2012/2013 Jadi Musim Terburuk dalam Karier Mourinho

Sabtu, 18 Mei 2013

Kekalahan dari Atletico Madrid di final Copa del Rey membuat Real Madrid menuntaskan musim tanpa gelar. Jose Mourinho sampai menyebut musim ini adalah yang terburuk dalam karier kepelatihannya.

Madrid musim ini datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menjuarai La Liga musim lalu. Mereka mengincar tiga gelar dengan Liga Champions jadi incaran utamanya demi titel ke-10 di kompetisi itu.

Tapi setelah musim berjalan satu per satu titel itu menghilang, dimulai La Liga lalu Liga Champions dan terakhir Copa del Rey -- yang disebut-sebut sebagai titel penghibur -- pun gagal direbut.

Sempat unggul lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo di partai final, Sabtu (18/5/2013) dinihari WIB, Madrid harus takluk 1-2 lewat gol Diego Costa dan Miranda di perpanjangan waktu.

Alhasil musim ini Madrid menuntaskan musim tanpa gelar satupun di tangan dan gelar Piala Super Spanyol masih masuk dalam hitungan musim 2011/2012. Bagi Mourinho ini adalah pertama kalinya sejak tahun 2002, ia tak bisa memberikan satu pun titel untuk tim yang ditanganinya.

Sudah begitu di partai final tadi ia diusir keluar lapangan karena protes terlalu keras kepada wasit dan sepanjang musim ini Mourinho selalu diterpa isu keretakan tim yang mengancam masa depannya di Madrid.

"Ini adalah musim terburuk dalam karierku. Musim ini gagal total tapi dua musim pertamaku begitu sukses," ujar Mourinho di situs resmi tim.

Berita Terkait: