'Kemesraan' Masa Lalu Muluskan Jalan Rossi Balik ke Yamaha

Sabtu, 25 Agustus 2012

Musim depan Valentino Rossi akan kembali membela Yamaha. Mulusnya jalan Rossi kembali ke Yamaha tidak terlepas dari manisnya kebersamaan kedua kubu di masa lalu.

Setelah terus bergulat untuk tampil prima bersama Ducati yang ia bela sejak awal musim 2011 lalu, Rossi akhirnya memutuskan akan kembali ke Yamaha yang juga menyambutnya dengan tangan terbuka.

Sosok Rossi sendiri sebenarnya sempat amat lekat dengan Yamaha. Si Italiano terbilang turut berperan besar mengubah peruntungan Yamaha ketika ia bergabung dengan tim itu dari Honda di awal musim 2004.

Kerjasama Rossi-Yamaha juga membuahkan kesuksesan, ditandai dengan empat gelar juara dunia untuk si pebalap berjuluk 'The Doctor' tersebut. Kenangan manis bertabur sukses itu pula yang ikut membawa Yamaha menerima Rossi kembali.

"Alasan untuk menerima Valentino kembali bersama kami adalah sejarah luar biasa selama tujuh tahun bersama-sama," aku bos tim Yamaha Lin Jarvis seperti dikutip Crash.

"Kami memenangi empat gelar bersama-sama, kami mencatatkan sejarah dalam olahraga ini dan banyak citra positif untuk Yamaha. Keputusan untuk menerima Valentino lagi adalah demi mengembalikan masa-masa positif seperti dulu," lanjutnya.

Musim terakhir Rossi bersama Yamaha pada tahun 2010 lalu memang berjalan dalam situasi yang kurang mesra, menyusul kian tangguhnya pebalap lain di tim pabrikan itu, Jorge Lorenzo.

Akan tetapi, perpisahan dalam kondisi yang kurang bagus itu pada nyatanya tetap "kalah" dari kenangan manis Yamaha-Rossi. Apalagi Jarvis mengungkapkan bahwa hubungan Yamaha dengan Rossi sejatinya tetap baik-baik saja.

"Menurut saya tidak ada 'perceraian' buruk (di akhir 2010) dan kami tetap memiliki hubungan baik. Saya akan bilang bahwa sebenarnya sudah ada diskusi (mengenai kembalinya Rossi) untuk beberapa waktu dan negosiasi serius dimulai bulan Juli."

"Kemudian, seperti diklarifikasi Valentino, ia membulatkan keputusannya setelah Laguna Seca. Jadi negosiasi finalnya sebenarnya berjalan cukup singkat karena kami sudah saling mengenal dengan baik," simpul Jarvis.

Berita Terkait: