sabtu (14/2/2015). Bayern Munich meraih kemenangan mutlak dari tamunya, Hamburg, dengan skor telak 8-0.

Die Roten sudah unggul tiga gol saat turun minum. Lima gol tambahan tercipta di paruh kedua pertandingan.

Mario Goetze, Arjen Robben, dan Thomas Mueller (satu penalti), masing-masing menyumbang dua gol bagi Bayern. Robert Lewndowski dan Franck Ribery mencetak masing-masing satu gol.

Kemenangan ini membuat Bayern kini mengoleksi 52 poin dari 21 pertandingan, melebarkan jarak menjadi delapan poin dengan tim terdekatnya Wolfsburg yang di laga lainnya hanya meraih hasil imbang. Di sepanjang musim ini, tim arahan Josep Guardiola itu baru sekali kalah.

Sementara itu, nangkring di posisi ke-12 klasemen sementara dengan perolehan 23 poin. Kekalahan ini gagal melanjutkan tren kemenangan Hamburg yang sudah berjalan di dua pertandingan.

Hujan gol di Munich di awali di menit ke-21. Hand ball yang dilakukan Ronny Marcos membuahkan hadiah penalti bagi tim tuan rumah. Mueller maju sebagai algojo dan menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang Hamburg. Bayern memimpin 1-0.

Hanya berselang dua menit, Bayern memperbesar skornya menjadi 2-0. Operan Bastian Schweisteiger kepada Mueller diteruskan dengan tembakan tapi masih bisa ditepis kiper Jaroslav Brobny, tapi Goetze tidak menyia-nyiakan bola liar untuk diceploskannya ke gawang lewat sepakan kaki kanan.

Robben menambah pundi-pundi golnya dengan mencetak gol ketiga Bayern di menit ke-36. Menggiring bola di depan kotak penalti, Robben melepaskan tembakan melengkung yang membentur tiang gawang sebelum merobek jala Hamburg. Skor 3-0 sekaligus mengakhiri babak pertama.

Hanya dua menit setelah kickoff babak kedua, gawang Hamburg bobol untuk keempat kalinya. Robben mencetak gol keduanya di pertandingan ini lewat sepakan kaki kanan ke arah tiang dekat. Bayern memimpin 4-0 di menit ke-47.
Pertandingan semakin berjalan 'satu arah'. Operan Schweinsteiger diselesaikan Mueller dengan tembakan terukur kaki kanan dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau Drobny. Skor 5-0 di menit ke-55.

Cuma berselang semenit, giliran Lewandowski menggetarkan gawang Hamburg. Kerjasama Robben-Mueller di sisi kiri pertahanan Hamburg, diakhiri dengan sontekan mudah Lewandowski dari jarak dekat untuk menjadikan skor 6-0 untuk Bayern.

Gol ketujuh Bayern tercipta di menit ke-68. Diawali dari pergerakan Lewandowski di kotak, sepakan pemain Polandia itu bisa dihalau Drobny, tapi bola rebound langsung disambar Ribery untuk menambah keunggulan mereka menjadj 7-0.

Pesta gol Bayern diakhiri oleh Goetze di menit ke-88. Operan pemain pengganti Claudiop Pizarro dituntas Gotze setelah sepakan kaki kanannya menghujam ke tiang jauh untuk mengubah skor menjadi 8-0.

Susunan Pemain

BAYERN MUNICH: Neuer, Benatia (Ribery 59'), Rafinha, Alaba, Badstuber, Robben (Pizarro 71'), Bernat, Goetze, Mueller (Gaudino 65'), Schweinsteiger, Lewandowski

HAMBURG: Drobny, Westermann, Djourou, Marcos (Ostrzolek 57'), Goetz, Jansen, Stieber, Diaz, Van der Vaart (Jiracek 57'), Olic (Mueller 23'), Rudnevs
Baca Selengkapnya - Bayern Munich 8-0 Hamburg (14/2/2015)

Alex Komang Meninggal Dunia

Aktor senior Alex Komang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang, Jumat (13/2/2015). Alex meninggal dunia pada usia 53 tahun.

Belum dapat konfirmasi langsung mengenai kabar tersebut. Hanya saja, beberapa rekan artis telah menyampaikan duka di Twitter.

"Mas Alex Komang telah berpulang... Selamat jalan, Mas Alex. Kami sangat kehilangan dan akan merindukanmu..." tulis Joko Anwar.

"Rest in Peace, Alex Komang. Such a great actor," tulis Dewi Lestari.

Sebelumnya keponakan Alex, Izar Fauzi mengungkapkan pamannya menderita Hepatitis B. "Penyakit hepatitis B," kata Izar.

Sementara itu Direktur Umum dan Operasional RSUP dr Kariadi Semarang, dr Darwito mengatakan, Alex mengeluhkan penyakit perut yang kronis.
Baca Selengkapnya - Alex Komang Meninggal Dunia

Barcelona 3-1 Villarreal (12/2/2015)

Kamis, 12 Februari 2015

Barcelona mendapat modal kemenangan di leg pertama babak semifinal Copa del Rey. Menjamu Villarreal, Kamis (12/2/2015) dinihari WIB, Blaugrana meraih kemenangan 3-1.

Dalam pertandingan di Camp Nou, Kamis (12/2/2015) dinihari WIB, Barca yang tampil dominan baru membuka keunggulan empat menit jelang turun minum lewat sepakan Lionel Messi. Namun Manuel Trigueros membawa Villarreal menyamakan kedudukan di awal babak kedua.

Skor imbang tak bertahan lama. Andres Iniesta langsung membalas gol Trigueros dan tandukan Gerard Pique melengkapi kemenangan Barca.

Hasil ini memberi keuntungan bagi Barca dalam menatap laga leg kedua di markas Villarreal. Pertandingan leg kedua akan digelar di El Madrigal pada 4 Maret mendatang.

Di menit-menit awal, Barcelona mendominasi jalannya pertandingan. Tim tuan rumah mendapat peluang pertama di menit ke-12 lewat tembakan Lionel Messi dari luar kotak penalti. Sempat membentur pemain Villarreal, bola sepakan Messi bisa ditangkap oleh Sergio Asenjo.

Messi kembali mendapat peluang di menit ke-24. Namun kali ini tembakan volinya dari luar kotak penalti menyambut crossing Jordi Alba dari sisi kiri masih menyamping dari gawang.

Lima menit berselang, upaya Messi lagi-lagi belum menemui sasaran. Tembakannya meneruskan umpan dari Andres Iniesta kembali melebar.

Jeremy Mathieu sempat menjebol gawang Villarreal di menit ke-32 lewat sepakan dari dalam kotak penalti usai menerima umpan terobosan dari Rafinha. Namun gol Mathieu dianulir karena bek asal Prancis itu lebih dulu berada dalam posisi offside.

Barca akhirnya memecah kebuntuan empat menit jelang turun minum. Setelah mencuri bola dari Mateo Musacchio, Suarez kemudian merangsek ke dalam kotak penalti Villarreal. Suarez lantas menyodorkan bola kepada Messi yang menuntaskannya menjadi gol.
Unggul satu gol, Barca makin bersemangat untuk menambah keunggulan. Tak lama setelah menjadi kreator gol Messi, Suarez hampir mencetak golnya sendiri. Tapi tembakannya dari sisi kanan hanya bergulir di depan gawang.

Jelang berakhirnya babak pertama, Villarreal menebar ancaman untuk gawang Barca. Sepakan Luciano Vietto meneruskan bola dari Denis Cheryshev memaksa Marc-Andre Ter Stegen untuk melakukan penyelamatan.

Peluang Vietto itu menjadi peluang terakhir di babak pertama. Barca memasuki jeda dengan keunggulan 1-0 atas tamunya.

Memasuki babak kedua, Villarreal langsung merespons dengan gol cepat. Tiga menit usai restart, Villarreal menyamakan kedudukan lewat gol yang diciptakan Manuel Trigueros.

Gol ini berawal dari Suarez yang kehilangan bola di area pertahanan sendiri. Trigueros yang mencuri bola kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan tak mampu dihalau oleh Ter Stegen.

Kebobolan, Barca langsung membalas. Hanya berselang satu menit dari gol Villarreal, Iniesta mencetak gol untuk mengembalikan keunggulan Barca. Dia menuntaskan kerja sama satu-duanya dengan Suarez dengan sepakan dari dalam kotak penalti.

Keunggulan Barca bertambah di menit ke-64. Sepak pojok Messi ke arah tiang jauh disambut sundulan oleh Gerard Pique untuk mengubah skor menjadi 3-1.

Di menit ke-70, Barca mendapat kesempatan emas untuk makin meninggalkan Villarreal. Tim tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Musacchio melakukan handball di kotak terlarang. Neymar maju sebagai eksekutor. Tapi tendangannya bisa diblok oleh Asenjo.

Villarreal bukan tanpa peluang. Giovani Dos Santos yang memanfaatkan buruknya Ter Stegen dalam menghalau bola hasil sepak pojok nyaris menjebol gawang Barca. Tapi sundulannya masih menyamping dari gawang.

Peluang kembali didapat Villarreal, kali ini dari sebuah serangan balik dari sisi kiri. Setelah menerima bola dari Luciano Vetto, Moi Gomes kemudian mencari ruang untuk melepaskan tembakan. Namun upayanya masih bisa diblok oleh Mathieu.

Susunan Pemain

Barcelona: Ter Stegen; Alves, Pique, Mathieu, Alba; Rafinha (Rakitic 68), Mascherano, Iniesta; Messi, Suarez, Neymar

Villarreal: Asenjo; Mario, Musacchio, Ruiz, Costa; Jonathan (Rukavina 50), Pina, Bruno (Trigueros 33), Cheryshev (Gomez 73); Giovani, Vietto
Baca Selengkapnya - Barcelona 3-1 Villarreal (12/2/2015)

Chelsea 1-0 Everton (12/2/2015)

Chelsea menang 1-0 saat menjamu Everton berkat gol tunggal Willian. Kemenangan itu sendiri tak diraih Chelsea dengan mudah karena baru dipastikan di menit-menit akhir pertandingan ketika lawan sudah tampil dengan 10 pemain.

Di Stamford Bridge, Kamis (12/2/2015) dinihari WIB, gol tunggal Willian yang baru lahir di menit ke-89 menjadi pembeda. Gol itu sendiri dibuat The Blues tak berapa lama setelah The Toffees kehilangan Gareth Barry yang dikartu merah.

Hasil tersebut membuat Chelsea mengokohkan posisi di puncak klasemen dengan 59 poin hasil dari 25 pertandingan, unggul tujuh angka dari Manchester City di posisi dua. Everton sementara itu menempati posisi 12 dengan 27 poin.

Serangan pertama langsung datang dari tuan rumah di menit-menit awal. Nemanja Matic dengan gigih menguasai bola di bawah kawalan lawan, sebelum melepaskan tembakan yang membuat bola masih melambung di atas bidang sasaran.

Setelah itu Chelsea menekan lagi melalui tembakan Juan Cuadrado. Ia lantas juga mengklaim handball terhadap Steven Naismith, dengan tayangan ulang memperlihatkan lengan si pemain Everton memang terangkat dan mengenai bola, meski wasit mengabaikan klaimnya.

Kendali serangan masih dipegang Chelsea yang di menit ke-6 kembali mengancam. Kali ini lewat Willian yang bolanya masih menyisir tipis di atas mistar gawang Tim Howard yang juga sudah bereaksi mengantisipasi.

Dari sebuah serangan balik di menit ke-8, Romelu Lukaku berhasil mengejar bola yang kemudian disepaknya ke arah gawang Chelsea. Tetapi Petr Cech merespons dengan bagus usai menghadang bola menggunakan kaki kirinya.

Chelsea menekan lagi lewat aksi Eden Hazard di menit ke-16. Memulai dari sisi kiri, ia lantas memotong ke tengah dan membuat barisan pertahanan Everton bersiaga. Pada akhirnya Hazard mengoper ke arah Loic Remy di tengah, yang bola sepakannya masih bisa diblok lawan.

Tiga menit kemudian Chelsea melakukan serangan balik cepat melalui Cuadrado. Bola lalu dioper ke Remy, yang sepakannya masih membuat bola meluncur tipis di sisi gawang.
Di menit ke-30 Chelsea mengancam lagi lewat sepakan Hazard dari luar kotak penalti. Howard menghadang dengan kakinya lalu benar-benar mengamankan si kulit bundar sepenuhnya dari kejaran para pemain Chelsea yang sudah siap memanfaatkan seandainya bola terlepas.

Aaron Lennon mendapatkan bola di luar kotak penalti dan punya cukup ruang untuk menembak. Ia lalu melambungkan bola yang kemudian meluncur dengan sedikit melenceng dari target yang ia bidik.

Chelsea merespons tak lama kemudian, dengan Branislav Ivanovic mengarahkan sundulannya ke gawang Everton. Tetapi tandukannya di menit ke-55 itu belum terlalu merepotkan Howard yang tak kesulitan menangkap bola.

Sebuah aksi Hazard dari sisi kiri di menit ke-59 diakhiri dengan operan ke muka gawang meskipun Bryan Oviedo kemudian sukses memotong laju bola. Semenit setelah itu Hazard mengancam lagi dan kali ini bola sepakannya diblok oleh Howard.

Howard harus memperlihatkan aksinya lagi di menit ke-63, menyusul sebuah tendangan bebas yang diambil Nemanja Matic. Bola meluncur deras ke arah gawang Everton usai melewati pagar pemain, tetapi Howard dengan sigap menepisnya.

Tiga menit kemudian Howard lagi-lagi dipaksa melakukan penyelamatan. Kali ini ia meregangkan tubuh ke kiri untuk menepis bola hasil tendangan Willian.

Cech ganti harus pamer aksi di menit ke-68. Kiriman bola dari Oviedo di sisi kiri dilanjutkan Lukaku dengan sepakan tepat di depan gawang, meski Cech secara refleks masih mampu memblok dan pada akhirnya menangkap si kulit bundar.

Gawang Everton bergetar di menit ke-86 setelah sepakan Matic mengenai pemain Everton, berubah arah, lalu masuk ke gawang Howard. Tetapi, hakim garis sudah mengangkat bendera tanda offside karena sebelum masuk gawang bola juga mengenai Ivanovic.

Everton harus bermain dengan 10 pemain setelah Gareth Barry menerima kartu kuning kedua di menit ke-88.

Segera setelah punya dengan keunggulan jumlah pemain, Chelsea langsung memecah kebuntuan. Bola hasil sepakan Willian meluncur di tengah-tengah kerumunan pemain kawan dan lawan sampai akhirnya masuk ke pojok gawang Everton.

Susunan Pemain

Chelsea: Cech; Ivanovic, Zouma, Terry, Azpilicueta, Ramires, Matic, Cuadrado (Fabregas 70'), Willian (Cahill 91'), Hazard, Remy (Drogba 70').

Everton: Howard; Coleman, Stones, Jagielka, Oviedo, Barry, Besic (McCarthy 46'), Barkley (Gibson 74'), Lennon (Mirallas 74'), Naismith, Lukaku.
Baca Selengkapnya - Chelsea 1-0 Everton (12/2/2015)

Manchester United 3-1 Burnley (12/2/2015)

Manchester United mengantongi angka penuh setelah mengalahkan Burnley 3-1. Kemenangan ini membuat MU kembali naik ke peringkat ketiga klasemen sementara.

Di Old Trafford, Kamis (12/2/2015) dinihari WIB, Chris Smalling berkontribusi besar dengan mencetak dua gol di babak pertama setelah masuk di awal pertandingan.

Burnley sempat menyamakan skor lewat Danny Ings. Di babak kedua, MU menambah golnya lewat penalti yang dieksekusi Robin van Persie.

Dengan kemenangan ini, MU kembali menggeser Southampton untuk naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 47 poin hasil 25 pertandingan. MU terpaut lima poin dari Manchester City di peringkat kedua dan 12 poin dari Chelsea.

Sementara itu Burnley belum beranjak dari zona degradasi dengan menempati urutan ke-19 dengan koleksi 21 poin dari 25 pertandingan.

MU mesti menarik keluar Phil Jones akibat cedera. Masuknya Chris Smalling langsung menciptakan pengaruh.

Di menit keenam, Smalling membawa MU unggul cepat lewat sundulannya setelah meneruskan umpan Radamel Falcao. MU memimpin 1-0 dari Burnley.

Namun, keunggulan MU tidak bertahan lama. Burnley langsung menyamakan skor menjadi 1-1 dalam selang enam menit.

Kieran Tippier melewati Angel Di Maria sebelum melepaskan umpan silang dari sisi kiri pertahanan MU. Bola yang jatuh di tiang jauh langsung disambut Ings dengan sundulan yang menaklukkan David de Gea.
Burnley kembali mengancam. Sepakan melengkung Ashley Barnes dari pinggir kotak melebar tipis dari gawang MU.

Sesaat sebelum waktu normal babak pertama berakhir, Burnley kembali membuat ancaman. Michael Kightley melepas umpan silang kepada Barnes yang berada di depan gawang, namun eksekusinya melebar.

Tertekan, MU justru berhasil mencetak gol tambahan. Di masa injury time, crossing Di Maria ke tiang jauh diselesaikan Smalling dengan sundulan untuk menjadikan kedudukan kini 2-1.

Pasca turun minum, kesalahan pertahanan MU hampir berakibat fatal. Beruntung De Gea masih sigap menggagalkan upaya Ings dari jarak dekat.

Adnan Januzaj menusuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh. Namun, upaya Januzaj belum cukup menguji kiper Burnley Tom Heaton.

Serangan balik MU hampir membuahkan hasil. Menerima operan Smalling, Di Maria berakselerasi untuk melepaskan umpan silang ke muka gawang. Tapi sebelum sampai ke pemain MU lainnya, Shackell lebih dulu memotong bola.

Pelanggaran Di Maria di area terlarang membuahkan penalti buat MU. Maju sebagai algojo, Robin van Persie berhasil menyarangkan bola ke sudut kanan bawah gawang Burnley. MU memimpin 3-1 di menit ke-82.

Dua kali upaya MU gagal berbuah gol keempat. Umpan silang Paddy McNair di garis gawang disambut Van Persie dengan tendangan voli tapi masih bisa dihalau Heaton. Bola liar disongsong Januzaj namun upayanya berhasil disapu.


Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: De Gea, McNair, Jones (Smalling 5'), Evans, Rojo, Blind (Herrera 39'), DI Maria, Januzaj, Rooney, Van Persie, Falcao (Wilson 74')

BURNLEY: Heaton, Trippier, Keane, Shackell, Mee, Boyd, Arfield, Jones, Kightly (Vokes 86'), Barnes (Jutkiewicz 90'), Ings
Baca Selengkapnya - Manchester United 3-1 Burnley (12/2/2015)

Diakuisisi Pemprov DKI, Persija Ditarget Juara dalam 5 Tahun

Pemprov DKI Jakarta langsung memasang target untuk Persija Jakarta usai mengakuisisi saham klub tersebut. Mereka ingin melihat 'Macan Kemayoran' meraih gelar juara dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Targetnya ada dua, yaitu juara dan pembinaan," ucap Sekda pemprov DKI Saefulloh, selepas menggelar pertemuan dengan manajemen Persija di Balai Kota DKI, Rabu (11/2/2015).

Pertemuan antara Pemprov DKI dengan manajemen Persija dilakukan di Balai Kota DKI, Rabu (11/2/2015), siang tadi. Dalam pertemuan tersebut proses pembelian saham klub asal ibukota itu disepakati dan tinggal menunggu proses penandatanganan memorandum of understanding.

"Dalam proyeksi selama lima tahun ke depan ini, kami harus bisa juara. Dengan roster yang ada saat ini, saya pikir menunjukkan kami bisa juara," kata Presiden Persija, Ferry Paulus.

Untuk mendukung target itu, pemprov DKI sudah menyiapkan sejumlah rencana. Tempat latihan menjadi salah satunya.

"Tadi ditawarkan di lapangan Banteng, ada dua lapangan di sana. Bisa yang satu rumput, yang satu sintetis. Tapi masih akan dicek dulu apakah tata ruangnya cukup kalau ada asramanya. Kalau tidak cukup bisa di lapangan Pulomas," kata Saefulloh.

Soal fasilitas untuk Persija, PT Jakarta Propertindo (JakPro) yang akan menjadi operator klub, juga mempunyai usulan. Hal itu seperti diungkapkan Ferry.

"Tadi kami sudah sampaikan beberapa konsep, salah satunya dengan membangun sarana, bukan hanya sarana lapangan. Tapi, juga pendukung lain. Ada lapangan pertandingan, lapangan latihan, kemudian sarana pendukung lainnya seperti fitnes, lab Persija, bahkan tempat penginapan," kata Ferry.

"Ada masukan dari JakPro, bahwa jangan membuat mess seperti biasa-biasa. Tapi, mess yang bisa dipakai selama 10-20 tahun ke depan," tambahnya.
Baca Selengkapnya - Diakuisisi Pemprov DKI, Persija Ditarget Juara dalam 5 Tahun

Liverpool 3-2 Tottenham Hotspur (11/2/2015)

Rabu, 11 Februari 2015

Dalam pertandingan di Anfield, Rabu (11/2/2015) dinihari WIB, Lazar Markovic membuat Liverpool memimpin lebih dulu di menit ke-15. Butuh 11 menit buat Spurs untuk merespons lewat gol balasan dari Harry Kane.

Di babak kedua penalti Steven Gerrard membuat tuan rumah kembali unggul saat laga memasuki menit ke-53. Tetapi delapan menit kemudian tim tamu kembali mampu membuat skor imbang melalui gol Mousa Dembele.

Mario Balotelli, yang masuk sebagai pemain pengganti, kemudian membuat Liverpool unggul untuk kali ketiga dalam laga. Kali ini Spurs tak berhasil memberikan balasan.

Hasil tersebut membuat posisi Liverpool dan Spurs di papan klasemen belum berubah untuk sementara waktu. Saat ini Liverpool menempati posisi tujuh dengan 42 poin, tepat di bawah Spurs yang mengoleksi 43 angka.

Liverpool dan Spurs sudah saling serang di menit-menit awal, memaksa kiper kedua kesebelasan sudah harus unjuk aksi. Harry Kane memaksa Simon Mignolet melakukan hadangan di menit ke-7. Setelah itu giliran Hugo Lloris yang mesti meninggalkan sarangnya untuk menyapu bola kemdian menangkap si kulit bundar hasil sepakan dari Daniel Sturridge tak lama berselang.

Sebuah tendangan bebas lalu didapatkan Liverpool di posisi cukup bagus sedikit di luar kotak penalti. Tetapi bola sepakan Steven Gerrard di menit ke-10 masih membuat bola melayang di atas gawang walaupun sudah mulus melewati pagar pemain Spurs.

Serangan muncul lagi dari Liverpool semenit kemudian. Kali ini sebuah bola umpan silang melayang ke depan gawang Spurs meskipun sepakan Lazar Markovic masih mengirim si kulit bundar melambung jauh. Tekanan berikutnya datang dari sepakan jitu Sturridge, memaksa Lloris kembali harus melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang tim tamu.

Skor berubah di menit ke-15. Dari serangan balik cepat, bola mengarah ke Sturridge yang berada di bawah kawalan ketat Jan Vertonghen. Bola lalu bergerak liar untuk dikuasai Markovic. Bola lantas ia sepak dan mengenai Lloris yang berusaha menepis, walaupun akhirnya tetap bersarang di dalam gawang Spurs.
Spurs berupaya memberikan respons cepat atas gol itu. Namun, bola tembakan Christian Eriksen masih dapat diblok oleh Emre Can sehingga cuma menghasilkan sepak pojok.

Lini belakang Spurs melakukan sebuah kesalahan di menit ke-19 sehingga si kulit bundar bisa dikuasai Sturridge tak berapa jauh dari kotak penalti. Dengan Eric Dier menempel ketat, penyelesaian akhir Sturridge cuma membuat bola melambung jauh dari bidang sasaran.

Spurs mencetak gol balasan melalui pemain yang sedang naik daun, Harry Kane. Menerima bola dari Erik Lamela di kotak penalti Liverpool pada menit ke-26, Kane dengan dingin mengirim bola melewati terjangan Mignolet.

Sambil menggiring bola Jordan Ibe menyisir di sisi kanan lapangan lalu memotong ke tengah. Aksinya di menit ke-39 tersebut diakhiri dengan sebuah sepakan tepat sasaran, meski bola masih bisa diantisipasi Lloris. Bola muntah pun kemudian disapu bek Spurs.

Di menit-menit akhir sebuah kiriman bola dari Ibe yang tak bisa diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Spurs nyaris berakibat fatal. Bola bisa diteruskan Sturridge dengan sepakan tumit, meski si kulit bundar lantas cuma menghajar tiang.

Sturridge dilanggar Danny Rose di kotak terlarang dan Liverpool mendapat penalti di menit ke-53. Gerrard maju mengeksekusi dan berhasil menyarangkan bola untuk membuat timnya kembali memimpin.

Tak lama berselang Lamela melepaskan tembakan keras nan jitu ke arah gawang Liverpool, untuk direspons dengan penyelamatan tak kalah apik dari Mignolet yang menepis bola ke atas mistar.

Di menit ke-61 gawang Liverpool bergetar. Dari tendangan bebas Eriksen menyepak bola tepat ke sasaran, untuk ditepis Mignolet. Dari sisi kanan arah gawang, Kane lalu menyambar bola muntah dan mengirimnya ke depan gawang untuk diteruskan Mousa Dembele. Mignolet terlihat mengajukan protes karena menilai ada offside, meski wasit tidak sepaham.

Kombinasi dua pemain pengganti Liverpool berhasil membuat gawang Spurs bergetar. Adam Lallana bekerja sama dengan Ibe di sisi kanan, sebelum menyodorkan operan ke depan gawang untuk Mario Balotelli yang tak membuang peluang untuk mencetak gol di menit ke-83.

Susunan Pemain

Liverpool: Mignolet; Can, Skrtel, Sakho, Markovic (Lallana 79'), Gerrard (Lovren 68'), Henderson, Moreno, Ibe, Coutinho, Sturridge (Balotelli 74').

Tottenham: Lloris; Walker, Dier, Vertonghen, Rose, Bentaleb, Mason (Paulinho 69'), Lamela, Dembele (Soldado 85'), Eriksen (Chadli 80'), Kane.
Baca Selengkapnya - Liverpool 3-2 Tottenham Hotspur (11/2/2015)

Arsenal 2-1 Leicester (11/2/2015)

Arsenal kembali ke empat besar. Tiga angka dikantongi Arsenal setelah berhasil mengatasi perlawanan Leicester City 2-1 dalam pertandingan di Emirates, Rabu (11/2/2015) dinihari WIB.

Menjamu Leicester, Arsenal mendominasi di babak pertama sehingga berhasil unggul dua gol yang masing-masing dibuat oleh Laurent Koscielny dan Theo Walcott.

Di babak kedua, Leicester bermain lebih agresif dan mampu memperkecil ketinggalan berkat gol balasan dari Andrej Kramaric. The Foxes terus menekan Arsenal namun tim tuan rumah mampu bertahan sampai pertandingan usai.

Kemenangan ini membuat Arsenal naik dua tangga ke posisi empat dengan koleksi 45 poin dari 25 pertandingan. Raihan angka tim London Utara ini sama dengan Southampton yang berada di urutan ketiga namun kalah selisih gol.

Sementara itu Leicester menandai kekalahan ketiganya berturut-turut dan semakin terpuruk di dasar klasemen dengan baru mengumpulkan 17 poin dari 25 pertandingan.

Peluang pertama tercipta di menit ketiga oleh Leicester. Riyad Mahrez menemukan celah di area lebar lapangan sebelum melepaskan tembakan ke arah tiang. Namun bisa dihadang Laurent Koscielny untuk menghasilkan sepak pojok.

Tim tamu mengancam lagi. Operan cantik Esteban Cambiasso diterima Mahrez sebelum menusuk ke kotak penalti. Sayangnya, sepakan mendatar Mahrez bergulir tipis di depan gawang David Ospina dan tak ada kawannya yang menyambar.

Peluang berbahaya Arsenal. Mesut Oezil melepaskan umpan terobosan yang diterima Theo Walcott. Pemain yang disebut terakhir mencoba mencukil bola tapi masih bisa dihalau Mark Schwarzer.

Di menit ke-27, Koscielny membawa Arsenal memimpin 1-0. Dari sepak pojok Oezil, Koscielnya menyambut bola dengan sontekan mendatar yang menembus penjagaan Schwarzer

Setelah kebobolan Leicester kembali menekan pertahanan Arsenal. Crossing apik Paul Konchesky berhasil dipotong Per Mertesacker sebelum menjangkau rekannya di mulut gawang. Sundulan Mahrez menyongsong umpan silang juga masih terlalu tinggi.

Keunggulan Arsenal bertambah di menit ke-41. Walcott menceploskan bola ke gawang Leicester setelah meneruskan bola rebound hasil tendangan keras Oezil yang ditepis Schwarzer.

Di babak tambahan waktu, pelanggaran Koscielny kepada Santi Cazorla membuahkan tendangan bebas buat Arsenal di pinggir kotak. Oezil mengeksekusi dengan melepaskan tendangan melengkung tapi masih melebar di tiang gawang.

Pasca turun minum, Arsenal mengklaim penalti setelah tendangan Alexis Sanchez mengenai lengan Danny Simpson. Tapi wasit Mike Jones memutuskan permainan berlanjut.

Di menit ke-61, Leicester menciptakan gol balasan untuk memperkecil skor menjadi 1-2. Berawal dari clearance yang kurang sempurna, umpan silang Mahrez dilanjutkan Kramaric dengan sepakan yang menembus gawang Arsenal.

Mahrez kembali mengancam. Ia meliuk-liuk, melewati penjagaan lini belakang Arsenal sebelum melepaskan tembakan melengkung dari pinggir kotak penalti namun bola melebar.

Leicester nyaris mencetak gol penyama. Dari serangan balik, umpan terobosan Mahrez menemui Kramaric tapi sepakannya masih bisa ditangkap Ospina. Arsenal masih memimpin 2-1.

Lima menit tambahan waktu. Leicester terus mencoba mencari gol penyama tapi sampai pertandingan berakhir skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal tidak berubah.


Susunan Pemain

ARSENAL: Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Coquelin, Rosicky; Walcott (Ramsey 73') (Flamini 82'), Cazorla, Oezil; Alexis (Giroud 68')

LEICESTER CITY: Schwarzer; Simpson, Huth, Morgan (Ulloa 81'), Upson (Wasilewski , Konchesky; Mahrez, Cambiasso, James, Schlupp (Nugent 85'); Kramaric
Duel sengit hadir ketika Liverpool menjamu Tottenham Hotspur. Lima gol hadir, dengan hasil akhir 3-2 untuk kemenangan The Reds atas The Lily Whites. Mario Balotelli tampil sebagai penentu kemenangan Liverpool usai masuk jadi pemain pengganti.
Baca Selengkapnya - Arsenal 2-1 Leicester (11/2/2015)

Rinto Harahap Meninggal Dunia

Selasa, 10 Februari 2015

Kabar duka kembali datang dari dunia musik Indonesia. Rinto Harahap meninggal dunia di usianya yang ke-65 tahun.

Berita duka tersebut ramai menjadi perbincangan di sosial media, Twitter. Musisi Addie MS juga membenarkan kabar tersebut melalui akunnya. Ia menuliskan jika Rinto meninggal pada pukul 23.00 di Singapura.

"Turut berduka atas wafatnya Bang Rinto Harahap, pk 23.00 wkt Singapura," tulisnya, Senin (9/2/2015).

Rinto meninggal di usianya yang ke-65 tahun. Pria kelahiran Sibolga, Sumatera Utara 10 April 1949 itu meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak.

Selain dikenal sebagai penyanyi senior, Rinto juga sering menciptakan lagu bagi para penyanyi Tanah Air. Sebut saja Nia Daniati dengan 'Gelas-gelas Kaca' dan mendiang Diana Nasution dengan 'Benci Tapi RIndu'.

Selamat jalan, Rinto.
Baca Selengkapnya - Rinto Harahap Meninggal Dunia

Pantai Gading Juara Piala Afrika 2015

Senin, 09 Februari 2015

Pantai Gading keluar sebagai juara Piala Afrika 2015. Menghadapi Ghana dalam laga final, Yaya Toure dkk meraih kemenangan 9-8 melalui adu penalti.

Laga final Piala Afrika 2015 dihelat di Estadio de Bata, Bata, Senin (9/2/2015) dinihari WIB dengan mempertemukan dua tim yang dianggap memiliki komposisi pemain terbaik di Afrika saat ini: Ghana dan Pantai Gading.

Setelah terus bermain tanpa gol di 90 menit dan periode perpanjangan waktu, duel dilanjutkan ke adu tos-tosan. Babak penalti ini berjalan sengit dengan total ada 22 penendang maju sebagai eksekutor.

Ghana sepertinya akan memenangi Piala Afrika tahun ini setelah dua eksekutor pertama mereka Wakaso Mubarak dan J.Ayew sempurna menuntaskan tugasnya. Sementara dua penendang perdana pantai Gading (Wilfried Bony dan Tallo Gadji) malah gagal bikin gol.

Namun dari momen tersebut justru lahir drama karena gantian dua penendang Ghana berikutnya (Acquah dan Acheampong) yang gagal mengeksekusi tendangan dari titik putih. Sementara Pantai Gading menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui penalti Aurier dan Doumbia.

Setelah itu enam penendang Ghana dan Pantai Gading sama-sama berhasil menuntaskan tugasnya sebagai penendang penalti. Sampai akhirnya kedua kiper harus maju merasakan menjadi penendang penalti.

Penjaga gawang Pantai Gading, Boubacar Barry, berhsil mencetak gol dari titik putih. Sementara kiper Brimah Razak gagal mencetak gol.

Buat Pantai Gading ini merupakan gelar Piala Afrika pertama mereka dalam 23 tahun ke belakang. Uniknya, kali terakhir jadi juara Pantai Gading juga mengalahkan Ghana di tahun 1992 silam.

Pelatih Pantai Gading, Herve Renard, juga menorehkan catatab spesial dalam laga ini. Dia menjadi pelatih pertama yang memenangi dua Piala Afrika bersama dua negara berbeda, setelah tiga tahun lalu mengantar Zambia jadi kampiun usai memenangi adu penalti dengan Pantai Gading.
Baca Selengkapnya - Pantai Gading Juara Piala Afrika 2015

Athletic Bilbao 2-5 Real Madrid (9/2/2015)

Barcelona memberi tekanan hebat pada Real Madrid di puncak klasemen. The Catalans kini cuma terpaut satu poin dari Los Merengues setelah meraih kemenangan gemilang 5-2 dari lawatan ke Athletic Bilbao.

Bertanding 24 jam setelah Madrid menelan kekalahan telak oleh Atletico Madrid, Barcelona tampil sangat dominan atas Bilbao. Gol Lionel Messi dan Luis Suarez memberi tim tamu keunggulan 2-0 di babak pertama.

Gol Mikel Rico di awal babak kedua sempat memberi Bilbao harapan untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun Barcelona bereaksi cepat atas gol tersebut dan langsung membalas dua kali kembali melalui Messi dan Neymar.

Aritz Aduriz sempat membuat kedudukan berubah menjadi 4-2, namun upaya Bilbao memberikan perlawanan lebih lanjut pupus setelah mereka justru kehilangan Xabier Etxeitia yang dikartu merah. Barcelona lantas menambah keunggulan melalui Pedro Rodriguez empat menit sebelum laga tuntas. Pertandingan pun berakhir dengan 5-2.

Poin maksimal dan kemenangan besar ini membuat Barcelona kini cuma berjarak satu angka dengan Madrid di posisi teratas. Dengan masih ada 16 pertandingan tersisa di musim ini, persaingan antara keduanya dan juga Atletico Madrid bakal terus memanas.

Barcelona menghadapi perlawanan sengit dari Bilbao di awal pertandingan. Tuan rumah terus menekan pemain Barca yang menguasai bola dan memasang garis pertahanan tinggi.

Barcelona pada akhirnya cuma butuh waktu 15 menit untuk membuka skor. Tendangan bebas Messi tak jauh dari kotak penalti masuk ke gawang usai berbelok arah karena membentur pagar hidup pemain Bilbao. Bola yang berganti arah tak sampai digapai kiper Gorka Iraizoz yang sudah terlanjur salah langkah.

Bilbao nyaris membuat gol penyama tak lama bereselang. Di tengah kawalan dua pemain Barca Iker Muniain berhasil menjulurkan kaki membelokkan bola yang diumpan dari sisi kiri. Upaya tersebut gagal berbuah gol karena kiper Claudio Bravo membuat penyelamatan gemilang.

Suarez! Oh, peluang emas yang terbuang. Neymar mengirim umpan backheel ke Messi yang kemudian mengirimnya ke tiang jauh. Di sana Suarez berdiri tanpa kawalan dan sempurna menanduk bola sambil melompat, tapi si kulit bundar tak masuk ke gawang karena kiper melakukan penyelamatan gemilang.
Di menit 23 Bravo kembali membuat penyelamatan ketika dia menghalau bola tendangan bebas yang mengalir deras menuju gawangnya.

Suarez Goll!! Barcelona membangun serangan balik cepat melibatkan tiga pemain depannya. Neymar di sisi kiri mengirim umpan pendek pada Suarez, bintang asal Uruguay itu menahan bola untuk menunggu Messi naik di sisi kanan. Usai menggiring bola mendekati kotak penalti Messi mengirim kembali bola pada Suarez, sepakan keras suarez mengarah ke sudut gawang dan mengubah skor jadi 2-0 di menit 25.

Xavi punya kans besar mengubah kedudukan jadi 3-0 saat dia lolos dari jebakan offside dan berhasil melewati kiper dalam posisi satu lawan satu. Bukannya langsung menembak bola dia malah mengirim umpan ke Neymar, yang sontekannya terhadang bek lawan di muka gawang. Upaya rebound akrobatik Suarez juga tak membuahkan hasil.

Tiang gawang menyelamatkan Barcelona di menit 31. Tandukan Aduriz sudah tak terkejar oleh Bravo yang terlajur keluar berupaya menjemput bola, tapi si kulit bundar ternyata masih menabrak tiang dan memantul keluar. Babak pertama tuntas dengan skor 2-0.

Setelah peluang Lopez di menit 56 gagal dituntaskan menjadi gol, Bilbao akhirnya bisa memperkecil ketinggalan di menit 59. Berawal dari sepakan Aduriz di dalam kotak penalti yang masih bisa diblok Bravo, bola yang mental ke tengah kotak penalti di-rebound Mikel Riko menjadi gol dan mengubah kedudukan jadi 2-1.

Gol tersebut membuat Bilbao makin kencang melancarkan serangan ke kubu Barcelona. Namun itu menjadi blunder karena The Catalans mencetak dua gol tambahan hanya dalam selang waktu dua menit. Menyongsong umpan yang dilepaskan Suarez, sepakan Messi masuk ke gawang setelah lebih dulu membentur dada De Marcos di menit 62.

Dua menit berselang gantian Neymar yang mencatatkan namanya di papan skor saat sepakan terarahnya dari dalam kotak penalti mengarah ke sudut kiri gawang. Skor kini 4-2 untuk Barca.

Neymar nyaris menambah jumlah golnya saat dia tinggal berhadapan dengan kiper Iraizoz. Berupaya mencungkil bola, sontekan Neymar terbaca sehingga bola dengan mudah diamankan penjaga gawang.

Hanya lima menit setelah Neymar bikin gol Bilbao kembali membalas. Aduriz menghantam Barcelona lewat serangan balik cepat, sepakan kerasnya dari tepi kotak penalti mengantar bola melewati Gerard Pique dan tak kuasa dihalau kiper. Gol untuk Bilbao dan skor kini 4-2.

Gol tersebut membuat pemain Bilbo kembali bersemangat. Namun mereka langsung dapat pukulan lain karena Xabier Etxeitia diacungi kartu kuning untuk kali kedua. Sejak menit 75 Bilbao bermain dengan 10 orang.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Barceloana. Di menit 86 Pedro Rodriguez menyambar umpan dari sisi kanan untuk menyontek bola ke dalam gawang dari jarak dekat. Kedudukan kini 5-2 untuk Barcelona.

Di periode injury time Barcelona punya kesempatan menambah golnya menjadi setengah lusim. Namun sepakan Neymar yang terhalau kiper Iraizoz dalam posisi satu lawan satu membuat Barca 'harus' puas dengan skor 5-2.

Susunan Pemain:

Athletic Bilbao: Iraizoz; Etxeita, San Jose, Laporte, Balenziaga (Aurtenetxe 52); De Marcos, Rico; Lopez, Susaeta (Benat 69), Muniain (Gurpegi 78); Aduriz

Barcelona: Bravo; Alves (Adriano 69), Pique, Mathieu, Alba; Busquets, Xavi (Rafinha 79), Rakitic; Messi, Suarez, Neymar (Pedro 79)
Baca Selengkapnya - Athletic Bilbao 2-5 Real Madrid (9/2/2015)

West Ham 1-1 Manchester United (8/2/2015)

Manchester United terhindar dari kekalahan saat bertamu ke West Ham United. Tertinggal sejak awal babak kedua, The Red Devils baru bisa menyamakan kedudukan di menit kedua injury time melalui Daley Blind. Laga tuntas dengan skor 1-1.

Datang ke Boleyn Ground, minggu (8/2/2015) malam WIB, MU membidik kemenangan demi bisa naik ke posisi tiga klasemen. Namun mereka justru lebih banyak dapat tekanan di babak pertama.

Serangan demi serangan yang dipunya West Ham gagal menjebol gawang David De Gea di babak pertama. Namun di awal babak kedua The Hammers akhirnya mendapatkan keunggulan yang mereka cari melalui gol indah dari Cheikhou Kouyate.

Upaya The Red Devils mencetak gol penyama harus menunggu lama. Upaya mereka baru membuahkan hasil di menit kedua injury time - dari empat menit yang diberikan wasit. Adalah Blind yang membuat MU bisa pulang dengan satu poin melalui tembakan kaki kirinya di dalam kotak penalti.

MU kehilangan Luke Shaw jelang laga tuntas. Dia dapat kartu kuning kedua dan diusir wasit dari lapangan.

Hasil imbang ini membuat MU tak beranjak dari posisi empat klasemen dengan poin 44. Mereka tertinggal satu angka di belakang Southampton.

MU mendapatkan kesempatan pertamanya di menit lima saat Alex Song salah mengumpan bola di dalam kotak penaltinya sendiri. Di kulit bundar nyaris didapat Robin van Persie kalau saja kiper Adrian tidak cepat menutup ruang gerak sang striker.

Di menit 13 David De Gea dipaksa membuat dua penyelamatan. Yang pertama melalui tendangan jarak jauh Valencia yang harus diblok kiper asal Spanyol itu sambil menjatuhkan diri. Dari tendangan sudut yang lahir pada momen itu, Valencia yang berdiri di tiang jauh menyamar bola liar yang dia arahkan ke sudut gawang namun bisa ditepis De Gea.

MU lebih banyak berada di bawah tekanan pada babak pertama ini. Selain kesalahan Song di menit awal, The Red Devils gagal menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Sebaliknya, West Ham dalam beberapa kesempatan sukses membuat barisan belakang 'Setan Merah' kerepotan. Di menit 33 umpan yang dilepas Aaron Cresswell tepat mengarah ke James Tomkins, tandukannya ke sudut bawah gawang masih bisa diblok De Gea menggunakan kakinya.

Beberapa menit berselang Marcos Rojo membuat kesalahan yang membahayakan gawang MU. Akibat Rojo kehilangan bola di tengah lapangan, West Ham membangun serangan ke kotak penalti MU dalam posisi dua lawan dua. Namun umpan buruk Diafra Sakho di dalam kotak penalti membuat peluang tersebut gagal berujung gol, bola yang dia sepak membentur kaki Luke Shaw dan menggelinding pelan ke arah De Gea.

Tekanan yang diberikan West Ham ke gawang MU akhirnya membuahkan hasil di awal babak kedua. Tepatnya pada menit 49 gawang De Gea dijebol Cheikhou Kouyate.

Gol tersebut diawali tendangan bebas dari tengah lapangan. Bola yang melayang ke kotak penalti gagal diantisipasi oleh pemain-pemain MU dan justru bisa dikuasi Kouyate. Di tengah penjagaan lima pemain MU, Kouyate yang dalam posisi membelakangi gawang melakukan jugling dua kali lalu membalikkan badan sambil melepaskan tembakan. Bola masuk ke gawang setelah membentur badan Dalley Blind.

Van Persie! Nyaris MU mencetak gol penyama. Sepakan striker asal Belanda itu saat masuk ke dalam kotak penalti pada menit 53 tepat mengarah ke kiper Adrian.

Peluang matang berikutnya yang dimiliki tim tamu datang di menit 77 saat umpan panjang dari Rojo dibelokkan Falcao menggunakan kepala ke arah Van Persie. Striker asal Belanda itu lantas mengirim kembali bola pada Falcao yang kini tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Peluang emas tersebut tak berujung gol balasan karena sontekan Falcao melebar ke sisi kiri gawang.

Kerjasama Falcao dengan Van Persie kembali gagal memberi MU gol penyama di menit 82. Umpan pendek Falcao di dalam kotak penalti langsung disambar Van Persie. Bola yang diarahkan ke sudut gawang masih bisa dihadang kiper Adrian yang menjulurkan kaki kanannya.

Banyak menyerang, MU nyaris kebobolan gol kedua di menit 87. Noble tak terkawal di muka kotak penalti saat menyambar umpan tarik yang dilepaskan Jarvis dari sisi kiri. De Gea kembali jadi pahlawan MU dengan penyelamatan yang dia lakukan.

Gol MU! Upaya menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit kedua injury time. Umpan panjang Rojo dari tengah lapangan berhasil ditanduk menjauh dari gawang oleh pemain West Ham, namun bola mengarah ke Blind yang langsung menyambarnya menggunakan kaki kiri. Si kulit bundar masuk ke gawang tanpa bisa dihalau kiper.

Kartu merah untuk Shaw. Dia dikartu kuning untuk kali kedua setelah terlambat melakukan tekel pada Stewart Downing di menit 93.

Susunan Pemain

West Ham United: Adri�n, Aaron Cresswell, James Tomkins, Cheikhou Kouyate;, Carl Jenkinson, Kevin Nolan, Stewart Downing, Mark Noble, Alex Song, Diafra Sakho, Enner Valencia ('84 Matthew Jarvis)

Manchester United: David De Gea, Luke Shaw, Phil Jones, Marcos Rojo, Antonio Valencia, �ngel Di Mar�a, Wayne Rooney, Adnan Januzaj ('72 Marouane Fellaini), Daley Blind, Radamel Falcao ('90 Chris Smalling), Robin van Persie
Baca Selengkapnya - West Ham 1-1 Manchester United (8/2/2015)