Oprah Winfrey Show Akan Berakhir 2011

Minggu, 03 Januari 2010

Setelah 25 tahun mengisi relung masyarakat dunia, The Oprah Winfrey Show segera berakhir. Tapi, Oprah belum selesai. Oprah Winfrey Show, diduga, akan muncul di jaringan televisinya sendiri: OWN.

Suara Oprah Winfrey terasa berat dan serak Jumat 20/11/2009. Hari itu, dia secara resmi mengumumkan akan meninggalkan The Oprah Winfrey Show. Acara talkshow itu, untuk terakhir kalinya, akan mengudara pada 25 September 2011.

"Selama 25 tahun, saya merasa tulang dan semangat saya di jalur yang tepat. Itu adalah masa-masa yang tepat. Bagi Anda pemirsa Oprah loyal, Anda tumbuh bersama saya. Anda memiliki keluarga, membesarkan anak-anak, dan menyisakan waktu untuk saya pada pagi dan sore hari. Itu membuat saya sangat gembira," katanya.

The Oprah Winfrey Show memang baru akan berakhir sekitar dua tahun lagi. Tapi, pengumuman penghentian program ini, tetap jadi perhatian publik. Tak usah heran. Selama 25 tahun, acara ini menjadi talkshow paling disukai pemirsa televisi. Selama lebih dua dekade, dia disiarkan ke 145 negara di seluruh dunia. Di AS saja, setiap minggu, The Oprah Winfrey Show ditonton tidak kurang dari 42 juta orang.

"Oprah Winfrey adalah kategori tersendiri. Ini kisah sukses Amerika. Dan, seperti kisah hebat Amerika lainnya, dia hebat," ujar Robert Thompson, profesor televisi dan budaya populer di Universitas Syracuse.

Hingga kini, belum ada kejelasan tentang nasib acara ini selanjutnya. Yang sudah jelas, menurut juru bicara Harpo, perusahaan milik Oprah yang mengelola acara ini, dia takkan pindah ke televisi kabel.

Adakah ini berarti The Oprah Winfrey Show takkan hadir di OWN? Entahlah. Hanya, berakhirnya kontrak The Oprah Winfrey Show, secara kebetulan, bersamaan dengan mengudaranya The Oprah Winfrey Network (OWN) pada 2011 nanti. OWN menggantikan Dicovery Health Channel dan akan melakukan debut di 74 rumah pemirsa.

Yang jelas juga, CBS Television Distribution yang mendistribusikan The Oprah Winfrey Show, berharap bisa melanjutkan kerja sama dengan Oprah. Mungkin, dengan membuat program baru di studio mereka di Los Angeles. CBS menikmati keuntungan dengan mendistribusikan The Oprah Winfrey Show di 200 pasar AS.

"Kami tahu, apapun yang dia sentuh, akan jadi sukses hebat. Kami ingin bekerja sama dengannya untuk beberapa tahun ke depan, bahkan kalau bisa setelah itu juga," pernyataan CBS Corp.

Kehilangan The Oprah Winfrey Show menjadi pukulan telak bagi CBS. Tapi, pukulan ini tidaklah setelak jika Oprah menepati janjinya, mengakhiri kontrak pada tiga atau empat tahun lalu. Faktanya, setahun tereakhir, rating talkshow ini memang melorot.

"Ini kehilangan besar. Tapi, tidaklah sebesar jika terjadi 10 tahun lalu. Meskipun demikian, tetap saja (acara) ini memiliki pemirsa yang terbesar dan stasiun televisi pesaing ABC akan memanfaatkannya," ujar Larry Gerbrandt, analis di Media Valuation Partners di Los Angeles.

Beberapa kali, saat Oprah melakukan negosiasi kontrak baru, pembicaraan soal penghentian program ini sempat muncul. Sebelum menandatangani kontrak terakhirnya pada 2004, Oprah mengatakan akan mundur setelah musim 2005/06. Dia sempat pula menyatakan niat mundur pada 1995 dan menganggap itu keputusan sulit, tapi penting.

Oprah mengawali acara ini di Nashville, Baltimore sebelum memindahkannya ke Chicago pada 1984. Dia menjadi pembawa acara talkshow AM Chicago di televisi WLS-TV yang setahun kemudian berganti nama menjadi The Oprah Winfrey Show. Dia pun membangun Harpo setahun kemudian dan memasukkan acara ini ke dalam sindikasinya.

Bermodalkan sukses besar di panggung show itu, Oprah membangun sebuah kerajaan media. Harpo Studios membuat acara yang dipandu Phil McGraw dan Rachael Ray. Dia juga meluncurkan O, The Oprah Magazine yang jadi majalah terpopuler ketujuh pada semester pertama 2009.

"Saya datang tanpa modal. Tak ada kekuatan. Tak ada uang. Bahkan tak memiliki kebebasan berpikir. Saya tak punya keinginan yang bebas. Tak ada suara. Kini, saya memiliki kebebasan, kekuatan, dan akan berbicara kepada jutaan orang setiap hari berangkat dari bukan apa-apa," katanya di bukunya Journey to Beloved pada 1998.

Kini, Oprah Winfrey akan meninggalkan acara yang telah membesarkan namanya itu. Acara yang membuat kekayaannya kini mencapai US$ 2,7 miliar. Acara yang membuatnya memiliki begitu banyak kenangan bersama sejumlah tokoh, dari Michael Jackson, Tom Cruise, hingga Mike Tyson. Wajar, jika saat mengumumkan penghentian acara itu, Jumat 20/11/2009, mata Oprah berkaca-kaca. Air mata meleleh di pipinya.

Berita Terkait: