Kiprah Francisco ‘Chiqui’ Arce di kursi kepelatihan Timnas Paraguay ternyata hanya seumur jagung. Arce dipecat hanya dalam kurun kurang dari satu tahun.Arce dipercaya menukangi Paraguay untuk menggantikan Gerardo Martino yang mengundurkan diri usai membawa Paraguay ke final Copa Amerika, 2011 lalu. Chiqui, yang notabene bintang Timnas Paraguay direkrut dari klub divisi dua liga Paraguay, Rubio Nu.
Sayang, minimnya pengalaman melatih yang dimilikinya membuat Arce kesulitan meracik skuad Paraguay. Chiqui pun gagal membawa Paraguay tampil mengesankan di babak kualifikasi Piala Dunia 2014, zona CONMEBOL.
Dari lima laga yang dimainkan La Albirroja, Chiqui hanya mampu menghadirkan satu kemenangan, satu imbang dan tiga kalah. Hasil ini praktis membuat Paraguay tercecer di papan bawah klasemen sementara. Paraguay menempati posisi dua dari bawah (8) dengan raihan empat angka, atau terpaut delapan angka dari Chile (12) di puncak klasemen.
Tak ingin kans Paraguay tampil di Brasil (Piala Dunia 2014) sirna, Federasi Sepakbola Paraguay terpaksa mengambil tindakan tegas. PSSI-nya Paraguay ini langsung memecat Arce, beberapa hari setelah Paraguay kalah 1-3 dari Bolivia, Minggu kemarin.
“Saya ingin setiap orang tahu bahwa kami tengah mengalami masa sulit, dan kini kami mengambil keputusan memutus kontrak Francisco Arce,” tutur Presiden Federasi sepakbola Paraguay Juan Napout.
“Keputusan ini kami ambil setelah berdiskusi dengan staff pelatih dan dirinya (Francisco Arce),” sambungnya dikutip Goal, Rabu (13/6/2012).
Paraguay sendiri belum menunjuk pelatih yang akan menggantikan Arce di kursi kepelatihan. Namun, otoritas tertinggi Sepakbola Paraguay berjanji akan mengumumkan pelatih baru sebelum laga lanjutan kualifikasi melawan Argentina, 7 September 2012.
