Gabriel Paulista Resmi ke Arsenal

Kamis, 29 Januari 2015

Arsenal mendapatkan pemain baru di bursa transfer musim dingin ini, setelah klub London Utara itu menuntaskan kepindahan Gabriel Paulista dari Villarreal.

Kepastian itu diumumkan langsung di situs resmi The Gunners, Rabu (28/1) malam WIB. Bek asal Brasil itu diikat dengan kontrak berdurasi jangka panjang.

Gabriel sendiri didatangkan Arsene Wenger untuk memperkuat lini belakang Arsenal yang memang kekurangan stok bek tengah. Performa Gabriel musim ini bersama Villarreal begitu oke, di mana 'Kapal Selam Kuning' hanya kebobolan 17 gol di paruh pertama musim ini.

Kabarnya Arsenal harus mengeluarkan dana sekitar 15 juta poundsterling untuk memboyong bek berusia 23 tahun yang memulai kariernya di Esporte Clube Vitoria.

"Aku datang dari klub yang tidak begitu besar di Brasil. Aku akhirnya bermain di Spanyol dan itu mimpiku lain jadi kenyataan, bermain di Eropa. Beberapa waktu lalu aku berhasrat main di Premier League, jadi sejak itu aku selalu bilang pada diriku bahwa suatu saat aku harus mewujudkannya," ujar Gabriel.

"Aku sudah berbicara dengan keluargaku dan kubilang pada mereka bahwa sudah jadi mimpiku bermain di Premier League. Bermain untuk klub besar di ini adalah sebuah berkah," sambung pemain yang tampil 50 kali sejak gabung Villarreal musim lalu.
Baca Selengkapnya - Gabriel Paulista Resmi ke Arsenal

Paulina Vega (Kolombia) Pemenang Miss Universe 2015

Selasa, 27 Januari 2015

PAULINA Vega akhirnya terpilih menjadi Miss Universe. Kontestan asal Kolombia ini berhasil mengalahkan Nia Sanchez dari Amerika Serikat yang harus puas sebagai runner-up I.

Saat namanya diumumkan, Paulina tampak kaget dan tidak percaya. Namun, ekspresi wajahnya tersebut seketika berubah bahagia.

Florida International University di Kota Doral menjadi saksi atas terpilihnya Paulina sebagai Ratu Sejagat. Paulina sendiri memang sudah menonjol sejak awal. Di babak akhir, Paulina juga berhasil menjawab dengan baik.

Dengan demikian, Paulina resmi menggantikan Gabriela Isler untuk menjalankan berbagai tugas dari Organisasi Miss Universe selama setahun ke depan.

Sementara itu, ajang Miss Universe juga menobatkan Diana Harkusha dari Ukraina sebagai runner-up II. Sedangkan di posisi runner-up III diraih oleh Yasmine Verheijen dari Belanda. Runner-up IV diraih oleh Kaci Fennell dari Jamaika.
Baca Selengkapnya - Paulina Vega (Kolombia) Pemenang Miss Universe 2015

Elena Baltacha Petenis Inggris Meninggal Dunia Karena Kanker

Mantan petenis putri nomor satu Inggris Raya, Elena Baltacha meninggal, 4 Mei 2014.

Baltacha meninggal hanya dua bulan setelah dia mengaku mengidap kanker hati. Maret silam, dia diketahui didiagnosa penyakit tersebut dan menyatakan akan berjuang melawannya dengan semua yang dia miliki.

Namun Minggu (4/5) malam waktu London, agen pemain tersebut mengonfirmasi kalau Baltacha meninggal dalam usia 30 tahun.

"Dalam duka yang dalam, kami memberikan informasi kalau Elena Baltacha meninggal Minggu (4/5) dini hari karena kanker hati. Dia berusia 30 tahun," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan agen dia.

"Elena, yang akrab dipanggil Bally, didiagnosa kena kanker hati pertengahan Januari, hanya dua bulan setelah memutuskan pensiun dari tenis."
Baca Selengkapnya - Elena Baltacha Petenis Inggris Meninggal Dunia Karena Kanker

Lucas Silva Resmi ke Real Madrid

Sabtu, 24 Januari 2015

Real Madrid akhirnya menuntaskan transfer Lucas Silva. Gelandang muda asal Brasil itu resmi menjadi penggawa El Real setelah dibeli dari Cruzeiro dan diberi kontrak panjang.

Resminya kepindahan Silva ke Madrid memang tinggal menunggu waktu saja. Sudah santer dirumorkan sejak beberapa pekan lalu, kubu Cruzeiro melalui presidennya sudah lebih dulu mengonfirmasi kalau kesepakatan dengan El Real sudah tercapai sejak Jumat (23/1/2015) waktu setempat.

Dikutip dari Marca, Madrid akhirnya ikut mengonfirmasi transfer tersebut. Silva yang barus berusia 21 tahun disodori kontrak hingga 2020 oleh manajemen Los Merengues.

Sang gelandang akan tiba di Madrid pada Senin pekan depan untuk melakukan tes medis. Dia akan langsung diperkenalkan pada media dan suporter Los Merengues di Santiago Benabeu.

Disebutkan kalau Madrid harus merogoh kocek sebesar 14 juta euro untuk mendapatkan pemain yang terpilih dalam 11 pemain terbaik Liga Brasil dan gelandang bertahan terbaik Liga Brasil musim lalu itu.

Kedatangan Silva menambah panjang stok pemain Madrid yang beroperasi di lapangan tengah. Carlo Ancelotti sebelumnya sudah memiliki Toni Kroos, Luka Modric, Isco, James Rodrigues, Asier Illarramendi, serta Sami Khedira.
Baca Selengkapnya - Lucas Silva Resmi ke Real Madrid

Raja Abdullah (Arab Saudi) Meninggal Dunia

Jumat, 23 Januari 2015

Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz menghembuskan nafasnya yang terakhir. Abdullah (90) tutup usia karena menderita pneumonia.

Dikutip dari aljazeera.com, Jumat (23/1/2015), Abudullah wafat setelah dirawat selama beberapa minggu di rumah sakit.

Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz Al Saud (79) kini resmi Raja Saudi yang baru dan Pangeran Muqrin bin Abdulaziz adalah putra mahkota baru.

"Yang Mulia Salman bin Abdulaziz Al Saud dan semua anggota keluarga dan bangsa meratapi Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdulaziz, yang meninggal tepat pukul 1 pagi pagi ini," kata televisi pemerintah Arab Saudi.
Baca Selengkapnya - Raja Abdullah (Arab Saudi) Meninggal Dunia

Martin Odegaard Resmi ke Real Madrid

Real Madrid melakukan investasi jangka panjang dengan merekrut Martin Odegaard. Odegaard adalah gelandang muda dari Norwegia yang digadang-gadang akan jadi bintang masa depan.

Madrid mendatangkan Odegaard dari klub Stromsgodset. AS melaporkan bahwa Los Blancos cuma harus mengeluarkan tiga juta euro untuk mendaratkan pemain berusia 16 tahun itu di Santiago Bernabeu.

Odegaard akan menjalani tes medis di Madrid pada Kamis (22/1/2015). Dia dikabarkan akan menandatangani kontrak berdurasi enam tahun. Setelah melewati tes medis dan teken kontrak, dia akan diperkenalkan kepada media oleh Direktur Hubungan Institusional Madrid, Emilio Butragueno.

Meski usianya masih sangat muda, Odegaard sudah punya pengalaman di level internasional. Pemain berposisi gelandang serang itu menjalani debutnya di timnas Norwegia senior pada bulan Agustus silam dalam usia 15 tahun dan 253 hari.

Odegaard sampai saat ini sudah mengoleksi tiga caps bersama Norwegia. Dia tercatat sebagai pemain termuda yang tampil di kualifikasi Piala Eropa, ketika membela negaranya pada laga melawan Bulgaria dalam usia 15 tahun dan 300 hari.

Sebelum masuk timnas, Odegaard sebenarnya belum lama bermain di tim utama Stromsgodset. Dia baru melakoni debutnya pada 13 April 2014 dan jadi pemain termuda yang tampil di Tippeligaen (Liga Norwegia). Pada bulan berikutnya, dia menjadi pencetak gol termuda di kompetisi tersebut.

Dengan postur 1,76 meter, Odegaard dikenal sebagai pemain lincah dan punya kecepatan untuk melewati bek-bek lawan yang punya postur lebih besar. Dia adalah pemain kidal dan mulai dibanding-bandingkan dengan bintang Barcelona, Lionel Messi. Skill Odegaard membuatnya disebut-sebut sebagai wonderkid yang punya masa depan sangat cerah.

Odegaard dilirik banyak klub top Eropa dan sebelumnya pernah berlatih bersama Bayern Munich, Arsenal, dan Liverpool. Akan tetapi, pada akhirnya Madrid yang beruntung mendapatkannya.
Baca Selengkapnya - Martin Odegaard Resmi ke Real Madrid

Bob Sadino Meninggal Dunia

Senin, 19 Januari 2015

Pengusaha nyentrik Bob Sadino meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan sejumlah tokoh.

"Benar (meninggal-red), saya dapat kabar dari keluarga," kata pengusaha Sandiaga Uno saat dikonfirmasi detik.com, Senin (19/1/2015).

Selain Sandiaga, anggota DPD Fahira Idris juga menyampaikan hal serupa. Fahira mendapat kabar dari anak angkat Bob Sadino yang dikenal dengan usaha Kemchick.

"Anaknya memberi kabar ke saya. Sore tadi pukul 17.30 WIB. Mas Sys NS juga SMS memberi kabar," kata Fahira.
Baca Selengkapnya - Bob Sadino Meninggal Dunia

Manchester City 0-2 Arsenal (18/1/2015)

Manchester City gagal menjaga jarak dengan pemuncak klasemen Chelsea. Ini setelah juara bertahan Premier League itu takluk 0-2 dari Arsenal di Etihad Stadium.

Pada laga yang dihelat, Minggu (18/1/2015) malam WIB, Arsenal memimpin 1-0 di babak pertama lewat penalti Santi Cazorla. Di babak kedua Olivier Giroud mencetak gol kedua The Gunners.

Kekalahan kedua untuk City musim ini di kandang, setelah di pekan ketiga takluk 0-1 dari Stoke City. Gagal mendapat poin membuat The Citizens kini tertinggal lima angka dari Chelsea di puncak klasemen.

Poin anak asuh Manuel Pellegrini adalah 47 dari 22 laga dan dua pekan lagi mereka akan tandang ke Stamford Bridge untuk melawan Chelsea

Sementara itu Arsenal di posisi kelima dengan 39 poin, selisih satu angka dari posisi keempat yang dihuni Manchester United.

Pertandingan berjalan dengan tempo datar sejak awal dan kedua tim jarang melakukan penetrasi ke kotak penalti.

Peluang pertama di laga ini hadir di menit ke-17 dari kubu Arsenal. Alex Oxlade-Chamberlain menyisir sisi kanan dan melepaskan crossing ke tiang dekat. Bola ditanduk Olivier Giroud namun sempat mengenai ujung kaki Fernandinho dan arahnya menyamping di sisi gawang Joe Hart.

Arsenal yang didominasi City justru mampu mencetak gol lebih dulu di menit ke-22 dari titik putih. Sebabnya Vincent Kompany melanggar Nacho Monreal yang bermain umpan 1-2 dengan Olivier Giroud.

Cazorla sebagai eksekutor sukses mengirimkan bola ke sudut kiri gawang Hart. Meski mampu menebaknya, Hart tak mampu menjangkau si kulit bundar. Arsenal memimpin 1-0 atas City.

Meski menguasai bola hingga 65 persen, namun City sepanjang babak pertama cuma bikin satu peluang lewat Sergio Aguero di menit ke-36. Tapi sundulannya meneruskan crossing James Milner melebar dari sasaran.

Sampai turun minum skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal tetap bertahan.

Demi menambah daya gedor, Manuel Pellegrini memasukkan Stevan Jovetic menggantikan James Milner di awal babak kedua.

City langsung menggebrak dan tiga menit selepas restart Aguero punya kans bikin gol. Dari sudut sempit dia menembak bola tapi David Ospina mampu menepisnya.

Di menit ke-55 kerjasama Alexis Sanchez, Giroud, dan Ramsey nyaris memberi gol kedua untuk Arsenal. Sayang Ramsey yang mendapat bola terakhir gagal menjaga akurasi tembakannya dan bola melayang di atas mistar.

Empat menit kemudian City mendapat peluang lagi. David Silva mengumpan pendek ke Jesus Navas yang ada di kotak penalti, lalu Navas menyodorkan bola ke muka gawang. Tapi sayang Aguero telat menyambut dan bola hanya bergulir ke luar lapangan.

Giroud! Penyerang asal Prancis itu menggandakan keunggulan Arsenal di menit ke-66. Free kick Cazorla mengarahkan bola ke kotak penalti dan kepala Giroud membelokkan arah bola untuk menjebol jala Hart.

Di menit ke-72 Sanchez menggiring bola di depan kotak penalti, lalu melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis Hart.

Hingga laga berakhir skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Arsenal.

Susunan Pemain

Man City: Hart; Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy; Fernandinho (Lampard 63'), Fernando; Navas (Dzeko 75'), Silva, Milner (Jovetic 45'); Aguero.

Arsenal: Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Ramsey (Flamini 84'), Coquelin, Cazorla; Oxlade-Chamberlain (Rosicky 65'), Giroud, Sanchez (Gibbs 84').
Baca Selengkapnya - Manchester City 0-2 Arsenal (18/1/2015)

Wilfried Bony Resmi ke Manchester City

Jumat, 16 Januari 2015

Wilfried Bony akhirnya benar-benar resmi pindah dari Swansea City ke Manchester City. Penyerang asal Pantai Gading itu telah menandatangani kontrak 4,5 tahun dengan The Citizens.

"Swansea City telah menuntaskan transfer yang memecahkan rekor klub dari penyerang Wilfried Bony ke Man City," tulis Swansea di laman web situs resmi klub.

"Menyusul pembahasan dengan juara bertahan Premier League tersebut, the Swans petang ini menyepakati sebuah perjanjian yang tak bisa disebutkan rinciannya untuk pemain asal Pantai Gading tersebut," lanjut keterangan itu.

City juga sudah mengonfirmasi transfer tersebut di laman web situs resminya. Tak ada nilai transfer yang diumumkan, meskipun media-media Inggris Raya mengabarkan bahwa City menebus Bony dari Swansea dengan nilai transfer 30 juta poundsterling.

"Wilfried Bony bergabung dengan City," sebut City seraya menyatakan bahwa pemain berusia 26 tahun itu akan mengenakan kostum nomor punggung 14 di Etihad.

Menariknya, konfirmasi dari kedua klub tersebut muncul tidak berapa lama setelah Swansea justru melontarkan bantahan bahwa sudah bersepakat dengan City seputar transfer Bony.

Bony sendiri saat ini sedang bersama tim nasional Pantai Gading untuk tampil di Piala Afrika. Ia disebutkan bakal bergabung dengan rekan-rekan barunya setelah partisipasi Pantai Gading di turnamen tersebut berakhir.

Ia merupakan topskorer Premier League di tahun kalender 2014 dengan 20 gol dan sudah mencetak 34 gol dari 70 pertandingan untuk Swansea setelah bergabung dari Vitesse Arnhem pada 2013.
Baca Selengkapnya - Wilfried Bony Resmi ke Manchester City

Nadine Kessler Pesepakbola Wanita Terbaik Dunia 2014

Selasa, 13 Januari 2015

Gelandang serang Wolfsburg yang juga pemain tim nasional Jerman, Nadine Kessler, meraih gelar Pesepakbola Wanita Terbaik Dunia 2014. Nadine mengungguli Marta dan Abby Wambach yang pernah berjaya di ajang ini.

Kesuksesan Nadine ini melanjutkan prestasi rekan setimnya di timnas yakni Nadine Angerer, yang tahun lalu jadi pemain terbaik. Pemain 26 tahun itu meraih 17,52% suara, mengalahkan Marta dengan 14,16% dan Abby Wambach yang mendapatkan 13,33%.

Atas raihan ini, Nadine mengungkapkan terima kasihnya untuk pelatih dan rekan-rekan setimnya di Wolfsburg. Tak lupa dia menyebut Junior Malanda, pemain muda klubnya yang beberapa waktu lalu meninggal akibat kecelakaan mobil.

"Jantung saya berdegup kencang. Setelah tragedi meninggalnya Junior Malanda di klub kami, kami kesulitan dalam hal memahami apa yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir," kata Nadine.

"Saya ingin berterima kasih kepada banyak orang yang hebat, pelatih saya, dan rekan-rekan setim. Tanpa usaha mereka, penghargaan ini tidak akan mungkin diraih. Saya akan membagi penghargaan ini dengan semua orang-orang tersebut," tambahnya.

Ini adalah gelar pertama pemain yang berjasa membawa Jerman menjuarai Piala Eropa 2013 tersebut.

Sepanjang tahun 2014, Nadine memang tampil impresif. Dia mengantarkan Wolfsburg meraih dua titel yakni Bundesliga dan Liga Champions.
Baca Selengkapnya - Nadine Kessler Pesepakbola Wanita Terbaik Dunia 2014

Joachim Loew Pelatih Terbaik Dunia 2014

Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew terpilih sebagai pelatih terbaik dunia 2014. Loew mengalahkan dua kandidat lainnya, Carlo Ancelotti (Real Madrid) dan Diego Simeone (Atletico Madrid).

Loew berhasil mengantarkan Jerman merengkuh trofi juara dunia keempatnya setelah menjuarai Piala Dunia 2014 dengan kemenangan 1-0 atas Argentina di final.

Kesuksesan itu sekaligus menghentikan puasa gelar juara dunia yang terakhir kali dirasakan pada 24 tahun silam. Sebelumnya, Die Mannschaft menjuarainya pada 1954, 1974, dan 1990.

"Ini adalah sebuah karunia bisa bekerja sama dengan kalian semua," ujar Loew mengacu kepada para pemain timnas Jerman usai menerima trofi yang diserahkan oleh pelatih legendaris Ottmar Hitzfeld.

"Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi saya setelah sebuah tahun yang begitu luar biasa. Ini adalah sebuah pelengkap kue yang manis -- kuenya jelas Piala Dunia," sambung dia yang dikutip dari BBC Sport.

"Saya menerima penghargaan ini dengan mewakili semua orang yang sudah membawa tim ke tempatnya sekarang. Memenangi Piala Dunia adalah konsekuensi dari kerja keras dan banyak keputusan bagus. Saya ingin berterima kasih kepada semua pelatih Jerman yang sudah bekerja dengan baik dengan para pemain muda. Mereka semua adalah pelatih terbaik."

Di kategori pelatih terbaik dalam sepakbola wanita, pelatih Wolfsburg Ralf Kellermann terpilih sebagai pemenang. Ia membawa timnya mempertahankan titel Bundesliga dan Liga Champions.
Baca Selengkapnya - Joachim Loew Pelatih Terbaik Dunia 2014

James Rodriguez Raih FIFA Puskas Award 2014

Penyerang asal Kolombia yang kini bermain untuk Real Madrid, James Rodriguez, menyabet FIFA Puskas Award 2014 alias Gol Terbaik 2014. Ia meraihnya berkat gol cantik yang ia cetak di Piala Dunia lalu.

Gol James Rodriguez dinilai sebagai yang paling oke, mengalahkan gol ciamik lain dari Robin van Persie dan Stephanie Roche. Pemain 23 tahun itu pun berhak atas Puskas Award yang prosesi penganugerahannya dilangsungkan di markas FIFA di Zurich, Selasa (13/1/2015) dinihari WIB.

Dari situs FIFA, James Rodriguez meraih 42% suara. Roche berada di posisi dua dengan hasil 33% suara, sedangkan Van Persie di posisi tiga dengan koleksi suara 11%.

"Dan pemenangnya adalah... James Rodriguez," sebut mantan pemain internasional Prancis Christian Karembeu yang mengumumkan pemenang kategori tersebut.

"Aku ingin berterima kasih kepada semua orang yang sudah memilihku. Ini merupakan momen spesial buatku dan semua orang di Kolombia. Aku amat gembira," tutur James Rodriguez dalam sambutannya di atas panggung.

Gol yang diganjar Puskas Award 2014 tersebut dibuat James Rodriguez saat Kolombia berhadapan dengan Uruguay di babak 16 besar Piala Dunia. Saat itu ia mencetak gol usai mengontrol bola menggunakan dada lalu berputar dan melepaskan tendangan voli yang mengarah ke sudut gawang.

Baca Selengkapnya - James Rodriguez Raih FIFA Puskas Award 2014

Cristiano Ronaldo Pemain Terbaik FIFA Ballon d'Or 2014

Gelar pemain terbaik dunia 2014 telah diumumkan. Penyerang yang juga bintang Real Madrid dan tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, keluar sebagai pemenang dan mempertahankan titelnya.

Penghargaan tersebut diberikan oleh pemain Prancis Thierry Henry dalam seremoni FIFA Ballon d'Or 2014 yang digelar di markas FIFA, Zurich, Swiss, Selasa (13/1/2015) dinihari WIB.

Dilansir oleh FIFA, Ronaldo berhasil mengumpulkan 37,66% suara. Pemain 29 tahun itu unggul jauh dari Lionel Messi dan Manuel Neuer yang jadi pesaing, masing-masing mendapatkan persentase suara sebesar 15,76% dan 15,72% secara beruntun.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua yang memberikan suara untuk saya. Ini sudah jadi sebuah tahun yang luar biasa," kata Ronaldo sambil menahan haru.

"Saya ingin melanjutkan apa yang sudah saya lakukan sejauh ini. Saya ingin mencoba berkembang, untuk menjadi lebih baik setiap harinya."

"Saya tidak pernah berpikir bahwa akan membawa pulang trofi ini dalam tiga kesempatan. Saya ingin jadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa," demikian dia.

Ronaldo memang tampil impresif sepanjang 2014 dengan mencetak 52 gol dalam 43 penampilan. Bersama Madrid, pemain internasional Portugal itu meraih empat trofi di tahun ini yakni Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Ini merupakan penghargaan kedua beruntun bagi Ronaldo, juga yang ketiga sepanjang kariernya. Sebelumnya, dia meraih gelar pemain terbaik pada 2008 saat masih berseragam Manchester United.
Baca Selengkapnya - Cristiano Ronaldo Pemain Terbaik FIFA Ballon d'Or 2014

Daftar Pemenang Golden Globe Awards 2015

Pemenang Golden Globe Awards 2015 atau yang ke-72 telah selesai diumumkan di Beverly Hilton Hotel, Los Angeles, California, AS, Minggu (11/1/2015) waktu setempat, atau Senin (12/1/2015) pagi waktu Indonesia.

Acara penyerahan anugerah tertinggi insan perfilman dan televisi di Hollywood ini dipandu oleh duo artis komedi Tina Fey dan Amy Poehler.

Berikut daftar mereka yang terpilih sebagai yang terbaik dalam perhelatan Golden Globe Awards yang ke-72:
- BEST MOTION PICTURE – DRAMA: "Boyhood"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A MOTION PICTURE – DRAMA: Eddie Redmayne dalam "The Theory Of Everything"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A MOTION PICTURE – DRAMA: Julianne Moore dalam "Still Alice"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A SUPPORTING ROLE IN A MOTION PICTURE" J.K. Simmons dalam "Whiplash"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A SUPPORTING ROLE IN A MOTION PICTURE: Patricia Arquette dalam "Boyhood"
- BEST DIRECTOR – MOTION PICTURE: Richard Linklater dalam "Boyhood"
- BEST MOTION PICTURE – COMEDY OR MUSICAL: "The Grand Budapest Hotel"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A MOTION PICTURE – COMEDY OR MUSICAL: Michael Keaton dalam "Birdman"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A MOTION PICTURE – COMEDY OR MUSICAL: Amy Adams dalam "Big Eyes"
- BEST TELEVISION SERIES – DRAMA: "The Affair"
- BEST TELEVISION SERIES – COMEDY OR MUSICAL: "Transparent"
- BEST MINISERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION: "Fargo"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A MINI-SERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION: Maggie Gyllenhaal dalam "The Honorable Woman"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A TELEVISION SERIES – DRAMA: Kevin Spacey dalam "House Of Cards"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A TELEVISION SERIES – COMEDY OR MUSICAL: Jeffrey Tambor dalam "Transparent"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A TELEVISION SERIES – DRAMA: Ruth Wilson dalam "The Affair"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A SUPPORTING ROLE IN A SERIES, MINISERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION: Matt Bomer dalam "The Normal Heart"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A SUPPORTING ROLE IN A SERIES, MINISERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION: Joanne Froggatt dalam "Downton Abbey"
- BEST MINISERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION: "Fargo"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A MINI-SERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION: Billy Bob Thornton dalam "Fargo"
- BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A TELEVISION SERIES – COMEDY OR MUSICAL: Gina Rodriguez dalam "Jane The Virgin"
- BEST ORIGINAL SCORE – MOTION PICTURE: Johann Johannsson dalam "The Theory Of Everything"
- BEST ORIGINAL SONG – MOTION PICTURE: “Glory” untuk "Selma"
- BEST ANIMATED FEATURE FILM: "How To Train Your Dragon 2"
- BEST SCREENPLAY – MOTION PICTURE: Alejandro Gonzalez Inarritu, Nicolas Giacobone, Alexander Dinelaris, Armando Bo dalam "Birdman"
- BEST FOREIGN LANGUAGE FILM: "Leviathan" (Rusia)
Baca Selengkapnya - Daftar Pemenang Golden Globe Awards 2015

Manchester United 0-1 Southampton (12/1/2015)

Di Old Trafford, Senin (12/1/2015) dinihari WIB, MU tampil kurang menggigit sepanjang 90 menit. Meski dominan dalam penguasaan bola (61-39), mereka sama sekali gagal menciptakan tembakan ke arah gawang.

Southampton pun sebenarnya cuma punya satu tembakan on target. Namun itu berhasil dituntaskan menjadi gol oleh Dusan Tadic di menit 69. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan ini.

Kekalahan ini menjadi yang pertama diderita MU di kandang sendiri atas Soton sejak era Premier League, hasil yang juga membuat MU turun dari posisi tiga ke urutan empat dengan poin dikumpulkan berjumlah 37. Mereka digusur Southampton, yang berhak atas posisi tiga dengan 39 poin dipunya.

Southampton punya peluang lebih dulu. Di menit pertama sepakan Clyne ke tiang jauh yang dia lepaskan dari dalam kotak penalti masih sedikit melebar.

MU baru mengreasikan kesempatan pertamanya di menit 20 saat tendangan mendatar Angel di Maria dari luar kotak penalti usai melakukan kerjasama satu-dua dengan Robin van Persie masih gagal menemui sasaran.

Di menit 37 Di Maria gantian mengreasikan peluang. Mendapat umpan panjang dari Van Persie di dalam kotak penalti, winger asal Argentina itu mencoba mengirim bola ke Juat Mata di muka gawang. Namun si kulit bundar lebih dekat ke kiper Fraser Forster.

Peluang terbaik 'Setan Merah' datang di menit 40 saat Wayne Rooney menusuk dari tengah, meliuk-liuk mencoba memperdaya tiga pemain Soton yang menjepitnya. Bola berhasil diumpan rooney pada Van persie yang berdiri bebas, namun sepakan striker Belanda itu dari dalam kotak penalti terhadang Gardos. Bola yang masih memantul liar langsung diamankan Forster.

Soton tampil lebih hidup di awal babak kedua dengan terus menekan pertahanan MU. Di 10 menit pertama tim tamu berhasil melepaskan empat tembakan. Meski tak satupun yang mengarah ke gawang, jumlah itu dua kali lipat dari jumlah shot mereka di babak pertama.
Di sisi lain MU masih gagal mengembangkan permainannya. Sampai 15 menit babak kedua berjalan The Red Devils masih melanjutkan catatan buruk mereka di paruh pertama dengan belum satupun melepaskan tembakan ke gawang.

Saat gol sepertinya tidak akan hadir, Dusan Tadic membungkam publik tuan rumah dengan golnya di menit 69.

Gol Southampton diawali dari tendangan Graziano Pelle dari muka kotak penalti yang membentur tiang gawang dan memantul kembali masuk ke lapangan. Bola pantul tersebut tepat mengarah ke Tadic yang berdiri di tengah kotak penalti, sepakan mendatar yang dia arahkan ke sisi kiri masuk ke gawang tanpa bisa dihalau David De Gea dan Tyler Blackett yang ada di bawah mistar.

Setelah tertinggal MU terus berupaya mencari gol penyama. Setidaknya tiga peluang dimiliki MU, yang semuanya datang dari mata, namun tak satupun yang jadi gol.

Di menit 77 Mata berdiri bebas di tiang jauh untuk menyambar bola yang ditepis oleh Forster, tapi tendangan gelandang asal Spanyol itu tipis melenceng dari sasaran. Dua menit berselang Mata kembali gagal menuntaskan peluang yang dia punya, di muka gawang sepakannya saat menyambar umpan Daley Blind melayang tinggi.

Kans Mata berikutnya datang di menit 81. Sepakan yang dia lepaskan dari luar kotak penalti melebar di sisi kiri gawang.

MU terus melancarkan serangan ke pertahanan tamunya di sisa menit. Namun sampai lima menit periode injury time yang diberikan wasit habis, gol yang dicari tak kunjung datang. MU pun harus menelan kekalahan di kandang.

Susunan Pemain

MU: David De Gea, Phil Jones, Chris Smalling, Daley Blind, Luke Shaw ('64 Tyler Blackett), Juan Mata, Wayne Rooney, Michael Carrick, Antonio Valencia, �ngel Di Mar�a ('72 Marouane Fellaini), Robin van Persie ('61 Ander Herrera)

Southampton: Fraser Forster, Nathaniel Clyne, Jose Fonte, Toby Alderweireld ('21 Florin Gardos), Ryan Bertrand, Morgan Schneiderlin, Steven Davis ('80 Harrison Reed), Victor Wanyama, James Ward-Prowse, Graziano Pelle;, Eljero Elia ('63 Dusan Tadic)
Baca Selengkapnya - Manchester United 0-1 Southampton (12/1/2015)

Barcelona 3-1 Atletico Madrid (12/1/2015)

Barcelona tampil sangat baik saat menjalani laga sengit dengan Atletico Madrid. The Catalans memastikan bertahan di posisi dua klasemen setelah meraih kemenangan 3-1.

Di Camp Nou, Senin (12/1/2015) dinihari WIB, Barcelona membuka keunggulan melalui Neymar di menit 12. Sebelum turun minum tuan rumah sukses menyamakan kedudukan lewat aksi Luis Suarez.

Penalti Mario Mandzukic sempat membuat Atletico memperkecil ketinggalan menjadi 2-1. Tiga poin akhirnya didapat anak didik Luis Enrique setelah Lionel Messi ikut mencetak gol di menit 87.

Tiga poin dari laga ini memastikan Barcelona duduk di posisi dua klasemen dengan poin 41. The Catalans tertinggal satu angka dari Real Madrid di posisi teratas, sementara Atletico ada di tangga ketiga dengan poin 38.

Sepanjang 90 menit pertandingan berjalan sengit dan keras. Total ada sembilan kartu kuning dikeluarkan wasit, enam di antaranya diarahkan pada pemain- pemain Atletico. The Catalans tampil jauh lebih baik dalam laga ini dengan membuat 17 tembakan (7 on target) serta 68% penguasaan bola. Sementara Atletico membuat lima tembakan dan tiga mengarah ke target.

Barcelona langsung melancarkan gempuran ke pertahanan Atletico di menit-menit awal pertandingan. Peluang pertama tercipta di menit delapan saat Neymar berakselerasi di sepertiga pertahanan Atletico dan melepaskan umpan pada Lionel Messi. Menusuk masuk ke kotak penalti, sepakan kaki kanan Messi luput jauh dari sasaran.

Dua menit kemudian Barca berhasil membuka keunggulan. Di sisi kanan Messi membongkar pertahanan Los Rojiblancos, dia lantas mengirim umpan tarik ke tengah kotak penalti. Di sana Luis Suarez gagal mengontrol bola dengan sempurna, beruntung buat Barca karena di belakang Suarez masih ada Neymar yang sambil menjatuhkan diri menyepak bola ke dalam gawang. Gol, Barca unggul 1-0.

Semenit berselang Suarez kembali gagal memanfaatkan kesempatan matang. Di muka gawang dia gagal menyambar bola rebound, hasil sepakan keras Jordi Alba yang tidak mampu diamankan dengan sempurna oleh kiper.

Tuan rumah benar-benar mendominasi pertandingan di babak pertama ini. Di menit 23 Barca membangun serangan balik kilat di sisi kanan di mana Suarez berhasil melewati pemain bertahan Atletico dan mendekat ke kontak penalti lawan. Terhadang dua pemain Atletico lain, striker asal Uruguay itu lantas mengirim umpan terukur pada Neymar di tiang jauh. Dalam posisi sangat bebas tandukan Neymar gagal menemui sasaran.

2-0 Barca! Di menit 35 tuan rumah menggandakan keunggulan melalui Suarez. Messi menjadi otak gol ini saat dia menusuk dari sisi kanan dan melepas umpan pendek pada Suarez di muka kotak penalti. Dapat umpan terukut, Suarez kali ini tidak membuang percuma kans yang dia punya.

Pemain Atletico memprotes wasit atas gol tersebut, mereka beranggapan Messi menggunakan tangan saat mengendalikan bola.

Setelah banyak ditembus serangan balik Barca di babak pertama, lini belakang Atletico lebih solid pada awal babak kedua. Tuan rumah tetap lebih dulu menciptakan peluang melalui Andres Iniesta dan tendangan bebas Messi tak sampai mengancam gawang skuat besutan Diego Simeone.

Penalti untuk Atletico! Wasit menunjuk titik putih di kotak penalti Barcelona setelah Messi dianggap melakukan pelanggaran pada Mario Mandzukic. Maju sendiri sebagai eksekutor, sepakan Mandzukic ke bagian tengah gawang gagal dihalau kiper. Di menit 58 Atletico berhasil memperkecil ketinggalan.

Dua menit berselang gantian Barcelona mengklaim penalti setelah Ivan Rakitic diterjang dari arah belakang tak jauh dari gawang. Namun wasit menyatakan tidak ada pelanggaran, Suarez yang memprotes keputusan itu langsung diacungi kartu kuning.

Simeone memasukkan Fernando Torres di menit 69. Upaya menambah daya gempur tersebut hampir membuahkan hasil di menit 78 saat sepakan pemain pinjaman dari AC Milan itu diblok kiper Bravo.

Upaya Atletico mencari gol penyama untuk setidaknya pulang dengan satu poin pupus setelah Messi mencetak gol ketiga Barcelona di menit 87. Dari kemelut yang tercipta di dalam kotak penalti Atletico, bola liar jatuh ke kaki Messi. Sontekan Messi mengubah kedudukan jadi 3-1.

Susunan Pemain

Barcelona: Claudio Bravo, Gerard Pique;, Javier Mascherano, Jordi Alba, Dani Alves, Ivan Rakitic ('89 Rafinha), Sergio Busquets, Andre;s Iniesta, Luis Su�rez ('90 Pedro), Lionel Messi, Neymar

Atletico: Miguel Moya, Diego God�n, Jesus Gamez ('83 Guillherme Siqueira), Juanfran, Jose; Gime;nez, Tiago, Koke, Antoine Griezmann ('74 Ra�l Garc�a), Arda Turan, Gabi ('68 Fernando Torres), Mario Mandzukic�
Laga kandang pertama Manchester United di tahun 2015 berakhir dengan hasil pahit. The Red Devils bertekuk lutut 0-1 saat menjamu Southampton.
Baca Selengkapnya - Barcelona 3-1 Atletico Madrid (12/1/2015)

Ray Brown, Manusia Pertama yang Sembuh dari HIV AIDS

Minggu, 11 Januari 2015

Ray Brown merupakan manusia pertama yang berhasil sembuh dari HIV setelah menerima transplantasi sel punca atau tali pusat. Namun ternyata ia malah awalnya menentang transplantasi sel punca yang justru bakal menjadi tonggak baru sejarah kesehatan.

Brown, dulu dikenal dengan nama "Pasien Berlin", mengeluarkan sebuah tulisan tentang pengalamannya berhasil sembuh dari HIV berkat transplantasi sel punca. Dalam esainya yang dirilis dalam jurnal AIDS Research and Human Retroviruses, memberikan pandangan mendalam tentang apa yang terjadi dalam transplantasi yang dilakukannya pada 2007, seperti dilansir Yahoo Health, Minggu (11/1/2015).

Brown pertama kali didagnosis HIV pada 1995 saat dirinya kuliah di Berlin. Pada 2006, ia sangat lelah mengayuh sepeda, sampai ia harus dilarikan ke dokter, di mana ia saat itu ia didiagnosis mengidap leukimia atau kanker darah.

"Saya dan kekasih memilih berobat ke rumah sakit kampus di Berlin, dekat apartemen saya," tulis Brown dalam artikel. Kekasihnya menelefon pihak rumah sakit dan menghubungi Dr Gero Huetter.

Dr Huetter memberikan tiga ronde kemoterapi untuk Brown. Ia juga mencari sel punca yang cocok, jaga-jaga jika Brown membutuhkannya. "Banyak pasien yang tidak punya kecocokan, sedangkan saya memiliki 267 kecocokan," tulis Brown.

Karena banyak pilihan, Dr Huetter mencari yang mutasi sel yang spesifik, dinamakan CCR5 Delta 32, yang kemudian dikenal akan membuat seseorang akan imun terhadap infeksi HIV. Setelah 60 pendonor, akhirnya Dr Huetter menemukan mutasi yang cocok.

Awalnya, Brown menolak untuk dilakukannya transplantasi sel punca. "Saya berbicara dengan teman-teman, keluarga, dan profesor transplantasi di Dresden," kisahnya.

"Saya menolak transplantasi, karena menurut saya itu tidak perlu, karena leukimia saya sudah hilang. Saya bisa tetap menjalani pengobatan Antiretroviral (ARV). Saya tidak mau membahayakan hidup saya dan menerima transplantasi yang mungkin akan membunuh saya. Keberhasilan hidup transplantasi sel punca tidak begitu bagus, hanya 50/50."

Leukimia kembali lagi menyerang Brown pada 2007, dan transplantasi pun dibutuhkan demi keselamatan jiwanya. Ia menghentikan pengobatan ARV, dan setelah tiga bulan, hasil tes darah membuktikan bahwa ia tidak lagi mengidap HIV.

"Saya berangsur pulih. Saya bisa kembali bekerja dan berolahraga," ungkap Brown. Butuh waktu lama sampai keluar hasil dari transplantasi sel punca, namun ia tetap dinyatakan bebas HIV.

Pada 2013, para peneliti ingin meniru hasil pada kasus Brown pada seorang bayi di Minnesota, Amerika Serikat. Anak laki-laki yang dikenal sebagai "Pasien 2" menerima transplantasi tali pusat dengan mutasi sama dari pendonor Brown. Pada Juli 2014, ilmuwan menemukan peningkatan HIV dalam darah si bayi, sehingga saat ini masih dikembangkan pengobatan yang efektif.

Kini, 20 tahun setelah didiagnoisis mengidap HIV, Brown mendedikasikan hidupnya untuk penelitian. Ia mendirikan Timothy Ray Foundation, yang merupakan bagian dari World AIDS Institute pada 2012, dan ia terus bekerja bersama ilmuwan untuk meneliti HIV.
Brown mengatakan," Saya tidak akan berhenti sampai HIV bisa disembuhkan!"
Baca Selengkapnya - Ray Brown, Manusia Pertama yang Sembuh dari HIV AIDS

Xherdan Shaqiri Resmi ke Inter Milan

Jumat, 09 Januari 2015

Xherdan Shaqiri dipastikan akan mendarat di Inter Milan. Inter mengumumkan telah resmi menjalin kesepakatan dengan Bayern Munich untuk mendatangkan Shaqiri.

Dikutip Guardian, pada hari Kamis (8/1/2015), Shaqiri diyakini akan tiba di kota Milan dalam 24 jam ke depan untuk menuntaskan kepindahannya.

Kedua klub tidak mengungkapkan detil dari kesepakatan itu. Tapi menurut kabar yang beredar Nerazzurri akan meminjam Shaqiri sampai musim 2014-15 berakhir, setelah itu baru si pemain baru direkrut secara permanen.

"Inter dan FC Bayern telah menjalin kesepakatan untuk @XS_11official (akun Twitter Shaqiri)," bunyi keterangan di akun Twitter resmi Inter. "Tinggal menandatangani dokumen yang diperlukan."

Inter diyakini akan mengeluarkan 15 juta euro (sekitar Rp 225,8 miliar) untuk mendapatkan pesepakbola berusia 23 tahun itu. Di Inter, Shaqiri nantinya akan menandatangani kontrak sampai 2019.

Transfer ini sekaligus mengakhiri kerjasama Shaqiri dengan Bayern. Sejak didatangkan dari Basel pada 2012, Shaqiri meraih total delapan gelar termasuk dua titel Bundesliga, dua Piala Jerman, dan satu juara Liga Champions.
Baca Selengkapnya - Xherdan Shaqiri Resmi ke Inter Milan

Lukas Podolski Dipinjam Inter Milan

Proses peminjaman Lukas Podolski ke Inter Milan akhirnya beres. Arsenal telah mengonfirmasi bahwa Podolski akan membela Nerazzurri pada paruh kedua musim ini.

Lewat situs resminya, Arsenal memberikan konfirmasi soal peminjaman Podolski ke Inter. The Gunners pun berharap striker asal Jerman itu akan sukses di Italia.

"Lukas Podolski telah menuntaskan kepindahan ke Inter Milan dengan status pinjaman untuk sisa musim 2014/2015," tulis Arsenal.

"Semua orang di Arsenal ingin mendoakan yang terbaik untuk Lukas selama dia di Serie A."

Podolski memang sangat jarang dimainkan oleh manajer Arsene Wenger pada musim ini. Dia cuma tampil pada 13 pertandingan di semua kompetisi dan cuma dua kali jadi starter.

Setelah proses peminjamannya tuntas, Podolski pun bisa mengikuti latihan pertama bersama Inter pada Senin (5/1/2015). Pemain 29 tahun itu akan mengenakan kostum nomor 11 di Inter dan berpeluang melakoni debutnya pada laga melawan Juventus di Juventus Stadium, Rabu (7/1/2015) dinihari WIB.
Baca Selengkapnya - Lukas Podolski Dipinjam Inter Milan

Vicktor Valdes Resmi ke Manchester United

Manchester United akhirnya benar-benar merekrut resmi Victor Valdes. Ia sudah menandatangani kontrak 18 bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun berikutnya dan kini ditunjuk jadi kiper kedua 'Setan Merah'.

Dalam beberapa hari terakhir kiper berusia 32 tahun itu memang sudah santer disebut-sebut akan menjadi pemain MU. Sebelumnya bahkan sempat beredar kabar kalau Valdes malah telah teken kontrak, sampai akhirnya kini benar-benar ada informasi resmi.

Sejak bulan Oktober lalu Valdes, yang saat itu berstatus tak punya klub usai kontraknya habis dengan Barcelona, memang telah bersama-sama MU kendatipun cuma dengan status menumpang latihan demi memulihkan kondisi usai cedera. Kesempatan berlatih itu sendiri didapatnya berkat kedekatan dengan Manajer MU Louis van Gaal.

"Merupakan sebuah kebanggaan besar bergabung dengan Manchester United. Aku ingin berterima kasih kepada Louis van Gaal dan juga klub yang sudah mengizinkanku untuk melakukan proses pemulihan dan berlatih dengan tim di Kompleks Latihan Aon," kata Valdes di laman web situs resmi MU.

"Meskipun aku belum lama berada di sini, aku dapat melihat ini merupakan sebuah klub spesial. Aku pernah bekerja sama dengan Van Gaal semasa di Barcelona dan memiliki kesempatan bekerja sama lagi dengannya di Manchester United saat ini merupakan sebuah impian jadi nyata," jelasnya.

Valdes, yang lulusan akademi Barca dan kemudian meniti karier di jenjang-jenjang tim klub tersebut, meraup 21 gelar utama bersama Blaugrana pada periode 2002–2014. Ia juga memiliki 20 caps untuk tim nasional Spanyol. Di MU ia diplot sebagai kiper kedua di belakang David De Gea.

"Saya gembira Victor sudah teken kontrak dengan klub. Victor merupakan seorang penjaga gawang yang amat berpengalaman dan rekam jejaknya menjadi bukti. Dalam banyak kesempatan saya juga sudah bilang Manchester United akan selalu tertarik kepada pemain-pemain terbaik," ucap Van Gaal.

"Victor terus bersikap amat profesional selama proses pemulihannya dan terlihat sangat impresif selama sesi latihan bersama tim inti dalam pekan-pekan sebelum ini. Ia bergabung dengan klub sebagai kiper kedua dan merupakan tambahan berharga untuk tim inti," imbuhnya.
Baca Selengkapnya - Vicktor Valdes Resmi ke Manchester United

Juventus 1-1 Inter Milan (7/1/2015)

Rabu, 07 Januari 2015

Tidak ada pemenang dari laga Juventus vs Inter. Meski Juve tampil relatif dominan di babak pertama, pertandingan berubah menjadi ketat dan berimbang di babak kedua. Laga pun berakhir dengan skor 1-1.

Pada pertandingan yang berlangsung di Juventus Stadium, Rabu (7/1/2015) dinihari WIB, Juventus unggul lebih dulu lewat sepakan Carlos Tevez di menit kelima. Inter, yang tampil lebih ofensif di babak kedua, akhirnya menyamakan kedudukan lewat Mauro Icardi di menit ke-64.

Inter sendiri bermain dengan 10 orang sejak menit ke-85 setelah Mateo Kovacic mendapatkan kartu merah. Kovacic diusir setelah dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Stephan Lichsteiner.

Dengan hasil ini, Juve masih berada di puncak klasemen dengan nilai 40, unggul satu poin atas AS Roma yang ada di urutan kedua. Sementara, Inter berada di urutan ke-11 dengan nilai 22.

Inter sempat mendapatkan peluang ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Freddy Guarin yang berdiri di luar kotak penalti melepaskan sebuah tendangan kaki kanan, namun tendangannya masih melebar.

Dua menit setelahnya, justru Juve yang membuka keunggulan lebih dulu. Berawal dari serangan yang dibangun dari sisi kanan, bola diberikan kepada Arturo Vidal. Gelandang asal Chile itu dengan cepat melakukan tusukan dan melepaskan umpan datar ke depan gawang.

Umpan Vidal tersebut kemudian disambar oleh Carlos Tevez. Penyerang asal Argentina tersebut sukses menceploskan bola ke dalam gawang, meski di sekitarnya ada tiga orang bek Inter.

Inter berusaha membalas. Pada menit kelima, mereka sudah mendapatkan peluang lagi lewat Mauro Icardi. Namun, tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti masih menyamping.

Setelahnya, Juve tampil relatif dominan. Mereka mengurung pertahanan Inter sampai sekitar setengah jam pertandingan berjalan. Vidal sempat mendapatkan peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti, tetapi tendangannya masih bisa diblok.

Sepuluh menit sebelum babak pertama selesai, giliran Paul Pogba yang mendapatkan peluang. Gelandang berusia 21 tahun itu mengecoh tiga orang pemain Inter sebelum akhirnya melepaskan sepakan kaki kiri. Namun, sepakannya bisa digagalkan Handanovic.
Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-54, pelatih Inter, Roberto Mancini, memasukkan Lukas Podolski dan menarik keluar Zdravko Kuzmanovic.

Masuknya Podolski membuat Inter tampil sedikit lebih ofensif. Pemain asal Jerman itu kerap bergerak dari sisi kiri untuk memberikan umpan atau datang menusuk dari tengah.

Pada akhirnya, Inter menyamakan kedudukan pada menit ke-64. Ketika pertahanan Juve sedang naik menekan, Fredy Guarin dengan cermat mengirim umpan terobosan kepada Icardi yang ketika itu hanya dikawal Leonardo Bonucci sendirian.

Icardi sukses mempertahankan bola dari rebutan Bonucci dan melepaskan tendangan datar kaki kanan. Kiper Juve, Gianluigi Buffon, tidak mampu menghentikannya meski sudah bergerak maju. 1-1 untuk kedua tim.

Icardi kemudian mendapatkan beberapa peluang lagi. Salah satunya diawali oleh serangan balik Inter dari kiri. Podolski yang ada di sisi tersebut kemudian mengirimkan umpan silang datar kepada Icardi, namun sang bomber tidak mampu menjangkau bola.

Satu peluang lagi didapatkan Icardi beberapa menit sebelum pertandingan usai. Dalam posisi bebas, dia melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun tendangannya malah melebar.

Gagalnya peluang tersebut membuat Dani Osvaldo kesal. Pasalnya, Icardi tidak memberikan bola kepadanya yang berada di sisi kanan dan berada dalam posisi yang lebih leluasa.

Juve sendiri sempat mendapatkan beberapa peluang bagus, salah satunya lewat tendangan bebas Andrea Pirlo di menit ke-70. Tetapi, tendangan Pirlo yang mengarah tepat ke gawang masih bisa dihalau dengan satu tangan oleh Handanovic.

Susunan Pemain

Juventus: Buffon, Chiellini, Bonucci, Lichsteiner, Evra, Pogba, Marchisio, Pirlo, Vidal (Pereyra 76), Tevez, Llorente (Morata 63).

Inter: Handanovic, Juan, Campagnaro, Ranocchia, D'Ambrosio, Medel, Guarin, Kuzmanovic (Podolski 54), Kovacic, Hernanes (Osvaldo 85), Icardi (M'Vila 88).
Baca Selengkapnya - Juventus 1-1 Inter Milan (7/1/2015)

Chelsea 3-0 Watford (4/1/2015)

Senin, 05 Januari 2015

Sempat mengalami kebuntuan, Chelsea pada akhirnya menang telak 3-0 atas Watford di babak ketiga Piala FA. Willian, Loic Remy, dan Kurt Zouma saling berbagi gol dalam kemenangan ini.

Menjamu tim divisi Championships, Watford, di Stamford Bridge, Minggu (4/1/2015) malam WIB, Chelsea sempat kesulitan di awal-awal laga. Watford bahkan tampil cukup percaya diri dengan bola dan beberapa kali memberikan ancaman. Namun demikian tak ada gol tercipta sepanjang paruh pertama pertandingan.

Menyadari timnya buntu, manajer Chelsea Jose Mourinho melakukan pergantian di jeda laga. Dia memasukkan Willian menggantikan Andre Schuerrle dan Diego Costa menggantikan Oscar. Perubahan ini membuahkan hasil.

Willian membuka skor di menit ke-58 lewat tendangan spektakuler. Remy menggandakannya di menit ke-70, diikuti gol Zouma dua menit kemudian.

Tak ada gol tambahan di sisa waktu. Kemenangan ini pun memastikan Chelsea melangkah ke babak keempat Piala FA.

Percobaan pertama jadi milik tuan rumah. Gary Cahill melepaskan tembakan di menit ke-7 menyambut umpan bola mati Andre Schuerrle, namun masih di atas mistar gawang.

Upaya balasan dilakukan Watford pada menit ke-11. Tendangan Daniel Tozser ditahan oleh Petr Cech.

Pada menit ke-24, Chelsea menekan lewat Loic Remy. Belum terlalu mengancam karena tendangannya masih melambung.

Tiga menit berselang, Watford balik memberikan tekanan. Tendangan Troy Deeney mengarah ke gawang meski mampu diamankan Cech. Belum ada tembakan ke gawang dari Chelsea sampai periode ini sementara tamunya sudah dua kali.
Tapi tak lama kemudian sebuah upaya nyata datang dari Chelsea. Sundulan Didier Drogba menyambut umpan Remy mengarah ke sasaran, tapi belum membuahkan hasil karena ditahan Jonathan Bond, kiper Watford.

Berikutnya tembakan Schuerrle yang jadi ancaman untuk Watford di menit ke-34. Namun melambung.

Berjarak empat menit, Watford balas melakukan percobaan. Tapi juga belum membuahkan hasil karena sepakan Craig Cathcart bahkan tak mengarah ke gawang. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Di babak kedua, Chelsea melakukan sejumlah pergantian. Willian masuk menggantikan Schuerrle dan Diego Costa menggantikan Oscar.

Drogba melepaskan sebuah tembakan di menit ke-57, memaksa Bond melakukan aksi untuk menepis. Belum membuahkan gol.

Semenit berselang, Chelsea memecah kebuntuan. Diawali tusukan Costa di sisi kiri, bola kemudian dioper ke Remy dan diteruskan lagi ke Willian di depan kotak penalti. Dengan sebuah sepakan kaki kanan terarah, Willan menceploskan bola ke pojok kanan atas. Pergantian yang jitu dari Chelsea.

Di menit ke-70, Remy membawa tuan rumah menggandakan keunggulan. Mulanya sepakan keras Costa membentur Cathcart, bola pantulan kemudian jatuh di jangkauan Remy yang langsung menyambarnya ke pojok kanan atas.

Hanya dua menit berselang, Chelsea menjauh. Umpan silang Cesar Azpilicueta berhasil ditanduk Kurt Zouma dan berbuah gol ketiga.

Chelsea hampir menambah keunggulan di menit ke-85. Lewat sebuah tendangan bebas, Costa mengarahkan bola langsung ke gawang dan membuat Bond susah payah menepis.

Watford bukannya tanpa upaya. Di menit ke-89, Almen Abdi melepaskan percobaan, namun masih mampu ditangkap Cech. Begitu pula usaha Matej Vydra di masa injury time, ditahan oleh Cech.

Tak ada gol lagi, laga pun berakhir untuk kemenangan Chelsea.

Susunan pemain:

Chelsea: Cech, Filipe, Zouma, Cahill, Azpilicueta, Ramires, Oscar (Costa 46'), Mikel, Schuerrle (Willian 46'), Drogba (Ake 80'), Remy

Watford: Bond, Munari (Murray 83'), Angella, Paredes, Cathcart, Tozser (Abdi 73 '), Pudil, Ighalo (Vydra 65'), Hoban, Deeney, Forestieri
Baca Selengkapnya - Chelsea 3-0 Watford (4/1/2015)

Yeovil Town 0-2 Manchester United (4/1/2015)

Manchester United sempat kesulitan di babak pertama kala menghadapi Yeovil Town pada babak ketiga Piala FA. Namun, mereka mampu mencetak dua gol di babak kedua dan memenangi laga dengan skor 2-0.

Pada pertandingan yang berlangsung di Huish Park, Minggu (4/1/2015) malam WIB, United tampil dengan formasi 3-5-2, sama seperti yang mereka terapkan dalam beberapa laga terakhir. Wayne Rooney kembali dimainkan sebagai gelandang tengah.

Meski mendominasi penguasaan bola, United seringkali direpotkan oleh bola-bola panjang yang dilepaskan Yeovil dari belakang. Formasi tiga bek mereka tidak mendapatkan proteksi bagus dari para gelandang sehingga Yeovil dengan mudah melakukan tekanan.

Ini membuat bek-bek United beberapa kali melakukan backpass yang lantas dilanjutkan dengan bola dibuang oleh David De Gea.

Di lini depan, tidak banyak peluang diciptakan oleh United. Rooney sempat melepaskan tembakan di pertengahan babak pertama, namun tendangan kaki kanannya dari sisi sebelah kiri pertahanan Yeovil masih melebar.

Tim tamu sempat mendapatkan attempt on target lewat penyerang muda mereka, James Wilson. Tetapi, tendangan Wilson masih bisa ditangkap oleh kiper Yeovil, Jed Steer.

Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 0-0, di mana kedua tim sama-sama hanya menghasilkan satu shot on target.

Di awal babak kedua, manajer United, Louis van Gaal, tak lagi menggunakan formasi 3-5-2. Dia memasukkan Juan Mata untuk menggantikan Rafael da Silva dan memainkan Jonny Evans untuk menggantikan Luke Shaw. Baik Rafael maupu Shaw bermain sebagai wingback di babak pertama.

Namun, justru Yeovil duluan yang mendapatkan peluang bagus di babak kedua. Pada menit ke-54, salah antisipasi dari Evans berujung pada bola jatuh di kaki penyerang Yeovil, Kieffer Moore. Sial buat Moore, tendangannya tepat di depan gawang United terlalu lemah. Bola pun ditangkap oleh De Gea.

United akhirnya unggul pada menit ke-64. Berawal dari serangan yang dibangun Rooney, bola diberikan kepada Fletcher yang berdiri di depan kotak penalti Yeovil. Fletcher kemudian memberikan operan kepada Ander Herrera, namun bola sedikit melambung lantaran membentur kaki pemain Yeovil. Bola setengah tinggi itu kemudian dihajar Herrera dengan sepakan kaki kanan dan bola pun melesak masuk ke dalam gawang tuan rumah.
Enam menit berselang, giliran Yeovil yang mendapatkan peluang. Berawal dari sebuah sepak pojok, bola disundul oleh Joe Edwards ke tiang dekat. Sial buat Edwards, Angel Di Maria yang berdiri tepat di tiang gawang masih bisa menghalaunya.

Pada menit ke-75, United melakukan sebuah serangan balik. Mata memberikan umpan terobosan kepada Paddy McNair yang berlari di sisi kanan. McNair kemudian melepaskan umpan silang datar yang lantas disambar oleh Rooney dengan sepakan kaki kanan. Namun, Rooney menyepak bola dengan buruk sehingga bola malah melintir menjauhi gawang.

Tidak banyak peluang tercipta setelahnya, meski United terus mengurung pertahanan Yeovil. Mereka baru menambah keunggulan pada menit ke-89, itu pun diawali oleh serangan balik.

Umpan panjang yang dilepaskan Rooney dari area pertahanan sendiri diterima oleh Di Maria yang berada di depan. Gelandang asal Argentina itu pun menang adu lari atas lawan yang mengawalnya dan berhadapan satu lawan satu dengan Steer. Lewat satu sepakan chip, Di Maria membuat timnya unggul 2-0.

Skor tersebut bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. United pun lolos ke babak keempat Piala FA.

Susunan Pemain

Yeovil Town: Steer, Smith, Ofori-Twumasi, Nugent, Arthurworrey, Edwards, Dawson (Berrett 87), Foley (Hayter 87), Raith, Moore, Gillett.

Manchester United: De Gea, Smalling, McNair, Blackett, Rafael (Mata 46), Shaw (Evans 46), Herrera, Fletcher, Rooney, Wilson, Falcao (Di Maria 60).
Baca Selengkapnya - Yeovil Town 0-2 Manchester United (4/1/2015)

Valencia 2-1 Real Madrid (4/1/2015)

Real Madrid mengawali tahun 2015 dengan cara yang buruk. Los Merengues gagal memperpanjang rentetan kemenangannya di laga kompetitif usai takluk 1-2 di kandang Valencia.

Tampil di Mestalla, Minggu (4/1/2015), Madrid sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Mereka unggul 1-0 hingga jeda berkat penalti Cristiano Ronaldo.

Namun, Valencia menunjukkan semangat pantang menyerahnya pada paruh kedua. Los Che bisa membalikkan keadaan lewat gol-gol Antonio Barragan dan Nicolas Otamendi.

Bagi Madrid, ini adalah kekalahan ketiga mereka di La Liga musim ini. Kekalahan ini juga memupus ambisi mereka untuk memperpanjang rentetan 22 kemenangan yang sebelumnya mereka torehkan.

Dengan hasil ini, Madrid masih memimpin klasemen sementara dengan 39 poin dari 16 pertandingan. Akan tetapi, mereka rawan digusur Barcelona. Barca berada di posisi kedua dengan 38 poin dan akan bertanding melawan Real Sociedad beberapa jam lagi. Valencia di urutan keempat dengan 34 poin dari 17 laga.

Wasit menunjuk titik putih pada menit ke-13 setelah Alvaro Negredo melakukan handball di kotak penalti Valencia. Hadiah tendangan 12 pas tak disia-siakan oleh Madrid. Ronaldo yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakannya ke arah kiri mengecoh kiper Valencia, Diego Alves, dan membawa timnya unggul 1-0.

Ronaldo berpeluang menambah keunggulan Madrid pada menit ke-21. Akan tetapi, tendangan bebas jarak jauhnya mengarah tepat ke pelukan Alves.

Empat menit kemudian, Ronaldo menyia-nyiakan sebuah peluang emas. Usai menerima umpan matang dari Gareth Bale, dia mengelabui dua pemain Valencia, termasuk Alves. Tapi, CR7 gagal menceploskan bola ke gawang kosong karena sepakannya cuma menerpa sisi luar jala gawang.

Peluang-peluang yang didapat Valencia belum membahayakan gawang Madrid. Tembakan Paco Alcacer pada menit ke-31 melambung tinggi di atas mistar. Tendangan bebas Alcacer pada menit ke-38 juga tak mengarah ke sasaran.

Pada menit-menit akhir babak pertama, Andre Gomes melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Tapi, usahanya dengan mudah diantisipasi oleh Iker Casillas. Tak berselang lama, sepakan Gomes menghantam tiang gawang Madrid.

Hingga turun minum, skor tak berubah. Madrid masih memimpin 1-0.

Gomes kembali mendapatkan peluang pada awal babak kedua. Tapi, tembakan volinya dari depan kotak penalti masih melenceng tipis.

Usaha Valencia untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-52. Barragan yang menerima operan dari Jose Gaya melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang memaksa Casillas bertekuk lutut. Valencia 1, Madrid 1.

Percobaan Ronaldo pada menit ke-61 belum menghasilkan gol kedua untuk Madrid. Tembakannya dari luar kotak penalti dengan mudah dihentikan oleh Alves.

Berselang empat menit, Valencia berbalik unggul 2-1 atas Madrid. Berawal dari sepak pojok yang diambil oleh Dani Parejo, Otamendi memenangi duel udara dan bola sundulannya tak mampu dihentikan oleh Casillas.

Barragan membuang peluang emas untuk membawa Valencia memimpin 3-1 pada menit ke-68. Dia lolos ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Casillas, tapi penyelesaiannya malah melenceng.

Dua menit kemudian, Isco juga gagal memanfaatkan kesempatan untuk menyamakan skor. Sontekannya meneruskan umpan silang Bale bisa diamankan Alves.

Sergio Ramos nyaris menjebol gawang Valencia pada menit ke-79. Akan tetapi, tandukannya menyambut umpan silang Toni Kroos masih melenceng tipis.

Memasuki menit ke-88, giliran Ronaldo yang nyaris bikin gol. Dia menyundul bola hasil sepak pojok, tapi arahnya masih sedikit menyamping.

Di sisa waktu, Madrid berjuang mati-matian untuk mencetak gol penyama. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil.

Susunan Pemain
Valencia: Alves; Barragan (Feghouli 73'), Mustafi, Otamendi, Orban, Piatti (Gaya 23'); Parejo, Gomes, Perez; Negredo (Rodrigo 80'), Alcacer

Real Madrid: Casillas; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Kroos, Isco, James (Khedira 71'); Bale (Jese 71'), Benzema (Chicharito 80'), Ronaldo
Baca Selengkapnya - Valencia 2-1 Real Madrid (4/1/2015)

Real Sociedad 1-0 Barcelona (5/1/2015)

Barcelona menelan kekalahan pada pertandingan pertamanya di tahun 2015. Bertandang ke markas Real Sociedad, Blaugrana takluk dengan skor 0-1. Satu-satunya gol Sociedad berasal dari gol bunuh diri Jordi Alba.

Dijamu Sociedad di Estadio Anoeta, Senin (5/1/2015) dinihari WIB, Barca tak memasang Lionel Messi dan Neymar sebagai starter. Dua pemain itu baru masuk lapangan pada babak kedua. Pada babak pertama, mereka mengandalkan trio Luis Suarez, Munir, dan Pedro Rodriguez di lini depan.

Pada laga ini, Barca tampil amat dominan dengan penguasaan bola mencapai 73 persen. Mereka juga menciptakan 17 percobaan mencetak gol meski cuma empat yang tepat sasaran. Sementara itu, Sociedad cuma melepaskan 6 tembakan dan satu yang mengarah ke gawang.

Satu-satunya gol pada laga ini tercipta pada menit kedua. Sebuah gol bunuh diri Alba memberi tiga angka untuk Sociedad sekaligus memaksa Barca pulang dengan tangan hampa.

Dengan kekalahan ini, Barca menyia-nyiakan peluang emas untuk menggusur Real Madrid dari puncak klasemen sementara La Liga. Mereka pun terpaku di posisi kedua dengan 38 poin dari 17 partai, terpaut satu poin dari Madrid. Padahal, Madrid memainkan satu laga lebih sedikit. Sociedad di urutan ke-13 dengan 18 poin.

Sociedad langsung unggul pada menit kedua setelah Alba membuat gol bunuh diri. Bermaksud memotong umpan silang Sergio Canales, Alba malah menyundul si kulit bundar ke gawang sendiri.

Barca yang kesulitan menembus pertahanan Sociedad baru punya kans bagus pada menit ke-21. Itu pun lewat bola mati. Namun, tendangan bebas Xavi Hernandez masih sedikit melambung di atas mistar.

Empat menit kemudian, Barca kembali mendapatkan peluang, kali ini lewat serangan balik. Tapi, kerja sama Suarez dan Pedro belum menghasilkan gol karena penyelesaian Pedro melambung.

Pada menit ke-28, usaha Suarez juga tak menghasilkan gol. Dia menembak setelah mendapatkan umpan sundulan dari Jeremy Mathieu, tapi bola hanya menerpa sisi luar jala gawang.

Canales nyaris membobol gawang Barca pada menit ke-36. Usai menipu Martin Montoya, dia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Namun, percobaannya dimentahkan oleh kiper Barca, Claudio Bravo.

Peluang terakhir Barca pada babak pertama didapat Pedro. Tapi, tembakan Pedro dari luar kotak penalti digagalkan oleh kiper Geronimo Rulli dengan kakinya.

Demi mencetak gol penyama, Barca menarik keluar Munir dan memasukkan Messi pada awal babak kedua. Tim tamu pun mulai menggempur Sociedad.

Tembakang melengkung Suarez pada menit ke-48 bisa diantisipasi oleh Rulli. Adapun tembakan jarak jauh Andres Iniesta 11 menit kemudian masih sedikit melambung.

Memasuki menit ke-61, Sociedad punya kans untuk menggandakan keunggulan. Namun, sundulan Xabi Prieto meneruskan umpan silang Alberto De la Bella melayang di atas mistar.

Messi memiliki peluang untuk mencetak gol lewat tendangan bebas empat menit kemudian. Akan tetapi, tembakannya masih melambung. Tak berselang lama, sepakan Xavi bisa diantisipasi oleh Rulli.

Pada menit-menit akhir, umpan terobosan Xavi membuat Suarez langsung berhadapan dengan Rulli. Tapi, Rulli menunjukkan reaksi yang baik dengan menghentikan usaha Suarez.

Di sisa waktu, Barca terus menggempur pertahanan Sociedad. Tapi, mereka tak mampu mencetak gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain
Real Sociedad: Rulli; C. Martinez, Ansotegi, I. Martinez, De La Bella; Markel, Granero; Xabi Prieto, Canales (Yuri 90+3'), Castro (Finnbogason 66'); Vela (Pardo 90')

Barcelona: Bravo; Montoya, Mascherano, Mathieu (Alves 70'), Alba; Xavi, Busquets, Iniesta; Munir (Messi 46'), Suarez, Pedro (Neymar 58').
Baca Selengkapnya - Real Sociedad 1-0 Barcelona (5/1/2015)

Tottenham Hotspur 5-3 Chelsea (2/1/2015)

Jumat, 02 Januari 2015

Ada delapan gol tercipta di White Hart Lane saat Tottenham Hotspur bertemu pemuncak klasemen, Chelsea, di laga perdana keduanya di 2015. Skor akhir adalah 5-3 untuk kemenangan The Lilywhites.

Pada laga pekan ke-20, Jumat (2/1/2015) dinihari WIB, Chelsea unggul lebih dulu lewat Diego Costa di menit ke-19. Namun sebelum turun minum, Spurs berbalik unggul 3-1 lewat gol-gol Harry Kane, Danny Rose, dan penalti Andros Townsend.

Di babak kedua Spurs dan Chelsea saling kejar-kejaran skor. Diawali gol Kane, lalu dibalas gol Eden Hazard, yang kemudian dibalas lagi gol Nacer Chadli, dan gol terakhir di laga ini dibuat John Terry.

Kekalahan kedua Chelsea musim ini, setelah dari Newcastle United, tak mengubah posisi mereka di puncak klasemen dengan 46 poin, sama dengan milik Manchester City, yang juga memiliki jumlah gol dan memasukkan sama dengan The Blues,yakni 44-19.

Sementara Spurs merangkak naik ke posisi ke-5 dengan 34 poin usai kemenangan ke-10 mereka musim ini.

Spurs ambil inisiatif serangan sejak menit pertama dan memaksa Chelsea bermain di daerahnya sendiri.

Di menit ke-4 Chadli mendapat bola di depan kotak penalti dan melepaskan sepakan keras mendatar, namun masih tepat di pelukan Thibaut Courtois.

Serangan Spurs kembali mampu membongkar pertahanan Chelsea dan peluang didapat di menit ke-15. Andros Townsend menggiring bola di sisi kanan hingga memasuki kotak penalti. Lalu bola diumpan ke Chadli di tiang dekat yang menuntaskan lewat sepakan akrobatik, namun Courtois mampu menepisnya.

Chelsea yang lebih banyak ditekan justru mampu unggul duluan di menit ke-18 lewat Costa. Serangan dimulai Hazard yang merangsek ke pertahanan Spurs dari sisi kanan dan dituntaskan lewat sepakan mendatar ke tiang jauh.

Bola menghantam tiang dan Oscar menyambut bola rebound, yang kemudian diteruskan Costa yang ada di depan gawang.

Di menit ke-24 Chelsea nyaris menggandakan skor ketika Costa dan Oscar berada di daerah sepertiga akhir lapangan Spurs. Costa mengumpan kepada Oscar yang berlari ke kotak penalti dan melepaskan sepakan mendatar, yang masih menyamping tipis.

Kane! Striker Spurs yang tengah naik daun ini membuat skor imbang 1-1 di menit ke-30. Menggiring bola di depan kotak penalti Chelsea, ia berhasil lepas dari kawalan Oscar dan menuntaskannya dengan sepakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang Courtois.

Spurs berbalik unggul 2-1 di menit ke-44 ketika Rose menjebol jala Courtois. Diawali Christian Eriksen yang menggiring bola di tengah lapangan dan mendekati kotak penalti, ia menyodorkan bola ke Chadli.

Chadli yang berlari menyambut bola menuntaskan lewat sepakan ke arah gawang yang sempat membentur tiang, sebelum bola muntah diteruskan Rose menjadi gol. Pada proses gol itu Rose mengalami sakit di engkelnya karena sempat ditekel Gary Cahill.

Spurs menambah keunggulan menjadi 3-1 di menit kedua injury time lewat penalti Townsend menyusul pelanggaran Cahill kepada Kane. Tendangan Townsend tepat mengarah ke pojok dan tak mampu dihadang meski terbaca oleh Courtois.

Di babak kedua tepatnya di menit ke-53 Kane mencetak gol keduanya sekaligus membawa Spurs menjauhkan skor jadi 4-1. Mendapat umpan dari Chadli di kotak penalti, Kane yang dikawal dua pemain Chelsea mampu melepaskan sepakan menyilang ke tiang jauh dan tak bisa digapai Courtois.

Sejam pertandingan berjalan Chelsea mampu memangkas ketertinggalan jadi 2-4. Diawali kesalahan Federico Fazio dalam menguasai bola, Hazard mampu merebutnya dan menggiring hingga kotak penalti Spurs.

Dia lalu memainkan umpan 1-2 dengan Cesc Fabregas sebelum melepaskan sepakan kaki keras ke gawang Spurs. Hugo Lloris hanya terpaku melihat gawangnya kebobolan.

Di menit ke-67 Kane nyaris bikin hat-trick. Mendapat umpan lambung dari Paulinho, Kane menguasai bola dengan kaki kanannya dan dari sudut sempit dia coba melepaskan tembakan, tapi masih tak menemui sasaran.

Cesar Azpilicueta di menit ke-75 juga punya kans bikin gol tapi sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Lloris.

Kane benar-benar jadi mimpi buruk untuk pertahanan Chelsea ketika di menit ke-77 dia mampu merangsek dari sisi kanan, dan memberi umpan kepada Chadli yang bisa dituntaskan jadi gol kelima Spurs di laga ini. Tuan rumah kini memimpin 5-2.

Chelsea mencetak gol lagi di menit ke-87 lewat Terry dan membuat skor jadi 3-5. Umpan tarik Hazard dari sisi kanan dibelokkan oleh Branislav Ivanovic, sebelum disontek ke gawang oleh Terry yang berada di tiang jauh.

Skor di atas bertahan hingga peluit panjang wasit berbunyi.

Susunan Pemain

Tottenham: Lloris, Walker, Fazio, Vertonghen, Rose (Davies 76'); Bentaleb, Mason (Dembele 13'); Chadli, Eriksen, Townsend (Paulinho 66'); Kane.

Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Willian (Salah 73'), Oscar, Hazard; Diego Costa.
Baca Selengkapnya - Tottenham Hotspur 5-3 Chelsea (2/1/2015)

Manchester City 3-2 Sunderland (1/1/2015)

Manchester City mendapatkan perlawanan sengit dari Sunderland dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Kamis (1/1/2015). The Citizens akhirnya menang tipis dengan skor 3-2.

Pada pertandingan ini, Joe Hart tidak mengawal gawang City dan cuma duduk di bangku cadangan. Posisinya di bawah mistar digantikan oleh Willy Caballero. City juga kembali memasang seorang striker, Stevan Jovetic, setelah dalam beberapa laga terakhir menjadikan James Milner sebagai false nine.

City tampil dominan sejak awal laga. Akan tetapi, rapatnya pertahanan Sunderland membuat mereka tak bisa berbuat banyak pada paruh pertama. Hingga jeda, skor masih 0-0.

Kebuntuan pecah pada babak kedua setelah Yaya Toure membawa City unggul 1-0. Jovetic kemudian menjebol gawang Sunderland untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Tapi, Sunderland tak menyerah begitu saja. Mereka secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Jack Rodwell dan penalti Adam Johnson.

Frank Lampard yang masuk sebagai pemain pengganti akhirnya jadi penentu kemenangan City. Sundulannya memastikan City menang 3-2 dan meraih tiga poin.

Dengan hasil ini, City menempel ketat Chelsea di papan klasemen sementara. Kedua tim sama-sama punya 46 poin, tapi Chelsea unggul selisih gol sehingga berhak memuncaki klasemen. Sunderland di posisi ke-14 dengan 20 poin.

Jalannya Pertandingan

City mengawali pertandingan dengan baik. Mereka mendapatkan peluang pada menit kedua melalui kombinasi David Silva dan Stevan Jovetic. Tapi, tendangan keras Jovetic tak mengarah ke sasaran.

City yang mendominasi dan terus menekan mendapatkan peluang lagi pada menit ke-20. Dalam sebuah kemelut di kotak penalti Sunderland, Silva menyambar bola liar dengan tendangan keras kaki kirinya. Tapi, arah bola masih melenceng.

Peluang berikutnya untuk City pada menit ke-31 juga berasal dari aksi Silva. Tendangan pemain asal Spanyol itu dari luar kotak penalti memaksa kiper Sunderland, Costel Pantilimon, membuat penyelamatan.

Pertahanan berlapis yang dibangun Sunderland membuat City sulit untuk menembus kotak penalti. Alhasil, mereka pun mengandalkan tembakan-tembakan jarak jauh. Toure melakukan hal tersebut pada menit ke-37, tapi usahanya bisa diantisipasi Pantilimon.

Sunderland bukannya tak punya peluang. Mereka membahayakan gawang City pada menit ke-40 melalui tendangan bebas Sebastian Larsson. Namun, Caballero membuat penyelamatan gemilang untuk menepis bola keluar lapangan.

Hingga babak pertama selesai, belum ada gol yang tercipta. Skor masih imbang tanpa gol.

Pada awal babak kedua, City punya kans untuk memimpin. Tapi, tendangan Jesus Navas masih melebar.

Kesabaran City dalam membongkar pertahanan Sunderland akhirnya membuahkan hasil saat pertandingan berusia 57 menit. Toure menyambar operan pendek Jovetic dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghunjam pojok gawang Sunderland. City unggul 1-0.

Berselang sembilan menit, tim tuan rumah menggandakan keunggulannya. Kali ini kerja sama apik Jovetic dan Gael Clichy menghasilkan gol kedua City. Jovetic memberikan bola kepada Clichy yang bergerak di sisi kiri, kemudian berlari ke kotak penalti. Umpan silang Clichy lantas disontek Jovetic ke dalam gawang.

Tapi, pada menit ke-68, Sunderland memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Sundulan Rodwell meneruskan sepak pojok Larsson menembus gawang City.

Petaka untuk City datang pada menit ke-71. Mereka terkena hukuman penalti setelah Pablo Zabaleta melanggar Billy Jones di area terlarang. Johnson yang menjadi algojo tendangan 12 pas menjalankan tugasnya dengan baik. Eksekusi mantan pemain City itu mengubah skor jadi 2-2.

Laga menjadi semakin seru karena City unggul lagi dua menit kemudian. Lampard menyundul umpan silang Clichy dan bola menggetarkan gawang Sunderland tanpa bisa dijangkau Pantilimon. City 3, Sunderland 2.

Lampard nyaris bikin gol lagi pada menit ke-75. Dia menyambar umpan Samir Nasri dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti, tapi Pantilimon menunjukkan refleks yang luar biasa untuk mementahkan bola.

Beberapa saat kemudian, Toure membuang peluang emas yang diperolehnya. Tinggal berhadapan dengan Pantilimon di mulut gawang, usahanya bisa dihalau si kiper.

Lampard kembali menebar ancaman ke gawang Sunderland pada menit ke-80. Sial buat dia, tendangan kerasnya kembali digagalkan oleh Pantilimon.

Memasuki menit ke-82, giliran Navas yang buang-buang peluang. Dia gagal bikin gol meski berlari sendirian ke kotak penalti karena tembakannya digagalkan Pantilimon.

Empat menit kemudian, Pantilimon kembali menjadi penyelamat gawang Sunderland. Dia mementahkan tembakan jarak dekat Fernandinho.

Milner yang masuk pada menit-menit akhir punya dua kesempatan bagus. Tapi, tembakan-tembakannya tak ada yang mengarah ke sasaran.

Susunan Pemain
Manchester City: Caballero, Zabaleta, Mangala, Demichelis, Clichy, Yaya Toure, Fernandinho, Nasri (Kolarov 85'), Silva (Milner 90'), Navas, Jovetic (Lampard 69').

Sunderland: Pantilimon, Vergini (Coates 78'), Jones, Brown, O'Shea, Rodwell, Larsson, Gomez (Giaccherini 58'), Johnson, Buckley (Alvarez 65'), Wickham.
Baca Selengkapnya - Manchester City 3-2 Sunderland (1/1/2015)

Stoke City 1-1 Manchester United (1/1/2015)

Manchester United cuma mampu membawa pulang satu poin dari lawatan ke markas Stoke City dalam lanjutan Liga Inggris. The Red Devils bermain imbang 1-1 saat dijamu The Potters.

Saat melakoni pertandingan di Britania Stadium, Kamis (1/1/2015) malam WIB, Stoke bisa unggul lebih dulu pada menit kedua. Ryan Shawcross menjadi pencetak golnya.

MU bisa menyamakan kedudukan saat babak pertama memasuki menit 26. Gol itu dilesakkan oleh Radamel Falcao.

Sepanjang pertandingan, MU dicatat oleh Soccernet unggul penguasaan bola dengan catatan 66 persen. Tapi, mereka gagal menciptakan banyak peluang dengan hanya melepaskan enam percobaan dan dua tepat sasaran.

Sementara Stoke dicatat melakukan 10 kali percobaan, dan dua kali upaya mereka menemui bidang. Di akhir pertandingan skor 1-1 tak berubah.

Dengan hasil ini, MU memetik dua kali hasil imbang secara berurutan di Liga Inggris. Mereka tetap berada di posisi tiga klasemen dengan raihan 37 poin.

Sementara itu, Stoke ada di posisi 10 dengan raihan 26 angka.

Stoke bisa unggul cepat di menit kedua. Gol itu berawal dari sepak pojok yang disundul oleh Peter Crouch, lalu mengarah pada Shawcross.

Shawcross lalu bisa meneruskan bola masuk ke dalam gawang yang dikawal oleh David De Gea dari jarak dekat yang mengantarkan The Potters unggul 1-0.
MU mendapatkan peluang lewat sepakan bebas di menit 18. Sialnya, eksekusi Rooney masih melayang jauh dari sasaran.

Semenit kemudian, Stoke mengancam. Jonny Evans melakukan blunder di lini belakang saat sebuah bola terobosan bisa dicuri oleh Mame Diouf. Tak optimal, eksekusi terakhir Diouf masih melebar.

MU harus menunggu hingga menit 26 untuk menyamakan kedudukan. Gol itu juga berawal dari sepak pojok.

Falcao mampu menerima bola umpan silang Michael Carrick, lalu melakukan sontekan kaki kiri. Skor berubah menjadi 1-1.

MU mendapatkan peluang lewat sepakan bebas di menit 61. Sialnya, umpan Juan Mata dari sisi sayap kanan masih belum bisa dioptimalkan, sundulan Phil Jones masih bisa ditangkap oleh Asmir Begovic.

Robin Van Persie melewatkan peluang emas enam menit berselang. Menerima bola umpan dari Mata, sepakannya masih sedikit melebar dari gawang yang dikawal oleh Begovic.

Stoke mendapatkan kans beruntun di menit 68. Sundulan Crouch mmembentur tiang, setelah itu sepakan Diouf masih melambung jauh dari atas mistar.

Van Persie kembali mendapatkan peluang di menit 78. Belum membuahkan hasil, sontekannya meneruskan umpan silang Adnan Januzaj masih menyamping.

Rafael mendapatkan satu peluang di menit 89. Sial, sepakannya dari jarak dekat masih bisa diblok oleh pemain belakang Stoke.

Di sisa pertandingan tak ada lagi gol tambahan, MU lawan Stoke berakhir imbang 1-1.

Susunan Pemain

Stoke: Begovic, Cameron, Shawcross, Muniesa, Pieters, Nzonzi, Whelan, Arnautovic (Assaidi 80), Walters, Diouf, Crouch

Man Utd: De Gea, Jones, Smalling, Evans, Carrick, Young (Rafael 75), Rooney, Mata, Shaw (Herrera 64), Falcao (Januzaj 64), van Persie
Baca Selengkapnya - Stoke City 1-1 Manchester United (1/1/2015)