Fergie Mengatakan Berbatov Luar Biasa

Minggu, 25 April 2010

Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson memberikan dukungan moral terhadap Dimitar Berbatov yang terus mendapat kritik atas performanya di lapangan. Ferguson mengaku senang dengan performa bomber Bulgaria pada kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur, Sabtu 24/04/2010, meskipun Berbatov tidak berhasil menorehkan gol atas namanya.

The Red Devils kembali memimpin klasemen Premier League usai memaksimalkan laga krusial melawan Spurs. Mengingat kegemilangan Lily Whites julukan Spurs melibas Arsenal dan Chelsea dalam dua pekan terakhir, pertandingan ini memang menjadi ujian berat bagi Ryan Giggs dkk.

Namun, kematangan United sebagai jawara dalam tiga musim terakhir masih sulit dibendung anak-anak asuh Harry Redknapp. Kendati Ledley King (70’) sempat menyamakan kedudukan setelah penalti Ryan Giggs di menit 58, tuan rumah berhasil meraup tiga angka penuh berkat gol Nani serta penalti kedua Giggs.

Berbatov yang ditugaskan menjadi striker tunggal menggantikan Wayne Rooney sempat mendapat beberapa peluang emas mencetak gol. Sayang, upaya mantan bintang Spurs masih belum berhasil menggetarkan jala gawang Heurelho Gomes.

Performa Berbatov yang jauh dari ekspektasi fans kerap mencuatkan kritik pedas. Tak ayal, isu tentang penjualan dirinya akhir musim nanti kian santer terdengar. Meski begitu, Fergie toh tetap membela performa striker 29 tahun.

"Sepanjang laga, Berbatov tampil luar biasa. Dia adalah pemain hebat. Ketika Anda membeli seorang pemain dengan banderol 30 juta pounds dan dia tidak mencetak tiga gol per pekan, bisa dipastikan selalu muncul kritik," ujar Fergie seperti dikutip Sky Sports, Minggu 25/04/2010.

Selain itu, Fergie juga menyempatkan diri memuji gol kedua United yang dicetak Nani. "Kami menurunkan Kiko Macheda dan dia memberikan umpan cantik untuk Nani. Saya harus mengatakan, penyelesaian Nani sangat brilian. Mencetak gol seperti itu pada penghujung laga seperti tadi menunjukkan keberanian yang dia miliki," puji Fergie atas performa winger Portugal.

Berita Terkait: