Kegagalan Real Madrid di ajang Liga Champions masih menyisakan luka bagi Cristiano Ronaldo. Winger Los Merengues ini mengaku tak betah lagi menonton Liga Champions sejak timnya tersingkir di 16 besar lalu.
"Saya tidak senang melihat pertandingan Liga Champions karena itu membuat saya sedikit terganggu. Saya tahu tim kami telah cukup baik di kompetisi itu dan kami gagal karena kesalahan kami sendiri," ujar Ronaldo kepada TVE.
"Kami membuat kesalahan, saya dan pemain-pemain lain. Kami harus belajar dari pelajaran ini. Kami kalah, sekarang kami harus menegakkan kepala dan melakukan yang lebih baik tahun depan," lanjutnya.
Real Madrid tersingkir di ajang paling bergengsi Benua Biru itu setelah disingkirkan Olympique Lyon dengan agregat 2-1. Padahal Madrid saat ini dihuni pemain-pemain terbaik dunia akibat ambisi seorang Flerentino Perez.
"Saya mempertimbangkan diri untuk menjadi seorang juara. Saya mencoba selalu melihat ke depan. Saya tahu tersingkir dari Liga Champions sangat sulit tapi tidak ada hidup yang mudah jika mudah tentu kita tidak menangis saat lahir," lanjut Ronaldo.
Kegagalan Madrid ini semakin menggenapi catatan buruk Si Putih yang tak pernah mampu melaju ke babak perempatfinal sejak 2004 silam. Menariknya lagi, final Liga Champions, Mei nanti, akan digelar di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid.
