Ujung tombak terbaru Shanghai Shenhua menyatakan perasaaannya menjelang detik-detik meninggalkan Chelsea. Anelka mengenang saat itu dan dia merasa seperti pemain buangan.
Anelka memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya di Chelsea pada jendela transfer musim dingin lalu. Dia juga mengurungkan niatnya saat Chelsea menawarkan kontrak baru. Anelka pun kemudian memilih untuk bergabung dengan salah satu klub China, yaitu Shenhua.
Setelah melihat situasi saat meninggalkan Stamford Bridge, Anelka merasa yakin bahwa keputusannya meninggalkan The Blues merupakan keputusan yang tepat. Setelah dia mendapatkan perlakuan yang jauh istimewa.
“Sejak saya dihukum, mereka menempatkan saya dengan para pemain muda. Saya punya banyak kostum dan peralatan yang prosfessional namun mereka menempatkannya di ruang terpisah,” cerita Anelka, seperti dikutip Sky Sport, Rabu (8/2/2012).
Bagi Anelka, ada saat di mana pemain bisa melakukan banyak hal untuk klub yang dibelanya, terutama dalam hal mencetak gol. Tapi suatu hari nanti, pemain tersebut bisa dilepas klub yang dibelanya, dengan keadaan yang memperihatinkan.
“Itu sebabnya mengapa anda memutuskan untuk meninggalkan klub setelah apa yang telah anda lakukan terhadap klub tersebut. Karena tidak ada teman dalam sepakbola,” sambungnya.
“Ini kenyataan. Ini menyedihkan, tapi itulah kebenaran. Sepakbola merupakan olahraga kolektif, tapi juga sangat individu. Mereka tahu saya takkan pernah menyerah,” tandasnya.
