Bugatti Veyron Mesin Berkapasitas 14.000 cc

Jumat, 12 Juli 2013

Kedigdayaan Bugatti Veyron sebagai mobil super tercepat di dunia sepertinya bakal rontok. Sebuah mobil super baru yang lebih dahsyat dikembangkan di Australia. Yang bikin heboh, mobil mobil super tersebut bakal menggendong mesin kapasitas 14.000 cc dengan 16 silinder!

Dikutip dari Motorauthority, Jumat (12/7/2013) mobil tersebut merupakan ide pengusaha sukses di bisnis IT asal Australia Paul Halstead (67). Dia seakan tidak senang melihat kemampuan Bugatti Veyron, karena itu membuat tandingannya.

Halstead sudah lama memimpikan membangun mobil sendiri sejak tahun 1980-an.

Saat itu, dia mengelola sebuah diler mobil sport dan menjual mobil-mobil sport modifikasi seperti Alfa Romeo Sprint V-8. Mobil itu dinamai Giocattolo dan termasuk mobil yang sangat maju di saat itu. Mobil dilengkapi dengan bodi panel dari kevlar, rem Brembo dan suspensi yang dibuat oleh mantan insinyur F1 Barry Lock.

Sayangnya Halstead hanya sanggup membuat mobil 15 unit saja, karena jeleknya penjualan.

Halstead yang juga memimpin sebuah perusahaan desain otomotif, HAL, juga memasok De Tomaso dengan mesin Ford V-8 dan membangun mobil balap Pantera. Yang terbaru HAL membangun sebuah mobil konsep Holden Monaro yang ditenagai oleh mesin GM yakni mesin 7.0-liter V-8 dari Chevrolet Corvette Z06.

Sekarang 30 tahun setelah kegagalan Giocattolo, Halstead kembali lagi ke bengkelnya dan mengerjakan mobil super mid-engine.

Nah mesin Z06 tadi, yakni LS7 lah yang akan menjadi basis dari mobil super tersebut. Dua mesin LS7 disatukan, pada sudut 45 derajat.

Mesin dengan total 14.000 cc itu bisa melontarkan tenaga 1.200 Ps. Kabarnya mesin tersebut bakal tersebut transmisi 6-percepatan. Tenaga tersebut nantinya disalurkan pada roda belakang.

Australia sendiri sebenarnya memiliki merek mobil super yang bisa berlari sampai 360 km per jam, yakni JP1, namun pastinya dengan kecepatan itu belum sanggup mengalahkan Bugatti Veyron.

Nah kini dengan proyek terbaru ini bagaimana hasilnya? Sepertinya kita harus bersabar dulu.

Berita Terkait: