Jepang Juara Baru AFC Futsal Championship 2012

Sabtu, 02 Juni 2012

Jepang keluar sebagai juara AFC Futsal Championship UEAE 2012 setelah mengalahkan Thailand di final, Jumat kemarin. Dalam laga yang digelar di Al Wasl Indoor Stadium, Tim Negeri Matahari Terbit itu membungkam Tim Negeri Gajah Putih, dengan skor 6-1.

Di babak pertama, Kenichiro Kogure membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit.Namun, Thailand berhasil menyamakan kedudukan pada menit 11. Tapi sebelum babak pertama ditutup, Jepang kembali menunjukkan keperkasaannya. Kali ini giliran Wataru Kitahara yang menjebol gawang Surapong Tompa, hingga kedudukan 2-1 untuk Jepang.

Pada menit 15 di babak pertama, Thailand unggul jumlah pemain setelah wasit mengkartu merah Wataru karena pencetak gol kedua bagi Jepang itu melakukan pelanggaran keras terhadap Thueanklang Suphawut. Sayangnya, Thailand tidak maksimal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dalam masa dua menit itu.

Di babak kedua Jepang semakin menjadi-jadi. Gol ketiga Jepang tercipta setelah Surapong Tompa melakukan blunder hingga menyebabkan Jepang mendapatkan tendangan bebas tidak langsung. Peluang itu dimanfaatkan dengan cermat oleh Kotaro Inababa hingga Jepang unggul 3-1.

Tiga gol lain dikemas Jepang melalui aksi Rafael Henmi, Hisamitsu Kawahara, dan Tetsuya Murakami. Hasil akhir di papan skor tercata 6-1 untuk Jepang.

Thailand melaju ke babak final setelah mengandaskan Iran 5-4 melalui perpanjangan waktu. Iran pun harus mengakhiri perjalanan mereka untuk merengkuh gelar ke-11 dari 12 turnamen. Sementara itu, Jepang melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Australia 3-0.

Kebahagiaan Jepang semakin lengkap dalam meraih trofi kedua mereka, setelah menjadi juara 2006 lalu, dengan terpilihnya Rafael Henmi menjadi penerima Abdullah Al Dabal Award, sebagai Most Valuable Player atau MVP, AFC Futsal Championship 2012. Sementara itu, penghargaan untuk pencetak gol terbanyak diraih pemain Iran, Vahid Shamsaei (7 gol).

Kesuksesan Thailand menembus partai puncak terhitung luar biasa, sebagai wakil dari Asia Tenggara. Tim Indonesia belum bisa bicara banyak dalam kejuaraan ini. Bambang Bayu Saptaji dkk sudah tersingkir dari babak pertama, karena menjadi juru kunci Grup D yang juga dihuni Kuwait Uzbekistan dan China.

Berita Terkait: