Penyanyi pop asal Kanada, Justin Bieber, mengalami gegar otak saat konser di Paris, Kamis, 31 Mei 2012, waktu setempat. Insiden itu terjadi setelah Bieber jatuh ke dinding kaca.Bieber mengungkapkan kejadian yang dialaminya kepada situs berita selebritas, TMZ.com, seperti dilansir dalam kantor berita Reuters. Kekasih Selena Gomez ini mengaku merasa pusing setelah jatuh ke dinding.
Namun pelantun lagu Baby ini tetap memaksakan diri naik ke panggung untuk menyanyikan lagu terakhir. Setelah itu, ia turun dari panggung dan pingsan selama 15 detik.
TMZ mengunggah klip video berisi percakapan dengan Bieber. Dalam percakapan itu ia mengatakan bahwa menurut dokter ia menderita gegar otak sehingga disuruh istirahat.
Bieber kemudian mengabarkan kondisinya kepada para penggemarnya melalui situs micro-blogging Twitter bahwa kondisinya baik-baik saja. "Terkadang kita harus menertawakan diri sendiri," kicau Bieber.
Sehari sebelumnya, kedatangan Bieber di Oslo guna tur singkat di kota-kota besar Eropa untuk mempromosikan album terbarunya berjudul Believe disambut banyak penggemar khususnya kaum remaja. Karena berdesak-desakan, sejumlah gadis muda mengalami luka-luka.
Label rekaman Bieber, Universal Music, kepada situs selebritas E! Online pada Kamis 31 Mei 2012 mengatakan sangat menyesal dengan kejadian itu. Seorang eksekutif label mengatakan, "Untungnya tidak ada yang terluka parah."
Bieber sempat diminta menulis pesan kepada para penggemarnya karena polisi kesulitan menggontrol kerumunan penggemar yang berebut menyaksikan sang idola. "Agar pertunjukan ini berjalan lancar kalian semua harus mendengarkan polisi. Kami khawatir dengan keselamatan Anda dan saya ingin yang terbaik untuk Anda," kata Bieber dalam akun Twitter-nya, Rabu.
Situs TMZ mengabarkan 49 gadis terluka, 14 di antaranya dibawa ke rumah sakit. Namun laporan itu belum bisa dikonfimasi.
