McLaren Meluncurkan MP4-25 di Musim Balap 2010

Sabtu, 30 Januari 2010

Demi meraih kesuksesan di Formula 1 musim depan, McLaren pun melakukan perubahan radikal pada desain mobil barunya, yang disebut MP4-25.

Bergabungnya dua juara dunia dalam dua tahun terakhir, Lewis Hamilton dan Jenson Button, melambungkan usaha McLaren untuk memperbaiki nasib di musim yang baru ini. Kegagalan total di musim lalu pun jadi pembelajaran untuk manajemen tim.

Dan hal itulah yang ditunjukkan saat peluncuran mobil baru Hamilton dan Button, di markas besar Vodafone, perusahaan telekomunikasi, yang jadi sponsor tim itu, Jumat 29/01/2010 waktu Inggris.

Mobil yang diberi nama MP4-25 itu masih menggunakan warna ciri khas tim itu yaitu perak dan mengambil fokus pada mesin dari mobil tersebut.

Dan perubahan yang radikal adalah penggunaan sirip ikan hiu yang berada di atas cover mesin dan sayap belakang, di mana tidak ada satu pun tim yang memakainya di tahun 2009.

"Alexander Graham Bell mengatakan kalau persiapan adalah kunci menuju menuju sukses dan kami telah menyiapkan musim ini lebih baik dari pada yang pernah kami lakukan," ujar prinsipal tim, Martin Whitmarsh, kepada Autosport.

"Sebagai prinsipal tim aku merasa terhormat untuk mempresentasikan tim yang hebat ini, tapi aku adalah satu dari bagian kecil kelompok orang yang fantastis dan berdedikasi," sambungnya.

Selain penggunaan sirip ikan hiu tersebut, McLaren pun meniru apa yang dilakukan rivalnya Ferrari yaitu dengan memakai diffuser bertingkat yang musim lalu sempat jadi kontroversi.

Jelas sudah kalau dengan duet Button-Hamilton, McLaren ingin membangun kesuksesan ganda yaitu gelar juara pembalap dan konstruktor untuk musim 2010 ini.

"Setiap tahun F1 melakukan perubahan yang unik pada peraturannya tak terkecuali 2010. Kami mendesain mobil baru yang mengekploitasi konsep diffuser bertingkat."

"Kami sangat optimistis menyambut kejuaraan nanti dengan banyak muka baru dan dikenal. Dan setidaknya satu tua, satu muda. Kami sangat bangga masih bisa berpartner dengan Mercedez-Benz, tapi kami harus bekerja keras untuk mengalahkan rival kami," ujar Whitmarsh.

Berita Terkait: