Gempa di Italia, 17 Orang Tewas

Jumat, 01 Juni 2012

Sebuah gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter menghantam Italia, Selasa, 29 Mei 2012 sehingga menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai sekitar 200 korban lainnya. Kini warga terpaksa tinggal di tenda menyusul getaran gempa bumi yang masih terus mereka rasakan dan mengakibatkan hancurnya sejumlah rumah.

Tim penyelamat terus berusaha mengevakuasi korban yang terperangkap di bawah reruntuhan rumah dan gudang di kawasan Emilia-Romagna, daerah yang pada 20 Mei 2012 lalu juga dihantam gempa.

Gempa 20 Mei 2012 memakan korban tewas sedikitnya tujuh orang. Seperti gempa yang terjadi pada Selasa kemarin, pusat lindu berada tidak jauh dari Kota Modena. Televisi Italia menyiarkan gambar beberapa bangunan retak dan kolaps, sedangkan ambulans lalu lalang serta para regu penyelamat berjuang mengangkat puing-puing gedung.

Koresponden Al Jazeera, Sabina Castelfranco, melaporkan dari Cavezzo bahwa pusat kota telah dikosongkan dan ditutup. "Puing berserakan di mana-mana, rumah-rumah kolaps, dan situasinya sangat sulit," katanya. "Tenda didirikan di beberapa tempat agar supaya bisa dimanfaatkan mereka (warga) untuk menjadi tempat tinggal sementara di malam hari."

Warga syok melihat kerusakan yang begitu dahsyat. "Saya dalam situasi yang membahayakan jiwa, tetapi saya belum pernah mengalami hal seperti ini, sesuatu yang sulit dijelaskan," kata Georgia. "Kami sangat takut."

Warga lainnya menambahkan, "Ada sensasi ketika Anda akan kehilangan sesuatu yang Anda miliki, hidup Anda, rumah Anda, sebab kami tidak akan bisa pulang ke rumah kami," kata Patrizia yang kehilangan rumahnya.

Reporter Reuters mengatakan sejumlah pabrik di luar Cavezzo, kota kecil terletak di sekitar 30 kilometer dari Modena, juga mengalami kerusakan. Pabrik pembuat mobil sport Ferrari dan sepeda motor Ducati menutup pabriknya di kawasan tersebut demi keamanan. Gempa dirasakan begitu kuat, bahkan getarannya mencapai Kota Milan.

Berita Terkait: